• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Dalam dokumen (RPJMD) (Halaman 157-162)

PENDAHULUAN

B. Kawasan Budidaya; terdiri atas

7. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa/ Kelurahan (LPMD/LPMK) adalah lembaga atau wadah yang dibentuk atas prakarsa masyarakat sebagai mitra pemerintah Desa atau Kelurahan dalam menampung dan mewujudkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat dibidang pembangunan. Jumlah LPMD di Kabupaten Klaten selama lima tahun terakhir (2016-2020) jumlahnya tetap yaitu sebanyak 291 LPMD.

Pada setiap tahunnya LPMD/LPMK dibina oleh kecamatan dan kabupaten baik melalui program desa/kelurahan binaan yang dilaksanakan secara terpadu maupun program lainnya. Diharapkan dari semua fungsi LPM tersebut dapat membantu selaku wadah mitra kerja pemerintah Desa dalam mewujudkan aspirasi masyarakat di bidang pembangunan.

LPMD di Kabupaten Klaten cukup berkembang dengan adanya peningkatan dari kelompok binaan PKK yang terus meningkat setiap tahunnya dari 26 kelompok ditahun 2016 menjadi 52 kelompok ditahun 2020. PKK aktif jumlahnya cenderung tetap selama lima tahun terakhir sebanyak 428 desa. Jumlah posyandu aktif selama lima tahun terakhir (2016-2020) jumlahnya meningkat dari sebanyak 2.262 unit menjadi 2.313

di tahun 2020 . Hal ini harus terus dipertahankan dan tingkatkan, karena fungsi LPMD sendiri adalah membantu pemerintah desa dalam hal penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan, penumbuhkembangan dan penggerak prakarsa, partisipasi, serta swadaya gotong royong masyarakat; dan penggali, pendayagunaan, dan pengembangan potensi sumber daya alam serta keserasian lingkungan hidup. Berikut capaian penyelenggaraan urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di Kabupaten Klaten Tahun 2016 hingga tahun 2020 dapat dilihat pada Tabel 2.55.

Tabel 2.57

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Klaten Tahun 2016-2020

Indikator Satuan Tahun

2016 2017 2018 2019 2020 Jumlah kelompok binaan PKK Kelompok 26 39 52 52 52

Jumlah LPMD Lembaga 391 391 391 391 391

Jumlah PKK aktif

(Kelembagaan PKK ) Desa 428 428 428 428 428

Jumlah Posyandu aktif Unit 2.262 2.272 2.272 2.313 2.313 Jumlah desa yang terfasilitasi

dalam kerja sama antar desa

desa - - - - -

desa yang telah menerapkan aplikasi SISKEUDES yang tepat waktu

% 100 100 100 100 100

Persentase PKK Aktif % 100 100 100 100 100

Persentase Posyandu Aktif % 100 100 100 100 100 Persentase Posyantek Aktif % - - 11,11 18,18 18,18 Sumber : Dispermades Kab. Klaten, 2020

Jumlah BUMDes dalam kurun waktu tahun 2016-2020 cenderung menurun, karena belum optimalnya dukungan dana dan komitmen dari Pemerintah Desa. Dari 357 BUMDesa yang ada di Kabupaten Klaten saat ini, diklasifikasikan ke dalam 4 (empat) kategori berdasarkan Peraturan Gubernur No. 18 Tahun 2018 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan BUMDesa Provinsi Jawa Tengah yaitu:

1. BUMDesa Dasar sejumlah 167;

2. BUM Desa Tumbuh sejumlah 159;

3. BUM Desa Berkembang sejumlah 21;

4. BUM Desa Maju sejumlah 10.

Guna pengembangan dan optimalisasi pengelolaan BUMDesa maka, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa telah melakukan pendampingan kepada pengelola BUMDes dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Jumlah BUMDes di Kabupaten Klaten sampai tahun 2020 sebanyak 357 BUMDes. Guna memperkuat kerjasama antar desa dan untuk mengantisipasi adanya kecemburuan antar desa diperlukan juga adanya pembentukan Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) berdasarkan pada potensi ataupun permasalahan yang sama.

