• Tidak ada hasil yang ditemukan

dan Menyimpulkan Isi Bacaan

Kemampuan yang akan kamu miliki set elah mempelaj ari pelaj aran ini adalah sebagai berikut :

• membaca cepat 200 kat a per menit ;

• menj awab dengan benar 75% dari j umlah pert anyaan yang disediakan;

• menyimpulkan isi bacaan dengan cara merangkai pokok- pokok bacaan.

Membaca tanpa tujuan yang jelas dan tanpa menguasai

cara membaca dengan benar terasa membosankan. Kamu juga

menjadi mudah mengantuk. Dengan membaca cepat, kamu akan

terpacu untuk menemukan gagasan atau pesan-pesan dalam

teks secara cepat dan tepat. Dengan demikian, informasi dari

berbagai bacaan akan lebih banyak terserap.

Unsur utama membaca adalah otak, sedangkan mata hanya

alat mengantarkan gambar ke otak, lalu otak memberikan

interpretasi pada saat itu atau seketika itu juga. Interpretasi tidak

tergantung pada ketajaman penglihatan, tetapi kejernihan dan

kekayaan penglihatan pada persepsi kita.

Pembaca yang eisien dapat menyerap tiga atau empat kata.

Hal itu disebabkan kemampuan dari pikiran menyerap dengan

cepat suatu bacaan. Untuk mendapatkan kecepatan dan eisiensi

membaca, dapat diusahakan hal berikut.

1. Melebarkan jangkauan mata dan lompatan mata, yaitu suatu

satu iksasi (2 atau 3 kata).

Membaca cepat dapat dilakukan dengan cara konsen t rasi. Daya konsent rasi pembaca sering kali hanya berlangsung singkat . Pem - baca dapat berkonsent rasi dengan baik berdasarkan j enis t ulisan sehingga pengalaman membaca menj adi lebih baik.

Sumber: Speed Readi ng: Si st em Membaca Cepat dan Ef ekt i f , 2006

Lentera Bahasa

2. Membaca satu iksasi untuk suatu unit pengertian.

3. Selalu membaca untuk mendapatkan isinya, artinya bukan

menghafal kata-katanya.

4. Mempercepat peralihan dan tidak terlalu lama dalam

menyerap ide, yaitu susunan kata-katanya.

Dalam pelajaran sebelumnya, kamu telah belajar me-

nyimpulkan isi bacaan yang dibacakan. Kali ini, kamu akan

membaca cepat dan menyimpulkan isi bacaan berdasarkan

pokok-pokok dari bacaan tersebut. Kamu dapat memanfaatkan

waktu membacamu serta mampu menjawab 75% dari

keseluruhan pertanyaan.

Untuk mengukur keberhasilanmu dalam membaca cepat,

kamu harus mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang

bacaan tersebut dengan benar. Oleh karena itu, kamu dapat

menghitungnya dengan menggunakan rumus:

Jawab yang benar

Jumlah soal

x100%

Perhatikan contoh membaca cepat yang akan dilakukan

temanmu. Temanmu akan membaca cepat teks berikut. Sebelum

membaca, dia menyiapkan jam atau stopwatch. Kemudian,

temanmu mencatat waktu awal membacanya. Teks berikut

terdiri atas sekitar 400 kata. Dapatkah kamu membaca teks

berikut dalam waktu dua menit?

Rat usan rumah di empat desa di Kecamat an Lainea, Kabupat en Konawe Selat an, Sulawesi Tenggar a ( Sul t r a) , hancur di t er j ang angi n put ing beliung.

Tercat at sedikit nya 210 rumah rusak dan dua or ang mengal ami l uka dal am per i st i wa yang t erj adi Rabu, 17 Januari 2007 t ersebut .

Dar i j um l ah r um ah yang hancur, 156 t erdapat di Desa Laeya, 5 di Desa Lambakara, 22 rumah di Desa Ambesa, dan 19 rumah di Desa Anggorobot i. Selain rumah, t erpaan angin put ing beliung j uga merobohkan sej umlah pohon.

Di Desa Laeya, dua or ang mengal ami luka-luka akibat t ert impa pohon, yait u Gama (83) dan Si par r auf (39). Gama meng al ami

Ratusan Rumah Rusak Diterj ang Angin Puting Beliung

pat ah t ul ang dan kaki, sedangkan Siparrauf luka di bagian kepala akibat t ert impa pohon yang roboh.

Yant i (30) mengaku saat rumahnya roboh t er t i m pa pohon kel apa yang t um bang, i a bersama dua orang anaknya t elah meninggalkan r um ah dan m enyel am at kan di r i di r um ah t et angga. Sel ain merobohkan rumah warga, angi n put i ng bel i ung j uga mer obohkan t i ga ruang an sekolah SMA Al Ij t ihad.

Ini merupakan kali kedua, Kecamat an Lainea dit erj ang angin put ing beliung sej ak Desember lalu. Saat it u, 100 rumah rusak di Desa Tobimeit a dan Desa Labkara rusak parah.

Sumber: Republ i ka, Kamis, 18 Januari 2007

Inf ormasi yang di- serap ket ika membaca sama dengan apa yang diserap pada wakt u men dengarkan. Bila membaca sumber inf ormasinya adalah kat a yang dicet ak, ket ika mendengarkan sumber inf ormasinya adalah ucapan. Apabila kamu akrab dengan art i kat a bacaan at au ucapan, maka akan cepat me ngert i.

Sumber: Speed Readi ng: Si st em Membaca Cepat dan Ef ekt i f , 2006

Pada saat membaca, ikutilah langkah berikut.

1. Pandangan mata tertuju pada setiap baris bacaan (bukan

pada tiap kata), kemudian pindah ke baris lain dengan

cepat.

2. Mulut tidak bersuara dan gerakan mata cepat (tanpa meng-

gerak-gerakkan bibir dan kepala).

3. Pandangan selalu bersiap-siap untuk membaca kata berikut-

nya. Perhatikan gerakan mata ketika membaca cepat:

Ratusan rumah di empat desa di Kecamatan Lainea, Kabupaten Konawe

Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), hancur diterjang angin puting beliung.

4. Lakukan dengan konsen trasi tinggi.

Pada saat selesai membaca, kamu mencatat waktu akhir

membacanya, kemudian menghitungnya. Ternyata, waktu yang

ditempuh adalah kurang dari dua menit. Temanmu dianggap

telah berhasil membaca dengan cepat. Teman-temanmu yang

lain memberikan beberapa pertanyaan tentang isi bacaan,

kemudian menjawabnya. Hasilnya, sepuluh dari delapan

pertanyaan dapat dijawab dengan benar. Hasil tersebut dapat

dihitung berdasarkan rumus yang telah dipelajari:

8

10x100% = 80%

Setelah dihitung, ternyata hasilnya 80%. Jadi, temanmu

betul-betul telah berhasil membaca cepat 200 kata per menit.

Taman Bahasa

Dalam bacaan "Ratusan Rumah Rusak Diterjang Angin

Puting Beliung" terdapat pengetahuan tentang aspek-aspek

keterampilan membaca dengan mengenali kata-kata yang

digunakan dalam kalimat tersebut, yaitu kata berimbuhan me-.

Perhatikan kata dan tanda baca dalam kalimat berikut.

1. Ia bersama dua orang anaknya telah meninggalkan rumah

dan menyelamatkan diri di rumah tetangga.

2. Selain merobohkan rumah warga angin puting beliung juga

merobohkan tiga ruangan sekolah SMA Al-Ijtihad.

Kurangnya daya

konsent rasi pada t iap orang disebab kan oleh hal-hal yang berbeda. Unt uk meningkat kan daya konsent rasi ada dua kegiat an pent ing, yait u (1) menghilangkan at au men j auhkan hal- hal yang menyebabkan pikiran menj adi kusut dan (2) me musat kan perhat ian secara sunguh-sungguh.

Sumber: Speed Readi ng: Si st em Membaca Cepat dan Ef ekt i f , 2006

1. Berikut terdapat sebuah bacaan dengan jumlah 400 kata. Bacalah

bacaan tersebut dengan langkah-langkah berikut.

a. Siapkanlah jam atau stopwatch.

b. Bacalah bacaan tersebut dari awal sampai akhir dan

hitunglah waktu yang ditempuh.

c.

Apabila belum mencapai waktu 2 menit, terus ulangi mem-

bacamu.

d. Apabila sudah mencapai 2 menit, baca kembali bacaan

tersebut.

Sigit Haryanto, Korban Musibah Kapal Senopati

Si gi t Har yant o (25) semul a pasr ah dan mencoba melupakan barang-barang bawaan- nya, t er m asuk sebuah sepeda m ot or dan uang 3, 5 j ut a rupiah yang ''hil ang'' bersama t enggel am nya Kapal Mot or ( KM) Senopat i Nusant ara yang ia t umpangi.

War ga dusun Kar ang, desa Gi r i kar t o, kecamat an Panggang, kabupat en Gunungkidul, Daerah Ist imewa Yogyakart a (DIY), t ermasuk korban yang selamat dari musibah t enggelamnya KM Senopat i Nusant ar a di per ai r an Tanj ung Mandal i ka, Laut Jaw a w i l ayah Kabupat en Jepar a, Jaw a Tengah, pada 30 Desem ber 2006.

