Lampiran 1 Surat Keterangan Ijin Penelitian

(1)

87

(2)

88

Lampiran 1

(3)

89

Lampiran 2

(4)

90

Lampiran 3

(5)

91

Lampiran 4

Daftar Nilai Kondisi Awal

NO _{NAMA SISWA} _NILAI KETERANGAN

1 Siswa 1 68 Tidak tuntas

2 Siswa 2 70 Tuntas

3 Siswa 3 70 Tuntas

5 Siswa 5 74 Tuntas

6 Siswa 6 80 Tuntas

8 Siswa 8 70 Tuntas

10 Siswa 10 80 Tuntas

21 Siswa 21 40 Tidak tuntas 22 Siswa 22 50 Tidak tuntas

24 Siswa 24 54 Tidak tuntas 25 Siswa 25 65 Tidak tuntas

(6)

92

Lampiran 5 RPP Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

Identitas Sekolah : SD Negeri Gedangan 01

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V/ II

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2x Pertemuan)

A. Standar Kompetensi

5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi serta fungsinya

B. Kompetensi Dasar

5.1 Mendiskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet)

C. Indikator Pembelajaran

Pertemuan 1:

5.1.1 Menjelaskan pengertian gaya, gerak dan energi

5.1.2 Menjelaskan pengaruh gaya, gerak dan energi dalam kehidupan sehari-hari Pertemuan 2:

5.1.3 Menjelaskan hubungan antara gaya, gerak, dan energi.

5.1.4 Mejelaskan contoh gaya, gerak,magnet dan energi dalam kehidupan sehari-hari

D. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1:

1. Melalui metode pembelajaran Discovery Learning, siswa dapat menjelaskan pengertian gaya,gerak dan energi dengan benar

2. Melalui metode pembelajaran Discovery Learning, siswa dapat menjelaskan pengaruh gaya,gerak dan energi dalam kehidupan sehari-hari dengan benar

Pertemuan 2:

1. Melalui metode pembelajaran Discovery Learning, siswa dapat menjelaskan hubungan anatara gaya , gerak dan energi dengan benar

2. Melalui metode pembelajaran Discovery Learning, siswa dapat menjelaskan contoh gaya gerak magnet dan enrgi dalam kehidupan sehari-hari dengan benar

(7)

93

Pertemuan 1:

Pengertian dan Pengaruh Gaya

Gerakan mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak disebut gaya. Gaya yang dikerjakan pada suatu benda akan mempengaruhi benda tersebut. Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda bergerak, berubah bentuk, dan berubah arah. Pada kegiatan menendang bola maka bola akan bergerak dan berubah arahnya. Gaya pada benda juga mengakibatkan benda berubah bentuk. Sebagai contohnya, ketika plastisin ditekan maka bentuk plastisin akan berubah.

Gaya Gravitasi

Buah mangga yang ada di atas pohonnya dapat jatuh ke bawah karena adanya gaya tarik dari bumi. Pada saat melempar bola ke atas, bola itupun akan jatuh ke bawah. Gaya tarik bumi inilah yang disebut gaya gravitasi. Gaya gravitasi yang terjadi pada benda yang jatuh dari ketinggian tertentu tentunya berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena gaya gravitasi dipengaruhi oleh ukuran dan bentuk benda tersebut. Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Bumi yang mempunyai massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk benda-benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa seperti meteor, satelit buatan manusia, dan bulan. Gaya tarik ini menyebabkan benda-benda tersebut selalu berada di tempatnya.

Gaya Gesekan

Ketika kardus didorong terjadi gesekan antara permukaan kardus dengan lantai. Gaya gesekan tersebut akan menghambat gerakan kardus. Kekuatan hambatan akibat gesekan inilah yang disebut gaya gesek. Jadi, gaya gesek merupakan gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan benda saling bersentuhan. Gaya gesek dapat memberikan manfaat dalam kehidupan. Ketika berjalan, kita tidak akan tergelincir karena adanya gaya gesek. Sepatu yang kita pakai akan bergesekan dengan lantai sehingga timbul gaya gesek. Alas sepatu yang terbuat dari karet dan dibuat beralur-alur dapat menghasilkan gaya gesek yang besar. Gaya gesek juga dimanfaatkan pada saat kita mengerem sepeda. Rem sepeda akan mencengkeram roda untuk menghambat perputaran roda. Kampas rem sepeda akan memberikan gaya gesek terhadap pelek. Gaya gesek juga terjadi antara ban sepeda dengan jalan. Ban sepeda biasanya dibuat beralur-alur sehingga ketika direm mendadak tidak akan tergelincir. Model alur juga terdapat pada ban kendaraan bermotor dan ban mobil. Ada beberapa kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesek. Salah satunya yaitu menghambat gerakan benda. Kardus ketika didorong di lantai yang kasar akan terasa lebih berat dibandingkan di lantai yang halus. Hal ini disebabkan oleh gaya gesek yang menahannya. Gaya gesek dalam peristiwa ini dapat diperkecil dengan cara memasang roda di bawah beban. Pemasangan roda ini sangat bermanfaat ketika kita mendorong benda yang berat, tetapi tenaga orang yang mendorong kurang. Roda yang menggelinding menyebabkan benda di atasnya mudah bergerak. Gaya gesek yang ditimbulkan dengan cara ini akan lebih kecil karena hanya sebagian kecil pemukaan roda yang menyentuh permukaan jalan. Roda juga sering dipasang pada meja atau kursi agar mudah digeser. Selain menghambat gerakan, gaya gesek juga mengakibatkan permukaan yang bergesekan cepat aus. Misalnya alas sepatu menjadi tipis karena sering bergesekan dengan lantai atau tanah. Gigi gir sepeda juga cepat

(8)

94

tumpul akibat sering bergesekan dengan rantai. Berdasarkan uraian dan kegiatan yang telah kamu lakukan, dapat diperoleh kesimpulan berikut.

