your
reliable
partner
www.reliance-securities.com, www.relitrade.com | Please see important disclosure information on the final page of this document
| 1
Daily Insight
Thursday, May 21
st
2015
• Indeks saham di Asia ditutup menguat, terkecuali indeks Hang Seng yang
berakhir melemah 108.5 poin (0.39%) ke level 27.585, terbebani penurunan
saham sektor energi akibat harga minyak metah yang menurun tajam. Minyak
merosot tajam setelah Goldman Sachs memperkirakan harga akan kembali ke
level $45 per barel di bulan Oktober.
• Bursa saham utama Jepang, Nikkei menguat 0.85% ke level 20.196,6, naik empat
hari beruntun dan kembali naik ke level tertinggi dalam 15 tahun terakhir
setelah data menunjukkan ekonomi Jepang kuartal pertama tumbuh lebih tinggi
dari estimasi.
• Ekonomi Jepang kuartal pertama tumbuh 0,6% lebih tinggi dari kuartal
sebelumnya yang naik 0,4%. Persentase kenaikan di kuartal pertama tersebut
lebih tinggi dari perkiraan ekonom sebesar 0,4% Sementara jika dibandingkan
dengan kuartal pertama 2014, produk domestik bruto tersebut tumbuh 2,4%,
jauh lebih tinggi dari kenaikan 1,1% pada kuartal sebelumnya.
• Saham-saham unggulan kembali menopang kinerja indeks Kospi Korea Selatan
dengan memperbesar penguatan 18.69 poin (0.88%) ke level 2.139,5. Saham
Samsung Electronics menguat 1,6%, sementara Hyundai Motor dan Kia Motors
masing-masing naik 0,6% dan 1,4%.
• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 23.38 poin (0.44%) ke
level 5.292,7, Indeks saham Blue Chip LQ-45 menguat 6.63 poin (0.72%) ke level
922.3, Investor asing mencatatkan Nett Sell sebesar IDR100.1 miliar keluar pasar
saham domestik.
• Bursa Eropa goyah di tengah kecemasan kebangkrutan Yunani yang semakin
hari peluangnya semakin tinggi, pemerintah Athena mungkin tidak bisa
membayar cicilan 300 juta Euro ke IMF yang jatuh tempo tanggal 5 Juni. Investor
saham Eropa juga gugup menantikan rilis notula rapat dari pertemuan Fed pada
awal April lalu.
• Indeks saham FTSE 100 ditutup menguat 12.2 poin (0.17%) ke level 7.007,3,
indeks CAC 40 menguat 16 poin ke ke level 5.133,3, sedangkan indeks DAX
Jerman berakhir melemah 4.86 poin (0.04%) ke level 11.848,5, Menjelang rilis
FOMC minutes.
• Wall Street ditutup mix pada hari Rabu, gagal bertahan rekor tinggi, setelah
minutes the Fed mengkonfirmasi ekspektasi pasar untuk kenaikan suku
bunga di semester kedua tahun ini. Fokus investor juga akan tertuju pada
pidato dari gubernur the Fed, Janet Yellen pada hari Jumat untuk petunjuk waktu
kenaikan suku bunga pertama kalinya oleh bank sentral.
• DJIA ditutup melemah 26.99 poin (0.15%) ke level 18.285,4, indeks S&P 500
tergerus tipis 1.98 poin (0.09%) ke level 2.125,9, sedangkan indeks Nasdaq
berakhir menguat tipis 1.71 poin (0.09%) ke level 5.071,7.
