DAEWOO INDONESIA Embun Pagi (Oct 13, 2016)

(1)

6 DAEWOO INDONESIA Embun Pagi (Oct 13, 2016)

Market Indicator

JCI: 5,364.61 (-0.32%) EIDO: 26.14 (+0.42%)

FTSE100: 7,024.01 (-0.66%)

USD/IDR: 13,018 (-0.11%) 10yr GB yield: 7.10% (-3 bps) Oil Price: 50.18 (-1.20%)

Stock Watch

BMRI (Trading Buy), TLKM (Trading Buy), CTRA (Trading Buy)

TOP BUY: PWON, ADRO, SMGR, LPKR, PTBA TOP SELL: TLKM, ASII, PGAS, DMAS, GGRM Foreign Net Purchase: -IDR693.0 bn

Foreign Most Active: ANTM, TLKM, LPKR, BBCA, ASII

(2)

Christine Natasya +62-21-515-1140 [email protected] To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Daewoo Securities Indonesia Research

PANR gross margin

Source: Company data, Daewoo Securities Research

Embun Pagi

PANR: Let’s travel to Indonesia

Indonesia’s largest integrated tourism company

Kami suka PANR karena1) kebijakan free visa entry bagi orang asing yang datang ke Indonesia (saat ini jumlahnya telah ditambahkan jadi 169 negara) 2) harapan Pemerintah untuk membuat sektor pariwisata kontributor nomor satu cadangan devisa Indonesia yang pada 2019 3) anggaran promosi pariwisata naik 4x lipat 4) permintaan hotel yang sejalan dengan industri pariwisata.

Increased numbers of visa free entry into Indonesia

169 negara yang menerima 30 hari bebas visa Indonesia telah mulai diterapkan sejak 21 Maret 2016. Jumlah negara telah meningkat dari 46% dari total negara di seluruh dunia menjadi 86% dari total seluruh negara.

Kami percaya regulasi tersebut memiliki dampak positif setelah melihat peningkatan jumlah wisatawan asing yang mengunjungi Indonesia. Sampai Agustus 2016 jumlah wisatawan asing telah tumbuh sebesar 8,4% YoY menjadi total 7.3mn orang (Agustus 2016 itu sendiri 1jt turis). Presiden Jokowi mengharapkan jumlah tahunan mencapai 20 juta orang pada 2019F. Kami berharap efeknya berimbas baik ke perusahaan pariwisata, termasuk PANR. Hingga 1H16, kami melihat peningkatan dari total pendapatan bersih tur inbound sebesar 31% yoy menjadi IDR194bn di 1H16, merupakan pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya tumbuh sebesar 6-15%, dalam pandangan kami. Kami percaya karena segmen inbound punya marjin kotor yang lebih tinggi (± 31%) dibandingkan dengan segmen outbound (± 14%), PANR akan memperbesar segmen ini. Pemerintah juga telah menaikkan anggaran promosi pariwisata empat kali lipat dari c.IDR1.3tr pada tahun 2015 menjadi c.IDR5.2tr di 2016F. Selain itu, kami melihat Indonesia juga telah berhasil meningkatkan peringkat tourism mereka ke nomor 50 pada 2015 dari peringkat 70 pada tahun 2013.

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,364.6 -0.3 3.2 20.1

MSCI Indonesia 26.1 0.4 3.7 19.0

MSCI EM 902.7 -0.3 2.2 6.0

HANG SENG 23,407.1 -0.6 1.4 4.2

KOSPI 2,033.7 0.1 1.7 0.7

FTSE 7,024.0 -0.7 6.1 11.5

DJIA 18,144.2 0.1 0.3 6.1

NASDAQ 5,239.0 -0.1 1.8 9.4

Valuation

2016F P/E (x) P/B (x) ROE (%)

JCI 17.6 2.5 17.4

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

BI 7-Day RR 5.00 -25 -25 N/A

3yr 6.78 -2 11 -166

10yr 7.10 -4 10 -164

FX

USD/IDR 13,018.00 -0.1 -1.5 -2.8

USD/KRW 1,123.68 0.3 0.4 -2.3

USD/JPY 104.21 0.7 1.6 -13.0

USD/CNY 6.72 0.2 0.6 6.3

Commodities

WTI 50.2 -1.2 10.3 -3.0

Gold 1,255.3 0.2 -4.8 7.4

Coal 40.0 0.0 0.0 -4.9

Palm Oil 695.0 0.7 -2.5 5.8

Rubber 132.7 0.0 6.7 28.8

Nickel 10,565.0 1.3 7.2 0.9

Copper 4,814.0 0.0 3.5 -8.7

Tin 19,825.0 0.0 4.1 24.8

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

650 800 950 1,100

3,500 4,500 5,500

09/13 06/14 03/15 12/15 09/16

(pt) JCI MSCI EM (pt)

950 1,100 5,500

(pt) JCI MSCI EM (pt)

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Airplane tickets Inbound Outbound Convention

service Hotel vouchers Hotel

(3)

Daewoo cartoon

(4)

Local flashes

ADRO: Adaro pasok batubara ke Siam Cement. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) meneken kesepakatan dengan perusahaan semen asal Thailand, Siam Cement Group untuk penyediaan pasokan batubara. ADRO akan memasok batubara untuk pabrik semen danpackaging milik SCG di ASEAN. Penandatanganan kesepahaman itu dilakukan oleh Country Director SCG Indonesia Nantapong Chantrakul dan CEO ADRO, Garibaldi Thohir. (Kontan)

ASRI: Alam Sutera segera road show global bond. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) sebentar lagi akan meluncurkan surat utang berdenominasi Amerika Serikat (AS).

Sejauh ini perseroan telah menunjuk J.P. Morgan dan UBS untuk merencanakan sejumlah investor pendapatan tetap di Asia yang akan dimulai pada tanggal 13 Oktober nanti. Namun ASRI masih belum merinci nilai surat utang yang akan diterbitkannya.

(Kontan)

MDLN: Modernland berhasil jual lahan Rp 3,4 triliun. Target pra penjualan alias marketing sales PT Modernland Realty Tbk(MDLN) bakal tercapai tahun ini. Perseroan telah berhasil menggandeng partner untuk mengembangkan lahan di Jakarta Garden City (JGC) Jakarta Timur. MDLN melalui anak usahanya PT Mitra Sindo Makmur (MSM) telah meneken pembentukan perusahaan patungan alias joint venture dengan PT Astra Land Indonesia (ALI) untuk mengembangkan lahan milik MDLN. Nilai akuisisi lahan tersebut mencapai Rp 3,4 triliun. (Kontan)

BBRI: BRI akan kurangi kepemilikan di BRI Agro. PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI) berencana menurunkan porsi kepemilikan sahamnya pada anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) menjadi 76% dari porsi sekarang sebesar 87%. Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan, penurunan kepemilikan saham tersebut untuk meningkatkan kepemilikan saham publik diBRI Agro yang saat ini baru sebesar 3,58%. (Kontan)

ACST: Acset Indonusa dirikan anak usaha jasa konstruksi spesialis. PT Acset Indonusa Tbk., mendirikan anak usaha bernama PT Acset Pondasi Indonusa yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi spesialis pada Oktober 2016. Sekretaris Perusahaan Acset Indonusa Maria Cesilia Hapsari mengatakan tujuan pendirian anak usaha itu adalah untuk memperkokoh bisnis pilar khususnya dalam bisnis pondasi perseroan. (Bisnis Indonesia)

ISAT: Indosat gandeng Pegadaian luncurkan Dompetku. Indosat Ooredoo membuka layanan remitansi melalui produk Dompetku Pengiriman Uang (DPU). Layanan ini menawarkan jasa transfer uang bekerja sama dengan Pegadaian. Jasa ini melayani kiriman uang tujuan dosmestik dan internasional, khususnya bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank. Dengan menggandeng Pegadaian, layanan Dompetku dapat dimanfaatkan masyarakat melalui 4.455 outlet Pegadaian yang tersebar di Indonesia.

(Kontan)

SKBM: Sekar Bumi siapkan Rp 200 miliar bangun pabrik. PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) mulai mengambil langkah ekspansi. Produsen makanan beku ini akan membangun pabrik pengolahan makanan beku di lamongan, Jawa timur. Presiden Direktur SKBM Harry Lukminto bilang, nilai investasi pabrik baru ini kurang lebih sama dengan nilai investasi pabrik sebelumnya, sekitar Rp 200 miliar. Catatan saja, belum lama ini perseroan baru merampungkan pembangunan pabrik baru di Cikupa, Tangerang.

(Kontan)

(5)

Technical analysis

Tasrul +62-21-515-1140 [email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Limited Upside

IHSG akan coba bertahan diatas normallower band pada uptrend channel.

IHSG saat masih dalam polauptrend relatif valid yang dimulai sejak selama 110 hari terakhir dengan r-squared = 0.8176 dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.34 std.deviasi daricenterline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 18.24% atau sekitar 20bar chart. Volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/- 0.51 % atau sekitar +/-27.37point. IHSG akan coba bertahan diatas normal lower band padauptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary

Item Data Item Data

Close (Oct 12, 2016) 5,364.61(-0.3%)Trading range 5,338-5,400

Average index performance (%) 3.78Target

Period 110 - Daily 5,392

r-squared 0.8176 - Weekly 5,437

Volatility (+/-, %) 0.51 - Monthly 5,483

Volatility (+/-, point) 27.37Stop loss 5,338

Source: Daewoo Securities Indonesia Research Figure 1. Daily trend - Uptrend

Source: Daewoo Securities Indonesia Research

5,338

^JKSE-Daily10/12/2016Open5364.35, Hi 5380.56, Lo5350.39, Close 5364.61(-0.3%)Upper Band=5,693.31,Channel_prd=5,540.93,Lower Band=5,388.56,Upper Band=5,809.61,Channel_prd

5,364.61 5,274.32 5,272.25 5,367.09 5,380.88 5,388.56 5,399.71 5,540.93 5,540.93 5,693.31 5,809.61

Apr May Jun Jul Aug Sep Oct

^JKSE-Volume=5,574,292,480.00,Avg.Volume=6,533,943,296.00

5,574,292,480 6,533,943,296

(6)

Aliran dana masuk dantrend naik volatilitas indek mulai terlihat namun belum cukup signifikan.

Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized cenderung naik dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline namun volume masih di bawah rata-rata, dengan demikian potensi kenaikkan mulai terlihat mesklioun terbatas,resistance terdekat sekitar 5,400. Sementara support di 5,338 yang sekaligus sebagaistop loss level.

Figure 2. Daily MFI optimized & RSI optimized

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

^JKSE-MFI Smoothed=31.08

31.0758

^JKSE-RSI Smoothed=34.02

34.0179

5,338

^JKSE-Daily10/12/2016Open5364.35, Hi 5380.56, Lo5350.39, Close 5364.61(-0.3%)VWAP=5,380.88,VWAP=5,367.09,VWAP=5,274.32,VWAP=5,399.71

5,364.61 5,274.32 5,367.09 5,380.88 5,399.71

Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct

^JKSE-Volume=5,574,292,480.00,Avg.Volume=6,533,943,296.00

5,574,292,480 6,533,943,296

(7)

IHSG akan coba bertahan sekitar rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu bertahan minimal diatas rata- rata periodedaily dan weekly atau sekitar level 5,364-5,369 dengan target kenaikan normal ke level R2 untuk masing-masing periode sebagaimana terlihat padaFigure 3,4 dan 5.

Figure 3. Daily, target :5,392 Figure 4. Weekly, target :5,437 Figure 5. Monthly,target :5,483 x

Source: Daewoo Securities Indonesia Research Source: Daewoo Securities Indonesia Research Source: Daewoo Securities Indonesia Research

Cr e a te d w ith A miB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a mib r o ke r .c o m

^ JK S E - W e e kly 10/12/2016 O p e n 5371, H i 5397.15, L o 5345.07,

5,364.61 5,335.52 5,301.57 5,267.63 5,233.69 5,369.46 5,403.4 5,437.34 5,471.29 5,505.23

A p r Ju l O ct

^ JK S E -V o lu m e= 20,609,087,488.00 ,A vg .V o lu m e= 24,255,711,232.00

20,609,087,488 24,255,711,232

^ JK S E - M o n th ly 10/12/2016 O p e n 5403.86, H i 5482.84, L o

5,364.61 5,319.16 5,239.23 5,159.3 5,079.36 5,399.1 5,479.03 5,558.96 5,638.9 5,718.83

2015 2016

^ JK S E -V o lu m e= 51,154,182,144.00 ,A vg .V o lu m e= 89,527,795,712.00

51,154,182,144 89,527,795,712

^ J K S E - D a ily 1 0 /1 2 /2 0 1 6 O p e n 5 3 6 4 .3 5 , H i 5 3 8 0 .5 6 , L o 5 3 5 0 .3 9 ,

5 ,3 6 4 .6 1 5 ,3 5 1 .2 9 5 ,3 3 7 .6 1 5 ,3 2 3 .9 3 5 ,3 1 0 .2 4 5 ,3 6 4 .9 8 5 ,3 7 8 .6 6 5 ,3 9 2 .3 5 5 ,4 0 6 .0 3 5 ,4 1 9 .7 1

5 1 3 1 9 2 6 O c t 1 0

O p tim iz a tio n T ra d in g S y ste m - © 2 0 1 0

^ J K S E -V o lu m e= 5 ,5 7 4 ,2 9 2 ,4 8 0 .0 0 ,A v g .V o lu m e= 6 ,5 3 3 ,9 4 3 ,2 9 6 .0 0

5 ,5 7 4 ,2 9 2 ,4 8 0 6 ,5 3 3 ,9 4 3 ,2 9 6

(8)

Stocks on our focus list

Bank Mandiri (BMRI) – Trading Buy

Harga akan coba naik mendekatinormal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam polauptrend yang masih relatif valid (r-squared = 0.757) selama 101 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.27 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 20.43 % (sekitar 21 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjanguptrend channel sebesar + 1.19 % atau sekitar +/- 130.47 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 130 rupiah) dari level penutupan kemarin. Saat ini harga akan coba naik mendekatinormal lower band pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary

Close (Oct 12, 2016) 11,000(+1.4%)Trading range 10,900-11,225

Relative Avg. Price performance to JCI (%) 7.13Target

β (beta) 1.48 - Daily 11,150

Corelation 0.95 - Weekly 11,250

Period 101 - Monthly 11,725

r-squared 0.7957Stop loss 10,700

Volatility (+/-, %) 1.19

Volatility (+/-, Rp.) 130.47

Source: Daewoo Securities Indonesia Research Figure 6. Daily trend – Uptrend

10,900 BMRI.JK-Daily10/12/2016Open10750, Hi 11025, Lo10750, Close11000(1.4%)UpperBand=12,372.74,Channel_prd=11,798.67,LowerBand=11,224.61,VWAP=10,697.39,VWAP=11,217.49,Upper

11,000 10,750 10,697.4 11,217.5 11,224.6 11,798.7 11,798.7 12,372.7 12,847.3

25 May 16 23 30 Jun 6 13 20 27 Jul 18 25 Aug 8 15 22 29 Sep 13 19 26 Oct 10

BMRI.JK-Volume=14,687,000.00,Avg.Volume=23,551,690.00

14,687,000 23,551,690

(9)

Aliran dana masuk dantrend naik volatilitas harga masih terlihat.

PadaFigure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized dan indikatorW%R optimized masih cenderung naik namun volume masih di bawah rata- rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikan masih terlihat dengan catatan harga harus mampu bertahan diatas level 10,900 sebagai support terdekat. Resistance terdekat di 11,225.Stop loss level di 10,700.

Figure 7. Daily, MFI optimized & W%R optimized

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com BMRI.JK-MFI Smoothed=36.47

36.4721

BMRI.JK-Will%RSmoothed=-81.25

-81.2523

10,900 BMRI.JK-Daily10/12/2016Open10750, Hi 11025, Lo10750, Close11000(1.4%)VWAP=11,217.49,VWAP=10,697.39

11,000 10,697.4 11,217.5

BMRI.JK-Volume=14,687,000.00,Avg.Volume=23,551,690.00

14,687,000 23,551,690

(10)

Harga akan coba kembali naik mendekati resistance 4 pada periodedaily.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal diatas sekitar level 11,000 dengan target kenaikan ke resistance 4 pada periode daily. Sebagaimana terlihat padaFigure 8,9 dan 10.

Figure 8. Daily ,target : 11,150 Figure 9. Weekly, target : 11,250 Figure 10. Monthly,target : 11,725

Cr e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m B M R I.J K - D a ily 1 0 /1 2 /2 0 1 6 O p e n 1 0 7 5 0 , H i 1 1 0 2 5 , L o 1 0 7 5 0 ,

1 1 ,0 0 0 1 0 ,9 4 6 .5 1 0 ,8 8 1 .3 1 0 ,8 1 6 1 0 ,7 5 0 .8 1 0 ,6 8 5 .5 1 0 ,6 2 0 .3 1 1 ,0 1 1 .7 1 1 ,0 7 7 1 1 ,1 4 2 .2

S e p O c t

B M R I.J K -V o lu m e= 1 4 ,6 8 7 ,0 0 0 .0 0 ,A v g .V o lu m e= 2 3 ,5 5 1 ,6 9 0 .0 0

1 4 ,6 8 7 ,0 0 0 2 3 ,5 5 1 ,6 9 0

Cr e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m B M R I.J K - W e e k ly 1 0 /1 2 /2 0 1 6 O p e n 1 0 9 7 5 , H i 1 1 0 5 0 , L o 1 0 7 5 0 ,

1 1 ,0 0 0 1 0 ,9 4 3 .8 1 0 ,7 9 9 .3 1 0 ,6 5 4 .9 1 0 ,5 1 0 .4 1 0 ,3 6 6 1 1 ,0 8 8 .2 1 1 ,2 3 2 .6 1 1 ,3 7 7 .1 1 1 ,5 2 1 .5

A p r J u l O c t

B M R I.J K -V o lu m e= 5 1 ,0 9 0 ,3 0 0 .0 0 ,A v g .V o lu m e= 1 2 9 ,8 5 7 ,7 6 0 .0 0

5 1 ,0 9 0 ,3 0 0 1 2 9 ,8 5 7 ,7 6 0

Cr e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m B M R I.J K - M o n th ly 1 0 /1 2 /2 0 1 6 O p e n 1 1 3 2 5 , H i 1 1 3 5 0 , L o 1 0 7 5 0 ,

1 1 ,0 0 0 1 0 ,7 9 7 .9 1 0 ,4 8 9 .5 1 0 ,1 8 1 .1 9 ,8 7 2 .6 6 1 1 ,1 0 6 .3 1 1 ,4 1 4 .6 1 1 ,7 2 3 1 2 ,0 3 1 .4 1 2 ,3 3 9 .8

2 0 1 5 2 0 1 6

B M R I.J K -V o lu m e= 1 6 7 ,0 9 0 ,2 0 8 .0 0 ,A v g .V o lu m e= 4 5 5 ,5 7 7 ,6 9 6 .0 0

1 6 7 ,0 9 0 ,2 0 8 4 5 5 ,5 7 7 ,6 9 6

(11)

Telekomunikasi Indonesia (TLKM) – Trading Buy

Harga akan coba naik mendekatinormal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam polauptrend yang masih relatif valid (r-squared = 0.9025) selama 188 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.66 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 9.75 % (sekitar 18 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjanguptrend channel sebesar +/ 1.37 % atau sekitar +/-56.80 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 60 rupiah) dari level penutupan kemarin. Saat ini harga akan naik mendekati normal lower band pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary

Close (Oct 12, 2016) 4,140 (-0.5%)Trading range 4,100-4,230

β (beta) 1.37 - Daily 4,190

Source: Daewoo Securities Indonesia Research Figure 11. Daily trend – Uptrend

4,100 TLKM.JK-Daily10/12/2016Open4130, Hi 4160, Lo4120, Close4140(-0.5%)UpperBand=4,609.72,Channel_prd=4,401.83,LowerBand=4,193.95,UpperBand=4,714.04,Channel_prd=4,401.83,Lower

4,140 4,089.63 4,193.95 4,209.55 4,230.98 4,401.83 4,401.83 4,609.72 4,714.04

2016 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct

TLKM.JK-Volume=77,235,200.00,Avg.Volume=67,783,000.00

77,235,200 67,783,000

(12)

Aliran keluar keluar dantrend turun volatilitas harga diperkirakan akan tertahan.

PadaFigure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized saat ini sudah berada sekitar support trendline dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan koreksi sudah mulai tertahan. Jika level 4,190 sebagairesistance dapat ditembus maka resistance berikutnya ke level 4,210-4,230.

Support terdekat saat ini di 4,100 dan stop loss level di 4,080.

Figure 12. Daily, MFI optimized & W%R optimized

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com TLKM.JK-MFI Smoothed=6.19

6.18786 TLKM.JK-Will%RSmoothed=-82.69

-82.6909

4,100 TLKM.JK-Daily10/12/2016Open4130, Hi 4160, Lo4120, Close4140(-0.5%)VWAP=4,209.55,VWAP=4,230.98,VWAP=4,156.30

4,140 4,156.3 4,209.55 4,230.98

Apr 11 18 25 May 16 23 30 Jun 13 20 27 Jul 18 25 Aug 8 15 22 29 Sep 13 19 26 Oct 10

TLKM.JK-Volume=77,235,200.00,Avg.Volume=67,783,000.00

77,235,200 67,783,000

(13)

Harga akan coba bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Tanda-tanda kenaikan harga saham ini diperkirakan akan terlihat jika harga mampu bertahan minimal sekitar level 4,140-4,170 dengan potensi kenaikan mendekati level R2 untuk masing-masing periode sebagaimana terlihat padaFigure 13,14 dan 15.

Figure 13. Daily,target : 4,190 Figure 14. Weekly,target : 4,300 Figure 15. Monthly,target : 4,440

Cr e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m T L K M .J K - D a ily 1 0 /1 2 /2 0 1 6 O p e n 4 1 3 0 , H i 4 1 6 0 , L o 4 1 2 0 ,

4 ,1 4 0 4 ,1 3 7 .5 4 ,1 0 9 .1 4 ,0 8 0 .7 4 ,0 5 2 .3 4 ,0 2 3 .9 4 ,1 6 5 .9 4 ,1 9 4 .3 4 ,2 2 2 .7 4 ,2 5 1 .1

S e p O c t

T L K M .J K -V o lu m e= 7 7 ,2 3 5 ,2 0 0 .0 0 ,A v g .V o lu m e= 6 7 ,7 8 3 ,0 0 0 .0 0

7 7 ,2 3 5 ,2 0 0 6 7 ,7 8 3 ,0 0 0

Cr e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m T L K M .J K - W e e k ly 1 0 /1 2 /2 0 1 6 O p e n 4 1 8 0 , H i 4 2 3 0 , L o 4 1 2 0 ,

4 ,1 4 0 4 ,1 0 0 .2 6 4 ,0 3 3 .0 1 3 ,9 6 5 .7 7 3 ,8 9 8 .5 2 4 ,1 6 7 .5 4 ,2 3 4 .7 4 4 ,3 0 1 .9 9 4 ,3 6 9 .2 3 4 ,4 3 6 .4 8

A p r J u l O c t

T L K M .J K -V o lu m e= 2 0 5 ,6 6 9 ,4 0 8 .0 0 ,A v g .V o lu m e= 4 0 7 ,8 1 8 ,0 1 6 .0 0

2 0 5 ,6 6 9 ,4 0 8 4 0 7 ,8 1 8 ,0 1 6

Cr e a te d w ith A miB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a mib r o ke r .c o m T L K M .J K - M o n th ly 1 0 /1 2 /2 0 1 6 O p e n 4 3 6 0 , H i 4 4 0 0 , L o 4 1 2 0 ,

4 ,1 4 0 4 ,0 6 5 .1 4 3 ,9 7 0 .2 1 3 ,8 7 5 .2 8 4 ,1 6 0 .0 7 4 ,2 5 5 4 ,3 4 9 .9 3 4 ,4 4 4 .8 6 4 ,5 3 9 .7 9 4 ,6 3 4 .7 2

2 0 1 5 2 0 1 6

T L K M .J K -V o lu m e= 5 3 3 ,1 2 0 ,7 0 4 .0 0 ,A v g .V o lu m e= 1 ,8 0 7 ,4 9 2 ,0 9 6 .0 0

5 3 3 ,1 2 0 ,7 0 4 1 ,8 0 7 ,4 9 2 ,0 9 6

(14)

Ciputra Development (CTRA) – Trading Buy

Harga akan coba bertahan diatasnormal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam polauptrend yang masih relatif valid (r-squared = 0.7931) selama 135 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.26 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 20.69 % (sekitar 28bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjanguptrend channel sebesar +/ 1.99 % atau sekitar +/- 31.42 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 30 rupiah) dari level penutupan kemarin. Harga akan coba bertahan diatasnormal lower band pada uptrend channel, sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary

Close (Oct 12 , 2016) 1,580(+2.6%)Trading range 1,530-1,630

β (beta) 1.71 - Daily 1,600

Source: Daewoo Securities Indonesia Research Figure 16. Daily Trend - Uptrend

1,590

1,500 CTRA.JK-Daily10/12/2016Open1540, Hi 1590, Lo1520, Close1580(2.6%)UpperBand=1,733.02,Channel_prd=1,651.76,LowerBand=1,570.49,VWAP=1,528.87,VWAP=1,627.47

1,580 1,570.49 1,528.87 1,627.47 1,651.76 1,733.02

CTRA.JK-Volume=13,255,300.00,Avg.Volume=16,491,633.00

13,255,300 16,491,633

(15)

Aliran dana masuk dantrend naik volatilitas harga diperkirakan masih berlanjut.

PadaFigure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized akan coba naik lebih lanjut namun volume masih di bawah rata-rata.

Hal ini mengindikasikan potensi kenaikan mulai terbatas. Perkiraanresistance terdekat di 1,630 sebelum lanjut ke 1,650.Support terdekat di 1,530 dan stop loss level di 1,500.

Figure 17. Daily MFI Optimized & W%R Optimized

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com CTRA.JK-MFI Smoothed=53.08

53.0769

CTRA.JK-Will%RSmoothed=-41.04

-41.0375

1,500 1,590 CTRA.JK-Daily10/12/2016Open1540, Hi 1590, Lo1520, Close1580(2.6%)VWAP=1,627.47,VWAP=1,528.87

1,580 1,528.87 1,627.47

CTRA.JK-Volume=13,255,300.00,Avg.Volume=16,491,633.00

13,255,300 16,491,633

(16)

Harga akan coba bertahan diatasresistance 2 periode daily.

Untuk mampu naik lebih lanjut harga saham ini harus mampu bertahan minimal sekitar resistance 2 atau sekitar level 1,590 dengan potensi kenaikan berikutnya keresistance 4 periode daily dan ke resistance 2 pada periode weekly dan monthly sebagaimana terlihat padaFigure 18,19 dan 20.

Figure 18. Daily,target : 1,600 Figure 19. Weekly,target : 1,620 Figure 20. Monthly,target : 1,650

analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140

Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulaiuptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin

sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya

Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG

Period : Periodeuptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham

r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R²terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R²semakin mendekati 1 (validitasuptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama

harga saham bergerak normal padatrend channel dalam persentase.

Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

Buy: : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawahsupport dan indikator teknikal berada dioversold area.

Sell: : Jual, harga sudah menyentuh atau tembusresistance normal dan indikator berada dioverbought area.

BoW: :Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana Volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area.

SoS: :Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati

resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area.

Trading Buy: : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

Cr e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m C T R A .J K - D a ily 1 0 /1 2 /2 0 1 6 O p e n 1 5 4 0 , H i 1 5 9 0 , L o 1 5 2 0 ,

1 ,5 8 0 1 ,5 7 3 .2 1 1 ,5 5 7 .5 1 ,5 4 1 .7 9 1 ,5 2 6 .0 8 1 ,5 1 0 .3 8 1 ,4 9 4 .6 7 1 ,5 8 8 .9 2 1 ,6 0 4 .6 2 1 ,6 2 0 .3 3

S e p O c t

O p tim iz a tio n T ra d in g S y ste m - © 2 0 1 0 - P o w e re d b y A M T A C T R A .J K -V o lu m e= 1 3 ,2 5 5 ,3 0 0 .0 0 ,A v g .V o lu m e= 1 6 ,4 9 1 ,6 3 3 .0 0

1 3 ,2 5 5 ,3 0 0 1 6 ,4 9 1 ,6 3 3

Cr e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m C T R A .J K - W e e k ly 1 0 /1 2 /2 0 1 6 O p e n 1 5 4 0 , H i 1 5 9 0 , L o 1 4 9 0 ,

1 ,5 8 0 1 ,5 5 0 1 ,5 1 5 .2 5 1 ,4 8 0 .5 1 ,4 4 5 .7 5 1 ,4 1 0 .9 9 1 ,5 8 4 .7 5 1 ,6 1 9 .5 1 ,6 5 4 .2 5 1 ,6 8 9 .0 1

A p r J u l O c t

C T R A .J K -V o lu m e= 4 0 ,9 6 1 ,9 0 0 .0 0 ,A v g .V o lu m e= 8 7 ,1 8 7 ,9 6 0 .0 0

4 0 ,9 6 1 ,9 0 0 8 7 ,1 8 7 ,9 6 0

Cr e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m C T R A .J K - M o n th ly 1 0 /1 2 /2 0 1 6 O p e n 1 6 0 0 , H i 1 6 7 5 , L o 1 4 9 0 ,

1 ,5 8 0 1 ,5 2 0 .2 8 1 ,4 5 4 .3 1 1 ,3 8 8 .3 4 1 ,3 2 2 .3 7 1 ,5 8 6 .2 5 1 ,6 5 2 .2 2 1 ,7 1 8 .1 9 1 ,7 8 4 .1 6 1 ,8 5 0 .1 3

2 0 1 5 2 0 1 6

C T R A .J K -V o lu m e= 1 1 3 ,5 9 5 ,1 0 4 .0 0 ,A v g .V o lu m e= 3 5 0 ,5 0 6 ,0 8 0 .0 0

1 1 3 ,5 9 5 ,1 0 4 3 5 0 ,5 0 6 ,0 8 0

(17)

Chart 21. JCI Vs. USD/IDR Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research Note: Relative to MSCI EM Index

Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 24. Energy price

Note: The latest figure for India are Oct, 7^th

Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research

Chart 25. Non-ferrous metal price Chart 26. Precious metal price

Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research 12,800

13,000 13,200 13,400 13,600 13,800 14,000

4,300 4,500 4,700 4,900 5,100 5,300 5,500 5,700

7/13 7/27 8/10 8/24 9/7 9/21 10/5

(IDR)

(pt) JCI (L) USD/IDR (R)

-0.3 -1.0

2.9

19.7

0.0

0.5 1.0

14.0

-4 0 4 8 12 16 20 24

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative (%, %p)

-496 52

-74 -12 -11

10

-707 132

-2 -28

-46

254

-800 -600 -400 -200 0 200 400

Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India

1 Day 5 Days

(USDmn) (USDmn) (USDmn) (USDmn)

70 80 90 100 110 120 130 140

7/16 7/16 8/16 8/16 9/16 9/16 10/16

CPO WTI Coal

(((D-3M=100)

80 90 100 110 120 130

7/16 7/16 8/16 8/16 9/16 9/16 10/16

(D-3M=100) Copper Nickel Tin

((

85 90 95 100 105 110

7/16 7/16 8/16 8/16 9/16 9/16 10/16

Silver Gold Platinum

(18)

Table. Key valuation metrics

Company Name Ticker Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY16 FY17 FY16 FY17 FY16 FY17

Jakarta Composite Index JCI 5,365 5,814,068 -0.3 -1.0 1.6 15.8

FINANCIALS

Bank Central Asia BBCA 15,600 384,618 -1.3 -1.3 3.7 16.6 17.4 15.4 3.1 2.7 18.8 18.2

Bank Mandiri Persero BMRI 11,000 256,667 1.4 0.0 1.4 19.9 11.9 10.5 1.6 1.5 14.1 14.4

Bank Rakyat Indonesia Persero BBRI 12,000 296,030 0.4 -2.4 2.1 11.1 10.3 9.1 1.9 1.6 19.3 19.1

Bank Negara Indonesia Persero BBNI 5,175 96,507 -0.5 -6.3 -8.8 3.0 7.6 6.5 1.0 0.9 14.2 14.5

Bank Tabungan Negara Persero BBTN 1,915 20,280 0.0 -0.8 -4.3 68.7 10.5 9.2 1.0 0.9 9.7 10.2

CONSUMER

HM Sampoerna HMSP 4,020 467,599 -1.7 -2.9 3.3 13.7 35.2 31.5 12.6 11.1 37.2 38.8

Gudang Garam GGRM 64,250 123,623 -0.4 -4.1 5.1 45.0 16.3 14.3 2.7 2.4 17.6 17.9

Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 9,800 114,287 0.0 0.8 4.0 49.3 28.3 24.9 5.8 5.3 21.4 21.7

Indofood Sukses Makmur INDF 8,925 78,365 0.0 0.3 8.8 52.6 17.5 15.0 2.4 2.2 15.1 15.8

Kalbe Farma KLBF 1,710 80,156 -0.6 0.0 0.0 12.5 31.5 28.0 6.1 5.5 20.1 20.5

Unilever Indonesia UNVR 45,000 343,350 -0.6 0.4 0.6 14.2 47.1 41.7 58.5 53.9 130.3 137.5

AGRICULTURAL

Astra Agro Lestari AALI 15,000 28,870 -0.8 0.0 -8.3 -17.1 15.1 13.3 1.7 1.5 11.6 12.0

PP London Sumatera Indonesia LSIP 1,495 10,200 -0.7 -0.7 -5.4 7.9 14.0 12.5 1.3 1.2 9.0 9.5

Sawit Sumbermas Sarana SSMS 1,510 14,383 -3.2 -2.3 -8.5 -18.8 17.6 12.8 3.6 3.0 20.9 22.0

INFRASTRUCTURE

XL Axiata EXCL 2,610 27,896 -1.5 -3.0 -2.6 -20.3 21.8 15.0 1.3 1.1 4.3 6.1

Jasa Marga JSMR 4,610 31,348 -1.3 0.2 -3.2 -16.9 18.5 19.7 2.4 2.2 12.5 11.5

Perusahaan Gas Negara PGAS 2,580 62,543 -0.4 -5.5 -8.2 -17.6 10.4 10.4 1.4 1.3 13.5 12.8

Tower Bersama Infrastructure TBIG 6,125 29,379 -0.4 -0.4 9.9 -12.2 18.6 16.0 6.4 5.4 40.1 37.4

Telekomunikasi Indonesia TLKM 4,140 417,312 -0.5 -3.7 2.2 54.3 18.6 16.7 4.4 4.0 22.6 23.8

Soechi Lines SOCI 414 2,922 -1.0 -1.0 -0.5 -16.5 4.0 4.5 0.6 0.5 12.8 12.9

Garuda Indonesia GIAA 400 10,348 -1.0 -2.0 -8.3 23.5 17.3 11.5 2.3 2.1 12.0 16.8

BASIC-INDUSTRIES

Semen Indonesia SMGR 10,050 59,612 0.5 -4.3 0.0 -5.2 12.9 11.8 1.9 1.7 15.0 15.2

Charoen Pokphand Indonesia CPIN 3,700 60,673 0.0 1.4 3.6 43.7 17.8 14.6 3.5 3.0 21.4 21.8

Indocement Tunggal Prakarsa INTP 17,450 64,237 -1.3 -1.7 2.3 -10.1 15.0 13.7 2.2 2.1 15.2 15.8

Japfa Comfeed Indonesia JPFA 1,720 19,626 -1.4 -0.6 4.6 248.2 12.8 11.5 2.3 2.0 17.7 19.8

MINING

Indo Tambangraya Megah ITMG 13,900 15,706 -0.4 21.9 24.7 29.9 11.0 10.1 1.4 1.3 12.8 13.8

Adaro Energy ADRO 1,405 44,940 0.4 8.9 10.6 100.7 15.4 13.5 1.1 1.1 6.8 7.2

Aneka Tambang ANTM 840 20,186 1.2 5.7 21.7 92.3 N/A 76.2 1.1 1.2 0.3 1.2

Vale Indonesia INCO 2,760 27,424 1.5 0.4 -2.1 10.0 70.6 26.5 1.1 1.1 2.3 4.3

Tambang Batubara Bukit Asam PTBA 11,625 26,786 -0.4 13.4 14.8 75.5 11.0 10.6 2.2 1.9 20.3 19.2

TRADE

United Tractors UNTR 19,100 71,246 -1.8 2.1 9.1 -4.0 14.1 13.2 1.7 1.5 12.0 12.2

AKR Corporindo AKRA 6,325 25,248 -1.2 -4.2 -7.0 6.8 18.3 16.0 3.2 2.9 18.6 18.9

Global Mediacom BMTR 860 12,211 -1.7 -3.4 -5.0 -21.8 11.4 8.6 N/A N/A N/A N/A

Matahari Department Store LPPF 17,575 51,282 -0.7 -6.4 -2.8 9.7 20.2 18.0 17.5 13.3 98.6 81.3

Media Nusantara Citra MNCN 1,955 27,910 -3.7 -4.2 -1.3 -1.0 14.2 12.6 2.5 2.2 18.0 18.8

Matahari Putra Prima MPPA 1,810 9,734 -2.2 -3.5 6.8 -26.7 28.8 30.2 3.2 3.0 9.6 9.1

Surya Citra Media SCMA 2,600 38,016 -0.8 -9.4 -11.6 -14.6 20.2 17.9 8.7 7.5 47.0 46.1

Siloam International Hospital SILO 10,300 11,908 -2.1 -1.0 -3.7 -16.3 86.9 65.1 5.8 5.6 6.5 7.3

PROPERTY

Bumi Serpong Damai BSDE 2,180 41,958 0.0 0.0 4.8 23.9 15.8 13.8 1.8 1.6 11.8 12.3

Adhi Karya ADHI 2,320 8,261 -0.9 -4.5 -11.1 9.4 10.2 7.9 1.3 1.1 13.2 15.2

Alam Sutera Realty ASRI 452 8,882 -0.4 -3.4 -4.6 10.2 9.1 6.5 1.1 1.0 11.6 15.6

Ciputra Development CTRA 1,580 24,372 2.6 -0.9 4.3 51.4 17.4 13.7 2.3 2.1 15.3 16.4

Lippo Karawaci LPKR 965 22,270 2.7 -2.0 -7.2 -19.6 15.5 14.2 1.2 1.0 8.7 8.8

Pembangunan Perumahan PTPP 4,170 20,193 -1.9 -1.9 -4.8 11.2 16.5 13.4 3.3 2.8 21.2 22.2

Pakuwon Jati PWON 685 32,989 3.0 3.0 11.4 65.9 14.1 11.0 3.0 2.4 23.3 24.5

Summarecon Agung SMRA 1,770 25,535 -0.8 -0.8 4.4 22.9 29.9 24.5 3.3 3.1 13.0 13.9

Wijaya Karya WIKA 2,750 16,910 0.0 -5.2 -12.1 -8.3 16.6 13.1 2.7 2.4 17.4 19.4

Waskita Karya WSKT 2,670 36,241 1.1 2.3 3.1 64.8 18.5 13.8 2.9 2.3 16.9 18.0

MISCELLANEOUS

Astra International ASII 8,300 336,013 -0.3 -1.5 0.9 23.9 17.8 16.3 2.7 2.5 15.6 15.5

Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

(19)

Sector performance Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 1,772.8 -0.9 FREN IJ 59 6,119 5.4

Mining 1,243.4 0.5 BRPT IJ 1005 7,015 4.69

Basic-Industry 525.0 0.0 DNET IJ 1075 15,248 4.37

Miscellaneous Industry 1,378.9 -0.5 MAPI IJ 4620 7,669 3.82

Consumer Goods 2,497.3 -0.8 MDLN IJ 428 5,364 3.38

Property & Construction 568.4 0.7 CTRS IJ 2800 5,693 3.32

Infrastructure 1,098.1 -0.3 PWON IJ 685 32,989 3.0

Finance 791.9 -0.1 LPKR IJ 965 22,270 2.66

Trade 842.2 -0.8 CTRA IJ 1580 24,372 2.6

Composite 5,364.6 -0.3 KRAS IJ 730 11,516 2.10

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

BMRI IJ 1.4 11,000 HMSP IJ -1.7 4,020

BBRI IJ 0.4 12,000 BBCA IJ -1.3 15,600

PWON IJ 3.0 685 TLKM IJ -0.5 4,140

DMAS IJ 6.4 268 UNVR IJ -0.6 45,000

DNET IJ 4.4 1,075 UNTR IJ -1.8 19,100

Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

12:01am USD 10-y Bond Auction 1.70|2.4

1:00am USD FOMC Meeting Minutes

4:30am NZD Business NZ Manufacturing Index 55.1

4:45am NZD FPI m/m 1.3%

6:01am GBP RICS House Price Balance 14% 12%

6:50am JPY Bank Lending y/y 2.0% 2.0%

7:00am AUD MI Inflation Expectations 3.3%

Tentative CNY Trade Balance 365B 346B

Tentative CNY USD-Denominated Trade Balance 53.1B 52.1B

11:30am JPY Tertiary Industry Activity m/m -0.2% 0.3%

1:00pm EUR German Final CPI m/m 0.1% 0.1%

13th-16th CNY M2 Money Supply y/y 11.6% 11.4%

13th-16th CNY New Loans 1000B 949B

7:30pm CAD NHPI m/m 0.3% 0.4%

7:30pm USD Unemployment Claims 252K 249K

7:30pm USD Import Prices m/m 0.1% -0.2%

Tentative GBP BOE Gov Carney Speaks

9:30pm USD Natural Gas Storage 84B 80B

10:00pm USD Crude Oil Inventories 0.4M -3.0M

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

(20)

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2015.