April 7, Small is beautiful

(1)

Taye Shim +62-21-515-3281 [email protected] To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Top 20 market cap stocks / JCI total market cap

Source: Mirae Asset Sekuritas Research Indonesia

April 7, 2017

Small is beautiful

Why are small caps on the rise?

Sejak kemenangan Trump, kondisi makro yang kurang baik telah menjadi perhatian utama dari investor. Inisiatif pengeluaran fiskal ambisius Trump mendorong imbal hasil pasar yang lebih tinggi, mendorong pelaku pasar untuk mengkalibrasi ulang asumsi mereka untuk pandangan yang lebih bearish. Kami percaya kekhawatiran investor terfokus pada apakah small caps, meskipun valuasi mereka relatif rendah, akan mampu memberikan imbal hasil di tengah kondisi makro saat ini.

Fading concern over broader macro leaves only attractive valuations

Namun, kami melihat kekhawatiran pasar yang mulai berkurang. Perkembangan terakhir menunjukkan Trump akan menghadapi rintangan dalam mendorong agenda politik dan ekonomi. Selanjutnya, meskipun Fed AS menaikkan suku bunga acuan sebesar 25bps, Yellen telah menegaskan bahwa sikap Fed akan tetap akomodatif. Menilik kekhawatiran investor atas situasi pasar yang kurang menguntungkan, kami pikir satu-satunya hal yang tersisa dalam ruang small caps adalah valuasi murah.

Valuation re-rating: Be selective, as fundamentals do matter

Bagi investor ritel kami, kami ingin menggambarkan versi sederhana dari argumen kami. Mari kita asumsikan Pak Budi memiliki sebuah cangkir dengan nilai intrinsik IDR1,000. Dia ingin menjual cangkir ini di pasar, dan pembeli potensial menawar IDR800. Dengan demikian, beberapa pasar (valuasi) adalah 0.8x (IDR1,000 x 0.8x = IDR800). Namun, karena semakin banyak tawaran untuk cangkir, harga penawaran akan naik ke IDR1,200, IDR1,500, IDR2,000, dll. Bahkan jika nilai intrinsik (yaitu, fundamental seperti pendapatan perusahaan) cangkir tidak berubah, market multiple (valuasi) dapat naik (re-rate) untuk meningkatkan nilai dari cangkir (perusahaan). Dalam pandangan kami, kekhawatiran yang berkurang-bukan dari perubahan fundamental-adalah apa yang akan mendorong re-rating untuk small caps dalam waktu dekat. Namun, kami menyarankan investor untuk melihat small caps dari perspektif fundamental, dan tetap berkomunikasi secara aktif dengan sales dan analis kami.perwakilan penjualan kami dan analis.

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,680.2 0.1 5.1 16.6

MSCI Indonesia 26.3 0.3 5.7 12.7

MSCI EM 963.3 -0.6 3.5 19.8

HANG SENG 24,273.7 -0.5 3.0 20.4

KOSPI 2,152.8 0.0 2.8 9.1

FTSE 7,303.2 -0.4 -0.1 19.5

DJIA 20,663.0 0.1 -1.3 17.7

NASDAQ 5,879.0 0.2 0.5 21.0

Valuation

2017F P/E (x) P/B (x) ROE (%)

JCI 16.9 2.5 17.9

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

BI 7-Day RR 4.75 0 0 -50*

3yr 6.77 2 -39 -70

10yr 7.08 3 -37 -51

*since introduced in Aug 2016

FX

USD/IDR 13,328.00 0.1 -0.2 0.6

USD/KRW 1,133.13 0.8 -1.1 -1.6

USD/JPY 110.81 0.1 -2.8 2.4

USD/CNY 6.90 0.1 0.0 6.4

Commodities

WTI 51.7 1.1 -3.6 22.0

Gold 1,251.7 -0.3 2.9 0.9

Coal 89.7 11.1 11.8 79.1

Palm Oil 705.0 0.0 5.0 21.3

Rubber 179.4 0.0 -8.2 47.8

Nickel 10,080.0 -2.1 -5.3 20.1

Copper 5,858.0 -0.6 1.5 26.0

Tin 20,325.0 1.1 3.4 21.8

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

650 800 950 1,100

3,500 4,500 5,500

03/13 03/14 03/15 03/16 03/17

(pt) JCI MSCI EM (pt)

