HUBUNGAN AFILIASI ANTARA ANGGOTA DIREKSI, DEWAN KOMISARIS, DAN PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN/ATAU PENGENDALI
PENGEMBANGAN USAHA
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara dan Nomor: PER-12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Pembentukan Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha dimaksudkan untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan pemantauan secara berkala dan memberikan rekomendasi atas kebijakan dan pelaksanaan Manajemen Risiko serta rencana dan pengembangan usahanya.
Komposisi Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha
Susunan Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha adalah
sebagai berikut:
1 Januari - 6 April 2015
Ketua : Widya Purnama/Komisaris
Independen
Anggota : M. Arsyad Rangkuti
Anggota : Wahyu Wijayadi
Anggota : Hari Kustoro
7 April - 31 Desember 2015
Ketua : Mohamad Ikhsan/Komisaris
Anggota : M. Arsyad Rangkuti
Anggota : Wahyu Wijayadi
WXoil Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha
Widya Purnama
Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha (sampai dengan
6 April 2015)
Warga Negara Indonesia, lahir di Pare-Pare tanggal 26 Juli 1954. Bergabung dengan Perseroan sebagai Komisaris Independen sejak tanggal 6 April 2011 dan anggota Komite GCG dan Komite Asuransi dan Risiko Usaha sejak 19 April 2011. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dan meraih gelar Magister Manajemen dari Institut Teknologi Bandung. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Indosat, Tbk (2002-2004) dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) (2004-2006).
Mohamad Ikhsan
Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha
Warga Negara Indonesia, lahir di Sigli,
7 November 1964. Riwayat pendidikan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, Master Ekonomi dari Vanderbilt University dan Ph.D Ekonomi dari Illinois University. Pengalaman kerja terakhir sebagai Penasehat Wakil Presiden Republik Indonesia sampai dengan sekarang. Dasar hukum penunjukan pertama kali sebagai Komisaris PGN adalah Keputusan RUPS Tahunan 2015 tanggal 6 April 2015. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Penasehat Wakil Presiden sejak tahun 2009 dan pernah bekerja sebagai Kepala Tim Asisten Menko Perekonomian tidak memiliki hubungan ailiasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham Utama
dan/atau pengendali.
Arsyad Rangkuti
Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha
Warga Negara Indonesia, lahir di Tapanuli Selatan pada tanggal 7 November 1955. Menjadi Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha sejak 14 Juni 2012. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Mesin dari Universitas Sumatera Utara, Medan tahun 1983 dan meraih gelar Msc dari University of Salford, Inggris tahun 1994. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Transportasi Gas Indonesia tahun 2010-2013 dan pernah bekerja sebagai Kepala Divisi Operasi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk tahun 2008 – 2010.
Wahyu Wijayadi
Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha
Warga Negara Indonesia, lahir di Tulungagung pada tanggal 27 April 1957. Menjadi Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha sejak 14 Juni 2012.
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung tahun 1982 dan meraih gelar MBA dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) tahun 1989. Bekerja sebagai Direktur PT Elang Mahkota Teknologi sejak 2009, sebagai Corporate Service Director PT Indosat pada tahun 2007 dan sebagai Direktur Pemasaran PT Indosat pada tahun 2006.
Hari Kustoro
Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha
Warga Negara Indonesia Lahir di Pontianak pada tanggal 5 September 1953. Menjadi Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha sejak 2013. Menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Perminyakan dari Institut
Teknologi Bandung tahun 1978 dan meraih Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia tahun 1986. Menjabat sebagai Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) tahun 2004-2006 dan pernah menjadi Komisaris Utama dan Komisaris PT ELNUSA Tbk tahun 2004-2010 serta Komisaris PT Pertamina EP.
05
Independensi Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha
Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha diketuai oleh seorang Komisaris Independen dan tiga anggota yang memenuhi syarat profesionalitas dan berasal dari luar PGN. Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara profesional dan independen.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha
• Mempelajari dan mendata komitmen Direksi
kepada Dewan Komisaris dalam aspek Risiko Usaha dan Pengembangan Usaha yang tertuang dalam atau merujuk kepada RJPP, RKAP, Rekomendasi Dewan Komisaris serta risalah rapat lainnya;
• Melakukan evaluasi dan pengawasan serta
memberikan masukan kepada Dewan Komisaris atas pelaksanaan komitmen Direksi dalam aspek Risiko Usaha dan Pengembangan Usaha;
• Merancang dan menyepakati format
dan kriteria evaluasi untuk internal Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha sebagai bahan pelaporan kepada Dewan Komisaris.
Wewenang Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha
• Mengakses data, catatan atau informasi Perusahaan atas persetujuan Dewan Komisaris yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya;
• Dalam melaksanakan kewenangannya
dapat bekerjasama dengan satuan/unit kerja terkait dan wajib menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perusahaan baik dari pihak internal maupun pihak eksternal dan hanya digunakan untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya.
Pelaksanaan Tugas dan Kegiatan Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha
Selama Tahun Buku 2015 Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha telah melaksanakan kegiatan dalam rangka pelaksanaan tugas Komite sebagai berikut:
• Menyusun Laporan Akhir Tahun Komite
Tahun Buku 2015;
• Menyusun Program Kerja Komite Tahun 2016;
• Perkenalan Ketua Komite PMRPU Bapak
Mohamad Ikhsan dan uraian sekilas tentang Komite PMRPU;
• Membahas Update Piagam Komite PMRPU;
• Membahas Kebijakan Asuransi Korporat;
• Membahas Transaksi Investasi di Wilayah Muara Bakau;
• Membahas Rencana Pemenuhan Pasokan
Gas pada Sales Area Medan;
• Membahas Proil Risiko Korporat 2015;
• Membahas Restrukturisasi Pinjaman Jangka
Pendek Anak Perusahaan PGN;
• Membahas PGN Risk Proile 2015;
• Membahas Status Penjualan Gas ke Muara
Tawar dan Upaya Peningkatannya;
• Membahas Permohonan Persetujuan
Transfer Aset Dalam Pelaksanaan (ADP);
• Membahas Prospek Penjualan LNG;
• Membahas Proyeksi Keuangan PT PGN LNG
Indonesia dan Cash Flow 2016-2020;
• Membahas Pencapaian Program Kerja
2015 BU Gas Product, BU Infrastructure and Operations dan Nasional;
• Membahas hal-hal yang terkait
pelaksanaan transformasi;
• Membahas Progress Status Charter
Manajemen Risiko BoC-BoD;
• Membahas usulan RKAP 2016;
• Membahas status pengembangan dan
pengelolaan sistem informasi manajemen risiko;
• Membahas upaya-upaya peningkatan
budaya sadar risiko kepada seluruh jajaran perusahaan;
• Membahas Status Pembangunan Proyek
Jaringan Gas dan Sarana Pendukungnya yang ditangani PMO;
• Membahas upaya-upaya peningkatan dan
percepatan gas-in bagi calon pelanggan baru yang telah menunggu;
• Melakukan evaluasi rutin Progress Kerja Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha.
Frekuensi Pertemuan Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha
Selama tahun 2015, Komite Pemantau
Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha mengadakan pertemuan sebanyak 31 (tiga puluh satu) kali dengan tingkat kehadiran
sebagai berikut:
tIngKAt KeHAdIRAn AnggotA KomIte 1 jAnuARI - 6 ApRIL 2015
Jumlah
Kehadiran % Kehadiran
Widya Purnama 1 Kali 11,11%
M. Arsyad Rangkuti 9 Kali 100%
Wahyu Wijayadi 9 Kali 100%
Hari Kustoro 9 Kali 100%
tIngKAt KeHAdIRAn AnggotA KomIte 7 ApRIL - 31 deSemBeR 2015
Jumlah
Kehadiran % Kehadiran
Mohamad Ikhsan 12 Kali 57,14%
M. Arsyad Rangkuti 22 Kali 100%
Wahyu Wijayadi 21 Kali 95,45%
Hari Kustoro 22 Kali 100%
Selain menyelenggarakan rapat (pertemuan), Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Pengembangan Usaha juga melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah operasional perusahaan sebanyak 2 (dua) kali.
05