Untuk jumlah pasar desa dari tahun ke tahun sama sebanyak 41 pasar desa yang mana dari tahun 2016-2019 hanya 3 pasar desa yang dikelola oleh Pemerintah Desa. Mulai tahun 2020 pengelolaan pasar desa diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Desa. Sedangkan, jumlah kerja sama antar desa dari tahun 2016 s/d 2020 belum ada karena kegiatan tersebut baru akan dilaksanakan di RPJMD 2021 s/d 2026.

Sumber : Dispermades Kab. Klaten, 2020, data diolah

Gambar 2.81.

Jumlah Lembaga Ekonomi Perdesaan di Kabupaten Klaten Tahun 2016-2020

Pada tahun 2016 terdapat pembangunan kawasan pedesaan, yaitu pembangunan Kawasan Perdesaan Berbasis Mandiri Pangan di Desa Kaligayam. Desa Kadilanggon. dan Desa Melikan di Kecamatan Wedi.

Pembangunan kawasan perdesaan tersebut sudah sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh desa. Penempatan lokasi tersebut di dasarkan pada hasil penelitian Universitas Tidar Kabupaten Magelang. Sedangkan pada Tahun 2017-2018. Pembangunan kawasan perdesaan ada 9 Pembangunan kawasan pedesaan. dan masih dalam proses penyusunan RPKP, yaitu:

1). Pembangunan kawasan desa sentra batik di Desa Jarum, Banyuripan, Beluk dan Kebon di Kecamatan Bayat. Pembangunan kawasan desa batik tersebut telah sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh desa-desa tersebut sebagai sentra penghasil batik di Kabupaten Klaten.

2). Pembangunan kawasan desa industri lurik dan pertanian organik di Desa Tlingsing, Mlese, Balak dan Baran di Kecamatan Cawas.

Pembangunan kawasan desa industri lurik dan pertanian organik tersebut sudah sesuai dengan potensi yang dimiliki desa.

3). Pembangunan kawasan desa wisata budaya berbasis ekonomi di Desa Taskombang, Solodiran, Kranggan, dan Nangsri di Kecamatan Manisrenggo. Pembangunan kawasan desa wisata budaya berbasis ekonomi tersebut sudah sesuai dengan potensi yang dimiliki desa.

4). Pembangunan kawasan desa wisata alam lereng merapi di Desa Balerante, Sidorejo, dan Bumiharjo di Kecamatan Kemalang.

Pembangunan kawasan desa wisata wisata alam lereng merapi tersebut sudah sesuai dengan potensi desa yang terletak di lereng gunung merapi.

5). Pembangunan Kawasan Pertanian Organik meliputi Desa Gempol, Desa Jeblog, Desa Ngabeyan dan Desa Pondok Kecamatan Karanganom.

Pembangunan kawasan pertanian organik tersebut sudah sesuai dengan potensi yang dimiliki desa.

6). Pembangunan Kawasan Wisata Terpadu meliputi Desa Gondang, Desa Basin, Desa Pluneng, Desa Malang jiwan, Desa Karangduren, Desa Ngrundul, dan Desa Menden Kecamatan Kebonarum, Pembangunan

2016 2017 2018 2019 2020

Jumlah Pasar Desa 41 41 41 41 41

Pasar Desa Dikelola oleh Desa 3 3 3 3 41

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45

Jumlah Pasar Desa Pasar Desa Dikelola oleh Desa

kawasan wisata terpadu tersebut sudah sesuai dengan potensi yang dimiliki desa.

7). Pembangunan Kawasan Industri Rumah Tanggadan Pangan Lestari, meliputi Desa Kranggan, Desa Keprabon, dan Desa Kebonharjo Kecamatan Polanharjo, Pembangunan kawasan industri rumah tangga dan pangan lestari tersebut sudah sesuai dengan potensi yang dimiliki desa.

8). Pembangunan Kawasan Wisata Air dan Pertanian, meliputi Desa Janti, Desa Sidowayah, dan Desa Sidoharjo Kecamatan Polanharjo, Pembangunan kawasan wisata air dan pertanian tersebut sudah sesuai dengan potensi yang dimiliki desa.

9). Pembangunan Kawasan Wisata Budaya meliputi Desa Taji, Desa Kemudo, Desa Bugisan, Desa Tlogo, Desa Pereng, dan Desa Kebondalem Kidul Kecamatan Prambanan. Pembangunan kawasan wisata budaya tersebut sudah sesuai dengan potensi yang dimiliki desa.

