• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kapan Anak Belajar Bahasa Inggris?

Dalam dokumen psikologi anak pendidikan x (Halaman 68-71)

D i Indonesia terutama di Jakarta sudah banyak sekali preschool yang bertaraf internasional dengan kurikulum internasional pula, atau pun preschool lokal yang menggabungkan kurikulum lokal dengan

30. Kapan Anak Belajar Bahasa Inggris?

Ada anggapan , sem akin m u da usia sem akin m udah anak belaj ar bahasa daripada orang dewasa. Ada pula yang berpendapat , belaj ar bahasa asing sej ak dini bukan j am inan. Sem ent ara yang lain bilan g, keberhasilan belaj ar bahasa asing sangat dit ent uk an oleh m ot if at au kebut uhan berkom unikasi dalam lin gkunganny a. Mana yang benar ?

Belakan gan ini aneka kursus bahasa asing, t erut am a I nggris, kian sem arak . Tidak hanya unt uk orang dewasa, t et api j uga anak- an ak. Lem baga persekolahan pun t ak m au ket inggalan zam an. Pengaj aran bahasa I n ggris yang sem ula hanya diken al di t in gkat SMTP, kini diberikan kepada siswa SD, bahk an m urid Sekolah Tam an Kanak- Kanak. Fen om ena sepert i it u ant ara lain t erpacu oleh obsesi orang tua yang m enghendaki anakny a cepat bisa berbahasa asing. Merek a berpandangan, sem akin dini anak belaj ar bahasa asing, sem akin m udah ia m enguasai bahasa it u .

Lalu , bagaim ana pendapat para pakar bahasa? M a sa e m as be la j a r ba h asa

Beber apa pakar bahasa m endukun g pandangan "sem akin dini anak belaj ar bahasa asing, sem akin m udah anak m enguasai bahasa it u " . Misalnya, McLaughlin dan Genesee m enyat akan bahwa anak - anak lebih cepat m em peroleh bahasa t anpa bany ak kesukar an diban dingkan dengan orang dewasa.

Dem ikian pula Eric H. Lennenberg, ahli neur ologi, berpendapat bahwa sebelum m asa pubert as, daya pik ir ( ot ak) anak lebih lent ur. Makany a, ia lebih m udah belaj ar bahasa. Sedan gkan sesudahnya akan m akin berkurang dan pencapaiannya pun t idak m aksim al. Dr. Bam bang Kaswant i Purwo, ket ua Program St udi Linguistik Terapan Bahasa I nggris, Universit as Kat olik At m a Jaya, Jakart a, dalam t u lisannya Pangaj aran Bahasa I nggris di SD dan SMTP, m enyebut bahwa usia 6 - 12 t ahu n, m erupak an m asa em as at au paling ideal unt uk belaj ar bahasa selain bahasa ibu ( bahasa pert am a) . Alasannya, ot ak anak m asih plast is dan lent ur , sehin gga proses peny erapan bahasa lebih m ulus.

Lagi pula daya penyerapan bahasa pada anak berfungsi secara ot om at is. Cukup dengan pem aj anan dir i ( self- exposure) pada bahasa t ert ent u, m isalnya ia t inggal di suat u lin gkungan yan g berbahasa lain dari bahasa ibu nya, dengan m udah anak akan dapat m en guasai bahasa it u . Masa em as it u sudah t idak dim iliki oleh orang dewasa.

Nam un, bukan berart i orang dewasa t idak m am pu m enguasai bahasa kedua ( bahasa asing) . Lenneberg m en gem ukak an, orang dewasa dengan int eligensia rat a- rat a pun m am pu m em pelaj ari bahasa kedua selewat usia 20 t ahun. Bahkan ada yang m am pu belaj ar berkom unikasi bahasa asing pada usia 40 t ahun.

Kenyat aan it u t idaklah bert ent angan dengan hipot esis m engen ai bat asan usia unt uk pen guasaan bahasa karena penat aan bahasa pada ot ak sudah t erbent uk pada m asa kan ak- kanak. Hanya saj a lewat m asa pubert as t erj adi " ham bat an pem belaj aran bahasa" ( language learnin g blocks) . " Jadi, m aklum bila belaj ar bahasa selewat m asa pubert as, j ust ru lebih repot daripada ketik a usia lim a belas at au lim a t ahun," uj ar Bam bang.

