• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUKU MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN DI KELAS

Tuarek Nemangkawi

Academic year: 2023

Membagikan "BUKU MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN DI KELAS"

Copied!
199
0
0

Teks penuh

Artinya rata-rata kemampuan siswa yang mempelajari teknik intrusive prompting lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Menunjukkan kemampuan siswa dengan mempelajari teknik probing secara lebih merata atau seragam dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.

PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

  • Pengertian
  • Sintak
  • Kelebihan Dan Kekurangan
  • Hasil Dan Temuan

Guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok kemudian memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan mengenai materi. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throw dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn kelas.

PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE

Kelebihan Dan Kekurangan Kelebihan

Terdapat struktur yang jelas sehingga memungkinkan siswa untuk berbagi dengan mitra yang berbeda secara ringkas dan teratur. Terdapat struktur yang jelas dan memungkinkan siswa untuk bertukar informasi dengan mitra yang berbeda secara ringkas dan teratur.

Hasil Dan Temuan Hasil

Dengan menggunakan model pembelajaran Inside Outside Circle pada kelas VIIA2 terlihat sebagian besar siswa aktif dalam pembelajaran tersebut. Model pembelajaran inside outside Circle dapat digunakan guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman sehingga dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa.

PEMBELAJARAN SAVI

Kelebihan Dan Kekurangan Kelebihan pendekatan SAVI

Nilai mandiri pada kelas dengan model pembelajaran SAVI berada pada tahap keterampilan mulai muncul hingga berkembang. Eksperimen model pembelajaran kooperatif tipe Stad dan Tps dengan pendekatan Savi terhadap prestasi dan motivasi belajar ditinjau dari gaya belajar siswa.

PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 4 Bajugan Pada Operasi Aritmatika Campuran. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Team Assisted Individualization (TAI) untuk Melatih Keterampilan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA.

PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT

Sintaks

Kelebihan model pembelajaran CS adalah, (1) Latihan mendengarkan, ketepatan atau kelengkapan, (2) Setiap siswa mengambil peran, dan (3) Latihan mengungkapkan kesalahan orang lain (Hamdani, 2011). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Lukmanul Hakim (2011) juga menunjukkan bahwa model pembelajaran Collaborative Script meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.

PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

Keterampilan pemecahan masalah siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan multimedia telah mencapai kesempurnaan klasikal. Kemampuan berpikir kreatif berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah berbantuan multimedia.

Tabel 1. Sintaks Model Pembelajaran Problem Based Learning
Tabel 1. Sintaks Model Pembelajaran Problem Based Learning

PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY, INTELLECTUALY, REPETITION)

Pengaruh model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition terhadap hasil belajar matematika siswa ditinjau dari kedisiplinan siswa. Pengaruh penerapan model pembelajaran Auditory, Intellectually, Repetition (AIR) melalui metode Think Pair Share (TPS) terhadap hasil belajar fisika siswa.

PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

Menurut Mia Yuliani, dkk (2017) dalam artikel berjudul “Model Discovery Learning dan Strategi Bowling Kampus untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif dan Motivasi Belajar IPA”. Model Pembelajaran Discovery Learning dan Strategi Campus Bowling untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif dan Motivasi Belajar IPA.

PEMBELAJARAN TEAMS GAMES-TOURNAMENT (TGT)

Berdasarkan hasil penelitian, disarankan untuk menggunakan metode pengajaran Teams Games Tournament dengan bantuan permainan dadu, yang dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas IPA. Dengan demikian membuktikan bahwa metode pengajaran Teams Game Tournament yang didukung media whiteboard memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA dibandingkan dengan model pengajaran konvensional. 2014) Pengaruh model pembelajaran Team Game Tournament (TGT) berbantuan media papan tulis terhadap hasil belajar IPA siswa kelas 5 SD.

PEMBELAJARAN PROBLEM POSING

Ketercapaian KKM kelompok tinggi dengan pembelajaran merumuskan masalah sebanyak 15 orang (100%), sedangkan dengan pembelajaran konvensional sebanyak 8 orang (53,3%). Pada kelompok menengah, rata-rata skor pemahaman konsep matematika pada kelas yang menggunakan pembelajaran problem pose adalah 78,94, lebih baik dibandingkan pembelajaran konvensional sebesar 71,7. Pada kelompok rendah, rata-rata skor pemahaman konsep matematika pada kelas yang menggunakan pembelajaran problem pose adalah 73,46, lebih baik dibandingkan pembelajaran konvensional sebesar 68,9.

PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY (TSTS)

Kelebihan dan Kekurangan

Pada model pembelajaran NHT dan TPS, siswa dengan kreativitas belajar matematika tinggi, sedang dan rendah mempunyai hasil belajar matematika yang sama-sama baik. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Pendekatan Struktural Two-Standing-Two-Roaming untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas X SMA N 1 Boja. Eksperimen keduanya tetap dua model pembelajaran roving (ts-ts) dan think-pair-share (tps) dengan pendekatan pembelajaran matematika realistik (pmr) berupa kegiatan pembelajaran matematika.

PEMBELAJARAN DOUBLE LOOP PROBLEM SOLVING (DLPS)

Dengan demikian hipotesis yang dirumuskan terbukti benar bahwa penerapan model pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) dapat meningkatkan pemahaman konseptual pengaruh perubahan lingkungan fisik tanah pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Mojoagung tahun ajaran 2015/2016. Penerapan model pembelajaran double loop problem solver (DLPS) untuk meningkatkan pemahaman konsep bagaimana perubahan lingkungan fisik mempengaruhi tanah. Pengaruh metode pembelajaran Double Loop Problem Solving (DLPS) terhadap kemampuan penalaran matematis siswa kelas XI Smanegeri 5 Langsa.

PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

Pembelajaran berbasis masalah (PBL) adalah metode pengajaran yang bercirikan masalah dunia nyata sebagai konteks bagi siswa untuk mempelajari pemikiran kritis dan keterampilan pemecahan masalah serta memperoleh pengetahuan. Merumuskan hipotesis, yaitu langkah-langkah yang dilakukan siswa untuk merumuskan berbagai kemungkinan pemecahan masalah berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya. Pengumpulan data, yaitu langkah-langkah yang digunakan siswa untuk mencari dan mendeskripsikan informasi yang digunakan untuk memecahkan masalah.

PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW)

Model pembelajaran kooperatif tipe think talk write dapat meningkatkan keterampilan menulis ekspositori siswa kelas V SD Negeri. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah dan Koneksi Matematis. Write(TTW) Menggunakan Metode Ekspositori (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri I Balongan Indramayu). 2013. Penerapan Strategi Think Talk Write (TTW) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Brawijaya Smart School (BSS).

PEMBELAJARAN GUIDED NOTE TAKING (GNT)

Langkah-langkah model pembelajaran Guided Note Taking (GNT) yang dilakukan sesuai dengan Jamil dan Munoto (2013), yaitu. Hasil pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Guided Note Taking (GNT) mempunyai keunggulan tertentu, yaitu pembelajaran ini menggunakan metode diskusi sehingga tercipta suasana demokratis dalam pembelajaran, karena terjadi dialog antar sesama siswa dalam kelompok yang membuat siswa terlibat aktif. karena menawarkan kesempatan untuk pengembangan diri, dengan penekanan pada handout dan materi (Sulistyanti, 2012). Lembar kerja yang digunakan untuk pencatatan terbimbing dapat membantu penggunaan media secara efektif dan efisien.

PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)

Siswa dibimbing oleh guru dalam mengajukan pertanyaan untuk memperdalam pemahamannya terhadap materi pembelajaran (kegiatan bertanya). Jika guru menyebutkan nomor 2, maka siswa nomor 2 setiap anggota kelompok berhak menjawab pertanyaan tersebut, dan seterusnya. Setiap siswa yang mempunyai nomor yang sama berlomba-lomba menjawab soal tersebut dan apabila jawabannya kurang sempurna maka siswa dapat menjawab dengan nomor yang sama.

PEMBELAJARAN CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES (CUPS)

Hasil dan Temuan

Model pembelajaran CUP juga sangat efektif dalam meremediasi pemahaman konsep siswa pada materi suhu dan muai. Menggunakan model pembelajaran konseptual pemahaman prosedur (CUPs) untuk meningkatkan pemahaman konseptual dan rasa ingin tahu siswa pada kelas fisika. 2017). Pengaruh model pembelajaran procedure pemahaman konseptual (CUPs) berbantuan LKPD terhadap keterampilan pemecahan masalah. Penerapan Model Pembelajaran Prosedur Pemahaman Konseptual Menggunakan Metode Eksperimen untuk Memahami Konsep Hukum Newton pada Kelas X SMA Negeri 1 Palu.

PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH)

Kelebihan Course Review Horay (CRH)

Kekurangan Course Review Horay (CRH)

Begitu pula dengan hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay juga mempunyai pengaruh yang signifikan. Selain itu model pembelajaran Course Review Horay juga dapat membentuk karakter seperti perhatian, tanggung jawab, disiplin. Dampak penerapan model pembelajaran course outline-horay berbasis pendekatan problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar biologi.

PEMBELAJARAN MEANS-ENDS ANALYSIS (MEA)

Noorsari Agasti (2009) dengan judul Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SD melalui model pembelajaran Means Ends Analysis pada “Studi Eksperimental pada siswa kelas IV di Kota Bandung” menunjukkan bahwa (1) Meningkatnya kemampuan komunikasi siswa yang mendapat pembelajaran matematika menggunakan penggunaan Model Pembelajaran Means Ends Analysis lebih unggul dibandingkan siswa yang mendapat pembelajaran matematika reguler, (2) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menerima pembelajaran matematika dengan menggunakan Model Pembelajaran Means Ends Analysis lebih unggul dibandingkan siswa yang mendapat pembelajaran matematika reguler, (3) terdapat perbedaan pada komunikasi siswa berdasarkan kemampuan awal matematika, (4) Tidak terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan kemampuan awal matematika, (5) Tidak terdapat interaksi siswa berdasarkan model pembelajaran dan klasifikasi kemampuan awal matematika terhadap kemampuan komunikasi matematis, (6) Terdapat hubungan antara kemampuan komunikasi dengan kemampuan pemecahan masalah matematis, (8) Secara umum sikap siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran melalui model pembelajaran MEA adalah positif. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil beberapa penelitian mengenai penerapan model pembelajaran Middle-End Analysis (MEA). Andhin Dyas Fitriani (2012) MODEL PEMBELAJARAN MEANS-END ANALYSIS SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA diunduh dari file:///G:/jurnal%20%202012.pdf pada tanggal 06 Oktober 2017.

PEMBELAJARAN CIRCUIT LEARNING

Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa penggunaan model pembelajaran sirkular memberikan dampak terhadap kemampuan matematis siswa dalam menyelesaikan masalah. Berdasarkan data yang ada, model Circuit Learning ini mempunyai pengaruh sebesar 42,38% terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Sedangkan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebelum menggunakan model pembelajaran sirkular adalah 50,0 meningkat menjadi 71,7 setelah menggunakan model pembelajaran sirkular.

PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNING

Hasil & Temuan

Siswa merasa pembelajaran menggunakan model pembelajaran Quantum Learning dengan media flashcard sangat menarik dan menyenangkan. Peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode Quantum Learning telah berhasil. Pembelajaran dengan metode Quantum Learning mempunyai berbagai teknik, salah satunya adalah meningkatkan partisipasi individu dalam pembelajaran.

PEMBELAJARAN MIND MAPPING

Kekurangan dan Kelebihan

Hasil penelitian keterampilan berpikir kritis siswa menunjukkan bahwa persentase tes keterampilan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan pada kelas kontrol. Hal ini dikarenakan pemecahan masalah dapat menciptakan suasana belajar mengajar yang lebih efektif sehingga mempengaruhi kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil penelitian lainnya adalah peningkatan kemampuan berpikir kritis yang menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol.

PEMBELAJARAN ROLE-PLAYING

Kelebihan dan Kelemahan

Berdasarkan penelitian mengenai “Penerapan role play model pada prinsip-prinsip pembelajaran Akuntansi keuangan untuk meningkatkan keceriaan dan keceriaan siswa. Hasil penelitian tentang “PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE ROLE PLAY PADA PEMBELAJARAN ILMU SOSIAL SD” adalah sebagai berikut. Hasil tersebut membuktikan bahwa penerapan metode role play dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.

PEMBELAJARAN MATEMATIKA NALARIA REALISTIK

Semakin percaya diri siswa dalam menganalisis masalah, maka semakin mudah bagi mereka untuk mengidentifikasi atau menyimpulkan apa yang perlu mereka lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kemudian memudahkan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika, karena telah menguasai konsep dengan baik, sehingga membuat siswa lebih semangat dalam mempelajari matematika.

PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING

Hal ini menunjukkan bahwa data skor tes pemahaman konsep matematika siswa pada kelas eksperimen berdistribusi normal. Namun setelah diterapkannya model Reciprocal Teaching, pemahaman konsep matematika siswa kelas eksperimen belum maksimal yang disebabkan oleh beberapa faktor. Namun secara umum dapat dikatakan bahwa penerapan model pembelajaran reciprocal teaching dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika siswa.

Tabel II.
Tabel II.

PEMBELAJARAN STUDENT FASILITATOR AND EXPLAINING

Hasil dan Temuan Pertama

Pada saat penerapan model pembelajaran kooperatif Student Facilitator and Creating (SFAE), siswa tampil aktif dan berusaha menggali pengetahuannya. Selain itu, metode Student Facilitator and Explaning (SFAE) juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapat atau gagasan yang dimilikinya untuk memahami suatu permasalahan. Penggunaan metode Student Fasilitator and Explore melatih siswa untuk terlibat aktif dan berpartisipasi dalam perancangan materi pembelajaran yang akan disajikan, sehingga siswa lebih memahami dan dapat memahami materi, serta dapat menyelesaikan setiap permasalahan individu sesuai dengan yang diharapkan. langkah penyelesaian masalah.

PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

Sintaks CTL

Selama mengajar, apakah Anda sering berhenti dan mengajak siswa mendiskusikan apa yang telah Anda jelaskan atau mengajukan pertanyaan? Apakah kursus Anda memberi siswa waktu untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran? Apakah siswa mempunyai kesempatan untuk menggunakan pemikiran tingkat tinggi untuk berpikir kritis dan kreatif?

Kelebihan dan Kekurangan CTL

Diperoleh dari: http://jurnalkaluni.unindra.ac.id/index.php/pdpnpm/article/view/76/61 7 Masfufah, Y.D., Susilowati, I., Risfai, A., Fitriana, S., Ratnasari, D. Prosiding Diskusi Panel Nasional Pendidikan Matematika, Vol. http://jurnalkaluni.unindra.ac.id/index.php/pdpnpm/article/view/67/56. Prosiding Seminar Nasional dan Diskusi Panel Multidisiplin Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2 Agustus http://proceeding.unindra.ac.id/index.php/dispanas2018/article/view/64/61.

Gambar

Tabel 1. Sintaks Model Pembelajaran Problem Based Learning
Tabel 1. Fase Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CRH
Tabel III.
Tabel II.

Referensi

Dokumen terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 5 BandarLampung T.P.

Penerapan Model Pembelajaran Probing Prompting dengan Strategi Pembelajaran The Power Of Two Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Ak

Advance Organizer tidak berbeda dengan kemampuan analogi matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran Probing Prompting.. Kata kunci : Model Pembelajaran Advance Organizer,

Konsep dasar pembelajaran matematika Pengaruh Model Pembelajaran denganTeknik Probing Prompting terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel

Rusman, Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2012.. Sanjaya, Wina, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart

Dokumentasi pada penelitian ini ditempuh untuk mendokumentasikan aktivitas belajar mengajar dengan model pembelajaran kooperatif menggunakan metode probing prompting

Pengaruh Metode Pembelajaran Probing Prompting terhadap Pemahaman Konseptual Siswa pada Materi Teorema Pythagoras.. Penerapan metode pembelajaran probing prompting di kelas

Model pembelajaran probing prompting mampu mendorong siswa untuk lebih aktif menyelesaikan permasalahan yang diberikan oleh guru, Berbeda dengan model pembelajaran konvensional, dimana