• Tidak ada hasil yang ditemukan

Untitled - Jurnal Ilmiah Mahasiswa STKIP PGRI Sumbar

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Untitled - Jurnal Ilmiah Mahasiswa STKIP PGRI Sumbar"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

PENGARUH PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN RODA KEBERUNTUNGAN DISERTAI KUIS TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS

SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

Ayu Murhayati*, Tika Septia**, Hamdunah**

*) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

**) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

The background of this study was understanding of mathematical concepts was low students of classVIII SMPN 29 Padang. The aimed of this study was to find out how the development of students understanding of mathematical concept for applying learning teachnique wheel of fortune with quiz in class VIII SMPN 29 Padang and to determine whether students understanding of mathematical concepts by applying learning teachnique wheel of fortune with quiz better than students understanding of mathematical concepts by applying conventional learning classroom VIII SMPN 29 Padang.This study was an experimental study, with a random design to the subject. Instruments used were quiz and a final test in the form of an essay with reliability 0,79.Technique of data analysisused T-test one fact in the 0,05 confidence level. Hypothesis test got 6,99 > 1,65 (𝑡𝑐𝑜𝑢𝑛𝑡 >

𝑡𝑡𝑎𝑏𝑙𝑒) thus, the hypothesis was accepted. The result of this study was the students understanding of mathematical concepts by applying learning techniques wheel of fortune with a quiz was better than understanding of mathematical concepts of students who apply conventional teaching gradersVIII SMPN 29 Padang.

Keywords: learning techniques wheel of fortune with a quiz, understanding concepts

PENDAHULUAN

Matematika merupakan salah satu bidang studi yang ikut berperan dalam menunjang ilmu pengetahuan.

Matematika sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan karena matematika dapat mengembangkan pola pikir siswa menjadi logis, kritis, analisi, sistematis dan kreatif. Matematika merupakan upaya untuk membantu siswa dalam menemukan konsep menurut kemampuannya sendiri.

Observasi dilakukan diSMPN29 Padang kelas VIIpada tanggal 23 sampai 26 februari 2016, ditemukan bahwa pembelajaran matematika masih terpusat pada guru, siswa kurang termotivasi belajar sehingga siswa kurang aktif dalam pembelajaran dan cenderung pasif dalam proses pemebelajaran. Pada proses pembelajaran, masih banyak siswa yang meribut saat guru menerangkan. Siswa masih enggan

(3)

berpartisipasi dalam menyampaikan pendapat tentang materi yang dipelajari. Pada saat guru memberikan soal latihan, hanya beberapa siswa yang berusaha mengerjakannya.

Hasil wawancara denganguru matematika kelas VII SMPN 29 Padang diperoleh informasi bahwa siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar matematika. Siswa juga menganggap bahwa matematika adalah pelajaran yang membosankan dan sulit untuk dipahami, sehingga hal tersebut mengakibatkan motivasi siswa untuk belajar menjadi rendah.

Guru juga menyatakan bahwa sebagian besar siswa memang mengalami kesulitan dalam mengklasifikasikan objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai konsepnya.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menarik perhatian siswa, membantu sekaligus memotivasi siswa dalam belajar adalah dengan menggunakan teknik pembelajaran roda keberuntungan.

Teknik pembelajaran roda keberuntungan adalah teknik yang akan diterapkan dalam pembelajaran yang berbentuk permainan, dimana siswa dibagi menjadi beberapa

kelompok kecil yang terdiri dari 4 orang siswa. Teknik Roda keberuntungan digunakan untuk menambah motivasi siswa sehingga siswa tidak jenuh dalam proses pembelajaran.

Teknik pembelajaran roda keberuntungan menggunakan alat peraga sebuah roda yang terbagi menjadi beberapa sektor. Sektor- sektor tersebut merupakan soal-soal yang akan dijawab oleh siswa yang dicantumkan dalam bentuk angka dan kartu pertanyaan. Roda Keberuntungan ini nantinya akan diputar, angka yang ditunjukkan oleh anak panah pada roda keberuntungan adalah nomor soal yang akan dijawab siswa kedepan kelas. Sebelum menjawab pertanyaan dan presentasi siswa diberi waktu untuk mendiskusikan jawaban dari pertanyaan terlebih dahulu dikelompok masing-masing.

Permainan dilanjutkan sampai semua

kelompok tampil untuk

mempresentasikan kartu pertanyaan, jika angka yang hangus muncul dilakukan lagi pemutaran roda keberuntungan menurut Ginnis (2008:190).

(4)

Teknik pembelajran roda keberuntungan melibatkan seluruh siswa sehingga mampu membuat siswa lebih aktif, interaktif, pembelajaran lebih oktimal serta menyenagkan.Diakhir pembelajaran siswa diberikan kuis untuk melihat sejauh mana perkembangan dan pemahaman konsep matematis siswa dalam memahami apa yang telah dipelajari.

Berdasarkan uraian di atas, dilakukan penelitian yang berjudul

“Pengaruh Penerapan Teknik

Pembelajaran Roda

KeberuntunganDisertai Kuis Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VIII SMPN 29 Padang”.

Penelitian ini bertujuan untuk untuk

1. Untuk mengetahui perkembangan pemahaman konsep matematis siswa selama menggunakan teknik pemebelajaran roda keberuntungan disertai kuis pada akhir pembelajaran dikelas VIII SMPN 29 Padang

2. Untuk mengetahui pemahaman konsep matematis siswa dengan

menggunakan teknik

pembelajaran roda keberuntungan disertai kuis lebih baik daripada pemahamn konsep matematis siswa dengan menggunakan pemebelajaran konvensional pada siswa kelas VIII SMPN 29 Padang.

Penelitian relevan dengan penelitian ini adalah Shinta Meylia Rahman pada tahun 2014 yang berjudul “Penerapan Pembelajaran Roda Keberuntungan Terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VII SMPN 11 Padang”.

Kesimpulan yang diperoleh adalah pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan Teknik Pembelajran Roda Keberuntungan lebih baik dari pada pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran konvensioanal..

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian random terhadap subjek.Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juli sampai 9 Agustus 2016 di kelas VIII SMPN 29 Padang semester ganjil Tahun Pelajaran 2016/2017.

(5)

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 29 Padang yang berjumlah 270 orang siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara acak, kelasVIII.2 sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII.1sebagai kelas kontrol. Variabel bebas dalam penelitian iniadalahpenerapan teknik pembelajaraneroda keberuntungan disertai kuis dalam proses pemebelajaran matematika, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar matematika siswa setelah diberi perlakuan berupa penerapan teknik pembelajaran roda keberuntungan disertai kuis dalam proses pembelajaran matematika.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuis dan tes akhir dalam bentuk essay dengan reliabilitasnya 0,79. Kuis digunakan untuk mengetahui perkembangan pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMPN 29 Padang dengan menerapkan teknik pembelajaran roda keberuntungan. Sedangkan tes akhir digunakan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan teknik pembelajaran roda keberuntungan

lebih baik dari pada pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan model pembelajaran konvensional. Analisis data dilakukan dengan uji t satu arah.

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dari tanggal 25 Juli sampai 9 Agustus 2016maka diperoleh hasil penelitian sebagai beriku:

Tabel 1. Perkembangan pemahaman konsep matematis siswa dari kuis I sampai kuis IV

Berdasarkan nilai yang diperoleh siswa, maka dapat diketahui bahwa rata-rata nilai kuis siswa mengalami ketidakstabilan pada setiap pertemuan

Hasil analisis perkembangan pemahaman konsep siswa berdasarkan persentase nilai kuissiswa terlihat pada Gambar 1 berikut:

Kuis I II III IV

𝑋 74,62 91,63 81,14 92,63

(6)

. Gambar 1. Persentase Siswa yang

Tuntas di Setiap Kuis

Hasil belajar matematika siswa pada kedua kelas sampel diperoleh setelah diberikan tes akhir yang diikuti oleh 29 siswa kelas eksperimen dan 27 siswa kelas kontrol. Hasil tes akhir dapat dilihat pada tabel 2 :

Tabel2.Hasil Akhir Kelas Sampel Kelas Sampel

x

S Eksperimen 73,14 11,45 Kontrol 50,35 13,31

Berdasarkan hasil analisis dan hipotesis dengan menggunakan uji t satu pihak diperoleh thitung = 6,99 dengan ttabel = 1,645 dengan α = 0,05, karena t hitung> t tabel, maka tolak H0 dan terima H1. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan teknik pembelajaran roda keberuntungan disertai kuis strategi lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa dengan pembelajaran konvensional dikelas VIII SMPN 29 Padang.

Hal ini dapat dilihat dari pencapaian indikator pemahaman konsep matematis siswa dari beberapa lembar jawaban tes akhir yang diberikan kepada kedua kelas sampel.

Jawaban siswa yang berkemampuan tinggi pada kelas eksperimen terlihat pada gambar 2 :

Gambar 2. Jawaban siswa berkemampuan tinggi kelas kontrol

Berdasarkan gambar 2 terlihat siswa sudah bisa memahami indikator menyatakan ulang sebuauh konsep dan mengaplikasikan opjek menurut sifat-sifat tertentu dengan konsepnya dan siswa sudah bisa memfaktorkan bentuk aljabar. Selanjutnya siswa berkemampuan tinggi di kelas kontrol terlihat pada gambar 3 :

74,62 91,63 81,14 92,63 0

20 40 60 80 100

I II III IV

Perkembangan pemahaman konsep matematis siswa

(7)

Gambar 3. Jawaban siswa berkemampuan tinggi kelas kontrol

Berdasarkan gambar 3 terlihat siswa sudah bisa memahami indikator menyatakan ulang sebuah konsep dan mengaplikasikan opjek menurut sifat- sifat tertentu sesuai dengan konsepnya. Siswa sudah bisa memfaktorkan bentuk aljabar.

KESIMPULAN

Berdassrkan hasil penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Perkembangan hasil belajar matematika siswa tidak stabil (terjadi peningkatan dan penurunan pada nilai rata-rata kuis).

2. Pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan teknik pembelajaran roda keberuntungan disertai kuis lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa dengan menggunakan pembelajaran

konvensional di kelas VIII SMPN 29 Padang.

DAFTAR RUJUKAN

Rahman, Shinta Meylia. 2014.

Penerapan Teknik

Pembelajaran Roda Keberuntungan Terhadap

Pemahaman Konsep

Matematis Siswa Kelas VII SMPN 11 PADANG. STKIP

PGRI SUMATERA

BARAT.

Paul,Ginnis. (2008). Trik dan Taktik MengajarStrategi

Meningkatkan Pencapaian Penggaajaran di Kelas.

Jakarta. Indeks

Referensi

Dokumen terkait

Harga lokan batang alin lebih tinggi sedikit dibanding lokan-lokan lainnya namun untuk mendapatkan jenis lokan batang alin penyelam harus menggunakan teknik yaitu penyelam harus

Dengan kurangnya sarana didalam perpustakaan, maka siswa tidak bersemangat untuk datang keperpustakaan, hal yang diutarakan oleh siswa yang berinisial IEP 4-08-2015 pukul 11.10 “Sarana

Kedua, kemampuan membacakan berita siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 3 Ranah Pesisir dengan nilai rata-rata adalah 80,58 berada pada kualifikasi baik B.Ketiga, terdapat hubungan yang

Adzkia hanya memberikan konsep islami hanya untuk peraturan memakai jilbab dan memakai jilbab tidak diharuskan di Adzkia berbeda dengan Bimbel Nurul Fikri yang memang mengharuskan Siswi

Hal ini sesuai dengan persentase yang dihasilkan dari penyebaran angket yaitu 14,3% tidak hanya itu , masih banyak siswa yang kurang bersungguh-sungguh dalam belajar karena masih banyak

Sampel penelitian diambil dengan dua cara, sampel wilayah diambil dengan teknik purposive sampling penunjukan yaitu RW III, RW IV, RW VI dan RW X, dasar penunjukannya adalah karena ke

SMP Negeri 7 Padang merupakan salah satu sekolah yang menjalankan program pemerintah dengan melaksanakan program penerimaan siswa dengan dua jalur yaitu penerimaan calon siswa baru

Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa dari kemampuan memahami teks pantun siswa kelas XI SMA Negeri 4 Padang tergolong baik B dengan rata-rata 76 berada pada rentangan