• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPEMILIKAN SAHAM YANG MENCAPAI 5% ATAU LEBIH PER 31 DESEMBER 2015

suMBer DaYa Manusia Dalam menghadapi tantangan perubahan

KEPEMILIKAN SAHAM YANG MENCAPAI 5% ATAU LEBIH PER 31 DESEMBER 2015

nama status Pemilik Jumlah saham Persentase

Indonesia Indonesia 13.809.038.756 56,96%

03 Nama Perusahaan Entitas Anak dan Ailiasi Kepemilikan Saham Bidang Usaha Deskripsi Perusahaan Status

PT Saka Energi Indonesia (SEI)

Entitas Anak - PGN – 99,997% - PT PGAS Solution –

0,003%

Bidang Hulu (Upstream Business)

SEI didirikan pada tanggal 27 Juni 2011. Maksud dan tujuan SEI adalah melaksanakan usaha dan investasi di bidang hulu migas, yang meliputi kegiatan eksplorasi, eksploitasi, pengembangan usaha di bidang minyak dan gas bumi, gas metana batubara dan sumber energi lainnya.

Saat ini SEI mengelola 8 blok di Indonesia dan 1 blok di Amerika Serikat. SEI menjadi operator dengan kepemilikan interes sebesar 100% di Pangkah dan South Sesulu PSC, serta memiliki interes di Bangkanai, West Bangkanai, Ketapang, Southeast Sumatera, Muara Bakau, Muriah dan lapangan Fasken di Texas.

Beroperasi PT Transportasi Gas Indonesia (Transgasindo) Entitas Anak - PGN – 59,87% - Transasia Pipeline Company Pvt. Ltd. - 40% - Yayasan Kesejahteraan Pegawai Perusahaan Umum Gas Negara – 0,13%

Transportasi Gas Transgasindo didirikan pada tanggal 1 Februari 2002. Saat ini Transgasindo memiliki dan mengoperasikan jaringan pipa sepanjang lebih dari 1.000 km yang menghubungkan Transmisi Grissik ke Duri dan Grissik ke Singapura dengan kapasitas penyaluran sebesar 835 MMSCFD Beroperasi PT PGN LNG Indonesia (PLI) Entitas Anak - PGN – 99,9986% - PT Gagas Energi Indonesia– 0,0014%

Bidang Regasiikasi dan Transportasi Liquiied Natural Gas (LNG)

PLI didirikan pada tanggal 26 Juni 2012 dan melakukan usaha di bidang Liquiied Natural Gas (LNG), termasuk tidak terbatas pada pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, niaga.

Sejak tahun 2014, PLI telah mengoperasikan FSRU Lampung yang berlokasi di Labuhan Maringgai, dengan kapasitas 1,5 - 2 MTPA dan batas pengiriman mencapai 240 mmscfd. FSRU lampung terintegrasi dengan fasilitas pipa SSWJ yang menghubungkan sumber-sumber gas di Sumatera dengan pelanggan potensial terbesar di Indonesia di Jawa Barat.

Beroperasi

PT Gagas Energi Indonesia (GEI)

Entitas Anak - PGN – 99% - PT PGAS Solution – 1%

Bidang Hilir (Downstream Business)

GEI didirikan pada tanggal 27 Juni 2011 dan saat ini melakukan kegiatan usaha niaga gas bumi dan niaga CNG.

GEI menyediakan komoditi gas bumi yang berasal dari Perusda dan Secondary Market untuk kebutuhan listrik, industri, komersial, rumah tangga dan transportasi. Kebutuhan gas bumi untuk sektor rumah tangga, komersial dan industri dilayani dengan moda transportasi pipa gas, CNG dan mini LNG. Sedangkan untuk melayani sektor transportasi, GEI akan menyediakan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan Mobile Refueling Unit (MRU), yang merupakan bentuk dukungan PGN terhadap program konversi BBM ke BBG.

GEI mengoperasikan 5 (lima) MRU, yaitu MRU IRTI Monas, MRU Pluit, MRU Grogol, MRU Bogor dan MRU Gresik. Selain itu GEI juga mengoperasikan 5 (lima) SPBG yaitu SPBG Hybrid Pondok Ungu, SPBG PGN Kantor Pusat, SPBG PGN Bogor, SPBG Surabaya dan SPBG Cilegon.

Beroperasi PT PGAS Solution (PGASSOL) Entitas Anak - PGN – 99,915% - Yayasan Kesejahteraan Pegawai Perusahaan Umum Gas Negara – 0,085%

Rekayasa Teknik (Engineering)

PGASSOL didirikan pada tanggal 6 Agustus 2009 dan saat ini melakukan 4 (empat) bidang usaha, yaitu Operation & Maintenance services (Pekerjaan Jasa Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Pipa Gas Distribusi, Pekerjaan Jasa Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Pipa Gas Transmisi, dan Pekerjaan Penyediaan Informasi dan Pengendalian Data Terintegrasi), Engineering services, Engineering Procurement and Construction services, dan Trading services.

Beroperasi

Nama Perusahaan Entitas Anak dan Ailiasi Kepemilikan Saham Bidang Usaha Deskripsi Perusahaan Status PT Permata Graha Nusantara (PERMATA) Entitas Anak - PGN – 99,95% - PGAS Solution – 0,05% Pengelolaan Properti, Penyediaan Jasa Tenaga Kerja & Facility Management, Proitisasi Sumber Daya dan Aset Perusahaan

Permata didirikan pada tanggal 24 April 2014 dan menjalankan 3 (tiga) kegiatan usaha, antara lain jasa layanan facility management, manajemen aset, dan entrepreneurial real estate. Permata berperan untuk mendukung kegiatan usaha PGN yang semakin berkembang terutama dalam pengelolaan aset serta berperan memberikan kontribusi dalam penyediaan dan pengelolaan properti guna menunjang pengembangan infrastruktur PGN secara eisien dan profesional.

Beroperasi PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (PGASKOM) Entitas Anak - PGN – 99,93% - Yayasan Kesejahteraan Pegawai Perusahaan Umum Gas Negara – 0,07%

Telekomunikasi PGASKOM didirikan pada tanggal 10 Januari 2007 dan bergerak di bidang penyediaan layanan jasa telekomunikasi.

Melalui jangkauan jaringan kabel iber optic yang tersedia sepanjang Jakarta - Sumatera - Batam - Singapura, PGASKOM telah menyediakan layanan di sepanjang jalur backbone tersebut bagi pelanggan operator telekomunikasi, pemilik ijin Network Access Provider (NAP)/ISP, korporasi dan PGN. PGASKOM telah melakukan diversiikasi usaha, dari semula hanya communication solution provider menjadi ICT (Information, Communication, Technology) provider. Dengan telah diperolehnya ijin JARTAPLOK pada tahun 2014, PGASKOM dapat menyediakan layanan internet langsung ke end user, yang memungkinkan untuk berkembang ke pemanfaatan produk lainnya.

Beroperasi

PT Gas Energi Jambi (GEJ) Perusahaan Patungan

- PGN – 40% - PT Wahana Catur Mas

– 40% - PT Jambi Indoguna Internasional – 10% - PT Bukaka Corporindo – 10% Perdagangan, Pembangunan, dan Jasa

GEJ melakukan usaha dalam bidang perdagangan, pembangunan, dan jasa melalui penyaluran bahan bakar gas, pemborongan di bidang penambangan gas, dan usaha di bidang sarana penunjang perusahaan penambangan dan konstruksi gas, dan barang-barang perangkat penunjang lainnya.

Belum Beroperasi

PT Banten Gas Synergi (BaGS) Perusahaan Patungan - PT Andiracitra Grahawira (68,43%) - PT Banten Global Synergi (14,14%) - PT Banten Global Development (8,57%) - Izma Agyano Bursman

(8,71%) - PGN (0,14%)

Jasa, Pengangkutan, Perdagangan, dan Pertambangan

BaGS melakukan usaha di bidang jasa, pengangkutan, perdagangan, dan pertambangan.

Beroperasi

PT Nusantara Regas (NR) Perusahaan Patungan

- PT Pertamina (Persero) – 60%

- PGN – 40%

Fasilitas Floating Storage and Regasiication Terminal (“FSRT”)

NR didirikan pada tanggal 14 April 2010 dan merupakan perusahaan joint venture antara PT Pertamina (Persero) dan Perseroan. Kegiatan usaha utama NR adalah mengembangkan dan mengelola fasilitas penyimpanan dan regasiikasi terapung (FSRT), pengadaan LNG dan penjualan gas hasil regasiikasi LNG.

Sejak tahun 2012, NR telah mengoperasikan FSRU Nusantara Regas Satu sebagai LNG Receiving Terminal pertama di Indonesia dengan kapasitas regasiikasi sebesar 500 mmscfd. Keberadaan NR secara khusus terutama dimaksudkan untuk memberikan pasokan gas pada pusat-pusat pembangkit listrik milik PLN dan sejumlah pelaku industri di Jawa Barat. Selain itu, NR kini juga memberikan jasa terminal regasiikasi kepada pelanggan sesuai Terminal Service Agreement.

Beroperasi

PT Kalimantan Jawa Gas (KJG)

Ailiasi - PT Permata Graha Nusantara – 80% - PT Bakrie & Brothers

Tbk – 20%

Transportasi Gas KJG didirikan pada tanggal 23 Juli 2013 dan menjalankan 3 (tiga) kegiatan usaha, antara lain perencanaan, pengadaan, pembangunan, pengembangan dan pengoperasian pipa transmisi gas bumi dan fasilitias. Penyimpanan gas bumi serta transportasi gas lainnya, dan melakukan kegiatan jual beli kapasitas pipa transmisi, fasilitas. Penyimpanan serta fasilitas transportasi gas lainnya.

03 PT SAKA ENERGI INDONESIA

PT Saka Energi Indonesia (SEI) merupakan entitas anak PGN yang didirikan pada tanggal 27 Juni 2011. Saat ini SEI berkantor di The Energy Building, Lantai 11-12, SCBD Lot 11A, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190. Sesuai Anggaran Dasar SEI, maksud dan tujuan SEI adalah melaksanakan usaha dan investasi di bidang hulu migas, yang meliputi kegiatan eksplorasi, eksploitasi, pengembangan usaha dibidang migas, gas metana Batubara (CBM) dan sumber energi lainnya. Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang hulu, SEI mempunyai sejumlah aset hulu migas sebagai berikut:

Nama Blok Persentase Kepemilikan Operator Status 2015 2014

Ketapang PSC 20% 20% Petronas Pengembangan

South Sesulu PSC 100% 100% PT Saka Indonesia Sesulu Eksplorasi

Bangkanai PSC 30% 30% Salamander Energy Pengembangan

West Bangkanai PSC 30% 30% Salamander Energy Pengembangan

Pangkah PSC 100% 100% Saka Indonesia Pangkah Ltd. Produksi

Muriah PSC 20% 20% Petronas Carigali Muriah Ltd. Pengembangan

Fasken 36% 36% Swift Energy Operating LLC. Produksi

South East Sumatra PSC 8,91% 8,91% KNOC Sumatra Ltd Produksi

Muara Bakau PSC 11,6% 0% GDF Suez Exploration Indonesia Pengembangan

Pada akhir 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi SEI adalah sebagai berikut:

KOMISARIS

Susilo Siswoutomo Komisaris Utama Hendi Prio Santoso Komisaris Nusantara Suyono Komisaris

DIREKSI

Firman Ardini Yaman Direktur Utama Tumbur Parlindungan Direktur Komersial

Pt gagas energi inDOnesia

PT Gagas Energi Indonesia (GEI) adalah entitas anak PT Perusahaan Gas Negara (PGN) yang bergerak dalam bidang pengolahan, pengangkutan, penyimpanan dan niaga minyak dan gas bumi serta energi lainnya. GEI menyediakan gas bumi untuk pembangkit listrik, industri, komersial, rumah tangga dan transportasi, dengan Target segmen pelanggan yaitu industri kecil dan menengah, komersial serta transportasi. Distribusi gas akan dikembangkan melalui beberapa tahap, dengan memperhitungkan pasokan gas, ukuran dari pasar eksisting, serta kemudahan dalam pelaksanaannya. Strategi pengembangan yang telah disiapkan oleh GEI diantaranya adalah pengembangan LNG trucking/retail, pengembangan jaringan gas Rumah Tangga, pembangkit listrik serta pengembangan moda transportasi non-pipa (CNG).

