• Tidak ada hasil yang ditemukan

PADA KABAR PETANG TV ONE 26 JANUARI 2016 Dindadari Arum Jati

HASIL PEMBAHASAN 1. SMS I

METODE PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah di depan, penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif (Sutopo, 2002: 110). Data penelitian ini adalah kalimat deklaratif dan sumber data penelitian ini adalah SMS yang dikirim oleh peneliti kepada berbagai kolega, teman, dan sahabat dan diterima oleh peneliti, karena dianggap pada terdiri atas 80 SMS dengan berbagai varian pengirim, tulisan, dan isi ucapan.

Teknik pengumpulan data dengan teknik simak bebas libat cakap (Sudaryanto, 2001: 133). Kedelapan puluh data dianalisis untuk menjawab dua permasalahan yang dikemukakan dalam bagian pendahuluan.

HASIL PEMBAHASAN 1. SMS I

“Aisyah: Aslm Wr.Wb,isma sayang lw pagy bsok asyh gag msuk tlg izini y syng,Asyah ikut nari sayang.”

Data 1 di atas termasuk kalimat deklaratif atau kalimat berita yang bersifat memberitahukan bahwa “AssalamualikumWr.wb,isma sayang kalau pagi besok aisyah tidak masuk tolong izinin ya sayang,Aisyah ikut nari sayang”, jadi pengirim sebagai penutur memberitahukan kepada penerima sebagai mitra tutur bahwa penutur memberitahukan kalau besok pagi aisyah tidak dapat hadir ke kampus, dan aisyah minta tolong kepada mitra tutur agar menyampaikan izinnya. Kalimat deklaratifnya tampak dengan adanya tanda baca diakhir kalimat deklaratif yaitu berupa tanda titik, dan mitra tutur menanggapi pernyataan bersifat pemberitahuan sesuai yang penting kepada mitra tutur. Sehingga penerima menanggapi dengan membalas sms sebagai berikut “iya sayang”.

2. SMS 2

Dx wanda: kk dsbelah kanan org razia,sblah kiri enggak do.

Data 2 di atas termasuk kalimat deklaratif atau kalimat berita yang bersifat memberitahukan bahwa “kakak di sebelah kanan orang razia,sebelah kiri tidak do”,jadi pengirim sebagai penutur memberitahukan kepada penerima sebagai mitra tutur bahwa penutur membertahukan kalau di sebelah kanan ada razia ,dan mitra tutur pemberitahuan tersebut merupakan kalimat deklaratifnya tampak dengan adanya tanda baca di akhir kalimat deklaratif yaitu tanda titik. Dan mitra tutur menanggapi pernyataan bersifat pemberitahuan sesuatu yang penting kepada mitra tutur untuk pemberitahuan yang dideklaratifkan oleh penutur kepada mitra tutur.sehingga penerima menanggapi dengan membalas sms sebagai berikut” iya lh dx , makasih ya dx “

3. SMS 3

Dx wanda: kk ternyata enggak razia do,org demo rupanya.

Data 3 di atas termasuk kalimat deklaratif atau kalimat berita yang bersifat memberitahukan,tampak pada kalimat“ kakak ternyata tidak razia do,orang demo rupanya”,jadi pengirim sebagai penutur memberitahukan kepada penerima sebagai mitra tutur bahwa penutur member tahukan sesuatu yang penting.,mitra tutur pemberitahuan tersebut merupakan kalimat deklaratifnya tampak dengan adanya tanda baca di akhir kalimat deklaratif yaitu ditandai dengan tanda titik. Dan mitra tutur menanggapi pernyataan bersifat pemberitahuan sesuatu yang penting kepada mitra tutur untuk dideklaratifkan oleh penutur kepada mitra tutur.sehingga penerima menanggapi dengan membalas sms sebagai berikut “ iya dx, Alhamdulillah,makasih ya informsinya “

dikirim bergantung pada kedekatan relasi antarpersonal/tingkat keakraban peserta tutur (Harry Widodo, 2004: 102).

SMS sebagai ragam tulis sebagai layanan pesan singkat menggunakan penyingkatan yang lazim digunakan, misalnya yg (yang), dgn (dengan), sdh (sudah), dll (dan lain-lain), Selain itu terdapat bahasa SMS yang beragam, dari singkatan-singkatan gaul sampai emoticons, adanya space yang terbatas tak harus menghalangi kreativitas dalam penulisan SMS (Dianawati, 2005:v).

Dalam penulisan SMS ditemukan penggunaan singkatan dan akronim khas bahasa SMS, dengan penghilangan vokal dan penggunaan huruf kapital secara “serampangan” (Adhani, 2009:29).