1. Benda yang lebih halus akan menimbulkan gaya gesek yang lebih kecil.

2. Semakin kecil luas permukaan benda yang bersentuhan, gaya geseknya semakin kecil.

Pertemuan 2: Gaya Magnet

Magnet mempunyai dua kutub. Pada keadaan bebas, magnet akan selalu menunjuk ke arah utara dan selatan. Ujung magnet yang mengarah ke utara disebut kutub utara, sedangkan ujung magnet yang mengarah ke selatan disebut kutub selatan. Biasanya kedua ujung magnet diberi warna yang berbeda untuk membedakan kedua kutub magnet itu. Kutub-kutub magnet mempunyai sifat-sifat khusus. Saat kutub yang sama dari dua buah magnet batang saling didekatkan, keduanya akan saling menolak. Sebaliknya jika kutub yang berbeda dari dua magnet didekatkan, akan terjadi tarik-menarik.

Gaya tarik magnet banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Gaya tarik magnet digunakan pada berbagai macam alat, mulai dari alat yang sederhana hingga alat yang rumit. Magnet digunakan pada alat-alat berikut.

a. Ujung gunting untuk memudahkan mengamb il jarum jahit. b. Bel listrik untuk menggerakkan pemukul lonceng.

c. Papan catur agar buah catur tidak mudah terguling. d. Kompas sebagai penunjuk arah utara-selatan.

e. Dinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik. f. Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi.

F. Metode,Pembelajaran

- Discovery Learning

G. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1:

No Tahap Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu I

Pra Pembelajaran 2 menit

Guru menyiapkan ruang, alat dan media

pembelajaran

Siswa menyiapkan perlengkapan pembelajaran

(9)

95 Guru mengatur siswa menempati tempat duduknya masing- masing

Siswa menempati tempat duduknya masing- masing 1 menit Pendahuluan 8 menit Guru mengucapkan Salam

Siswa menjawab salam 1 menit Guru memeriksa

kehadiran siswa dengan melakukan absensi

Siswa diperikasa kehadirannya oleh guru

1 menit

Guru memeriksa kesiapan belajar siswa

 Sekarang

keluarkan semua alat tulisnya

Siswa menyiapkan alat tulisnya

1 menit

Guru memberikan motivasi belajar pada siswa

 Apa kalian sudah siap mengikuti pembelajaran hari ini?

Siswa diberi motivasi belajar oleh guru dengan diminta untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran

1 menit

Guru

menyampaikan apersepsi.

 Apa yang dimaksud dengan gaya?

Siswa menjawab apersepsi dari guru.

3 menit Gurumenyampaikan kegiatan dan tujuanpembelajaran Siswa mendengarkan penyampaian kegiatan dan tujuan pembelajaran 1 menit

2 Kegiatan Inti 50 menit

Eksplorasi 8 menit

Tahap 1

Stimulation

Guru menjelaskan mengenai pengertian gaya beserta jenis-jenisnya.

Siswa mendapat penjelasan mengenai pengertian gaya beserta

(10)

96

jenis-jenisnya. Guru mengajukan

pertanyaan tentang apa fungsi dari gaya dalam kehidupan sehari-hari

Siswa menjawab

pertanyaan-pertanyaan tentang kegunaan gaya.

3 menit

Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang

Siswa membentuk kelompok sesuai arahan dari guru.

1 menit

Guru menjelaskan mengenai kegiatan kelompok yang akan dilakukan yakni di dalam kelompok siswa akan melakukan kegiatan praktik, diskusi dan membuat laporan untuk memahami gaya gravitasi dan gaya gesek.

Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai kegiatan kelompok yang akan dilakukan, yakni di dalam kelompok siswa akan melakukan kegiatan praktik, diskusi dan membuat laporan untuk

memahami gaya gravitasi dan gaya gesek.

1 menit

Elaborasi 54 menit

Tahap 2

Problem Statement

Guru membagikan alat dan bahan yang akan

digunakan dalam kegiatan praktik pada masing-masing kelompok

Siswa mendapat alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan praktik

1 menit

Guru menjelaskan tugas yang akan dilakukan dalam kegiatan praktik bersama dengan anggota kelompoknya, yakni siswa akan melakukan percobaan untuk mendeskripsikan gaya gesek dan gaya gravitasi.

Siswa memperhatikan penjelasan dari guru mengenai tugas yang akan dilakukan dalam kegiatan praktik bersama dengan anggota kelompoknya, yakni siswa akan melakukan percobaan untuk mendeskripsikan gaya gesek dan gaya gravitasi

2 menit

Guru membagi lembar kerja kelompok

Siswa mendapat

(11)

97 Sebelum siswa melakukan praktikum, guru

mendemonstrasikan terlebih dahulu kegiatan yang dilakukan

 Siapkanlah papan

luncur yang salah satu ujungnya di ganjal dengan 3 buah batu bata.

 Luncurkan balok

kayu di atas papan luncur tersebut. Amati gerakan balok yang sedang meluncur!  Lapisi papan luncur dengan pasir, kemudian lakukan langkah (2)  Ganti lapisan papan luncur, dengan karton, kain, dan ampelas dan lakukan langkah (2)  Sediakan dua lembar kertas HVS dan pena beserta tutupnya!  Berdirilah di atas meja atau kursi!

