Embun Pagi. July 24, Astra International (ASII) Initiation: Lining all engines to roar

(1)

Franky Rivan +62-21-515-1140 [email protected] To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

ASII’s 17F P/E range

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Embun Pagi

July 24, 2017

Astra International (ASII) Initiation: Lining all engines to roar Steering dominance, irrefutable throne

Dalam sepuluh tahun terakhir, dominasi ASII di pasar 4W (mobil) Indonesia sangat luar biasa, dengan rata-rata 53.7% pangsa pasar. Mengkorelasikan penjualan 4W ASII dengan GDP, kami menemukan korelasi yang kuat sebesar 0.85, membuktikan hubungan simetris antara penjualan 4W dengan GDP. Dengan menggunakan metode regresi, kami memperkirakan penjualan 4W ASII akan mencapai 615.6k dan 637k unit pada 2017F dan 2018F. Karena itu, kami memperkirakan pendapatan usaha bisnis 4W ASII masing-masing sebesar IDR72.9tr dan IDR74tr pada 2017F dan 2018F.

Dalam lima tahun terakhir, dominasi ASII yang solid di pasar 2W (sepeda motor) juga sangat luar biasa, dengan rata-rata 65% pangsa pasar. Dengan mengkorelasikan penjualan 2W nasional dengan asumsi pangsa pasar ASII yang terus kuat, kami memperkirakan ASII akan menjual 4.65 juta dan 4.56 juta unit 2W pada 2017F dan 2018F. Dengan ini, kami juga memproyeksikan pendapatan usaha bisnis 2W ASII masing-masing sebesar IDR20.5tr dan IDR20tr pada 2017 dan 2018F.

All engines ready to roar; Initiate with Trading Buy and TP of IDR9,200

Kami initiate coverage ASII dengan rekomendasi Trading Buy dan target harga 12 bulan ke depan sebesar IDR9,200, dengan implied forward P/E 19.7x. Kami menggunakan metode sum-of-the-parts (SOTP) untuk menentukan valuasi ASII.

Kami percaya bahwa valuasi kami yang tinggi terhadap ASII dapat justified dengan argumentasi sebagai berikut: 1) prospek penjualan 4W, 2W, dan alat berat di Indonesia yang cerah, 2) posisi ASII sebagai pemimpin pasar di 4W, 2W, dan alat berat yang tak terbantahkan dan tak tergantikan, 3) lini bisnis ASII yang terdiversifikasi dengan baik akan buffer konglomerasi terhadap risiko sistematis, dan 4) anak perusahaannya berkinerja baik, dan mereka akan terus mendorong profitabilitas entitas induk.

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,765.4 -1.0 -0.1 12.1

MSCI Indonesia 26.6 -1.9 -0.5 6.9

MSCI EM 1,060.2 0.1 4.7 21.9

HANG SENG 26,706.1 -0.1 4.2 21.7

KOSPI 2,450.1 -0.1 3.0 21.9

FTSE 7,452.9 -0.5 0.9 11.3

DJIA 21,580.1 -0.1 1.0 16.4

NASDAQ 6,387.8 0.0 2.0 25.3

Valuation

2017F P/E (x) P/B (x) ROE (%)

JCI 16.5 2.6 18.9

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

BI 7-Day RR 4.75 0 0 -50*

3yr 6.73 -1 5 -10

10yr 6.93 -2 10 -14

*since introduced in Aug 2016

FX

USD/IDR 13,313.00 -0.2 0.1 1.8

USD/KRW 1,118.35 -0.6 -1.7 -1.6

USD/JPY 111.13 -0.7 -0.7 5.0

USD/CNY 6.77 0.1 -1.0 1.3

Commodities

WTI 45.8 -2.5 5.8 -7.7

Gold 1,255.0 0.8 0.8 -4.6

Coal 86.5 3.0 7.1 41.8

Palm Oil 2,612.0 0.1 -0.2 7.9

Rubber 137.8 0.0 -0.6 -12.4

Nickel 9,520.0 0.3 4.8 -8.5

Copper 6,004.0 0.8 3.5 22.0

Tin 20,185.0 -0.2 5.2 13.9

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

650 800 950 1,100

3,500 4,500 5,500

07/13 07/14 07/15 07/16 07/17

JCI MSCI EM (pt)

(pt)

800 950 1,100

4,500 5,500

(pt) JCI MSCI EM (pt)

-1 Std Dev Avg P/E +1 Std Dev

-2 Std Dev +2 Std Dev

10 12 14 16 18 20 22 24

7/12 7/13 7/14 7/15 7/16 7/17

( x )

(2)

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

(3)

