JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

ff

Daily Report

valbury

27 February 2013 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Uptrend IHSG sejak akhir tahun 2008 berpotensi kontinu. Namun IHSG yang telah mengalami rally (uptrend minor) sejak akhir Desember 2012 atau pertengahan Januari 2013 bisa jadi akan mengalami konsolidasi atau penyesuaian terlebih dahulu. Potensi upside indeks menjadi lebih terbatas untuk sementara.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

4663.031 -33.076 6061 5389.16

LQ-45

798.764 -6.886 1245 2986.21

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Ketidakpastian hasil pemilu di Italia menjadi faktor utama yang menyebabkan pelemahan pasar saham global dan regional serta domestik. IHSG ditutup melemah sebesar 33,076 poin (0,704%) ke level 4.663,031 dari posisi sebelumnya pada level 4.696,107. Hampir seluruh sektor perdagangan tercatat turun terkecuali sektor properti yang mencatatkan penguatan sebesar 0,391%. Penguatan ini salah satunya dipimpin oleh kenaikan saham BSDE sebesar 1,38%. Sedangkan sektor yang mencatatkan pelemahan terdalam adalah sektor pertambangan, yang disebabkan oleh penurunan saham ITMG dan PTBA sebesar 1,36% dan 1,33%. Investor mencemaskan pemilihan umum di Italia dapat menyebabkan guncangan baru bagi perekonomian Eropa. Ketidakpastian mengenai hasil pemilu tersebut juga memicu kecemasan bahwa Italia kemungkinan tidak akan memacu langkah penghematan yang akan menyebabkan volatilitas baru di kawasan Eropa. Faktor ini juga menyebabkan bursa saham regional melemah dimana indeks Nikkei 225 tercatat turun sebesar 263,71 (2,26%) ke level 11.398,81 dari posisi sebelumnya pada level 11.662,52 dan indeks Hang Seng tercatat turun sebesar 300,39 poin (1,32%) ke level 22.519,69 dari posisi sebelumnya pada level 22.820,08. Sementara indeks Shanghai Composite juga tercatat melemah sebesar 32,48 poin (1,4%) ke level 2.293,34 dari posisi sebelumnya pada level 2.325,82. Disamping kondisi politik Italia, pelemahan bursa saham Shanghai ini juga masih disebabkan oleh data manufaktur China yang mencatatkan pertumbuhan terlambat dalam empat bulan terakhir sehingga memperlemah optimisme bahwa perekonomian negara tersebut akan kembali menguat. Data PMI yang tercatat sebesar 50,4 dari 52,3 membayangi pemulihan fundamental ekonomi China yang kemungkinan lebih lemah dari yang diperkirakan sebelumnya. Bursa saham Eropa juga tentatif bergerak melemah dalam kisaran 1% hingga 4%. Kekhawatiran investor akan hasil pemilu Italia yang dapat menyebabkan kebuntuan politik sehingga berdampak pada terjadinya penurunan kondisi ekonomi, masih menjadi faktor utama yang mempengaruhi pergerakan pasar saham.

Katalis bagi indeks bursa domestik pada perdagangan saham hari muncul baik dari dalam negeri maupun dari eksternal. Katalis dari eksternal diantaranya; Pemilu di Italia mengalami deadlock setelah tida ada partai yg menang secara mayoritas. Hal itu dapat brimbas pada kelanjutan penyelesain krisis ekonomu di Italia menyangkut kebijakan pemimpin barunya serta menambah ketidakpastian krisis di Eropa. Bursa saham dapat mrespon negatif perkembangan itu dan tekanan berpotensi terjadi. Sentimen negatif dr Eropa tesebut diharapkan bisa dieliminir oleh perkembangan di Asia, dimana Jepang meloloskan dana stimulus sebesar USD 1428 juta untuk mendorong pertumbuhan pekerjaan, peremajaan infrastruktur & pembangunan kembali area yang dihantam gempa tsunami pada tahun 20111. Katalis postif dari US Secretary, John Kerry, menyatakan peluang untuk perdagangan transatlantik antara AS & Eropa tercapai. Hal itu dpt meningkatkan perdagangan kedua benua itu dan mendorong perekonomian global. Selain itu US Senate Finance Commitee menyetujui usulan nominasi Barrack Obama yaitu Jack Lew sebagai treasury Secretary AS yg baru. Sementara bursa saham dalam negari diperkirakan berkonsolidasi. Katalis positif berasal dari pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal l 2013 diprediksi mencapai 6%-6,2%. Pertumbuhan tersebut antara lain didorong oleh potensi capital inflow, plaksanaan Pemilukada tahun 2013 dan Pilpres 2014. Pemilukada 2013 dan kampanye pemilu yangg akan dimulai pada April 2013 akan membangkitkan belanja pemerintah dan swasta. Sektor ritel, konsumer dan media akan mendapat benefitnya. Di sisi lain, tensi politik dalam negeri berpotensi meningkat karena persaingan antara partai peserta pemilu. Diperkirakan gejolak politik bisa ditolerir pelaku pasar, karena investor lebih concern terhadap realisasi & implementasi partai pemenang pemilu. Terkait Gubernur BI baru, apabila penunjukan Agus Martowardoyo disetujui oleh DPR, maka isu berikutnya adalah posisi menkeu penggantinya. Karena hal ini bisa menjaga kepercayaan investor yakni sosok menkeu kredibel dan akseptabel, setidaknya sesuai dengan harapan pasar.