Jakarta Composite Index
Market Roundup
Equity Index
DJIA
18,285.4
Last
Change
(26.99)
(0.15)
%
S&P 500
2,125.9
(1.98)
(0.09)
NASDAQ
5,071.7
1.70
0.03
FTSE 100
7,007.3
12.16
0.17
CAC 40
5,133.3
16.00
0.31
DAX
11,848.5
(4.86)
(0.04)
HANG SENG
27,585.1
(108.49)
(0.39)
NIKKEI 225
20,196.6
170.18
0.85
KOSPI
2,139.5
18.69
0.88
STI
3,442.9
(11.19)
(0.32)
Commodity
Last
Change
%
WTI Crude Oil
58.8
0.40
0.69
COMEX Gold
1,208.3
1.50
0.12
Copper
6,208.0
(62.00)
(0.99)
Nickel
12,830.0
(560.00)
(4.18)
Tin
15,950.0
150.00
0.95
MDE Palm Oil (RM)
2,142.0
(16.00)
(0.74)
New Castle Coal Index
60.2
0.00
0.00
Dual Listed Stock
$
IDR
%
TLKM (USD)
43.4
2,835
0.01
Exchange Rate
Last
Change
%
USD/IDR
13,150.0
(26.00)
(0.20)
USD/JPY
121.1
0.75
0.62
EUR/USD
1.11
(0.00)
(0.19)
Risk Perception
Last
Change
%
Dollar Index
95.4
0.02
0.02
CBOE S&P VIX
12.9
0.03
0.23
MSCI Emerging Mkt
1,036.1
(4.79)
(0.46)
INDO 5yr CDS
164.0
0.00
0.00
IDX Statistic
JCI
LQ-45
Close
5,292.7
922.3
Change
23.4
6.6
Change %
0.44%
0.72%
YTD
1.3%
2.6%
Vol (BnShares)
5.8
Val (IDRTn)
6.2
P/E
19.4
Market Cap (IDRTn)
5.3
Net Foreign (IDRBn)
(100.1)
Market Outlook
IHSG diprediksi akan bergerak mixed cenderung melemah pada perdagangan hari ini. Pasar Amerika ditutup turun sedangkan pasar Eropa
ditutup naik. Investor merespon hasil FOMC meeting yang mensinyalkan bahwa suku bunga kemungkinan belum akan dinaikkan bulan Juni ini.
Hari ini investor masih menunggu data manufaktur, penjualan retail, dan Euro group meeting mengenai kebijakan moneter di benua tersebut,
serta klaim pengangguran, penjualan rumah dan indeks manfaktur di Amerika. Pasar Asia dibuka mixed cenderung menguat pagi ini.
Pertumbuhan ekonomi Jepang naik menjadi 2.4%, jauh di atas estimasi, dan investor hari ini juga masih menunggu pernyataan dari para
penentu kebijakan moneter negara tersebut. Dari dalam negeri, aturan yang akan dikeluarkan pemerintah untuk pelonggaran LTV membuat
bank-bank lebih agresif menyalurkan KPR. Bank Dunia menawarkan pinjaman us$ 11 miliar untuk indonesia selama 4-5 tahun kedepan untuk
membantu perekonomian. BI memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 masih melambat tidak melebihi 6%. Pemerintah
diminta mewaspadai kenaikan harga barang menjelang bulan Ramadhan, dimana inflasi sudah mulai terlihat di bulan Mei ini.
Secara teknikal IHSG membentuk pola spinning top setelah berhasil break out MA25. Momentum RSI dan CCI pun mulai terkonsolidasi dengan
Indikator Stochastic yang berpotensi dead-cross pada area jenuh beli. Meskipun demikian Peluang menguat terbatas masih ada terlihat pada
indikator MACD yang masih bergerak positif. Sehingga diprediksikan IHSG akan bergerak cenderung tertahan hingga berpeluang terkoreksi
pada range 5250-5325. Saham-saham yang masih dapat diperhatikan diantaranya KLBF, MNCN, TOTL, SCMA, ADHI, CSAP.
LS-27 Index
News
Bumi Serpong Damai Targetkan Sales Rp7,5 Triliun (BSDE)
• Perseroan menargetkan marketing sales Rp7,5 triliun. Pada kuartal
I/2015 telah membukukan pendapatan penjualan Rp2,2 triliun,
atau 29% dari total target. Perseroan menargetkan pendapatan
penjualan
tumbuh
15%
year-on-year
(yoy).