Siswa memperhatikan langkah-langkah kegitan praktik yang ditunjukkan oleh guru

(12)

98 Guru membimbing siswa dalam kelompok untuk menyusun rencana sebelum melakukan percobaan untuk

menyeldiki tentang gaya gravitasi dan gaya gesek (apa saja yang akan diamati, bagaimana

langkah kerjanya, alat-alat peraga yang akan

digunakan dalam

percobaan dan pembagian tugas kelompok)

 sekarang kita akan melakukan percobaan tentang gaya gesek ,gravitasi langkahnya adalah sediakan (kertas HVS, pena, balok kayu, papan luncur, pasir, karton, kain

ampelas, batu bata)

 Kemudian duduklah bersama anggota kelompok, kemudian dengarkan penjelasan yang akan disampaikan oleh guru Siswa menyusun rencana sebelum melakukan percobaan untuk menyelidiki tentang gaya gravitasi dan gaya gesek (apa yang akan diamati, bagaimana langkah kerjanya, alat-alat peraga yang akan digunakan dalam percobaan dan pembagian tugas kelompok) dengan bimbingan 1 menit Tahap 3 Data Collection

Guru membimbing setiap kelompok dalam

melakukan praktik, memberi arahan terhadap langkah-langkah dalam kegiatan praktik pada kelompok yang mengalami kesulitan

Siswa melakukan kegiatan praktik sesuai dengan instruksi pada lembar kerja kelompok untuk memahami gaya gravitasi dan gaya gesek.

(13)

99 Tahap 4

Data Processing & Verification

melakukan dikusi,

mengarahkan siswa untuk mendiskusikan hasil yang diperoleh dalam kegiatan praktik.

Siswa melakukan diskusi untuk

menjawab pertanyaan yang terdapat dalam lembar kerja

kelompok.

5 menit

menyiapkan laporan dengan meminta setiap siswa untuk menuliskan jawaban dari pertanyaan yang terdapat dalam lembar kerja kelompok, serta membuat kesimpulan dari kegiatan praktik yang telah dilakukan.

Masing-masing siswa menuliskan jawaban dari kegiatan praktik sesuai dengan hasil diskusi kelompok.

5 menit

Guru membimbing siswa dalam kegiatan

presentasi, yakni meminta perwakilan dari setiap kelompok untuk menunjukkan laporan yang telah dibuat.

Salah satu perwakilan dari anggota kelompok mempresentasikan hasil dari kegiatan praktik yang telah dilakukan.

15 menit

Konfirmasi 6 menit

Tahap 5

Generalization

Guru memimbing siswa untuk melakukan kegiatan diskusi bersama untuk membahas kegiatan yang telah dilakukan

Siswa bersama guru melakukan diskusi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan. 2 menit Guru memberi

kesempatan pada siswa untuk mengajukan pertanyaan

Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan

pendapat dan bertanya terkait kegiatan praktik yang telah dilakukan.

2 menit

Guru memberikan

penjelasan terhadap materi yang dirasa kurang jelas bagi siswa.

 Apa kalian sudah mengerti dengan materi yang sudah saya jelaskan

Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai materi yang kurang dipahami

(14)

100

3 Penutup 8 menit

Guru bersama siswa membuat rangkuman atau kesimpulan pelajaran

Siswa bersama guru membuat rangkuman atau kesimpulan pelajaran

1 menit

Guru memberikan tidak lanjut untuk mempelajari materi selanjutnya.

Siswa diberikan tindak lanjut untuk mempelajari materi selanjutnya. 5 menit Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya.  Baiklah pelajaran kita hari ini cukup sampai di sini dulu, akan kita lanjutkan dimateri berikutnya tentang magnet,jangan lupa belajar di rumah Siswa disampaikan rencana pembelajaran berikutnya. 1 menit Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam penutup

Siswa menjawab salam penutup

(15)

101 Pertemuan 2:

Waktu

I Pra Pembelajaran 2 menit

pembelajran

Siswa menyiapkan perlengkapan pembelajran

1 menit

Guru mengatur siswa menempati tempat duduknya masing- masing

Siswa menempati tempat duduknya masing- masing 1 menit 1 Pendahuluan 8 Guru mengucapkan Salam

kehadiran siswa dengan melakukan absensi Siswa diperikasa kehadirannya oleh guru 1 menit Guru memeriksa kesiapan belajar

siswa dengan meminta siswa untuk menyiapkan alat tulisnya

1 menit

Guru memberikan motivasi belajar dengan meminta siswa untuk aktif dalam pembelajaran

 Apa kalian sudah siap mengikuti pembelajaran hari ini?

 Tadi malam sudah belajar belum?

Siswa diberi motivasi belajar oleh guru dengan diminta untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran 1 menit Guru menyampaikan apersepsi dengan menanyakan:

 apa pengaruh dari gaya?

3 menit Gurumenyampaikan kegiatan dan tujuanpembelajaran Siswa mendengarkan penyampaian kegiatan dan tujuan 1 menit

(16)

102

pembelajaran

Tahap 1

Stimulation

Guru menjelaskan materi pembelajaran mengenai gaya magnet. Siswa mendapat penjelasan mengenai gaya magnet. 3 menit Guru mengajukan pertanyaan tentang fungsi dari gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari

Siswa menjawab

pertanyaan-pertanyaan tentang kegunaan gaya magnet.

3 menit

1 menit

Guru menjelaskan mengenai kegiatan kelompok yakni di dalam kelompok siswa akan melakukan kegiatan praktik, diskusi dan membuat laporan untuk memahami gaya magnet.

Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai kegiatan kelompok yang akan dilakukan yakni di dalam kelompok siswa akan melakukan kegiatan praktik, diskusi dan membuat laporan untuk memahami gaya magnet 2 menit Elaborasi 53 menit Tahap 2

Problem Statement Guru membagikan alat

dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan praktik pada masing-masing kelompok

Siswa mendapat alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan praktik

2 menit

Guru menjelaskan mengenai kegiatan kelompok yakni di dalam kelompok siswa akan melakukan kegiatan praktik, diskusi dan membuat laporan untuk memahami gaya magnet.

 sekarang kita akan melakukan

percobaan tentang

Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai kegiatan kelompok yang akan dilakukan yakni di dalam kelompok siswa akan melakukan kegiatan praktik, diskusi dan membuat laporan untuk

(17)

103 magnet,langkahnya adalah sediakan alat dan bahan (magnet batang, benang kasur, pensil) Kemudian duduklah bersama anggota kelompok, kemudian dengarkan penjelasan yang akan disampaikan oleh guru

memahami gaya magnet

Guru membagi lembar kerja kelompok (terlampir)

Siswa mendapat lembar kerja kelompok

(terlampir)

1 menit

Sebelum siswa melakukan praktikum, guru

 Ikatlah masing-masing magnet dengan dua utas benang kasur!  Hubungkanlah tali

pengikat tersebut dengan pensil  Angkatlah kedua

magnet yang telah terikat dengan pensil olehmu dan salah seorang temanmu.  Dekatkan kutub utara

magnet yang kamu pegang dengan kutub selatan magnet temanmu. Amati apa yang terjadi!

 Dekatkan kutub utara magnet yang kamu pegang dengan kutub utara magnet temanmu. Amati apa yang terjadi!  Dekatkan kutub selatan

magnet yang kamu pegang dengan kutub

(18)

104 selatan magnet temanmu. Tahap 3

Data Collection

Siswa melakukan kegiatan praktik sesuai dengan instruksi pada lembar kerja kelompok untuk memahami gaya magnet.

15 menit

Tahap 4

melakukan dikusi,

kelompok.

5 menit

Salah satu perwakilan dari anggota

kelompok

mempresentasikan hasil dari kegiatan praktik yang telah dilakukan.

15 menit

Tahap 5

Generalization

pendapat dan bertanya

(19)

105

terkait kegiatan praktik yang telah dilakukan. Guru memberikan

penjelasan terhadap materi yang dirasa kurang jelas bagi siswa.  bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti pembelajaran hari ini? Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai materi yang kurang dipahami

2 menit

1 menit

Siswa diberikan tindak lanjut untuk mempelajari materi selanjutnya. 5 menit Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya.  Baiklah anak-anak pelajaran kita hari ini cukup sampai di sini dulu, akan kita lanjutkan dimateri

berikutnya minggu depan, jangan lupa belajar di rumah Siswa disampaikan rencana pembelajaran berikutnya. 1 menit Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam penutup

(20)

106

H. Media, Alat Dan Sumber Pembelajaran

1. Media dan Alat Pembelajaran

- Kertas HVS

- Bolpoint atau pensil - Balok kayu - Papan luncur - Pasir - Karton - Kain - Amplas - Batu bata - Magnet batang 2. Sumber Pembelajaran

- Choiril, dkk. 2008. IPA 5 SALINGTEMAS. Jakarta: Intan Pariwara. - Herry, dkk. 2008. IPA Untuk SD dan MI kelas 5. Pusat Perbukuan

(21)

107

Lampiran 6 RPP Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

Identitas Sekolah : SD Negeri Gedangan 01

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V/ II

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2x Pertemuan)

 Standar Kompetensi

5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi serta fungsinya

 Kompetensi Dasar

5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan cepat

 Indikator Pembelajaran

Pertemuan 1:

 Menjelaskan pengertian pesawat sederhana  Menyebutkan jenis-jenis pesawat sederhana Pertemuan 2:

 Menyebutkan benda-benda di sekitar yang menggunakan prinsip pesawat sederhana  Menyebutkan kegunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari

 Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1:

 Melalui metode pembelajaran Discovery Learning, siswa dapat menjelaskan pengertian pesawat sederhana dengan benar

 Melalui metode pembelajaran Discovery Learning, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis pesawat sederhana dengan benar

Pertemuan 2:

 Melalui metode pembelajaran Discovery Learning, siswa dapat menyebutkan benda-benda yang menggunakan prinsip pesawat sederhana dengan benar

 Melalui metode pembelajaran Discovery Learning, siswa dapat menyebutkan kegunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari dengan benar

 Materi Pokok

(22)

108

Pesawat Sederhana

Alat yang digunakan oleh manusia untuk memudahkan melakukan pekerjaan atau kegiatan disebut pesawat. Ada dua jenis pesawat, yaitu : pesawat sederhana dan pesawat rumit. Pesawat sederhana adalah alat bantu kerja yang bentuknya sangat sederhana contohnya adalah tuas, bidang miring, dan katrol. Pesawat rumit adalah pesawat yang terdiri dari susunan beberapa pesawat rumit contonya pesawat terbang, pesawat telepon, pesawat televisi, mobil, motor, sepeda dll

Jenis pesawat sederhana

Ada empat jenis pesawat sederhana, yaitu :

1. Pengungkit (tuas)

Pengungkit disebut juga tuas. Contoh peralatan yang menggunakan prinsif kerja pengungkit antara lain : gunting, pemotong kuku, timbangan, dan jungkat-jungkit.

Pengungkit memiliki bagian-bagian, yaitu : a. Titik tumpu

Titik tempat batang ditumpu b. Titik kuasa

Titik tempat diadakannya kuasa (gaya) c. Titik beban

Titik tempat bekerjanya beban

Berdasarkan letak beban, kuasa, dan penumpunya tersebut, pengungkit dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu :

a. Pengungkit golongan satu

Titik tumpu terletak diantara titik beban dan titik kuasa.

