BAB 106. DIIKUT SERTAKAN ANGKATAN PERANG DAN KE Angkatan Perang dan Kepolisian Negara dalam menambah pro duksi dipelbagai sektor dalam rangka pembangunan Negara dan masjarakat Indonesia.
§ 1188. Keadaan sekarang
1. Tidak dapat disangkal, bahwa dalam lase revolusi jang telah ber djalan beberapa tahun terachir ini, Angkatan Perang dan Kepo lisian Negara R. I., baik dalam ikatan organisasi sebagai satu ke seluruhan, maupun masingmasing Angkatan ataupun Anggotaang gota Angkatan tersebut sebagai perseorangan, telah menjumbang kan dharma baktinja dalam pelbagai sektor produksi, disamping menunaikan pekerdjaanpekerdjaan jang memang termasuk bi dang tugasnja semula sebagai Angkatan Perang atau Kepolisian Negara.
2. Dalam menunaikan pekerdjaanpekerdjaan jang terachir ini beberapa bagian Organisasi dari masingmasing Angkatan; djuga sedjak semula memberi sumbangan dalam sektorsektor produksi tertentu, jang pada umumnja diperuntukkan guna mentjukupi kebutuhankebutuhan materiil masingmasing Angkatan. Sebagai tjontoh dapat dikemukakan usahausaha jang telah dan sedang dilakukan dalam pabrikpabrik alatalat perlengkapan Angkatan Darat, Laut dan Udara, Lembaga Pertjobaan Alat Peralatan Da rat, bengkelbengkel dari ketiga Angkatan dan sebagainja.
5. Lebih djauh dapat dikemukakan, bahwa usaha mentjapai „Self supporting”, dalam memenuhi kebutuhankebutuhan materiil dari masingmasing Angkatan, Angkatan Perang dan Kepolisian Ne gara sebagai konsumen telah berhasil puia memenuhi sebagian dari kebutuhankebutuhan itu dengan hasil sendiri.
6. Dalam lingkungan keluarga Anggauta Angkatan Perang dan Ke polisian Negara telah lama dilakukan pekerdjaanpekerdjaan ke radjinan tangan dan usahausaha penanaman bahan pangan, chususnja sajurmajur, dihalaman asrama dan djuga dengan kerdjasama dengan petanjpetani setempat, dimana kesatuan kesatuan jang bersangkutan sedang bertugas
7. Pelaksanaan pekerdjaanpekerdjaan jang langsung memenuhi ke butuhan masjarakat jang urgen, misalnja pembangunan dan per Angkatanangkatan jang sangat teknis, maka kemungkinan kemungkinan produktivitet dari A.L.R.I. dan A.U.R.I. terletak da kinankemungkinan penggunaan Kesatuankesatuan Ang katan Udara untuk tudjuantudjuan jang bersifat „tidak mi liter”, jaitu untuk memberi bantuarnbantuan/sumbangan sumbangan kepada Pemerintah dalam melaksanakan program pembangunannja.
b. Kemungkinankemungkinan Produktivitet.
1. Bantuan Perhubungan/Transport Udara merupakan sumbang an jang berharga, terutama bagi daerahdaerah/trajektrajek jang tidak atau belum termasuk djaringan perhubungan udara Sipil.
(a). Pengangkutan barangbarang/alatalat besar (bulky load) seperti petipeti besar berisi barang petjahan, trucktruck, kendaraankendaraan bermotor, dsb. dapat diselenggarakan setjara tjepat dan aman.
(b). Penggunaan lapanganlapangan udara jang sederhana (air strips) jang biasanja terdapat didaerahdaerah. tempat jang sukar ditjapai melalui darat, dapat dilakukan pula oleh pesawatpesawat udara jang diperlengkapi dengan alat „pick up system” atau dengan pesawatpesawat helikop ter.
2. Dalam rangka ini dapat dikemukakan faktafakta sebagai berikut : (a). Sedjak beberapa tahun ii. untuk kota Long Nawang di Kali
mantan setjara berkala dilakukan „dropping” bahanbahan pangan (garam, dsb.) oleh karena pengangkutan melalui su ngai sangat sukar, berbahaja dan memakan waktu beberapa minggu.
(b). Didalam „followup” sanering uang tahun j.l., jang harus dilaksanakan setjara tjepat, maka pesawatpesawat udara A.U. R.I. telah mengangkut 70.000. kg. uang kertas ke daerah daerah.
(c). Ditengahtengah pegunungan di Irian Timur pernah didirikan sebuah pertambangan emas jang dibangun dengan bahan bahan dan mesinmesin jang seluruhnja didatangkan melalui udara dan sampai sekarang masih tetap diperbekali melalui udara karena keadaan geografi praktis tidak memungkinkan pembuatan djalan, melainkan sebuah „airstrip” (lapangan ketjil) sadja.
(d). Faedah pesawat udara sebagai alat pengangkutan barang/ penumpang setjara besarbesaran telah terbukti dalam „Ber linAirlift” (djembatan udara ke Berlin Barat), jang telah mengangkut batu bara (untuk musim dingin), bahanbahan makanan, pakaian, dsb. sedjumlah beberapa ratus ton. Bila perlu, maka kesulitan pengangkutan jang dihadapi dalam melaksanakan program transmigrasi di Indonesia dapat pula dilaksanakan melalui transport udara.
2).: Penjelidikan terhadap kemungkinanterdapatnja minjak dan lainlainmineral dibawahtanah, perlu dilaksanakan dengan djalan ,aerial survey".
(3). Pembuatan petapeta jang tepat jang sangat diperlukan untuk beberapa instansiinstansi Pemerintah hanja dapat dilaksa nakan dengan djaian „aerial mapping”.
4. Bantuan Pemberantasan Malaria dan Hama Tumbuhtumbuhan: dapat dilaksanakan setjara effektif dengan menggunakan pesawat udara.
Bila sangat diperlukan maka Squadronsquadron Helikopter A.U. R.I. dapat dikerahkan untuk penjemprotan d.d.t. dan lainiain obatobatan untuk rawarawa dan lainlain daerah, dimana ter dapat banjak malaria. Demikian djuga hama tumbuhtumbuhan polowidjo, kapas, tembakau dsb. dapat setjara effektif diberantas dengan djalan aerial dusting, spraying, dsb., sehingga dapat mem pertinggi produksi sandangpangan.
5. Bantuan waktu Bentjana Alam dan lainlain bentjana seperti bandjir, gempa bumi, erupsi, ketjelakaan kereta api, pesawat udara, kapal Iaut, dsb. dapat dilaksanakan oleh Squadron Pen tjahari dan Penolong.(Search and Rescue) A.U.R.I. Transport Anggotaanggata Palang Merah beserta obatobatan, pakaian dan makanan serta pengangkutan korbankorban, evakuasi penduduk dsb. dapatdilaksanakan setjara efektif dengan menggunakan pesa watpesawat udara dan helikopter. .
6. Bantuan Mempertinggi Produksi Perikanan Laut dan Darat dapat pula dilaksanakan dengan djalan survey dari udara dengan meng gunakan alatalat elektronis untuk menjebarkan benihbenih ikan dalam danaudanau atau rawarawa dimana belum terdapat banjak ikan. Bantuan tersebut bila dianggap urgent dapat dimintakan kepada Squadron Utility A.U.R.I.
7. Penutup..
(a). Kemampuan pesawatpesawatt udaradalam pelaksanaan tu gastugas/bantuanbantuan seperti tersebut diatas pada umumnja belum diketahui oleh banjak orang. .
(b). Karena A.U.R.I. dewasa ini masih menghadapi banjak tugas tugas.operasi serta pendidikan dan latihanlatihan, maka ban tuanbantuan seperti diuraikan diatas, sementara waktu mungkin hanja dapat dilajani setjara terbatas.
§ 1190. Kemungkinan produktivitet Angkatan Laut untuk pemba ngunan
a.. Pendahutuan.
bangunan dan untuk, maksud damai. Artinja untuk maksudmak sud ,,non militer”.
b. Kemungkinan produktivitet.
1. Tudiuanpembangunan.Nasional.
(a). Dibidang spirituil Angkatan Laut dapat membantu da lam
(1). Tertjapainjaideologi Pantjasila diseluruh pelosok kepulauau.
(2). mengembalikan djiwa maritim nenek mojang jang telah kabur.
(3). Merealisir Kesatuan Nusa dan Bangsa..
(4). merealisir bahwa ,Jalesveva Jayamahe" bukan ha. nja sembojan untuk Angkatan Laut Republik Indo nesia, tetapi sembojan Nasional, sebab hanja de ngan , menguasai lautan Negara dan Bangsa kita dapat Djaja".
(b). Dibidang ekonomi Negara Angkatan Laut dapatt mem bantu dalam :
(1). mengawasi agar segala peraturan perekonomian Negara dilaut dan dipelabuhanpelabuhan dihormati dan ditaati. :
(2). djika keadaan memaksa, Armada Logistik Angkat. an Laut dapat membantu melantjarkan distribusi Negara,melalui Jautan..
(c). Dibidang materil Angkatan Laut.dapat membantu da lam :
(1). pemeliharaan kapalkapal Negara, kapalkapal Nia ga, djika kemampuan penataranpenataran Angkat an Laut dipertinggi sedemikian, sehingga mengatasi kesukaran pemeliharaan materiil Angkatan, Laut dan Armada Negara serta Armada Niaga.
(2). memberikan saransaran/petundjuk tentang pene rimaan dan penggunaan materiil maritim.
(3) membangun kapalkapal untuk pelabuhan djika ke mampuan penatararc dipertinggi.
(d). Dibidang penjelidikamdan pertumbuhan:.dan Angkatan Laut dapat membantu dalam
(1). segala penjelidikan alam dilaut/samudra jang ter pentjil.
(2). Segala penjelidikan etnologis dipulaupulau jang terpentjil.
2. Tudjuan kegiatan kemasjarakatan kegiatan poritis.
(a). Dibidangkegiatan kemasjarakatan Angkatan Laut da pat membantu dalam :
(1). membantu pertumbuhan perikanan.
(4). penjenggaraan pemilihan mum dipulaupulau ter pentjil dan djauh.
(5). membantu kapalkapal daerah mengontrol dan mengawasi wilajahnja dipulaupulau.
(b). Keluar negeri Armada Angkatan Laut dapat dikirim se bagai Duta Negara.
(c). Angkatan Laut dengan tidak perlu mengadakan aksi aksi militer adalah barometer kekuatan strategis Negara bagi Luar Negeri.
(d). Angkatan Laut, dengan tidak perlu mengadakan aksi aksi militer, adalah barometer kekuatan strategis Nega ra bagi Luar Negeri.
(e). Angkatan Laut dapat membantu menjenggarakan peno longan ketjilakaan dilaut dan dipelabuhan, djika diper lengkapi dengan alat untuk hal tersebut (S.A.R. = Sea Air Rascue). Djika ada kebakaran dibangunan dipela buhan atau dikapalkapal misalnja, penjemburan air da ri kapalkapal chusus dapat dikerahkan untuk mema damkan.
c. Penutup.
1. Hal tersebut diatas dapat dilaksanakan djika Angkatan Laut diperlengkapi dengan satuansatuan dan materiil jang lajak. 2. Angkatan Laut adalah suatu Angkatan jang sangat mendasarkan
kekuatannja atas materiii dan „spirit”.
Materiil sebaiknja dapat dibuat didalam Negeri, tetapi se lama industri dalam Negeri belum sanggup, tentu harus di pikirkan pertumbuhan dengan bantuan materiil dari Luar Negeri.
Dalam djangka waktu hingga Negara kita memiliki Industri jang tjukup besar, tak dapat diingkari bahwa material harus didatangkan dari luar Negeri.
§ 1191. Kesimpulan
Pada umumnja usaha produktif telah dilakukan oleh Angkatan Perang dan Kepolisian Negara.
Jang perlu ditekankan ialah faktorfaktor dibawah ini :
a. Dalam menghadapi bidang produksi, peranan dan kegiatan Ang katan Perang dan Kepolisian Negara mendekatkannja kepada Rakjat setjara lebih intensip.
b. Walaupdn demikian harus didjaga, agar tugastugas jang dipikul kan pada Angkatan Perang dan Kepolisian Negara dalam sektor produksi hendaknja djangan sampai melampaui kapasitet Ang katan Perang dan Kepolisian Negara, mengingat bahwa penu naian tugas Angkatan itu sendiri dalam bidang pertahanan/kea manan harus diselenggarakan sebaikbaiknja dan diutamakan le bih dahulu sebelum berusaha mengadakan bantuan dalam lapang an produksi.
c. Dengan demikian sumbangan Angkatan Perang dan Kepolisian Negara dalam sektor produksi harus terutama ditudjukan untuk mentjapai „selfsupporting” dalam kebutuhannja sendiri dan be rupa bantuan pada masjarakat apabila dapat disediakan tenaga tenaga dari Angkatan Perang dan Kepolisian Negara dengan tidak merugikan tugas Angkatan itu sendiri.
d. Bantuanbantuan tersebut dalam ad. c. sebaiknja diberikan dalam bidangbidang pekerdjaan jang tidak memerlukan ketjakapan chusus serta usahausaha untuk memperoleh ketjakapan itu oleh Anggota Angkatan Perang dan Kepolisian Negara jang bersang kutan, ataupun jang mempergunakan alatalat (tools) chusus jang memerlukan kemahiran tertentu.
C. Schema No. 1 dan No. 2
SCHEMA ORGANISASI KOPERASI DESA ANEKA USAHA DAN SEDJENIS
DJAWATAN KOPERASI PUSAT/ DEWAN KOPERASI INDONESIA
INDUK KOPERASI DAERAH TINGKAT I
GABUNGAN KOPERASI DAERAH TINGKAT II
PUSAT KOPERASI KETJAMATAN
KOPERASI DESA/ PRIMER ATAU
Schema No. 3
SCHEMA ORGANISASI BANK KOPERASI
SILIWANGI – DJAKARTA
BANK KOPERASI INDONESIA
KOPERASI SIMPAN/PINDJAM
BANK KOPERASI KETJAMATAN/ KEWEDANAAN BANK KOPERASI
KABUPATEN/ KERESIDENAN
SCHEMA ORGANISASI KOPERASI DESA
KUAN ADMINISTRATUR KAS
KEBON
BIBIT PENDIDIKANBALAI
PADI TERNAK KOPE
RASI HEWAN
IKAN LAIN2 TANI LAIN2
BAGIAN
KONSUMSI PRODUKSIBAGIAN SIMPAN PINDJAMBAGIAN