Pada penguasaan bahasa pert am a dik enal ist ilah "m asa krit is" ( crit ical period) . Pada pen guasaan bahasa kedua ( bahasa asing) t erdapat ist ilah "m asa peka" (sensit ive period) . Berdasarkan penelit ian Pat kowski, m asa peka pengu asaan sint aksis bahasa asing adalah m asa sam pai usia 15 t ahun. An ak yang dihadapkan pada bahasa asing sebelu m usia 15 t ahun m am pu m enguasai sint aksis bahasa asing sepert i penut ur asli. Sebaliknya, pada orang dewasa ham pir t ak m ungkin aksen bahasa asin g dapat dikuasai.

PSIKOLOGI AN AK & PEN DIDIKAN , Halaman 68

6 - 15 t ahun yang belaj ar bahasa I n ggris sebagai bahasa kedua di sekolah di AS, m enunj ukkan bahwa anak yang lebih m uda (usia 6 - 10 t ahun) lebih berhasil pada penguasaan fonologi ( t at a bunyi) bahasa I nggris. Sedangkan pada anak lebih t u a ( 11 - 15 t ahun) lebih berhasil pada pengu asaan m orfologi ( sat uan bent u k bahasa t erkecil) dan sint aksisnya ( susun an kat a dan kalim at ) .

Masih t ent ang penguasaan aspek t ert ent u dari bahasa asing dalam kait anny a dengan fakt or usia, Scovel m enyebut kan, kem am puan unt uk m enguasai aksen bahasa asing berakhir sekit ar usia 10 t ahun. Sedangkan pengu asaan kosa kat a dan sint aksis, m enurut cat at anny a, t idak m en genal bat asan usia.

Pr o - kon t r a per iode k r it is

Masa ideal anak belaj ar bahasa bert olak dari apa yan g disebut periode krit is bagi penguasaan bahasa ibu . Periode krit is sebenarnya m asih berupa hipot esis bahwa dalam perj alan an hidup m anusia t erdapat j adwal biologis yang m enent ukan m asa- m asa kegiat an seseorang ( Brown, 1994) .

Periode krit is sering dihu bung- hubun gkan dengan proses pem belahan ant ara ot ak kiri dengan ot ak kanan. Hasil penelit ian neurologis m eny ebut kan , pada usia m enj elang dewasa, fungsi- fungsi kem anusiaan t erbagi at as dua bagian. Fungsi int elektual, logika, analisis, dan kem am pu an berbahasa berada pada ot ak bagian kir i. Sedangk an fungsi yan g berhubun gan dengan em osi dan fungsi lain yang bersif at sosial diken dalik an oleh belahan ot ak kan an. Ket ika m em asuki proses pem belahan ot ak it ulah, m enurut para pakar anat om i bahasa, m asa peka bahasa it u berlangsung.

Set elah proses " peny ebelahan " ( lat eralizat ion) otak selesai, m enur ut hipot esis Lenn eberg, perkem ban gan bahasa cenderun g m enj adi " beku" . Ket eram pilan dasar yang belum dapat dicapai pada m asa it u ( kecuali unt uk art ikulasi) biasany a akan t et ap t idak sem pur n a.

Kapan t epat n ya proses t er j adinya m asa pem belahan ot ak , m asih t erdapat ket idaksepakat an di ant ara para ahli. Pandangan- pandangan yang berseberan gan ant ara lain dik em ukakan oleh Sorenson dan Jane Hill.

Menurut penelit ian Sorenson t erhadap suku Tukaro di Am erik a Selat an, m enj elan g usia dewasa m asyarakat Tukaro paling t idak sudah m enguasai dua at au t iga dari 24 bahasa yan g biasany a m ereka pergunak an. Yan g lebih m engherank an lagi, j um lah pengu asaan bahasa it u m alahan sem akin bany ak dan lebih sem purna ket ika m er eka m enj elang usia t ua.

