Bila jenis dan dosis antibiotik yang kita berikan sesuai yaitu kuman penyebabnya sensitif dengan antibiotik tersebut maka perbaikan klinis akan terlihat dalam 48-72 jam awal. Demam cenderung turun menuju normal. Sesak akan berkurang secara bertahap seiring dengan penurunan kebutuhan terapi oksigen. Bila terlihat kecenderungan perbaikan klinis, tidak perlu dilakukan evaluasi pemeriksaan penunjang.1,2,15-17 Pada pasien yang menerima antibiotik injeksi, pengalihan ke oral dapat dipertimbangkan bila terjadi perbaikan klinis yang jelas.17
Pneumonia perbaikan lambat adalah pneumonia yang secara klinis atau radiologis menetap setelah jangka waktu yang lazimnya sudah terjadi perbaikan.
Bila dalam 3 hari belum tampak tanda perbaikan klinis, apalagi justru terjadi perburukan dalam 48-72 jam pertama, maka mulai perlu dipikirkan berbagai kemungkinan penyebabnya. Kemungkinan pertama antibiotik yang kita berikan belum tepat atau terjadi resistensi kuman terhadap antibiotik yang kita berikan. Perlu dipikirkan pula adanya penyakit dasar atau penyerta yang belum terdeteksi pada saat awal, sehingga membuat respons terapi kurang.1
Perlu dilakukan evaluasi pemeriksaan penunjang berupa darah tepi untuk melihat nilai leukosit dan hitung jenisnya.15 Pemeriksaan penanda inflamasi bakteri yaitu prokalsitonin perlu dilakukan sejak awal sakitnya berat atau bila terjadi perburukan klinis dengan dugaan sepsis. Pemeriksaan foto toraks ulangan perlu dilakukan untuk menilai apakah terjadi perluasan gambaran patologi atau kemungkinan terjadinya komplikasi seperti atelektasis, pneumotoraks, efusi pleura, atau gambaran pneumatokel.15,16
Prosiding Simposium LxxiV A to Z about infections pediatric antibiotic stewardship
Bila terjadi perbaikan klinis tidak perlu dilakukan pemeriksaan radiologis ulang. Namun bila dilakukan, dan secara radiologis belum ada perbaikan, tidak perlu dikhawatirkan dan tidak perlu perpanjangan pemberian antibiotik atau penggantian dengan antibiotik lain. Perlu diingat bahwa pada sebagian kasus, resolusi lengkap radiologis memerlukan waktu hingga beberapa pekan, ada yang hingga 3 bulan. Waktu resolusi untuk S aureus bahkan lebih lama lagi.
Bahkan untuk pneumonia virus sekalipun terkadang perlu waktu lama untuk mengalami perbaikan radiologis.1
Bila secara klinis tidak terjadi perbaikan klinis dalam rentang waktu yang diharapkan, apalagi bila terjadi perburukan klinis, disertai perburukan hasil pemeriksaan penunjang maka antibiotik perlu diganti dengan antibiotik alternatif atau dikombinasikan dengan antibiotik tambahan. Antibiotik makroid dapat ditambahkan untuk semua kelompok umur, bila dengan antibiotik lini pertama responsnya tidak baik.17
Simpulan
Pneumonia merupakan salah satu penyebab utama mortalitas pada anak, terutama balita. Pneumonia dikelompokkan atas dasar tempat terjadinya, menjadi pneumonia komunitas dan pneumonia rumkit. Pengamatan terakhir menunjukkan bahwa ada kelompok pneumonia di antara keduanya yaitu pneumonia yankes (health-care associated pneumonia – HCAP). Pembagian tersebut terkait kuman penyebab dan antibiotik yang sesuai. Penentuan pasti etiologi pneumonia sangat sulit sehingga pilihan antibiotik diberikan secara empirik. Penyebab pneumonia berbeda pada berbagai kelompok umur.
Makin muda umur makin besar kemungkinan penyebabnya virus. Sebagian pneumonia disebabkan oleh virus, namun karena sulit membedakan antara infeksi virus dengan bakteri - sementara pneumonia berpotensi kematian – maka semua pasien pneumonia diberi antibiotik. Sebagian besar pneumonia adalah pneumonia komunitas, yang sebagian di antaranya dapat ditatalaksana rawat jalan. Antibitotik lini pertama untuk pneumonia komunitas adalah golongan penisilin seperti ampisilin atau amoksisilin. Lini kedua adalah golongan sefalosporin generasi ketiga seperti seftriakson dan sefotaksim.
Daftar pustaka
1. Stein RT, Marostica PJC. Community-acquired bacterial pneumonia. Dalam:
Wilmott RW, Chernick V, Ed. Kendig and Chermick’s Disorders of the respiratory tract in children. Edisi ke-19. Philadelphia : Elsevier Saunders, 2012. h. 453-60 2. García-Elorriaga G, Del Rey-Pineda G. Basic concepts on community- acquired bacterial pneumonia in pediatrics. Pediatric Infect Dis 2016. 1:3. doi:
10.21767/2573-0282.100003
Antibiotic Treatment in Pneumonia, How to Choose?
3. Falcone M, Venditti M, Shindo Y, Kollef MH. Healthcare-associated pneumonia:
Diagnostic criteria and distinction from community-acquired pneumonia. Int J Infect Dis 2011; e545-50
4. Kollef MH, Lee E. Morrow LE, Baughman RP, Craven DE, McGowan JE, et al.
Health Care–Associated Pneumonia (HCAP): A Critical Appraisal to Improve Identification, Management, and Outcomes—Proceedings of the HCAP Summit.
Clin Infect Dis 2008; 46:S296–334
5. American Thoracic Society, Infectious Diseases Society of America. Guidelines for the management of adults with hospital-acquired, ventilator-associated, and healthcare-associated pneumonia. Am J Respir Crit Care Med 2005;171:388–416 6. Izadnegahdar R, Cohen AL, Klugman KP, Qazi SA. Childhood pneumonia in
developing countries. Lancet Respir Med 2013; 1: 574–84
7. Pneumonia. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs331/en/. diakses pada tanggal 10 Apr 2018
8. Kementerian Kesehatan RI 2016. Profil Kesehatan Indonesia 2016.
9. Mangione-Smith R, Zhou C, Robinson JD, Taylor JA, Elliott MN, Heritage J.
Communication practices and antibiotic use for acute respiratory tract infections in children. Ann Fam Med 2015;13(3):221–227
10. Messinger AI, Kupfer O, Hurst A, Parker S. Management of Pediatric Community- acquired Bacterial Pneumonia. Ped in Rev 2017; 38:394-409
11. Shrey Mathur S, Fuchs A, Bielicki J, Van Den Anker JN, Sharland M. Antibiotic Use for Community Acquired Pneumonia (CAP) in Neonates and Children: 2016 Evidence Update. www.who.int/selection_medicines/.../21/.../s6_paed_antibiotics_
appendix3_cap.pdf
12. Li STTD, Tancredi DJ. Empyema hospitalizations increased in US children despite pneumococcal conjugate vaccine. Pediatrics 2010;125(1):26–33
13. Schultz KD, Fan LL, Pinsky J, et al. The changing face of pleural empyemas in children: epidemiology and management. Pediatrics 2004;113(6):1735–1740 14. World Health Organization 2016. Revised WHO classification and treatment
of childhood pneumonia at health facilities • EVIDENCE SUMMARIES • 15. Community Acquired Pneumonia – Pediatric Ages 3 month to 18 years.
Clinical Practice Guideline. MedStar Health Antibiotic Stewardship https://ct1.
medstarhealth.org/content/uploads/sites/43/2017/11/F.
16. Bradley JS, Byington CL, Shah SS, Alverson B, Carter ER, Harrison C, et al. The Management of Community-Acquired Pneumonia in Infants and Children Older than 3 Months of Age: Clinical Practice Guidelines by the Pediatric Infectious Deseases Society and the Infectious Diseases Society of America. Clin Infect Dis 2011; 52:e1-52
17. Harris M, Clark J, Coote N, Fletcher P, Harnden A, McKean M, Thomson A.
British Thoracic Society guideline for the management of community acquired pneumonia in children: update 2011. Thorax 2011; 66:ii1-23
18. Starship Children’s Health Clinical Guideline. Pneumonia. https://www.starship.
org.nz/for-health.../starship-clinical-guidelines/p/pneumonia/
19. Lodha R, Kabra SK, Pandey RM. Antibiotics for community-acquired pneumonia in children (Review) Cochrane Database of Systematic Reviews 2013.
cochranelibrary-wiley.com/doi/10.1002/14651858.CD004874.pub4/full