Disclaimer: Buku ini merupakan buku untuk guru berkebutuhan khusus yang disiapkan oleh Pemerintah sebagai bagian dari penerapan Kurikulum 2013. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Direktorat Pendidikan Khusus Dasar dan Menengah serta Pelayanan Khusus. (PKLK) yang telah memfasilitasi segala permasalahan yang berkaitan dengan proses penulisan buku ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan guru atas sumbangsih, kritik dan sarannya, serta para siswa berkebutuhan khusus yang telah memberikan banyak inspirasi bagi terwujudnya buku ini.
Pembelajaran membatik dalam buku ini merupakan kegiatan bagi siswa yang sedang mengeksplorasi kemampuan kreatifnya, khususnya dalam ekspresi visual. Implementasi pembelajaran dalam buku ini berkaitan dengan ekspresi itu sendiri sebagai bagian dari terapi dan pembelajaran. Buku ini merupakan buku bagi para guru, khususnya guru berkebutuhan khusus yang membimbing dan mengajar siswa berkebutuhan khusus.
Disarankan bagi guru yang akan menggunakan buku ini sebagai referensi untuk membaca seluruh petunjuknya. Secara umum materi pembelajaran yang disajikan dalam buku ini mengacu pada kompetensi inti dan kompetensi dasar SMA luar biasa pada mata pelajaran batik komersil di kelas XII.
Saran Cara Penggunaan Buku
Pilihlah berbagai metode pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya bermain peran, observasi, bertanya, bercerita, menggambar, dan sebagainya). Penggunaan metode yang berbeda-beda tersebut, selain melibatkan siswa secara langsung, juga dapat melibatkan komunitas sekolah dan lingkungan sekolah dalam pembelajaran. Pada setiap akhir bab terdapat uji kompetensi yaitu tes tertulis untuk pengetahuan dan tes kinerja untuk keterampilan.
Diharapkan guru sendiri yang menentukan pembagian waktunya berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah serta kondisi siswa. Pada bagian akhir bab buku siswa dilengkapi dengan materi pelatihan yang sesuai dengan pemenuhan kompetensi. Namun guru dihimbau untuk menambah materi pembelajaran bagi siswa dari sumber lain.
Hasil kinerja siswa berupa bukti kerja dan penilaian dapat dijadikan sebagai portofolio siswa. Oleh karena itu, pemahaman tentang kecerdasan majemuk siswa, gaya belajar, dan berbagai faktor penyebab kinerja dan kesulitan belajar siswa sangat diperlukan.
Petunjuk Penggunaan Buku
Misalnya saja faktor-faktor yang membuat pembelajaran dapat berjalan dengan baik, kendala-kendala yang dihadapi dan ide-ide kreatif untuk pengembangan lebih lanjut. Melibatkan seluruh siswa tanpa terkecuali dan meyakini bahwa setiap siswa adalah siswa yang cerdas dengan keunikannya masing-masing. Memberikan pengenalan setiap tema gerakan yang sesuai dengan situasi dan aktivitas sehari-hari untuk memaksimalkan kompetensi yang dicapai.
Mengkomunikasikan prosedur operasional meliputi keselamatan kerja, kebersihan diri, peralatan, material, ruang, langkah kerja yang efisien dan efektif, pembersihan dan penyimpanan alat berdasarkan inventaris dan lokasi. Oleh karena itu, pemahaman tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa, dan berbagai faktor belajar siswa sangat diperlukan.
Interaksi dengan Orang Tua
Kolom ini berisi informasi tentang materi yang dipelajari dan kegiatan belajar yang dapat dilakukan siswa di rumah bersama orang tuanya. Guru hendaknya membangun komunikasi dengan orang tua mengenai kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orang tua dan siswa di rumah.
Panduan Penilaian 1. Penilaian Sikap
Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan
Ruang Lingkup Pembelajaran
Model Benda Isian
Pada batik tulis ikat, pengikatnya diisi dengan benda-benda yang akan digunakan untuk membentuk motif. Jika benda yang ditempel berbentuk bulat (kelereng, manik-manik), maka motif yang dihasilkan akan berbentuk lingkaran. Sebaliknya jika benda pengisinya berbentuk lonjong (kacang tanah), maka bentuk motifnya cenderung lonjong (elips).
Siapkan juga kain batik berukuran 30 x 30 cm dan tandai pita tiap bendanya. Potong tali rafia sepanjang 20 cm dan bagi menjadi untaian yang lebih kecil untuk mengikat barang ke kain. Dari hasil kegiatan ini diharapkan siswa dapat mengetahui apa pengaruh bentuk benda isian terhadap bentuk motif batik tie-dye yang dihasilkan.
Besar Kecil Benda Isian
Perlu dijelaskan oleh guru bahwa berdasarkan ukuran figur kedua benda yang diisi benang di atas, maka motif hasil penyambungan kerikil akan jauh lebih besar dibandingkan dengan motif yang diisi manik-manik. Siapkan manik-manik kecil (diameter 0,5 cm) dan kerikil dengan panjang sekitar 2,5 cm. Potong tali rafia sepanjang 20 cm dan bagi menjadi beberapa helai yang lebih kecil untuk menyambungkan kedua benda tersebut tepat pada posisi tanda pada kain.
Dari hasil kegiatan ini diharapkan siswa dapat mengetahui apa pengaruh besar kecilnya benda isian terhadap bentuk motif batik tie-dye yang dihasilkan.
Tebal Tipis Ikatan
Pada kegiatan Let’s Read, siswa diarahkan untuk membaca teks buku siswa tentang batik tulis. Guru memberikan penjelasan tentang isi bacaan dan melakukan demonstrasi untuk memudahkan penyerapan siswa terhadap materi yang ada di buku siswa. Pada kegiatan Bertanya, siswa diarahkan untuk bertanya setelah membaca teks bacaan di buku siswa disertai penjelasan guru.
Pada kegiatan Let's Find Out, siswa diarahkan untuk menemukan perubahan motif yang berasal dari kain sambung dengan manik-manik dan dadu. Pada kegiatan Ayo Mencoba, siswa diarahkan untuk membuat ikatan dari dua benda yang berbeda ukuran yaitu manik-manik dan kerikil. Pada kegiatan Ayo Coba, siswa diarahkan untuk membuat penghubung tebal dan tipis dari dua benda yang berukuran sama.
Pada kegiatan Ayo Amati, siswa diminta mengamati gambar motif batik yang berbentuk dua buah lingkaran yang menyatu. Dalam kegiatan ini, siswa diminta bekerja sama dengan orang tuanya untuk membagikan materi pelajaran yang diterima di sekolah.
Penilaian Pengetahuan
Penilaian Keterampilan
- Kombinasi Batik Tulis Dan Cap
- Kombinasi Batik Tulis Dan Ikat Celup
- Kombinasi Batik Cap dan Ikat Celup
- Kombinasi Batik Tulis, Cap dan Ikat Celup
- Pembuatan Batik Kombinasi Tulis Dan Cap
- Pembuatan Kombinasi Batik Tulis dan Ikat Celup
- Pembuatan Kombinasi Batik Cap dan Ikat Celup
- Pembuatan Kombinasi Batik Tulis, Cap dan Ikat Celup
- Memotong ukuran kain
- Menggambar motif dan membuat pola
- Mencanting/Mengecap dan atau membuat ikatan
- Pewarnaan
- Pelorodan
- Kualitas Karya
- Pengemasan dan Pengiriman
- Pemilihan barang display
- Manekin
Siswa mampu merangkai motif batik tulis, cap dan ikat celup menjadi suatu motif batik gabungan. Pada kegiatan Let’s Do, siswa diarahkan untuk membuat kombinasi motif batik tulis dan motif batik cap. Pada kegiatan Let’s Do, siswa diarahkan untuk membuat kombinasi motif batik tulis dan ikat celup.
Siswa diarahkan untuk membuat desain motif batik tulis dengan permukaan berbentuk persegi panjang berukuran 8 x 8 cm. Pada kegiatan Let’s Do, siswa diarahkan untuk membuat kombinasi motif batik print dan tie-dye. Siswa diarahkan membuat pola motif batik cap dengan lingkaran berjari-jari 8 cm.
Pada kegiatan Let's Get Creative, siswa diarahkan untuk membuat ornamen batik capa dalam proses pembuatan Kombinasi Batik Tulis dan Cap. Pada kegiatan Let’s Do, siswa diarahkan membuat hiasan dengan motif batik tulis dan motif dasi dalam proses pembuatan batik dan tinta lukis tangan. Pada kegiatan Ayo Berkarya, siswa diarahkan membuat hiasan dengan motif batik cap dan motif dasi dalam proses pembuatan gabungan batik cap dan dasi.
Pada kegiatan Ayo Berkarya, siswa diminta membuat hiasan dengan motif batik tulis, batik cap dan motif ikat celup dalam proses pembuatan batik kombinasi tulis, cap dan ikat celup. Siswa diinstruksikan menyiapkan motif batik tulis dan cap yang digunakan pada pembuatan batik tulis dan cap kombinasi sebelumnya.
GLOSARIUM
Daftar Pustaka
