JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Support level. pattern. Testing support level di 3964.

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily Report

valbury

08 August 2012 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Sinyalemen dari indeks yang tidak berhasil tembus resistance 4149 dalam pekan lalu serta mengkonfirmasikan pola hanging man, kemudian diperkuat dengan pola shooting star mengindikasikan potensial down reversal. Selain itu, leading indikator baik MACD dan Stochastic mengindikasikan bearish

pattern. Testing support level di 3964.

• JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

4085.580 -19.919

6286 5360.62

LQ-45

699.299 -4.453

3815 3985.32

MARKET REVIEW MARKET

VIEW

Aksi

profit taking

kembali menyelimuti pergerakan pasar domestik pada perdagangan kemarin di tengah pergerakan pasar saham global yang mayoritas menguat dalam rentang terbatas. IHSG ditutup melemah sebesar 16,604 poin (0,404%) ke level 4.088,895 dari posisi sebelumnya pada level 4.105,499. Mayoritas penguatan pasar saham global didukung oleh langkah Kanselir Jerman, Angela Merkel, yang mendukung program pembelian obligasi Bank Sentral Eropa (ECB), yang memicu spekulasi bahwa krisis utang di kawasan zona Eropa akan segera teratasi. Pasar menaruh harapan atas ECB yang segera melakukan langkah nyata dalam menyelamatkan krisis utang Eropa. Ditambah dengan sentimen dari Jepang yang menyebutkan bahwa Bank of Japan akan menahan diri untuk melakukan pelonggaran kebijakan monter, indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 77,02 poin (0,88%) menuju level 8.803,31 dari posisi sebelumnya pada level 8.726,29 dan indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 73,83 poin (0,37%) menuju level 20.072,55 dari posisi sebelumnya pada level

19.998,72. Pasar saham Eropa bergerak

mixed

dengan

kecenderungan menguat Penguatan terjadi ditopang oleh langkah Jerman yang berencana melakukan pembelian surat utang negara-negara bermasalah di Eropa. Namun, sentimen positif tersebut diikuti dengan sentimen negatif berupa data tingkat pemesanan pabrik Jerman yang diprediksi akan menunjukkan penurunan sebesar 0,8% pada bulan Juni dibandingkan bulan sebelumnya dan prediksi ekonom atas perekonomian Italia yang akan kembali menurun. Dari domestik, mayoritas sektor perdagangan tercatat melemah dan asing masih membukukan

net buy

sebesar Rp121 miliar. Sektor perkebunan dan properti menjadi sektor yang tercatat menguat masing-masing sebesar 0,08% dan 0,14%. Penguatan sektor perkebunan didukung oleh kenaikan saham LSIP sebesar 3,6% dan penguatan sektor properti didukung oleh kenaikan saham WIKA sebesar 4,9%. Sedangkan sektor konsumsi menjadi sektor yang mencatatkan pelemahan terdalam sebesar 1,5% yang dipimpin oleh penurunan saham UNVR dan MYOR masing-masing sebesar 2,4% dan 2,7%.

IHSG beperluang menguat pada perdagangan saham hari ini, seiring terjadi kenaikan bursa global dan regional Asia. Indeks bursa Wall Street menguat didorong optimisme Bank Sentral Eropa akan bertindak segera untuk mengatasi krisis utang zona Euro. Pernyataan sebelumnya, Presiden ECB akan melakukan apapun untuk mengatasi krisis utang Euro. Pernyataan dari presiden ECB tersebut mendapat dukungan dari Kanselir Jerman. Kanselir Jerman Angela Merkel telah menyatakan dukungannya untuk program bank sentral Eropa untuk membeli obligasi dari dari negara-negara yang terhimpit krisis seperti Spanyol. Hal itu akan mendorong penurunan biaya pinjaman untuk Spanyol dan Italia serta adanya kabar baik dari Yunani sehingga menyimpan sentimen positif. Pekan lalu Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy menyatakan bahwa negaranya kemungkinan meminta bantuan Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa. Pasar masih terus menaruh harapan terhadap ECB dalam menghadapi keputusan tentang mengendalian krisis utang zona Euro maupun dari Federal Reserve untuk mengambil tindakan stimulus guna membantu pemulihan Amerika Serikat yang lesu ekonomi. Namun, kendala bagi indeks global memungkinkan bisa terjadi. Pasalnya muncul kabar Standart Chartered internasional disinyalir memiliki transaksi ilegal dengan Iran sehingga makin menambah jajaran lembaga keuangan melakukan penyimpangan transaksi keuangan. Dari Italia mengenai angka GDP yang masih mencatatkan kontraksi 0,7% di kuartal II 2013 atau mengalami penurunan dari kuartal sebelumnya 0,8%. Demikian data produksi industri turun 1,4% untuk Juli, sedangkan bulan sebelumnya naik 1%. Sementara itu, Data pesanan pabrikan Jerman bulan Juli turun 1,7%, memburuk dari publikasi Juni yang meningkat 0,7%. Dari dalam negeri BI akan mengumumkan suku bunga BI rate. Pasar telah mengatisipasi kemungkinan BI rate akan mempertahankan kembali. Kendati pertumbuhan GDP Indonesia meningkat menjadi 6.4% di Q2 dari 6.3% di Q1, BI tetap akan menahan suku bunga sampai dengan akhir tahun, karena akan lebih memberi perhatian pada pergerakan rupiah. • PGAS realisasikan dana pembangunan FSRU USD 150 juta