• SIMP alami penurunan laba 30,57% • Laba LSIP turun 34,4%

• INDY lunasi utang bank USD 235 juta • KKGI tuntaskan akuisisi Kaltim Mineral

• Nilai akuisisi Indo Wana oleh PKPK sebesar Rp5,06 triliun • SMCB mengusulkan dividen Rp 80 per saham

• WIKA dan konsorsium dapat proyek di terminal 3 Soetta • WIKA targetkan 2013 peroleh kontrak Rp 38,87 triliun • BMRI akan terbitkan obligasi di kuartal I 2013 • BNLI incar fee based income tumbuh 35% • BNGA sasar kredit pensiunan Rp 1 triliun • BTPN terbitkan saham MESOP

• ADMF pendapatan 2012 naik 27,33% jadi Rp 6,752 triliun • ASGR bidik pendapatan Rp 3 triliun

• LTLS dirikan Pabrik Krimer

• LTLS anggarkan belanja modal Rp200-Rp250 miliar • GIAA rencana buka 4 rute penerbangan internasional baru • WINS tambah 8 unit kapal

• APOL jual 1 kapal Panamax senilai USD 6,7 juta • EMTK siapkan Rp950 miliar untuk buyback IDKM • JSPT cari pinjaman Rp775 miliar

• Sriboga incar Rp 700 miliar dari IPO saham

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4645/4626/4606 4683/4703/4722 Up Up

(2)

Pag

es | 2

of 11

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 27 Februari 2013

Salim Ivomas Pratama (SIMP) mengalami penurunan laba

bersih sebesar 30,57% menjadi Rp 1,15 triliun pada 2012, dibandingkan Desember 2011 sebesar Rp 1,66 triliun. Penjualan perseroan naik menjadi Rp 13,84 triliun dari penjualan tahun sebelumnya Rp 12,6 triliun.

London Sumatera (LSIP) mengalami penurunan laba bersih

sebesar 34,4% menjadi Rp 1,12 triliun pada 2012, dibandingkan Desember 2011 sebesar Rp 1,7 triliun. Penjualan perseroan turun menjadi Rp 4,21 triliun dari tahun sebelumnya Rp 4,68 triliun.

Indika Energy (INDY) melunasi utang bank senilai total USD 235

juta. Sumber dananya berasal dari dana hasil penerbitan obligasi global sebesar USD 500 juta.

Resource Alam Indonesia (KKGI) memfinalisasi transaksi

akuisisi 75% saham PT Kaltim Mineral dengan membayar 50% pelunasan sisanya sebesar US$937.500. Pada 22 Februari, perseroan telah menandatangani Akte Berita Acara Rapat terkait dengan pengikatan jual beli saham yang memuat dua hal. Pertama, pelunasan sisa 50% dari US$1,875 juta yakni US$937.500 kepada PT Kaltim Mineral dan kedua PT Kaltim Mineral menerima sisa pembayaran sebagai pelunasan jual beli saham.

Nilai akuisisi Indo Wana Bara Mining Coal oleh Perdana Karya

Perkasa (PKPK) sebesar Rp5,06 triliun dinilai wajar karena masih

di kisaran nilai pasar wajar Rp5,08 triliun. Hal tersebut tertuang dalam revisi laporan pendapata kewajaran atas rencana transaksi akuisisi 100% saham Ridgetop Holding Venture Ltd pada Rits Venture Limited (induk usaha Indo Wana) oleh PKPK yang dirirlis Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Iskandar Asmawi dan Rekan. PKPK akan menggelar peanwaran umum terbatas (PUT) 26 miliar lembar saham dengan menerbitkan HMETD dimana Fundamental Resources Ltd akan bertindak sebagai pembeli siaga. Dengan harga Rp250 pr saham, dana yang akan diperoeh dari hasil PUT adalah sebesar Rp6,5 triliun. Rencananya, Rp5,06 triliun akan digunakan untuk akuisisi dan sebesar Rp288 miliar untuk modal kerja Indo Wana. Sebesar Rp1,152 triliun akan diberikan sebagai pinjaman untuk Indo Wana untuk pembangunan PLTU 2x25 MW di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. PLTU tersebut ditargetkan beroperasi pada 2015. Kebutuhan batu bara PLTU sebanyak 300.000 ton per tahun akan dipasok dari tambang Indo Wana sendiri.