Pendapatan
berkelanjutan mayoritas berasal dari proyek perkantoran,
kemudian secara berurutan ialah pusat perbelanjaan, hotel, dan
trade center. Pada 2015 Perseroan menargetkan perumbuhan
pemasukkan dari sektor tersebut mencapai 17%. Sementara itu,
properti residensial yang diluncurkan Sinar Mas Land tersebar di
beberapa kota. Di Samarinda, Kalimantan Timur misalnya,
perusahaan mengembangkan rumah tapak di atas lahan seluas
150 hektar. Kemudian di Surabaya, Jawa Timur Perseroan
berencana meluncurkan apartemen. (Br.com)
Telkom Indonesia Terbitkan Obligasi Senilai Rp7 Triliun (TLKM)
• Perseroan akan menerbitkan obligasi senilai Rp12 triliun dengan
penerbitan pada tahap pertama sebesar Rp7 triliun. Penawaran
umum berkelanjutan (PUB) I tahap I tersebut akan diterbitkan
dalam 4 seri. Masing-masing seri memiliki jangka waktu 7, 10, 15,
dan 30 tahun. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan dengan
pembayaran bunga pertama pada 23 September 2015. Sedangkan,
pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing
seri pada 23 Juni 2022 untuk seri A, 23 Juni 2025 seri B, 23 Juni
2030 seri C, dan 23 Juni 2045 untuk seri D. Seluruh dana yang
diperoleh dari PUB I tahap I ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi,
akan digunakan untuk pengembangan usaha dan mengakuisisi
beberapa perusahaan baik di lingkup domestik maupun
internasional. (Br.com)
Waskita Karya Kantongi Kontrak Baru Rp4,1 Triliun (WSKT)
• Perseroan telah mengantongi kontrak baru Rp4,1 triliun hingga 15
Mei 2015, atau 17,5% dari total target tahun ini Rp23,4 triliun.
perolehan kontrak baru tersebut berasal dari Rp1,8 triliun (45%)
dari proyek swasta, Rp1,5 triliun (37%) dari proyek pemerintah,
dan Rp730 miliar (18%) dari proyek badan usaha milik negara
(BUMN). Proyek pemerintah yang dikantongi tersebut a.l.
pengembangan Museum Nasional lanjutan, gedung arsip Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK), peningkatan jalan, gedung pemerintah
kota Pekanbaru, RSUD dr. Moch. Ansari Saleh Kalimantan, gedung
Sentra Diagnostik RSUD Ullin Banjarmasin dan proyek-proyek
Tunas Ridean Cetak Laba Bersih Rp74,16 Miliar Pada Q1 2015 (TURI)
• Perseroan membukukan laba bersih pada Q1 2015 sebesar Rp74,16
miliar atau Rp13 per saham. Laba bersih tersebut mengalami
penurunan sebesar 5,06% bila dibandingkan dengan laba bersih pada
periode yang sama tahun 2014 yaitu Rp78,11 miliar atau Rp14 per
saham. Penurunan kinerja Perseroan pada Q1 2015 tersebut
disebabkan oleh penurunan pendapatan pokok Perseroan sebesar
12,37% menjadi Rp2,48 triliun dari pendapatan pada Q1 2014 yaitu
Rp2,83 triliun. Aset Perseroan pada Q1 2015 mengalami kenaikan
sebesar 11,11% menjadi Rp4,40 triliun dari aset pada tahun 2014
yaitu Rp3,96 triliun. Utang Perseroan mengalami peningkatan dari
Rp1,81 triliun tahun 2014 menjadi Rp2,14 triliun pada Q1 2015.
(Br.com)
Megapolitan Developments Targetkan Penyelesaian Superblok CBD
Centro Cinere Pada Tahun 2018 (EMDE)
• Perseroan membangun superblok CBD Centro Cinere senilai Rp11
triliun di lahan seluas 13 ha dan ditargetkan selesai seluruhnya pada
tahun 2018. Cinere dinilai menjadi salah satu kawasan properti yang
sedang bertumbuh (sunrise property) di sekeliling Jakarta. Proyek
superblok Central Business District(CBD) Centro Cinere ini dibangun
secara bertahap. Tahap I seluas 2 ha mencakup 2 menara apartemen
dengan kapasitas 1.080 unit apartemen dan lifestylemal. Saat ini
memasuki tahap II berupa 2 menara apartemen senilai berkisar Rp1
triliun – Rp2 triliun, yakni Cinere Terrace Suites berkapasitas 800 unit
apartemen. Tahap III akan membangun apartemen low rise dengan
nilai sekitar Rp3 triliun seluas 5 ha dan akan diluncurkan pada tahun
2016, Tahap IV akan mengembangkan proyek perkantoran dan
apartemen service dengan nilai sekitar Rp5 triliun dan Tahap V
Megapolitan akan membangun apartemen sewa dan milik yang
menargetkan kalangan ekspatriat. (Br.com)
Ace Hardware Turunkan Target Pertumbuhan (ACES)
• Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun ini sebesar
10% atau lebih rendah dari pertumbuhan tahun lalu yang 16,7% hal ini
karena perlambatan ekonomi. Angka pertumbuhan pendapatan
tersebut merupakan yang paling ideal dilihat dalam kondisi ekonomi
saat ini. Perseroan optimistis pertumbuhan ekonomi kuartal kedua
akan lebih baik dari kuartal pertama yang hanya 4,71%. (Iqp)
Close Change % Price-weighted 6,098 39.63 0.65% Index LS-27 254.6 1.23 0.49% 1 Year Ytd 6 Mth LS-27 8.52% -0.20% 2.37% JCI 9.38% 1.26% 3.91% 5/18/15 5/19/15 5/20/15 Advancers 11 12 17 Decliners 12 9 7 U nchanged 4 6 3 Close Change % PTBA 10,800 375 3.60% WIKA 3,335 100 3.09% KLBF 1,800 40 2.27% AKR A 5,725 125 2.23% SCMA 3,050 65 2.18% Close Change % CTR A 1,510 -35 -2.27% ACES 690 -15 -2.13% INDF 6,925 -125 -1.77% SMR A 1,930 -30 -1.53% TAXI 1,070 -15 -1.38% LS-27 RELIANCE INDEX HISTORICAL PERFORMANCE MARKET BREADTH TOP GAINERS TOP LOSERS
www.reliance-securities.com, www.relitrade.com | Please see important disclosure information on the final page of this document
your
reliable
partner
| 3
World Economic Calender
RUPS
Reliance Securities Coverage
IPO
Issuer
PT Puradelta Lestari, Tbk
Price Range
Rp 210 - Rp 350
Bookbuilding Period
4 - 14 May 2015
Efective Statement
20-May-15
Offering Period
21 - 25 May 2015
Allotment
27-May-15
Distribution
28-May-15
Refund
28-May-15
Listing
29-May-15
Underwriter
PT Sinarmas Sekuritas, PT Macquarie Securities Indonesia, PT
CLSA Indonesia
Saham yang Dilepas (%)
20%
Source : Company
Ticker
Date
Place
Action
BJBR 29-May-15 The Trans Luxury Hotel RUPSLB TIRT 4-Jun-15 Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia RUPSLB
TBLA 5-Jun-15 Gren Melia Hotel RUPSLB
IMPC 5-Jun-15 RUPSLB
