April 5, MAIN 4Q16 review: Below expectations

(1)

Mimi Halimin +62-21-515-1140 [email protected] To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

MAIN’s quarterly gross profit

Source: Company data, Mirae Asset Sekuritas Research Indonesia

April 5, 2017

MAIN 4Q16 review: Below expectations

Malindo Feedmill (MAIN IJ) membukukan pendapatan 4Q16 di IDR1.3tr (+6.3%

QoQ; +3.7% YoY). Sayangnya, MAIN 4Q16 COGS naik sebesar 12,0% QoQ, lebih tinggi dari pertumbuhan 4Q16 revenue. Akibatnya, laba kotor 4Q16 MAIN IDR188.5bn merupakan gross profit kuartalan terendah di tahun 2016. Beban usaha di 4Q16 naik ke IDR143.5bn (53.9% QoQ; 50.6% YoY) karena pembayaran bonus staf di Desember 2016 dan penyisihan piutang tak tertagih.

Untuk FY16, MAIN membukukan pendapatan IDR5.2tr (+9.9% YoY), in-line dengan estimasi pendapatan FY16 kami. Namun, karena HPP dan biaya operasional yang lebih tinggi dari yang diperkirakan, pre-tax profit MAIN hanya mencapai c.77% dan c.79% dari estimasi kami dan konsensus. Namun, net profit MAIN mencapai 96%

dari perkiraan kami karena manfaat pajak tangguhan dari revaluasi aset.

Meskipun kinerja 4Q16 lemah, MAIN, membukukan peningkatan kinerja yang signifikan pada tahun 2016. MAIN membukukan laba bersih IDR289.8bn di FY16 (vs rugi bersih IDR62.8bn di FY15), sebagian besar didukung oleh pemulihan ASP DOC.

Namun, oversupply kembali terdeteksi di 1Q17. Oversupply ini telah menyebabkan harga-harga produk unggas lemah di pasar. Menanggapi kondisi itu, pemerintah merilis Keputusan Menteri Pertanian No. 3035/kpts/PK010/F/03/2017 tentang Pengurangan DOC FS Broiler, DOC FS Jantan Layer, dan FS Ayam Layer. Namun, karena pengurangan pada tingkat Final Stock (FS), menurut kami dampaknya tidak akan sebesar program culling sebelumnya (di tingkat Parent Stock). Namun, kami menghargai respon cepat pemerintah dalam mengatasi kondisi oversupply. Kami memperkirakan bahwa kinerja 1Q17 akan lemah karena rendahnya daya beli dan harga yang lemah. Namun, kami berharap adanya perbaikan pada kuartal kedua, mengingat bahwa Idul Fitri jatuh pada bulan Juni. Kami mempertahankan rekomendasi Trading Buy kami pada MAIN dengan TP yang lebih rendah di IDR1,450/saham.

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,651.8 0.8 4.0 15.4

MSCI Indonesia 26.5 1.2 6.0 12.3

MSCI EM 965.2 0.0 3.7 18.7

HANG SENG 24,261.5 0.6 2.4 17.6

KOSPI 2,161.1 0.0 4.0 10.1

FTSE 7,321.8 0.5 -1.2 19.6

DJIA 20,689.2 0.2 -1.7 17.3

NASDAQ 5,898.6 0.1 0.4 21.7

Valuation

2017F P/E (x) P/B (x) ROE (%)

JCI 16.8 2.5 17.9

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

BI 7-Day RR 4.75 0 0 -50*

3yr 6.72 -4 -44 -78

10yr 7.04 0 -46 -59

*since introduced in Aug 2016

FX

USD/IDR 13,331.00 0.0 -0.2 1.0

USD/KRW 1,121.93 0.6 -3.1 -2.9

USD/JPY 110.74 -0.1 -2.8 0.4

USD/CNY 6.89 0.0 0.3 6.8

Commodities

WTI 51.0 1.6 -5.1 23.4

Gold 1,256.3 0.2 2.5 2.0

Coal 89.8 11.1 10.9 79.3

Palm Oil 705.0 0.0 5.0 21.3

Rubber 176.0 0.0 -9.4 48.2

Nickel 9,980.0 1.3 -9.2 17.7

Copper 5,779.5 0.5 -2.3 21.0

Tin 20,025.0 -0.1 2.8 20.6

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

650 800 950 1,100

3,500 4,500 5,500

03/13 03/14 03/15 03/16 03/17

(pt) JCI MSCI EM (pt)