• PGAS siapkan Rp 2 triliun untuk trans Jawa • ADRO tak terdampak pembatasan BBM bersubsidi

• PTBA bekerja sama dengan Tenaga Nasional Berhad bangun PLTU • MEDC nilai akuisisi 25% Blok 9 di Yaman capai USD 90 juta • ECA siap biaya ANTM USD 790 juta

• TINS hentikan penjualan timah di pasar spot • TLKM luncurkan Satelit Telkom-3 dari Kazakhstan

• EXCL prediksikan pelanggan data di Kalimantan 2 naik 300% • SMGR akan akuisisi 2 pabrik di Myanmar dan Thailand • JSMR beli saham Trans Lingkar Kita Jaya

• BSDE akan gunakan dana penjualan aset untuk membeli lahan • BSDE tambah saham DUTI

• Credit Suisse dan Deutsche Bank beli saham BBCA • BBNI berencana akuisisi bank kecil

• BMRI targetkan kapitalisasi pasar 2014 capai USD 24 miliar • BDMN bayar ganti rugi Rpo286 miliar

• PKPU BLTA akan diperpanjang

• RIGS dapat pinjaman USD 25 juta dari Batuah • Produksi CPO dan karet JAWA meningkat • ADMF akan terbitkan obligasi Rp 1,6 triliun • Telkomsel digugat pailit Mitra Bisnisnya

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4069/4053/4028 4111/4136/4152 Up Up

(2)

Pag

es | 2

of 11

valbury

Research

Daily News

*

PT Valbury Asia Securities 8 Agustus 2012

Perusahaan Gas Negara (PGAS) telah menghabiskan dana USD

150 juta atau setara dengan 10% dari target investasi pengembangan terminal gas alam cair (floating storage and regasification unit/FSRU) mencapai USD 1,5 miliar. Dana tersebut digunakan untuk membiayai pembangunan FSRU di Jawa Barat dan Lampung. Terminal ini ditargetkan beroperasi pada 2014 dengan kapasitas sekitar 1,5-2 juta ton per tahun.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) ingin ikut terlibat dalam

pembangunan infrastruktur pipa Trans Jawa yang menhubungkan Jawa Barat dan Jawa Timur. Perseroan menyiapkan Rp 2 triliun untuk ikut berinvestasi di proyek pipa transmisi tersebut.

Adaro Energy (ADRO) tidak terkena pengaruh kebijakan

pemerintah yang akan membatasi konsumsi BBM bersubsidi untuk kendaraan operasional pertambangan mulai 1 September karena selama ini perseroan sudah konsisten menggunakan BBM non subsidi untuk operasional kendaraan tambang.

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) bekerja sama dengan

Tenaga Nasional Berhad, perusahaan listrik nasional Malaysia, dan PT PLN (Persero) akan membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) mulut tambang di Peranap, Riau, dengan kapasitas terpasang 2x600 megawatt. Sebagian listrik yang dihasilkan PLTU tersebut akan diekspor ke Malaysia melalui kabel transmisi bawah laut. Sebanyak 50% daya listrik sisanya yang dihasilkan PLTU tersebut akan dipasok ke domestik di Sumatera.

Nilai transaksi akuisisi 25% hak kepemilikan Blok 9 di Yaman oleh anak usaha Medco Energi Internasional (MEDC) mencapai USD 90 juta dengan tambahan USD 5 juta jika produksi bisa ditingkatkan ke 10.000 BPOD.

Sebanyak 6 lembaga pembiayaan ekspor (export credit agency/ECA) di Eropa dan Asia siap menyediakan fasilitas pembiayaan senilai USD 520-790 juta kepada Aneka Tambang (ANTM). Sesuai rencana, fasilitas pembiayaan dari ECA akan digunakan untuk membangun pabrik pengolahan feronikel di Halmahera Timur. Adapun total investasi smelter tersebut mencapai USD 1,4-1,5 miliar. Pabrik berkapasitas 27 ribu ton tersebut ditargetkan selesai pada 2014.

Timah (TINS) menghentikan penjualan timah di pasar spot dan

hanya memenuhi kontrak jangka panjang karena harga komoditas timah turun, sehingga ekspor dari Indonesia pada bulan Agustus turun. Pengiriman ke pasar spot mencerminkan 30%-40% dari produksi Timah yang diprediksi akan naik ke 40.000-45.000 ton timah rafinasi pada tahun ini.

Satelit Telkom-3

milik Telekomunikasi Indonesia (TLKM) yang baru saja diluncurkan dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan pada hari Senin (6/8/2012) waktu setempat, dikabarkan hilang. Satelit tersebut menumpang roket milik pemerintah Rusia Proton-M yang dibawa bersama satelit Ekspress-Proton-MD2. Satelit Telkom-3 menghilang setelah beberapa jam meluncur menuju slot orbitnya karena gagal dalam tahapan Briz-M. Briz-M merupakan tahapan pelepasan tangki bahan bakar diikuti relokasi instrument pengarahan dari komando pusat dalam rangka menghindari goncangan ketika tangki tambahan propellant di lepas. Russian Space Agency Roscosmos belum bisa memastikan jika kedua satelit tidak masuk orbit walau ada masalah dengan salah satu Briz-M. Sementara itu Telekomunikasi Indonesia masih menunggu konfirmasi dari perusahaan satelit Rusia, ISS Retshesnev Rusia

atas kegagalan peluncuran Satelit Telkom-3. Semula satelit Telkom-3 akan diluncurkan bersama satelit Yamal-300K, sementara satelit Ekspress-MD2 diluncurkan bersama satelit Ekspress-AM8. Telkom menganggarkan USD 200 juta atau sekitar Rp 1,95 triliun untuk satelit Telkom-3 guna menggantikan satelit Telkom-2 yang akan habis masa waktunya.

Semen Gresik (SMGR) akan mengakuisisi 2 pabrik di Myanmar

dan Thailand. Perseroan menyiapkan dana segar sebesar USD 300 juta. Perseroan akan membentuk joint venture dengan pabrik semen di di Myanmar berkapasitas 1 juta ton. Sedangkan perseroan akan membangun pabrik baru di Thailand. Investasi di Myanmar membutuhkan dana USD 100 juta atau setara Rp 1,5 triliun. Sedangkan sisanya, untuk kepentingan membangun pabrik baru di Thailand. Langkah tersebut untuk memperkuat posisi SG di pasar Asean setelah kini menjadi leader di tingkat nasional. Semen Gresik juga akan membangun 2 pabrik baru di Jawa Tengah dan Sumatera dengan kapasitas produksi masing-masing 3 juta ton per tahun. Pada 2015 produksi SG Grup secara total diestimasikan bisa tembus 33 juta ton. Untuk memperkuat jaringan distribusi, SG telah mengoperasikan 8 buah pelabuhan dan 7 buah packing plant di seluruh Indonesia.

XL Axiata (EXCL) memprediksi pertumbuhan pelanggan data

hingga akhir tahun di wilayah Kalimantan 2 (Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat) bisa mencapai 300%, seiring dengan realisasi pertumbuhan semester I 2012 yang rata-rata mencapai di atas 150%. Pertumbuhan pelanggan paling tinggi di Balikpapan yang mencapai 221%, disusul Pontianak sebesar 150%. Pertumbuhan pengguna layanan data yang cukup tinggi ini didorong oleh

penjualan

handheld

yang mendukung digunakannya layanan

tersebut. Fokus XL untuk mengembangkan layanan data menjadi salah satu alasan bagi perseroan untuk mendorong pertumbuhan pelanggan layanan data. Saat ini jumlah pelanggan XL di wilayah Kalimantan 2 (Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat) telah mencapai hampir 500.000 pelanggan, yang 60% di antaranya merupakan pengguna layanan data. Target tahun 2012

double

dari posisi akhir tahun 2011.

Jasa Marga (JSMR) membeli saham Trans Lingkar Kita Jaya

(TLKJ) yang dimiliki oleh Waskita Karya. Saham TLKJ yang dimiliki oleh Waskita sebanyak 18,14% atau 76.208 lembar saham. Nilai transaksi yang telah disepakati adalah sebesar Rp 117.931.194.128.

Manajemen Bumi Serpong Damai (BSDE) akan menggunakan dana penjualan aset berupa tanah dan bangunan di Kebon Kelapa, Jakarta Pusat senilai Rp 209,44 miliar untuk membeli lahan.

Bumi Serpong Damai (BSDE) membeli 60,1 juta (3,2%) saham

anak usahanya, Duta Pertiwi (DUTI), senilai Rp 181,8 miliar, dengan harga pelaksanaan mencapai Rp 3.025 per saham.

Lippo Karawaci (LPKR) melalui Lippo Homes meluncurkan

proyek apartemen terbaru 9 Residence@Kemang Utara. Proyek senilai Rp 550 miliar ini direncanakan mulai diserahterimakan pada tahun 2015.

Credit Suisse (Hong Kong) Limited dan Deutsche Bank AG Cabang Hong Kong membeli 90,9 juta saham Bank Central Asia (BBCA) senilai Rp 699,9 miliar. Credit Suisse membeli 49,3 juta saham, sedangkan Deutsche Bank 41,6 juta saham. Transaksi dilakukan pada 7 Agustus 2012 dengan harga pelaksanaan Rp 7.700/saham.

(3)

Pag

es | 3

of 11

valbury

Research

Saham-saham yang dijual merupakan saham simpanan (treasury stock). Penjualan saham BBCA bertujuan meningkatkan modal perseroan, sehingga rasio CAR menjadi 14,8%.

Bank Negara Indonesia (BBNI) akan mengakuisisi bank-bank

kecil untuk dikembangkan menjadi penyalur kredit dan pendukung bisnis mikro. Langkah ini kemungkinan baru dilakukan 2 tahun lagi, yakni setelah 2 fokus bisnis perseroan saat ini – business banking serta consumer dan retail banking – mampu bersinergi dan menghasilkan pendapatan yang berkelanjutan.

