June 6, Coal 2H17F outlook: Cleaner and clearer

(1)

Andy Wibowo Gunawan +62-21-515-1140 [email protected] To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Breakdown of China’s total electricity contribution

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

June 6, 2017

Coal 2H17F outlook: Cleaner and clearer

Kami tetap mempertahankan rekomendasi Overweight pada sektor batubara mengingat proyeksi harga batu bara global rata-rata 2017F kami tidak berubah pada level USD75.0/ton. Pilihan utama sektor ini adalah Adaro Energy (ADRO/

Buy/TP IDR2,425). Untuk 2H17F, kami optimis impor batu bara China akan naik di bagian belakang musim dingin mendatang. Untuk jangka menengah, kami percaya bahwa debt to equity swap baru-baru ini antara CIC dan Bumi Resources mengindikasikan minat China terhadap batubara BUMI yang lebih ramah lingkungan. Untuk jangka panjang, mengingat China bertujuan untuk mengurangi emisi sulfur dan nitrogen dioksida (sementara batubaranya mengandung abu dan belerang tinggi), kami memperkirakan negara akan mengimpor lebih banyak batu bara dari Indonesia untuk dicampur dengan batubara sendiri untuk mendapatkan hasil optimal sambil mengurangi polusi.

Winter is coming: Coal in demand

Untuk 2H17F, kami memperkirakan beberapa pembangkit listrik tenaga air di China akan mengalami hiatus karena musim dingin.

China’s medium-term coal demand to remain solid

Selanjutnya kami juga memperkirakan pemerintah Cina akan melakukakan intervensi apabila harga batubara global mengalami penurunan drastic karena daerah-daerah di Cina memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian China. Selain itu, kami juga melihat CIC sangat tertarik dengan batubara BUMI yang ramah lingkungan.

Long-term outlook for China’s coal demand also promising Kami memperkirakan permintaan batubara Cina yang berasal dari Indonesia akan meningkat karena batubara Indonesia lebih ramah lingkungan dan Cina akan mencampur batubaranya dengan batubara Indonesia.

Overweight on coal sector; Adaro Energy our top pick

Kami tetap mempertahankan rekomendasi Overweight kami pada sector batubara.

Selain itu saham favorit kami adalah ADRO dengan TP IDR2.425.

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,748.2 0.1 1.0 17.3

MSCI Indonesia 27.2 0.1 1.5 17.8

MSCI EM 1,017.6 0.2 3.8 23.3

HANG SENG 25,863.0 -0.2 5.9 23.3

KOSPI 2,371.7 -0.1 5.8 19.4

FTSE 7,525.8 -0.3 3.4 20.3

DJIA 21,184.0 -0.1 0.9 18.3

NASDAQ 6,295.7 -0.2 3.4 26.9

Valuation

2017F P/E (x) P/B (x) ROE (%)

JCI 16.2 2.4 18.6

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

BI 7-Day RR 4.75 0 0 -50*

3yr 6.73 -1 -4 -63

10yr 6.95 0 -14 -85

*since introduced in Aug 2016

FX

USD/IDR 13,278.00 -0.3 -0.1 -0.4

USD/KRW 1,121.80 0.0 -1.0 -5.2

USD/JPY 110.45 0.0 -2.5 2.7

USD/CNY 6.80 0.0 -1.3 3.8

Commodities

WTI 47.4 -0.5 1.7 -9.2

Gold 1,279.8 0.0 4.4 2.8

Coal 75.9 2.8 -2.7 40.6

Palm Oil 2,743.0 -0.4 -0.9 2.6

Rubber 136.0 -0.1 -7.1 25.3

Nickel 8,910.0 -0.1 -2.5 2.8

Copper 5,628.0 -0.7 0.8 20.1

Tin 20,235.0 0.4 2.9 18.9

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

650 800 950 1,100

3,500 4,500 5,500

05/13 05/14 05/15 05/16 05/17

JCI MSCI EM (pt)

(pt)

800 950 1,100

4,500 5,500

(pt) JCI MSCI EM (pt)

(2)

Local flashes

KLBF: Kalbe Farma bersiap ekspansi ke Timur Tengah. Perusahaan farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan menggenjot ekspansi ke pasar Timur Tengah. Upaya membuka pasar baru ini menjadi langkah KLBF untuk meningkatkan penjualan ekspor. KLBF akan mengekspor produk Hydro Coco ke kawasan ini. Di semester satu ini, KLBF menyelesaikan tes pasar, survei, dan menggandeng partner lokal. Setelah kajian rampung, Kalbe akan menggelar promosi besarbesaran. Salah satu langkah awal KLBF adalah membuka kantor perwakilan di Dubai, Qatar. (Kontan)

MDRN: Modern Internasional batal menjual jaringan 7-Eleven. Penjualan jaringan convenience store 7-Eleven resmi batal. PT Modern Internasional Tbk (MDRN), induk usaha PT Modern Sevel Indonesia, operator 7-Eleven, mengungkapkan, MDRN membatalkan penjualan kepada PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). "Rencana transaksi material atas penjualan dan transfer segmen bisnis restoran dan convenience store di Indonesia dengan merek waralaba 7- Eleven beserta aset-aset yang menyertainya oleh PT Modern Sevel Indonesia sebagai salah satu entitas anak kepada PT Charoen Pokphand Restu Indonesia, mengalami pembatalan karena tidak tercapainya kesepakatan atas pihak-pihak yang berkepentingan," kata Chandra Wijaya, Direktur MDRN. (Kontan)

BMTR: Global Mediacom menerbitkan obligasi Rp 1,5 triliun. PT Global Mediacom Tbk (BMTR) merilis surat utang total senilai Rp 1,5 triliun. Surat utang tersebut terbagi dalam dua bagian, yakni penawaran umum berkelanjutan (PUB) I Global Mediacom dan sukuk ijarah berkelanjutan. Target dana yang dihimpun dari obligasi konvensional maksimal Rp 1,1 triliun. Untuk tahap pertama, BMTR membidik dana Rp 850 miliar.

Obligasi tersebut ditawarkan dalam tiga seri. Obligasi bertenor lima tahun mematok kupon 10,75%-11,5%, lalu obligasi bertenor enam tahun memberi kupon 11%-11,75%.

Sementara obligasi bertenor tujuh tahun menawarkan kupon sebesar 11,25%-12%.

(Kontan)

BBNI: Ekspansi kredit, BNI rilis obligasi Rp 3 triliun. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memantapkan tekad untuk menerbitkan obligasi sebesar Rp 3 triliun pada Juni 2017. Obligasi ini merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan I BNI dengan target total dana sebesar Rp 10 triliun. Berdasarkan prospektus kepada otoritas bursa, BNI mengungkap, penerbitan obligasi ini bertujuan untuk ekspansi kredit. (Kontan)

UNVR: Unilever siapkan investasi US$ 500 juta di Indonesia. Grup Unilever siap menggelontorkan investasi di Indonesia. Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk Sancoyo Antarikso mengatakan, pihaknya siap menginvestasikan sebanyak US$ 500 juta hingga lima tahun mendatang. Sayang, belum dibeberkan investasi tersebut dibelanjakan untuk apa saja. "Saat ini, kami juga mengerjakan proyek oleochemical di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke," kata Sancoyo, Senin (5/6).

Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Hemant Bakshi menambahkan, pasar Indonesia dipercaya masih akan berkembang dengan populasi yang besar. (Kontan)

SMMT: Golden Eagle mematangkan ekspansi pembangkit. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) berniat mendiversifikasi bisnis. Emiten anggota Rajawali Group ini berencana masuk ke bisnis pembangkit listrik mulut tambang. SMMT akan ikut konsorsium bersama tiga atau empat perusahaan lain, termasuk dua perusahaan asing.

Lewat konsorsium ini, SMMT akan membangun pembangkit listrik berkapasitas 300–

600 megawatt (MW), dengan nilai investasi mencapai US$ 360 juta– US$ 720 juta.

(Kontan)

(3)

Technical analysis

Tasrul +62-21-515-1140 [email protected] Jakarta Composite Index (JCI) – Consolidation

IHSG akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel.

IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak 94 hari terakhir dengan r-squared = 0.9255 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.78 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 7.45%

atau sekitar 7 bar chart. Rata-rata volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/- 0.46% atau sekitar +/- 26.4 point. sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary

Item Data Item Data

Close (June 5, 2017) 5,748.2 (+0.1%) Trading range 5,730 – 5,774 Average index performance (%) 5.35 Target

Period 94 - Daily 5,770

r-squared 0.9255 - Weekly 5,802

Volatility (+/-, %) 0.46 - Monthly 5,975 Volatility (+/-, point) 26.4 Stop loss 5,695 Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com

_____ 5,770.3 _____ 5,730.7

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 6/5/2017 Open: 5,748 High: 5,766 Low: 5,738 Close: 5,748 Chg. 0.1%

Prev. Avg. Price: 5,750.5 Volatility (+) : 0.0034 Volatility (-) : -0.0035 V-Ratio : 1.00

5,748.23 5,713.07 5,695.31

5,627.9 5,773.86 5,773.86 5,852.4 5,919.81

9 16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr 10 17 25 May 8 15 22 29 Jun

^JKSE - Volume = 5,846,611,968.00, Avg.Volume = 6,474,702,336.00

5,846,611,968 6,474,702,336

(4)

Aliran dana masuk dan volatilitas pergerakkan naik indeks masih terlihat namun mulai terbatas.

Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan RSI optimized cenderung naik mendekati resistance line dengan volume sekitar rata-rata, dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat namun mulai terbatas.Daily resistance di 5,770 dan daily support di 5,730. Stop loss level di 5,695.

Figure 2. Daily MFI optimized, W%R optimized & RSI optimized

^JKSE - MFI Smoothed = 56.31

56.3054

^JKSE - Will%R Smoothed = -34.11

-34.1107

^JKSE - RSI Smoothed = 68.59

68.5882

_____ 5,770.3 _____ 5,730.7

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 6/5/2017 Open: 5,748 High: 5,766 Low: 5,738 Close: 5,748 Chg. 0.1%

5,748.23 5,731.02 5,713.07 5,679.54

16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr 10 17 25 May 8 15 22 29 Jun

^JKSE - Volume = 5,846,611,968.00, Avg.Volume = 6,474,702,336.00

5,846,611,968 6,474,702,336

(5)

IHSG akan coba menguji level 5,774 sebagai daily resistance.

Kenaikkan indeks ini diperkirakan akan menguji level resistance di 5,774 dan untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Pada Figure 3,4 dan 5 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 3. Daily : 5,731 – 5,770 Figure 4. Weekly : 5,686– 5,802 Figure 5. Monthly : 5,500 – 5,975

x

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com _____ 5,770.3

_____ 5,730.7 5,750.5

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 6/5/2017 Open: 5,748 High: 5,766 Prev. Avg. Price: 5,750.5

Volatility (+) : 0.0034 Volatility (-) : -0.0035 V-Ratio : 1.00

5,748.23

15 22 29 Jun

^JKSE - Volume = 5,846,611,968.00

5,846,611,968

_____ 5,695.0 5,750.5 5,802.3

5,686.3

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 6/11/2017 Open: 5,748 High: 5,766 Prev. Avg. Price: 5,750.5

5,748.23

Mar Apr May Jun

^JKSE - Volume = 5,846,611,968.00

5,846,611,968

_____ 5,510.0 5,746.7 5,975.6

5,500.4

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 6/5/2017 Open: 5,749 High: 5,766 Prev. Avg. Price: 5,746.7

5,748.23

2016 2017

^JKSE - Volume = 12,581,483,520.00

12,581,483,520

(6)

Stocks on our focus list

Ace Hardware Indonesia (ACES) – Buy on Weakness

Harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.913) selama 65 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.71std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 8.73 % (sekitar 6 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakkan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 2.33 % atau sekitar +/- 23.26 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 25 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary

Item Data Item Data

Close (June 5, 2017) 1,000 (-0.5%) Trading range 980 -1,030

Relative Avg. Price performance to JCI (%) 13.11 Target

β (beta) 1.46 - Daily 1,020

Corelation 0.94 - Weekly 1,050

Period 65 - Monthly 1,150

r-squared 0.913 Stop loss 980

Volatility (+/-, %) 2.33

Volatility (+/-, Rp.) 23.26

Figure 6. Daily trend – Uptrend

_____ 1,014.9

_____ 978.5

Ace Hardware Ind [ ACES.JK ] - Daily - 6/5/2017 Open: 1,005 High: 1,010 Low: 980 Close: 1,000 Chg. -0.5%

Prev. Avg. Price: 996.7 Volatility (+) : 0.0183 Volatility (-) : -0.0182 V-Ratio : 1.00

1,000 982.613 981.303

928.011 1,026.71 1,070.8

16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr 10 17 25 May 8 15 22 29 Jun

ACES.JK - Volume = 7,059,700.00, Avg.Volume = 12,036,754.00

7,059,700 12,036,754

(7)

Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai tertahan.

Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI Optimized dan RSI Optimized saat ini akan menguji support trendline dengan namun volume di bawah rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi koreksi mulai tertahan.Daily resistance terdekat di 1,010 sebelum lanjut ke 1,030. Dailysupport terdekat di 980 yang sekaligus sebagai cut loss level.

Figure 7. Daily, MFI optimized & RSI optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com ACES.JK - MFI Smoothed = 40.35

40.3501

ACES.JK - RSI Smoothed = 51.41

51.4142

_____ 1,014.9 _____ 978.5

1,026.7 Ace Hardware Ind [ ACES.JK ] - Daily - 6/5/2017 Open: 1,005 High: 1,010 Low: 980 Close: 1,000 Chg. -0.5%

Prev. Avg. Price: 996.7 Volatility (+) : 0.0183 Volatility (-) : -0.0182

V-Ratio : 1.00 1,000

981.303 928.011

Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun

ACES.JK - Volume = 7,059,700.00, Avg.Volume = 12,036,754.00

7,059,700 12,036,754

(8)

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Pada Figure 8,9 dan 10 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 8. Daily : 980 – 1,020 Figure 9. Weekly : 970 – 1,050 Figure 10. Monthly : 980– 1,150

_____ 978.5 996.7 1,018.3

981.8 Ace Hardware Ind [ ACES.JK ] - Daily - 6/5/2017 Open:

1,000

May Jun

ACES.JK - Volume = 7,059,700.00

7,059,700

_____ 959.4 996.7

967.4 1,048.5 Ace Hardware Ind [ ACES.JK ] - Weekly - 6/11/2017 Open:

1,000

Mar Apr May Jun

ACES.JK - Volume = 7,059,700.00

7,059,700

_____ 940.9 1,008.3 1,149.0

984.4 Ace Hardware Ind [ ACES.JK ] - Monthly - 6/5/2017 Open:

1,000

2016 2017

ACES.JK - Volume = 10,901,100.00

10,901,100

(9)

Pelat Timah Nusantara (NIKL) – Buy on Weakness Harga akan naik mendekati center line pada uptrend channel .

Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0,890) selama 56 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.6 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 11.03 % (sekitar 6 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 3.69 % atau sekitar +/- 196.42 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 200 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary

Item Data Item Data

Close (June 5, 2017) 5,325 (0.0%) Trading range 5,200-5,575 Relative Avg. Price performance to JCI (%) 51.88 Target

β (beta) 1.13 - Daily 5,575

r-squared 0.890 Stop loss 5,200

Figure 11. Daily trend – Uptrend

_____ 5,576.1 _____ 5,190.5

PELAT TIMAH NUSANTARA [ NIKL.JK ] - Daily - 6/5/2017 Open: 5,325 High: 5,450 Low: 5,300 Close: 5,325 Chg. 0.0%

5,325 5,216.47

4,606.52 4,593.68 5,776.89 5,968.09 5,968.09 6,719.72 7,329.66

Mar 6 13 20 27 Apr 10 17 25 May 8 15 22 29 Jun

NIKL.JK - Volume = 463,600.00, Avg.Volume = 2,730,112.50

463,600 2,730,113

(10)

Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat.

Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized dan RSI Optimized masih cenderung naik namun volume masih di bawah rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat namun relative terbatas. Daily resistance di 5,575 sebelum lanjut ke 5,975. Daily support saat ini di 5,200 yang sekaligus sebagai cut loss level.

Figure 12. Daily, MFI optimized ,W%R optimized & RSI optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com NIKL.JK - MFI Smoothed = 44.13

44.1323

NIKL.JK - RSI Smoothed = 45.83

45.8264

_____ 5,576.1 _____ 5,190.5

PELAT TIMAH NUSANTARA [ NIKL.JK ] - Daily - 6/5/2017 Open: 5,325 High: 5,450 Low: 5,300 Close: 5,325 Chg. 0.0%

5,325

4,593.68 5,776.89

2017 9 16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr 10 17 25 May 8 15 22 29 Jun

NIKL.JK - Volume = 463,600.00, Avg.Volume = 3,916,800.00

463,600 3,916,800

(11)

Harga saat ini akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Figure 13. Daily : 5,200 – 5,575 Figure 14. Weekly : 4,900 – 6,125 Figure 15. Monthly : 4,600 – 7,175 x

_____ 5,190.5 5,358.3

5,158.3 5,541.2 PELAT TIMAH NUSANTARA [ NIKL.JK ] - Daily - 6/5/2017 Prev. Avg. Price: 5,358.3

5,325

8 15 22 29 Jun

NIKL.JK - Volume = 463,600.00

463,600

_____ 4,950.3 5,358.3

4,919.8 6,134.4 PELAT TIMAH NUSANTARA [ NIKL.JK ] - Weekly - 6/11/2017 Prev. Avg. Price: 5,358.3

5,325

Mar Apr May Jun

NIKL.JK - Volume = 463,600.00

463,600

_____ 4,708.4 5,258.3

4,588.9 7,186.8 PELAT TIMAH NUSANTARA [ NIKL.JK ] - Monthly - 6/5/2017 Prev. Avg. Price: 5,258.3

5,325

AprJul Oct 2017 NIKL.JK - Volume = 1,389,500.00

1,389,500

(12)

Unilever Indonesia (UNVR) – Trading Buy

Harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel.

Secara umum harga saham akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.884 selama 65 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.58 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 11.65 % (sekitar 8 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/-10.96 atau sekitar +/- 452.71 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 450 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary

Item Data Item Data

Close (June 5, 2017) 47,175(+0.6%) Normal trading range 46,600 – 47,500 Relative Avg. Price performance to JCI (%) 7.20 Target

β (beta) 0.92 - Daily 47,550

r-squared 0.884 Stop loss 46,300

Figure 16. Daily Trend – Uptrend

_____ 47,356.7 _____ 46,606.9

Unilever Indonesia Tbk [ UNVR.JK ] - Daily - 6/5/2017 Open: 46,750 High: 47,200 Low: 46,575 Close: 47,175 Chg. 0.6%

47,175 46,829.5

46,269.8 45,900.5 47,487.3 47,894.4 47,894.4 48,959.3 49,519

13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr 10 17 25 May 8 15 22 29 Jun

UNVR.JK - Volume = 655,400.00, Avg.Volume = 2,297,866.75

655,400 2,297,867

(13)

Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat.

Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized ,W%R Optimized dan RSI Optimized masih cenderung naik namun volume masih di bawah rata-rata.

Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat. Perkiraan daily resistance terdekat ke 47,350 sebelum lanjut ke 47,900. Daily support terdekat di 46,600. Cut loss level. di 46,300.

Figure 17. Daily MFI Optimized , W%R Optimized & RSI Optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com UNVR.JK - MFI Smoothed = 59.05

59.0451

UNVR.JK - Will%R Smoothed = -34.60

-34.6027

UNVR.JK - RSI Smoothed = 68.01

68.0105

_____ 47,356.7 _____ 46,606.9

Unilever Indonesia Tbk [ UNVR.JK ] - Daily - 6/5/2017 Open: 46,750 High: 47,200 Low: 46,575 Close: 47,175 Chg. 0.6%

Prev. Avg. Price: 46,983.3 Volatility (+) : 0.0079 Volatility (-) : -0.0080

V-Ratio : 0.99 47,175

46,599.7 45,900.5 47,487.3

2017 Feb Mar Apr May Jun

UNVR.JK - Volume = 655,400.00, Avg.Volume = 2,297,866.75

655,400 2,297,867

(14)

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-ratapada masing-masing periode.

Figure 18. Daily : 46,800 – 47,550 Figure 19. Weekly : 46,250 – 47,900 Figure 20. Monthly : 44,725– 50,500

analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140

Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya

Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG

Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham

r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R² terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R² semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase.

Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

Buy : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area.

Sell : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area.

BoW : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekatisupport, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area.

SoS : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area.

Trading Buy : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

_____ 46,606.9 46,983.3 47,547.7

46,797.6 Unilever Indonesia Tbk [ UNVR.JK ] - Daily - 6/5/2017 Open:

47,175

8 15 22 29 Jun

UNVR.JK - Volume = 655,400.00

655,400

_____ 46,254.7 46,983.3 47,917.7

46,173.1 Unilever Indonesia Tbk [ UNVR.JK ] - Weekly - 6/11/2017 Prev. Avg. Price: 46,983.3

47,175

Mar Apr May Jun

UNVR.JK - Volume = 655,400.00

655,400

_____ 44,739.8 46,875 49,730.5

44,069.4 Unilever Indonesia Tbk [ UNVR.JK ] - Monthly - 6/5/2017 Prev. Avg. Price: 46,875.0

47,175

AprJul Oct 2017 UNVR.JK - Volume = 2,043,600.00

2,043,600

(15)

Chart 21. JCI Vs. USD/IDR Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Note: Relative to MSCI EM Index

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 24. Energy price

Note: The latest figure for India are June 2^nd, 2017

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 25. Non-ferrous metal price Chart 26. Precious metal price

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia 13,100

13,300 13,500 13,700

4,800 5,000 5,200 5,400 5,600 5,800 6,000

3/6 4/3 5/1 5/29

(IDR)

(pt) JCI (L) USD/IDR (R)

0.1 0.5 1.1

17.4

-0.1 0.0

-2.9

-6.2 -8

-4 0 4 8 12 16 20

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative (%, %p)

(%, %p) (%, %p)

292

66

-13

14 20 18

358 317

-548

146 60

-29

-600 -500 -400 -300 -200 -100 0 100 200 300 400 500

Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India

1 Day 5 Days

(USDmn) (USDmn) (USDmn) (USDmn)

75 80 85 90 95 100 105 110 115

3/6 4/3 5/1 5/29

CPO WTI Coal

(D-3M=100) (D-3M=100)

75 80 85 90 95 100 105 110

3/6 4/3 5/1 5/29

(D-3M=100) Copper Nickel Tin

85 90 95 100 105 110

3/6 4/3 5/1 5/29

Silver Gold Platinum

(D-3M=100)

(16)

Table. Key valuation metrics

Company Name Ticker

Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY16 FY17 FY16 FY17 FY16 FY17

Jakarta Composite Index JCI 5,748 6,277,172 0.1 0.5 1.1 18.4 16.2 13.9 2.4 2.2 18.5 21.3

FINANCIALS

Bank Central Asia BBCA 17,725 437,010 1.0 0.9 -0.3 35.0 18.5 19.1 3.4 3.4 20.4 18.8

Bank Mandiri Persero BMRI 12,675 295,750 0.6 4.3 5.8 38.9 19.6 15.0 1.8 1.8 10.3 12.5

Bank Rakyat Indonesia Persero BBRI 15,025 370,654 1.9 5.6 7.9 44.5 10.9 13.2 1.9 2.3 20.2 18.1

Bank Negara Indonesia Persero BBNI 6,475 120,750 0.4 0.0 -1.5 37.8 9.1 9.2 1.2 1.3 13.9 14.3

Bank Tabungan Negara Persero BBTN 2,470 26,157 0.0 -1.2 5.6 45.3 13.3 13.3 1.0 1.3 7.6 10.3

CONSUMER

HM Sampoerna HMSP 3,850 447,825 0.0 0.8 -1.3 -2.4 34.8 33.0 13.0 12.5 38.6 38.5

Gudang Garam GGRM 74,300 142,960 -0.3 0.0 4.1 6.8 18.4 19.2 3.1 3.2 17.3 17.8

Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 8,800 102,625 1.1 0.0 2.0 9.5 27.8 26.0 5.7 5.1 21.8 21.3

Indofood Sukses Makmur INDF 8,875 77,926 0.6 1.4 4.7 23.7 18.3 17.3 2.4 2.4 14.7 14.9

Kalbe Farma KLBF 1,555 72,891 0.3 3.3 0.3 8.4 30.9 28.7 6.0 5.5 20.6 19.1

Unilever Indonesia UNVR 47,175 359,945 0.6 -1.1 3.7 9.3 46.3 49.5 62.9 65.0 134.1 140.7

AGRICULTURAL

Astra Agro Lestari AALI 14,425 27,764 1.1 -1.9 1.9 -2.8 14.8 14.2 1.9 1.6 14.1 11.2

PP London Sumatera Indonesia LSIP 1,485 10,132 -1.0 -1.0 7.6 -3.3 20.0 12.6 1.6 1.2 7.9 10.0

Sawit Sumbermas Sarana SSMS 1,740 16,574 -0.6 5.1 3.9 -4.4 22.5 22.6 3.9 4.2 18.3 16.2

INFRASTRUCTURE

XL Axiata EXCL 3,210 34,308 5.6 8.4 2.2 -7.5 60.8 90.2 1.2 1.6 2.1 1.3

Jasa Marga JSMR 5,100 37,015 -1.9 0.5 7.6 -4.4 15.6 19.6 2.3 2.4 15.7 13.0

Perusahaan Gas Negara PGAS 2,430 58,907 0.8 -4.3 1.7 -2.8 15.3 11.4 1.5 1.4 9.8 12.6

Tower Bersama Infrastructure TBIG 5,975 27,075 0.0 4.4 4.4 -9.1 17.4 22.2 14.3 9.8 83.6 53.0

Telekomunikasi Indonesia TLKM 4,340 437,472 -0.9 -2.9 0.0 14.7 20.3 18.7 4.7 4.5 24.3 24.4

Soechi Lines SOCI 310 2,188 -1.9 -3.1 -12.9 -29.9 8.2 4.7 0.6 N/A 7.4 10.1

Garuda Indonesia GIAA 352 9,112 -1.7 -3.3 2.3 -27.9 31.7 19.8 2.6 2.4 8.6 12.8

BASIC-INDUSTRIES

Semen Indonesia SMGR 9,300 55,163 -0.3 0.5 5.7 3.0 12.0 15.3 1.9 1.8 16.3 12.0

Charoen Pokphand Indonesia CPIN 3,110 50,998 -0.3 0.3 1.3 -10.1 22.6 17.3 3.6 3.1 16.5 19.3

Indocement Tunggal Prakarsa INTP 18,700 68,839 1.1 0.5 14.0 13.9 14.6 21.0 2.2 2.5 15.5 11.8

Japfa Comfeed Indonesia JPFA 1,235 14,092 -1.6 2.1 -3.1 33.5 7.7 8.2 1.9 1.4 28.6 18.6

MINING

Indo Tambangraya Megah ITMG 15,750 17,796 1.4 -1.6 -14.4 81.6 10.4 6.5 1.5 1.4 15.0 20.4

Adaro Energy ADRO 1,545 49,418 5.1 4.0 -1.0 89.6 12.0 9.0 1.3 1.1 11.1 11.6

Aneka Tambang ANTM 725 17,422 -4.6 3.6 15.1 11.5 298.3 63.2 1.2 1.0 0.4 2.5

Vale Indonesia INCO 1,865 18,531 -0.8 -1.3 -5.8 12.3 N/A 35.1 1.1 0.7 0.1 1.7

Tambang Batubara Bukit Asam PTBA 10,825 24,942 0.2 0.7 -5.9 51.9 13.1 7.9 2.5 1.9 20.5 25.7

TRADE

United Tractors UNTR 26,550 99,035 0.0 8.0 6.0 84.1 15.8 14.9 1.9 2.2 12.7 15.4

AKR Corporindo AKRA 6,675 26,701 -0.4 6.0 3.5 7.7 23.5 22.7 3.5 3.5 15.7 15.7

Global Mediacom BMTR 635 9,016 -2.3 -0.8 -0.8 -38.0 41.8 N/A 0.9 N/A 2.0 N/A

Matahari Department Store LPPF 14,800 43,185 -2.6 3.9 -6.2 -22.0 21.9 19.4 23.8 14.4 136.4 86.2

Media Nusantara Citra MNCN 1,880 26,839 -0.3 0.0 -5.1 -15.7 17.7 15.2 2.7 2.5 15.4 16.9

Matahari Putra Prima MPPA 770 4,141 -0.6 -3.1 -11.0 -40.1 211.4 28.1 3.3 1.7 1.6 4.4

Surya Citra Media SCMA 2,680 39,186 -4.3 -3.9 -6.3 -20.7 27.2 21.7 11.9 9.6 45.7 46.6

Siloam International Hospital SILO 11,475 14,925 4.3 4.3 -16.2 14.6 150.3 110.5 4.5 4.6 3.5 4.2

PROPERTY

Bumi Serpong Damai BSDE 1,810 34,837 0.6 -0.5 -0.3 -2.4 18.8 14.4 1.6 1.5 9.1 10.9

Adhi Karya ADHI 2,280 8,119 -1.3 -1.7 1.3 -12.3 23.6 13.4 1.4 1.3 5.9 10.1

Alam Sutera Realty ASRI 324 6,366 -0.6 -0.6 -4.7 -16.9 13.6 7.7 1.0 0.8 7.5 11.2

Ciputra Development CTRA 1,170 21,716 0.9 4.5 -2.5 -14.4 19.9 17.5 2.2 1.6 9.8 10.5

Lippo Karawaci LPKR 685 15,808 0.0 -5.5 -17.0 -29.4 18.6 15.0 0.9 0.8 5.0 5.3

Pembangunan Perumahan PTPP 3,110 19,282 -1.3 -2.8 4.4 -11.3 23.1 13.9 2.4 1.8 14.4 13.7

Pakuwon Jati PWON 635 30,581 2.4 -0.8 -7.3 15.5 16.3 15.5 3.1 2.8 21.0 19.7

Summarecon Agung SMRA 1,335 19,260 2.7 -1.8 -3.3 -18.3 61.3 48.0 3.1 2.8 5.1 6.2

Wijaya Karya WIKA 2,250 20,182 -1.3 -3.0 -1.7 -6.9 14.4 15.9 1.8 1.5 12.9 10.4

Waskita Karya WSKT 2,320 31,491 -1.3 -2.9 -0.4 -6.5 17.3 12.9 3.1 2.0 16.6 17.0

MISCELLANEOUS

Astra International ASII 9,000 364,352 0.0 2.9 3.4 36.4 22.1 18.5 3.0 2.9 14.2 16.6

(17)

Sector performance Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 1,808.1 -0.7 EMTK IJ 10800 60,912 7.73

Mining 1,384.2 0.3 DOID IJ 870 7,400 6.75

Basic-Industry 613.0 -0.4 EXCL IJ 3210 34,308 5.59

Miscellaneous Industry 1,513.5 -0.2 ADRO IJ 1545 49,418 5.10

Consumer Goods 2,519.1 0.2 SILO IJ 11475 14,925 4.3

Property & Construction 492.9 -0.1 BFIN IJ 520 8,303 4.00

Infrastructure 1,135.0 -0.3 PSAB IJ 214 5,662 3.88

Finance 934.3 0.6 KAEF IJ 2990 16,606 3.10

Trade 906.6 -0.1 RIMO IJ 169 6,918 3.0

Composite 5,748.2 0.1 SMRA IJ 1335 19,260 2.69

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

BBRI IJ 1.9 15,025 TLKM IJ -0.9 4,340

EMTK IJ 7.7 10,800 SMBR IJ -6.2 3,170

BBCA IJ 1.0 17,725 SCMA IJ -4.3 2,680

ADRO IJ 5.1 1,545 BUMI IJ -11.3 330

UNVR IJ 0.6 47,175 BDMN IJ -2.3 5,350

Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

6:01am GBP BRC Retail Sales Monitor y/y 5.6%

7:00am JPY Average Cash Earnings y/y 0.3% 0.0%

8:00am NZD ANZ Commodity Prices m/m -0.2%

8:30am AUD Current Account -0.2B -3.9B

10:45am JPY 30-y Bond Auction 0.82|3.4

11:30am AUD Cash Rate 1.50% 1.50%

11:30am AUD RBA Rate Statement

3:10pm EUR Retail PMI 52.7

3:30pm EUR Sentix Investor Confidence 27.6 27.4

4:00pm EUR Retail Sales m/m 0.2% 0.3%

Tentative GBP 30-y Bond Auction

9:00pm CAD Ivey PMI 62.0 62.4

9:00pm USD JOLTS Job Openings 5.65M 5.74M

9:00pm USD IBD/TIPP Economic Optimism 51.6 51.3

Tentative NZD GDT Price Index 3.2%

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.