GEI memperoleh pasokan gas dari beberapa pemasok gas di wilayah operasional PGN. Di tahun 2015, GEI menjual gas sebesar 19,34 juta MMBTU, turun 5,03 juta MMBTU dari penjualan tahun 2014. Sebagian volume pasokan dan penjualan GEI terkonsolidasi dengan penjualan PGN. Di tahun 2015, GEI memiliki 208 pelanggan, atau turun 28% dibanding tahun 2014. Dari jumlah pelanggan industri tersebut, 94% merupakan pelanggan yang menggunakan gas bumi melalui jaringan pipa, sedangkan 6% merupakan pelanggan yang menggunakan CNG. Sasaran strategis GEI adalah untuk memenuhi pertumbuhan permintaan gas bumi. Dalam rangka memperluas distribusi dan utilisasi gas untuk sektor transportasi, GEI membangun SPBG dan Mobile Refueling Unit (MRU).

Dalam rangka memastikan pasokan gas, menguatkan bisnis inti, meningkatkan kapabilitas dari diversiikasi bisnis terkait seperti pembangkit listrik dan untuk

menciptakan rantai nilai gas secara signiikan melalui pengembangan LNG trucking/retail, GEI terus mencari sumber gas potensial serta membangun berbagai proyek yang potensial. GEI juga menjajaki potensi bisnis pembangkit listrik untuk memberikan nilai tambah dari aktivitas pengembangan gas bumi yang dimilikinya. Tahun 2015, GEI menambah beberapa fasilitas CNG station (SPBG) dan Mobile Refueling Unit (MRU).

Pada akhir 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi GEI adalah sebagai berikut:

kOMisaris Mochtar Riza

Pahlevi Tabrani Komisaris Utama Surat Indrijarso Komisaris Iman Rochendi Ahmad Komisaris

Direksi

Danny Praditya Direktur Utama Achmad Rifai Direktur Komersial

03 Pt Pgn Lng inDOnesia

PT PGN LNG Indonesia (PLI) adalah entitas anak PGN, didirikan pada tanggal 26 Juni 2012 yang bertujuan untuk mengembangkan bisnis LNG dalam kelompok PGN yang merupakan pencairan gas alam, penyimpanan dan pengiriman LNG, dan regasiikasi gas alam dalam rangka mendukung bisnis utama dari PGN dalam transportasi dan distribusi gas kepada pelanggan.

PLI saat ini mengoperasikan Floating Storage Regasiication Unit (FSRU) yang terletak 21 km di lepas pantai Labuan Maringgai (Lampung), dengan kapasitas 1,5 sampai 2 MTPA dengan mengeluarkan 240 MMSCFD.

Meningkatkan penguasaan market lokal dengan menyediakan LNG untuk kebutuhan listrik, baik dari PLN maupun industri lain, serta pengembangan usaha di bagian timur Indonesia dalam rangka mendukung program pemerintah untuk mempercepat pembangunan ekonomi dikawasan timur Indonesia di bagian tengah dan timur Indonesia.

Direksi

Mugiono Direktur Utama

Joko P Gunawan Direktur Teknik & Operasi Eri Surya Kelana Direktur Keuangan & Administrasi kOMisaris

M. Wahid Sutopo Komisaris Utama

Djoko Siswanto Komisaris

Pada akhir 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi PLI adalah sebagai berikut:

Pt Pgas teLekOMunikasi nusantara

PT PGAS Telekomunikasi Nusantara (PGASKOM) merupakan Entitas Anak PGN yang bergerak dalam bisnis jaringan telekomunikasi didirikan pada tahun 2007. PGASKOM memiliki hak eksklusif dari PGN untuk mengelola dan mengoperasikan jaringan serat optik yang dimiliki PGN sepanjang 1.300 km dari Jakarta sampai perbatasan

Singapura, dengan kapasitas sampai dengan 160GBps dan menggunakan kabel optik 24 sampai 96 cores. Sebagai penyedia backbone yang handal, PGASKOM memiliki anak perusahaan yakni PT Telemedia Dinamika Sarana (“TDS”) dan PGAS Telecommunication International PTE LTD (“PTI”) yang berkedudukan di Singapura.

PGASKOM memiliki ijin untuk menunjang usahanya yaitu Ijin Jaringan Tetap Tertutup, ijin Prinsip Penyelenggaraan Jaringan Tetap Lokal Berbasis Packet Switched (JARTAPLOK), ijin Landing Right, ijin Jasa Interkoneksi Internet (Network Access Provider) dan melalui anak perusahaannya

yaitu TDS yang memiliki ijin jasa akses internet (Internet Service Provider) dan PTI yang memiliki ijin Service Based Operator (“SBO”) yang

dikeluarkan oleh Infocomm Development Authority Singapore (“IDA”) Singapura.

Pada akhir 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi PGASKOM adalah sebagai berikut:

kOMisaris Muhammad Wahid Sutopo

Komisaris Utama

Roedy Poerwanto Komisaris

AA GN Ari Dwipayana Komisaris

Direksi

Sri Budi Mayaningsih Direktur Utama & Direktur Komersial

Bambang Ismartono Direktur Teknik & Operasi Noor Diana Prasetyawati Direktur Keuangan & Administrasi

03

kOMisaris

Jobi Triananda Hasjim Komisaris Utama David John Bridges Wakil Komisaris Utama Abdul Razak Saim Komisaris

Agus Cahyono Adi Komisaris Naryanto Wagimin Komisaris

Direksi

Irawati Direktur Utama

Doddy Adianto Direktur Teknik

Zuryati Simbolon Direktur Keuangan & Administrasi Abdul Rashid bin Mukri Direktur Operasi

Arief Transaindra Kushermawan Direktur Pengembangan Bisnis Pt transPOrtasi gas inDOnesia

PT Transportasi Gas Indonesia (Transgasindo) merupakan pemilik sekaligus operator pipa gas bumi terkemuka di Indonesia. Pemegang Saham Transgasindo adalah PGN, Transasia Pipeline Company Pvt. Ltd. serta Yayasan Kesejahteraan Pegawai Perusahaan Umum Gas Negara dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 59,87%, 40% dan 0,13%.

Transgasindo merupakan Perusahaan Indonesia pertama yang memfokuskan bisnis di bidang transportasi gas bumi, baik untuk pasar

domestik di Sumatera dan Batam maupun pasar internasional di Singapura. Dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di bisnis transportasi gas bumi serta komitmen zero-down time serta operasional yang berwawasan lingkungan, Transgasindo merupakan salah satu transporter yang paling terpercaya dengan jaringan pipa lebih dari 1.000 km baik di darat maupun laut. Transgasindo mengoperasikan pipa jalur Grissik – Singapura sepanjang 470 km dan Grissik – Duri, Riau sepanjang 536 km. Transgasindo juga mengoperasikan beberapa stasiun kompresor di Sakernan, Belilas dan Jabung (Sumatera), juga stasiun meter di Duri – Riau, Panaran, Batam, dan Pemping, Kepulauan Riau. Seluruh jaringan pipa dan stasiun dimonitor selama 24 jam, 7 hari seminggu oleh fasilitas khusus.

Pada akhir 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Transgasindo adalah sebagai berikut:

Pt Pgas sOLutiOn

PT PGAS Solution (PGASSOL) merupakan Entitas Anak PGN didirikan pada tanggal 6 Agustus 2009 yang bergerak di bidang jasa yang terkait dengan rekayasa teknik, operasi dan pemeliharaan, kontraktor EPC serta perdagangan. Pemegang Saham PGASSOL adalah PGN dan Yayasan

Kesejahteraan Pegawai dan Pensiunan Gas Negara dengan kepemilikan saham sebesar masing-masing 99,91% dan 0,09%.

Adapun susunan Dewan Komisaris dan Direksi PGASSOL pada akhir 2015 adalah sebagai berikut:

Direksi

Dilo Seno Widagdo Direktur Utama & Direktur Komersial Sulistyo Elly Hariyanto Direktur Teknik & Operasi

Supriyadi Direktur Keuangan & Administrasi Dominica Diniaiat Direktur Sumber Daya Manusia & IT kOMisaris

Hendi Kusnadi Komisaris Utama

Edi Purnomo Komisaris

Susyanto Komisaris

Pt PerMata graha nusantara

PT Permata Graha Nusantara (PERMATA) merupakan Entitas Anak PGN yang mempunyai kegiatan usaha dibidang Properti dan Jasa termasuk tidak terbatas pada penyediaan dan pengelolaan properti, penyediaan jasa tenaga kerja dan facility management, proitisasi sumber daya dan aset perusahaan, serta bidang usaha kegiatan terkait lainnya yang mendukung operasional Perseroan dan dalam rangka pengembangan bisnis Perseroan. Pemegang Saham Permata adalah PGN dan PGAS Solution dengan kepemilikan saham sebesar masing-masing 99,95% dan 0,05%.

Direksi

Adrian Priohutomo Direktur Utama

Dedi Suryadinata Direktur Keuangan & Administrasi kOMisaris

Heri Yusup Komisaris

Pada akhir 2015, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Permata adalah sebagai berikut:

03

Pt nusantara regas

PT Nusantara Regas (NR) merupakan perusahaan patungan antara PT Pertamina (Persero) dan PGN. Perusahaan ini didirikan sebagai anak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 14 April 2010 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Notaris No.16 dan disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-24233. AH.01.01 Tahun 2010 tanggal 12 Mei 2010.

Selama lebih dari tiga dekade, cadangan gas bumi yang diolah menjadi Liqueied Natural Gas (LNG) di tanah air telah digunakan untuk memenuhi kebutuhan ekspor. Namun, pemanfaatan gas bumi untuk kebutuhan domestik sebagai pengganti BBM belum bisa dioptimalkan mengingat belum tersedianya infrastruktur terminal penerimaan LNG. Dalam upaya menjawab tantangan tersebut, Menteri BUMN melalui surat nomor 5-269/MBU/2008 tertanggal 21 April 2008, kemudian membentuk konsorsium yang terdiri dari PT PLN, PT Pertamina,

dan PT Perusahaan Gas Negara untuk membangun dan mengoperasikan Terminal Penerimaan LNG. Pada perkembangannya, PLN memutuskan menarik diri dan wacana pembangunan Land Based LNG Receiving Terminal akhirnya dikaji ulang dan digantikan dengan Floating Storage & Regasiication Unit (FSRU).

Adapun susunan Dewan Komisaris dan Direksi NR pada akhir 2015 adalah sebagai berikut:

Direksi

Tammy Meidharma Direktur Utama

Nugroho Rachmadi Direktur Operasi dan Komersial Dadang Gandara Direktur Keuangan & Umum KOMISARIS

Yenni Andayani Komisaris Utama Tanudji Darmasakti Komisaris

Mugiono Komisaris

Pt kaLiMantan JaWa gas

PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) adalah perseroan terbatas yang didirikan pada tanggal 23 Juli 2013. KJG Bergerak di bidang pengangkutan gas bumi. Pemegang saham KJG adalah PT Permata Graha Nusantara sebanyak 80% saham dan PT Bakrie & Brothers, Tbk sebanyak 20% saham. Pada akhir Agustus 2015 pembangunan ruas Transmisi Kalija I telah selesai dan dilanjutkan dengan proses comissioning. Volumepenyaluran selama 2015 adalah 31 MMSCFD. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi KJG adalah sebagai berikut:

kOMisaris

Djoko Saputro Komisaris Utama

Ade Erlangga Djarwo Wakil Komisaris Utama

Monty GIrianna Komisaris

Gumilang Hardja Koesoema Komisaris

Direksi

Ismet S.A. Pane Direktu Utama Bambang Banyudoyo Wakil Direktur Utama Cahyo Triyogo Direktur Teknik dan Operasi Rigo Supratman Direktur Keuangan dan

krOnOLOgis PenCatatan sahaM