METODE PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah di depan, penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif (Sutopo, 2002: 110). Data penelitian ini adalah kalimat deklaratif dan sumber data penelitian ini adalah SMS yang dikirim oleh peneliti kepada berbagai kolega, teman, dan sahabat dan diterima oleh peneliti, karena dianggap pada terdiri atas 80 SMS dengan berbagai varian pengirim, tulisan, dan isi ucapan.

Teknik pengumpulan data dengan teknik simak bebas libat cakap (Sudaryanto, 2001: 133). Kedelapan puluh data dianalisis untuk menjawab dua permasalahan yang dikemukakan dalam bagian pendahuluan.

HASIL PEMBAHASAN 1. SMS I

“Aisyah: Aslm Wr.Wb,isma sayang lw pagy bsok asyh gag msuk tlg izini y syng,Asyah ikut nari sayang.”

Data 1 di atas termasuk kalimat deklaratif atau kalimat berita yang bersifat memberitahukan bahwa “AssalamualikumWr.wb,isma sayang kalau pagi besok aisyah tidak masuk tolong izinin ya sayang,Aisyah ikut nari sayang”, jadi pengirim sebagai penutur memberitahukan kepada penerima sebagai mitra tutur bahwa penutur memberitahukan kalau besok pagi aisyah tidak dapat hadir ke kampus, dan aisyah minta tolong kepada mitra tutur agar menyampaikan izinnya. Kalimat deklaratifnya tampak dengan adanya tanda baca diakhir kalimat deklaratif yaitu berupa tanda titik, dan mitra tutur menanggapi pernyataan bersifat pemberitahuan sesuai yang penting kepada mitra tutur. Sehingga penerima menanggapi dengan membalas sms sebagai berikut “iya sayang”.

2. SMS 2

Dx wanda: kk dsbelah kanan org razia,sblah kiri enggak do.

Data 2 di atas termasuk kalimat deklaratif atau kalimat berita yang bersifat memberitahukan bahwa “kakak di sebelah kanan orang razia,sebelah kiri tidak do”,jadi pengirim sebagai penutur memberitahukan kepada penerima sebagai mitra tutur bahwa penutur membertahukan kalau di sebelah kanan ada razia ,dan mitra tutur pemberitahuan tersebut merupakan kalimat deklaratifnya tampak dengan adanya tanda baca di akhir kalimat deklaratif yaitu tanda titik. Dan mitra tutur menanggapi pernyataan bersifat pemberitahuan sesuatu yang penting kepada mitra tutur untuk pemberitahuan yang dideklaratifkan oleh penutur kepada mitra tutur.sehingga penerima menanggapi dengan membalas sms sebagai berikut” iya lh dx , makasih ya dx “

3. SMS 3

Dx wanda: kk ternyata enggak razia do,org demo rupanya.

Data 3 di atas termasuk kalimat deklaratif atau kalimat berita yang bersifat memberitahukan,tampak pada kalimat“ kakak ternyata tidak razia do,orang demo rupanya”,jadi pengirim sebagai penutur memberitahukan kepada penerima sebagai mitra tutur bahwa penutur member tahukan sesuatu yang penting.,mitra tutur pemberitahuan tersebut merupakan kalimat deklaratifnya tampak dengan adanya tanda baca di akhir kalimat deklaratif yaitu ditandai dengan tanda titik. Dan mitra tutur menanggapi pernyataan bersifat pemberitahuan sesuatu yang penting kepada mitra tutur untuk dideklaratifkan oleh penutur kepada mitra tutur.sehingga penerima menanggapi dengan membalas sms sebagai berikut “ iya dx, Alhamdulillah,makasih ya informsinya “

4. SMS 4

Aisyah: kasi tw ktman2 kta msuk dgn pak jefri jam 2 druangn seminar ntk.

Data 4 di atas termasuk kalimat deklaratif atau kalimat berita yang bersifat memberitahukan bahwa “ kasi tau ke teman-teman kita masuk dengan bapak jefri jam 2 di ruang seminar nantik ”,jadi pengirim sebagai penutur memberitahukan kepada penerima sebagai mitra tutur bahwa penutur membertahukan sesuatu yang penting.mitra tutur pemberitahuan tersebut merupakan kalimat deklaratifnya tampak dengan adanya tanda baca di akhir kalimat deklaratif yaitu ditandai dengan tanda titik. Dan mitra tutur menanggapi pernyataan bersifat pemberitahuan sesuatu yang penting kepada mitra tutur untuk dideklaratifkan oleh penutur kepada mitra tutur.sehingga penerima menanggapi dengan membalas sms sebagai berikut “ iya sayamg “

5. SMS 5

Aisyah: isma jgn jmpt lg kak patma ud ad . .

Data 5 di atas termasuk kalimat deklaratif atau kalimat berita yang bersifat memberitahukan bahwa “ Isma jagan jemput lagi kakak fatma udah ada”,jadi pengirim sebagai penutur memberitahukan kepada penerima sebagai mitra tutur bahwa penutur membertahukan sesuatu yang penting,mitra tutur pemberitahuan tersebut merupakan kalimat deklaratifnya tanpak dengan adanya tanda baca di akhir kalimat deklaratif yaitu ditandai dengan tanda titik. Dan mitra tutur menanggapi pernyataan bersifat pemberitahuan sesuatu yang penting kepada mitra tutur untuk dideklaratifkan oleh penutur kepada mitra tutur.sehingga penerima menanggapi dengan membalas sms sebagai berikut “ iya lh sayang “

6. SMS 6

Aisyah: isma kx aik udah d kmpus.

Data 6 di atas termasuk kalimat deklaratif atau kalimat berita yang bersifat memberitahukan bahwa “ isma kakak aik udah di kampus”,jadi pengirim sebagai penutur memberitahukan kepada penerima sebagai mitra tutur bahwa penutur memberitahukan sesuatu yang penting,mitra tutur pemberitahuan tersebut merupakan kalimat deklaratifnya tampak dengan adanya tanda baca di akhir kalimat deklaratif yaitu ditandai dengan tanda titik. Dan mitra tutur menanggapi pernyataan bersifat pemberitahuan sesuatu yang penting kepada mitra tutur untuk dideklaratifkan oleh penutur kepada mitra tutur.sehingga penerima menanggapi dengan membalas sms sebagai berikut “ iya sayang “

7. SMS 7

Kk murni: Dx, kk izin ya...

Data 7 di atas termasuk kalimat deklaratif atau kalimat berita yang bersifat memberitahukan bahwa “ dx, kakak izin ya ”,jadi pengirim sebagai penutur memberitahukan kepada penerima sebagai mitra tutur bahwa penutur member tahukan sesuatu yang penting,mitra tutur pemberitahuan tersebut merupakan kalimat deklaratifnya tampak dengan adanya tanda baca di akhir kalimat deklaratif yaitu ditandai dengan tanda titik. Dan mitra tutur menanggapi pernyataan bersifat pemberitahuan sesuatu yang penting kepada mitra tutur untuk dideklaratifkan oleh penutur kepada mitra tutur.sehingga penerima menanggapi dengan membalas sms sebagai berikut”iya kakak ”

8. SMS 8

Aisyah: isma jgn jmt asyh lg kak patma ud pulang nh y syng,Asyh sma dia ajh y syng.

Data 8 di atas termasuk kalimat deklaratif atau kalimat berita yang bersifat memberitahukan bahwa “ Isma jagan jemput aisyah lagi kakak fatma udah pulang sayang,Aisyah sama dia ajah ya sayang ”,jadi pengirim sebagai penutur memberitahukan kepada penerima sebagai mitra tutur bahwa penutur member tahukan sesuatu yang penting,mitra tutur pemberitahuan tersebut merupakan kalimat deklaratifnya tampak dengan adanya tanda baca di akhir kalimat deklaratif yaitu ditandai dengan tanda titik. Dan mitra tutur menanggapi pernyataan bersifat pemberitahuan sesuatu yang penting kepada mitra tutur untuk dideklaratifkan oleh penutur kepada mitra tutur.sehingga penerima menanggapi dengan membalas sms sebagai berikut” iya sayang ”

9. SMS 21

Kak lili: Masih dirumah dek, Kami telat bangun duluan aja dulu pake bedak atau bajunya ya?

Data 21 di atas termasuk kalimat deklaratif/berita yang bersifat memberitahukan untuk segera memakai bedak dan baju duluan. Tampak pada kalimat “Masih dirumah dek kami telat bangun duluan aja dulu pake bedak atau bajunya ya?”, tampak kalau pengirim sebagai penutur memberitahukan kepada penerima sebagai mitra tutur bahwa penutur bangun tidurnya telat dan menyuruh kepada penerima sebagai mitra tutur untuk memakai bedak atau memakai bajunya terlebih dahulu karena beberapa sebab, kalimat deklaratifnya tampak dengan adanya tanda baca di akhir kalimat deklaratif yaitu tanda tanya “?”. Dan mitra tutur menanggapi pernyataan bersifat perintah kepada mitra tutur untuk melakukan apa yang dideklaratifkan oleh penutur kepada mitra tutur.

10. SMS 22

Kak yati: Kk mngkn jugk gg jd ksna.

Data 22 di atas termasuk kalimat deklaratif/berita yang bersifat untuk memberitahukan kepada penerima untuk memberi suatu informasi bahwa pengirim juga tidak bisa pergi ke sana dimana pengirim membalas balasan sms dari penerima yang menanyakan suatu tempat yang telah mereka janjikan sebelumnya makanya pengirim memberitahukan bahwa keadaannya juga tidak mungkin pergi. Tanpak pada kalimat “Kk mngkn jugk gg jd ksna” tampak kalau pengirim sebagai penutur memberitahukan kepada penerima sebagai mitra tutur bahwa penutur mengatakan kepada penerima bahwa penerima tidak juga pergi karena beberapa hal yang harus dilakukannya. Dan mitra tutur menanggapi pernyataan bersifat perintah kepada mitra tutur untuk melakukan apa yang dideklaratifkan oleh penutur kepada mitra tutur.

SIMPULAN

Jadi dapat disimpulkan bahwa dari data di atas kalimat deklaratif adalah sebuah kalimat yang berupa statement dan bersifat fakta, atau opini. kalimat deklaratif disebut juga dengan kalimat berita. Kalimat deklaratif berfungsi untuk memberikan suatu informasi, berita atau peristiwa kepada seseorang tanpa mengharapkan respon khusus. Tipe kalimat ini juga tidak memberi perintah, permintaan atau menanyakan sesuatu.

DAFTAR PUSTAKA

Adhani, Agnes. 2009. Perbandingan Bahasa Surat Pembaca Majalah Kawanku

dan Hai.

Laporan Penelitian tidak dipublikasikan. Madiun: Universitas Widya Mandala Madiun. Alwi, Hasan. dkk. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.1988. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Henry Guntur. 1991. Sintaksis. Jakarta : Gramedia Angkasa.

Data 21 di atas termasuk kalimat deklaratif/berita yang bersifat memberitahukan untuk segera memakai bedak dan baju duluan. Tampak pada kalimat “Masih dirumah dek kami telat bangun duluan aja dulu pake bedak atau bajunya ya?”, tampak kalau pengirim sebagai penutur memberitahukan kepada penerima sebagai mitra tutur bahwa penutur bangun tidurnya telat dan menyuruh kepada penerima sebagai mitra tutur untuk memakai bedak atau memakai bajunya terlebih dahulu karena beberapa sebab, kalimat deklaratifnya tampak dengan adanya tanda baca di akhir kalimat deklaratif yaitu tanda tanya “?”. Dan mitra tutur menanggapi pernyataan bersifat perintah kepada mitra tutur untuk melakukan apa yang dideklaratifkan oleh penutur kepada mitra tutur.

10. SMS 22

Kak yati: Kk mngkn jugk gg jd ksna.

Data 22 di atas termasuk kalimat deklaratif/berita yang bersifat untuk memberitahukan kepada penerima untuk memberi suatu informasi bahwa pengirim juga tidak bisa pergi ke sana dimana pengirim membalas balasan sms dari penerima yang menanyakan suatu tempat yang telah mereka janjikan sebelumnya makanya pengirim memberitahukan bahwa keadaannya juga tidak mungkin pergi. Tanpak pada kalimat “Kk mngkn jugk gg jd ksna” tampak kalau pengirim sebagai penutur memberitahukan kepada penerima sebagai mitra tutur bahwa penutur mengatakan kepada penerima bahwa penerima tidak juga pergi karena beberapa hal yang harus dilakukannya. Dan mitra tutur menanggapi pernyataan bersifat perintah kepada mitra tutur untuk melakukan apa yang dideklaratifkan oleh penutur kepada mitra tutur.

SIMPULAN

Jadi dapat disimpulkan bahwa dari data di atas kalimat deklaratif adalah sebuah kalimat yang berupa statement dan bersifat fakta, atau opini. kalimat deklaratif disebut juga dengan kalimat berita. Kalimat deklaratif berfungsi untuk memberikan suatu informasi, berita atau peristiwa kepada seseorang tanpa mengharapkan respon khusus. Tipe kalimat ini juga tidak memberi perintah, permintaan atau menanyakan sesuatu.

DAFTAR PUSTAKA

Adhani, Agnes. 2009. Perbandingan Bahasa Surat Pembaca Majalah Kawanku

dan Hai.

Laporan Penelitian tidak dipublikasikan. Madiun: Universitas Widya Mandala Madiun. Alwi, Hasan. dkk. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.1988. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Henry Guntur. 1991. Sintaksis. Jakarta : Gramedia Angkasa.

___________ .1984. Pengajaran Sintaksis. Bandung: Gramedia Angkasa.

THE DEVIATION OF PRAGMATIC ASPECTS OF LECTURERS HUMOR