Embun Pagi. September 20, Telco: Light data monetization continues

(1)

Giovanni Dustin +62-21-515-1140 [email protected] To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Embun Pagi

September 20, 2017

Telco: Light data monetization continues

September data package survey: Light data monetization continues

Survei paket data kami menegaskan kembali pandangan kami bahwa data yield akan tetap rendah. Indosat (ISAT) menjadi satu-satunya operator yang menaikkan harga paketnya (Freedom package L, XL, dan XXL), sementara Telekomunikasi Indonesia (TLKM) dan XL Axiata (EXCL) mempertahankan harga mereka. Tapi, perlu dicatat bahwa ISAT juga memperkenalkan bonus kuota baru.

ISAT supports its strategy with smarter data traffic control scheme

Bersamaan dengan naiknya harga, ISAT memperkenalkan bonus kuota baru untuk Freedom package-nya, yang disebut ‘night quota'. Ini berarti data yield tetap relatif sama, walaupun average base data yield meningkat sebesar 9%.

Jumlah kuota bervariasi antar paket dan hanya tersedia dari 1am-6am. Night quota akan mengurangi kepadatan jaringan karena mendorong pelanggan untuk menunda penggunaan data yang besar sampai jam yang tidak sibuk. Kami setuju dengan strategi ini, mengingat network utilization ISAT mencapai 125%. Cukup tinggi, dibandingkan dengan TLKM (105%) dan EXCL (62%). Night quota mendukung strategi ISAT karena dapat meningkatkan kualitas jaringan tanpa memaksa ISAT untuk ekspansi lebih agresif.

Kami reiterate pandangan kami bahwa dalam jangka pendek sampai menengah, harga (bukan kualitas jaringan) masih menjadi kunci untuk meraih pangsa pasar, karena penduduk Indonesia bukanlah data exclusives, dan mayoritas konsumsi data hanya untuk media sosial dan messengers, yang tidak memerlukan kualitas jaringan yang tinggi. Oleh karena itu, network utilization yang rendah (i.e. kualitas jaringan yang baik) seharusnya belum menjadi prioritas utama bagi operator Indonesia saat ini. Dengan demikian, kami lebih menyukai strategi ISAT yang berekspansi mengikuti pertumbuhan demand (tidak terlalu agresif). Ini membantu ISAT untuk memastikan ekspansi yang EBITDA accretive.

Light data monetization will continue

Kami yakin data yield akan tetap flat tahun ini. Menurut pandangan kami, penetrasi smartphone industri harus mencapai c.61% (yang kami perkirakan akan terwujud di 2H18F) sebelum operator memulai data monetization.

Sementara itu, kami memperkirakan light data monetization (pengurangan bonus dan kenaikan harga yang insignifikan) akan berlanjut karena penetrasi data akan terus naik. Namun, kami percaya bahwa harga tidak akan naik secara signifikan sebelum penetrasi mencapai level yang disebutkan di atas.

Low data yield environment remains; Maintain Overweight

Meskipun data yield akan tetap rendah, kami percaya bahwa: 1) data yield yang rendah tidak berarti penurunan profitabilitas, karena pertumbuhan jumlah pelanggan dan konsumsi data yang lebih tinggi per pelanggan akan mengkompensasi rendahnya harga data, dan 2) legacy services (2G) monetization dan migrasi ke 4G juga akan mendukung pertumbuhan pendapatan.

Kami reiterate Overweight call kami untuk sector telco, dengan Indosat (ISAT/Buy/TP IDR8,100) sebagai top pick kami. Risiko utama terhadap call kami meliputi 1) persaingan yang lebih ketat dari perkiraan, 2) perubahan regulasi yang mendadak dan drastis, dan 3) monetisasi data yang lebih lambat dari perkiraan.

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,901.3 0.3 -0.2 11.0

MSCI Indonesia 27.1 1.0 -1.1 4.1

MSCI EM 1,109.6 -0.3 5.0 23.8

HANG SENG 28,051.4 -0.4 4.1 19.7

KOSPI 2,416.1 0.0 2.4 19.3

FTSE 7,275.3 0.3 -1.0 6.2

DJIA 22,370.8 0.2 3.0 23.2

NASDAQ 6,461.3 0.1 3.8 23.1

Valuation

2017F P/E (x) P/B (x) ROE (%)

JCI 16.9 2.6 18.1

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

BI 7-Day RR 4.50 -25 0 -75

3yr 5.97 -3 -63 -74

10yr 6.46 -2 -44 -53

FX

USD/IDR 13,279.00 0.2 -0.7 0.8

USD/KRW 1,131.50 0.4 -0.7 1.0

USD/JPY 111.59 0.0 2.4 9.7

USD/CNY 6.58 0.3 -1.4 -1.4

Commodities

WTI 49.5 -0.9 1.7 0.9

Gold 1,311.2 0.3 1.5 -0.3

Coal 98.2 -0.1 -0.1 37.8

Palm Oil 2,785.0 0.0 7.9 1.9

Rubber 138.3 0.0 0.9 12.3

Nickel 11,140.0 -0.8 1.5 8.1

Copper 6,539.0 0.2 0.8 36.4

Tin 20,650.0 -0.2 2.3 7.0

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

800 950 1,100 1,250

5,000 5,500 6,000

09/16 12/16 03/17 06/17 09/17

JCI MSCI EM (pt)

(pt)

800 950 1,100

4,500 5,500

(pt) JCI MSCI EM (pt)

(2)

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

(3)

Local flashes

KINO: KINO beri pinjaman ke Ristra. PT Kino Indonesia Tbk (KINO) melakukan transaksi afiliasi dengan memberikan pinjaman kepada anak usahanya yakni PT Ristra Laboratoris Indonesia. Ristra akan menggunakan dana pinjaman ini untuk pelaksanaan kegiatan operasional. Pokok pinjaman dari transaksi ini adalah Rp 1,12 miliar. Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi lantaran PT Ristra Laboratoris Indonesia merupakan anak usaha KINO yang 85% sahamnya dimiliki oleh KINO. (Kontan)

BBNI: BNI kucurkan KUR ke petani Bengkulu. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI turut mendukung penguatan petani jagung di Provinsi Bengkulu, sebagai salah satu upaya menjamin ketahanan pangan serta bentuk dukungan terhadap Gerakan Menanam Jagung yang digagas Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan. BNI menyerahkan kredit usaha rakyat (KUR) secara simbolis kepada 25 petani jagung asal Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu sebagai salah satu upaya percepatan penyaluran kredit ke sektor Pertanian dan Perkebunan yang hingga saat ini telah tersalurkan oleh BNI sebesar Rp 37 triliun di seluruh Indonesia.(Kontan)

TBIG: Obligasi Tower Bersama oversubscribed. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menyelesaikan penerbitan obligasi berkelanjutan II TBIG tahap III tahun 2017 dengan nilai Rp 700 miliar. TBIG menawarkan kupon tetap 8,40% untuk surat utang bertenor tiga tahun ini. Obligasi TBIG II tahap III setara dengan surat utang senior tanpa jaminan khusus dari TBIG. Perusahaan menara ini akan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi untuk pembayaran sebagian kewajiban keuangan anak usaha TBIG, yakni PT Solu Sindo Kreasi Pratama. Anak usaha ini memiliki kewajiban US$ 90,30 juta pada fasilitas pinjaman revolving seri B dalam facilities agreement US$ 1 miliar.

(Kontan)

PTPP: PTPP kantongi kontrak baru Rp 30 triliun. Meski salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi yakni PT Waskita Karya Tbk (WSKT) merevisi target kontrak barunya, PT PP Tbk (PTPP), tetap pada target kontrak baru yang dicanangkan di tahun 2017 yakni sebesar Rp 38 triliun. "Perolehan per Agustus adalah sebesar Rp 24,06 triliun, tapi ini belum termasuk bandara di Kulonprogo sebesar Rp 6,5 triliun hingga Rp 7 triliun," kata Tumiyana, Direktur Utama PTPP. Dengan ditambahkannya bandara Kulonprogo pada pembukuan September, maka kemungkinan kontrak baru PTPP per September adalah sebesar Rp 30 triliun. (Kontan)

BWPT: BWPT catatkan rekor produksi tertinggi. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) kian mendekati target produksi yang lebih positif. Perusahaan perkebunan ini mencatatkan produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 122.499 ton per Agustus 2017.

"Ini merupakan produksi tertinggi tahun ini," ujar Satrija Budi Wibawa, Sekretaris Perusahaan BWPT, Selasa (19/9). Bukan hanya tertinggi, tapi produksi ini juga meningkat 60% dibanding Agustus 2016, 76.419 ton. Sementara, jika dibanding Juli 2017 yang sebesar 113.906 ton, maka produksi TBS BWPT naik 7,5%. (Kontan)

APLN: Agung Podomoro tertarik terjun ke e-commerce. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) akan terus melakukan invasi dalam mengembangkan trade center atau pusat perdagangan yang dimiliki perusahaan di tengah perkembangan e-commerce.

APLN berencana mengembangkan e-commerce untuk mewadahi pedagang-pedagang yang ada di trade center perusahaan khusus untuk produk-produk non-fashion.

(Kontan)

(4)

Technical analysis

Tasrul +62-21-515-1140 [email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Test Resistance at 5,923 IHSG akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel.

IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak 118 hari terakhir dengan r-squared = 0.8329 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.38 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 16.75 % atau sekitar 20 bar chart. Rata-rata volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar antara +0.37% / - 0.37 % atau +21.83 point / -21.73 point (rata-rata pergerakan normal positif / negatif selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary

Item Data Item Data

Close (Sept. 19, 2017) 5,901.3 (+0.3%) Trading range 5,880 - 5,923

Average index performance (%) 2.93 Target

Period 118 - Daily 5,923

r-squared 0.8325 - Weekly 5,945

Volatility (+/-, %) +0.37 / -0.37 - Monthly 5,977

Volatility (+/-, point) +21.83 / -21.83 Stop loss 5,851

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend – Uptrend

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com

_____ 5,911.9 _____ 5,868.5

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 9/19/2017 Open: 5,885 High: 5,901 Low: 5,868 Close: 5,901 Chg. 0.3%

Prev. Avg. Price: 5,890.3 Volatility (+) : 0.0037 Volatility (-) : -0.0037 V-Ratio : 0.99

5,901.33 5,867.67 5,851.6 5,842.83 5,805.5 5,784.46 5,910.87 5,910.87 5,970.14 6,037.29

Apr May Jun Jul Aug Sep

^JKSE - Volume = 5,954,672,128.00, EMA(Volume,41) = 6,026,379,776.00

5,954,672,128 6,026,379,776

(5)

Aliran dana masuk dan volatilitaspergerakkan indeks naik mulai terlihat namun mulai terbatas.

Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir pada periode daily masih terlihat potensi kenaikkan indikator MFI optimized ,indikator W%R optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic optimized .Pada Bollinger Band optimized harga tembus BBTop. Sementara itu pada Figure 3 pada periode weekly indikator secara umum juga bergerak naik. Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat namun terbatas. Daily resistance di 5,923 dan daily support di 5,979. Cut loss level di 5,851.

Figure 2. Daily MFI optimized ,W%R optimized,RSI optimized , Stochastic %D optimized & Bollinger Band optimized

^JKSE - MFI Smoothed = 75.82

75.8178

^JKSE - Will%R Smoothed = -3.20 -3.20308

^JKSE - RSI Smoothed = 89.98 89.9827

^JKSE - Stochastic %D = 82.60, MA = 71.70

82.5979 71.7028

^JKSE - Daily 9/19/2017 Open 5885.21, Hi 5901.33, Lo 5868.34, Close 5901.33 (0.3%) SMA Typical Price(Average,41) = 5,839.71, BBTop(Average,41,1.38) = 5,893.62, BBBot(Average,41,1.38) = 5,785.81

5,901.33 5,839.71

_____ 5,911.9 _____ 5,868.5

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 9/19/2017 Open: 5,885 High: 5,901 Low: 5,868 Close: 5,901 Chg. 0.3%

5,901.33 5,867.67 5,842.83

15 22 29 Jun 12 19 Jul 10 17 24 31Aug 7 14 21 28 Sep 11 18

5,954,672,128 6,026,379,776

(6)

Figure 3. Weekly Trend – Uptrend, MFI optimized,W%R optimized,RSI optimized , Stochastic %D & Bollinger Band optimized

Untuk mampu naik lebih lanjut minimal indeks ini harus mampu bertahan diatas level 5,890

Terlihat pada pergerakkan daily, rata-rata kenaikkan normal selama periode analisis adalah sekitar +0.37%, sementara saat ini di level +0.3%. Sementara itu pada pergerakkan weekly potensi kenaikkan normal rata-rata sekitar +1.03%, sementara saat ini di level +0.5% Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat namun mulai terbatas. Pada Figure 4,5 dan 6 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing- masing periode.

Figure 4. Daily : 5,880 – 5,923 Figure 5. Weekly : 5,831 – 5,945 Figure 6. Monthly : 5,740 – 5,977

x x

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

^JKSE - MFI Smoothed = 80.95

80.9492

^JKSE - Will%R Smoothed = -21.38

-21.3818

^JKSE - RSI Smoothed = 68.59

68.5908

^JKSE - Stochastic %D = 65.01, MA = 53.96

65.0098 53.9594

^JKSE - Weekly 9/19/2017 Open 5875.11, Hi 5901.33, Lo 5851.23, Close 5901.33 (0.5%) SMA Typical Price(Average,13) = 5,834.39, BBTop(Average,13,1.76) = 5,899.90, BBBot(Average,13,1.76) = 5,768.88

5,901.33 5,834.39

_____ 5,944.6 _____ 5,836.0

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 9/19/2017 Open: 5,875 High: 5,901 Low: 5,851 Close: 5,901 Chg. 0.5%

6,095.92 5,970.29 5,901.33 5,844.67

Mar 24Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul Aug 31Sep

11,319,523,328 26,758,129,664

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com _____ 5,911.9

_____ 5,868.5 5,890.3 5,923.2

5,879.5

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 9/19/2017 Open: 5,885 High: 5,901 Prev. Avg. Price: 5,890.3

Volatility (+) : 0.0037 Volatility (-) : -0.0037 V-Ratio : 0.99

5,901.33

Sep 11 18

^JKSE - Volume = 5,954,672,128.00

5,954,672,128

_____ 5,831.2 5,884.6

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 9/19/2017 Open: 5,875 High: 5,901 Prev. Avg. Price: 5,884.6

5,901.33

Apr Jul

^JKSE - Volume = 11,319,523,328.00

11,319,523,328

_____ 5,621.1 5,859.0 5,740.1 5,977.1

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 9/19/2017 Open: 5,858 High:

5,901.33

2016 2017

^JKSE - Volume = 72,415,535,104.00

72,415,535,104

(7)

Stocks on our focus list

XL Axiata (EXCL)- Daily , Buy on Weakness

Harga akan coba bertahan diatas center line pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.859) selama 30 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.54 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 12.42 % (sekitar 4 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +1.77% / -1.4 % atau +68.15 rupiah / -53.90 rupiah (rata- rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis)sebagaimana terlihat pada Figure 7.

Summary

Item Data Item Data

Close (Sept. 19, 2017) 3,850 (-3.0%) Trading range 3,820 - 3,950

Relative Avg. Price performance to JCI (%) 16.31 Target

β (beta) 1.26 - Daily 3,950

Corelation 0.66 - Weekly 4,050

Period 30 - Monthly 4,150

r-squared 0.876 Stop loss 3,790

Volatility (+/-, %) +1.77/ -1.4

Volatility (+/-, Rp.) +68.15/ -53.90

Figure 7.Daily trend – Uptrend

_____ 3,945.3

_____ 3,822.3

XL Axiata Tbk. [ EXCL.JK ] - Daily - 9/19/2017 Open: 3,900 High: 3,970 Low: 3,810 Close: 3,850 Chg. -3.0%

3,850 3,831.75 3,794 3,851.36 3,965.48 3,965.48 4,079.6 4,136.97

EXCL.JK - Volume = 5,492,800.00, EMA(Volume,13) = 5,869,011.50

5,492,800 5,869,012

(8)

Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai terbatas.

Pada Figure 8, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir terlihat pada indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan indikator Stochastic%D optimized masih cenderung turun menguji support trend line. Sementara itu harga pada indikator Bollinger Band optimized terlihat harga akan coba bertahan diatas center line. Daily resistance terdekat di 3.950 sebelum ke weekly resistance di 4,050 Daily support di 3,820 dan weeklysupport di 3,750.Cut loss level di 3,790.

Figure 8. Daily, MFI optimized, W%R optimized,Bollinger Band optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com EXCL.JK - MFI Smoothed = 29.02

29.02

EXCL.JK - Will%R Smoothed = -35.98

-35.9757

EXCL.JK - Stochastic %D = 74.62, MA = 71.79

74.6193 71.7942

EXCL.JK - Daily 9/19/2017 Open 3900, Hi 3970, Lo 3810, Close 3850 (-3.0%) BBTop(Close,13,1.54) = 4,025.95, BBBot(Close,13,1.54) = 3,664.82, SMA(Average,13) = 3,828.21

3,850 3,828.21

_____ 3,945.3 _____ 3,822.3

XL Axiata Tbk. [ EXCL.JK ] - Daily - 9/19/2017 Open: 3,900 High: 3,970 Low: 3,810 Close: 3,850 Chg. -3.0%

3,850 3,708.29 3,963.13

Mar Apr May Jun Jul Aug Sep

EXCL.JK - Volume = 5,492,800.00, EMA(Volume,13) = 5,869,011.50

5,492,800 5,869,012

(9)

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area). Pada pergerakkan daily harga pada saat ini terkoreksi -3.0% , normal koreksi sekitar +1.4 % . Sementara itu pada pergerakkan weekly harga terkoreksi -3.8%. Normal koreksi sekitar -3.48%. Dengan demikian potensi koreksi mulai tertahan. Pada Figure 9,10 dan 11 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

_____ 3,822.3

3,876.7 XL Axiata Tbk. [ EXCL.JK ] - Daily - 9/19/2017 Open: 3,900 Prev. Avg. Price: 3,876.7

3,850

Sep 11 18

EXCL.JK - Volume = 5,492,800.00

5,492,800

_____ 3,754.5 3,890.0 XL Axiata Tbk. [ EXCL.JK ] - Weekly - 9/19/2017 Open: 4,000 Prev. Avg. Price: 3,890.0

3,850

Apr Jul

EXCL.JK - Volume = 6,607,600.00

6,607,600

_____ 3,518.1 3,836.7 XL Axiata Tbk. [ EXCL.JK ] - Monthly - 9/19/2017 Open:

3,850

2016 2017

EXCL.JK - Volume = 69,228,200.00

69,228,200

(10)

Gudang Garam (GGRM)- Weekly , Buy on Weakness

Harga masih akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.70) selama 124 minggu terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.04 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 30 % (sekitar 37 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +0.99 % / -1.42 % atau + 66.54 rupiah / - 953.18 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana sebagaimana terlihat pada Figure 12.

Summary

Item Data Item Data

Close (Sept. 19, 2017) 67,125 (-1.0%) Trading range 65,500 – 69,725 Relative Avg. Price performance to JCI (%) (5.46) Target

β (beta) 1.85 - Daily 67,900

Volatility (+/-, %) +0.99 -1.42

Volatility (+/-, Rp.) +66.54 / -953.18

Figure 12. Weekly trend – Uptrend

_____ 69,725.2

_____ 65,445.1

Gudang Garam Tbk [ GGRM.JK ] - Weekly - 9/19/2017 Open: 68,000 High: 68,400 Low: 66,850 Close: 67,125 Chg. -1.3%

67,125 63,508.4 69,726.2 70,304.3 70,730.5 75,580.5 75,580.5 81,434.8 87,652.6

Oct 2015 Apr Jul Oct 2016 Apr Jul Oct 2017 Apr Jul

GGRM.JK - Volume = 1,194,900.00, EMA(Volume,31) = 4,636,273.50

1,194,900 4,636,274

(11)

Aliran dana masuk masih terlihat dan volatilitas harga turun mulai terbatas.

Pada Figure 13, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized cenderung naik, indikator W%R optimized dan Stochastic %R koreksi mulai terbatas Disisi lain indikator Bollinger Band optimized harga akan coba mendekati center line. Weekly resistance di 69,725 dengan catatan daily resistance dapat ditembus di 67,900.

Sementara itu daily dan weeklysupport di 66,300 dan 65,450.Cut loss level di 63,400.

Figure 13. Weekly, MFI optimized , W%R optimized,& Bollinger Band optimized

GGRM.JK - MFI Smoothed = 58.84

58.8376

GGRM.JK - Will%R Smoothed = -86.31

-86.3089 GGRM.JK - Stochastic %D = 31.09, MA = 54.78

31.0932 54.7798

GGRM.JK - Weekly 9/19/2017 Open 68000, Hi 68400, Lo 66850, Close 67125 (-1.3%) BBTop(Average,31,1.04) = 75,569.01, BBBot(Average,31,1.04) = 64,779.91, SMA Typical Price(Average,31) = 70,174.46

67,125 70,174.5

_____ 69,725.2 _____ 65,445.1

Gudang Garam Tbk [ GGRM.JK ] - Weekly - 9/19/2017 Open: 68,000 High: 68,400 Low: 66,850 Close: 67,125 Chg. -1.3%

67,125 72,219

Jul Oct 2015 Apr Jul Oct 2016 Apr Jul Oct 2017 Apr Jul

GGRM.JK - Volume = 1,194,900.00, EMA(Volume,31) = 4,636,273.50

1,194,900 4,636,274

(12)

Harga saat ini akan coba naik dan bertahan diatas rata-ratapada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Lebih lanjut koreksi normal harga pada pergerakkan daily sekitar -1.42%, saat ini di level -1.0% Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -2.98% saat ini di level -1.3 %.Dengan demikian potensi koreksi masih terlihat namun makin terbatas. Pada Figure 14,15 dan 16 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 14. Daily : 66,300 – 67,900 Figure 15. Weekly : 65,450 – 69,725 Figure 16. Monthly : 64,000 – 73,300 x

_____ 66,287.6

67,241.7 Gudang Garam Tbk [ GGRM.JK ] - Daily - 9/19/2017 Open:

67,125

Sep 11 18

GGRM.JK - Volume = 652,800.00

652,800

_____ 65,445.1 67.458.3 Gudang Garam Tbk [ GGRM.JK ] - Weekly - 9/19/2017 Open:

67,125

Apr Jul

GGRM.JK - Volume = 1,194,900.00

1,194,900

_____ 62,991.2 67,391.7 Gudang Garam Tbk [ GGRM.JK ] - Monthly - 9/19/2017 Prev. Avg. Price: 67,391.7

67,125

2016 2017

GGRM.JK - Volume = 13,838,900.00

13,838,900

(13)

Ace Hardware Indonesia (ACES) - Weekly, Trading Buy Harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel.

Secara umum harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.888 selama 36 minggu terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.59 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 11.16 % (sekitar 4 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara + 3.66 % / - 3.68 % atau + 40.63 rupiah / -40.85 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis)sebagaimana terlihat pada Figure 17.

Summary

Item Data Item Data

Close (Sept. 19, 2017) 1,110(+2.3%) Normal trading range 1,060 – 1,140 Relative Avg. Price performance to JCI (%) 15.70 Target

β (beta) 1.69 - Daily 1,130

Volatility (+/-, %) +3.66/ -3.68

Volatility (+/-, Rp.) +40.63/ - 40.85

Figure 17.Weekly Trend – Uptrend

Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat.

_____ 1,136.8

_____ 1,056.4

Ace Hardware Ind [ ACES.JK ] - Weekly - 9/19/2017 Open: 1,085 High: 1,115 Low: 1,065 Close: 1,110 Chg. 2.3%

Prev. Avg. Price: 1,096.7 Volatility (+) : 0.0366 Volatility (-) : -0.0368

V-Ratio : 1.00 1,246.72

1,171.6 1,171.6

1,110 1,096.47 1,090.69 1,042.42

975.464 1,300.78

Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul Aug 31Sep

ACES.JK - Volume = 36,519,100.00, EMA(Volume,11) = 47,243,032.00

36,519,100 47,243,032

(14)

Pada Figure 18, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI optimized, indikator RSI optimized, indikator W%R optimized dan Stochastic %D optimized masih cenderung naik. Sementara pada indikator Bollinger Band optimized harga akan mendekati BBTop.

Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat. Perkiraan daily resistance di 1,130 sebelum ke weekly resistance di 1,140. Daily support di 1,090 dan weekly support di 1,060.Cut loss level di 1,040.

Figure 18. Weekly MFI optimized ,W%R optimized,RSI optimized & Bollinger Band optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com ACES.JK - MFI Smoothed = 81.41

81.4129

ACES.JK - Will%R Smoothed = -38.21

-38.2058

ACES.JK - RSI Smoothed = 59.04

59.0364

ACES.JK - Stochastic %D = 63.34, MA = 69.38

63.3431 69.3814

ACES.JK - Weekly 9/19/2017 Open 1085, Hi 1115, Lo 1065, Close 1110 (2.3%) BBTop(Average,11,1.59) = 1,130.19, BBBot(Average,11,1.59) = 1,054.35, SMA Typical Price(Average,11) = 1,092.27, VWAP

1,110 1,092.27 1,090.69

_____ 1,136.8 _____ 1,056.4

Ace Hardware Ind [ ACES.JK ] - Weekly - 9/19/2017 Open: 1,085 High: 1,115 Low: 1,065 Close: 1,110 Chg. 2.3%

1,110 1,090.69

2015 Apr Jul Oct 2016 Apr Jul Oct 2017 Apr Jul

ACES.JK - Volume = 36,519,100.00, EMA(Volume,11) = 47,243,032.00

36,519,100 47,243,032

(15)

Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya

Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG selama periode analisis.

Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham.

r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R² terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R² semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase.

Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-ratapada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Jika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +1,74 %, saat ini di level +2.8 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +3.66% saat ini di level +2.3%.

Dengan demikan potensi koreksi masih terlihat namun mulai terbatas. Pada Figure 19,20 dan 21 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140

Buy: : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area.

Sell: : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area.

BoW: : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area.

SoS: : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area.

Trading Buy: : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya

Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG selama periode analisis.

Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham.

r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R² terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R² semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal positif/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase.

Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal positifl/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.

_____ 1,056.4 1,096.7 Ace Hardware Ind [ ACES.JK ] - Weekly - 9/19/2017 Open:

1,110

Apr Jul

ACES.JK - Volume = 36,519,100.00

36,519,100

_____ 1,016.9 1,090 Ace Hardware Ind [ ACES.JK ] - Monthly - 9/19/2017 Open:

1,110

2016 2017

ACES.JK - Volume = 114,879,400.00

114,879,400

_____ 1,078.2 1,089.7 1,098.3 1,129.3 Ace Hardware Ind [ ACES.JK ] - Daily - 9/19/2017 Open:

1,110

Sep 11 18

ACES.JK - Volume = 19,187,800.00

19,187,800

(16)

Chart 22. JCI Vs. USD/IDR Chart 23. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Note: Relative to MSCI EM Index

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 24. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 25. Energy price

Note: The latest figure for India are Sept 18^th, 2017

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 26. Non-ferrous metal price Chart 27. Precious metal price

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia 13,100

13,200 13,300 13,400 13,500 13,600 13,700 13,800

5,600 5,700 5,800 5,900 6,000

6/20 7/18 8/15 9/12

(IDR)

(pt) JCI (L) USD/IDR (R)

0.3 0.5 0.1

11.3

0.6

-0.4

-4.6

-12.2 -16

-12 -8 -4 0 4 8 12 16

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative (%, %p)

(%, %p) (%, %p)

0

-200

-17 -19 -5

-12 110

-504 -87

290

66

239

-600 -500 -400 -300 -200 -100 0 100 200 300 400

Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India

1 Day 5 Days

(USDmn) (USDmn) (USDmn) (USDmn)

75 85 95 105 115 125 135

6/20 7/18 8/15 9/12

CPO WTI Coal

(D-3M=100) (D-3M=100)

90 105 120 135 150

6/20 7/18 8/15 9/12

(D-3M=100) Copper Nickel Tin

85 90 95 100 105 110 115

6/20 7/18 8/15 9/12

Silver Gold Platinum

(D-3M=100)

(17)

Table. Key valuation metrics

Company Name Ticker

Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY16 FY17 FY16 FY17 FY16 FY17

Jakarta Composite Index JCI 5,901 6,477,131 0.3 0.5 0.1 10.9 16.9 14.8 2.6 2.3 18.1 14.0

FINANCIALS

Bank Central Asia BBCA 19,075 470,294 0.5 0.3 2.0 25.1 18.5 20.5 3.4 3.6 20.4 18.8

Bank Mandiri Persero BMRI 6,600 308,000 0.4 0.0 0.8 17.6 19.6 16.4 1.8 1.9 10.3 12.5

Bank Rakyat Indonesia Persero BBRI 15,025 370,654 0.2 0.7 -0.8 26.8 10.9 13.1 1.9 2.3 20.2 18.2

Bank Negara Indonesia Persero BBNI 7,350 137,068 1.4 1.4 -0.7 38.7 9.1 10.4 1.2 1.4 13.9 14.3

Bank Tabungan Negara Persero BBTN 3,210 33,994 -1.8 6.3 14.6 64.2 13.3 13.2 1.0 1.3 7.6 10.6

CONSUMER

HM Sampoerna HMSP 3,900 453,640 -0.5 1.8 4.3 -5.1 34.8 34.6 13.0 12.5 38.6 37.5

Gudang Garam GGRM 67,125 129,154 -1.0 2.4 -9.3 3.2 18.4 17.7 3.1 3.0 17.3 17.5

Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 8,825 102,916 0.6 0.6 1.4 -9.0 27.8 26.4 5.7 5.2 21.8 20.9

Indofood Sukses Makmur INDF 8,575 75,292 1.2 -1.4 2.1 2.1 18.3 17.0 2.4 2.4 14.7 14.2

Kalbe Farma KLBF 1,750 82,031 0.0 1.4 0.0 2.9 30.9 32.6 6.0 6.2 20.6 19.6

Unilever Indonesia UNVR 51,000 389,130 0.0 0.8 3.1 15.0 46.3 52.8 62.9 70.6 134.1 144.5

AGRICULTURAL

Astra Agro Lestari AALI 14,875 28,630 -0.8 -0.7 0.2 -7.2 14.8 13.4 1.9 1.6 14.1 11.6

PP London Sumatera Indonesia LSIP 1,425 9,723 -2.7 2.5 3.3 -9.2 20.0 12.3 1.6 1.2 7.9 9.9

Sawit Sumbermas Sarana SSMS 1,480 14,097 -0.7 -1.3 -4.8 -10.3 22.5 22.3 3.9 3.6 18.3 16.2

INFRASTRUCTURE

XL Axiata EXCL 3,850 41,149 -3.0 -0.5 11.9 48.1 60.8 130.4 1.2 1.9 2.1 1.5

Jasa Marga JSMR 5,925 43,003 -0.4 -0.4 7.7 23.0 15.6 20.3 2.3 2.7 15.7 13.9

Perusahaan Gas Negara PGAS 1,615 39,150 -0.3 -6.1 -25.2 -41.1 15.3 11.1 1.5 1.0 9.8 8.8

Tower Bersama Infrastructure TBIG 6,575 29,794 0.0 -3.3 -1.9 11.9 17.4 24.0 14.3 13.3 83.6 61.9

Telekomunikasi Indonesia TLKM 4,710 474,768 0.0 -0.2 -1.5 12.6 20.3 19.9 4.7 4.8 24.3 25.3

Soechi Lines SOCI 286 2,019 2.9 5.9 0.7 -31.9 8.2 4.3 0.6 N/A 7.4 8.9

Garuda Indonesia GIAA 330 8,543 -0.6 0.6 -2.4 -21.8 31.7 17.8 2.6 2.3 8.6 12.4

BASIC-INDUSTRIES

Semen Indonesia SMGR 9,950 59,019 -0.5 -4.8 -8.5 -1.7 12.0 18.2 1.9 1.9 16.3 10.5

Charoen Pokphand Indonesia CPIN 2,680 43,947 0.0 -3.2 -8.2 -25.3 22.6 15.8 3.6 2.7 16.5 16.8

Indocement Tunggal Prakarsa INTP 19,250 70,864 -0.1 0.9 -2.8 11.3 14.6 26.5 2.2 2.7 15.5 9.9

Japfa Comfeed Indonesia JPFA 1,160 13,236 0.9 1.8 -3.7 -24.4 7.7 8.5 1.9 1.4 28.6 16.7

MINING

Indo Tambangraya Megah ITMG 20,200 22,824 0.5 0.1 -1.8 91.5 10.4 7.8 1.5 1.7 15.0 21.9

Adaro Energy ADRO 1,870 59,814 2.7 0.3 -0.3 57.8 12.0 10.8 1.3 1.3 11.1 12.7

Aneka Tambang ANTM 675 16,221 -0.7 -0.7 -1.5 8.0 298.3 67.7 1.2 1.0 0.4 0.8

Vale Indonesia INCO 2,680 26,629 -2.9 -11.3 -1.5 0.8 N/A 201.9 1.1 1.1 0.1 0.1

Tambang Batubara Bukit Asam PTBA 10,450 24,078 0.7 -14.2 -20.5 8.0 13.1 7.2 2.5 1.9 20.5 26.7

TRADE

United Tractors UNTR 31,100 116,007 1.3 -1.6 5.5 74.5 15.8 16.5 1.9 2.7 12.7 16.2

AKR Corporindo AKRA 7,000 28,001 1.1 1.4 3.7 6.9 23.5 24.1 3.5 3.7 15.7 15.7

Global Mediacom BMTR 545 7,738 9.9 11.7 9.4 -37.4 41.8 N/A 0.9 N/A 2.0 N/A

Matahari Department Store LPPF 10,325 30,128 4.0 10.4 -6.1 -47.2 21.9 14.5 23.8 11.2 136.4 87.5

Media Nusantara Citra MNCN 1,340 19,130 -1.5 2.3 -7.6 -29.8 17.7 12.0 2.7 1.9 15.4 16.4

Matahari Putra Prima MPPA 610 3,281 2.5 8.0 -18.7 -66.3 211.4 129.3 3.3 1.4 1.6 -1.3

Surya Citra Media SCMA 2,330 34,068 2.2 14.8 0.9 -18.5 27.2 20.1 11.9 8.6 45.7 45.0

Siloam International Hospital SILO 10,275 13,364 1.7 2.8 -5.9 0.4 150.3 105.8 4.5 3.9 3.5 4.0

PROPERTY

Bumi Serpong Damai BSDE 1,810 34,837 0.6 1.4 -0.3 -14.6 18.8 13.0 1.6 1.4 9.1 11.7

Adhi Karya ADHI 2,070 7,371 -1.0 3.8 -0.5 -18.2 23.6 12.7 1.4 1.2 5.9 9.3

Alam Sutera Realty ASRI 396 7,781 -1.5 15.1 8.2 -17.2 13.6 9.1 1.0 1.0 7.5 11.4

Ciputra Development CTRA 1,185 21,994 0.0 2.6 -2.5 -25.0 19.9 19.3 2.2 1.7 9.8 9.3

Lippo Karawaci LPKR 750 17,308 0.7 -0.7 -4.5 -29.6 18.6 16.5 0.9 0.9 5.0 5.5

Pembangunan Perumahan PTPP 2,620 16,244 5.6 2.3 -9.3 -38.7 23.1 11.9 2.4 1.5 14.4 12.9

Pakuwon Jati PWON 650 31,304 0.8 -0.8 -3.0 0.8 16.3 16.1 3.1 2.9 21.0 19.0

Summarecon Agung SMRA 1,075 15,509 1.4 9.7 -4.0 -35.2 61.3 44.7 3.1 2.2 5.1 5.5

Wijaya Karya WIKA 1,910 17,133 2.1 0.8 -4.5 -26.6 14.4 13.6 1.8 1.4 12.9 10.5

Waskita Karya WSKT 1,910 25,926 0.3 1.1 -16.6 -29.3 17.3 10.3 3.1 1.7 16.6 18.1

MISCELLANEOUS

Astra International ASII 7,925 320,832 1.0 0.3 0.3 -3.6 22.1 16.3 3.0 2.6 14.2 16.1

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

(18)

Sector performance Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 1,783.3 0.0 MEDC IJ 845 11,264 14.19

Mining 1,475.1 1.3 BUMI IJ 224 14,644 10.89

Basic-Industry 607.6 -0.3 BMTR IJ 545 7,738 9.9

Miscellaneous Industry 1,335.1 0.7 INDY IJ 2050 10,681 9.04

Consumer Goods 2,548.8 -0.2 PTPP IJ 2620 16,244 5.65

Property & Construction 507.6 1.0 BKSL IJ 156 8,620 5.4

Infrastructure 1,227.8 -0.1 RALS IJ 980 6,954 4.81

Finance 990.2 0.3 LPPF IJ 10325 30,128 4.03

Trade 920.6 1.0 DSNG IJ 478 5,067 3.91

Composite 5,901.3 0.3 HERO IJ 1200 5,020 3.4

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

ASII IJ 1.0 7,925 HMSP IJ -0.5 3,900

BBCA IJ 0.5 19,075 RMBA IJ -11.2 380

BBNI IJ 1.4 7,350 EXCL IJ -3.0 3,850

ADRO IJ 2.8 1,870 GGRM IJ -1.0 67,125

UNTR IJ 1.3 31,100 TPIA IJ -1.5 23,000

Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

5:45am NZD Current Account -0.82B 0.24B

6:50am JPY Trade Balance 0.41T 0.34T

7:30am AUD MI Leading Index m/m 0.1%

10:05am AUD RBA Assist Gov Ellis Speaks

1:00pm EUR German PPI m/m 0.1% 0.2%

3:30pm GBP Retail Sales m/m 0.2% 0.3%

8:00pm CHF SNB Quarterly Bulletin

9:00pm USD Existing Home Sales 5.46M 5.44M

9:30pm USD Crude Oil Inventories 2.8M 5.9M

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.