Bank Mandiri (BMRI) siap melepas obligasi rekapitalisasi lagi

sebesar USD 200 juta. Sebelumnya, perseroan telah melepas obligasi rekap sebesar Rp 1,8 triliun ke Standard Chartered Bank Singapura. Saat ini, perseroan masih menunggu penyelesaian negosiasi dengan 2 bank yang menyatakan berminat untuk membeli obligasi rekap BMRI. Perseroan berharap negosiasi dapat selesai sebelum akhir Agustus ini atau sebelum akhir kuartal III-2012.

Realisasi kredit infrastruktur Bank Mandiri (BMRI) per semester I 2012 hanya 60,74% dari total plafon sebesar Rp 59,68 triliun atau Rp 36,25 triliun. Beberapa hal yang menjadi hambatan di antaranya kendala dalam pembebasan lahan atau masalah

power

plant

.

Bank Mandiri (BMRI) menargetkan kapitalisasi pasar (market

capitalization) pada tahun 2014 mencapai USD 24 miliar atau terbesar kelima di ASEAN. Perseroan terus meningkatkan aset, modal, dan laba supaya mencapai target tersebut.

Bank Mandiri (BMRI) berencana melepas kepemilikan saham di

dua bank yang menjadi anak usahanya, yakni Bank Syariah

Mandiri (BSM) dan Bank Sinar Harapan Bali, melalui

mekanisme penawaran umum perdana (IPO). Perseroan akan melepas minimal 20% saham di kedua bank tersebut paling lambat pada 2020. Terkait Sinar Harapan Bali, selain mempersiapkan IPO, BMRI tengah mencari mitra strategis untuk membesarkan anak usahnya itu. Kemungkinan salah satu mitranya dengan PT Pos Indonesia.

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menghukum

Bank Danamon Indonesia (BDMN) membayar ganti rugi

sebesar Rp285,975 miliar kepada Bank Danamon Internasional karena melakukan wanprestasi dalam perjanjian kerja sama modal pinjaman. BDMN terbukti melakukan perbuatan wanprestasi atas perikatan perjanjian berkaitan modal pinjaman sebesar Rp155 miliar yang diberikan penggugat PT Danamon Internasional.

Rigs Tenders Indonesia (RIGS) mendapat pinjaman dari

Batuah Abadi Lines senilai USD 25 juta. Dana tersebut akan digunakan membayar utang kepada Scomi Marine Services, Pte. Ltd. Bunga pinjaman tersebut sama dengan suku bunga deposito 3 bulan pada Standard Chartered Bank Jakarta sebesar 0,4%. Perseroan berharap dengan meminjam dari Batuah, beban bunga bisa berkurang.

Proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) sementara Berlian Laju Tanker (BLTA) kemungkinan diperpanjang karena kompleksitasnya tagihan yang juga melibatkan pemegang obligasi dan tagihan

intercompany

atau anak perusahaan. Debitur yang juga dihadiri direktur utama BLTA meminta tambahan waktu untuk menyusun

composition plan

atau draf awal perdamanian. Perseroan kemungkinan akan menjual beberapa kapal guna memenuhi kewajiban utang. Diketahui bahwa utang BLTA yang telah dicocokkan mencapai Rp22 triliun dari 162 kreditur.

Jaya Agra Wattie (JAWA) berhasil meningkatkan produksi CPO

dan karet. Produksi CPO Juni 2012 tumbuh 53,7% menjadi 20.140 ton YoY, sedang pertumbuhan produksi karet 13,4% menjadi 6.521 ton YoY. Pertumbuhan produksi tandan buah segar semester I pun meningkat 49,6% menjadi 92.857 ton. Kenaikan TBS dan CPO disebabkan bertambahnya luas area tanaman yang menghasilkan.

Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) telah merealisasikan

penerbitan obligasi melalui penawaran umum berkelanjutan (PUB) sebesar Rp 4,5 triliun hingga semester I-2012. Pada September 2012, perseroan akan menerbitkan PUB lagi sebesar Rp 1,6 triliun. Upaya penghimpunan dana tersebut untuk mendukung bisnis pembiayaan perseroan pada semester I2012 hingga semester I-2013.

Telkomsel, anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM) digugat pailit oleh sejumlah rekan bisnisnya. PT. Prima Jaya Informatika adalah perusahaan yang mengajukan permohonan pailit terhadap Telkomsel di Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat. Disebutkan, permohonan pernyataan pailit dilakukan karena PT. Prima Jaya Informatika menganggap Telkomsel mempunyai utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih kepada Prima Jaya atas penyediaan Voucher Isi Ulang Kartu Prima dan Kartu Perdana Prabayar Kartu Prima bergambar atlet-atlet nasional dan kepada Kreditur Lain, yaitu PT. Extent Media Indonesia.

Menurut Asosiasi Roti, Biskuit, dan Mi Instan (Arobim), penjualan mi instan di Indonesia pada semester II 2012 diperkirakan mencapai 9,9 miliar bungkus, naik 10% dibandingkan semester II 2011. Sepanjang 2012 penjualan mi instan diproyeksikan mencapai 16,5 miliar bungkus, meningkat 10% dibanding penjualan tahun 2011 sebanyak 15 miliar bungkus. Konsumsi pada semester II 2012 cenderung sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu lebih tinggi dibanding semester I, karena pada semester II 2012 terdapat hari raya Lebaran, Natal, dan tahun baru. Bulan Ramadhan juga meningkatkan konsumsi mi instan sekitar 10%-15% dibanding bulan-bulan biasanya.

Pemerintah memperkirakan inflasi hingga akhir tahun 2012 akan berada pada kisaran di bawah 4,8% atau di

bawah perkiraan pemerintah sebesar 5,3%, karena realisasi inflasi hingga bulan Juli 2012 baru mencapai sekitar 2,5%.

BEI akan mengeluarkan beberapa program untuk membuat likuid perdagangan saham di pasar modal dalam negeri dengan menurunkan satuan fraksi harga. Saat ini, ke-5 golongan fraksi harga yang ditetapkan BEI adalah Rp 1 untuk harga saham yang berada di bawah Rp 200, fraksi Rp 5 untuk harga saham yang sebelumnya di antara Rp 200-500. Kemudian, fraksi Rp 10 untuk harga saham yang sebelumnya di antara Rp 500-2.000, fraksi Rp 25 untuk harga saham yang sebelumnya di antara Rp 2.000-5.000, dan fraksi Rp 50 untuk harga saham yang sebelumnya lebih dari Rp 5.000. Rencananya, BEI akan mengubah golongannya menjadi 3 fraksi, untuk detailnya masih belum dapat dikatakan karena masih dikaji.

(4)

Pag

es | 4

of 11

valbury

Research

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 8 Agustus 2012

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE _(USD) PRICE _(IDR) CHANGE _(IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 93.67 1.47 TLKM (US) 38 8,996 -135

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 2.96 0.06 ISAT (US) 26 6,154 372

GOLD (US$) / OUNCE 1612.20 1.70 ANTM (GR) 0.11 1,258 12

NICKEL (US$) / MT 15750.00 -55.00 BLTA (SP) 0.03 190 0

TIN (US$) / MT 18270.00 420.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 85.60 --

COAL (RB) (US$) / MT* 88.52 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 990.00 2.50

CPO (MYR) / MT 2854.50 -27.50

Rubber (MYR/Kg) 998.00 -6.00

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 769.16 -6.08 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

8-Agust-12 % Day % YTD 2012E 2013F 2012E 2013F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 13168.60 0.39 7.78 12.66 11.66 2.57 2.32 3,995.2 USA NASDAQ COMPOSITE 3015.86 0.87 15.77 16.35 13.74 3.46 2.29 4,907.2 ENGLAND FTSE 100 INDEX 5841.24 0.56 4.83 10.98 9.95 1.83 1.47 1,299.4 CHINA SHANGHAI SE A SH 2260.04 0.13 -1.91 9.64 8.38 1.81 1.26 2,325.3 CHINA SHENZHEN SE A SH 940.20 0.81 3.67 17.32 13.64 2.77 2.06 1,113.6 HONG KONG HANG SENG INDEX 20072.55 0.37 8.89 10.56 9.61 1.69 1.21 1,506.6

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4085.58 -0.49 6.90 13.54 11.52 4.11 2.47 382.0

JAPAN NIKKEI 225 8803.31 0.88 4.12 13.77 12.44 1.16 1.00 2,165.0

MALAYSIA KLCI 1631.12 -0.51 6.56 14.98 13.58 2.59 2.00 280.4

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3067.74 -0.13 15.92 14.03 12.82 1.71 1.28 399.7

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,471.75 2.75 1000 IDR/ USD 0.11 0.0000

EUR/IDR 11,755.84 49.16 EUR / USD 1.24 -0.0019

JPY/IDR 120.77 -0.02 JPY / USD 78.58 -0.0340

SGD/IDR 7,631.23 6.13 SGD / USD 1.24 0.0011

AUD/IDR 10,020.26 26.53 AUD / USD 1.05 -0.0021

GBP/IDR 14,792.04 40.96 GBP / USD 1.56 -0.0012

CNY/IDR 1,487.73 2.06 GBP / USD 6.37 -0.0073

MYR/IDR 3,053.93 0.50 MYR / USD 3.10 -0.0005

KRW/IDR 8.38 -0.01 100 KRW / USD 11.30 0.0167

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.57

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.56

ECB Rate (%) Euro 0.75 SIBOR (USD) Singapore 0.25

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pag

es | 5

of 11

valbury

Research

8 Agustus 2012

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION JUL’12 JUN’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 2.50 1.79 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.56 4.53 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 0.70 0.62 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 106.50 106.50 GDP (IDR Bn) 1,972,357 1,972,357

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

08 Aug Indonesia Foreign Reserves -- 08 Aug Indonesia Net Foreign Assets --

08 Aug* US Consumer Credit Turun menjadi $11.0Bn dari $17.11Bn 08 Aug* US Unit Labor Costs Turun menjadi 0.3% dari 1.3%

09 Aug* US Trade Balance Defisit turun menjadi -$47.3Bn dari -$48.7Bn 09 Aug* US Initial Jobless Claims Naik menjadi 370ribu dari 365 ribu

Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

BBCA IJ 7800 1.30 2.77 UNVR IJ 24000 -2.44 -5.20 TLKM IJ 8950 1.13 2.29 EXCL IJ 6500 -4.41 -2.90 BUMI IJ 1100 3.77 0.94 BBRI IJ 6800 -1.45 -2.77 LSIP IJ 2875 3.60 0.78 BBNI IJ 3800 -3.18 -2.62 SMCB IJ 2625 2.94 0.65 GGRM IJ 50650 -1.46 -1.64 BRMS IJ 520 4.00 0.58 ADRO IJ 1550 -2.52 -1.45 KLBF IJ 3950 1.28 0.58 PGAS IJ 3725 -1.32 -1.38 BTEL IJ 176 10.69 0.56 BMRI IJ 8050 -0.62 -1.31 RODA IJ 370 7.25 0.38 VIVA IJ 700 -6.67 -0.88 CKRA IJ 340 23.64 0.37 PTBA IJ 14950 -1.97 -0.79

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Inti Bangun Sejahtera

Telecommunication Infrastructure

950-1250 154.25 23 - 27 Aug 2012 31 Aug 2012 PT OSK Nusadana Securities PT Sinarmas Sekuritas

(6)

Pag

es | 6

of 11

valbury

Research

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 8 Agustus 2012

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

UNSP 4.51 Cash Dividend 08-Aug-12 09-Aug-12 13-Aug-12 29-Aug-12

PANS 100.00 Cash Dividend 10-Aug-12 13-Aug-12 15-Aug-12 31-Aug-12

PLIN 84.50 Cash Dividend 13-Aug-12 14-Aug-12 16-Aug-12 05-Sep-12

MFIN 40.80 Cash Dividend 14-Aug-12 15-Aug-12 23-Aug-12 06-Sep-12

FORU 7.00 Cash Dividend 15-Aug-12 16-Aug-12 24-Aug-12 07-Sep-12

MLBI 6950.00 Cash Dividend 16-Aug-12 23-Aug-12 27-Aug-12 10-Sep-12

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

KREN Stock split 1:4 -- 06-Aug-12 07-Aug-12 07-Aug-12

BFIN Stock split 1:2 -- 06-Aug-12 07-Aug-12 07-Aug-12

TOTO Stock split 1:10 -- 08-Aug-12 09-Aug-12 09-Aug-12

SUPR Rights Issue 40:9 4800 15-Aug-12 16-Aug-12 28 Aug – 03 Sep’12 BEKS Rights Issue 100:27 120 06-Sep-12 07-Sep-12 13 Sep – 24 Sep’12 CNKO Rights Issue 100:127 500 04-Oct-12 05-Oct-12 11 Oct – 17 Oct’12

LCGP Rights Issue 10:26 100 TBA TBA TBA

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

DGIK RUPST 09-Aug-12 PSAB RUPSLB 13-Aug-12 RMBA RUPSLB 16-Aug-12 ADMF RUPST 04-Sep-12 SCMA RUPST 05-Sep-12 ABDA RUPST 05-Sep-12 IKBI RUPST 10-Sep-12 MLPL RUPST 19-Sep-12 MPPA RUPST 19-Sep-12

(7)

Pag

es | 7

of 11

valbury

Research

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 8 Agustus 2012

SMCB

TRADING BUY

S1

2575

R1

2650 TREND

GRAFIK Major

DOWN

Minor

DOWN

S2

2500

R2

2725

Closing

Price 2625

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2575– Rp2725 _•_{Entry Rp2625, take Profit Rp2725}

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 72.78 Positif

MACD 14.5 Positif

True Strength Index (TSI) 23.6 Positif Bollinger Band (Mid) 2504 Positif

MA5 2575 Positif 2,300 2,400 2,500 2,600 2,700 2,800 2,900 3,000 3,100

May Jun Jul August

LSIP - Daily 8/6/2012 Open 2775, Hi 2825, Lo 2725, Close 2775 (0.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,557.72, Fractal Up = 3,050.00, Fractal Down = 2,700.00, MA(Close,5) = 2,765.00, MA1(Close,8) = 2,778.13, MA2(Close

2,775 2,765 2,700 2,557.72 2,778.13 2,848.75 3,050 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 41.32, Stochastic %K = 36.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

36.6667 36.6667 20 41.3228 41.3228 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 LSIP - MACD (6,9) = -12.86, Signal() = -14.01

-14.0073 -12.8626 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 LSIP - TSI(3,5,3) = -20.80 -20.7972 -28.1962 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

CTRA

TRADING BUY

S1

610

R1

640 TREND _GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

580

R2

670

Closing

Price 620

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp610– Rp670 _•_{Entry Rp620, take Profit Rp670}