Contohnya : tang, gunting, pemotong kuku, catut paku, timbangan, dan jungkat- jungkit.

b. Pengungkit golongan dua

Titik beban terletak di antara titik tumpu dan titik kuasa.

Contohnya : kereta sorong/gerobak, pemecah kemiri, pembuka kaleng, pemotong kertas,

c. Pengungkit golongan tiga

Titik kuasa terletak diantara titik tumpu dan titik beban. Contohnya : sapu, sekop, pinset, dan stapler.

2. Bidang Miring

Bidang miringmerupakan suatu alat atau bidang dengan permukaan miring. Salah satu jenis bidang miring adalah tangga. Tangga merupakan pesawat sederhana jenis bidang miring yang digunakan untuk memudahkan mencapai tempat yang tinggi. Dengan menggunakan bidang miring, kita dapat memperkecil gaya yang diperlukan dan dapat menghemat tenaga ketika menempuh jarak yang akan dilalui. Prinsip bidang miring juga diterapkan pada jalan di daerah pegunungan yang dibuat berkelok-kelok. Kendaraan tidak cukup bertenaga untuk mendaki lereng yang curam. Kemiringan tanjakan akan lebih landai dengan adanya kelokan sehingga dapat mengurangi tenaga yang diperlukan untuk mencapai ketinggian dan jalan lebih mudah didaki. Bidang miring juga mempermudah dalam memindahkan benda-benda yang berat. Misalnya memindahkan peti ke dalam truk.

(23)

109

Contoh lain yang menggunakan prinsip kerja bidang miring yaitu pisau, pahat, sekrup, paku, kapak, dan baut. Bagian tajam pada benda-benda tersebut merupakan bidang miring.

Pertemuan 2 3. Katrol

Katrolmerupakan pesawat sederhana yang memudahkan kita untuk mengambil air dari dalam sumur. Dengan katrol, kita dapat menarik ember yang berisi air dengan lebih mudah.

Katrol, menurut penggunaanya dibedakan menjadi 4, yaitu : 1. Katrol tetap

Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berubah saat digunakan. Contohnya katrol sumur timba, dan katrol pada tiang bendera.

2. Katrol bebas

Katrol bebasmerupakan katrol yang posisinya berubah saat digunakan. Contohnya katrol pada alat pengangkatan peti kemas.

3. Katrol majemuk (ganda)

Katrol majemuk merupakan perpaduan dari katrol tetap dan katrol bebas yang dihubungkan dengan tali.

4. Katrol rangkap

Katrol rangkap terdiri dari lebih dari satu katrol yang disusun sejajar

4. Roda berporos

Roda berporosmerupakan pesawat sederhana yang digunakan untuk memudahkan memindahkan suatu benda. Roda mempermudah pekerjaan. Dengan adanya roda kita bisa mengendarai sepeda. Contoh alat yang memanfaatkan roda berporos antara lain stir mobil, sepeda motor, tombol pintu, dan gerobak. Adapun prinsip kerja roda berporos, yaitu semakin besar roda, gaya yang digunakan kecil. Begitu juga sebaliknya, semakin kecil roda, gaya yang diperlukan besar.

 Metode,Pembelajaran

- Discovery Learning

 Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1:

Waktu

Pra pembelajaran 2

Guru menyiapkan ruang,alat dan media

pembelajran

1

Siswa menempati tempat duduknya masing- masing

1

(24)

110 Guru mengucapkan Salam

kehadiran siswa dengan melakukan absensi

Siswa diperikasa kehadirannya oleh guru

1 menit

Guru memeriksa kesiapan belajar siswa

 Apa kalian sudah siap untuk

mengikuti pelajara hari ini

 Sekarang siapa alat tulisnya

1 menit

Guru memberikan motivasi belajar pada siswa dengan meminta siswa untuk aktif dalam kegiatan belajar

Siswa diberi motivasi belajar oleh guru dengan diminta untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran

1 menit

Guru

menyampaikan apersepsi.

 Taukah kalian apa yang dimaksud dengan pesawat?

3 menit Gurumenyampaikan kegiatan dan tujuanpembelajaran Siswa mendengarkan penyampaian kegiatan dan tujuan pembelajaran 1 menit

Eksplorasi 8 menit Tahap 1 Stimulation Guru menjelaskan mengenai pengertian pengertian pesewat sederhana. Siswa mendapat penjelasan mengenai pengertian gaya beserta jenis-jenisnya.

3 menit

Guru mengajukan pertanyaan tentang jeni-jenis pesawat sederhana.

Siswa menjawab

pertanyaan-pertanyaan tentang jenis-jenis pesawat sederhana.

3 menit

(25)

111 Guru menjelaskan mengenai kegiatan kelompok yang akan dilakukan yakni di dalam kelompok siswa akan melakukan kegiatan praktik, diskusi dan membuat laporan untuk memahami tuas dan bidang miring.

 Sekarang kita akan melakukan praktikan,alat dan bahan,(kaleng biskuit,sendok alumunium,balok kayu,benang,papan , batu bata)  Kemudian duduklah bersama anggota kelompok, kemudian dengarkan penjelasan yang akan disampaikan oleh guru Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai kegiatan kelompok yang akan dilakukan, yakni di dalam kelompok siswa akan melakukan kegiatan praktik, diskusi dan membuat laporan untuk

memahami tuas dan bidang miring.