Tabel 2.58

Lokasi Pembangunan Kawasan Perdesaan di Kabupaten Klaten Tahun 2016-2020

Tahun Nama / Tema

Kawasan Lokasi Tahap

Kegiatan Keterangan 2016 Kawasan

Perdesaan Berbasis Mandiri Pangan

Kecamatan Wedi : Ds, Kaligayam, Ds, Kadilanggon, Ds, Melikan

Sudah menyusun RPKP

SK Bupati No, 050/221 Tahun 2016 tentang Lokasi Pembangunan Kawasan Perdesaan Berbasis Mandiri Pangan di Kab, Klaten 2017

Kawasan Sentra

Batik Kecamatan Bayat : Ds, Jarum, Ds, Banyuripan, Ds, Beluk, Ds, Kebon

Proses penyusunan RPKP

SK Bupati No, 050/467 Tahun 2017 tentang Lokasi Pembangunan Kawasan Perdesaan di Kabupaten Klaten

Kawasan Sentra Industri Lurik dan Pertanian Organik

Kecamatan Cawas : Ds, Tlingsing, Ds, Mlese, Ds, Balak, Baran

Proses penyusunan RPKP

SK Bupati No, 050/467 Tahun 2017 tentang Lokasi Pembangunan Kawasan Perdesaan di Kabupaten Klaten

Kawasan Wisata Budaya Berbasis Ekonomi

Kecamatan Manisrenggo : Ds, Taskombang, Ds, Solodiran, Ds,

Kranggan, Ds, Nangsri

Proses penyusunan RPKP

SK Bupati No, 050/467 Tahun 2017 tentang Lokasi Pembangunan Kawasan Perdesaan di Kabupaten Klaten

Kawasan Wisata Alam Lereng Merapi

Kecamatan Kemalang : Ds, Balerante, Ds, Sidorejo, Ds, Bumiharjo

Proses penyusunan RPKP

SK Bupati No, 050/467 Tahun 2017 tentang Lokasi Pembangunan Kawasan Perdesaan di Kabupaten Klaten

2018 Kawasan Wisata Budaya

Desa Taji, Desa Kemudo, Desa Bugisan, Desa Tlogo, Desa Pereng, dan Desa Kebondalem Kidul Kecamatan Prambanan

Proses penyusunan RPKP

SK Bupati No, 050/312 Tahun 2018 tentangLokasi Pembangunan Perdesaan di Kab, Klaten

Kawasan Pertanian Organik

KecamatanKarangano m : Ds, Gempol, Ds, Jeblog, Ds, Ngabeyan, Ds, Pondok

Proses penyusunan RPKP

SK Bupati No, 050/312 Tahun 2018 tentangLokasi Pembangunan Perdesaan di KabupatenKlaten

Kawasan Wisata

Terpadu KecamatanKebonaru m : Ds, Gondang, Ds, Basin, Ds, Pluneng, Ds, Malangjiwan, Ds, Karangduren, Ds,

Proses penyusunan RPKP

SK Bupati No, 050/312 Tahun 2018 tentangLokasi Pembangunan Perdesaan di KabupatenKlaten

Tahun Nama / Tema

Kawasan Lokasi Tahap

Kegiatan Keterangan Ngrundul, Dan Ds,

Menden

Kawasan IRT dan

Pangan Lestari KecamatanPolanharjo : Ds, Kranggan, Ds, Keprabon, Ds, Kebonharjo

Proses penyusunan RPKP

SK Bupati No, 050/312 Tahun 2018 tentangLokasi Pembangunan Perdesaan di KabupatenKlaten

Kawasan Wisata

Air dan Pertanian KecamatanPolanharjo : Ds, Janti, Ds, Sidowayah, Ds, Sidoharjo

Proses penyusunan RPKP

SK Bupati No, 050/312 Tahun 2018 tentangLokasi Pembangunan Perdesaan di KabupatenKlaten

2019 Kawasan Peternakan Kambing

KecamatanNgawen:

Ds, Gatak, Ds, Duwet, Ds, Manjung

Proses SK Bupati Kawasan Wisata

Air dan Perikanan KecamatanTulung:

Ds, Wunut, Ds, Cokro, Ds, Daleman, Ds, Dalangan

Proses Persetujuan Kerjasamaa ntarDesa Kawasan

Pertanian Terpadu

KecamatanDelanggu:

Ds, Dukuh, Ds, Jetis, Ds, Butuhan, Ds, Banaran, Ds, Bowan, Ds, Sribit, Ds, Mendak, Ds, Krecek, Ds, Karang, Ds, Sabrang, Ds, Tlobong, Ds, Gatak, Ds, Delanggu, Ds, Kepanjen, Ds, Segaran, Ds, Sidomulyo,

Proses Persetujuan Kerjasamaa ntarDesa

2020 _ _ _ _ Sumber : Dispermades Kab, Klaten, 2021

Dalam rangka pengembangan teknologi tepat guna, Dinas Pemberdayaan Masyarakat telah melaksanakan pelatihan teknologi tepat guna kepada masyarakat untuk meningkatkan ketrampilan dalam pengelolaan teknologi tepat guna.

Tabel 2.59

Pelatihan Teknologi Tepat Guna Di Kabupaten Klaten Tahun 2016-2020

No Uraian Tahun

2016 2017 2018 2019 2020

1, Jenis Pelatihan TTG yang telah diberikan

1,Pelatihan Pembuatan Aneka Kripik bahan Singkong Pemanfaatan TTG di Desa Bono peserta dari Desa Bono,

Pucangmiliran dan Wunut Kecamatan Tulung

1, Pelatihan Hidroponik Pemanfaatan TTG di Desa Bawukan peserta dari Desa Bawukan dan Desa Panggang Kecamatan Kemalang

2, Pelatihan Ternak Lele dengan metode Bioflock Pemanfaatan TTG di Desa Gunung Gajah peserta dari Desa

1,Pelatihan

pembuatan Briket orang dengan bahan sampah organik di Desa Solodiran Kecamatan Manisrenggo 2,Pelatihan

pembuatan Briket orang dengan bahan sampah organik di Desa Kranggan Kecamatan Manisrenggo

1. Pelatihan

pembuatan briket arang dengan bahan sampah organik di Desa Jurangjero Kecamatan Karanganom 2. Pelatihan

pembuatan briket arang dengan bahan sampah organik di Desa Karangan Kecamatan Karanganom

_

No Uraian Tahun

2016 2017 2018 2019 2020

Kebon dan Desa

Gununggajah, Bayat

3 Pelatihan Hidroponik Pemanfaatan TTG di Desa Sidowayah

peserta dari Desa Sidowayah dan Desa Kebonharjo Kecamatan Polanharjo

3,Pelatihan

pembuatan Briket orang dengan bahan sampah organik di Desa Taskombang Kecamatan Manisrenggo 4,Pelatihan

pembuatan Briket orang dengan bahan sampah organik di desa Nangsri

Kecamatan Manisrenggo

3. Pelatihan

pembuatan briket arang dengan bahan sampah organik di Desa Karanganom Kecamatan Karanganom 4. Pelatihan

pembuatan briket arang dengan bahan sampah organik di Desa Jungkare Kecamatan Karanganom 5. Pelatihan

pertanian hidroponik di Desa Kahuman Kecamatan Ngawen 2, Data

Perkemba ngan Pemanfaa tan Teknologi Tepat Guna (TTG) di pedesaan

1, Posyantek Kecamatan Kemalang 2, Posyantek

Kecamatan Tulung

1, Posyantek Kec, Karanganom (Keputusan Bupati Klaten No, 414,4/213 Tahun 2017 tentang

Pembentukan Tim Pengelola POSYANTEK Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten) 2, Posyantek

Kecamatan Polanharjo (Keputusan Bupati Klaten No, 414,4/214 Tahun 2017 tentang

Pembentukan Tim Pengelola POSYANTEK Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten)

1,Posyantek antar desa TA 2018 di Kecamatan Cawas, Kecamatan Wedi 2,Posyantek antar desa TA 2018 di Kecamatan Wedi

1, Posyantek antar desa Kecamatan Manisrenggo 2, Posyantek antar

desa Kecamatan Trucuk

_

Sumber : Dispermades Kab, Klaten, 2021

Dalam dokumen (RPJMD) (Halaman 157-162)