800 950 1,100

4,500 5,500

(pt) JCI MSCI EM (pt)

(2)

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

(3)

Local flashes

BBCA: BCA bagikan dividen Rp4,9 triliun. PT Bank Central Asia Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan membagikan dividen sebesar Rp 4,9 triliun atau sebesar Rp 200 per saham. Dividen tersebut 23,7 persen dari perolehan laba bersih tahun 2016 yang tercatat Rp 20,6 triliun. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan, dividen tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp 70 per saham yang telah dibayarkan perseroan pada 22 Desember 2016.

(BeritaSatu)

WTON: 2017, Wika Beton incar kontrak baru total Rp5,4 triliun. PT Wijaya Karya Beton Tbk. mengincar total nilai kontrak baru sepanjang tahun ini mencapai Rp5,4 triliun. Perseroan memproyeksikan proyek-proyek infrastruktur masih akan mendominasi yakni 40%. Presiden Direktur Wika Beton Hadian Pramudita menuturkan, selain proyek infrastruktur, nilai kontrak yang tengah pihaknya incar juga berasal dari berbagai proyek energi 25%, industri 20% dan properti. (Bisnis Indonesia)

PPRO: PP Properti bentuk perusahaan patungan di Surabaya. PT PP PRoperti Tbk (PPRO) membentuk perusahaan patungan dengan PT Gunungsari Saktijaya. Indaryanto, Sekretaris Perusahaan Perseroan menyebutkan bahwa modal dasar usaha patungan Rp294,84 miiar dan modal ditempatkan Rp96 miliar. Proporsi kepemilikan PPRO sebesar 80% atau senilai Rp76,80 miliar dari PT Gunung Sakti Jaya sebesar 20% atau Rp19,20 miliar. (Iqplus)

INAF: 2017, Indofarma incar laba Rp15 miliar. Korporasi farmasi milik negara, PT Indofarma (Persero) Tbk., mengincar laba bersih Rp15 miliar pada 2017 setelah perseroan membukukan rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp17,3 miliar pada 2016. Emiten berkode saham INAF itu merupakan satu dari dua emiten BUMN yang membukukan kerugian untuk tahun kinerja 2016. Indofarma mengincar penjualan Rp1,9 triliun pada 2017 atau meningkat 15% dibandingkan dengan Rp1,67 triliun pada 2016. (Bisnis Indonesia)

BINA: Bank Ina Perdana mulai incar digital banking. PT Bank Ina Perdana Tbk mengincar bisnis digital banking seiring dengan masuknya bank kedalam kelompok BUKU II (modal inti antara Rp 1 triliun sampai Rp 5 triliun) pada tahun ini. Masuknya bank berkode saham BINA ini ke BUKU II ini sejalan dengan right issueyang akan dilakukan. Right issue pada Maret 2017 menjadikan permodalan bank berpotensi bertambah sebesar Rp 695,41 miliar. (Kontan)

KKGI: Resources Alam keluarkan biaya eksplorasi US$1.337.524. PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) mengeluarkan biaya eksplorasi sebesar US$1.337.524 sampai bulan Maret 2017, demikian disampaikan Lenny. SC, Corporate secretary Perseroan Kamis. Menurut aktivitas eksplorasi dilakukan oleh anak usaha perseroan yakni PT Insani Baraperkasa dimana kegiatan eksplorasi pengembangan dilakukan di area Sub Blok Handil Bakti. (Iqplus)

(4)

Technical analysis

Tasrul +62-21-515-1140 [email protected] Jakarta Composite Index (JCI) – Limited Upside

IHSG akan coba naik mendekati normalupper band pada uptrend channel.

IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak selama 32 hari terakhir dengan r-squared = 0.9104 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.7 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 8.96% atau sekitar 3 bar chart. Volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/-0.39% atau sekitar +/- 22.3 point. sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary

Item Data Item Data

Close (April 6, 2017) 5,680.24(+0.1%) Normal trading range 5,651-5,697 Average index performance (%) 4.02 Target

Period 32 - Daily 5,687

r-squared 0.9104 - Weekly 5,730

Volatility (+/-, %) 0.39 - Monthly 5,881 Volatility (+/-, point) 22.3 Stop loss 5,643 Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

5,688

5,651

^JKSE - Daily 4/6/2017 Open 5668.31, Hi 5680.24, Lo 5645.31, Close 5680.24 (0.1%) Upper Band = 5,697.18, Channel_prd = 5,643.64, Lower Band = 5,590.10, Upper Band = 5,728.02, Channel_prd = 5,643.64

5,680.24

5,643.64 5,643.64

5,590.1 5,586.88 5,559.27 5,540.58 5,697.18 5,728.02

23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr

^JKSE - Volume = 8,663,638,016.00, Avg.Volume = 8,270,556,160.00

8,663,638,016 8,270,556,160

(5)

Aliran dana masuk dan volatilitasindeks naik masih terlihat namun mulai terbatas.

Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized cenderung naik lebih lanjut mendekati resistance trendline dengan volume tembus rata-rat dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat namun terbatas. Daily resistance di 5,697 dan daily support di 5,651. Stop loss level di 5,643.

Figure 2. Daily MFI optimized & W%R optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com

^JKSE - MFI Smoothed = 98.48 98.481

^JKSE - Will%R Smoothed = -1.80 -1.80298

5,697

5,651

^JKSE - Daily 4/6/2017 Open 5668.31, Hi 5680.24, Lo 5645.31, Close 5680.24 (0.1%) VWAP = 5,586.88, VWAP = 5,540.58

5,680.24

5,586.88 5,540.58

31Nov 7 14 21 28 Dec 13 19 27 2017 9 16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr

^JKSE - Volume = 8,663,638,016.00, Avg.Volume = 8,270,556,160.00

8,663,638,016 8,270,556,160

(6)

IHSG akan coba bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu bertahan diatas rata-rata masing-masing periode ( positive area) sebagaimana terlihat pada Figure 3,4 dan 5.

Figure 3. Daily, target : 5,687 Figure 4. Weekly, target : 5,730 Figure 5. Monthly,target : 5,881

x

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com 5,669

5,707

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 4/6/2017 Open: 5,668 High: 5,680 Prev. Avg. Price: 5,669

Volatility (+) : 0.0034 Volatility (-) : -0.0030 V-Ratio : 1.12 UpperBand: 5,687.90 LowerBand: 5,651.43

5,680.24 5,651.43 5,687.9

Mar Apr

^JKSE - Volume = 8,663,638,016.00

8,663,638,016

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 4/6/2017 Open: 5,583 High: 5,680 Prev. Avg. Price: 5,647

5,680.24

5,576.14 5,730.13

Jul Oct 2017 Apr

^JKSE - Volume = 36,780,118,016.00

36,780,118,016

5,764

5,529

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 4/6/2017 Open: 5,583 High: 5,680 Prev. Avg. Price: 5,647

5,680.24

5,411.86 5,881.14

2015 2016 2017

^JKSE - Volume = 36,780,118,016.00

36,780,118,016

(7)

Stocks on our focus list

KMI Wire and Cable (KBLI) – Trading Buy

Harga akan coba naik dan tembus center line pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.909) selama 40 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.69 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 9.09% (sekitar 4 bar chart ). Volatilitas normal pergerakkan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 4.73 % atau sekitar +/- 29.56 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 30 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary

Item Data Item Data

Close (April 6, 2017) 625 (-3.1%) Normal trading range 620-670

Relative Avg. Price performance to JCI (%) 19.13 Target

β (beta) 0.90 - Daily 670

Corelation 0.89 - Weekly 720

Period 40 - Monthly 780

r-squared 0.909 Stop loss 590

Volatility (+/-, %) 4.73

Volatility (+/-, Rp.) 29.56

Figure 6. Daily trend – Uptrend

KMI Wire & Cable Tbk. [ KBLI.JK ] - Daily - 4/6/2017 Open: 650 High: 670 Low: 615 Close: 625 Chg. -3.1%

Prev. Avg. Price: 637 Volatility (+) : 0.0543 Volatility (-) : -0.0211 V-Ratio : 2.58 UpperBand: 671.21 LowerBand: 623.26

625 623.26 594.557 593.9 664.413 671.211 734.27

9 16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr

KBLI.JK - Volume = 69,406,200.00, Avg.Volume = 73,141,744.00

69,406,200 73,141,744

(8)

Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai tertahan.

Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung turun mendekati support trendline dengan volume mendekati rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi koreksi masih terlihat namun mulai tertahan. Dailyresistance terdekat di 670. Dailysupport terdekat di 625 . Stop loss level di 590.

Figure 7. Daily, MFI optimized & W%R optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com KBLI.JK - MFI Smoothed = 2.93

2.92901 KBLI.JK - Will%R Smoothed = -67.99

-67.9874

670

625 KBLI.JK - Daily 4/6/2017 Open 650, Hi 670, Lo 615, Close 625 (-3.1%) VWAP = 593.90, VWAP = 686.61

625 593.9 686.608

Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr

KBLI.JK - Volume = 69,406,200.00, Avg.Volume = 83,983,120.00

69,406,200 83,983,120

(9)

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitarrata-rata dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana terlihat pada Figure 8,9 dan 10.

Figure 8. Daily ,target : 670 Figure 9. Weekly, target : 720 Figure 10. Monthly, target : 780

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com 637

KMI Wire & Cable Tbk. [ KBLI.JK ] - Daily - 4/6/2017 Open:

625 623.26 671.211

Mar Apr

KBLI.JK - Volume = 69,406,200.00

69,406,200

KMI Wire & Cable Tbk. [ KBLI.JK ] - Weekly - 4/6/2017 Open:

625 640.803 718.218

Jul Oct 2017 Apr

KBLI.JK - Volume = 340,842,304.00

340,842,304

KMI Wire & Cable Tbk. [ KBLI.JK ] - Monthly - 4/6/2017 Open:

625 623.589 776.635

2015 2016 2017

KBLI.JK - Volume = 340,842,304.00

340,842,304

(10)

Indofarma (INAF) – Trading Buy

Harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel .

Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0,87) selama 30 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 4.68 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 19.42 % (sekitar 6 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/ 4.68 % atau sekitar +/- 169.11 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 170 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary

Item Data Item Data

Close (April 6, 2017) 3,610(+1.7%) Normal trading range 3,500-3,810 Relative Avg. Price performance to JCI (%) 18.52 Target

β (beta) (0.45) - Daily 3,810

Corelation 0.87 - Weekly 4,150

Period 30 - Monthly 4,840

r-squared 0.806 Stop loss 3,350

Figure 11. Daily trend – Uptrend

Indofarma Tbk [ INAF.JK ] - Daily - 4/6/2017 Open: 3,550 High: 3,700 Low: 3,550 Close: 3,610 Chg. 1.7%

Prev. Avg. Price: 3,620 Volatility (+) : 0.0527 Volatility (-) : -0.0334 V-Ratio : 1.58 UpperBand: 3,810.69 LowerBand: 3,498.99

3,610

3,498.99 3,412.78 3,354.1 3,698.86 3,726.02 3,810.69 4,039.26

30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr

INAF.JK - Volume = 8,814,500.00, Avg.Volume = 3,649,457.25

8,814,500

3,649,457

(11)

Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik mulai terlihat.

Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized saat ini cenderung naik namun volume dengan volume tembus rata- rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan mulai terlihat. Daily resistance berikutnya di 3,700 sebelum lanjut ke 3,810. Dailysupport saat ini di 3,500. Stop loss level di 3,350.

Figure 12. Daily, MFI optimized & W%R optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com INAF.JK - MFI Smoothed = 61.11

61.1052

INAF.JK - Will%R Smoothed = -84.51

-84.5096

3,810 INAF.JK - Daily 4/6/2017 Open 3550, Hi 3700, Lo 3550, Close 3610 (1.7%) VWAP = 3,354.10, VWAP = 3,698.86

3,610 3,354.1 3,698.86

Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr

INAF.JK - Volume = 8,814,500.00, Avg.Volume = 3,649,457.25

8,814,500 3,649,457

(12)

Harga saat ini akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar lower band dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana sebagaimana terlihat pada Figure 14,15 dan 16.

Figure 13. Daily, target : 3,810 Figure 14. Weekly, target : 4,150 Figure 15. Monthly, target : 4,840 x

Indofarma Tbk [ INAF.JK ] - Daily - 4/6/2017 Open: 3,550 Prev. Avg. Price: 3,620

3,610 3,498.99 3,810.69

Mar Apr

INAF.JK - Volume = 8,814,500.00

8,814,500

Indofarma Tbk [ INAF.JK ] - Weekly - 4/6/2017 Open: 3,780 Prev. Avg. Price: 3,703

3,610 3,467.82 4,149.42

Jul Oct 2017 Apr

INAF.JK - Volume = 21,511,200.00

21,511,200

Indofarma Tbk [ INAF.JK ] - Monthly - 4/6/2017 Open: 3,780 Prev. Avg. Price: 3,703

3,610 3,275.87 4,835.36

2015 2016 2017

INAF.JK - Volume = 21,511,200.00

21,511,200

(13)

Medco Energi Internasional (MEDC) – Trading Buy

Harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini akan coba naik mendekati center line band pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.893 selama 57 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.61 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 10.75 % (sekitar 6 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/-3.96% atau sekitar +/- 124.65 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 120-130 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary

Item Data Item Data

Close (April 6, 2017) 3,150(-1.3%) Normal trading range 3,120-3,440 Relative Avg. Price performance to JCI (%) 5.71 Target

β (beta) 0.16 - Daily 3,340

Corelation 0.87 - Weekly 3,620

Period 57 - Monthly 3,690

r-squared 0.893 Stop loss 3,050

Figure 16. Daily Trend – Uptrend

Medco Energi International Tbk [ MEDC.JK ] - Daily - 4/6/2017 Open: 3,250 High: 3,350 Low: 3,110 Close: 3,150 Chg. -1.3%

Prev. Avg. Price: 3,203 Volatility (+) : 0.0430 Volatility (-) : -0.0253 V-Ratio : 1.70 UpperBand: 3,341.06 LowerBand: 3,122.37

3,150 3,136.53 3,122.37 3,083.33 3,053.22 3,341.06 3,465.38 3,847.42

Dec 13 19 27 2017 9 16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr

MEDC.JK - Volume = 18,790,700.00, Avg.Volume = 25,908,266.00

18,790,700 25,908,266

(14)

Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai terbatas.

Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung turun namun volume masih di bawah rata-rata.

Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi masih terlihat namun terbatas dengan kecenderungan menguat. Perkiraan daily resistance terdekat ke 3,340 sebelum lanjut ke 3,440. Dailysupport terdekat di 3,120. Cut loss level di 3,050.

Figure 17. Daily MFI Optimized & W%R Optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com MEDC.JK - MFI Smoothed = 5.26

5.256 MEDC.JK - Will%R Smoothed = -92.33

-92.3286

3,340

3,120 MEDC.JK - Daily 4/6/2017 Open 3250, Hi 3350, Lo 3110, Close 3150 (-1.3%) VWAP = 3,136.53, VWAP = 3,441.42, VWAP = 3,053.22

3,150 3,136.53 3,053.22 3,441.42

21 28 Dec 13 19 27 2017 9 16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr

MEDC.JK - Volume = 18,790,700.00, Avg.Volume = 25,908,266.00

18,790,700 25,908,266

(15)

Harga akan coba naik mendekati rata-ratapada masing-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitarrata-rata dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana terlihat pada Figure 18,19 dan 20.

Figure 18. Daily, target : 3,340 Figure 19. Weekly, target : 3,620 Figure 20. Monthly, target : 3,690

analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140

Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya

Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG

Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham

r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R² terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R² semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase.

Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

Buy : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area.

Sell : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area.

BoW : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekatisupport, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area.

SoS : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area.

Trading Buy : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

Medco Energi International Tbk [ MEDC.JK ] - Daily - 4/6/2017 Prev. Avg. Price: 3,203

3,150 3,122.37 3,341.06

Mar Apr

MEDC.JK - Volume = 18,790,700.00

18,790,700

Medco Energi International Tbk [ MEDC.JK ] - Weekly - Prev. Avg. Price: 3,313

3,150 3,127.14 3,615

Jul Oct 2017 Apr

MEDC.JK - Volume = 86,994,608.00

86,994,608

Medco Energi International Tbk [ MEDC.JK ] - Monthly Prev. Avg. Price: 3,313

3,150 2,997.74 3,686.33

2015 2016 2017

MEDC.JK - Volume = 86,994,608.00

86,994,608

(16)

Chart 21. JCI Vs. USD/IDR Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Note: Relative to MSCI EM Index

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 24. Energy price

Note: The latest figure for India are April 5^th, 2017

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 25. Non-ferrous metal price Chart 26. Precious metal price

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia 13,100

13,300 13,500 13,700

4,800 5,000 5,200 5,400 5,600 5,800

1/5 2/2 3/2 3/30

(IDR)

(pt) JCI (L) USD/IDR (R)

0.1

1.6

5.1

16.7

0.7 1.0 2.3

-2.3 -4

0 4 8 12 16 20

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative (%, %p)

0

-14

21 11 17

74 19

547

103

352

136

875

-100 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1,000

Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India

1 Day 5 Days

(USDmn) (USDmn) (USDmn) (USDmn)

80 85 90 95 100 105 110

1/5 2/2 3/2 3/30

CPO WTI Coal

(D-3M=100)

80 85 90 95 100 105 110 115

1/5 2/2 3/2 3/30

(D-3M=100) Copper Nickel Tin

90 95 100 105 110 115

1/5 2/2 3/2 3/30

Silver Gold Platinum

(D-3M=100)

(17)

Table. Key valuation metrics

Company Name Ticker

Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY16 FY17 FY16 FY17 FY16 FY17

Jakarta Composite Index JCI 5,680 6,185,499 0.1 1.6 5.0 16.7 16.9 14.9 2.5 2.3 17.9 19.2

FINANCIALS

Bank Central Asia BBCA 17,325 427,148 1.8 3.0 12.0 32.8 18.5 18.7 3.4 3.3 20.4 19.0

Bank Mandiri Persero BMRI 12,425 289,917 4.4 5.5 10.0 19.8 19.6 14.5 1.8 1.8 10.3 12.5

Bank Rakyat Indonesia Persero BBRI 13,175 325,016 1.3 1.7 10.3 18.2 10.9 11.6 1.9 2.0 20.2 18.2

Bank Negara Indonesia Persero BBNI 6,700 124,946 1.9 5.1 6.3 28.8 9.1 9.4 1.2 1.3 13.9 14.7

Bank Tabungan Negara Persero BBTN 2,310 24,463 1.8 1.3 11.6 32.4 13.3 12.3 1.0 1.2 7.6 10.2

CONSUMER

HM Sampoerna HMSP 4,000 465,272 -0.7 0.0 1.3 -1.0 34.8 34.3 13.0 12.9 38.6 37.9

Gudang Garam GGRM 68,000 130,838 0.1 1.9 7.3 1.5 18.4 17.0 3.1 2.9 17.3 17.9

Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 8,225 95,919 -1.2 -0.3 -0.9 8.2 27.8 24.7 5.7 4.9 21.8 21.0

Indofood Sukses Makmur INDF 8,000 70,243 0.3 0.0 -0.9 11.9 18.3 15.7 2.4 2.2 14.7 14.0

Kalbe Farma KLBF 1,610 75,469 -0.3 3.9 5.6 13.8 30.9 29.6 6.0 5.6 20.6 19.2

Unilever Indonesia UNVR 45,000 343,350 0.0 3.0 6.2 3.4 46.3 47.8 62.9 62.0 134.1 137.2

AGRICULTURAL

Astra Agro Lestari AALI 14,800 28,485 -0.3 -2.3 -3.3 -9.4 14.8 15.1 1.9 1.6 14.1 10.9

PP London Sumatera Indonesia LSIP 1,460 9,961 0.0 -0.3 -3.3 -16.8 20.0 13.2 1.6 1.2 7.9 9.6

Sawit Sumbermas Sarana SSMS 1,700 16,193 -1.2 3.3 23.2 -12.1 22.5 23.1 6.1 4.0 19.4 17.5

INFRASTRUCTURE

XL Axiata EXCL 3,040 32,491 -1.3 -5.6 4.8 -21.2 60.8 67.6 1.2 1.5 2.1 1.7

Jasa Marga JSMR 4,660 33,822 -1.1 0.6 1.7 -14.7 15.6 17.8 2.3 2.3 15.7 12.7

Perusahaan Gas Negara PGAS 2,450 59,392 1.2 -3.9 -13.4 -11.7 15.3 10.8 1.5 1.3 9.8 11.9

Tower Bersama Infrastructure TBIG 5,750 26,056 -3.0 0.0 15.7 -1.3 17.4 20.2 14.3 8.2 83.6 49.3

Telekomunikasi Indonesia TLKM 4,170 420,336 -1.9 0.7 6.4 23.0 20.3 18.2 4.7 4.2 24.3 23.7

Soechi Lines SOCI 362 2,555 -0.5 11.0 24.8 -29.7 8.2 4.5 0.9 N/A 15.9 11.3

Garuda Indonesia GIAA 384 9,940 -2.5 11.6 12.3 -16.0 31.7 20.6 2.6 2.5 8.6 13.2

BASIC-INDUSTRIES

Semen Indonesia SMGR 9,150 54,273 0.3 3.4 -3.7 -10.9 12.0 14.0 1.9 1.7 16.3 12.9

Charoen Pokphand Indonesia CPIN 3,250 53,294 -2.4 -1.5 3.8 -8.7 22.6 15.6 3.6 3.1 16.5 21.3

Indocement Tunggal Prakarsa INTP 16,900 62,213 -1.7 1.5 9.2 -15.9 14.6 17.5 2.2 2.2 15.5 12.9

Japfa Comfeed Indonesia JPFA 1,650 18,827 -3.5 7.5 -4.1 102.5 7.7 9.5 1.9 1.8 28.6 20.5

MINING

Indo Tambangraya Megah ITMG 20,450 23,107 0.2 2.6 19.8 188.0 10.4 9.1 1.5 1.8 15.0 18.4

Adaro Energy ADRO 1,895 60,613 0.3 4.1 12.5 172.7 12.0 11.9 1.3 1.3 11.1 10.7

Aneka Tambang ANTM 715 17,182 0.7 -1.4 -5.9 37.5 298.3 62.4 1.2 1.0 0.4 2.5

Vale Indonesia INCO 2,330 23,152 0.9 1.3 -8.6 25.6 N/A 35.0 1.1 0.9 0.1 2.7

Tambang Batubara Bukit Asam PTBA 12,850 29,608 -6.5 -0.6 19.5 93.2 13.1 10.4 2.5 2.3 20.5 22.2

TRADE

United Tractors UNTR 29,000 108,174 0.0 4.1 10.7 90.2 15.8 16.9 1.9 2.4 12.7 14.6

AKR Corporindo AKRA 6,150 24,600 -1.6 -2.4 -2.8 -11.5 23.5 19.6 3.5 3.2 15.7 16.6

Global Mediacom BMTR 555 7,880 0.0 6.7 3.7 -48.6 N/A N/A N/A N/A N/A N/A

Matahari Department Store LPPF 13,400 39,100 0.9 2.1 2.5 -25.8 21.9 17.2 23.8 14.4 136.4 92.3

Media Nusantara Citra MNCN 1,880 26,839 0.5 3.9 13.9 -11.9 14.7 12.9 2.4 2.2 16.9 17.5

Matahari Putra Prima MPPA 1,055 5,674 -1.9 -4.5 -12.1 -36.6 211.4 34.5 3.3 2.2 1.6 4.6

Surya Citra Media SCMA 2,900 42,403 -1.0 7.4 5.8 -9.2 27.2 23.4 11.9 10.4 45.7 46.6

Siloam International Hospital SILO 13,675 17,786 0.0 -2.1 6.8 58.4 150.3 117.4 4.5 6.0 3.5 4.7

PROPERTY

Bumi Serpong Damai BSDE 1,835 35,318 -2.1 -1.3 4.0 0.0 18.8 14.6 1.6 1.5 9.1 10.6

Adhi Karya ADHI 2,290 8,154 1.8 -3.0 -3.8 -14.4 23.6 13.8 1.4 1.3 5.9 10.0

Alam Sutera Realty ASRI 348 6,838 -0.6 -4.4 -5.4 -11.2 13.6 8.1 1.0 0.9 7.5 11.4

Ciputra Development CTRA 1,130 20,973 -3.8 -7.0 -12.7 -12.9 19.9 14.9 2.2 1.6 9.8 11.7

Lippo Karawaci LPKR 730 16,847 0.0 0.0 0.0 -29.1 18.6 15.0 0.9 0.8 5.0 6.1

Pembangunan Perumahan PTPP 3,240 20,088 0.3 -2.1 -8.7 -10.1 23.1 14.0 2.4 1.9 14.4 15.3

Pakuwon Jati PWON 590 28,414 -3.3 -0.8 6.3 16.8 16.3 14.2 3.1 2.6 21.0 19.6

Summarecon Agung SMRA 1,375 19,837 1.1 3.0 -1.8 -13.2 61.3 42.8 3.1 2.9 5.1 7.3

Wijaya Karya WIKA 2,260 20,272 -1.7 -7.0 -9.2 -7.7 14.4 16.7 1.8 1.6 12.9 10.3

Waskita Karya WSKT 2,340 31,762 -1.3 -2.9 -4.1 9.3 17.3 13.7 3.1 2.0 16.6 16.6

MISCELLANEOUS

Astra International ASII 8,750 354,231 -0.3 0.9 2.3 21.1 22.1 18.0 3.0 2.9 14.2 16.3

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

(18)

Sector performance Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 1,872.7 0.1 BJBR IJ 2330 22,592 20.66

Mining 1,548.1 -1.3 HERO IJ 1450 6,066 11.54

Basic-Industry 615.0 -0.4 INKP IJ 1645 9,000 10.77

Miscellaneous Industry 1,477.3 -0.3 BTEK IJ 965 5,582 6.04

Consumer Goods 2,464.7 -0.3 DSNG IJ 500 5,300 5.5

Property & Construction 498.5 -0.8 MAPI IJ 6400 10,624 5.35

Infrastructure 1,108.0 -1.3 ROTI IJ 1640 8,301 4.79

Finance 898.5 1.7 BMRI IJ 12425 289,917 4.41

Trade 913.9 -0.1 KPIG IJ 1475 10,164 3.1

Composite 5,680.2 0.1 AMRT IJ 540 22,423 2.86

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

BMRI IJ 4.4 12,425 TLKM IJ -1.9 4,170

BBCA IJ 1.8 17,325 HMSP IJ -0.7 4,000

BBRI IJ 1.4 13,175 PTBA IJ -6.6 12,850

BJBR IJ 15.4 2,330 CPIN IJ -2.4 3,250

BBNI IJ 1.9 6,700 ITMG IJ -5.1 20,450

Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

3:00am EUR ECB President Draghi Speaks

6:30am AUD AIG Construction Index 53.1

7:00am JPY Average Cash Earnings y/y 0.5% 0.3%

12:00pm JPY Leading Indicators 104.7% 104.9%

12:45pm CHF Unemployment Rate 3.3% 3.3%

1:00pm EUR German Industrial Production m/m -0.1% 2.8%

1:00pm EUR German Trade Balance 19.4B 18.5B

1:45pm EUR French Gov Budget Balance -5.4B

1:45pm EUR French Industrial Production m/m 0.5% -0.3%

1:45pm EUR French Trade Balance -4.9B -7.9B

2:00pm CHF Foreign Currency Reserves 668B

2:30pm GBP Halifax HPI m/m 0.2% 0.1%

3:00pm EUR Italian Retail Sales m/m -0.1% 1.4%

3:30pm GBP Manufacturing Production m/m 0.3% -0.9%

3:30pm GBP Goods Trade Balance -10.9B -10.8B

3:30pm GBP Construction Output m/m 0.1% -0.4%

3:30pm GBP Industrial Production m/m 0.2% -0.4%

4:00pm GBP BOE Gov Carney Speaks

7:00pm GBP NIESR GDP Estimate 0.6%

7:30pm CAD Employment Change 5.7K 15.3K

7:30pm CAD Unemployment Rate 6.7% 6.6%

7:30pm USD Average Hourly Earnings m/m 0.2% 0.2%

7:30pm USD Non-Farm Employment Change 174K 235K

7:30pm USD Unemployment Rate 4.7% 4.7%

9:00pm CAD Ivey PMI 56.3 55.0

9:00pm USD Final Wholesale Inventories m/m 0.1% -0.1%

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

(19)

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.