• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kemampuan yang akan kamu miliki set elah mempelaj ari pelaj aran ini adalah sebagai berikut :

• menemukan ide-ide menarik dalam dongeng;

• merangkai ide-ide manarik menj adi hal-hal menarik dari dongeng.

Setiap dongeng pasti mengangkat tema tertentu. Tema

tersebut biasanya memiliki hubungan dengan kehidupan. Hal

tersebut menjadikan dongeng lebih menarik. Akan tetapi, ada

juga dongeng yang bagi sebagian orang tidak menarik. Menarik

atau tidak, biasanya dongeng tetap mengandung pesan yang

berguna bagi setiap orang dalam menjalankan kehidupan.

Pada pelajaran kali ini, kamu akan mendengarkan dongeng.

Dongeng dapat kamu peroleh dari kaset atau CD dongeng serta

dari buku teks. Kamu diharapkan mampu menemukan dan

Menulis Surat Pribadi Mendengarkan Dongeng Bercerit a Mendongeng

Ragam surat (resmi dan t idak resmi)

Unsur-unsur surat

Relevansi dongeng Isi dongeng

Suara, laf al, int onasi, dan gerak

at au mimik Pesan

melalui

kegiat an menget ahui

meliput i melalui kegiat an t erdiri at as memperhat ikan Budaya Bahasa Sast ra

Kamu akan mempelaj ari Pelaj aran 4 ini selama 12 j am pelaj aran. 1 j am pelaj aran = 40 menit

Selembar Kulit Domba

Di sebuah desa, hiduplah seorang pedagang bersama kedua put ranya. Ket ika ia meninggal, har t a yang t er si sa hanyal ah sepul uh ekor domba, sebuah rumah, dan kebun yang t idak t erlalu luas.

Sebel um meninggal , pedagang it u ber- pesan kepada put r a t er t uanya, "Anakku, ambillah separuh hart a warisanku dan berikan sisanya unt uk adikmu. "

Sayangnya, si Sul ung t er l al u ser akah. Dari sepuluh ekor domba yang ada, ia hanya memberikan seekor domba yang paling kurus pada si Bungsu. "Dan kebun it u. . . , " si Sulung menunj uk hamparan pepohonan di hadapan mereka, ". . . biarlah aku yang mengurusnya. Aku but uh uang lebih banyak unt uk merawat domba-dombaku. "

Adiknya hanya mengangguk pat uh. Ia t idak t ahu rencana licik kakaknya. Bahkan, akhirnya r umah w ar i san ayah mer eka pun menj adi t empat t inggal si Sulung besert a ist rinya.

Kini, si Bungsu t inggal di sebuah gubuk keci l di pi nggi r an kebun kakaknya. Set i ap pagi, ia memberi makan dombanya. Ia meng- gem bal akan dom banya di padang r um put dan di bi ar kan mi num sepuasnya di sebuah sungai kecil. Si Bungsu j uga t idak pernah lupa membersihkan kandangnya.

Karena ket ekunannya, domba it u semakin sehat . Bulunya mengilap bersih sehingga t ampak gagah. Saat menget ahui si Bungsu memiliki domba yang bagus dan sehat , si Sulung mulai iri.

merangkai isi di dalam dongeng. Dongeng yang akan kamu

dengarkan adalah dongeng "Selembar Kulit Domba". Dalam

dongeng tersebut, kamu dapat menemukan dan merangkai

ide-ide menarik.

Berikut ini terdapat sebuah dongeng yang menarik untuk

diperdengarkan. Ayo, dengarkanlah dongeng berikut yang akan

di bacakan oleh gurumu. Selama kamu mendengarkan, catatlah

hal-hal menarik yang terdapat dalam dongeng tersebut.

Pi ki r nya, "Pant as kebunku t i dak meng- hasi l kan apa-apa. Past i adi kku membi ar kan dombanya merumput di kebunku. Lalu, domba it u menginj ak-inj ak pohon dan memakan t unas- t unas muda!"

Suat u malam, si Sulung mengendap-endap menuj u gubuk si Bungsu. Set elah yakin saudaranya benar-benar t erlelap, ia menuj u kandang dan mencuri domba si Bungsu. Domba it u lalu di- sembelih dan dimasak.

Si Bungsu sangat t er kej ut dan sedi h. Akan t et api, ia t idak bisa melawan kakaknya. Ia menangi si kemat i an domba yang sangat disayanginya. Si Bungsu lalu mengambil kulit domba it u di t empat sampah kakaknya. Dengan hat i-hat i, kulit it u dibersihkannya. Lalu, dibawa ke pasar unt uk dij ual.

. . . .

