• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan hasil pengujian regresi linier berganda dapat dibuat persamaan regresi sebagai berikut:

Y= -0,2497+ 0,138 X1 + 0,447 X2 + 0,350 X3 +

0,116 X4+ 0,112 X5

Model regresi tersebut dapat

diinterprestasikan sebagai berikut:

1. Nilai konstan adalah sebesar -0,2497 artinya kepuasan penumpang walaupun

tanpa dipengaruhi oleh variabel

keandalan, daya tanggap, kepastian, empathy dan bukti fisik mempunyai pengaruh negatif sebesar -0,2497.

2. Nilai koefisien regresi variabel keandalan adalah sebesar 0,138. Artinya pengaruh variabel keandalan terhadap kepuasan

penumpang adalah positif. Artinya

semakin tinggi keandalan, maka kepuasan penumpang akan meningkat sebesar 0,138.

3. Nilai koefisien regresi variabel daya tanggap adalah sebesar 0,447. Artinya pengaruh variabel daya tanggap terhadap kepuasan penumpang adalah positif. Artinya semakin tinggi daya tanggap, maka kepuasan penumpang akan meningkat sebesar 0,447.

4. Nilai koefisien regresi variabel kepastian adalah sebesar 0,350. Artinya pengaruh variabel kepastian terhadap kepuasan

penumpang adalah positif. Artinya

semakin tinggi kepastian, maka kepuasan penumpang akan meningkat sebesar 0,350.

5. Nilai koefisien regresi variabel emphaty adalah sebesar 0,116. Artinya pengaruh variabel emphaty terhadap kepuasan

penumpang adalah positif. Artinya

semakin tinggi emphaty, maka kepuasan penumpang akan meningkat sebesar 0,116.

6. Nilai koefisien regresi variabel bukti fisik adalah sebesar 0,112. Artinya pengaruh variabel bukti fisik terhadap kepuasan

penumpang adalah positif. Artinya

semakin tinggi bukti fisik, maka kepuasan penumpang akan meningkat sebesar 0,112 7. Dari kelima variabel tersebut, daya

tanggap merupakan variabel paling

dominan mempengaruhi kepuasan

penumpang, karena nilai koefisiennya paling tinggi yaitu sebesar 0,447.

Uji F

Tabel 1. Hasil Uji F

ANOVAa Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regress ion 242.588 5 48.518 175. 903 .000 b Residua l 16.273 59 .276 Total 258.862 64

a. Dependent Variable: kepuasan_masyarakat b. Predictors: (Constant), Bukti_fisik, kepastian, daya_tanggap, Keandalan, emphaty

Sumber: Hasil Olah Data (SPSS 20.0)

Berdasarkan hasil analisis uji F diperoleh nilai Fhitung sebesar 175,903 > 2,37 dengan

probabilitas sebesar 0,000<0,05 maka Ho

ditolak berarti keandalan, daya tanggap, kepastian, empathy dan bukti fisik secara

bersama-sama berpengaruh signifikan

terhadap kepuasan penumpang KA.Madiun Jaya di Stasiun Sragen, maka hipotesis 1 terbukti.

Uji t

Tabel 2. Hasil Uji t

Coefficientsa Model Unstandardiz ed Coefficients Standardi zed Coefficie nts t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) - 2.49 7 .927 - 2.69 4 .009 Keandalan .138 .049 .144 2.82 0 .007 daya_tangg ap .447 .051 .446 8.81 6 .000 kepastian .350 .042 .395 8.29 7 .000 emphaty .116 .053 .116 2.38 0 .006 Bukti_fisik .112 .040 .132 2.80 2 .007

a. Dependent Variable: kepuasan_masyarakat

Sumber: Hasil Olah Data (SPSS 20.0)

1. Uji pengaruh keandalan terhadap

kepuasan penumpang

Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai thitung (2,820) > ttabel (1,993) tingkat

signifikansi 0,007 < 0,05, maka Ho ditolak

berarti variabel keandalan mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap

kepuasan penumpang, maka hipotesis 2 terbukti.

2. Uji pengaruh daya tanggap terhadap

Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai thitung (8,816) > ttabel (1,993) tingkat

signifikansi 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak

berarti variabel daya tanggap mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap

kepuasan penumpang, maka hipotesis 3 terbukti.

3. Uji pengaruh keastian terhadap kepuasan penumpang

Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai thitung (8,297) > ttabel (1,993) tingkat

signifikansi 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak

berarti variabel kepastian mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap

kepuasan penumpang, maka hipotesis 4 terbukti.

4. Uji pengaruh emphaty terhadap kepuasan penumpang

Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai thitung (2,380) > ttabel (1,993) tingkat

signifikansi 0,006 < 0,05, maka Ho ditolak

berarti variabel emphaty mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap

kepuasan penumpang, maka hipotesis 5 terbukti.

5. Uji pengaruh bukti fisik terhadap kepuasan penumpang

Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai thitung (2,802) > ttabel (1,993) tingkat

signifikansi 0,007 < 0,05, maka Ho ditolak

berarti variabel bukti fisik mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap

kepuasan penumpang, maka hipotesis 6 terbukti.

Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi yaitu untuk mengukur proporsi atau presentasi sumbangan dari seluruh variabel bebas (X) yang terdapat

dalam model regresi terhadap variabel terikat (Y). Uji R2 didapatkan hasil sebesar 0.937 yang

berarti variabilitas variabel independen sebesar 93,7% sedangkan sisanya (6,3%) dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak ikut terobservasi, misalnya variabel harga, lokasi dan reputasi perusahaan.

Saran

Berdasarkan penelitian yang telah

dilakukan, maka penulis memberikan

beberapa saran diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sebaiknya peningkatan keandalan lebih diperhatikan lagi, misalnya dengan cara karyawan dapat bekerja dengan cepat misalnya dalam memberikan pelayanan cepat saat membeli tiket, karyawan tidak

berbelit-belit dalam memberikan

pelayanan, karyawan mampu

menggunakan sarana dan prasarana

dengan baik.

2. Sebaiknya daya tanggap lebih ditingkatkan kembali karena mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang KA.Madiun Jaya di Stasiun Sragen. hal ini dapat dilakukan dengan cara pelayanan yang diberikan KA.Madiun Jaya di Stasiun Sragen cepat dan professional, karyawan bersikap

ramah terhadap semua penumpang,

karyawan dapat merespon keluhan dengan cepat.

3. Seharusnya kepastian pelayanan lebih

ditingkatkan kembali agar kepuasan

penumpang KA.Madiun Jaya di Stasiun Sragen dapat meningkat, seperti dengan cara pelayanan yang diberikan kepada penumpang KA.Madiun Jaya di Stasiun

Sragen dapat optimal, pelayanan mudah dan sederhana.

4. Sebaiknya emphaty lebih diutamakan

kembali, hal ini dapat dilakukan dengan cara karyawan memberikan perhatian khusus pada setiap penumpang KA.Madiun Jaya di Stasiun Sragen dan karyawan memberikan pelayanan tanpa pandang bulu.

5. Sebaiknya bukti fisik lebih ditingkatkan kembali, hal ini dapat dilakukan dengan cara informasi yang disampaikan kepada penumpang dapat tersampaikan dengan jelas, adanya prosedur yang jelas dalam menggunakan pelayanan KA.Madiun Jaya di Stasiun Sragen dan adanya sarana peralatan yang memadai.

DAFTAR PUSTAKA

Adisubrata, 2001. Pelayanan Publik Yang Baik Dan Profesional. Jakarta:Salemba Empat.

Affifudin. M, 2009. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada PT (Persero) Angkasa Pura I di Bandar Udara Ahmad Yani Semarang, Tesis S2, Program MM,

Universitas Terbuka, tidak

dipublikasikan.

Andrew, Achmad Fauzi dan Sunarti, 2015. Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan (Survei Pada Penumpang Kereta Api Argo Bromo Anggrek Jurusan Surabaya-Jakarta).

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 21 No. 1 April 2015|

Arikunto Suharsimi, 2001, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi Rineka Cipta , Jakarta.

Aryani Dwi Dan Febrina Rosinta. 2010. Pengaruh Kualitas Layanan terhadap

Kepuasan Pelanggan dalam

Membentuk Loyalitas Pelanggan. Bisnis & Birokrasi, Jurnal Ilmu Administrasi dan Organisasi, Mei—Agus 2010, hlm. 114-126

Enggel, J.F ., et.,al (1990), Marketing 6 th ad. Chicago: The Dryden Press.

Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra.

2011.Service, Quality and

Satisfaction.edisi 3. Yogyakarta: Penerbit Andi

Fery dan Susi, 2013. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Kredit (Studi kasus BPR Arthaguna Sejahtera), Pasca Sarjana

Manajemen Perbankan Universitas

Gunadarma

Gilbert, G.R. et.al. 2004. Measuring Customer Satisfaction in The Fast Food Industry: A cross-national Approach. The Journal ofServices Marketing, 18

Hadi, Sutrisno, 2001. Metodologi Research. Yogyakarta : Andi Yogyakarta.