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -6.7 Positif

True Strength Index (TSI) -30.1 Positif Bollinger Band (Mid) 652 Negatif

MA5 610 Positif 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600

May Jun Jul August

SGRO - Daily 8/6/2012 Open 2875, Hi 3000, Lo 2875, Close 2975 (5.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,363.60, Fractal Up = 3,150.00, Fractal Down = 2,950.00, MA(Close,5) = 2,930.00, MA1(Close,8) = 2,984.38,

2,984.38 2,975 2,950 2,930 3,103.75 3,150 3,363.6 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 SGRO - Stochastic %D(5,3,3) = 27.34, Stochastic %K = 37.06, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

27.3401 27.3401 20 37.0629 37.0629 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 SGRO - MACD (6,9) = -28.86, Signal() = -31.21

-31.2108 -28.855 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 SGRO - TSI(3,5,3) = -40.77 -40.7664 -52.21 0.00000

(8)

Pag

es | 8

of 11

valbury

Research

8 Agustus 2012

LSIP

TRADING BUY

S1

2800

R1

UP

Minor

UP

S2

2675

R2

3050

Closing

Price 2875

Ulasan

Prediksi • Trading range Rp2875 -Rp3050 _•_{Entry Rp2875, take profit Rp3050}

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -1.7 Positif

True Strength Index (TSI) +1.5 Positif Bollinger Band (Mid) 2856 Positif

MA5 2790 Positif 2,300 2,400 2,500 2,600 2,700 2,800 2,900 3,000 3,100

May Jun Jul August

LSIP - Daily 8/7/2012 Open 2825, Hi 2875, Lo 2750, Close 2850 (2.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,567.07, Fractal Up = 3,050.00, Fractal Down = 2,700.00, MA(Close,5) = 2,785.00, MA1(Close,8) = 2,781.25, MA2(Close

2,785 2,781.25 2,700 2,567.07 2,850 2,855 3,050 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 46.93, Stochastic %K = 59.68, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

46.9312 46.9312 20 59.6825 59.6825 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 LSIP - MACD (6,9) = -3.85, Signal() = -8.93

-8.9264 -3.84554 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 LSIP - TSI(3,5,3) = 1.47 0.00000 -13.3654 1.46531

BUMI

TRADING BUY

S1

1060

R1

DOWN

Minor

UP

S2

990

R2

1200

Closing

Price 1100

Ulasan

Prediksi • Trading range Rp1080 – Rp1200 _•_{Entry Rp 1100, take profit Rp1200}

MACD 1.4 Positif

True Strength Index (TSI) 4.8 Positif Bollinger Band (Mid) 1076 Positif

MA5 1064 Positif 1,000 1,200 1,400 1,600 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600

May Jun Jul August BUMI - Daily 8/7/2012 Open 1060, Hi 1120, Lo 1050, Close 1110 (4.7%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 1,483.07, Fractal Up = 1,150.00, Fractal Down = 1,020.00, MA(Close,5)= 1,066.00, MA1(Close,8)= 1,056.25, MA2(Close

1,076.5 1,066 1,056.25 1,020 1,110 1,150 1,483.07 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 BUMI - Stochastic %D(5,3,3) = 66.17, Stochastic %K = 69.63, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

66.1728 66.1728 20 69.6296 69.6296 80 -80.0 -70.0 -60.0 -50.0 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 0.0 BUMI - MACD (6,9) = 2.25, Signal() = -1.12

-1.11838 2.25467 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 BUMI - TSI(3,5,3) = 31.42 10.409 0.00000 31.4218

(9)

Pag

es | 9

of 11

valbury

Research

8 Agustus 2012

BBCA

TRADING BUY

S1

7700

R1

DOWN

Minor

DOWN

S2

7500

R2

8100

Closing

Price 7800

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area oversold • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp7700- Rp8050 _•_{Entry Rp7800, take Profit Rp8050}

MACD 0.9 Positif

True Strength Index (TSI) -18.3 Positif Bollinger Band (Mid) 7730 Positif

MA5 7800 Positif 6,800 7,000 7,200 7,400 7,600 7,800 8,000 8,200

May Jun Jul August

BBCA - Daily 8/7/2012 Open 7700, Hi 7850, Lo 7650, Close 7800 (1.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,075.82, Fractal Up = 8,050.00, Fractal Down = 7,500.00, MA(Close,5) = 7,800.00, MA1(Close,8) = 7,868.75,

7,800 7,730 7,500 7,075.82 7,800 7,868.75 8,050 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BBCA - Stochastic %D(5,3,3) = 24.04, Stochastic %K = 18.45, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 18.4524 18.4524 24.038 24.038 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 BBCA - MACD (6,9) = 0.92, Signal() = 7.73

0.92311 7.7288 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BBCA - TSI(3,5,3) = -18.30 -10.4292 -18.2963 0.00000

LPKR

TRADING BUY

S1

860

R1

UP

Minor

UP

S2

810

R2

960

Closing

Price 890

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp880-Rp96 _•_{Entry Rp890, take Profit Rp950}

MACD +4.9 Negatif

True Strength Index (TSI) +47.6 Positif Bollinger Band (Mid) 858 Positif

MA5 882 Positif 720.0 760.0 800.0 840.0 880.0 920.0

May Jun Jul August

LPKR - Daily 8/7/2012 Open 870, Hi 900, Lo 870, Close 890 (1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 778.86, Fractal Up = 910.00, Fractal Down = 860.00, MA(Close,5) = 882.00, MA1(Close,8) = 880.00, MA2(Close,20)

880 860 858 778.86 882 890 910 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 LPKR - Stochastic %D(5,3,3) = 50.20, Stochastic %K = 51.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

50.1984 50.1984 20 51.6667 51.6667 80 -4.0 0.0 4.0 8.0 12.0 0.0 LPKR - MACD (6,9) = 4.89, Signal() = 5.00 4.89145 5.00137 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 LPKR - TSI(3,5,3) = 47.65 46.0202 0.00000 47.6517

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

valbury

Research

Trading View

PT Valbury Asia Securities 8 Agustus 2012

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

07/08/12 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Sell 22300 22300 21400 21400 22050 22700 23350 Negatif Negatif Negatif 24000 19650 LSIP Trading Buy 2875 2875 3050 2675 2800 2925 3050 Positif Positif Positif 3050 2475 SGRO Trading Buy 2925 2925 3125 2750 2875 3000 3125 Positif Positif Positif 3375 2775

MINING

BUMI Trading Buy 1100 1100 1200 990 1060 1130 1200 Positif Positif Positif 1220 1020 PTBA Trading Sell 14950 14950 14400 14400 14800 15200 15600 Negatif Negatif Negatif 16450 14000 ADRO Trading Sell 1550 1550 1510 1430 1510 1590 1670 Negatif Negatif Positif 1630 1310 MEDC Trading Sell 1710 1710 1760 1670 1700 1730 1760 Negatif Negatif Positif 1860 1660 INCO Trading Buy 2425 2425 2500 2350 2400 2450 2500 Positif Positif Positif 2900 2325 ANTM Trading Sell 1260 1260 1320 1200 1240 1280 1320 Negatif Positif Positif 1430 1200 TINS Trading Buy 1340 1340 1370 1310 1330 1350 1370 Positif Positif Positif 1520 1280

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 12700 12700 13000 12400 12600 12800 13000 Positif Negatif Positif 13600 11250 INTP Trading Buy 20000 20000 20400 19500 19800 20100 20400 Positif Positif Negatif 22000 16600 SMCB Trading Buy 2625 2625 2725 2500 2575 2650 2725 Positif Positif Positif 2650 2300

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 6950 6950 7150 6750 6900 7050 7200 Negatif Negatif Negatif 7100 6250 GJTL Trading Buy 2550 2550 2625 2475 2525 2575 2625 Negatif Negatif Positif 2600 2125

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Sell 5450 5450 5300 5300 5400 5500 5600 Positif Negatif Positif 5650 4750 GGRM Trading Buy 50650 50650 51450 49050 50250 51450 52650 Positif Positif Negatif 63800 48950 UNVR Trading Sell 24000 24000 23050 23050 23750 24450 25150 Negatif Negatif Negatif 25250 22350 KLBF Trading Buy 3950 3950 4025 3875 3925 3975 4025 Positif Negatif Positif 3925 3675

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 1090 1090 1050 1050 1080 1110 1140 Positif Positif Negatif 1250 1070 ASRI Trading Sell 440 440 425 425 435 445 455 Negatif Negatif Negatif 520 440 WIKA Trading Buy 1080 1080 1180 970 1040 1110 1180 Negatif Positif Positif 1070 970 ADHI Trading Buy 900 900 930 870 890 910 930 Positif Positif Positif 1050 850

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 3725 3725 3925 3550 3675 3800 3925 Positif Negatif Negatif 3825 3375 JSMR Trading Buy 5600 5600 5750 5400 5550 5700 5850 Negatif Negatif Negatif 5950 5100 ISAT Trading Sell 4750 4750 4650 4425 4675 4925 5150 Negatif Positif Positif 5050 3675 TLKM Trading Buy 8950 8950 9200 8650 8850 9050 9250 Positif Positif Negatif 9300 7800 CMNP Trading Sell 1990 1990 1930 1930 1970 2000 2050 Negatif Positif Negatif 2075 1910

FINANCE

BMRI Trading Buy 8050 8050 8300 7850 8000 8150 8300 Negatif Negatif Negatif 8450 6850 BBRI Trading Sell 6800 6800 6600 6600 6750 6900 7050 Negatif Negatif Negatif 7100 6000 BBNI Trading Sell 3800 3800 3675 3675 3775 3875 3975 Negatif Negatif Negatif 4000 3700 BBCA Trading Buy 7800 7800 8050 7500 7700 7900 8100 Positif Positif Negatif 8050 7200 BDMN Trading Buy 5950 5950 6100 5800 5900 6000 6100 Positif Positif Negatif 6400 5800

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 21700 21700 22300 21100 21500 21900 22300 Positif Positif Positif 24100 20050 MPPA Trading Sell 950 950 900 900 930 960 990 Negatif Positif Negatif 1120 900 Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

valbury

Research

RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111

SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635

PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY