• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman

Dalam dokumen (RPJMD) (Halaman 132-136)

PENDAHULUAN

B. Kawasan Budidaya; terdiri atas

4. Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman

Pencapaian SPM urusan pekerjaan umum dan penataan ruang pada tahun 2020 untuk penyediaan kebutuhan pokok air minum sehari- hari sebesar 91,77% sedangkan untuk penyediaan pelayanan pengolahan air limbah domestik sudah mencapai 100 %.

Tabel 2.32

Jenis Pelayanan Dasar, Target dan Realisasi Pencapaian SPM Bidang Urusan Pekerjaan Umum dan Peenataan Ruang

Kabupaten Klaten Tahun 2020

No Jenis Pelayanan Dasar Indikator Pencapaian Kinerja (%)

Target Realisasi Capaian 1. Penyediaan Kebutuhan

Pokok Air Minum Sehari- hari

Jumlah/Persentase Warga Negara yang memperoleh Kebutuhan Pokok Air Minum Sehari–hari.

100 91,77 91,77

2. Penyediaan Pelayanan Pengolahan Air Limbah Domestik

Jumlah/Persentase Warga Negara yang memperoleh Layanan Pengolahan Air Limbah Domestik.

100 100 100

RATA-RATA CAPAIAN SPM BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN

RUANG 95,88

Sumber: biropemotdaks.jatengprov.go.id/spme/index.php/capaian_bidang_kabkota

Jumlah rumah tidak layak huni di Kabupaten Klaten di tahun 2016 sebanyak 23.884 unit menjadi 20.608 unit di tahun 2018 atau 6,18% dari 333.567 unit total rumah di Kabupaten Klaten (BPS 2017) tahun 2020 jumlah rumah tidak layak huni masih menyisakan sebesar 15.204 unit.

sebaran rumah tidak layak huni Tahun 2016−2020 dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.33

Rumah Tidak Layak Huni di Kabupaten Klaten Tahun 2016-2020

No. Kecamatan Tahun

2016 2017 2108 2019 2020

1 Bayat 4.309 4.261 4.157 4.037 3.903

2 Cawas 1.299 1.263 1.159 986 685

3 Ceper 348 295 188 104 30

4 Delanggu 207 190 103 103 32

5 Gantiwarno 461 427 318 189 99

6 Jatinom 1.947 1.890 1.789 1.679 1.299

7 Jogonalan 453 418 321 242 199

8 Juwiring 741 698 576 447 369

9 Kalikotes 386 379 316 265 28

10 Karanganom 518 474 346 230 197

11 Karangdowo 1.075 1.038 950 808 734

12 Karangnongko 1.232 1.201 1.121 1.058 942

13 Kebonarum 167 154 111 75 49

14 Kemalang 1.341 1.314 1.197 1.132 1.029

15 Klaten Selatan 159 141 64 64 42

16 Klaten Tengah 369 360 325 295 260

17 Klaten Utara 195 184 122 68 48

18 Manisrenggo 1.013 975 858 757 684

19 Ngawen 514 492 405 322 291

20 Pedan 414 400 288 213 32

21 Polanharjo 143 119 36 35 10

22 Prambanan 719 695 607 549 332

23 Trucuk 2.842 2.803 2.649 2.461 2.243

24 Tulung 1.051 1.013 903 770 701

25 Wedi 1.248 1.214 1.101 1.011 662

26 Wonosari 733 710 598 462 369

Total RTLH 23.884 23.108 20.608 18.362 15.204 Total RTLH Tertangani 890 776 2.500 2.246 3.158 Persentase RTLH Tertangani 3,59 3,25 10,82 10,90 17,19 Sumber: Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Klaten, 2021

Kebutuhan penyediaan rumah bagi masyarakat setiap tahunnya terus meningkat, kebutuhan tersebut dapat dipenuhi oleh privat sektor dan intervensi pemerintah. Kebutuhan rumah yang tidak dapat terpenuhi disebut dengan backlog. Penyebab tingginya angka backlog perumahan disebabkan oleh beberapa faktor antara lain semakin banyaknya populasi sehingga kebutuhan terhadap perumahan juga ikut meningkat. Sampai dengan tahun 2020 jumlah KK di Kabupaten Klaten sebanyak 389.674, sedangkan jumlah rumah sebanyak 309.951 unit sehingga total backlog

rumah di Kabupaten Klaten sebanyak 77.419 unit. Selengkapnya data backlog rumah tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.34

Jumlah Backlog Rumah Kabupaten Klaten tahun 2020 No Kecamatan Jumlah

Penduduk Jumlah KK Jumlah Rumah

Backlog Rumah

1 Bayat 65.255 21.138 18.253 2.375

2 Cawas 47.674 15.651 12.550 1.533

3 Ceper 66.603 22.253 16.086 5.712

4 Delanggu 40.533 13.893 10.934 3.659

5 Gantiwarno 38.512 13.210 10.982 2.133

6 Jatinom 56.180 18.630 14.881 3.488

7 Jogonalan 60.486 20.805 17.397 3.336

8 Juwiring 61.992 20.189 15.898 4.291

9 Kalikotes 8.280 2.879 2.281 598

10 Karanganom 42.227 14.443 11.641 2.802 11 Karangdowo 39.550 13.800 10.298 3.502 12 Karangnongko 38.454 12.586 8.841 3.727

13 Kebonarum 21.440 7.246 5.347 1.899

14 Kemalang 33.710 10.989 9.499 1.490

15 Klaten Selatan 47.899 15.765 13.994 1.854 16 Klaten Tengah 43.071 14.388 12.527 1.861 17 Klaten Utara 48.436 15.810 12.169 4.023 18 Manisrenggo 29.766 11.562 8.886 2.677

19 Ngawen 46.808 15.425 12.383 3.042

20 Pedan 34.046 11.395 8.733 2.662

21 Polanharjo 41.843 14.810 11.208 3.359 22 Prambanan 40.181 13.318 11.859 2.509

23 Trucuk 58.368 19.684 14.977 4.590

24 Tulung 54.627 17.510 13.874 3.636

25 Wedi 35.472 12.602 9.065 2.356

26 Wonosari 58.779 19.693 15.388 4.305

Total 1.160.192 389.674 309.951 77.419

Sumber: Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Klaten, 2021

Berdasarkan SK Bupati Nomor 050/373/2014 tentang Penetapan Lokasi Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh di Kabupaten Klaten jumlah luas kawasan kumuh sebesar 236,50 ha. Pemerintah Kabupaten Klaten telah berhasil menata dan menangani kawasan kumuh melalui program KOTAKU dan anggaran yang bersumber dari APBD.

Sampai dengan tahun 2019, areal kumuh di Kabupaten Klaten masih sekitar 0,14% atau masih tersisa 41,65 ha dari total wilayah kawasan kumuh. Capaian tahun 2020 tetap sebesar 01,4% hal ini diakibatkan karena adanya Pandemi Covid-19 yang mengalihkan anggaran penanganan kawasan kumuh ke penanganan Covid-19. Selengkapnya capaian kinerja urusan perumahan rakyat dan kawasan permukiman Kabupaten Klaten dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 2.35

Capaian Kinerja Pembangunan Urusan Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun 2016-2020

Indikator Satuan Satuan

2016 2017 2018 2019 2020 Persentase Warga Negara korban

bencana yang memperoleh rumah layak huni

% NA NA 100 100 100

Persentase Warga Negara yang terkena relokasi akibat program Pemerintah Daerah kabupaten/

kota yang memperoleh fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni

% NA NA 100 100 100

Persentase rekomendasi teknis site plan pengembangan dan

pembangunan perumahan

% 100 100 100 100 100

Prosentase Berkurangnya Luasan Permukiman Kumuh di kawasan Perkotaan

% 0,73 0,39 0,46 0,14 0,14

Persentase Rumah Tidak Layak

Huni yang tertangani % 3,59 3,25 10,82 10,90 17,19 Persentase areal kawasan kumuh % 0,74 0,31 0,46 0,14 0,14 Rasio rumah layak huni % 92,58 93,91 95,07 97,04 98,57

Sumber : Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Klaten, 2021

Pencapaian SPM urusan perumahan rakyat dan kawasan permukiman pada tahun 2020 adalah 0, dikarenakan Pemerintah Kabupaten Klaten selama 5 tahun terakhir ini tidak menangani penyediaan dan rehabilitasi rumah yang layak huni bagi korban bencana kabupaten/kota maupun fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat yang terkena relokasi program Pemerintah Daerah kabupaten/kota.

Tabel 2.36

Jenis Pelayanan Dasar, Target dan Realisasi Pencapaian SPM Bidang Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Klaten Tahun 2020

No Jenis Pelayanan Dasar Indikator Pencapaian Kinerja (%)

Target Realisasi Capaian 1. Penyediaan dan

rehabilitasi rumah yang layak huni bagi korban bencana kabupaten/ kota

Jumlah unit rumah korban bencana yang ditangani pada tahun n

100 0 0

2. Fasilitasi penyediaan rumah yang layak huni bagi masyarakat yang terkena relokasi program Pemerintah Daerah kabupaten/kota.

Rumah tangga penerima fasilitasi penggantian ha katas penggunaan tanah dan/ atau bangunan + rumah tangga penerima subsidi uang sewa + rumah tangga penerima penyediaan rumah layak huni

100 0 0

RATA – RATA CAPAIAN SPM BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN

PERMUKIMAN 0

Sumber: biropemotdaks.jatengprov.go.id/spme/index.php/capaian_bidang_kabkota

5. Ketentraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat 1. Jumlah Linmas dan Penegakan Perda

Capaian kinerja pada urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan masyarakat di Kabupaten Klaten pada tahun 2016 hingga tahun 2020 dapat dilihat dari beberapa indikator yaitu cakupan petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) dari tahun 2016-2020 bersifat tetap sebanyak 31 orang. Persentase Satlinmas yang terlatih dan dikukuhkan juga mengalami peningkatan dari sebesar 31%

ditahun 2016 menjadi sebesar 41,5% ditahun 2020.

Indikator persentase Penegakan PERDA meningkat dari 91,00%

ditahun 2016 menjadi sebesar 92,00% di tahun 2020. Sementara Persentase Perda dan Perkada yang ditegakkan sudah mencapai 100%

sampai dengan tahun 2020 dan prosentase ketentraman dan ketertiban umum yang terkondisikan juga sudah mencapai 100% sampai dengan tahun 2020, ini menunjukan setiap gangguan ketentraman dan ketertiban umum yang terjadi bisa diselesaikan dan terkondisikan dengan baik. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.37

Jumlah Linmas dan Penegakan Perda Kabupaten Klaten Tahun 2016-2020

No Indikator Satuan Capaian

2016 2017 2018 2019 2020 1 Prosentase Ketentraman

dan Ketertiban Umum yang Terkondisikan

% 100 100 100 100 100

2 Persentase Penegakan

PERDA % 91,00 91,25 91,5 91,6 92,00

3 persentase Perda dan

Perkada yang ditegakkan % 100 100 100 100 100 4 Cakupan petugas

Perlindungan Masyarakat (Linmas)

orang 31 31 31 31 31

5 Persentase Satlinmas yang teerlatih dan di kukuhkan

% 31,0 32,2 37,4 39,4 41,5 Sumber : Satpol PP Kabupaten Klaten, 2021

2. Penyelesaian Pelanggaran Ketertiban, Ketentraman, dan Keindahan

Dalam dokumen (RPJMD) (Halaman 132-136)