Local flashes

AISA: Tiga Pilar mengklaim ikuti aturan main beras kemasan. Manajemen PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk menginformasikan bahwa benar adanya PT Indo Beras Unggul (IBU), anak perusahaanya diinspeksi oleh satuan tugas pangan yang berwenang. Saat ini pihak manajemen masih melakukan koordinasi secara internal dan eksternal untuk melakukan verifikasi semua fakta. Namun, perusahaan berkode saham AISA ini mengklaim masih berpegang teguh pada kualitas produk yang dihasilkan dan menaati ketentuan dan hukum yang berlaku. (Kontan)

ANTM: Aneka Tambang mulai ekspor bijih bauksit. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk.

mulai mengapalkan bijih bauksit ke pasar ekspor usai memperoleh kuota sebanyak 850.000 ton pada tahun ini. Direktur Utama PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. Arie Prabowo Ariotedjo mengungkapkan perseroan sudah mulai melakukan ekspor bijih bauksit sebanyak 110.000 ton.Perseroan, memperoleh kuota ekspor bauksit karena telah memiliki fasilitas pengolahan bijih bauksit melalui proses chemical grade alumina (CGA). (Bisnis Indonesia)

GPRA: Perdana Gapuraprima raih marketing sales Rp260 miliar. PT Perdana Gapuraprima Tbk. (GPRA) mencatatkan marketing sales pada Juni 2017 senilai Rp260 miliar. Arvin F. Iskandar, Managing Director Gapuraprima, mengungkapkan raihan marketing sales perseroan terbilang cukup bagus, atau mencapai 80% dari target pada paruh pertama. Awalnya, GPRA memperkirakan realisasi marketing sales pada Juni 2017 bisa mencapai sekitar Rp300 miliar, atau setara 43% dari target perseroan tahun ini yang sekitar Rp700 miliar. (Bisnis Indonesia)

WSBP: Produksi pecast WSBP pada Juni capai 864.165 ton. Korporasi beton PT Waskita Beton Precast Tbk., memproduksi precast 864.165 ton sampai Juni 2017.

Perusahaan memperkirakan kapasitas produksi precast tersebut dapat mencapai 3,25 juta ton pada 2017 atau meningkat dibandingkan dengan 2,65 juta ton pada 2016.

Pada 2016, dari kapasitas produksi 2,65 juta ton, volume produksi precast yang dibukukan oleh Waskita Beton Precast mencapai 1,56 juta ton. (Bisnis Indonesia)

MABA: Marga Abhinaya bidik pertumbuhan laba 30%. PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA) melihat adanya potensi pertumbuhan tahun ini dari industri perhotelan. Untuk itu, perusahaan akan menambah portofolio hotel. Adrian Bramantyo Musyanif Direktur Utama MABA menyatakan, rencananya MABA akan membangun hotel bintang tiga di Yogyakarta, dan hotel bintang lima di Medan. Kedua kota ini dinilai memiliki potensi dan permintaan yang baik untuk perhotelan. (Kontan)

SIDO: SIDO bakal koreksi target pertumbuhan. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) tahun ini membidik penjualan sebesar Rp 2,94 triliun atau tumbuh 15% year on year (yoy). Namun nampaknya manajemen SIDO bakal merevisi target tersebut. Direktur Keuangan SIDO Venancia Sri Indrijati bilang melihat kondisi ekonomi saat ini ada kemungkinan untuk memangkas target pertumbuhan awal sebesar 15%.

Namun ini masih dalam tahap pembahsan manajemen, jadi belum ada angak penurunanya. (Kontan)

BBNI: BNI targetkan volume kartu kredit tumbuh 15%. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menargetkan volume transaksi kartu kredit bisa meningkat akhir tahun ini.

Direktur Bisnis Konsumer BNI, Anggoro Eko Cahyo mengatakan, pertumbuhan volume transaksi ditargetkan 15%. Dia mengatakan tidak memasang target untuk jumlah nasabah. Hingga semester I 2017 BNI mencatatkan nilai transaksi kartu kredit Rp 19 triliun. Jumlah ini mengalami peningkatan 11% secara tahunan. (Detik Finance)

(4)

Technical analysis

Tasrul +62-21-515-1140 [email protected] Jakarta Composite Index (JCI) – Limited Downside

IHSG akan coba tetap bertahan diatas upnormal lower band pada uptrend channel

IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak 125 hari terakhir dengan r-squared = 0.9333 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.83 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 6.67%

atau sekitar 8 bar chart. Rata-rata volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/- 0.46% atau sekitar +/- 26.57 point. sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary

Item Data Item Data

Close (July 21, 2017) 5,765.4 (-1.9%) Trading range 5,745 – 5,786 Average index performance (%) 5.03 Target

Period 125 - Daily 5,786

r-squared 0.9333 - Weekly 5,849

Volatility (+/-, %) 0.46 - Monthly 5,952

Volatility (+/-, point) 26.57 Stop loss 5,736

Figure 1. Daily trend - Uptrend

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com

_____ 5,806.0 _____ 5,765.8

gap up , 5,746 - 5,747 tgl. 19-20 Juni 2017

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 7/21/2017 Open: 5,825 High: 5,831 Low: 5,761 Close: 5,765 Chg. -1.0%

Prev. Avg. Price: 5,785.9 Volatility (+) : 0.0035 Volatility (-) : -0.0035 V-Ratio : 1.00

5,765.42 5,760.96 5,757.31 5,788.19 5,810.39 5,823.15 5,877.12 5,877.12 5,966.06 5,993.29

2017 Feb Mar Apr May Jun Jul

^JKSE - Volume = 4,349,922,816.00, Avg.Volume = 4,737,986,048.00

4,349,922,816 4,737,986,048

(5)

Aliran dana masukdan volatilitaspergerakkan indeks turun sudah terbatas.

Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir pada periode daily terlihat indikator MFI optimized masih cenderung naik meskipun saat ini indicator RSI optimized , indikator W%R optimized masih bergerak turun namun sudah mendekati support trendline. Sementara itu pada Figure 3 pada periode weekly pergerakkan indikator MFI Optimized dan indikator W%R optimized sudah berada di support trendline. Daily resistance di 5,786 dan daily support di 5,745.Cut loss level di 5,736.

Figure 2. Daily MFI optimized ,W%R optimized & RSI optimized

^JKSE - MFI Smoothed = 47.34

47.3363

^JKSE - Will%R Smoothed = -77.78

-77.7779

^JKSE - RSI Smoothed = 25.90

25.9044

_____ 5,806.0 _____ 5,765.8

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 7/21/2017 Open: 5,825 High: 5,831 Low: 5,761 Close: 5,765 Chg. -1.0%

5,765.42 5,757.31 5,810.39 5,823.15

27 Apr 10 17 25 May 8 15 22 29 Jun 12 19 Jul 10 17

4,349,922,816 4,737,986,048

(6)

Figure 3. Weekly MFI optimized , W%R optimized & RSI optimized

IHSG untuk mampu naik lebih lanjut, harus mampu bertahan diatas level 5,785.

Untuk mampu kembali bergerak naik, indeks ini harus mampu dipertahankan pada level 5,785. Terlihat pada pergerakkan daily, rata-rata koreksi normal selama periode analisis adalah sekitar - 0.35%, sementara saat ini sudah -1.0%. Sementara itu pada pergerakkan weekly potensi koreksi normal rata-rata sekitar -0.92 %, saat ini sekitar -1.1%. Dengan demikian potensi koreksi sudah terbatas dengan potensi bottom reversal. Pada Figure 4,5 dan 6 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 4. Daily : 5,745 – 5,806 Figure 5. Weekly : 5,736 – 5,849 Figure 6. Monthly : 5,714– 5,952

x

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

^JKSE - MFI Smoothed = 21.38

21.3782

^JKSE - Will%R Smoothed = -34.13

-34.1291

_____ 5,849.0 _____ 5,736.2

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 7/21/2017 Open: 5,831 High: 5,841 Low: 5,761 Close: 5,765 Chg. -1.1%

5,985.37 5,874 5,874 5,765.42 5,762.64 5,714.7 5,712.66 6,033.31

24Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul

24,334,860,288 22,075,486,208

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com _____ 5,806.0

_____ 5,765.8

gap up 5,746 - 5,747 19-20 Juni 2017

5,745.2 5,785.6

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 7/21/2017 Open: 5,825 High: 5,831 Prev. Avg. Price: 5,785.9

Volatility (+) : 0.0035 Volatility (-) : -0.0035 V-Ratio : 1.00

5,765.42

Jun Jul

^JKSE - Volume = 4,349,922,816.00

4,349,922,816

_____ 5,736.2 5,789.2

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 7/21/2017 Open: 5,831 High: 5,841 Prev. Avg. Price: 5,789.2

5,765.42

Apr Jul

^JKSE - Volume = 24,334,860,288.00

24,334,860,288

_____ 5,573.7 5,833.6

5,714.0 5,952.8

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 7/21/2017 Open: 5,847 High:

5,765.42

Apr Jul Oct2017 Jul

^JKSE - Volume = 68,094,595,072.00

68,094,595,072

(7)

Stocks on our focus list

Astra International (ASII)-Weekly, Buy on Weakness

Harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.838 selama 99 minggu terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.4 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar16.21 % (sekitar 16 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakkan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 2.69 % atau sekitar 225 dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 7.

Summary

Item Data Item Data

Close (July 21, 2017) 8,200 (-6.0%) Trading range 8,125–8,650 Relative Avg. Price performance to JCI (%) (3.20) Target

β (beta) 1.73 - Daily 8,400

Corelation 0.88 - Weekly 8,650

Period 99 - Monthly 8,900

r-squared 0.838 Stop loss 8,000

Volatility (+/-, %) 2.69

Volatility (+/-, Rp.) 220.64

Figure 7. Weekly trend – Uptrend

_____ 8,668.7

_____ 8,124.6

Astra Internatio [ ASII.JK ] - Weekly - 7/21/2017 Open: 8,725 High: 8,750 Low: 8,200 Close: 8,200 Chg. -6.0%

8,200 8,054.01 7,886.05 7,735.66 8,425.04 8,724.84 8,993.4 8,993.4 9,561.75 10,100.8

Apr Jul Oct 2016 Apr Jul Oct 2017 Apr Jul

ASII.JK - Volume = 202,509,504.00, Avg.Volume = 186,017,952.00

202,509,504 186,017,952

(8)

Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun masih terlihat namun sudah terbatas.

Pada Figure 8, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan RSI optimized masih akan menguji support trendline dengan kecenderungan akan segera bottom reversal dalam waktu dekat. Weekly resistance terdekat di 8,650 jika tembus daily resistance di 8,400. Daily support di 8,100 dan dan weeklysupport di 8,000 yang sekaligus sebagai cut loss level.

Figure 8. Weekly, MFI optimized ,W%R optimized & RSI optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com ASII.JK - MFI Smoothed = 22.01

22.0097

ASII.JK - Will%R Smoothed = -86.14

-86.1389 ASII.JK - RSI Smoothed = 16.04

16.0443

_____ 8,668.7 _____ 8,124.6

Astra Internatio [ ASII.JK ] - Weekly - 7/21/2017 Open: 8,725 High: 8,750 Low: 8,200 Close: 8,200 Chg. -6.0%

Prev. Avg. Price: 8,383.3 Volatility (+) : 0.0340 Volatility (-) : -0.0309

V-Ratio : 1.10 8,200

8,054.01 7,735.66 8,724.84

2014 Apr Jul Oct 2015 Apr Jul Oct 2016 Apr Jul Oct 2017 Apr Jul

100M 200M 300M

ASII.JK - Volume = 202,509,504.00, Avg.Volume = 186,017,952.00

202,509,504 186,017,952

(9)

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) .Pada pergerakkan weekly terlihat harga dalam minggu ini telah terkoreksi sekitar -6.0%, koreksi normal di level -3.09%.

Sementara itu pada pergerakkan daily harga telah terkoreksi -4.1 % normalnya hanya sekitar- 1.29 %. Dengan demikian potensi koreksi mulai terbatas. Pada Figure 9,10 dan 11 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 9. Daily : 8,100 – 8,400 Figure 10. Weekly : 8,000 – 8,650 Figure 11. Monthly : 7,850 – 8,900

_____ 8,200.9 8,305.8

8,094.2 Astra Internatio [ ASII.JK ] - Daily - 7/21/2017 Open: 8,525 Prev. Avg. Price: 8,308.3

8,200

19 Jul 10 17

ASII.JK - Volume = 46,991,000.00

46,991,000

_____ 8,124.6 8,383.3

7,995.3 Astra Internatio [ ASII.JK ] - Weekly - 7/21/2017 Open: 8,725 Prev. Avg. Price: 8,383.3

8,200

Apr Jul

ASII.JK - Volume = 202,509,504.00

202,509,504

_____ 7,846.0 8,475.0

8,160.5 8,900.5 Astra Internatio [ ASII.JK ] - Monthly - 7/21/2017 Open:

8,200

Apr Jul Oct 2017 Jul

ASII.JK - Volume = 595,579,456.00

595,579,456

(10)

Bank CIMB Niaga (BNGA)-Weekly, Buy on Weakness Harga akan coba naik mendekati centerline pada uptrend channel .

Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.858) selama 35 minggu terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.47 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 14.19 % (sekitar 5 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 4.61% atau sekitar +/- 60 rupiah dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 12.

Summary

Item Data Item Data

Close (July 21, 2017) 1,245 (+1.6%) Trading range 1,200–1,300 Relative Avg. Price performance to JCI (%) 14.09 Target

β (beta) 0.95 - Daily 1,275

Volatility (+/-, Rp.) 57.44

Figure 12. Weekly trend – Uptrend

_____ 1,294.8

_____ 1,193.7

Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Weekly - 7/21/2017 Open: 1,225 High: 1,255 Low: 1,215 Close: 1,245 Chg. 1.6%

1,245 1,235.69 1,198.6 1,135.47 1,254.7 1,336.4 1,336.4 1,437.12 1,474.21

Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22 Jul

BNGA.JK - Volume = 18,446,300.00, Avg.Volume = 35,546,656.00

18,446,300 35,546,656

(11)

Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat.

Pada Figure 13, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized, W%R optimized dan RSI optimized yang masih cenderung naik.Weekly resistance di 1,300 dengan catatan daily resistance dapat ditembus di 1,275. Sementara itu weekly support di 1,200 dengan catatan daily support di 1,225 juga dapat ditembus.Cut loss level di 1,200.

Figure 13. Daily, MFI optimized , W&R optimized & RSI optimized

BNGA.JK - MFI Smoothed = 66.86

66.8579

BNGA.JK - Will%R Smoothed = -40.38

-40.3788

BNGA.JK - RSI Smoothed = 57.78

57.7825

_____ 1,294.8 _____ 1,193.7

Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Weekly - 7/21/2017 Open: 1,225 High: 1,255 Low: 1,215 Close: 1,245 Chg. 1.6%

1,245 1,135.47 1,254.7

Sep Oct Nov Dec 23 2016 Feb Mar 24Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul

BNGA.JK - Volume = 18,446,300.00, Avg.Volume = 35,546,656.00

18,446,300 35,546,656

(12)

Harga saat ini akan coba naik dan bertahan diatas rata-ratapada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Jika dilihat lebih lanjut koreksi normal pada pergerakkan daily sekitar -1.69%, saat ini di level -0.4% %. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +4.56% %, saat ini baru sekitar +1.6 %. Dengan demikian terlihat potensi kenaikkan lebih lanjut pada pergerakkan weekly. Pada Figure 14,15 dan 16 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing- masing periode.

Figure 14. Daily : 1,225 – 1,275 Figure 15. Weekly : 1,200 – 1,300 Figure 16. Monthly : 1,150 – 1,375 x

_____ 1,219.1 1,240.0 1,272.3

1,224.0 Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Daily - 7/21/2017 Open:

1,245

19 Jul 10 17

BNGA.JK - Volume = 2,870,800.00

2,870,800

_____ 1,193.7 1,238.3 Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Weekly - 7/21/2017 Open:

1,245

Apr Jul

BNGA.JK - Volume = 18,446,300.00

18,446,300

_____ 1,144.8 1,238.3 Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Monthly - 7/21/2017 Open:

1,245

Apr Jul Oct 2017 Jul

BNGA.JK - Volume = 95,252,688.00

95,252,688

(13)

Bank Rakyat Indonesia (BBRI)-Weekly, Buy on Weakness Harga akan coba naik mendekati centerline pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini akan mencoba naik mendekati centerline pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0,913 selama 34 minggu terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.71 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 8.72% (sekitar 3 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/-2.46 atau sekitar +/- 360 dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 17.

Summary

Item Data Item Data

Close (July 21, 2017) 14,675 (-0.8%) Normal trading range 14,050-15,175 Relative Avg. Price performance to JCI (%) 12.20 Target

β (beta) 1.45 - Daily 14,825

Volatility (+/-, Rp.) 360.76 Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 17. Daily Trend – Uptrend

_____ 15,174.8

_____ 14,480.0

Bank Rakyat Indo [ BBRI.JK ] - Weekly - 7/21/2017 Open: 14,800 High: 15,000 Low: 14,650 Close: 14,675 Chg. -0.8%

14,675

14,302.7 14,058.6 14,988.2 15,003.6 15,003.6 15,673.6

24Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul

BBRI.JK - Volume = 74,337,800.00, Avg.Volume = 97,539,000.00

74,337,800 97,539,000

(14)

Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai terbatas.

Pada Figure 18, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized ,indikator W%R Optimized dan indikator RSI Optimized akan menguji support trendline. Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi mulai terbatas. Perkiraan daily resistance di 14,825 sebelum ke weekly resistance di 15,175. Daily support di 14,550 dan weekly support di 14,325 .Cut loss level di 14,050.

Figure 18. Daily MFI optimized , W%R optimized & RSI optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com BBRI.JK - MFI Smoothed = 67.17

67.1714

BBRI.JK - Will%R Smoothed = -29.41

-29.4074

BBRI.JK - RSI Smoothed = 38.28

38.2772

_____ 15,174.8 _____ 14,480.0

Bank Rakyat Indo [ BBRI.JK ] - Weekly - 7/21/2017 Open: 14,800 High: 15,000 Low: 14,650 Close: 14,675 Chg. -0.8%

14,675 14,058.6 15,003.6

Jul Oct 2016 Apr Jul Oct 2017 Apr Jul

BBRI.JK - Volume = 74,337,800.00, Avg.Volume = 97,539,000.00

74,337,800 97,539,000

(15)

Mirae Asset Sekuritas Indonesia 15

Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya

Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG selama periode analisis.

Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham.

r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R² terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R² semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase.

Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.

Buy: : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area.

Sell: : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area.

BoW: : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana Volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati

support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area.

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-ratapada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Jika dilihat lebih lanjut koreksi normal pada pergerakkan daily sekitar -0.84%, saat ini di level +0.3 %.Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -0.2 %, saat ini di -0.8 %.Dengan demikan masih terlihat potensi koreksi pada pergerakkan daily namun akan relative terbatas. Pada Figure 19,20 dan 21 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 19. Daily : 14,550 – 14,825 Figure 20. Weekly : 14,325 – 15,175 Figure 21. Monthly : 13.975 – 15,575

Buy : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area.

Sell : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area.

BoW : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekatisupport, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area.

SoS : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area.

Trading Buy : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

_____ 14,610.3 14,733.3 14,835.0

14,551.7 Bank Rakyat Indo [ BBRI.JK ] - Daily - 7/21/2017 Open:

14,675

Jul 10 17

BBRI.JK - Volume = 7,919,100.00

7,919,100

_____ 14,480.0 14,775 Bank Rakyat Indo [ BBRI.JK ] - Weekly - 7/21/2017 Open:

14,675

Apr Jul

BBRI.JK - Volume = 74,337,800.00

74,337,800

_____ 13,874.7 14,925.0 15,573.20

14,399.9 Bank Rakyat Indo [ BBRI.JK ] - Monthly - 7/21/2017 Open:

14,675

Apr Jul Oct 2017 Jul

BBRI.JK - Volume = 320,491,712.00

320,491,712

(16)

Chart 22. JCI Vs. USD/IDR Chart 23. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Note: Relative to MSCI EM Index

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 24. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 25. Energy price

Note: The latest figure for India are July 20^th, 2017

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 26. Non-ferrous metal price Chart 27. Precious metal price

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia 13,200

13,300 13,400 13,500 13,600 13,700 13,800

5,400 5,500 5,600 5,700 5,800 5,900 6,000

4/24 5/22 6/19 7/17

(IDR)

(pt) JCI (L) USD/IDR (R)

-1.0 -1.1 -1.1

10.9

-1.1 -2.0

-5.9

-11.0 -16

-12 -8 -4 0 4 8 12 16

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative (%, %p)

(%, %p) (%, %p)

242

-141

-33 -16

1 27

164 91

-304 -5

11

385

-400 -300 -200 -100 0 100 200 300 400 500

Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India

1 Day 5 Days

(USDmn) (USDmn) (USDmn) (USDmn)

75 80 85 90 95 100 105 110 115

4/24 5/22 6/19 7/17

CPO WTI Coal

(D-3M=100) (D-3M=100)

90 95 100 105 110

4/24 5/22 6/19 7/17

(D-3M=100) Copper Nickel Tin

85 90 95 100 105

4/24 5/22 6/19 7/17

Silver Gold Platinum

(D-3M=100)

(17)

Table. Key valuation metrics

Company Name Ticker

Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY16 FY17 FY16 FY17 FY16 FY17

Jakarta Composite Index JCI 5,765 6,387,471 -1.0 -1.1 -0.9 10.5 16.6 14.4 2.6 0.0 18.9 13.4

FINANCIALS

Bank Central Asia BBCA 18,225 449,338 -1.2 -1.0 0.1 25.3 18.5 19.6 3.4 3.5 20.4 18.8

Bank Mandiri Persero BMRI 13,050 304,500 -3.3 -3.7 2.8 28.9 19.6 15.4 1.8 1.9 10.3 12.4

Bank Rakyat Indonesia Persero BBRI 14,675 362,020 -0.3 -0.8 -4.1 27.6 10.9 12.9 1.9 2.2 20.2 18.0

Bank Negara Indonesia Persero BBNI 6,950 129,608 0.0 -2.1 4.9 24.7 9.1 9.9 1.2 1.3 13.9 14.3

Bank Tabungan Negara Persero BBTN 2,410 25,522 -1.2 -2.4 -9.7 30.3 13.3 12.1 1.0 1.2 7.6 10.5

CONSUMER

HM Sampoerna HMSP 3,710 431,540 -1.6 -2.1 -3.4 -7.3 34.8 31.9 13.0 12.0 38.6 38.4

Gudang Garam GGRM 75,700 145,653 -0.7 -0.6 -3.4 -1.8 18.4 19.5 3.1 3.4 17.3 17.9

Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 8,475 98,835 -0.3 -2.6 -3.7 -1.5 27.8 25.0 5.7 5.0 21.8 21.4

Indofood Sukses Makmur INDF 8,575 75,292 -2.3 -2.3 0.9 15.5 18.3 16.8 2.4 2.4 14.7 15.1

Kalbe Farma KLBF 1,680 78,750 0.3 2.4 3.4 7.3 30.9 31.0 6.0 5.9 20.6 20.0

Unilever Indonesia UNVR 47,725 364,142 -1.1 -1.8 -2.6 7.5 46.3 49.8 62.9 65.9 134.1 142.1

AGRICULTURAL

Astra Agro Lestari AALI 15,450 29,736 1.6 1.8 5.1 2.3 14.8 13.8 1.9 1.7 14.1 11.7

PP London Sumatera Indonesia LSIP 1,440 9,825 1.4 -0.3 4.7 -1.7 20.0 12.1 1.6 1.2 7.9 10.0

Sawit Sumbermas Sarana SSMS 1,565 14,907 1.0 2.3 -2.2 -12.8 22.5 23.5 3.9 3.8 18.3 16.2

INFRASTRUCTURE

XL Axiata EXCL 3,150 33,667 -2.5 -4.5 -6.3 -14.2 60.8 104.8 1.2 1.6 2.1 1.1

Jasa Marga JSMR 5,275 38,285 0.5 1.0 -2.8 -3.0 15.6 19.9 2.3 2.5 15.7 12.8

Perusahaan Gas Negara PGAS 2,210 53,574 -0.9 -1.8 -3.5 -23.5 15.3 10.4 1.5 1.2 9.8 12.3

Tower Bersama Infrastructure TBIG 6,525 29,567 -2.2 -8.1 -1.9 -1.1 17.4 24.0 14.3 12.0 83.6 59.3

Telekomunikasi Indonesia TLKM 4,560 459,648 -1.5 -0.9 0.9 11.2 20.3 19.6 4.7 4.8 24.3 25.7

Soechi Lines SOCI 294 2,075 -2.6 1.4 -3.3 -31.0 8.2 4.4 0.6 N/A 7.4 10.1

Garuda Indonesia GIAA 352 9,112 -1.1 -0.6 2.3 -24.8 31.7 19.4 2.6 2.3 8.6 12.5

BASIC-INDUSTRIES

Semen Indonesia SMGR 10,100 59,908 -1.0 -0.7 -1.0 7.2 12.0 16.8 1.9 2.0 16.3 11.6

Charoen Pokphand Indonesia CPIN 3,150 51,654 -1.6 -4.0 2.3 -19.2 22.6 18.7 3.6 3.2 16.5 18.5

Indocement Tunggal Prakarsa INTP 17,400 64,053 -1.7 -1.1 -7.0 6.3 14.6 20.1 2.2 2.3 15.5 10.9

Japfa Comfeed Indonesia JPFA 1,385 15,804 0.0 -1.4 2.6 -2.5 7.7 9.0 1.9 1.6 28.6 19.0

MINING

Indo Tambangraya Megah ITMG 21,150 23,898 -2.1 7.6 18.5 79.6 10.4 8.4 1.5 1.8 15.0 21.4

Adaro Energy ADRO 1,820 58,214 0.0 9.3 14.1 72.5 12.0 10.5 1.3 1.3 11.1 12.0

Aneka Tambang ANTM 705 16,942 -1.4 1.4 1.4 -11.9 298.3 62.1 1.2 1.0 0.4 0.2

Vale Indonesia INCO 2,190 21,761 1.9 11.7 16.2 -12.4 N/A 82.2 1.1 0.9 0.1 0.7

Tambang Batubara Bukit Asam PTBA 13,150 30,299 -1.1 5.2 11.0 35.2 13.1 9.3 2.5 2.2 20.5 26.6

TRADE

United Tractors UNTR 28,825 107,521 -0.1 2.9 6.0 81.3 15.8 15.9 1.9 2.4 12.7 15.6

AKR Corporindo AKRA 6,300 25,201 0.0 0.0 -4.5 -3.4 23.5 21.6 3.5 3.3 15.7 15.6

Global Mediacom BMTR 550 7,809 -0.9 -6.0 -9.8 -48.4 41.8 N/A 0.9 N/A 2.0 N/A

Matahari Department Store LPPF 12,150 35,453 -1.6 0.0 -14.7 -42.1 21.9 16.3 23.8 12.3 136.4 87.2

Media Nusantara Citra MNCN 1,775 25,340 0.3 0.6 -6.3 -21.8 17.7 14.7 2.7 2.4 15.4 16.7

Matahari Putra Prima MPPA 625 3,361 -0.8 -5.3 -14.4 -63.3 211.4 28.2 3.3 1.4 1.6 2.8

Surya Citra Media SCMA 2,250 32,899 -0.9 0.0 -13.5 -29.7 27.2 18.8 11.9 8.1 45.7 46.1

Siloam International Hospital SILO 10,250 13,331 0.0 -1.4 -10.1 -1.0 150.3 96.2 4.5 4.1 3.5 4.2

PROPERTY

Bumi Serpong Damai BSDE 1,740 33,489 0.6 -4.9 -3.6 -14.7 18.8 13.9 1.6 1.4 9.1 10.7

Adhi Karya ADHI 2,130 7,585 -2.3 1.4 -0.9 -21.7 23.6 12.6 1.4 1.2 5.9 9.8

Alam Sutera Realty ASRI 316 6,209 -2.5 -1.3 -0.6 -37.4 13.6 7.5 1.0 0.8 7.5 11.2

Ciputra Development CTRA 1,110 20,602 -2.2 -9.8 -4.7 -21.8 19.9 17.7 2.2 1.5 9.8 9.8

Lippo Karawaci LPKR 705 16,270 -2.1 -4.1 6.8 -39.0 18.6 15.4 0.9 0.8 5.0 5.3

Pembangunan Perumahan PTPP 3,070 19,034 -0.3 -1.6 -3.8 -20.8 23.1 13.9 2.4 1.7 14.4 12.7

Pakuwon Jati PWON 615 29,618 0.0 0.8 0.8 -2.4 16.3 15.1 3.1 2.8 21.0 19.3

Summarecon Agung SMRA 1,075 15,509 -1.4 -11.2 -16.7 -37.9 61.3 40.5 3.1 2.2 5.1 5.9

Wijaya Karya WIKA 1,990 17,850 -1.0 -8.3 -11.2 -24.9 14.4 14.0 1.8 1.4 12.9 9.9

Waskita Karya WSKT 2,220 30,134 1.4 0.0 -4.3 -18.1 17.3 12.2 3.1 2.0 16.6 17.5

MISCELLANEOUS

Astra International ASII 8,200 331,965 -4.1 -6.0 -7.9 11.2 22.1 16.9 3.0 2.7 14.2 16.6

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

(18)

Sector performance Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 1,793.1 0.2 HERO IJ 1200 5,020 10.60

Mining 1,466.8 -0.7 GEMS IJ 2300 13,529 4.55

Basic-Industry 618.1 -0.7 AUTO IJ 2580 12,435 1.98

Miscellaneous Industry 1,398.5 -3.4 INCO IJ 2190 21,761 1.86

Consumer Goods 2,489.2 -1.1 AALI IJ 15450 29,736 1.6

Property & Construction 483.1 -0.4 LSIP IJ 1440 9,825 1.41

Infrastructure 1,174.0 -1.2 WSKT IJ 2220 30,134 1.37

Finance 945.7 -1.2 SMBR IJ 3210 31,782 1.26

Trade 918.2 0.2 VIVA IJ 344 5,664 1.2

Composite 5,765.4 -1.0 SSMS IJ 1565 14,907 0.97

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

MABA IJ 24.7 1,515 ASII IJ -4.1 8,200

MIKA IJ 3.6 2,000 BMRI IJ -3.3 13,050

LINK IJ 5.9 5,400 TLKM IJ -1.5 4,560

GEMS IJ 4.6 2,300 HMSP IJ -1.6 3,710

PADI IJ 14.7 390 BBCA IJ -1.2 18,225

Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

7:30am JPY Flash Manufacturing PMI 52.4

2:00pm EUR French Flash Manufacturing PMI 54.8

2:00pm EUR French Flash Services PMI 56.9

2:30pm EUR German Flash Manufacturing PMI 59.6

2:30pm EUR German Flash Services PMI 54.0

3:00pm EUR Flash Manufacturing PMI 57.4

3:00pm EUR Flash Services PMI 55.4

Tentative EUR German Buba Monthly Report

7:30pm CAD Wholesale Sales m/m 1.0%

8:00pm CNY CB Leading Index m/m 1.3%

8:45pm USD Flash Manufacturing PMI 52.0

8:45pm USD Flash Services PMI 54.2

9:00pm USD Existing Home Sales 5.62M

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position,