• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persiapan Wawancara

Dalam dokumen sma11bhsind BelajarEfektifBhsInd EKusnadi (Halaman 83-87)

Menulis Resensi Novel Populer

1. Persiapan Wawancara

Pada pelajaran yang lalu kamu telah mendengarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh reporter majalah dinding sebuah SMA.

Apakah kamu pernah melakukan wawancara?

Melakukan wawancara meskipun bersifat tanya jawab tetap berbeda dengan tanya jawab yang dilakukan pada waktu kita mengobrol.

Mengapa demikian?

Dalam kegiatan wawancara, kita sudah memiliki sasaran yang harus dicapai, juga yang dihadapinya bukan teman ngobrol melainkan narasumber. Dengan demikian, sebelum kita melaksanakan wawancara, ada beberapa tahap yang perlu dipersiapkan, di antaranya: menentukan sasaran, meminta kesediaan narasumber untuk dimintai keterangannya, menyusun pertanyaan, dan memilih kalimat yang sopan.

Bacalah hasil wawancara berikut ini oleh empat orang siswa! Siswa yang pertama sebagai reporter dalam gelar wicara, dan yang tiga orang berperan sebagai narasumber. Laksanakan di depan kelas dengan menggunakan meja seperti pelaksanaan diskusi.

Reporter : Selamat malam pemirsa, berjumpa lagi dalam acara gelar wicara dengan topik ’Pendistribusian Subsidi pada Perumahan Rakyat’. Pada kesempatan ini kami menghadirkan beberapa tokoh yang cukup

73

7373

7373

u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2 untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial u

berkompeten dalam bidang tersebut. Yang pertama, saya perkenalkan Bapak Drs. Muhammad Yusuf mewakili pemerintah, Selamat malam, Pak! Drs. M. Yusuf : Selamat malam!

Reporter : Selanjutnya, Bapak Ir. Talang Seng sebagai Direktur Utama PT Berlindung yang bergerak di bidang developer. Selamat malam, Pak!

Ir. Talang Seng : Selamat malam, selamat malam pemirsa!

Reporter : Dan yang terakhir, Bapak Sarkowi, SH dari LSM. Selamat malam, Pak!

Sarkowi, SH. : Selamat malam, selamat malam para pemirsa! Reporter : Pertama saya mengajukan pertanyaan pada Bapak

Drs. Muhammad Yusuf. Begini, Pak. Sejak krisis melanda negara kita subsidi untuk perumahan rakyat dihentikan untuk sementara dan sekarang rencananya pemerintah akan mengucurkan kembali subsidi pada sektor perumahan rakyat. Apakah betul, Pak? Dan kalau betul apakah menandai sudah mulai ada perbaikan dalam bidang keuangan negara kita?

Drs. M. Yusuf : Betul, rencananya pada tahun anggaran sekarang akan terlaksana. Ada perbaikan ekonomi atau tidak itu tidak jadi masalah. Yang menjadi pertimbangan pemerintah karena terlihat jelas bagaimana masyarakat kelas bawah masih sangat kesulitan untuk memiliki tempat tinggal. Dengan ada subsidi pada sektor ini mudah-mudahan meskipun tidak menuntaskan permasalahan, setidaknya dapat mengurangi permasalahan yang selama ini dirasakan.

Reporter : Apakah sudah ada strategi khusus dalam pelaksanaannya nanti, agar subsidi itu benar-benar dinikmati oleh yang benar-benar berhak?

Drs. M. Yusuf : Maksudnya?

Reporter : Ini, maaf Pak, mungkin bukan rahasia lagi, waktu pemerintahan terdahulu justru subsidi tersebut kurang dapat dinikmati oleh yang benar-benar membutuhkan, melainkan hanya memperkaya pihak pengusaha, sedangkan masyarakat bawah masih tetap sulit mendapatkan rumah. Dan tidak sedikit rumah-rumah tersebut dimiliki oleh orang yang sudah memiliki rumah sebagai investasi. Drs. M. Yusuf : Hal itu sudah kami antisipasi sebelumnya. Kami

akan benar-benar selektif dalam pengucuran subsidi. Juga pendistribusian kepada masyarakat oleh pihak developer tetap akan diawasi. Pengawasan tersebut selain dilakukan oleh pemerintah sendiri juga akan dibantu oleh pihak LSM.

74

7474

74

74

u

Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2 untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial u

Reporter : Apakah Bapak sebagai pengusaha bidang perumahan terkemuka yang selama ini hanya bergerak dalam penyediaan perumahan yang diperuntukan kelas menengah ke atas sudah siap menyalurkan subsidi?

Ir. Talang Seng : Memang selama ini kami hanya bergerak dalam penyediaan perumahan untuk kelas menengah ke atas. Dan itu dijadikan prioritas kami. Tapi meskipun demikian perusahaan yang dipimpin oleh saya tetap membangun perumahan untuk kelas bawah atau RSS hanya jumlahnya sangat terbatas. Hal itu dilakukan karena untuk membangun RSS kami benar-benar tidak mengambil keuntungan. Dan mungkin kamu pun dapat membayangkan bagaimana perusahaan kami bisa hidup tanpa mengambil keuntungan. Dan sekarang akan dikucurkan subsidi untuk perumahan rakyat, kami menyambut dengan baik dan akan berusaha untuk menyalurkannya sesuai dengan tuntutan dari pemerintah.

Reporter : Bagaimana dengan LSM yang diminta bantuan oleh pemerintah untuk mengawasinya?

Sarkowi, S.H. : Dalam hal ini, meskipun tidak diminta oleh pemerintah, karena hal itu merupakan kewajiban pihak LSM, kami tetap akan bekerja sesuai dengan prosedur. Apalagi ada permintaan dari pemerintah, kami menyambutnya dengan baik. Kami akan berusaha tetap berpihak pada masyarakat.

Reporter : Bagaimana kalau ternyata di lapangan masih terdapat penyelewengan?

Sarkowi, S.H. : Kami tetap akan bertindak sesuai data. Pihak kami akan mengumpulkan data-data seakurat mungkin, untuk selanjutnya kami akan menyampaikan data temuan tersebut pada pihak pemerintah dalam hal ini kejaksaan.

Reporter : Bagaimana tindakan pemerintah apabila terjadi penyelewengan di lapangan?

Drs. M. Yusuf : Selain data masukan dari LSM, kami pun akan mengumpulkan data kemudian data tersebut akan dipadukan kebenarannya dengan data dari LSM. Apabila memang betul, maka kami akan menjatuhkan sanksi pada pihak yang menyeleweng, baik dari pihak kami sebagai penyalur subsidi maupun pada pihak pengusaha.

Reporter : Sanksi apa yang akan pemerintah berikan pada oknum tersebut?

Drs. M. Yusuf : Sebelum pengucuran dana, kami akan mengajukan beberapa syarat yang harus dipenuhi pihak pengusaha untuk menerima subsidi tersebut.

75

7575

7575

u Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2 untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial u

Misalnya, setiap developer akan diberi izin membangun dengan catatan 60% membangun perumahan untuk kelas menengah ke atas dan 40% untuk kelas bawah dan baru pihak pemerintah akan mengucurkan subsidi pada perusahaan tersebut. Setelah itu, dalam proses akad kredit, atau proses penjualan dari developer kepada masyarakat pihak pemerintah dan LSM akan dilibatkan. Hal itu untuk menghindari RSS dibeli oleh kelas menengah ke atas. Dan apabila masih terjadi penyelewengan, maka pihak pemerintah selain mencabut subsidinya juga akan menindak sesuai hukum yang berlaku sampai pencabutan izin perusahaan.

Reporter : Para pemirsa, kalau sudah berbicara rasanya mengasikkan. Namun, kami pun terbatas dengan waktu, maka acara gelar wicara dicukupkan sampai di sini meskipun masih banyak informasi yang perlu kita ketahui. Mudah-mudahan dengan adanya subsidi di sektor perumahan yang selama ini mendambakan rumah sendiri cepat terlaksana, dengan tetap menggantungkan harapan pada berbagai pihak agar tujuan dari pemerintah dan harapan dari masyarakat dapat terlaksana dengan baik. Terima kasih kepada Bapak-bapak yang telah bersedia hadir di studio kami. Selamat malam! Anda pun dapat melakukan wawancara dengan narasumber untuk mengetahui tentang sesuatu hal. Informasi akan lebih aktual apabila diperoleh langsung dari orang yang berhubungan dengan permasalahannya. Untuk memperoleh informasi tersebut dapat mewawancara seseorang atau melalui gelar wicara yang melibatkan beberapa orang narasumber.

Namun sebelum melaksanakan kegiatan wawancara, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu, di antaranya:

• menentukan tema wawancara;

• menentukan narasumber yang akan dimintai informasinya; • menentukan hal-hal yang akan ditanyakan;

• membuat daftar pertanyaan mengenai informasi yang ingin diperoleh dengan menggunakan kata tanya sesuai dengan maksudnya. Misalnya siapa, mengapa, kapan, di mana, dan bagaimana;

• meminta izin kepada orang yang akan diwawancarai/dimintai keterangannya;

• memperhatikan sopan santun saat melakukan wawancara, menggunakan kata sapaan yang tepat, menggunakan bahasa yang sopan, mudah dipahami, menempatkan waktu kapan harus mendengarkan, berbicara, atau memotong pembicaraan;

• hindari pertanyaan yang bersifat memojokkan atau menyinggung narasumber.

76

7676

76

76

u

Belajar Efektif Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2 untuk SMA/MA Kelas XI Ilmu Alam/Ilmu Sosial u

C

4

3

1. Buatlah daftar pertanyaan apabila kamu mewawancarai kepala desa dan ingin mengetahui tentang data penduduk di desa yang dipimpinnya!

2. Bacakan hasil kerja kamu di depan kelas, kemudian mintalah komentar tentang pertanyaan yang kamu buat dari unsur kelengkapan untuk memperoleh data penggunaan bahasa dan kejelasan!

Dalam dokumen sma11bhsind BelajarEfektifBhsInd EKusnadi (Halaman 83-87)