AMFG 5-Jun-15 Holiday Inn Jakarta Kemayoran RUPSLB BBLD 5-Jun-15
Mercantle Athletic Club
RUPSLB UNIC 9-Jun-15Hotel Mulia Senayan
RUPSLBMYTX 11-Jun-15
Function Hall
RUPSLBSMMA 12-Jun-15
Sinar Mas Land
RUPSLBLPKR 12-Jun-15
Ary Duta Hotel Lippo Village
RUPSLBSource: KSEI
Ticker
P/E (x)
Mark Cap (Bn)
Ytd (%)
Last Price Target Price Performance* Recommendations
Analyst
PGAS
11.74
102,056.75
-29.83
4,210
5,920
-18.65%
HOLD
-SMRA
20.35
27,843.69
26.97
1,930
1,515
46.77%
BUY
-AKRA
24.18
22,554.85
38.96
5,725
5,900
16.13%
BUY
-SMGR
14.30
77,999.49
-18.83
13,150
17,950
-16.24%
HOLD
Robertus Yanuar
INTP
16.07
84,944.42
-7.70
23,075
25,235
-2.02%
HOLD
Robertus Yanuar
SMCB
33.47
12,567.16
-24.94
1,640
2,775
-32.23%
HOLD
Robertus Yanuar
LPCK
8.67
7,725.60
6.73
11,100
9,500
34.55%
BUY
-ASII
17.21
317,795.89
5.72
7,850
7,800
13.77%
BUY
Robertus Yanuar
UNTR
15.69
85,233.59
31.70
22,850
24,500
29.28%
BUY
Robertus Yanuar
TAXI
21.02
2,295.79
-8.55
1,070
1,660
-16.41%
BUY
Pieter Djatmiko
CPIN
33.87
51,653.70
-16.67
3,150
4,250
-25.36%
BUY
Robertus Yanuar
JPFA
124.54
6,609.52
-34.74
620
1,310
-49.59%
HOLD
Robertus Yanuar
MAIN
-
3,053.66
-19.95
1,705
3,150
-45.70%
BUY
Robertus Yanuar
SMBR
9.94
3,226.76
-13.91
328
430
-12.06%
HOLD
Robertus Yanuar
BTPN
12.27
22,777.12
-1.27
3,900
5,470
-14.38%
BUY
Jasa Adhimulya
BBKP
9.71
6,496.93
-4.67
715
885
-3.38%
BUY
Jasa Adhimulya
BJTM
8.69
7,682.61
11.96
515
490
15.73%
BUY
Jasa Adhimulya
* Performance after release
Tanggal
Event
Period
Prior
Survey
Actual
20-May-15
JP
Coincident Index
Mar
109.5
109.2
Leading Economic Index
Mar
105.5
106.0
Foreign bond investment
May
¥394.7B
¥1.009,2B
Foreign investment in Japan stocks
May
¥71.4B
¥187.3B
21-May-15
CN
HSBC Manufacturing PMI
May
48.9
49.3
JP
All Industry Activity Index (MoM)
Mar
0.10%
-0.40%
GE
Markit Services PMI
May
54.0
53.9
Markit Manufacturing PMI
May
52.1
52.3
Markit PMI Composite
May
54.1
EU
Markit Manufacturing PMI
May
52
52
Markit Services PMI
May
54.1
53.9
Markit PMI Composite
May
53.9
53.8
US
Chicago Fed National Activity Index
Apr
-0.42
CB Leading Indicator (MoM)
Apr
0.20%
0.30%
Philadelphia Fed Manufacturing Survey
May
7.5
8.0
Key Statistic
Ticker
Closing Price
Change (%)
P/E (x)
P/S (x)
P/B (x)
ROA (%)
ROE (%)
18.01 AALI 27,400.00 0.64 23.01 2.73 3.72 10.38 16.85 BWPT 296.00 1.02 18.01 1.19 1.38 0.98 2.47 SSMS 2,355.00 (0.84) 31.40 10.29 7.62 18.59 27.58 LSIP 1,675.00 (1.47) 12.46 2.42 1.58 11.02 13.25 SIMP 670.00 (2.19) 12.38 0.70 0.73 2.85 6.05 13.44 ANTM 805.00 (1.83) - 0.77 0.66 (3.35) (6.16) ADRO 890.00 (0.56) 19.81 0.68 0.77 1.65 3.85 TINS 925.00 4.52 14.08 0.97 1.28 6.41 10.39 INCO 3,435.00 (1.29) 14.08 2.50 1.43 7.81 10.13 ITMG 14,900.00 - 9.26 0.69 1.48 10.49 15.27 PTBA 10,800.00 3.60 12.80 1.76 2.86 13.26 23.97 32.77 AISA 1,850.00 - 16.71 1.08 1.95 5.35 13.11 JPFA 620.00 0.81 124.54 0.27 1.42 0.38 1.22 ULTJ 3,995.00 (0.13) 