1 menit

Tahap 2

Problem Statement

Guru membagikan alat dan bahan (kaleng biskuit, sendok alumunium, balok kayu, benang, papan, batu bata) yang akan

digunakan dalam kegiatan praktik pada masing-masing kelompok

Siswa mendapat alat dan bahan (kaleng biskuit, sendok alumunium, balok kayu, benang, papan, batu bata)yang akan digunakan dalam kegiatan praktik

1 menit

Guru menjelaskan tugas yang akan dilakukan dalam kegiatan praktik bersama dengan anggota kelompoknya, yakni siswa akan melakukan

percobaan untuk menjelaskan tuas dan bidang miring.

Siswa memperhatikan penjelasan dari guru mengenai tugas yang akan dilakukan dalam kegiatan praktik bersama dengan anggota kelompoknya, yakni siswa akan melakukan percobaan untuk menjelaskan tuas dan bidang miring.

(26)

112 Guru membagi lembar kerja kelompok (terlampir)

(terlampir)

1 menit

Sebelum siswa melakukan praktikum, guru

3. Ajaklah salah satu temanmu membuka kaleng biskuit dengan jarinya! 4. Temanmu yang lain membuka kaleng biskuit tersebut dengan ujung sendok! 8 Bandingkanlah

olehmu siapa yang terlebih dahulu dapat membuka tutup kaleng biskuit? Apakah temanmu mengalami kesulitan? 9 Sekarang tukarlah pekerjaan kedua temanmu itu! Siapakah yang lebih dahulu menyelesaikannya ? Diskusikanlah pengalaman kalian! Siswa memperhatikan langkah-langkah kegitan praktik yang ditunjukkan oleh guru

4 menit

Tahap 3

Data Collection

Siswa melakukan kegiatan praktik sesuai dengan instruksi pada lembar kerja kelompok untuk memahami gaya gravitasi dan gaya gesek.

15 menit

Tahap 4

Data Processing

(27)

113

& Verification melakukan dikusi,

kelompok. Guru membimbing setiap

kelompok dalam menyiapkan laporan dengan meminta setiap siswa untuk menuliskan jawaban dari pertanyaan yang terdapat dalam lembar kerja kelompok, serta membuat kesimpulan dari kegiatan praktik yang telah dilakukan.

5 menit

kelompok

15 menit

Tahap 5

Generalization

pendapat dan bertanya terkait kegiatan praktik yang telah dilakukan.

2 menit

Guru memberikan

2 menit

1 menit

(28)

114 lanjut untuk mempelajari materi selanjutnya. lanjut untuk mempelajari materi selanjutnya. Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya.  Baiklah anak-anak pelajaran kita hari ini cukup sampai di sini dulu, akan kita lanjutkan dimateri

berikutnya tentang pesawat sederhana jangan lupa belajar di rumah Siswa disampaikan rencana pembelajaran berikutnya. 1 menit Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam penutup

1 menit

Pertemuan 2:

Waktu

I Pra pembelajaran 2 menit

pembelajaran

1

Siswa menempati tempat duduknya masing- masing 1 1 Pendahuluan 8 menit Guru mengucapkan Salam

kehadiran siswa dengan

Siswa diperikasa kehadirannya oleh

(29)

115

melakukan absensi guru Guru memeriksa

kesiapan belajar

siswa dengan meminta siswa untuk menyiapkan alat tulisnya

 Apa kalian sudah belajar dirumah

 Sekarang siapkan alat tulisnya

1 menit

Guru memberikan motivasi belajar dengan meminta siswa untuk aktif dalam pembelajaran

Siswa diberi motivasi belajar oleh guru dengan diminta untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran 1 menit Guru menyampaikan apersepsi dengan menanyakan:  Apa kegunaan dari pesawatsederhana? Siswa menjawab apersepsi dari guru.

3 menit

Gurumenyampaikan kegiatan dan tujuan pembelajaran Siswa mendengarkan penyampaian kegiatan dan tujuan pembelajaran 1 menit

Tahap 1

Stimulation

Guru menjelaskan materi pembelajaran mengenai katrol dan roda berporos.

Siswa mendapat penjelasan mengenai katrol dan roda berporos.

3 menit

Guru mengajukan pertanyaan tentang fungsi dari katrol dan roda berporos dalam kehidupan sehari-hari

Siswa menjawab

pertanyaan-pertanyaan tentang kegunaan dari katrol dan roda berporos.

3 menit

(30)

116 Guru menjelaskan mengenai kegiatan kelompok yakni di dalam kelompok siswa akan melakukan kegiatan praktik, diskusi dan membuat laporan untuk memahami kegunaan katrol dan roda berporos.

 Persiapkan alat dan bahan yang akan

digunakan(karton, pensil, kotak korek api, gunting)  Duduklah bersama kelompok, kemudian amati dan gambar kemudian dengarkan penjelasan dari guru Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai kegiatan kelompok yang akan dilakukan yakni di dalam kelompok siswa akan melakukan kegiatan praktik, diskusi dan membuat laporan untuk

memahami kegunaan dari katrol dan roda berporos.

1 menit

Tahap 2

Problem Statement

Guru membagikan alat dan bahan (karton, pensil, kotak korek api, gunting) yang akan digunakan dalam kegiatan praktik pada masing- masing kelompok

Siswa mendapat alat dan bahan (karton, pensil, kotak korek api, gunting) yang akan digunakan dalam kegiatan praktik

1 menit

Guru menjelaskan tugas yang akan dilakukan dalam kegiatan praktik bersama dengan anggota kelompoknya, yakni siswa akan melakukan

percobaan untuk memahami kegunaan katrol dan roda berporos.

Siswa memperhatikan penjelasan dari guru mengenai tugas yang akan dilakukan dalam kegiatan praktik bersama dengan anggota kelompoknya, yakni siswa akan melakukan percobaan untuk memahami kegunaan katrol dan roda berporos.

2 menit

Guru membagi lembar kerja kelompok (terlampir)

(terlampir)

(31)

117 Sebelum siswa melakukan praktikum, guru

 Sediakan karton tebal, dua pensil, dua kotak korek api, dan gunting!

 Tusukkan pensil menembus sisi kotak korek api pertama di dekat ujung!

 Buat empat roda dari karton!

 Pasanglah dua roda pada pensil dengan mencoblosnya

masing- masing pada poros roda!

 Tusukkan pensil yang satu pada kotak korek api kedua seperti cara nomor 2!

 Pasangkan dua roda lainnya pada pensil dengan mencoblosnya masing- masing pada tepi roda!

 Dorong masing-masing kotak agar dapat berjalan!

 Bagaimana jalan kotak yang rodanya dicoblos pada porosnya?

 Bagaimana jalan kotak yang rodanya dicoblos pada tepi roda?

 Manakah yang lebih nyaman jalannya?

 Tuliskan laporan dan kesimpulan dari kegiatan tersebut!

(32)

118 Tahap 3

Data Collection

Siswa melakukan kegiatan praktik sesuai dengan instruksi pada lembar kerja kelompok untuk memahami gaya magnet.

15 menit

Tahap 4

melakukan dikusi,

kelompok.

5 menit

kelompok

15 menit

Tahap 5

Generalization

kesempatan pada siswa untuk mengajukan

(33)

119

pertanyaan pendapat dan bertanya terkait kegiatan praktik yang telah dilakukan. Guru memberikan

2 menit

1 menit

3. Jangan lupa untuk belajar dirumah

Siswa diberikan tindak lanjut untuk mempelajari materi selanjutnya. 5 menit Guru menyampaikan rencana pembelajaran berikutnya.  Baiklah anak-anak pelajaran kita hari ini cukup sampai di sini dulu, akan kita lanjutkan dimateri

berikutnya minggu depan, jangan lupa belajar di rumah Siswa disampaikan rencana pembelajaran berikutnya. 1 menit Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam penutup

1 menit

 Media, Alat Dan Sumber Pembelajaran

6. Media dan Alat Pembelajaran

I. Kaleng biskuit J. Sendok alumunium K. Balok kayu L. Papan M. Batu bata N. Benang O. Pensil

(34)

120

Q. Gunting R. Karton

7. Sumber Pembelajaran

S. Choiril, dkk. 2008. IPA 5 SALINGTEMAS. Jakarta: Intan Pariwara. T. Herry, dkk. 2008. IPA Untuk SD dan MI kelas 5. Pusat Perbukuan

U. Rositawati, dkk. 2008. Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam 5. Pusat Perbukuan kaleng biskuit, sendok alumunium, balok kayu, benang, papan, batu bata

 PENILAIAN

Jenis : tes tertulis Bentuk : pilihan ganda

(35)

134

Lampiran 7 Lembar Validasi LEMBAR VALIDASI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

Satuan Pendidikan : SDNegeri Gedangan 01 Kelas/ semester : V/ II (Genap)

Mata Pelajaran : IPA

Pokok Bahasan : Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi serta fungsinya

RPP ke- : Siklus I

Nama Validator : Romirio T.P.,S.Pd,.M.Pd.

Pekerjaan : Dosen PGSD

A. Petunjuk

1. Berilah tanda cek ( ) dalam kolom penilaian yang sesuai menurut pendapat Bapak/ Ibu

2. Bila ada beberapa hal yang perlu direvisi, mohon menuliskan butir-butir revisi secara langsung pada tempat yang telah disediakan dalam naskah ini.

B. Penilaian ditinjau dari beberapa aspek

No Aspek yang Dinilai Skala Penilaian

1 2 3 4 5 1 Kesesuaian indikator pencapaian hasil belajar dengan

kompetensi dasar



2 Kejelasan indikator pencapaian hasil belajar



3 Keterukuran indikator pencapaian hasil belajar



4 Keterkaitan antar indikator pencapaian hasil belajar



5 Kesesuaian materi prasyarat dan materi yang akan

diajarkan



6 Kesesuaian pengalaman belajar dengan indikator

pencapaian hasil belajar



7 Penggunaan bahasa ditinjau dari kaidah bahasa Indonesia.



8 Sifat komunikasi bahasa yang digunakan.



(36)

135

9 Kesesuaian alokasi waktu dengan kegiatan yang dilakukan



10 Kesesuaian alat dan sumber belajar



11 Kesesuaian aktivitas pembelajaran dengan pembelajaran Metode Discopery Learning



12 Kejelasan penjabaran aktivitas guru dan siswa



Keterangan Skala Penilaian

1: berarti "tidak baik" 2: berarti "kurang baik" 3: berarti "cukup baik" 4: berarti " baik" 5: berarti " baik sekali"

(37)

136

LEMBAR VALIDASI

Pokok Bahasan : Menjelaskan peswat

psederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan cepat

RPP ke- : Siklus II

Nama Validator : Romirio T.P.,S.Pd,.M.Pd.

A. Petunjuk

kompetensi dasar



5 Kesesuaian materi prasyarat dan materi yang akan

diajarkan



6 Kesesuaian pengalaman belajar dengan indikator pencapaian hasil belajar



9 Kesesuaian alokasi waktu dengan kegiatan yang dilakukan



(38)

137 11 Kesesuaian aktivitas pembelajaran dengan

pembelajaran metode Discopery learning)



(39)

138

LEMBAR VALIDASI TES HASIL BELAJAR SISWA

Satuan Pendidikan : SD Negeri Gedangan 01 Kelas/ semester : V / II (Genap)

Siklus ke- : I

Nama Validator : Romirio T. P., S.Pd., M.Pd

A. Petunjuk

2. Bila ada beberapa hal yang perlu direvisi, mohon menuliskan butir-butir revisi secara langsung pada tempat yang telah disediakan dalam naskah ini. 3. Sebagai pedoman anda untuk mengisi kolom-kolom validasi isi, bahasa soal

dan kesimpulan, perlu dipertimbangkan hal-hal berikut. a. Validasi isi

1) Kesesuaian soal dengan indikator pencapaian hasil belajar. 2) Kejelasan petunjuk pengerjaan soal

3) Kejelasan maksud soal

4) Kemungkinan soal dapat terselesaikan b. Bahasa dan penulisan soal

1) Kesesuaian bahasa yang digunakan pada soal dengan kaidah bahasa Indonesia.

2) Kalimat soal tidak mengandung arti ganda

3) Rumusan kalimat soal komunikatif, menggunakan bahasa yang sederhana bagi siswa, mudah dipahami, dan menggunakan bahasa yang dikenal siswa.

C. Penilaian terhadap validasi isi, bahasa dan penulisan soal, serta kesimpulan

No. soal

Validitas Isi Bahasa & Penulisan

Soal Kesimpulan

V CV KV TV SDP DP KDP TDP TR RK RB PK

1.   

2.   

(40)

139 4.    5.    6.    7.    8.    9.    10.    11.    12.    13.    14.    15.    16.    17.    18.    19.    20.    21.    22.    23.    24.    25.  v  Keterangan: V : valid CV : Cukup valid KV : Kurang valid TV : Tidak valid

SDP : Sangat dapat dipahami DP : Dapat dipahami

KDP : Kurang dapat dipahami

TDP : Tidak dapat dipahami

TR : Dapat digunakan tanpa revisi RK : Dapat digunakan

dengan revisi kecil RB : Dapat digunakan

dengan revisi besar PK : Belum dapat

digunakan, masih perlu konsultasi.

(41)

140

Pokok Bahasan : Menjelaskan peswat

psederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan cepat

Siklus ke- : II

Nama Validator : Romirio T. P., S.Pd., M.Pd

A. Petunjuk

No. soal

Soal Kesimpulan

1.   

2.   

(42)

141 4.    5.    6.    7.    8.    9.    10.    11.    12.    13.    14.    15.    16.    17.    18.    19.    20.    21.    22.    23.    24.    25.    Keterangan: V : valid CV : Cukup valid KV : Kurang valid TV : Tidak valid

(43)

(44)

143

LEMBAR VALIDASI

RPP ke- : Siklus I

Nama Validator : Jono, S.Pd, SD

Pekerjaan : Guru SD

A. Petunjuk

kompetensi dasar



5 Kesesuaian materi prasyarat dan materi yang akan diajarkan



9 Kesesuaian alokasi waktu dengan kegiatan yang

dilakukan



11 Kesesuaian aktivitas pembelajaran dengan pembelajaran metode Discopery Learning

(45)

144



(46)

145

LEMBAR VALIDASI

Pokok Bahasan : Menjelaskanpesawat

sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan cepat

RPP ke- : Siklus II Nama Validator : Jono, S.Pd, SD

Pekerjaan : Guru SD

A. Petunjuk

kompetensi dasar



2 Kejelasan indikator pencapaian hasil belajar 



5 Kesesuaian materi prasyarat dan materi yang akan diajarkan



8 Sifat komunikasi bahasa yang digunakan. 

9 Kesesuaian alokasi waktu dengan kegiatan yang

dilakukan



(47)

146 11 Kesesuaian aktivitas pembelajaran dengan

pembelajaran metode Discopery Learning



(48)

147

Siklus ke- : I

Pekerjaan : Guru SD

A. Petunjuk

No. soal

Soal Kesimpulan V CV KV TV SDP DP KDP TDP TR RK RB PK 1    2    3    4   

(49)

148 5    6    7    8    9    10    11    12    13    14    15    16    17    18    19    20    21    22    23    24    25    Keterangan: V : valid CV : Cukup valid KV : Kurang valid TV : Tidak valid

(50)

(51)

150

Pokok Bahasan :Menjelaskanpesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan cepat

Siklus ke- : II

Pekerjaan : Guru SD

A. Petunjuk

No. soal

Soal Kesimpulan

1   

2   

(52)

151 4    5    6    7    8    9    10    11    12    13    14    15    16    17    18    19    20    21    22    23    24    25    Keterangan: V : valid CV : Cukup valid KV : Kurang valid TV : Tidak valid

(53)

(54)

153

LAMPIRAN 8 Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU (siklus 1)

Nama Validator : Martonianus

Pekerjaan : Mahasiswa

A. Petunjuk

No. Aspek yang diamati Ya Tidak

I Pra Pembelajaran 

1. Guru menyiapkan ruang, alat dan media pembelajaran

 2. Guru mengatur siswa menempati tempat

duduknya masing- masing



II Kegiatan Pendahuluan 

3. Guru mengucapkansalam 

5. Guru memeriksakehadiran siswa 

6. Guru memeriksakesiapan belajarsiswa  7. Guru memberikan motivasi belajar 

8. Guru menyampaikan apersepsi. 

9. Gurumenyampaikan kegiatan dan tujuan pembelajaran



III Kegiatan Inti Pembelajaran 

Langkah-langkah Discovery Learning

Tahap 1 (Stimulation)

10. Guru menjelaskan mengenai materi ajar  11. Guru menjakukan pertanyaan tentang materi ajar  12. Guru membagi siswa ke dalam beberapa

kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 orang