Harry P. Hatry, 2003. Pelayanan Publik. Edisi Revisi Rineka Cipta, Jakarta.

Imam Ghozali. 2001. Aplikasi Analisis

Multivariate Dengan Program SPSS. Iqbal Miftakhul Ulum, 2013. Analisis Pengaruh

Harapan Pelanggan Dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Dan Loyalitas Pelanggan Jasa Transportasi Kereta Api Logawa Pada PT Kereta Api Indonesia Daop IX Jember. Skripsi.

UNIVERSITAS JEMBER – FAKULTAS

EKONOMI

Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Jilid Pertama. Edisi Milenium. Alih Bahasa : Hendra Teguh, S.E., AK dan Ronny A. Rusli, S.E.,AK. Jakarta : PT Prenhalindo.

Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Kuncoro, Mudrajad (2003). Metode Kuantitatif Teori Dan Aplikasi Untuk Bisnis Dan Ekonomi. Edisi 1, AMP YKPN, Yogyakarta

Lukman, Sampara. 2002. Karakteristik Dasar Dari Sistem Kualitas Modern.

Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Mahmudi, 2005. Pelayanan Publik. Jakarta: PT Prenhalindo.

Maryam, Siti. Statistik Induktif. Islam Batik University Press, Surakarta

Mega Prasada Putra, 2013. Pengaruh Kualitas

Konsumen Dalam Menggunakan Jasa Transportasi Kereta Api Madiun Jaya (Studi Pada PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VII Madiun). Jurnal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang

Moh. Fakhrur Rozi, 2007. Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan Pt Kereta Api

Indonesia (PT KAI) Terhadap

Kepuasan Konsumen (Studi Pada KA

Eksekutif Gajayana Di Malang).

Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Malang

Nasution, 2004. Statistik Induktif, BPFE UGM, Yogyakarta

Oliver, Richard L., 2010, “Cognitive, Affective

and Attribute Base of the Satisfaction

Response”, Journal of Consumer

Research. Vol 20, December 1993.

http://www.uta.edu/faculty/richarme /MARK%205342/Articles/Oliver%201 99 3.pdf [18 Maret 2013]

Parasuraman, A, V. A. Zeithaml, dan L.L. Berry., 1988, SERVQUAL: A Multiple- Item Scale for Measuring Consumer Perceptions of Service Quality, Journal of Retailing, Vol. 64, No. 1

Parasuraman, A., Valarie A. Zeithaml and Leonard L. Berry (2005), A Conceptual Model of Servce Quality and its Implications for future research”.

Journal of Marketing Vol. 49 (Fall), pp. 41-50.

Rangkuti, Fredy, 2002, Tehnik Mengukur Dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Dan Analisis Kasus PLN-JP, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Rustika Atmawati M. Wahyuddi,2009,

Penelitian dengan judul “Analisis

Pengaruh Kualitas Pelayanan Tergadap Kepuasan Konsumen Pada Matahari

Departement Store di Solo Grand Mall“.

Semrang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Sudjana, 2001, Metoda Statistika, Tarsito, Bandung.

Sumarmi and Wahyuni, 2006, Penilaian

Berdasarkan Angket atau Kuesioner,

Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Supranto J, 2001, Pengukuran Tingkat

Kepuasan Pelanggan, Rineka Cipta, Jakarta

Supriatna, 2000. Kegiatan pelayanan publik.

Rineka Cipta,Jakarta.

Susasmino, 2011. Pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan dan loyalitas konsumen CIRCLEK di Surabaya. Jurnal

sekolah tinggi ilmu ekonomi

PERBANAS Surabaya

Triguno, 2002. Kualitas Sumber Daya Manusia.

Jakarta: Salemba Empat.

Wasistiono, 2001. Kebutuhan dan Pelayanan Masyarakat. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Yulian, Mochamad Rizki, (2013), Moh. Fakhrur Rozi,( 2007), Fery dan Susi, (2013), Andrew, Achmad Fauzi dan Sunarti, (2015)

Yulian, Mochamad Rizki, 2013. Pengaruh Kualitas Pelayanan Pt. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) Persero Terhadap Kepuasan Konsumen (Studi kasus KA Eksekutif Argo Parahyangan). Fakultas Bisnis Dan Manajemen Universitas Widyatama

Zeithaml, Valerie, A. dan Marry Jo Bitner, 2006, Services Marketing : Integrating Customer Focus Across The Firm.

International Edition, McGraw-Hill