• Tidak ada hasil yang ditemukan

Membaca Resensi Novel

Dalam dokumen sma11bhsind BelajarEfektifBhsInd EKusnadi (Halaman 119-127)

Anda telah memahami bahwa tujuan dari suatu tulisan resensi adalah memberi informasi berbentuk pertimbangan kepada pembaca, tentang perlu dan tidaknya seseorang membeli dan membaca sebuah buku. Sebuah tulisan resensi yang baik akan secara jujur memberikan informasi kepada pembaca tentang kelebihan dan kelemahan sebuah buku bacaan. Hal-hal penting apa saja dari isi buku yang perlu dan bermanfaat untuk diketahui dan dibaca masyarakat. Untuk kalangan masyarakat mana buku tersebut perlu dibaca. Seorang penulis resensi akan berusaha memberikan informasi menurut pendapat dan analisisnya. Oleh sebab itu, baik dan buruk atau lengkap dan tidak lengkap suatu tulisan resensi tergantung dari kemampuan seorang penulis resensi.

Pada pembelajaran kali ini, cobalah kamu baca resensi buku sastra berikut ini!

Resensi Buku

Judul Buku : Jalan Tak Ada Ujung Pengarang : Mochtar Lubis Penerbit : Pustaka Jaya, Jakarta Tahun : 1971

Halaman : 140 halaman

Buku Mochtar Lubis ini pada tahun 1952 pernah memperoleh hadiah sastra nasional dari Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional

109

109

109

109

109

u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2 untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial u

(BMKN). Berhasil melukiskan kehidupan jiwa seorang guru yang senantiasa dalam ketakutan dalam revolusi dan untuk menyembunyikan rasa takutnya itu ia melakukan perbuatan-perbuatan yang oleh orang lain dianggap sebagai perbuatan-perbuatan yang berani dan bersifat kepahlawanan. Setelah itu ia tertangkap dan dipukuli serdadu-serdadu Belanda, berhasil mengalahkan rasa takutnya.

Tema rasa takut itu dapat kita lihat dengan jelas pada semboyan buku ini, yang dipetik dari Jules Romais, ”Apakah yang kita punyai agar kita bebas dari ketakutan?”

Guru Isa, seorang guru SR (sekarang SD) Tanah Abang Jakarta, tamatan HIK Bandung, terlibat dalam pergolakan revolusi. Guru Isa orang yang tenang, tak suka pada kekerasan, gemar musik, dan main biola.

Pada zaman pendudukan Jepang, ia tak kuasa merasakan kekejaman Jepang. Ia lemah rohaninya dan menjadi seorang penakut. Sampai enam bulan setelah ia kawin dengan Fatimah, ia tak kuasa melayani istrinya.

Guru Isa berkenalan dengan seorang pemuda kurus, bersemangat menyala-nyala, yaitu Hazil, seorang pemimpin pejuang yang aktif. Hazil seorang komponis, Isa pemain biola, sehingga keduanya bersahabat karib. Mereka berdua bersama berjuang, hanya motifnya yang berbeda. Guru Isa berjuang karena rasa takut dan terpaksa, sedangkan Hazil berjuang untuk cita-cita pribadinya.

Akhirnya ketika Guru Isa turut, meskipun hanya jadi penonton, dalam penyerangan dengan granat-granat tangan, Guru Isa ditangkap dan disiksa. Guru Isa semakin takut dan sengsara. Ketika penyiksaan-penyiksaan datang, terasa ketakutan datang mendesak lagi, tetapi dia memutuskan untuk tidak mengaku. Kekejaman yang luar biasa menjadikan jiwa Guru Isa makin hidup. Demikianlah ketakutan itu lambat laun hilang dari dirinya, ini berarti pembebasan, yang seolah-olah diperoleh dari pukulan dan tendangan musuh-musuhnya.

Jika pada suatu pagi ia terbangun dari tidurnya, merasa darah mengalir segar dan panas di seluruh tubuhnya, seluruh uratnya keras…. Dan dia merasa bahagia sekali. Dia seorang yang dibebaskan. Guru Isa telah merasa damai dengan takutnya yang datang.

Dalam roman itu Mochtar tidak meninggalkan gaya khasnya sebagai seorang wartawan. Gaya bahasa wartawannya mampu melukiskan dengan hidup suasana revolusi saat itu. Mochtar Lubis ternyata mempunyai reputasi yang menonjol, baik di bidang jurnalistik maupun di bidang sastra.

Resensi Novel

Judul : Pabrik Pengarang : Putu Wijaya Penerbit : Pustaka Jaya Tahun terbit : 1975 Halaman : 180 halaman

Putu Wijaya lebih kita kenal sebagai penulis drama yang menyenangkan. Beberapa hadiah sayembara karena karya-karyanya yang kontemporer. Tapi dengan novel Pabrik (Pustaka Jaya, 1975), Putu

110

110110

110110

u

Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2 untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial u

7

Wijaya membuktikan; bahwa ia mampu juga menciptakan karya dengan warna konvensional. Seorang pencipta adalah seorang penari, seorang kreatif. Ia selalu meninggalkan apa yang telah dicapainya dan pantang mengulang kesuksesan karya yang mendahuluinya. Inilah sebabnya seorang seniman kreatif sering berputar-putar dari suatu bentuk pengucapan ke bentuk pengucapan yang lain, dari satu aliran ke aliran yang lain untuk mencapai aliran baru.

Pabrik adalah novel yang banyak karakter, sehingga agak membingungkan siapa yang menjadi pelaku utamanya atau protagonis cerita. Dalam novel konversional pada umumnya kita mengikuti jalannya cerita lewat kejadian-kejadian yang dialami tokoh utama. Tetapi novel ini bercerita seperti itu. Tokoh utamanya adalah si pemilik pabrik (tidak dijelaskan pabrik apa) yang bernama Tirtoatmodjo atau Robet Lee. Sebab dari sikap hidupnya dan tindakan-tindakannya novel ini memiliki plot.

Tirtoatmodjo adalah lelaki tua yang memiliki watak yang keras kemauannya, dan keras bekerja. Tetapi di samping sifat-sifat itu juga memiliki perhitungan-perhitungan yang keluar dari otak ekonominya. Sifat-sifat inilah yang telah mengangkat dirinya menjadi seorang pemuda melarat, pedagang besi tua, menjadi seorang pemilik pabrik.

Kekerasan wataknya inilah yang telah menghadirkan sekian konflik dalam novel. Putu Wijaya tidak bercerita tentang kondisi sosial itu secara langsung. Tetapi efeknya justru mendalam sekali.

Seperti sebuah sajak yang memberikan efek rasa sepi tapi tanpa menyebutkan kata ”sepi” itu sekalipun. Novel Pabrik ini menceritakan berbagai konflik, berbagai watak yang simpang siur, tetapi berhasil dengan bagus sekali diedit oleh pengarangnya dalam satu jalinan plot konvensional.

Novel ini berjalan dalam tempo yang cepat dalam gerakan staccato, terpenggal-penggal dalam beberapa adegan singkat secara tiba-tiba.

Dengan teknik demikian pembaca diberikan suatu kejadian dari atas. Kita tahu pada suatu ketika yang sama terjadi berbagai perbuatan tokoh-tokoh tertentu di berbagai tempat. Dengan demikian, pengarang berhasil menumbuhkan suspensi yang wajar ke arah terbentuknya krisis kejadian.

Dan memang novel ini berakhir dengan klimaks. Pabrik terbakar.

Pabrik memberikan pada kita kesenangan dalam mengikuti ceritanya, dan sambil menarik napas puas di akhir cerita kita menggenggam sesuatu yang pantas diperkirakan dalam kehidupan ini.

1. Catatlah dan tentukan penjelasan dari kedua resensi tersebut yang menerangkan bahwa novel Jalan Tak Ada Ujung dan novel

Pabrik merupakan novel yang penting untuk dibaca!

2. Jelaskan menurut resensi tersebut dalam hal apa kelemahan dan kekurangan penulisan novel Jalan Tak Ada Ujung dan novel

111

111

111

111

111

u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2 untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial u

3. Bandingkan dari kedua tulisan resensi tersebut, resensi mana menurut kamu yang lebih lengkap dan jelas dalam penulisannya? Jelaskan letak perbedaannya!