"Saya bersyukur selamat dari musibah it u. Barang bawaan dan uang yang hilang sudah saya ikhlaskan. Namun, saya dipanggil unt uk dat ang ke kant or Pemerint ah Kabupat en Gunungkidul. Kat anya unt uk didat a dan akan dibant u. Saya j adi kepikiran akan dibant u apa, " kat a dia di Yogyakart a, Kamis.

Ia mengaku sebenar nya t i dak banyak berharap mendapat bant uan dari siapa pun.

Dirinya bisa sel amat dari musibah ini sudah sangat disyukuri.

Sel ama seki t ar set engah meni t di r i nya menahan napas di dalam air sambil mencari j alan ke luar dari ruangan kapal yang sudah t enggelam. "Meski pasrah, saya berdoa t erus sambil mencari celah di ruangan kapal unt uk ke luar. Tubuh saya sepert i berput ar t ersedot ke at as hingga muncul ke permukaan air, " kat a pria laj ang yang bekerj a di sebuah lembaga pendidikan komput er di Kalimant an Tengah.

Sebuah per ahu kar et semacam sekoci akhi r nya menj adi t umpang an Si gi t ber sama sekit ar 15 orang lainnya yang j uga penumpang kapal yang t enggelam it u.

"Kami t er apung- apung di l aut sel ama sepul uh har i , dan sal ah seor ang di ant ar a penumpang sekoci ini meninggal dunia karena kehausan dan kelaparan, " kat anya.

Sigit Haryant o mengisahkan kesehari an- nya selama t erapung-apung di sekoci di t engah laut an benar-benar menyedihkan. Kebet ulan di sekoci it u ada empat bungkus biskuit dan

Pada kalimat 1 terdapat kata berimbuhan, yaitu imbuhan me-

pada kata meninggalkan dan menyelamatkan serta merobohkan

dalam kalimat 2.

Imbuhan me- apabila melekat pada kata yang di-

awali huruf /k/, /p/, /t/, dan /s/ menjadi luluh, seperti

/me ning galkan/ dan /menyelamatkan/ dari kata dasar /tinggal/ dan

/selamat/. Berbeda halnya dengan kata /merobohkan/ karena kata

dasarnya /roboh/.

2. Hitunglah waktu yang kamu perlukan untuk membaca teks

tersebut.

3. Untuk menguji keberhasilanmu dalam membaca cepat, jawablah

pertanyaan-pertanyaan berikut tanpa melihat teks bacaan tersebut.

Kemudian, hitunglah hasilnya dengan menggunakan rumus yang

telah kamu pelajari. Jika hasilnya masih kurang dari 75%, kamu

harus menulang kembali membaca cepat teks tersebut.

a. Sigit Haryanto adalah sebagai ....

b. Musibah kapal Senopati terjadi di daerah ....

c. Salah satu penyelamatan yang dilakukan terhadap korban

adalah ....

d. Jumlah korban dalam musibah tersebut adalah ....

4. Setelah selesai menjawab semua pertanyaan, simpulkan bacaan

tersebut dengan merangkai pokok-pokok bacaan.

1. Bagilah jumlah siswa di kelasmu menjadi tiga kelompok.

2. Tentukan gagasan utama, tujuan penulis, kesan, dan bahasanya

berdasarkan bacaan ''Sigit Haryanto, Korban Musibah Kapal

Senopati'' bersama teman sekelompokmu.

3. Tuliskan pekerjaan kelompokmu di papan tulis secara cepat dalam

format berikut.

Pokok Bacaan

Kelompok I

Aspek yang Didiskusikan Kelompok II Kelompok III

Wakt u Membaca Jawaban at as pert anyaan Bahasa yang Digunakan

Format Penilaian Membaca Cepat

sebot ol air mineral ukuran besar yang men- j adi "penyambung hidup" seluruh penumpang sekoci.

"Biskuit it u kami bagi rat a dalam pot ongan- pot ongan yang sangat kecil. Begit u pula dengan air mineral. Set et es demi set et es kami minum unt uk sekadar membasahi kerongkongan agar bisa bert ahan hidup, " kat a dia.

Menurut Sigit , rasa lapar masih bisa di - t ahan. Namun, r asa haus t er kadang sangat

berat unt uk dit ahan selama dirinya bersama penumpang lain t erapung-apung sepuluh hari di at as sekoci di t engah laut an.

"Panas karena sinar mat ahari pada j am sembilan pagi di t engah laut an rasa nya berbeda dibanding j ika kit a berada di darat an. Di t engah laut an pada j am sembilan pagi panasnya t ak t ert ahankan, " kat anya mengenang.

Sumber: www. r epubl i ka. com, Kami s 18 Januari 2007