32.77 2.85 4.80 11.72 15.62 INDF 6,925.00 (1.77) 25.01 0.98 2.32 3.98 13.42 KLBF 1,800.00 2.27 40.42 4.81 8.50 17.05 22.69 MYOR 26,000.00 (0.10) 41.76 1.65 5.43 5.44 13.56 ROTI 1,210.00 0.83 31.49 3.17 5.96 8.21 20.73 21.68 ACES 690.00 (2.13) 21.68 2.58 4.75 19.00 24.05 AKRA 5,725.00 2.23 24.18 1.03 3.93 6.54 17.62 LPPF 17,975.00 (0.28) 35.43 6.50 - 52.06 -CSAP 520.00 0.97 14.08 0.21 2.05 3.26 15.21 SCMA 3,050.00 2.18 30.55 11.02 11.83 30.94 42.77 MAPI 5,625.00 4.65 234.39 0.77 3.80 0.47 1.66 MNCN 2,230.00 5.44 18.93 4.69 3.39 13.80 19.55 RALS 785.00 (1.88) 17.39 0.96 1.66 7.37 9.68 UNTR 22,850.00 1.44 15.69 1.64 2.22 8.83 14.90 12.36 APLN 400.00 0.25 12.36 1.59 1.27 2.98 10.81 ASRI 655.00 1.55 12.05 3.43 2.01 6.72 18.65 PWON 463.00 0.65 9.08 5.29 3.43 18.02 45.61 BSDE 1,980.00 0.25 9.49 6.42 2.36 15.07 29.84 CTRP 685.00 - 10.08 2.30 0.94 4.57 9.37 CTRA 1,510.00 (2.27) 17.28 3.49 3.00 5.93 18.61 CTRS 3,000.00 (0.66) 11.53 3.32 2.15 8.48 20.12 DILD 660.00 (1.49) 15.73 3.42 1.54 5.19 10.21 KIJA 292.00 (0.68) 14.74 2.11 1.35 4.78 9.63 LPKR 1,315.00 (0.38) 11.40 2.49 1.72 7.37 16.95 SMRA 1,930.00 (1.53) 20.35 5.22 4.85 9.20 26.23 SSIA 1,160.00 (1.69) 8.95 1.12 2.05 7.03 16.71 ADHI 2,825.00 0.89 15.98 0.60 3.01 3.14 20.39 WIKA 3,335.00 3.09 40.22 1.75 5.17 3.49 14.38 WSKT 1,745.00 (0.85) 33.41 1.59 5.94 4.76 19.72 LPCK 11,100.00 - 8.67 4.26 2.63 20.83 35.77 MDLN 575.00 (1.71) 14.34 2.44 1.31 4.90 9.50 15.18 CPIN 3,150.00 0.48 33.87 1.72 4.52 7.90 13.77 INTP 23,075.00 - 16.07 4.28 3.31 18.84 21.27 MAIN 1,705.00 2.10 - 0.68 2.99 (6.75) (20.83) KRAS 461.00 9.76 - 0.31 0.63 (6.02) (15.68) SMCB 1,640.00 1.55 33.47 1.21 1.43 2.28 4.23 SMGR 13,150.00 (1.31) 14.30 2.87 3.07 16.03 24.20 8.61 ASII 7,850.00 1.95 17.21 1.61 3.17 7.91 19.50 GJTL 1,055.00 (0.94) - 0.28 0.68 (2.22) (6.24) SMSM 4,850.00 1.04 18.24 2.68 6.95 22.61 42.35 PBRX 520.00 (0.95) - 0.73 1.35 3.45 7.24 12.59 BBCA 13,875.00 1.65 20.26 6.28 4.29 3.19 22.87 BBNI 6,775.00 0.37 11.27 2.75 2.11 2.88 20.20 BBRI 12,475.00 1.63 12.59 3.44 3.21 3.44 27.97 BBTN 1,180.00 0.85 10.60 0.89 1.01 0.82 9.88 BDMN 4,225.00 3.17 16.76 1.46 1.21 1.27 7.37 BMRI 11,275.00 0.67 13.10 3.15 2.55 2.51 21.07 BTPN 3,900.00 1.04 12.27 1.72 1.85 2.58 16.34 BBKP 715.00 1.42 9.71 0.82 0.96 0.98 11.15 BJTM 515.00 0.98 8.69 1.70 1.22 2.18 15.09 17.65 CMNP 2,450.00 - 16.55 6.26 1.96 8.46 12.66 EXCL 3,920.00 - - 1.42 2.52 (3.25) (14.61) TAXI 1,070.00 (1.38) 21.02 2.40 2.57 4.59 13.99 JSMR 6,300.00 (0.79) 31.57 4.72 4.60 4.46 14.70 PGAS 4,210.00 0.24 11.74 2.38 2.60 11.39 24.92 TLKM 2,835.00 0.18 18.76 3.02 3.89 10.68 21.82 TOWR 3,860.00 (2.65) 46.85 9.59 8.42 5.13 20.19
MISCELANEOUS INDUSTRY, MEDIAN PER=
FINANCE, MEDIAN PER=
INFRASTRUCTURE, MEDIAN PER= AGRICULTURE, MEDIAN PER=
MINING, MEDIAN PER=
CONSUMER GOODS, MEDIAN PER=
TRADING, MEDIAN PER=
PROPERTY & KONSTRUKSI MEDIAN PER=