Sampai suat u saat , si Bungsu t erj at uh, menimpa kulit dombanya. Tiba-t iba, t er dengar sebuah suara, "Tralala t rilili. . . . Tulalit t ulalit duuut . . . . "

Dongeng "Selembar Kulit Domba" sangat menarik bagiku. Alasannya, karena aku dapat memperoleh pelaj aran yang sangat berharga bagi hidupku. Misalnya, dapat belaj ar menj adi orang sabar dalam menghadapi cobaan hidup. Dengan sabar, buah yang manis dapat dipet ik dengan mudah karena kesabaran merupakan hasil dari pengorbanan dan kerj a keras.

Dari dongeng tersebut, kamu dapat menyimpulkan pesan-

nya. Pesan dongeng tersebut adalah keserakahan tidak akan

membahagiakanmu, tetapi akan mencelakakanmu; kesabaran,

Dongeng tersebut bertemakan kehidupan, yaitu tentang sisi

baik dan sisi buruk. Tema tersebut tentu memiliki hubungan

dengan kehidupan, baik dengan kehidupan zaman dahulu

maupun sekarang. Dalam kehidupan dari dahulu sampai

sekarang, selalu ada sisi baik dan buruk. Kebaikan selalu

melahirkan hal-hal yang baik pula. Begitu juga keburukan selalu

melahirkan hal-hal yang buruk pula.

Setelah mendengarkan dongeng tersebut, pasti kamu

menemukan hal-hal menarik. Hal-hal menarik tersebut dapat

kamu kemukakan dengan menyertakan alasan yang masuk akal.

Mari, perhatikan contoh berikut.

kant ung emas unt uk sat u l embar kul it . Aku akan kaya. Aku akan kaya! Aku akan kaya! "

Kemudi an si Sul ung per gi ke kandang mil iknya. Ia menyembel ih semua dombanya yang kurus dan t idak t erawat . Set elah mem- bersihkan kulit -kulit dombanya, ia segera pergi ke pasar.

Ter nyat a per ki r aan si Sul ung mel eset . Tidak ada seorang pun yang menawar barang dagangannya. It u karena semua kulit miliknya kusam dan buruk. Juga t idak bisa bersuara aneh sepert i milik si Bungsu. Sadarlah si Sulung akan kesalahannya.

Oleh Riest a Ariani

Sumber: Bobo, 6 Januari 2005 dengan penyesuaian

Or ang-or ang di seki t ar si Bungsu me- r asa her an. Ter nyat a kul i t domba i t u bi sa mengeluarkan suara aneh ket ika diduduki. Sat u per sat u mereka mencobanya. Dan set iap kali dicoba, kulit it u mengeluarkan suara. Orang- orang mulai menawar kulit domba si Bungsu dengan harga t inggi. Akhirnya, si Bungsu pulang membawa dua kant ung emas dari si penawar t ert inggi.

Si Bungsu l angsung kaya mendadak. Ia membeli sebuah rumah sederhana dan kebun unt uk bercocok t anam. Sisa emasnya ia simpan unt uk keperluan mendadak.

Mendengar keberhasilan si Bungsu, t erbit rasa iri di hat i si Sulung. Ia j uga ingin mencoba menj ual kulit -kulit dombanya. Pikirnya, "Aku akan m enyem bel i h dom ba- dom baku. Dua

Dongeng merupa- kan cerit a t radisional t ent ang masa lampau (dahulu kala) dan bukan perist iwa kini. Pelakunya di bayangkan, sepert i dalam kehidupan sehari-hari. Tokohnya dapat pula diperankan oleh binat ang. Lat ar cerit anya pun dikenal dalam ke hidupan sehari- hari, t et api t erdapat pada zaman dahulu kala.

Sumber: Ensi kl opedi a Sast r a Indonesi a, 2004

1. Berikut ini terdapat dongeng yang akan dibacakan temanmu.

Pilihan Terbaik

. . . .

Pa n ge r a n Um b a r a d i si a p k a n u n t u k menggant i kan Raj a Kempaka kel ak. Kar ena i t u, i a har us bel aj ar ber bagai macam i l mu sej ak keci l . Akan t et api , Panger an Umbar a lebih senang bermain dengan Angin Kencang, seekor anak rusa ber bulu emas. Berkali-kali ia lari dari pe ngawal. Kemudian, berkelana hingga ke t engah hut an.

. . . .

Suat u hari, Raj a Kempaka murka karena t aman i st ana por ak-por anda. Penyebabnya adalah seekor anak gaj ah, dua ekor anak macan t ut ul, enam ekor anak rusa, dan empat ekor anak monyet . ''Mereka it u t eman-t eman Angin Kencang, '' bant ah Panger an Umbar a begi t u dimarahi Raj a Kempaka.

"Kamu selalu menyalahkan Angin Kencang. Kar ena Angi n Kencang pel i har a anmu, kamu yang harus bert anggung j awab! Kamu harus membant u Pak Tunggul, t ukang kebun ist ana, merawat t aman selama dua bulan, " kat a Raj a Kempaka.

Di dalam hat i, Pangeran Umbara merasa senang. Sel am a m asa hukum an yang m e- nyenangkan it u, Pangeran Umbara bekerj a di t aman dengan giat . Ia menyirami t anaman, memberi pupuk, dan menanam aneka j enis bunga. Aj ai bnya, semua t anaman t umbuh subur. Bunga- bunga menebar kan w ar gi ke m ana- m ana. Kupu- kupu aneka w ar na be- t erbangan di t aman yang indah.

Masa hukuman Pangeran Umbara akhirnya sel esai . Akan t et api , i a t i dak mau kembal i belaj ar.

"Aku lebih senang membant u Pak Tunggul. Aku ingin menj adi t ukang kebun saj a!" uj arnya.

"Kau akan menj adi raj a. Jadi kau harus belaj ar dari sekarang, " buj uk Raj a Kempaka.

"Tapi aku t idak suka pel aj aran it u! Aku l ebi h suka kebun, Ayah, " bant ah Panger an Umbara.

"Kamu har us t et ap menj adi r aj a peng- gant i ku! " sent ak Raj a Kempaka.

Pangeran Umbara sangat kecewa. Ia pergi menyendiri ke gudang Pak Tunggul. Tiba-t iba, Pangeran Umbara melihat se buah bot ol bibit . Di dalamnya t erdapat gumpalan put ih sepert i kapas. "Bibit t anaman apa ini?" t anya Pangeran Umbara dalam hat i.

Penasar an, di bukanya t ut up bot ol i t u. Ti ba-t i ba, gumpal an put i h i t u be ter bangan

ketabahan, keikhlasan, dan semangat dalam berikhtiarlah yang

akan membahagiakanmu.

Apakah kamu dapat menjadikan dongeng tersebut sebagai

suatu pelajaran hidup bagimu?

2. Dapatkah kamu menemukan tema dongeng tersebut?

3. Kemukakanlah hal-hal menarik dalam dongeng tersebut dengan

alasan yang masuk akal.

4. Simpulkan pesan dongeng tersebut.

5. Jelaskan manfaat dongeng tersebut untuk dirimu.

1. Buatlah beberapa kelompok di kelasmu.

2. Carilah sebuah dongeng yang ada dalam majalah atau buku

dongeng. Kamu dapat mencarinya di perpustakaan.

3. Dengarkan dongeng olehmu. Salah seorang temanmu akan

membacakannya.

4. Kelompok lain mendengarkannya, kemudian

merangkai isi di

dalam dongeng yang dibacakan tersebut.

5. Diskusikan pekerjaan kelompokmu di depan kelas untuk saling

mengoreksi dengan kelompok lain.

kat a Pangeran Umbara j uj ur. Penasihat Raj a t erkej ut .

"Kaul ah or ang pi l i han i t u, Nak. Dal am ser i bu t ahun, bel um t ent u ada yang dapat menanam bunga i t u hi ngga dapat t umbuh. Tan gan m u t e l ah d i b e r i k e k u at an u n t u k menumbuhkan t anaman apa saj a. Negeri ini akan subur dan t et ap hij au, " t ut ur Penasihat Raj a t erharu.

Ber t ahun- t ahun kem udi an, Panger an Umbara menj adi raj a, menggant ikan ayahnya yang w af at . Ia m enj adi r aj a yang pandai mengelola lingkungan hidup.

Sumber: Bobo, 6 Januari 2005 t er baw a angi n. Ups! Bur u-bur u bot ol bi bi t

di t ut upnya kembal i . Panger an l al u ber l ar i mengej ar gumpalan put ih it u.

Keesokan har inya t er j adi keanehan. Di beberapa sudut t aman ist ana, t umbuh sej enis t anaman aneh. Sel ur uh bat ang, daun, dan bunganya berwarna sangat put ih. Wanginya semer bak hi ngga j auh ke sel ur uh pel osok negeri.

"Bunga kest uri t elah t umbuh. Sese orang t elah menanamnya. Siapa dia?" t anya Penasihat Raj a. Pak Tunggul diam saj a.

"Aku kemar i n menumpahkan gumpal an put ih di gudang bibit . Maafkan aku, Pak Tunggul,"