Bu kti lain. Berdasarkan penelit ian yang dilakukanny a t erhadap m asyarakat Barat , Jane Hill berkesim pulan bahwa dalam perkem bangan norm al seseorang dapat m em pelaj ar i bahasa asing dengan sem purna, t erlepas dari apakah ia berusia m uda at au t ua.

Proses pem belahan ot ak, m enurut Eric Lenneberg, t erj adi sej ak anak berusia dua t ahun dan berakhir m enj elang pubert as. Sedangkan Norwan Geshwind berpendapat , pem belah an ot ak ( periode krit is) usai j auh sebelum m asa pubert as. Lebih ekst rem lagi pendapat St ephen Krashen, yakni proses pem belahan it u berakhir sewakt u anak berusia lim a t ahun.

Dengan dem ikian, j elas bahwa hipot esis periode krit is t idak bisa dij adikan krit eria keberhasilan pengaj aran bahasa kedua at au bahasa asing. Keberhasilan seseorang belaj ar bahasa asing, m enurut Gardner dan Lam bert , t idak t ergant un g pada kem am puan int elekt ual at au kecakapan bawaan berbahasa, t et api sangat dit ent ukan oleh m ot if at au kebut uh an berkom unikasi dalam lingkun gannya.

bahasa daerah dan I ndonesia. Kedu any a dipakai sebagai bahasa pengant ar dalam proses belaj ar- m engaj ar.

Bet apa berat nya beban m ereka, bila kem udian m asih dit am bah lagi belaj ar bahasa I n ggris. Em pat bahasa harus m ereka kuasai dalam sat u periode, m isalny a.

Ken yat aan it u buk annya m enam bah cepat anak m engu asai bahasa asing. Di sam pin g akan m enim bulk an beban psikologis, t ak t ert ut up kem un gkinan laj u perkem bangan bahasa daerah dan nasional anak pun m alahan t erham bat , at au just r u m erusak sist em - sist em bahasa yang t erlebih dahulu dia kuasai.

Hal sepert i it u t idak j auh berbeda dengan anak yang sedang belaj ar bola t angan. Sebelum ia m ahir berm ain bola t an gan, lalu dit im pa lagi dengan perm ainan bola basket dan sepak bola. Pelat ih t idak perlu heran apabila kem udian si anak m em asuk kan bola den gan t angan ket ika bert andin g sepak bola, at au m enyundul dan m enendang bola ket ik a anak berm ain bola basket .

Jeper son j auh- j auh sebelum nya m em peringat k an bahwa anak yang m em pelaj ar i dua bahasa t idak akan dapat m enguasai kedua bahasa it u dengan sam a baiknya. Juga t ak akan sebaik m em pelaj ari sat u bahasa. Kerj a ot ak unt uk m enguasai dua bahasa akan m en gham bat anak unt uk m em pelaj ari hal lain yan g harus dia kuasai. Perkem bangan bahasa anak t erganggu, baik dalam penggun aan kosa kat a, st rukt ur t at a bahasa, bent uk kat a, dan beberapa penyim pangan bahasa lainny a.

Tidak t erelakkan, dalam era global penguasaan bahasa I n ggris hukum nya waj ib. Siapa yang ingin lu as pergaulan , sukses berbisnis, m aupun m enguasai ilm u penget ahuan m au t idak m au harus m enguasai bahasa yang sat u ini. Nam un, dalam penanam an kit a dit untut sikap bij ak dan t idak t er gesa- gesa.

Di sam ping perlu m em pert im bangkan kem am puan anak, para orang t u a hendaknya m em perh at ikan pula kepent in gan anak akan penguasaan bahasa daerah dan nasion al. Kedu a bahasa it u t idak bisa dilepaskan begit u saj a dari fun gsi keseharian dan t an ggung j awab sosial anak. Sebab it u , akan lebih baik bila bahasa I nggris at au bahasa asing lain diberikan set elah bahasa daerah dan bahasa nasional t erkuasai secara m ant ap. Pengaj aran bahasa asing dalam usia dini t oh buk an j am inan m ut lak keberhasilan berbahasa pada anak .

PSIKOLOGI AN AK & PEN DIDIKAN , Halaman 70

31. Kenapa Perlu Belajar Sejak Usia Dini ?

Dalam dokumen psikologi anak pendidikan x (Halaman 68-71)