800 950 1,100

4,500 5,500

(pt) JCI MSCI EM (pt)

(2)

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

(3)

Local flashes

WSBP: Waskita Beton kantongi kontrak baru Rp 4,4 triliun di kuartal I. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah berhasil mengantongi kontrak baru senilai Rp 4,4 triliun sepanjang kuartal-I 2017. Pencapaian tersebut setara dengan 35% dari target kontrak baru perusahaan tahun ini yakni Rp12,3 triliun. Perolehan kontrak baru tersebut meningkat tajam hingga 6,5 kali lipat dari perolehan kontrak baru kuartal I 2016 sebesar Rp677,5 miliar. Sepanjang Maret 2017 kontrak baru WSBP bertambah dengan masuknya proyek-proyek seperti Jakarta Garden City, Proyek Jalan Tol Jakarta- Cikampek dan Proyek Kapal Betung. (Kontan)

BJTM: Spin off unit syariah Bank Jatim tunggu restu OJK. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) memastikan proses pemisahan bisnis unit usaha syariah (UUS) bisa dilakukan pada 2017 ini. Saat ini bank berkode saham BJTM ini sedang menunggu proses izin prinsip dari OJK. Ferdian Satyagraha, Sekretaris Perusahaan Bank Jatim mengatakan izin prinsip ini sudah dimasukkan pada 2016 lalu.

(Kontan)

WTON: 1Q17, Wika Beton realisasikan kontrak 24% dari target. PT Wijaya Karya Beton Tbk., mengantongi kontrak baru Rp1,5 triliun sepanjang Januari-Maret 2017 atau sekitar 24% dari target Rp6,3 triliun sepanjang tahun. Sekretaris Perusahaan Wika Beton Puji Haryadi memaparkan kontrak baru tersebut berasal dari sejumlah proyek seperti pembangunan jalan tol, pembangunan listrik tenaga uap hingga proyek jalan layang kereta api. (Bisnis Indonesia)

BBRI: BRI gagal tagih utang Rp 17 miliar dari dua perusahaan. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk gagal menagih utang kepada PT Anugerah Tirta Sejahtera dan PT Lautan Biru Indonesia lewat penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU). Majelis hakim menolak permohonan PKPU tersebut. Ketua majelis hakim Hariono mengatakan, BRI tidak bisa menunjukkan adanya kreditur lain dari dua perusahaan tersebut. Adapun dalam permohonannya, BRI mencantumkan PT Lantang Jurus sebagai kreditur lain dari kedua perusahaan tersebut. (Kontan)

BBTN: BTN dapat restu guna akusisi dua perusahaan. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) ingin memperbesar bisnis pasca Kementerian BUMN menyelesaikan porses pembentukan holding perbankan BUMN. Maryono, Direktur Utama BTN mengatakan, telah memiliki sederet rencana akuisisi untuk memperbesar bisnis. Pertama, BTN akan mencaplok saham Danareksa Investment Manajemen untuk pengelolaan dana hasil dari iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Kemudian, BTN akan mengakuisisi saham Danareksa Finance untuk mengembangkan pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) berbasis mikro. (Kontan)

INDY: Obligasi global INDY kelebihan permintaan 4x. PT Indika Energy Tbk (INDY) resmi merilis obligasi dengan denominasi dollar Amerika Serikat (AS) senilai US$ 265 juta. Penerbitan obligasi itu memperoleh sambutan pasar cukup positif. Hal itu terlihat dari tingginya pemintaan yang terkumpul dalam orderbook pada saat pricing mencapai lebih dari US$ 1,2 miliar. Itu artinya, obligasi global perusahaan berkode saham INDY mengalami kelebihan permintaan atauoversubscribed sebanyak 4,5 kali. (Kontan)

(4)

Technical analysis

Tasrul +62-21-515-1140 [email protected] Jakarta Composite Index (JCI) – Limited Upside

IHSG akan naik dan tembus upper band pada uptrend channel.

IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak selama 30 hari terakhir dengan r-squared = 0.8972 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.63 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 10.28% atau sekitar 3 bar chart. Volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/-0.40% atau sekitar +/- 22.5 point. sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary

Item Data Item Data

Close (April 4, 2017) 5,651.8 (+0.8%) Normal trading range 5,640-5,678 Average index performance (%) 3.73 Target

Period 30 - Daily 5,678

r-squared 0.8972 - Weekly 5,712

Volatility (+/-, %) 0.40 - Monthly 5,862 Volatility (+/-, point) 22.5 Stop loss 5,611 Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

5,678

5,640

^JKSE - Daily 4/4/2017 Open 5611.67, Hi 5654.4, Lo 5608.52, Close 5651.82 (0.8%) Upper Band = 5,660.85, Channel_prd = 5,611.62, Lower Band = 5,562.39, Upper Band = 5,694.17, Channel_prd = 5,611.62

5,651.82

5,611.62 5,611.62

5,571.02 5,562.39

5,529.07 5,525.59 5,660.85 5,694.17

16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr

^JKSE - Volume = 10,990,540,800.00, Avg.Volume = 8,192,033,280.00

10,990,540,800 8,192,033,280

(5)

Aliran dana masuk dan volatilitas indeks naik masih terlihat namun mulai terbatas.

Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized cenderung naik lebih lanjut mendekati resistance trendline dengan volume tembus rata-rata, dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat namun terbatas. Daily resistance di 5,678 dan daily support di 5,640. Stop loss level di 5,611.

Figure 2. Daily MFI optimized & W%R optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com

^JKSE - MFI Smoothed = 98.95 98.9456

^JKSE - Will%R Smoothed = -7.25

-7.25201

5,678

5,638

^JKSE - Daily 4/4/2017 Open 5611.67, Hi 5654.4, Lo 5608.52, Close 5651.82 (0.8%) VWAP = 5,571.02, VWAP = 5,525.59

5,651.82

5,571.02 5,525.59

13 19 27 2017 9 16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr

^JKSE - Volume = 10,990,540,800.00, Avg.Volume = 8,192,033,280.00

10,990,540,800 8,192,033,280

(6)

IHSG akan coba bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu bertahan diatas rata-rata masing-masing periode ( positive area) sebagaimana terlihat pada Figure 3,4 dan 5.

Figure 3. Daily, target : 5,678 Figure 4. Weekly, target : 5,712 Figure 5. Monthly,target : 5,862

x

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com 5,638

5,678

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 4/4/2017 Open: 5,612 High: 5,654 Prev. Avg. Price: 5,638

Volatility (+) : 0.0035 Volatility (-) : -0.0030 V-Ratio : 1.19 UpperBand: 5,658.03 LowerBand: 5,621.56

5,651.82

5,621.56 5,658.03

Mar Apr

^JKSE - Volume = 10,990,540,800.00

10,990,540,800

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com 5,629 5,670

5,594

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 4/4/2017 Open: 5,583 High: 5,654 Prev. Avg. Price: 5,629

5,651.82

5,558.29 5,711.47

Jul Oct 2017 Apr

^JKSE - Volume = 19,453,775,872.00

19,453,775,872

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com 5,629 5,512 5,746

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 4/4/2017 Open: 5,583 High: 5,654 Prev. Avg. Price: 5,629

5,651.82

5,394.52 5,862.06

2014 2015 2016 2017

^JKSE - Volume = 19,453,775,872.00

19,453,775,872

(7)

Stocks on our focus list

XL Axiata (EXCL) – Trading Buy

Harga akan coba naik dan tembus normal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.857) selama 92 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.46 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 14.3% (sekitar 13 bar chart ). Volatilitas normal pergerakkan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 2.09 % atau sekitar +/- 64.53 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 60-70 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary

Item Data Item Data

Close (April 4, 2017) 3,090(+2.0%) Normal trading range 3,010-3,180

Relative Avg. Price performance to JCI (%) (8.03) Target

β (beta) 0.93 - Daily 3,120

Corelation 0.09 - Weekly 3,190

Period 92 - Monthly 3,320

r-squared 0.857 Stop loss 3,120

Volatility (+/-, %) 2.09

Volatility (+/-, Rp.) 64.53

Figure 6. Daily trend – Uptrend

3,010 3,120 EXCL.JK - Daily 4/4/2017 Open 3020, Hi 3120, Lo 3000, Close 3090 (2.0%) Upper Band = 3,521.37, Channel_prd = 3,317.45, Lower Band = 3,113.53, Upper Band = 3,634.90, Channel_prd = 3,317.45, Lower

3,090 3,010.96 3,000 3,106.14 3,113.53 3,176.65 3,317.45 3,317.45 3,521.37 3,634.9

24 31Nov 7 14 21 28 Dec 13 19 27 2017 9 16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr

EXCL.JK - Volume = 6,188,700.00, Avg.Volume = 4,741,100.00

6,188,700 4,741,100

(8)

Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat,

Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung naik dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat. Dailyresistance terdekat di 3,120.

Dailysupport terdekat di 3,010 . Stop loss level di 3,000.

Figure 7. Daily, MFI optimized & W%R optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com EXCL.JK - MFI Smoothed = 27.23

27.2319

EXCL.JK - Will%R Smoothed = -79.25

-79.2516

3,120

3,010 EXCL.JK - Daily 4/4/2017 Open 3020, Hi 3120, Lo 3000, Close 3090 (2.0%) VWAP = 3,106.14, VWAP = 3,010.96, VWAP = 3,176.65

3,090 3,010.96 3,106.14 3,176.65

Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr

EXCL.JK - Volume = 6,188,700.00, Avg.Volume = 4,741,100.00

6,188,700 4,741,100

(9)

Harga akan naik dan bertahan diatas rata-rata (positive area) pada masing-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitarrata-rata dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana terlihat pada Figure 8,9 dan 10.

Figure 8. Daily ,target : 3,120 Figure 9. Weekly, target : 3,190 Figure 10. Monthly, target : 3,320

XL Axiata Tbk. [ EXCL.JK ] - Daily - 4/4/2017 Open: 3,020 Prev. Avg. Price: 3,070

3,090

3,011.5 3,123.6

Mar Apr

EXCL.JK - Volume = 6,188,700.00

6,188,700

XL Axiata Tbk. [ EXCL.JK ] - Weekly - 4/4/2017 Open: 3,080 Prev. Avg. Price: 3,073

3,090 2,939.1 3,189.59

Jul Oct 2017 Apr

EXCL.JK - Volume = 8,252,900.00

8,252,900

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com 3,073 XL Axiata Tbk. [ EXCL.JK ] - Monthly - 4/4/2017 Open: 3,080 Prev. Avg. Price: 3,073

3,090 2,809.01 3,324.3

2014 2015 2016 2017

EXCL.JK - Volume = 8,252,900.00

8,252,900

(10)

KMI Wire and Cable (KBLI) – Buy on Weakness

Harga akan menguji normal lower band pada uptrend channel .

Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0,902) selama 37 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.65 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 9.81 % (sekitar 4 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/ 4.30 % atau sekitar +/- 27.53 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 25-30 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary

Item Data Item Data

Close (April 4, 2017) 640(-10.5%) Normal trading range 595-670 Relative Avg. Price performance to JCI (%) 57.89 Target

β (beta) 2.62 - Daily 705

Corelation 0.62 - Weekly 730

Period 37 - Monthly 790

r-squared 0.902 Stop loss 580

Figure 11. Daily trend – Uptrend

594 631 668 KBLI.JK - Daily 4/4/2017 Open 725, Hi 725, Lo 640, Close 640 (-10.5%) Upper Band = 718.70, Channel_prd = 650.16, Lower Band = 581.63, VWAP = 582.75

640

582.753 581.628 650.162 718.696

19 27 2017 9 16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr

KBLI.JK - Volume = 97,644,000.00, Avg.Volume = 69,550,688.00

97,644,000 69,550,688

(11)

Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun masih terlihat.

Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized saat ini masih cenderung turun dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi koreksi masih terlihat. Daily resistance berikutnya di 670.

Dailysupport saat ini di 595. Stop loss level di 580.

Figure 12. Daily, MFI optimized & RSI optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com KBLI.JK - MFI Smoothed = 26.36

26.3611

KBLI.JK - Will%R Smoothed = -38.37

-38.3736

631 668

594 KBLI.JK - Daily 4/4/2017 Open 725, Hi 725, Lo 640, Close 640 (-10.5%) VWAP = 582.75

640

582.753

Nov Dec 2017 Feb Mar Apr

KBLI.JK - Volume = 97,644,000.00, Avg.Volume = 69,550,688.00

97,644,000 69,550,688

(12)

Harga saat ini akan coba bertahan diatas lower band pada masing-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar lower band dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana sebagaimana terlihat pada Figure 14,15 dan 16.

Figure 13. Daily, target : 705 Figure 14. Weekly, target : 730 Figure 15. Monthly, target : 790 x

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com 668

631

594 KMI Wire & Cable Tbk. [ KBLI.JK ] - Daily - 4/4/2017 Open:

Prev. Avg. Price: 668 Volatility (+) : 0.0549 Volatility (-) : -0.0203 V-Ratio : 2.71 UpperBand: 705.02 LowerBand: 654.77

640 654.772 705.016

Mar Apr

KBLI.JK - Volume = 97,644,000.00

97,644,000

632 KMI Wire & Cable Tbk. [ KBLI.JK ] - Weekly - 4/4/2017 Open:

640 653.867 732.547

Jul Oct 2017 Apr

KBLI.JK - Volume = 133,510,800.00

133,510,800

572 KMI Wire & Cable Tbk. [ KBLI.JK ] - Monthly - 4/4/2017 Open:

640 636.813 792.129

2014 2015 2016 2017

KBLI.JK - Volume = 133,510,800.00

133,510,800

(13)

Bank Negara Indonesia (BBNI) – Trading Buy

Harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini akan coba naik mendekati center line band pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.916 selama 90 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.73 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 8.38 % (sekitar 8 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/-1.33 % atau sekitar +/- 87.35 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 75-100 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary

Item Data Item Data

Close (April 4, 2017) 6,550(+1.6%) Normal trading range 6,450-6,675 Relative Avg. Price performance to JCI (%) 20.04 Target

β (beta) 1.87 - Daily 6,675

Corelation 0.83 - Weekly 6,750

Period 90 - Monthly 7,150

r-squared 0.916 Stop loss 6,350

Figure 16. Daily Trend – Uptrend

6,675

6,450 BBNI.JK - Daily 4/4/2017 Open 6500, Hi 6600, Lo 6450, Close 6550 (1.6%) Upper Band = 6,935.46, Channel_prd = 6,682.99, Lower Band = 6,430.52, VWAP = 6,430.80, VWAP = 6,589.14, Upper Band = 7,016.01

6,550

6,430.8 6,430.52 6,350.56 6,589.14 6,682.99 6,683.29 6,935.46 7,016.01

Nov Dec 2017 Feb Mar Apr

BBNI.JK - Volume = 14,386,900.00, Avg.Volume = 34,374,060.00

14,386,900 34,374,060

(14)

Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat.

Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung naik namun volume masih di bawah rata-rata.

Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat meskipun terbatas.

Perkiraan daily resistance terdekat ke 6,675. Dailysupport terdekat di 6,450. Cut loss level di 6,350.

Figure 17. Daily MFI Optimized & W%R Optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com BBNI.JK - MFI Smoothed = 62.07

62.0707

BBNI.JK - Will%R Smoothed = -66.15

-66.1491

6,675

6,450 BBNI.JK - Daily 4/4/2017 Open 6500, Hi 6600, Lo 6450, Close 6550 (1.6%) VWAP = 6,589.14, VWAP = 6,430.80

6,550 6,430.8 6,589.14

Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr

BBNI.JK - Volume = 14,386,900.00, Avg.Volume = 34,374,060.00

14,386,900 34,374,060

(15)

Harga akan coba naik mendekati rata-ratapada masing-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitarrata-rata dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana terlihat pada Figure 18,19 dan 20.

Figure 18. Daily, target : 6,675 Figure 19. Weekly, target : 6,750 Figure 20. Monthly, target : 7,150

analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140

Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya

Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG

Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham

r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R² terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R² semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase.

Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

Buy : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area.

Sell : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area.

BoW : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekatisupport, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area.

SoS : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area.

Trading Buy : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com 6,533 6,675 Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Daily - 4/4/2017 Open: 6,500 Prev. Avg. Price: 6,533

6,550 6,462.36 6,605.02

Feb Mar Apr

BBNI.JK - Volume = 14,386,900.00

14,386,900

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com 6,517 Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Weekly - 4/4/2017 Open:

Prev. Avg. Price: 6,517 Volatility (+) : 0.0386 Volatility (-) : -0.0365 V-Ratio : 1.06 UpperBand: 6,768.12 LowerBand: 6,278.60

6,550

6,278.6 6,768.12

Jul Oct 2017 Apr

BBNI.JK - Volume = 33,143,600.00

33,143,600

6,850

6,275 Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Monthly - 4/4/2017 Open:

Prev. Avg. Price: 6,517 Volatility (+) : 0.0974 Volatility (-) : -0.0765 V-Ratio : 1.27 UpperBand: 7,151.23 LowerBand: 6,018.21

6,550

6,018.21 7,151.23

2014 2015 2016 2017

BBNI.JK - Volume = 33,143,600.00

33,143,600

(16)

Chart 21. JCI Vs. USD/IDR Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Note: Relative to MSCI EM Index

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 24. Energy price

Note: The latest figure for India are March 31^th, 2017

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 25. Non-ferrous metal price Chart 26. Precious metal price

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia 13,000

13,200 13,400 13,600 13,800

4,700 4,900 5,100 5,300 5,500 5,700

1/3 1/31 2/28 3/28

(IDR)

(pt) JCI (L) USD/IDR (R)

0.8 2.0

4.8

16.3

0.8

2.7

1.2

-2.4 -4

0 4 8 12 16 20

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative (%, %p)

-4 -41

46 2 81

538

116

910

140 346

-29

1,930

-500 0 500 1,000 1,500 2,000 2,500

Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India

1 Day 5 Days

(USDmn) (USDmn) (USDmn) (USDmn)

80 85 90 95 100 105

1/3 1/31 2/28 3/28

CPO WTI Coal

(D-3M=100)

80 85 90 95 100 105 110 115

1/3 1/31 2/28 3/28

(D-3M=100) Copper Nickel Tin

90 95 100 105 110 115

1/3 1/31 2/28 3/28

Silver Gold Platinum

(D-3M=100)

(17)

Table. Key valuation metrics

Company Name Ticker

Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY16 FY17 FY16 FY17 FY16 FY17

Jakarta Composite Index JCI 5,652 6,118,388 0.8 2.0 4.8 16.5 16.3 14.4 2.4 2.2 18.1 18.1

FINANCIALS

Bank Central Asia BBCA 16,750 412,971 1.1 1.2 8.2 25.7 18.5 18.1 3.4 3.2 20.4 18.9

Bank Mandiri Persero BMRI 11,750 274,167 0.0 0.4 3.5 15.5 19.6 13.7 1.8 1.7 10.3 12.6

Bank Rakyat Indonesia Persero BBRI 13,025 321,316 0.0 2.0 9.9 17.3 10.9 11.5 1.9 2.0 20.2 18.2

Bank Negara Indonesia Persero BBNI 6,550 122,149 1.6 0.4 3.1 27.8 9.1 9.2 1.2 1.3 13.9 14.6

Bank Tabungan Negara Persero BBTN 2,280 24,145 0.0 0.0 8.1 32.9 13.3 12.3 1.0 1.2 7.6 10.1

CONSUMER

HM Sampoerna HMSP 4,010 466,435 0.5 0.0 0.5 3.4 34.8 34.4 13.0 12.9 38.6 37.9

Gudang Garam GGRM 67,700 130,261 1.5 5.0 5.0 2.7 18.4 17.0 3.1 2.9 17.3 17.9

Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 8,400 97,960 -0.3 -0.3 2.1 8.7 27.8 25.1 5.7 5.0 21.8 21.3

Indofood Sukses Makmur INDF 8,075 70,902 0.9 1.6 0.3 11.8 18.3 15.8 2.4 2.2 14.7 14.0

Kalbe Farma KLBF 1,600 75,000 2.9 5.3 7.7 11.9 30.9 29.6 6.0 5.6 20.6 20.2

Unilever Indonesia UNVR 44,275 337,818 0.9 2.1 5.5 1.8 46.3 47.0 62.9 61.0 134.1 137.2

AGRICULTURAL

Astra Agro Lestari AALI 15,000 28,870 0.0 2.4 -1.8 -10.0 14.8 15.3 1.9 1.6 14.1 10.9

PP London Sumatera Indonesia LSIP 1,475 10,064 -0.3 4.6 -1.3 -16.2 20.0 13.3 1.6 1.2 7.9 9.6

Sawit Sumbermas Sarana SSMS 1,720 16,383 3.3 7.5 22.9 -10.6 22.5 23.3 6.1 4.1 19.4 17.5

INFRASTRUCTURE

XL Axiata EXCL 3,090 33,026 2.0 -6.1 6.9 -20.9 60.8 68.7 1.2 1.5 2.1 1.7

Jasa Marga JSMR 4,710 34,185 2.8 3.1 0.6 -14.2 15.6 18.0 2.3 2.3 15.7 12.7

Perusahaan Gas Negara PGAS 2,490 60,361 -1.6 3.3 -12.0 -10.8 15.3 11.0 1.5 1.3 9.8 11.9

Tower Bersama Infrastructure TBIG 5,775 26,169 0.0 3.6 15.5 -2.1 17.4 20.3 14.3 8.2 83.6 45.7

Telekomunikasi Indonesia TLKM 4,250 428,400 1.9 4.2 10.4 26.3 20.3 18.6 4.7 4.3 24.3 23.7

Soechi Lines SOCI 386 2,725 -1.0 28.7 37.9 -25.0 8.2 4.8 0.9 N/A 15.9 11.3

Garuda Indonesia GIAA 348 9,009 -1.1 1.2 3.0 -21.8 31.7 20.7 2.6 2.5 8.6 13.2

BASIC-INDUSTRIES

Semen Indonesia SMGR 9,125 54,125 0.8 4.0 -3.2 -10.8 12.0 13.9 1.9 1.7 16.3 12.9

Charoen Pokphand Indonesia CPIN 3,350 54,933 3.4 2.1 4.0 -6.3 22.6 16.1 3.6 3.2 16.5 21.3

Indocement Tunggal Prakarsa INTP 16,975 62,489 1.0 4.5 9.5 -15.7 14.6 17.5 2.2 2.2 15.5 12.9

Japfa Comfeed Indonesia JPFA 1,660 18,941 7.4 7.4 -2.9 101.2 7.7 9.5 1.9 1.8 28.6 20.5

MINING

Indo Tambangraya Megah ITMG 22,200 25,084 9.9 12.5 26.7 232.6 10.4 9.9 1.5 2.0 15.0 18.4

Adaro Energy ADRO 1,930 61,733 6.9 7.2 14.5 183.8 12.0 12.1 1.3 1.4 11.1 10.7

Aneka Tambang ANTM 720 17,302 0.7 0.0 -4.6 44.0 298.3 265.2 1.2 1.0 0.4 2.5

Vale Indonesia INCO 2,280 22,655 -1.3 0.4 -9.5 25.6 N/A 34.2 1.1 0.9 0.1 2.7

Tambang Batubara Bukit Asam PTBA 13,850 31,912 4.9 17.9 26.2 114.7 13.1 11.2 2.5 2.5 20.5 22.2

TRADE

United Tractors UNTR 29,150 108,733 4.8 7.4 16.1 90.5 15.8 17.0 1.9 2.4 12.7 14.6

AKR Corporindo AKRA 6,475 25,847 3.2 2.0 4.4 -7.5 23.5 20.7 3.5 3.4 15.7 16.6

Global Mediacom BMTR 520 7,383 0.0 0.0 -6.3 -54.8 N/A N/A N/A N/A N/A N/A

Matahari Department Store LPPF 13,125 38,298 -2.8 -3.1 0.2 -27.1 21.9 16.9 23.8 14.1 136.4 92.3

Media Nusantara Citra MNCN 1,835 26,197 -0.3 1.7 10.5 -16.2 14.4 12.6 2.3 2.1 16.9 17.5

Matahari Putra Prima MPPA 1,095 5,889 -0.5 -3.5 -10.2 -35.0 211.4 35.8 3.3 2.3 1.6 4.6

Surya Citra Media SCMA 2,910 42,549 3.6 10.2 6.2 -10.5 27.2 23.5 11.9 10.3 45.7 46.4

Siloam International Hospital SILO 13,700 17,818 -1.3 -2.1 5.4 76.8 150.3 117.7 4.5 6.0 3.5 4.7

PROPERTY

Bumi Serpong Damai BSDE 1,880 36,184 0.0 2.2 6.5 3.6 18.8 15.0 1.6 1.6 9.1 10.6

Adhi Karya ADHI 2,340 8,332 -0.8 0.4 6.8 -13.3 23.6 14.1 1.4 1.4 5.9 10.0

Alam Sutera Realty ASRI 356 6,995 0.6 -1.1 -2.7 -6.3 13.6 8.3 1.0 0.9 7.5 11.4

Ciputra Development CTRA 1,215 22,551 -1.6 -3.2 -5.4 -6.7 19.9 15.8 2.2 1.7 9.8 11.7

Lippo Karawaci LPKR 735 16,962 0.7 0.7 3.5 -29.7 18.6 15.1 0.9 0.9 5.0 6.1

Pembangunan Perumahan PTPP 3,270 20,274 -0.9 -1.2 -7.6 -10.6 23.1 14.2 2.4 1.9 14.4 15.3

Pakuwon Jati PWON 615 29,618 2.5 2.5 9.8 23.2 16.3 14.7 3.1 2.7 21.0 19.6

Summarecon Agung SMRA 1,375 19,837 1.9 4.6 -0.4 -14.1 61.3 42.8 3.1 2.9 5.1 7.3

Wijaya Karya WIKA 2,360 21,169 -1.3 -2.9 -4.8 -4.7 14.4 17.5 1.8 1.7 12.9 10.3

Waskita Karya WSKT 2,380 32,305 -0.4 -0.4 -1.2 13.3 17.3 13.9 3.1 2.0 16.6 16.6

MISCELLANEOUS

Astra International ASII 8,775 355,243 0.0 2.9 4.5 18.6 22.1 18.1 3.0 2.9 14.2 16.3

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

(18)

Sector performance Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 1,868.6 -0.3 BUMI IJ 414 15,164 23.95

Mining 1,581.7 3.6 ITMG IJ 22200 25,084 9.90

Basic-Industry 601.1 1.3 DOID IJ 1095 9,116 9.50

Miscellaneous Industry 1,479.2 -0.1 AGRO IJ 860 13,180 8.86

Consumer Goods 2,458.3 0.7 JPFA IJ 1660 18,941 7.4

Property & Construction 504.3 0.0 ADRO IJ 1930 61,733 6.93

Infrastructure 1,122.3 1.1 SRTG IJ 3600 9,767 6.51

Finance 876.8 0.3 HRUM IJ 2630 7,111 6.48

Trade 914.9 1.6 PTBA IJ 13850 31,912 4.9

Composite 5,651.8 0.8 UNTR IJ 29150 108,733 4.76

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

TLKM IJ 1.9 4,250 LPPF IJ -2.8 13,125

UNTR IJ 4.8 29,150 PGAS IJ -1.6 2,490

BBCA IJ 1.1 16,750 MEDC IJ -7.2 3,330

ADRO IJ 6.9 1,930 INAF IJ -6.2 3,660

UNVR IJ 0.9 44,275 BTPN IJ -4.0 2,620

Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

3:30am USD FOMC Member Tarullo Speaks

6:01am GBP BRC Shop Price Index y/y -1.0%

6:30am AUD AIG Services Index 49.0

8:00am NZD ANZ Commodity Prices m/m 2.0%

2:15pm EUR Spanish Services PMI 57.2 57.7

2:45pm EUR Italian Services PMI 54.3 54.1

2:50pm EUR French Final Services PMI 58.5 58.5

2:55pm EUR German Final Services PMI 55.6 55.6

3:00pm EUR Final Services PMI 56.5 56.5

3:30pm GBP Services PMI 53.5 53.3

7:15pm USD ADP Non-Farm Employment Change 191K 298K

7:30pm GBP MPC Member Vlieghe Speaks

8:45pm USD Final Services PMI 53.1 52.9

9:00pm USD ISM Non-Manufacturing PMI 57.1 57.6

9:30pm USD Crude Oil Inventories 0.9M

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided