• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lingkungan Masyarakat

Lingkungan masyarakat juga berperan sangat penting dalam persaingan. Masyarakat mempunyai kebutuhan terhadap peningkatan kualitas kehidupannya yang semakin baik di masa yang akan datang. Peranan masyarkat dalam persaingan banyak yang memasukkan sebagai pihak eksternal dan merupakan sasaran pemasaran produsen dalam lingkup makro. Kualitas kehidupan secara makro yang lebih baik dapat diciptakan dan tersebar dalam masyarkat. Usaha-usaha tersebut merupakan kegiatan pemasaran makro-eksternal yang sering disebut pemasaran makro. Pemasaran makro adalah proses penyebaran dan pengembangan kualitas hidup masyarakat.

Masyarakat; masyarakat juga mempunyai kepentingan potensial yang berdam- pak pada kemampuan suatu organisasi untuk mencapai sasarannya.

a. Masyarakat Keuangan; adalah kelompok yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk memperoleh dana seperti, bank, perusahaan investasi, pemegang saham.

b. Masyarakat Media; adalah kelompok yang menyebarluaskan berita, mengangkat topik dan pendapat editorial, surat kabar, majalah, radio, televisi dan internet.

c. Masyarakat Pemerintah; adalah kelompok di dalam instansi peme rintah.

Dalam hal ini pemasar harus sering berkonsultasi dengan Public Relation perusahaan mengenai isu keamanan produk, kejujuran dalam beriklan dan berbagai masalah lainnya tentunya yang berkaitan dengan citra produk dan perusahaan.

d. Masyarakat Warga yang Bertindak; kelompok masyarakat yang aktif menyoroti berbagai peristiwa yang terjadi di perusahaan, seperti; kelompok lingkungan, organisasi konsumen dan kelompok minoritas lainnya. Dalam hal ini peran humas di dalam perusahaan harus dapat menjalin hubungan baik dengan konsumen dan kelompok warga negara ini.

e. Masyarakat Lokal; kelompok yang tinggal berdekatan dengan lokasi perusahaan. Dimana warga ini harus juga merasa diuntungkan dengan keberadaan perusahaan, seperti mengutamakan penggunaan tenaga kerja dari lingkungan usaha.

f. Masyarakat Umum; adalah kelompok yang secara umum mengetahui aktivitas dan produk sebuah perusahaan.

g. Masyarakat Internal; adalah kelompok atau individu yang terdapat di dalam perusahaan, meliput tenaga kerja, manajer, direktur, pemegang saham, konsultan dan sukarelawan.

Tabel 5.7 : Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) Faktor Demografi

No. Peluang (Opportunities) Ancaman (Threats)

1. Pertumbuhan populasi dunia

• Tercipta pasar baru yang me nunggu untuk dimasuki oleh produk-produk baru. De ngan meningkatnya jum lah populasi penduduk, ma ka sebagian besar popu lasi me nyadari pentingnya pola hidup sehat yang mengu tamakan kon sep back to nature se hing ga bisnis jamu akan mam pu membidik seg men pa sar yang mengi ngin kan ke- se ha tan secara alami.

• Ada Kompetitor yang melihat pe lu ang yang sa ma ter hadap pertum buh an po pulasi dunia.

• Terbatasnya sumber daya bumi yang tersedia untuk men- du kung kehidupan populasi dunia yang meningkat pesat.

Ter u tama sumber da ya yang tidak da pat dipengaruhi se per- ti migas.

• Dengan adanya pertumbuhan pen duduk maka akan bertambah pula kebutuhan akan barang dan jasa untuk mendukung kebutuhan hidup, maka perusahaan akan memproduksi lebih banyak barang konsumsi seperti makanan cepat saji yang harganya terjangkau. Hal ini dapat dilihat dengan pesatnya pertumbuhan gerai-gerai makanan cepat saji di setiap pusat ibukota sehingga gerai yang bersifat franchise ini cocok di kembangkan di daerah lain yang memiliki jumlah penduduk banyak.

• Bertambahnya po lu si karena se ma kin banyak jum lah populasi yang melakukan kon- sum si terhadap ba rang yang meng ha silkan polusi seperti pembelian ken da raan.

• Meningkatnya populasi dunia seperti di Tiongkok dan Amerika dimanfaatkan marketer untuk memasarkan produk berupa buku, majalah, dan teknologi yang dipusatkan pada segmen kaum terpelajar.

• Meningkatnya po pu la si akan ber dam pak pa da jum lah angka dan ting kat peng ang gur an, se- hing ga daya beli masya ra kat yang rendah me njadi masalah bagi per e konomian sua tu ne- gara.

• Meningkatnya populasi dunia dapat menjadi peluang bagi industri farmasi dan kedokteran dengan menciptakan produk kesehatan.

• Pertumbuhan populasi dunia akan berdampak pada daya beli masyarakat, sehingga produsen perbankan dapat menargetkan segmen pasar ber da sar kan daya beli dan juga keadaan ke u- ang an. Dengan jumlah populasi yang memiliki keadaan fi nansial yang baik, maka akan membuat masyarakat ingin menabung atau bahkan berin- vestasi pada portofolio investasi.

• Tingginya tingkat peng ang- gur an sebagai dam pak per- tum buhan popu lasi dunia akan me ning katkan rasio kri minal i- tas dan dapat mengan cam kea- ma nan per usa haan.

• Perusahaan penyedia gadget meman faatkan pertumbuhan populasi dunia dengan membidik jumlah kaum ter pelajar yang melek teknologi dengan melakukan promosi gadget terbaru untuk meningkatkan permintaan terha dap produk seperti promosi samsung galaxy, blackberry dan tablet pc yang marak didistribusikan di kota-kota besar.

• Populasi yang tinggi memiliki tingkat pendapatan yang berbeda-beda, de ngan pendapatan yang berbeda-beda ini maka akan mempengaruhi tingkat kon sumsi dan gaya hidup individu.

dengan gaya hidup mewah dan tingkat kesu kaan atas konsumsi barang cepat saji atau makanan berkolesterol ting gi akan menyebabkan konsumen menga lami gangguan kese ha tan. Sehingga bisnis pelayanan kese ha tan menjadi bisnis yang potensial jika dilihat dari jumlah konsumen potensial yang besar.

2. Bauran umur populasi

• Ada celah baru untuk melakukan pene trasi pasar terhadap segmen tertentu seperti segmen balita antara umur 1-6 tahun (usia prasekolah). Jika marketer jeli maka bisa mengembangkan bis nis pakaian anak-anak dengan me man fa atkan bauran umur anak-anak yang selalu berubah setiap waktu sehingga selalu membutuhan produk baru se tiap anak-anak memasuki fase umur tertentu.

• Untuk industri show busi ness yang membidik re maja dengan rentang usia 20-40 tahun, maka yang menajdi ancaman adalah warning travelling yang di tetapkan pada suatu ne ga ra. Warning travelling men jadi ancaman apabila pro- motor acara berencana untuk mendatangkan aktris dai luar negeri (Asing). Sehingga dengan adanya peringatan ini maka bukan tidak mungkin sebuah aca ra yang nantinya akan di pe nuhi remaja seperti kon ser Justin Bieber akan di tun da. Apabila acara besar se- perti ini di tunda, maka akan sangat besar kerugian yang akan dialami pro mo tor acara.

• Peluang dapat muncul dari segmen anak muda, dima Fad dari segi berpakain selalu berubah dari waktu-kewaktu. Perubahan mode berpakain ini akan membuat perusahaan apparel selalu berinovasi untuk membidik kelompok usia muda yang senang mengikuti perkembangan dunia fashion.

• Marketer dapat memasuki segmen pasar usia tertentu untuk menciptakan prduk yang cocok seperti industri show business dengan cara melaksanakan konser musik seperti java jazz festival, Jakjazz untuk segmen usia 40-64 tahun, log zhelebour, Live & Rockin’ (musik rock) untuk segmen usia 20-40 tahun.

• Dengan adanya kelompok usia, mar ke terber peluang membidik seg men ma nula dengan memasarkan pro duk kur si roda yang dapat dijual se ca ra ma sal ke panti jompo maupun di jual per unit.

3. Etnis dan pasar lain

• Adanya keseragaman bangsa, ras, dan etnis dalam suatu wilayah, maka akan mempermudah marketer untuk melakukan riset dan penetrasi pasar. Sehingga kebutuhan dan kebiasaan belanja suatu bangsa akan dapat di generalisir sehingga perusahaan akan mampu mengarahkan produk &

promosi mereka pada satu atau lebih kelompok tersebut.

• Dengan adanya percampuran bangsa & etnis pada suatu wilayah akan membuat mar- keter susah untuk menentukan segmen mana yang akan dima- suki. karena adanya ancaman be rupa keberagaman bangsa dan etnis membuat marketer ha rus berupaya keras untuk meng generalisir budaya dari suatu tepat. Hal ini bisa saja men jadi sangat susah atau bah kan mustahil.

• Masyarakat indonesia yang memiliki orientasi ketimuran (eastern oriented)dan keberagaman sumber daya alam, sudah terbiasa dengan pengobatan tradisional yang dari dulu telah diterapkan nenek moyang. peluang yang dapat dikembangkan marketer adalah membuat produk jamu yang telah sesuai degan budaya ketimuran Indonesia.

4. Kelompok pendidikan

• Perusahaan yang menyadari bahwa keberhasilan perusahaan dalam mencapai keuntungan tidak hanya di ukur dari aspek penjualan, tetapi lebih disebabkan oleh kemampua SDM yang berkualitas, sehingga perusahaan yang jeli akan meningkatkan kemampuan karyawannya dengan cara menyekolahkan atau melakukan pelatihan sebagai bentuk investasi ang nantinya akan mendatangkan keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan. Bisnis yang cocok untuk mengisi peluang ini adalah pelayanan jasa pengembangan karir dan motivasi bagi karyawan yang biasa dilakukan oleh para motivator.

• Karyawan yang berkompeten akan selalu berkembang sei- ring perkembangan karirnya.

Hal ini akan membuat karya- wan akan selalu berusaha un- tuk meningkatkan hasil yang ingin di gapainya dan meng- aktualisasikan diri de ngan ca ra menjadi kutu loncat (pin dah- pindah tempat kerja), se hing ga tingkat turn over pada kar ya- wan berpres tasi akan me nyu- sahkan peru sa haan.

• Dengan bertambahnya kelompok pen di dikan maka akan berdampak pada me ning katnya permintaa terhadap buku, ma ja lah dan perangkat teknologi.

• Perusahaan lain yang sadar akan pentingnya sumber daya manusia yang berkompeten dibidangnya akan berusaha un tuk mencari karyawan baru de ngan cara membajak kar- ya wan dari perusahaan lain, se hing ga perusahaan harus da- pat mengantisipasi adanya ke- mung kinan pembajakan kar- ya wan ini.

• Universitas-universitas terkemuka dapat membidik kelompok pendidikan sebagai konsumen guna mempertahankan dan me ngembangkan Brand Image yang telah dimilikiya. Contoh, Universitas gajah Ma da membidik kosumen terpelajar In ter- nasional untuk melanjutkan study di UGM dengan memberikan beasiswa atau me la kukan kerja sama dengan isntansi-in stan si lain.

• Kelompk pendidikan di Indonesia terbagi atas Tingkat pendidikan SD, SMP, SMA, dan Perguruan tinggi. Untuk siswa SMA yang baru saja lulus dan ingin melanjutkan keperguruan tinggi maka marketer dapat mengarahkan mereka untuk mengikuti program bimbingan belajar untuk lulus SNMPTN.

• Teknologi dapat menjadi an- caman bagi bisnis buku, di ma- na Tablet pc, laptop, notebook dapat menggantikan po sisi kertas sebagai media tulis- an. Sehingga penjualan buku secara fi sik akan terus me nu- run seiring waktu. Para ke- lom pok pelajar hanya per lu membayar royalty atas e-book yang di download sebagai gan ti pembayaran atas pem be- li an buku fi sik.

• Sebagian besar orang tua ingin anak-anaknya lebih mendalami mata pelajaran. Hal ini membuat usaha sekolah menjadi belum optimal untuk mendidik murid sehingga bisnis kursus privat dapat menjadi alternatif pengusaan materi.

• Besarnya jumlah calon mahasiswa yang gagal mengikuti ujian masuk perguruan tinggi negeri ternama dapat dimanfaatkan marketer untuk mengarahkan sebagian calon mahasiswa ke perguruan tinggi swasta.

• Sebagian besar murid-murid yang akan menghadapi ujian kenaikan kelas membutuhka banyak soal latihan untuk memperdalam kemampuan analitis dalam menjawab soal. Hal ini dapat dimanfaatkan penerbit untuk memproduksi buku-buku latihan soal menjelang ujian nasional.

5. Pola rumah tangga

• Marketer dapat melihat dan membidik ibu rumah tangga sebagai pengambil keputusan pembelian barang kebutuhan rumah tangga karena marketer melihat peluang dari sisi Eastern oriented dimana peran ibu sangat dominan dalam mengatur keuangan rumah tangga. Dengan adanya keadaan seperti ini, maka marketer memiliki peluang untuk memasarkan lebih banyak produk yang bersinggungan langsung dengan kebutuhan sehari-hari.

• Kebanyakan ibu rumah tang- ga sangat peka akan peru ba- han harga, sehingga pre fe ren si terhadap suatu produk bia sa - nya hanya didasarkankan pa da harga dan mutu produk. Apa- bila terjadi perubahan har ga sebesar X, maka akan ber dam- pak pada keputusan belanja ke luarga sebesar Y yang diatur oleh ibu rumah tangga. Dalam hal ini, perubahan harga yang dilakukan kompetitor menjadi ancaman bagi preferensi kon- sumsi rumah tangga.

• Kebanyakan orangtua yang bekerja tidak sempat untuk mengelola pekerjaan rumah, sehingga bisnis penyedia jasa pembantu rumah tangga cocok untuk dilakukan dengan membidik segmen keluarga yang berkarir

• Untuk sebuah keluarga yang sudah me mi liki anak akan mengalami kerepotan dalam menjaga buah hati. Bagi orang tua yang bekerja, maka akan megalami kesulitan untuk memantau kegiatan anak setiap saat sehingga usaha penyedia jasa Baby sitter cocok untuk dikembangkan pada segmen ini.

• Media televisi dapat menjadi ancaman bagi perusahaan apa bila tidak hati-hati dalam me nyam paikan berita dan iklan. Dengan adanya isu bak teri e coli yang santer di- ko mu nikasikan ke mas ya- rakat akan menurunkan ting- kat pembelian susu bayi yang selama ini dilakukan oleh ibu menyusui.

6. Pergeseran geografi s dalam populasi

• Perpindahan penduduk dari desa ke kota akan menimbulkan persepsi baru dalam hal kebiasaan belanja. Sehing ga kebutuhan seseorang di kota akan me ning kat dan berbeda jauh bila di ban- dingkan dengan kebutuhan di desa. Hal ini menjadi kesempatan bagi marketer untuk menggaet konsumen potensial dari sejumlah populasi yang baru saja mengenal kehidupan kota.

• Perpindahan penduduk dari kota ke desa akan menim bul- kan perbedaan preferensi akan kebutuhan barang dan jasa.

Se hingga tingkat kon su me- ris me konsumen yang pin dah dari kota ke desa akan me nu- run.

• Megatren yang sedang terjadi pada populasi dunia adalah memelihara bumi dari proses global warming. Penduduk kota yang sadar akan pentingnya keadaan geografi s lingkungan akan menjadi target baru bagi perusahaan yang menerapkan green marketing pada kosep pemasaran mereka. Produk yang dapat di kembangkan adalah dengan menciptakan produk panel tenaga surya sebagai alternatif energi dan kendaraan Hybrid untuk menekan kerusakan geografi s dari sebuah wilayah.

• Transmigrasi secara besar-be- saran akan menyebabkan ber- ku rangnya populasi kon su men yang terbiasa mela kukan ke- gi a tan konsumsi barang atau jasa. Hal ini ini bisa berdampak pada industri hiburan.

• Masyarakat yang hidup di kota besar akan menghadapi peluang terkena stress lebih cepat dibandingkan masyarakat yang tinggal di pedesaan. Dengan me li hat peluang ini, maka jasa konsultasi psikologi (psikiater) dan jasa hiburan dapat dikembangkan dengan baik.

Berto Usman https://bertousman.wordpress.com/2011/06/08/analisa-faktor- demografi -lingkungan-pemasaran/

Evaluasi :

1. Mengapa pada saat menyusun strategi pemasaran perlu memperhatikan lingkungan makro, jelaskan?

2. Faktor demografi merupakan faktor yang paling mendapatkan per hatian perusahaan dalam merencanakan pemasaran. Jelaskan mengapa demikian!

3. Pada saat menyusun strategi pemasaran perlu mempertimbangkan lingkungan ekonomi, jelaskan apa tujuannya?

4. Apa pentingnya dalam menyusun strategi pemasaran, perusahaan perlu melihat situasi politik dan perundang-undangan yang berlaku?

5. Pergeseran teknologi akan berdampak pada pengambilan keputusan penyusunan strategi pemasaran? Jelaskan!

6. Lingkungan sosial dan budaya, cukup berpengaruh dalam pengambilan keputusan pembelian, jelaskan!

7. Masyarakat mempunyai kepentingan potensial yang berdampak pada kemampuan suatu organisasi untuk mencapai sasarannya. Jelaskan masyarakat yang mana saja!

Process

Dr. Saparso, S.E., M.M.

Marketing

BAB VI