4. Ungkapkan komentar kamu secara tertulis mengenai kedua novel tersebut setelah kamu membaca resensi tersebut! 5. Ungkapkan hasil kerja kamu di depan kelas!

6. Mintalah teman-teman kamu untuk mengomentari hasil kerja kamu!

1. Sambutan adalah pidato yang disampaikan oleh seseorang dalam suatu acara tertentu yang isinya berupa dukungan terhadap acara atau kegiatan tersebut.

2. Eksposisi adalah bentuk tulisan atau retorika yang berusaha untuk menerangkan atau menguraikan suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pengetahuan seseorang.

3. Membaca resensi novel adalah membaca penilaian terhadap keunggulan dan kelemahan sebuah novel sehingga kita mengetahui perlu tidaknya novel tersebut untuk dibaca.

Sudahkah kamu menguasai berbagai kemampuan berbahasa dalam Pelajaran 7 ini? Untuk mengukur dan meningkatkan kemampuanmu, coba kamu praktikkan dalam kehidupanmu sehari-hari berbahasa berikut ini.

1. Ikuti suatu acara yang diselenggarakan di tempatmu. Simak baik-baik salah seorang yang berpidato dalam acara tersebut. Cermati apakah isi pidato itu berupa sambutan atau bukan. 2. Cari beberapa surat kabar atau majalah. Temukan dalam surat

kabar tersebut beberapa tulisan yang berupa ekposisi.

3. Bacalah sebuah novel. Tuliskan keunggulan dan kekurangan novel tersebut. Tentukan dalam hal apa keunggulan dan kelemahannya itu.

112

112112

112112

u

Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2 untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial u

7

I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar!

Untuk nomor 1 dan 2 bacalah kutipan berikut!

(1) Saudara-saudara, waktu terus bergulir, 57 tahun sudah Indonesia merdeka. (2) Buah kemerdekaan ini tidak didapat dengan mudah. (3) Kemerdekaan diperoleh dengan mengorbankan darah, keringat, dan air mata. (4) Bung Karno, Bung Syahrir bersama kaum pemuda lainnya telah berhasil mengkonkretkan komitmen Sumpah Pemuda ke gerbang kemerdekaan Indonesia. (5) Selanjutnya, para pemuda harus dapat mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif.

1. Kalimat yang berisi imbauan pada pidato di atas terdapat pada kalimat …. a. (1) b. (2) c. (3) d. (4) e. (5)

2. Teks pidato tersebut akan tepat bila disampaikan dalam acara ….

a. Peringatan Sumpah Pemuda

b. Peringatan hari kemerdekaan

c. Peringatan hari pendidikan

d. Peringatan hari pahlawan

e. mengisi kemerdekaan

3. Dari tulisan-tulisannya yang mula-mula kelihatan bahwa Idrus tidak terus menjadi orang yang skeptis, tetapi pernah mengalami romantiknya. Setelah bosan dengan romantik itu, dengan sengaja mencari jalan lain dan tiba di corak kesederhanaan baru (Nieuwe Zakelijkheid). Kemudian di masa Jepang juga harus mengarang lukisan-lukisan dari kehidupan sehari-hari dipandang dari kaca mata realistis humoristis yang hanya mungkin berhasil dengan ukuran yang benar tentang perbandingan di dalam kehidupannya, mendengarkan semboyan kemakmuran bersama. Novelnya Jalan lain ke Roma, adalah perpaduan yang berhasil dari romantis idealistis, Ave Maria dan Kejahatan Membalas Dendam dan Corat-Coret di Bawah Tanah berupa realisme.

(H.B. Yassin) Hal yang diresensi dalam kutipan resensi tersebut adalah ….

a. kepengarangan

b. kelemahan buku

c. keunggulan buku

d. bahasa pengarang

113

113

113

113

113

u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2 untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial u

4. Pidato yang isinya berupa ajakan terhadap hadirin termasuk jenis pidato … a. argumentatif b. rekreatif c. persuasif d. deskriptif e. ekspositoris

5. Metode pidato dilakukan secara tiba-tiba termasuk metode pidato …. a. ekstemporan b. naskah c. menghapal d. serta merta e. campuran

6. Bentuk tulisan atau retorika yang berusaha untuk menerangkan atau menguraikan suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pengetahuan seseorang, adalah ….

a. eksposisi

b. narasi

c. deskripsi

d. persuasi

e. argumentasi

Untuk nomor 7 dan 8 bacalah teks berikut dengan saksama!

Bangsa Indonesia memiliki banyak pahlawan, baik pria maupun wanita. Pahlawan-pahlawan ini tersebar di seluruh pelosok tanah air. Banyak di antaranya yang tidak dikenal. Seorang pahlawan wanita yang sering disebut namanya ialah Cut Nyak Dien berasal dari Aceh, daerah yang juga dikenal dengan sebutan Serambi Mekah.

7. Gagasan utama paragraf di atas adalah ...

a. Indonesia memiliki banyak pahlawan.

b. Pahlawan Indonesia tersebar di seluruh pelosok tanah air.

c. Banyak pahlawan Indonesia yang tidak dikenal.

d. Cut Nyak Dien adalah pahlawan wanita dari Aceh.

e. Cut Nyak Dien salah satu pahlawan wanita yang terkenal. 8. Paragraf tersebut di atas termasuk jenis paragraf ….

a. eksposisi

b. narasi

c. deskripsi

d. persuasi

114

114114

114114

u

Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2 untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial u

9. Manfaat resensi bagi pembaca di antaranya ….

a. pembaca dapat memiliki buku yang diresensi

b. pembaca dapat memperkirakan perlu tidaknya buku yang diresensi untuk dibaca atau dimiliki

c. menghubungkan pembaca dengan penulis

d. pembaca dapat meningkatkan kemampuan menulisnya

e. pembaca dapat menerima imbalan dari penerbit

10. Hal yang menarik dalam buku tersebut ialah pemaparan dalam membuat pembukaan.Cara membuat pembukaan memang terkadang menjadi faktor penentu dalam kelancaran membuat tulisan. Di sini dipaparkan berbagai alternatif yang sama efektifnya. Sehingga, pembaca memperoleh keleluasaan dalam berekspresi dengan tulisannya. Hal ini menjadi penting agar kita tidak terkotak-kotak ke dalam bentuk tulisan yang seragam.

Pernyataan di atas merupakan penggalan dari sebuah resensi buku, yang isinya menyatakan ... .

a. kemenarikan buku yang diresensi

b. keunggulan buku

c. pujian terhadap isi buku

d. kecerdikan penulis buku

e. ketepatan isi buku

II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!

1. Jelaskan persamaan dan perbedaan sambutan dengan khotbah? 2. Apa yang dimaksud karangan ekposisi?

3. Tulislah sebuah paragraf ekposisi yang ada hubungannya dengan kepahlawanan!

4. Apa yang dimaksud resensi?

115

115

115

115

115

Kerukunan

Beragama

Pada Pelajaran 8 ini kamu akan mempelajari serta menguasai beberapa kemampuan berbahasa berikut ini.

1. Kemampuan melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka. Dalam pembelajaran ini, kamu diharapkan mampu melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka yang benar. Dalam hal ini, kamu dapat memahami penjelasan tentang daftar pustaka yag tersaji di awal pembelajaran.

2. Kemampuan menulis tanggapan melalui memo. Dalam pembelajaran ini, diawali dengan penjelasan tentang memo dan beberapa contoh memo. Setelah itu, kamu diharapkan mampu menulis tanggapan melalui memo dengan bahasa yang baik. 3. Kemampuan menceritakan isi novel. Mengawali pembelajaran ini,

disajikan kutipan novel yang harus kamu baca dengan cermat. Setelah membaca, kamu diharapkan mampu menceritakan isi novel tersebut melalui diskusi kelompok.

Pelajaran

116

116116

116116

u

Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2 untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial u

A Melengkapi Karya Tulis dengan Daftar

Dalam dokumen sma11bhsind BelajarEfektifBhsInd EKusnadi (Halaman 119-127)