Holcim Indonesia (SMCB) berencana mengusulkan dividen

tahun buku 2012 senilai Rp 80 per saham, meningkat sebesar 45% dari dividen tahun buku 2011 yang mencapai Rp 55. Total dividen yang dibagikan terdiri atas usulan dividen final Rp 48 per saham dan dividen interim yang telah dibagikan Rp 32 per saham.

Wijaya Karya (WIKA) dan beberapa perusahaan dalam

konsorsium Kawapehajaya Indonesia, ditunjuk sebagai kontraktor proyek perluasan gedung terminal 3 ultimate Bandara Soekarno-Hatta. Konsorsium tersebut terdiri dari Wijaya Karya (WIKA), Waskita Karya (WSKT), PT Jaya Teknik Indonesia, PT Indulexco, Pembangunan Perumahan (PTPP) dan Hyundai Engineering. Pada konsorsium tersebut, WIKA memiliki porsi 37% dari total nilai kontrak Rp 4,7 triliun. Proyek ini akan dilaksanakan dalam waktu 850 hari kalender, terhitung sejak tanggal ditetapkan dalam perjanjian. Lingkup pekerjaan meliputi Detail Engineering Design (DED) dan pelaksanaan konstruksi pada Mainbuilding Terminal jalan dan lahan parkir.

Wijaya Karya (WIKA) menargetkan pada tahun 2013

memperoleh total kontrak Rp 38,87 triliun atau naik 21,15% YoY dari 2012 sebesar Rp 18,12 triliun. Perolehan kontrak baru akan tetap didominasi induk perusahaan dengan komposisi terhadap anak perusahaan 70:30. Perseroan menargetkan laba kotor tahun 2013 sebesar Rp 1,51 triliun atau naik 26,23% YoY dari target (RKAP) laba kotor 2012 sebesar Rp 1,19 triliun. Laba bersih ditargetkan Rp 555,06 miliar, naik 28,88% YoY dari target tahun 2012 sebesar Rp 430,68 miliar.

Bank Mandiri (BMRI) akan menerbitkan obligasi pada akhir

kuartal I 2013 atau awal kuartal II 2013 guna penambahan biaya untuk ekpansi kredit perseroan. Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan kredit tahun 2013 sebesar 20%-22% atau lebih rendah dibanding pencapaian tahun 2012 sebesar 23,7%. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) ditargetkan akan tumbuh sebesar 17%-18%.

Bank Permata (BNLI) menargetkan pertumbuhan pendapatan

non bunga (fee based income) pada tahun ini mencapai 30-35%. Peningkatan fee based income salah satunya akan diperoleh dari peluncuran layanan pembayaran mobile melalui BBM.

BlackBerry

sedang menguji apakah bisnis uang transfer akan membantu Blackberry menjaga pengguna ‘ketagihan’ layanan pesan instan. BlackBerry mulai sebuah proyek percontohan dengan Bank Permata (BNLI) untuk memungkinkan pengguna mentransfer uang ke kontak mereka melalui layanan BlackBerry Messenger.

Bank CIMB Niaga (BNGA) semakin intensif menggarap pasar

kredit bagi pada pensiunan. Tahun ini, perseroan menargetkan penyaluran kredit ke kelompok tersebut hingga Rp 1 triliun. Hingga akhir Desember 2012, pertumbuhan kredit perseroan bagi para pensiunan mencapai Rp 437 miliar atau meningkat 126,4% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 193 miliar.

Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) mengeluarkan

saham dalam program MESOP sebanyak-banyaknya 175.208.618 saham (3%) dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. BTPN akan menerbitkan 175.208.618 hak opsi dimana 1 hak opsi dapat digunakan untuk membeli 1 saham saham dengan nilai nominal Rp 20 per saham dengan membayar secara penuh harga pelaksanaan.

Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) membukukan

pendapatan tahun 2012 sebesar Rp 6,752 triliun, naik 27,33% YoY dari Rp 5,303 triliun di tahun 2011. Laba periode berjalan turun menjadi Rp1,418 triliun dari Rp 1,583 triliun. Laba sebelum pajak tahun 2012 turun menjadi Rp 1,895 triliun dari Rp 2,111 triliun, sementara laba per saham akhir 2012 turun menjadi Rp 1,419, YoY dari Rp 1,583.

Astra Graphia (ASGR) menargetkan pendapatan Rp 3 triliun

tahun ini, meningkat 50% dari estimasi pendapatan tahun lalu sebesar Rp 2 triliun. Pendapatan perseroan sebagian besar dikontribusi Astra Graphia Information Technology (AGIT). Pendapatan AGIT tahun ini diperkirakan meningkat 50% dibanding tahun lalu dikarenakan adanya penambahan produk. Tahun ini, ASGR menganggarkan belanja modal Rp 300 miliar untuk membeli mesin cetak dan copy.

(3)

Pag

es | 3

of 11

valbury

Research

Lautan Luas (LTLS) mendirikan anak usaha bidang manufaktur

yaitu Lautan Natural Kremindo (LNK) dengan modal USD 22,3 juta. LNK akan memproduksi krimer yang menempati lokasi pabrik seluas 3,5 ha. Perseroan menargetkan untuk mengekspor 50% dari total produksi dan memasok 50% hasil produksi untuk pasar lokal.

Lautan Luas (LTLS) mengalokasikan belanja modal (

capex

) senilai Rp200 miliar-Rp250 miliar untuk penambahan sejumlah armada serta pembangunan gedung. Pengembangan tersebut guna mendukung bisnis perseroan yang saat ini terdiri dari tiga

lini, yakni distribusi, manufaktur, serta

support and services

.

Garuda Indonesia (GIAA) berencana membuka 4 rute

penerbangan internasional baru dari Denpasar ke beberapa kota besar dunia pada pertengahan tahun 2013.

Wintermar Offshore Marine (WINS) akan menambah delapan

unit kapal bertipe besar pada tahun ini dengan nilai investasi US$600 juta atau setara dengan Rp580 miliar. Delapan unit kapal itu akan dgunakan untuk mendukung kegiatan lepas pantai atau

offshore

. Jenis kapal tersebut adalah untuk keperluan migas

seperti

anchor handling tug

(AHT),

anchor handling tug and

supply

(AHTS),

fast utility vessel

(FUV),

platform supply vessel

(PSV), dan beberapa kapal

offshore barge

. Hingga saat ini

perseroan memiliki 64 unit kapal dan akan betambah sesai dengan belanja modal yang tengah disiapkan.

Arpeni Pratama Ocean Line (APOL) telah menjual salah satu

kapal Panamax jenis bulk carries yang dimiliki oleh anak usaha perusahaan perseroan, yaitu Apol Jaya bernama MV Mustikawati. Nilai transaksi penjualan kapal sebesar USD 6.716.704. Penjualan kapal ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi, mengingat situasi pasar yang belum membaik dan kondisi kapal yang tidak produktif.

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) mengklaim memiliki dana

internal sebesar Rp950 mliar yang cukup untuk membeli kembali saham Indosiar Karya Media (IDKM) dalam proses

penghapusan pencatatan saham (

delisting

). Adapun nilai

pembelian kembali saham publik tersebut akan dipastikan pada RUPSLB tanggal 5 April 2013.

Jakarta Setiabudi International (JSPT) mencari pinjaman

perbankan senilai Rp775 miliar untuk mendanai pembangunan tiga hotel bujet, satu hotel butik, dan renovasi Hotel Hyatt Bali pada tahun ini.

Sriboga Raturaya berencana melepas 15-25% saham melalui

penawaran umum perdana (IPO) semester II tahun ini. Perseroan tepung terigu dan restoran tersebut membidik perolehan dana Rp 700 miliar. Sebanyak Rp 500 miliar dana IPO akan dialokasikan untuk mendanai ekspansi usaha. Adapun sisanya sebesar Rp 200 miliar untuk membayar utang jatuh tempo.

Kementerian BUMN telah menerima usulan anak usaha Pertamina, yakni Pertamina Drilling Service Indonesia untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada 2013.

(4)

Pag

es | 4

of 11

valbury

Research

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 27 Februari 2013

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR) CRUDE OIL (US$) / BARREL 92.79 0.16 TLKM (US) 41 9,838 -58 NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3.45 -0.01 ISAT (US) 32 7,780 -456 GOLD (US$) / OUNCE 1613.72 -0.13 ANTM (GR) 0.10 1,206 -178 NICKEL (US$) / MT 16645.00 -60.00 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

TIN (US$) / MT 23295.00 145.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 93.05 --

COAL (RB) (US$) / MT * 86.02 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 850.00 -5.00 CPO (MYR) / MT 2384.00 -39.00 Rubber (MYR/Kg) 966.25 -1.50 Pulp (BHKP) (US$) / per ton 790.54 0.51 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

27-Feb-13 % Day % YTD 2013E 2014F 2013E 2014F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 13900.13 0.84 6.07 12.43 11.37 2.49 2.27 4,122.9 USA NASDAQ COMPOSITE 3129.65 0.43 3.65 16.18 13.64 2.54 2.24 5,074.5 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6270.44 -1.34 6.32 11.51 10.45 1.63 1.51 1,337.8 CHINA SHANGHAI SE A SH 2400.30 -1.40 1.02 9.82 8.58 1.37 1.23 2,572.1 CHINA SHENZHEN SE A SH 984.00 -1.31 6.98 16.95 13.62 2.23 1.95 1,216.4 HONG KONG HANG SENG INDEX 22519.69 -1.32 -0.61 10.92 9.93 1.35 1.24 1,695.5

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4663.03 -0.70 8.02 14.90 12.68 2.78 2.42 430.7

JAPAN NIKKEI 225 11398.81 -2.26 9.65 21.64 17.40 1.38 1.29 2,441.5 MALAYSIA KLCI 1624.18 -0.19 -3.83 14.50 13.31 2.06 1.90 285.4 SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3254.26 -1.05 2.75 14.67 13.50 1.40 1.32 434.0

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,707.00 4.00 1000 IDR/ USD 0.10 0.0000

EUR/IDR 12,690.74 -148.16 EUR / USD 1.31 0.0005

JPY/IDR 105.49 2.14 JPY / USD 92.15 0.1655

SGD/IDR 7,836.28 -0.57 SGD / USD 1.24 -0.0005

AUD/IDR 9,966.69 -23.29 AUD / USD 1.02 0.0007

GBP/IDR 14,723.17 26.82 GBP / USD 1.51 0.0008

CNY/IDR 1,558.21 1.54 GBP / USD 6.23 -0.0038

MYR/IDR 3,132.81 4.29 MYR / USD 3.10 -0.0043

KRW/IDR 8.93 0.01 100 KRW / USD 10.87 -0.0105

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.60

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.75 SIBOR (USD) Singapore 0.20

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.17

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.17

(5)

Pag

es | 5

of 11

valbury

Research 27 Februari 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION JAN’13 DES’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 1.03 0.00 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 4.57 4.3 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 1.03 0.54 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (US$) 108.78 111.29

GDP (IDR Tn) 2,095,693 2,051,342

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

27 Feb* US Pending Home Sales MoM Naik menjadi 2.0% dari -4.3% 27 Feb* US Pending Home Sales YoY Naik menjadi 7.9% dari 4.9% 28 Feb* US GDP QoQ Naik menjadi 0.6% dari -0.1% 28 Feb* US GDP Price Index Tetap 0.6%

28 Feb* US Personal Consumption Naik menjadi 2.3% dari 2.2% 28 Feb* US Initial Jobless Claims Turun menjadi 360 ribu dari 362 ribu 28 Feb* US Continuing Claims Turun menjadi 3140 ribu dari 3148 ribu 01 Mar* US Personal Income Turun menjadi -2.4% dari 2.6% Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

PNBN IJ 5150 21.18 5.71 BBCA IJ 10800 -4.42 -13.72 INDF IJ 6950 4.51 2.96 UNVR IJ 22300 -2.41 -4.72 BMRI IJ 9350 1.08 2.60 ASII IJ 7800 -0.64 -2.28 KLBF IJ 1150 2.68 1.71 TPIA IJ 2550 -15.00 -1.55 BBNI IJ 4325 1.76 1.56 ADRO IJ 1560 -2.50 -1.44 BBCA IJ 10350 0.49 1.37 INCO IJ 2600 -4.59 -1.40 TLKM IJ 9900 0.51 1.13 BBRI IJ 8600 -0.58 -1.37 SCMA IJ 2275 4.60 1.10 BMRI IJ 9700 -0.51 -1.30 DILD IJ 410 13.89 0.58 BRAU IJ 270 -10.00 -1.18 JRPT IJ 4150 3.75 0.46 TLKM IJ 9850 -0.51 -1.13

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Dyandra Media International

Convention-Event Organizer Trade & Service

(6)

Pag

es | 6

of 11

valbury

Research

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 27 Februari 2013

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

DVLA 18.00 Cash Dividend 19-Feb-13 20-Feb-13 22-Feb-13 28-Feb-13 MLBI 14,566.00 Cash Dividend 08-Mar-13 11-Mar-13 14-Mar-13 26-Mar-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

CMPP Tender Offer -- 930 -- -- 27 Feb – 28 Mar ‘13

PKPK Rights Issue 3:130 250 TBA TBA TBA

TRIM Rights Issue 1:1 80-100 11 Mar-13 13 Mar-13 19 Mar – 25 Mar’13

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

ROTI RUPST 28-Feb-13 BBRI RUPST 28-Feb-13 TKGA RUPSLB 28-Feb-13 PKPK RUPSLB 28-Feb-13 BKSW RUPST 04-Mar-13 TRIM RUPSLB 04-Mar-13 TBIG RUPSLB 07-Mar-13 BRAU RUPSLB 07-Mar-13 SIMM RUPSLB 08-Mar-13 BTPN RUPSLB 14-Mar-13 ELSA RUPSLB 14-Mar-13 MAYA RUPSLB 14-Mar-13 MERK RUPST 20-Mar-13 JPFA RUPST 20-Mar-13 BSWD RUPSLB 20-Mar-13 BJBR RUPST 25-Mar-13 PWSI RUPST 25-Mar-13 AISA RUPST 26-Mar-13 NIKL RUPST 27-Mar-13 FPNI RUPST 27-Mar-13 IGAR RUPSLB 27-Mar-13 BBTN RUPST 27-Mar-13 SDPC RUPST 27-Mar-13 ITMG RUPST 28-Mar-13 BNGA RUPST 28-Mar-13 ARNA RUPST 28-Mar-13 NIPS RUPSLB 28-Mar-13 MDLN RUPSLB 03-Apr-13 SCMA RUPST 05-Apr-13 IDKM RUPST 05-Apr-13 TMPO RUPST 16-Apr-13

(7)

Pag

es | 7

of 11

valbury

Research

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading PT Valbury Asia Securities 27 Februari 2013

ISAT

BUY ON WEAKNESS

S1

6000

R1

6300 TREND _GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

5700

R2

6600

Closing

Price 6150

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan potensi rebound • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp6000-Rp6300 _{• Entry Rp6000, take Profit Rp6300}

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 16.60 Positif

MACD -95.3 Negatif

True Strength Index (TSI) -69.61 Negatif

Bollinger Band (Mid) 6818 Negatif

MA5 6510 Negatif 3,600 4,200 4,800 5,400 6,000 6,600 7,200

August September October November December 2013 February

ISAT - Daily 26-Feb-13 Open 6300, Hi 6300, Lo 6000, Close 6150 (-2.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,200.00, Fractal Up = 7,050.00, Fractal Down = 6,600.00, MA(Close,5) = 6,510.00, MA1(Close,8) = 6,625.00, MA2(Close,20)

6,625 6,600 6,510 6,150 6,817.5 7,050 7,200 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ISAT - Stochastic %D(5,3,3) = 11.84, Stochastic %K = 5.88, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

11.8373 5.88235 5.88235 11.8373 20 80 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 120.0 0.0 ISAT - MACD (6,9) = -95.28, Signal() = -73.23

-95.2822 -73.2292 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ISAT - TSI(3,5,3) = -69.61 -56.9312 -69.6144 0.00000

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.am ibroker.com

KAEF

TRADING BUY

S1

1030

R1

UP

Minor

UP

S2

970

R2

1170

Closing

Price 1070

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD 6.1 Positif

True Strength Index (TSI) 45.05 Positif

Bollinger Band (Mid) 1013 Positif

MA5 1012 Positif 500 600 700 800 900 1,000 1,100

KAEF - Daily 26-Feb-13 Open 1030, Hi 1080, Lo 1020, Close 1070 (3.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 804.35, Fractal Up = 1,040.00, Fractal Down = 970.00, MA(Close,5) = 1,012.00, MA1(Close,8) = 1,008.75, MA2(Close,20) = 1,012 1,008.75 970 804.352 1,012.5 1,040 1,070 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 KAEF - Stochastic %D(5,3,3) = 36.85, Stochastic %K = 57.78, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

36.8519 36.8519 20 57.7778 57.7778 80 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 24.0 30.0 0.0 KAEF - MACD (6,9) = 6.14, Signal() = 2.53

2.52947 6.13874 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 KAEF - TSI(3,5,3) = 45.05 12.5446 0.00000 45.0496

(8)

Pag

es | 8

of 11

valbury

ICBP

TRADING BUY

S1

8250

R1

UP

Minor

UP

S2

7950

R2

8900

Closing

Price 8400

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart masih indikasi sinyal positif • RSI positif berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 54.50 Negatif

MACD 47.8 Positif

True Strength Index (TSI) 94.84 Positif Bollinger Band (Mid) 8058 Positif

MA5 8160 Positif 6,000 6,600 7,200 7,800 8,400

ICBP - Daily 26-Feb-13 Open 8350, Hi 8600, Lo 8300, Close 8400 (1.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,900.00, Fractal Up = 8,150.00, Fractal Down = 7,900.00, MA(Close,5) = 8,160.00, MA1(Close,8) = 8,100.00, MA2(Close,20)

8,100 8,057.5 7,900 7,900 8,150 8,160 8,400 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ICBP - Stochastic %D(5,3,3) = 71.27, Stochastic %K = 82.34, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

71.2726 71.2726 20 80 82.3362 82.3362 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 120.0 140.0 0.0 ICBP - MACD (6,9) = 47.76, Signal() = 31.35

31.3478 47.7638 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ICBP - TSI(3,5,3) = 94.84 74.778 0.00000 94.8411

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

SMCB

TRADING BUY

S1

3475

R1

UP

Minor

UP

S2

3325

R2

3750

Closing

Price 3550

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan penguatan terbatas • RSI positif berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp3475 – Rp3600 _{• Entry Rp3500, take Profit Rp3600}

MACD 46.30 Positif

MA5 3340 Positif 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800

SMCB - Daily 26-Feb-13 Open 3450, Hi 3550, Lo 3450, Close 3550 (2.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,653.21, Fractal Up = 3,175.00, Fractal Down = 3,175.00, MA(Close,5) = 3,340.00, MA1(Close,8) = 3,290.63, MA2(Close,20)

3,198.75 3,175 3,175 2,653.21 3,290.63 3,340 3,550 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 SMCB - Stochastic %D(5,3,3) = 70.37, Stochastic %K = 80.56, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

70.3704 70.3704 20 80 80.5556 80.5556 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 SMCB - MACD (6,9) = 46.25, Signal() = 33.79 33.7892 46.2535 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 SMCB - TSI(3,5,3) = 73.66 56.7116 0.00000 73.6553

(9)

Pag

es | 9

of 11

valbury

MYOR

TRADING BUY

S1

23600

R1

DOWN

Minor

UP

S2

23200

R2

24900

Closing

Price 24250

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart masih menunjukan sinyal positif • RSI positif berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp23900– Rp24500 _{• Entry Rp24000, take Profit Rp24500}

MACD 335.3 Positif

MA5 23100 Positif 19,000 20,000 21,000 22,000 23,000 24,000 25,000 26,000

MYOR - Daily 26-Feb-13 Open 23300, Hi 24250, Lo 23250, Close 24250 (4.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 19,829.98, Fractal Up = 23,400.00, Fractal Down = 19,500.00, MA(Close,5) = 23,100.00, MA1(Close,8) = 22,837.50, MA2(Clo

22,837.5 21,607.5 19,830 19,500 23,100 23,400 24,250 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 MYOR - Stochastic %D(5,3,3) = 77.55, Stochastic %K = 87.30, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

77.5494 77.5494 20 80 87.2975 87.2975 -400 -300 -200 -100 0 100 200 300 0 MYOR - MACD (6,9) = 335.26, Signal() = 293.07

293.072 335.261 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 MYOR - TSI(3,5,3) = 71.05 61.1799 0.00000 71.05

LPCK

TRADING BUY

S1

3850

R1

UP

Minor

UP

S2

3550

R2

4450

Closing

Price 4000

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI positif mendekati area overbought • Harga berada dalam area upper band

Stochastics 72.22 Negatif

MACD 50.3 Positif

True Strength Index (TSI) 64.91 Positif

Bollinger Band (Mid) 3684 Positif

MA5 3825 Positif 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800 4,000

LPCK - Daily 26-Feb-13 Open 3875, Hi 4125, Lo 3825, Close 4000 (2.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,353.65, Fractal Up = 3,700.00, Fractal Down = 3,500.00, MA(Close,5) = 3,825.00, MA1(Close,8) = 3,734.38, MA2(Close,20)

3,700 3,683.75 3,500 3,353.65 3,734.38 3,825 4,000 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 LPCK - Stochastic %D(5,3,3) = 74.30, Stochastic %K = 76.98, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

74.3007 74.3007 20 76.9814 76.9814 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 LPCK - MACD (6,9) = 50.35, Signal() = 38.61 38.6066 50.3488 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 LPCK - TSI(3,5,3) = 64.91 52.7921 0.00000 64.9106

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

valbury

Research

Trading View

PT Valbury Asia Securities 27 Februari 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

26/02/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Sell 18300 18300 18150 18150 18250 18350 18450 Negatif Negatif Negatif 19950 18300 LSIP Trading Sell 2075 2075 2000 2000 2050 2100 2150 Negatif Negatif Negatif 2350 2050 SGRO Trading Sell 2200 2200 2075 2075 2175 2275 2375 Negatif Negatif Negatif 2550 2275

MINING

BUMI Trading Sell 800 800 710 710 770 830 890 Negatif Negatif Negatif 1040 600 PTBA Trading Sell 14800 14800 14350 14350 14650 14950 15250 Negatif Negatif Negatif 16650 14900 ADRO Trading Sell 1560 1560 1500 1500 1540 1580 1620 Negatif Negatif Negatif 1730 1550 MEDC Trading Buy 1680 1680 1730 1640 1670 1700 1730 Positif Negatif Positif 1730 1520 INCO Trading Sell 2600 2600 2425 2425 2550 2675 2800 Negatif Negatif Negatif 3075 2575 ANTM Trading Sell 1260 1260 1220 1220 1250 1280 1310 Negatif Negatif Negatif 1450 1270 TINS Trading Sell 1400 1400 1320 1320 1380 1440 1500 Negatif Negatif Negatif 1780 1450

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 16650 16650 17000 16250 16500 16750 17000 Negatif Positif Positif 16950 14900 INTP Trading Sell 21450 21450 21050 21050 21350 21650 21950 Negatif Negatif Negatif 22150 21250 SMCB Trading Buy 3550 3500 3600 3325 3475 3600 3750 Positif Positif Positif 3475 2850

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 7800 7800 8050 7600 7750 7900 8050 Positif Negatif Positif 7900 7350 GJTL Trading Buy 2100 2100 2250 1950 2050 2150 2250 Positif Positif Positif 2300 2000

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 6900 6900 7250 6500 6750 7000 7250 Positif Positif Positif 6950 5850 GGRM Trading Sell 49450 49450 48850 48850 49300 49750 50200 Negatif Negatif Negatif 54500 49450 UNVR Trading Sell 22300 22300 21100 21100 21950 22800 23650 Negatif Negatif Negatif 23300 21150 KLBF Trading Buy 1230 1230 1340 1130 1200 1270 1340 Positif Negatif Positif 1220 1000

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 1470 1470 1510 1420 1450 1480 1510 Negatif Positif Positif 1480 1140 ASRI Trading Sell 920 920 860 860 900 940 980 Negatif Negatif Positif 970 680 WIKA Trading Sell 1660 1660 1600 1600 1640 1680 1720 Negatif Positif Negatif 1730 1590 ADHI Trading Sell 2425 2425 2275 2275 2375 2475 2575 Negatif Negatif Negatif 2550 1750

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 4750 4750 4825 4675 4725 4775 4825 Positif Negatif Positif 4875 4475 JSMR Trading Sell 5600 5600 5500 5500 5550 5600 5650 Negatif Negatif Negatif 5650 5100 ISAT Buy on Weakness 6150 6000 6300 5700 6000 6300 6600 Negatif Positif Negatif 7200 6300 TLKM Trading Sell 9850 9850 9600 9600 9750 9900 10050 Negatif Negatif Negatif 10050 9050 CMNP Trading Sell 1780 1780 1740 1740 1770 1800 1830 Negatif Negatif Negatif 1960 1760

FINANCE

BMRI Trading Buy 9700 9700 10200 9150 9500 9850 10200 Positif Negatif Positif 9750 8000 BBRI Trading Sell 8600 8600 8450 8450 8550 8650 8750 Negatif Negatif Positif 8800 7450 BBNI Trading Buy 4400 4400 4500 4275 4350 4425 4500 Positif Positif Positif 4400 3675 BBCA Trading Buy 10800 10800 11600 9950 10500 11050 11600 Positif Negatif Positif 11300 8900 BDMN Trading Buy 6150 6150 6300 6000 6100 6200 6300 Positif Negatif Positif 6200 5650

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Sell 19000 19000 18650 18650 18850 19050 19250 Positif Negatif Negatif 21600 18800 MPPA Trading Sell 1670 1670 1520 1520 1620 1720 1820 Negatif Negatif Negatif 1900 1080 Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

valbury

Research RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111

SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY