April 20, TLKM Content with the status quo

(1)

Giovanni Dustin +62-21-515-1140 [email protected] To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Spectrum allocation (as of FY16)

Source: Company data, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

April 20, 2017

TLKM – Content with the status quo Regulatory stalemate

Saat ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia memiliki tiga item utama dalam agenda industri telekomunikasi: 1) infrastruktur sharing; 2) pemotongan tarif interkoneksi; dan 3) lelang spektrum. Lelang spektrum dijadwalkan akan diadakan dalam beberapa bulan mendatang, namun untuk dua item lainnya, belum ada perkembangan nyata karena sejumlah permasalahan.

Kami percaya bahwa perubahan peraturan yang sedang dipertimbangkan, bersifat incremental dan tidak akan membawa perubahan drastis ke framework industri atau mengakhiri posisi dominan TLKM. Meskipun demikian, kebuntuan revisi peraturan saat ini menjadi kabar baik bagi TLKM, pemimpin pasar saat ini.

Spectrum auction to be held before 2H17

Lelang ini adalah untuk spektrum 2.100MHz (2x5 MHz) dan 2.300MHz (15 MHz);

Lelang keduanya akan digelar serentak. Finalisasi skema ini diharapkan bisa selesai pada awal 2Q17, dan pelelangan yang akan digelar sebelum 2H17.

Regulator mendorong pemenang lelang untuk menggunakan spektrum 2.100- 2.300MHz untuk mengatasi hambatan kapasitas di wilayah metropolitan, dan bukan untuk memperluas jangkauan. Kami setuju, karena akan tidak efisien bagi operator telekomunikasi untuk memperluas jangkauan dengan menggunakan frekuensi tinggi, mengingat frekuensi yang lebih rendah - yang membutuhkan lebih sedikit daya dan dapat melakukan perjalanan lebih jauh - memberikan jangkauan yang lebih baik. Bagi operator telco yang ingin memperluas cakupan, mereka dapat menunggu spektrum re-farming dari band 700MHz, yang akan dilakukan di masa depan.

Kami yakin TLKM akan berusaha untuk memenangkan satu blok spektrum, karena Telkomsel diketahui menghadapi kendala kapasitas di kota-kota besar di Jawa, terutama pada jam sibuk. Menurut kami, TLKM kemungkinan besar akan mencoba memenangkan sebuah blok di spektrum 2.100MHz, yang akan menjadi sweet spot yang lebih baik untuk penetrasi 4G.

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,606.5 0.5 0.7 14.2

MSCI Indonesia 25.6 -1.1 1.1 7.5

MSCI EM 952.9 -0.5 -1.5 12.7

HANG SENG 23,825.9 -0.4 -2.4 12.7

KOSPI 2,138.4 0.0 -0.9 6.6

FTSE 7,114.4 -0.5 -3.8 11.5

DJIA 20,404.5 -0.6 -1.8 13.4

NASDAQ 5,863.0 0.2 -0.9 18.2

Valuation

2017F P/E (x) P/B (x) ROE (%)

JCI 15.9 2.4 17.9

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

BI 7-Day RR 4.75 0 0 -50*

3yr 6.73 8 -18 -49

10yr 7.08 2 -6 -33

*since introduced in Aug 2016

FX

USD/IDR 13,319.00 0.2 -0.1 1.2

USD/KRW 1,140.18 -0.1 1.8 0.4

USD/JPY 108.86 0.4 -3.3 -0.9

USD/CNY 6.89 0.0 -0.4 6.5

Commodities

WTI 50.4 -3.8 3.1 6.7

Gold 1,280.2 -0.7 3.7 2.9

Coal 84.1 -0.9 3.4 66.2

Palm Oil 705.0 0.0 5.0 21.3

Rubber 163.8 0.0 -9.7 25.0

Nickel 9,340.0 0.3 -8.1 0.2

Copper 5,556.0 -0.3 -5.5 11.5

Tin 19,800.0 1.7 -4.0 13.6

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

650 800 950 1,100

3,500 4,500 5,500

04/13 04/14 04/15 04/16 04/17

(pt) JCI MSCI EM (pt)

800 950 1,100

4,500 5,500

(pt) JCI MSCI EM (pt)

(2)

2

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

(3)

Local flashes

AALI: Laba Astra Agro Lestari naik 91,84% pada 1Q17. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatat laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk hingga 31 Maret 2017 sebesar Rp801,03 miliar naik 91,84 persen dibandingkan laba Rp417,54 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. Laporan perseroan menyebutkan, penjualan bersih naik menjadi Rp4,49 triliun dari penjualan bersih Rp3,01 triliun tahun sebelumnya dan beban pokok naik jadi Rp3,09 triliun dari Rp2,41 triliun. (Iqplus)

SGRO: Sampoerna Agro bidik produksi CPO naik 20%-30%. Harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) yang fluktuatif jadi faktor yang mempengaruhi kinerja emiten perkebunan. Tahun lalu, efek El Nino berdampak langsung terhadap jumlah produksi CPO. Nah, tahun ini, sejumlah emiten cukup optimistis, lantaran ada perbaikan kondisi. Sepanjang 2017, PT Sampoerna Agro Tbk memproyeksi ada kenaikan produksiCPO sekitar 20%-30%. Sayang, Michael Kusuma, Investor Relation SGRO belum bisa membeberkan realisasi produksi sampai dengan kuartal I 2017.

Michael hanya bilang, saat ini masih sesuai dengan ekspektasi. (Kontan)

PPRO: Tiga bulan, marketing sales PP Properti capai 19,56%. PT PP Properti Tbk (PPRO) meyakini perusahaan akan memperoleh pendapatan maksimal pada tahun 2017.

Anak usaha PT PP Tbk ini menargetkan pendapatan pra penjualan alias marketing sales tahun ini tumbuh 20% menjadi Rp 2,99 triliun. "Marketing sales di kuartal pertama sebesar Rp 585 miliar, artinya hampir sama dibandingkan tahun lalu," kata Indaryanto, Direktur Keuangan PPRO. Dengan pencapaian ini, maka PPRO telah mencapai 19,56%

dari target pra penjualan tahun 2017. (Kontan)

ACST: Laba bersih Acset Indonusa naik 59% di 1Q17. PT Acset Indonusa Tbk., membukukan laba bersih sebesar Rp30,6 miliar pada kuartal I/2017 atau meningkat 59%

dibandingkan dengan Rp19,23 miliar pada kuartal I/2016. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh manajemen perseroan, ACST membukukan laba usaha Rp78,24 miliar pada kuartal I/2017 atau meningkat 7% dibandingkan dengan Rp73,07 miliar pada kuartal I/2016. Laba tersebut diperoleh dari pendapatan usaha sebesar Rp506,22 miliar pada kuartal I/2017 atau meningkat 11% dibandingkan dengan Rp457,68 miliar pada kuartal I/2016. (Bisnis Indonesia)

MBSS: Mitrabahtera Segara raih US$41,7 juta dari INDY. PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS) mendapatkan pinjaman antar perusahaan dari PT Indika Energy Tbk.

(INDY) sebesar US$41,7 juta yang akan digunakan untuk membayar utang ke sejumlah perbankan. Pinjaman tersebut merupakan bagian dari transaksi penerbitan surat utang yang diterbitkan INDY melalui anak perusahaannya Indika Energy Capital II Pte. Ltd.

senilai US$265 juta. (Bisnis Indonesia)

INTA: Intraco Penta beli 30% saham PUS. PT Intraco Penta Tbk (INTA) mengakuisisi 30% saham PT Petra Unggul Sejahtera (PUS) dari pemegang sahamnya yang juga merupakan petinggi di INTA yakni keluarga Halim. Menurut keterangan yang diperoleh Selasa disebutkan bahwa INTA selaku pembeli membeli 30% saham atau 68.124 saham PUS dengan nilai transaksi mencapai Rp337,5 miliar. (Iqplus)

(4)

4

Technical analysis

Tasrul +62-21-515-1140 [email protected] Jakarta Composite Index (JCI) – Limited downside

IHSG akan menguji abnormal lower band pada uptrend channel.

IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak selama 41 hari terakhir dengan r-squared = 0.8890 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.59 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 11.1% atau sekitar 5 bar chart. Volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/-0.41% atau sekitar +/- 23.1 point. sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary

Item Data Item Data

Close (April 18, 2017) 5,606.5 (+0.5)% Normal trading range 5,565-5,628 Average index performance (%) 2.35 Target

Period 41 - Daily 5,628

r-squared 0.8890 - Weekly 5,686

Volatility (+/-, %) 0.41 - Monthly 5,738 Volatility (+/-, point) 23.1 Stop loss 5,565 Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

5,628

5,592

^JKSE - Daily 4/18/2017 Open 5597.67, Hi 5626.52, Lo 5597.17, Close 5606.52 (0.5%) Upper Band = 5,734.60, Channel_prd = 5,674.69, Lower Band = 5,614.78, VWAP = 5,565.85, VWAP = 5,640.63, Upper

5,606.52 5,586.28 5,565.85 5,614.78 5,640.63 5,674.69 5,674.69 5,734.6 5,763.11

Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr 10 17

^JKSE - Volume = 7,283,824,128.00, Avg.Volume = 8,055,865,344.00

7,283,824,128 8,055,865,344

(5)

Aliran dana masuk dan volatilitasindeks naik masih terlihat.

Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik, namun volume masih di bawah rata- rata dengan demikian untuk sementara indeks ini masih cenderung konsolidasi . Daily resistance di 5,628 dan daily support di 5,565 yang sekaligus sebagai stop loss level.

Figure 2. Daily MFI optimized & W%R optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com

^JKSE - MFI Smoothed = 37.77

37.7707

^JKSE - Will%R Smoothed = -79.28

-79.2753

5,592 5,628

^JKSE - Daily 4/18/2017 Open 5597.67, Hi 5626.52, Lo 5597.17, Close 5606.52 (0.5%) VWAP = 5,640.63, VWAP = 5,565.85

5,606.52 5,565.85 5,640.63

Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr

^JKSE - Volume = 7,283,824,128.00, Avg.Volume = 8,055,865,344.00

7,283,824,128 8,055,865,344

(6)

6 IHSG akan coba bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) sebagaimana terlihat pada Figure 3,4 dan 5.

Figure 3. Daily, target : 5,628 Figure 4. Weekly, target : 5,686 Figure 5. Monthly,target : 5,738

x

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com 5,610

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 4/18/2017 Open: 5,598 High: 5,627 Prev. Avg. Price: 5,610

Volatility (+) : 0.0031 Volatility (-) : -0.0033 V-Ratio : 0.93 UpperBand: 5,627.45 LowerBand: 5,591.47

5,606.52 5,591.47 5,627.45

Mar Apr

^JKSE - Volume = 7,283,824,128.00

7,283,824,128

5,570 5,645

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 4/18/2017 Open: 5,625 High: 5,632 Prev. Avg. Price: 5,605

5,606.52

5,535.1 5,685.77

Oct 2017 Apr

^JKSE - Volume = 13,846,806,528.00

13,846,806,528

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com 5,621 5,738

5,504

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 4/18/2017 Open: 5,583 High: 5,680 Prev. Avg. Price: 5,621

5,606.52

5,387.05 5,854.21

2015 2016 2017

^JKSE - Volume = 92,563,406,848.00

92,563,406,848

(7)

Stocks on our focus list

Bank Central Asia (BBCA) – Buy on Weakness

Harga akan menguji abnormal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.904) selama 32 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.66 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 9.6 % (sekitar 3 bar chart ). Volatilitas normal pergerakkan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 0.96 % atau sekitar +/- 162.51 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 150-175 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary

Item Data Item Data

Close (April 18, 2017) 16,925(0.0%) Normal trading range 16,800-17,175

Relative Avg. Price performance to JCI (%) 3.58 Target

β (beta) 0.97 - Daily 17,075

Corelation 0.95 - Weekly 17,400

Period 32 - Monthly 17,700

r-squared 0.904 Stop loss 16,625

Volatility (+/-, %) 0.96

Volatility (+/-, Rp.) 162.51

Figure 6. Daily trend – Uptrend

17,075

16,800 BBCA.JK - Daily 4/18/2017 Open 16975, Hi 17050, Lo 16850, Close 16925 (0.0%) Upper Band = 17,872.64, Channel_prd = 17,501.71, Lower Band = 17,130.77, VWAP = 17,173.17, VWAP = 16,623.57, Upper

16,925 16,771.8 16,623.6 17,130.8 17,173.2 17,501.7 17,501.7 17,872.6 18,231.6

16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr 10 17

BBCA.JK - Volume = 20,443,900.00, Avg.Volume = 15,290,750.00

20,443,900 15,290,750

(8)

8 Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai terbatas.

Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI Optimized dan indikator RSI Optimized akan menguji support trendline dengan volume tembus rata- rata. Hal ini mengindikasikan koreksi harga mulai terbatas. Dailyresistance terdekat di 17,075-17,175. Dailysupport terdekat di 16,800. Stop loss level di 16,625.

Figure 7. Daily, MFI optimized & RSI optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com BBCA.JK - MFI Smoothed = 5.63

5.62834 BBCA.JK - RSI Smoothed = 15.80

15.805

17,075

16,800 BBCA.JK - Daily 4/18/2017 Open 16975, Hi 17050, Lo 16850, Close 16925 (0.0%) VWAP = 17,173.17, VWAP = 16,421.26, VWAP = 16,623.57

16,925 16,623.6 16,421.3 17,173.2

7 14 21 28 Dec 13 19 27 2017 9 16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr 10 17

BBCA.JK - Volume = 20,443,900.00, Avg.Volume = 15,290,750.00

20,443,900 15,290,750

(9)

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitarrata-rata dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana terlihat pada Figure 8,9 dan 10.

Figure 8. Daily ,target : 17,075 Figure 9. Weekly, target : 17,400 Figure 10. Monthly, target : 17,700

Bank Central Asi [ BBCA.JK ] - Daily - 4/18/2017 Open: 16,975 Prev. Avg. Price: 16,942

16,925 16,800.5 17,075.3

6 13 20 27 Apr 10 17

BBCA.JK - Volume = 20,443,900.00

20,443,900

Bank Central Asi [ BBCA.JK ] - Weekly - 4/18/2017 Open:

Prev. Avg. Price: 16,992 Volatility (+) : 0.0240 Volatility (-) : -0.0192 V-Ratio : 1.25 UpperBand: 17,399.86 LowerBand: 16,664.63

16,925 16,664.6 17,399.9

Oct 2017 Apr

BBCA.JK - Volume = 39,240,700.00

39,240,700

17,700

16,600 Bank Central Asi [ BBCA.JK ] - Monthly - 4/18/2017 Open:

16,925

16,117.9 18,332.1

2015 2016 2017

BBCA.JK - Volume = 245,959,808.00

245,959,808

(10)

10 Adaro Energy (ADRO) – Buy on Weakness

Harga akan coba naik dan bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0,783) selama 30 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.23 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 21.72 % (sekitar 7 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 1.54 % atau sekitar +/- 28.29 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 30 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary

Item Data Item Data

Close (April 18, 2017) 1,835(-0.8%) Normal trading range 1,800-1,910 Relative Avg. Price performance to JCI (%) 4.07 Target

β (beta) 1.96 - Daily 1,870

Figure 11. Daily trend – Uptrend

1,820 1,870 ADRO.JK - Daily 4/18/2017 Open 1850, Hi 1870, Lo 1830, Close 1835 (-0.8%) Upper Band = 1,964.88, Channel_prd = 1,909.51, Lower Band = 1,854.13, Upper Band = 2,025.04, Channel_prd = 1,909.51

1,835

1,800.31 1,793.97 1,854.13 1,872.1 1,909.51 1,909.51 1,964.88 2,025.04

30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr 10 17

ADRO.JK - Volume = 22,643,200.00, Avg.Volume = 20,472,534.00

22,643,200 20,472,534

(11)

Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai terbatas.

Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized saat ini cenderung turun menguji support trendline dengan volume di tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi koreksi sudah terbatas. Daily resistance di 1,870 sebelum ke 1,910.Dailysupport saat ini di 1,820. Stop loss level di 1,800.

Figure 12. Daily, MFI optimized & W%R optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com ADRO.JK - MFI Smoothed = 6.37

6.37052 ADRO.JK - Will%R Smoothed = -90.02

-90.024

1,820 1,870 1,910 ADRO.JK - Daily 4/18/2017 Open 1850, Hi 1870, Lo 1830, Close 1835 (-0.8%) VWAP = 1,800.31, VWAP = 1,872.10

1,835 1,800.31 1,872.1

Nov Dec 2017 Feb Mar Apr

ADRO.JK - Volume = 22,643,200.00, Avg.Volume = 20,472,534.00

22,643,200 20,472,534

(12)

12 Harga saat ini akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar lower band dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana sebagaimana terlihat pada Figure 14,15 dan 16.

Figure 13. Daily, target : 1,870 Figure 14. Weekly, target : 1,900 Figure 15. Monthly, target : 1,980 x

Adaro Energy Tbk [ ADRO.JK ] - Daily - 4/18/2017 Open:

1,835 1,821.14 1,868

6 13 20 27 Apr 10 17

ADRO.JK - Volume = 22,643,200.00

22,643,200

1,900

1820 Adaro Energy Tbk [ ADRO.JK ] - Weekly - 4/18/2017 Open:

1,835 1,784.92 1,954.46

Oct 2017 Apr

ADRO.JK - Volume = 33,483,200.00

33,483,200

1,980

1,790 Adaro Energy Tbk [ ADRO.JK ] - Monthly - 4/18/2017 Open:

1,835 1,736.99 2,120.33

2015 2016 2017

ADRO.JK - Volume = 385,818,400.00

385,818,400

(13)

Media Nusantara Citra (MNCN) – Buy on Weakness

Harga akan coba naik menguji abnormal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini akan coba bertahan sekitar normal lower band pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.814 selama 43 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.32 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 18.63 % (sekitar 8 bar chart ).

Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 1.64 % atau sekitar +/- 28.18 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 30 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary

Item Data Item Data

Close (April 18, 2017) 1,720(-1.1%) Normal trading range 1,690-1,820 Relative Avg. Price performance to JCI (%) 1.41 Target

β (beta) 0.53 - Daily 1,740

Figure 16. Daily Trend – Uptrend

1,740

1,690 1,820 MNCN.JK - Daily 4/18/2017 Open 1740, Hi 1760, Lo 1685, Close 1720 (-1.1%) Upper Band = 1,950.45, Channel_prd = 1,886.10, Lower Band = 1,821.76, Upper Band = 2,031.63, Channel_prd = 1,886.10

1,720 1,696.12 1,740.58 1,820.64 1,821.76 1,886.1 1,886.1 1,950.45 2,031.63

16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr 10 17

MNCN.JK - Volume = 19,468,100.00, Avg.Volume = 18,331,620.00

19,468,100 18,331,620

(14)

14 Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun cenderung terbatas.

Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized akan menguji support trendline dengan volume tembus rata-rata.

Dengan demikian diperkirakan selling climax sudah terjadi dan potensi koreksi sudah terbatas. Perkiraan daily resistance terdekat ke 1,740 sebelum lanjut ke 1,820. Daily support terdekat di 1,690 yang sekaligus sebagai cut loss level.

Figure 17. Daily MFI Optimized & W%R Optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com MNCN.JK - MFI Smoothed = 19.85

19.8545

MNCN.JK - Will%R Smoothed = -55.68

-55.6764

1,690 1,740 MNCN.JK - Daily 4/18/2017 Open 1740, Hi 1760, Lo 1685, Close 1720 (-1.1%) VWAP = 1,820.64, VWAP = 1,696.12

1,720 1,696.12 1,820.64

Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr

MNCN.JK - Volume = 19,468,100.00, Avg.Volume = 18,331,620.00

19,468,100 18,331,620

(15)

Harga akan coba naik bertahan diatas rata-ratapada masing-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitarrata-rata dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana terlihat pada Figure 18,19 dan 20.

Figure 18. Daily, target : 1,740 Figure 19. Weekly, target : 1,790 Figure 20. Monthly, target : 1,940

analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140

Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya

Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG

Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham

r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R² terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R² semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase.

Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

Buy : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area.

Sell : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area.

BoW : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekatisupport, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area.

SoS : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area.

Trading Buy : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

Media Nusantara Citra Tbk [ MNCN.JK ] - Daily - 4/18/2017 Prev. Avg. Price: 1,722

1,720

1,688.96 1,741.26

6 13 20 27 Apr 10 17

MNCN.JK - Volume = 19,468,100.00

19,468,100

Media Nusantara Citra Tbk [ MNCN.JK ] - Weekly - 4/18/2017 Prev. Avg. Price: 1,735

1,720 1,658.64 1,794.35

Oct 2017 Apr

MNCN.JK - Volume = 34,621,400.00

34,621,400

Media Nusantara Citra Tbk [ MNCN.JK ] - Monthly - 4/18/2017 Prev. Avg. Price: 1,772

1,720 1,599.98 1,939.5

2015 2016 2017

MNCN.JK - Volume = 161,122,592.00

161,122,592

(16)

16

Chart 21. JCI Vs. USD/IDR Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Note: Relative to MSCI EM Index

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 24. Energy price

Note: The latest figure for India are April 18^th, 2017

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 25. Non-ferrous metal price Chart 26. Precious metal price

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia 13,100

13,300 13,500 13,700

4,800 5,000 5,200 5,400 5,600 5,800

1/18 2/15 3/15 4/12

(IDR)

(pt) JCI (L) USD/IDR (R)

0.5

-0.7

1.2

14.8

1.0 0.4

3.2 2.7

-4 0 4 8 12 16

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative (%, %p)

0

-363 58

-11 -6

-126 -262

-334 324

-71 -8

-374 -500

-400 -300 -200 -100 0 100 200 300 400

Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India

1 Day 5 Days

(USDmn) (USDmn) (USDmn) (USDmn)

75 80 85 90 95 100 105 110

1/18 2/15 3/15 4/12

CPO WTI Coal

(D-3M=100)

80 85 90 95 100 105 110 115

1/18 2/15 3/15 4/12

(D-3M=100) Copper Nickel Tin

90 95 100 105 110

1/18 2/15 3/15 4/12

Silver Gold Platinum

(D-3M=100)

(17)

Table. Key valuation metrics

Company Name Ticker

Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY16 FY17 FY16 FY17 FY16 FY17

Jakarta Composite Index JCI 5,607 6,090,961 0.5 -0.7 1.2 15.2 16.0 14.0 2.4 2.2 17.9 18.0

FINANCIALS

Bank Central Asia BBCA 16,925 417,286 0.0 -2.4 6.1 29.4 18.5 18.2 3.4 3.2 20.4 19.0

Bank Mandiri Persero BMRI 11,750 274,167 1.1 -2.5 1.1 21.1 19.6 13.7 1.8 1.7 10.3 12.4

Bank Rakyat Indonesia Persero BBRI 12,875 317,615 3.6 -1.7 -1.0 26.2 10.9 11.3 1.9 1.9 20.2 18.2

Bank Negara Indonesia Persero BBNI 6,350 118,419 1.6 -1.6 -5.2 26.4 9.1 8.9 1.2 1.2 13.9 14.6

Bank Tabungan Negara Persero BBTN 2,290 24,251 0.9 -1.7 1.3 33.9 13.3 11.7 1.0 1.1 7.6 10.1

CONSUMER

HM Sampoerna HMSP 3,950 459,456 0.5 -0.5 -1.5 -0.7 34.8 33.8 13.0 12.7 38.6 38.0

Gudang Garam GGRM 64,900 124,873 0.5 -3.1 -0.5 -3.1 18.4 16.4 3.1 2.8 17.3 17.9

Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 8,200 95,628 0.6 0.3 -5.7 11.9 27.8 24.7 5.7 4.9 21.8 21.0

Indofood Sukses Makmur INDF 7,950 69,804 -0.3 -0.3 -4.5 11.2 18.3 15.6 2.4 2.2 14.7 14.3

Kalbe Farma KLBF 1,550 72,656 0.6 0.0 2.6 9.2 30.9 28.5 6.0 5.4 20.6 19.2

Unilever Indonesia UNVR 45,300 345,639 0.0 0.0 3.0 2.0 46.3 48.2 62.9 62.1 134.1 136.9

AGRICULTURAL

Astra Agro Lestari AALI 14,700 28,293 0.9 0.9 -3.6 -6.4 14.8 15.0 1.9 1.6 14.1 10.9

PP London Sumatera Indonesia LSIP 1,390 9,484 -0.4 -0.7 -6.7 -15.8 20.0 12.5 1.6 1.2 7.9 9.6

Sawit Sumbermas Sarana SSMS 1,720 16,383 0.3 3.9 18.2 -9.5 22.5 23.3 6.1 4.1 19.4 17.5

INFRASTRUCTURE

XL Axiata EXCL 3,000 32,064 2.0 2.4 -7.7 -23.1 60.8 66.7 1.2 1.5 2.1 1.7

Jasa Marga JSMR 4,670 33,894 1.3 0.2 -1.5 -13.3 15.6 17.9 2.3 2.3 15.7 12.7

Perusahaan Gas Negara PGAS 2,400 58,180 -3.2 -2.0 -5.5 -7.9 15.3 10.6 1.5 1.3 9.8 12.6

Tower Bersama Infrastructure TBIG 6,000 27,188 0.0 3.9 13.7 2.6 17.4 21.1 14.3 8.5 83.6 49.3

Telekomunikasi Indonesia TLKM 4,070 410,256 1.5 -0.7 -1.0 12.9 20.3 17.9 4.7 4.2 24.3 23.9

Soechi Lines SOCI 368 2,598 0.0 -7.5 35.3 -23.2 8.2 4.6 0.9 N/A 15.9 11.3

Garuda Indonesia GIAA 380 9,837 -1.0 3.8 10.5 -24.0 31.7 21.1 2.6 2.6 8.6 13.2

BASIC-INDUSTRIES

Semen Indonesia SMGR 8,750 51,901 -0.6 -2.5 -5.1 -16.5 12.0 13.4 1.9 1.7 16.3 12.9

Charoen Pokphand Indonesia CPIN 3,200 52,474 0.6 -3.0 -4.2 -14.1 22.6 15.3 3.6 3.1 16.5 21.5

Indocement Tunggal Prakarsa INTP 16,500 60,740 -0.9 -2.5 3.8 -18.1 14.6 17.1 2.2 2.1 15.5 12.8

Japfa Comfeed Indonesia JPFA 1,555 17,743 0.3 -4.9 1.0 66.3 7.7 8.7 1.9 1.7 28.6 20.8

MINING

Indo Tambangraya Megah ITMG 20,075 22,683 2.4 -0.1 13.1 175.9 10.4 8.5 1.5 1.8 15.0 19.4

Adaro Energy ADRO 1,835 58,694 -0.8 -2.9 7.6 167.9 12.0 11.5 1.3 1.3 11.1 10.9

Aneka Tambang ANTM 710 17,062 -1.4 0.7 -6.6 2.2 298.3 61.9 1.2 0.9 0.4 2.6

Vale Indonesia INCO 2,200 21,860 -1.3 -3.5 -6.0 18.3 N/A 33.1 1.1 0.9 0.1 2.5

Tambang Batubara Bukit Asam PTBA 12,600 29,032 -1.8 -3.3 10.3 74.4 13.1 10.0 2.5 2.2 20.5 22.6

TRADE

United Tractors UNTR 27,850 103,884 2.3 -2.6 3.1 67.8 15.8 16.2 1.9 2.3 12.7 14.6

AKR Corporindo AKRA 6,550 26,201 0.4 3.1 -0.8 -4.4 23.5 21.0 3.5 3.4 15.7 16.4

Global Mediacom BMTR 510 7,241 0.0 -7.3 -1.0 -54.3 41.8 N/A 1.4 N/A 0.5 N/A

Matahari Department Store LPPF 13,375 39,027 0.2 -0.7 -3.4 -25.7 21.9 17.4 23.8 13.9 136.4 91.3

Media Nusantara Citra MNCN 1,720 24,555 -1.1 -8.5 0.0 -17.7 13.6 11.9 2.2 2.0 17.0 17.5

Matahari Putra Prima MPPA 960 5,163 -1.0 -4.0 -14.3 -40.6 211.4 31.4 3.3 2.0 1.6 5.6

Surya Citra Media SCMA 2,790 40,794 -0.7 -2.8 2.6 -10.7 27.2 22.6 11.9 10.0 45.7 46.6

Siloam International Hospital SILO 13,600 17,688 0.2 0.0 -1.1 55.3 150.3 122.7 4.5 5.8 3.5 4.7

PROPERTY

Bumi Serpong Damai BSDE 1,820 35,029 3.1 -0.3 -1.1 -1.4 18.8 14.6 1.6 1.5 9.1 10.5

Adhi Karya ADHI 2,290 8,154 1.3 6.5 -3.4 -16.9 23.6 13.8 1.4 1.3 5.9 10.0

Alam Sutera Realty ASRI 352 6,917 0.6 1.1 -3.8 -10.4 13.6 8.7 1.0 0.9 7.5 11.1

Ciputra Development CTRA 1,265 23,479 1.6 14.5 0.4 -2.1 19.9 16.7 2.2 1.7 9.8 11.7

Lippo Karawaci LPKR 770 17,770 4.1 5.5 2.7 -26.7 18.6 16.0 0.9 0.9 5.0 6.1

Pembangunan Perumahan PTPP 3,360 20,832 0.0 10.5 -0.3 -5.6 23.1 14.6 2.4 2.0 14.4 15.0

Pakuwon Jati PWON 590 28,414 2.6 9.3 -1.7 14.6 16.3 14.1 3.1 2.6 21.0 19.8

Summarecon Agung SMRA 1,365 19,693 2.2 1.1 -2.5 -12.5 61.3 42.9 3.1 2.9 5.1 7.1

Wijaya Karya WIKA 2,390 21,438 2.1 8.1 -4.0 -1.3 14.4 17.7 1.8 1.7 12.9 10.3

Waskita Karya WSKT 2,440 33,120 4.7 7.5 3.4 10.9 17.3 14.0 3.1 2.1 16.6 16.9

MISCELLANEOUS

Astra International ASII 8,375 339,050 0.0 -2.6 -1.2 11.3 22.1 17.2 3.0 2.8 14.2 16.3

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

(18)

18

Sector performance Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 1,851.0 -0.1 KAEF IJ 2310 12,830 12.14

Mining 1,549.0 0.1 BUMI IJ 420 15,383 8.81

Basic-Industry 605.5 -0.2 VIVA IJ 376 6,191 7.43

Miscellaneous Industry 1,424.9 -0.2 HERO IJ 1580 6,610 5.33

Consumer Goods 2,442.6 0.4 BSIM IJ 850 12,927 4.9

Property & Construction 508.1 1.2 WSKT IJ 2440 33,120 4.72

Infrastructure 1,092.6 0.6 RMBA IJ 450 16,381 4.65

Finance 875.7 1.1 KREN IJ 406 7,393 4.10

Trade 913.5 0.3 LPKR IJ 770 17,770 4.1

Composite 5,606.5 0.5 BBRI IJ 12875 317,615 3.62

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

BBRI IJ 3.6 12,875 PGAS IJ -3.2 2,400

TLKM IJ 1.5 4,070 HITS IJ -24.1 600

BMRI IJ 1.1 11,750 BRPT IJ -3.7 3,400

UNTR IJ 2.3 27,850 BRAM IJ -14.3 9,000

HMSP IJ 0.5 3,950 MYOR IJ -1.5 2,020

Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

12:00am CAD Gov Council Member Wilkins Speaks

1:00am USD Beige Book

5:45am NZD CPI q/q 0.8% 0.4%

6:50am JPY Trade Balance 0.61T 0.68T

8:30am AUD NAB Quarterly Business Confidence 5

1:00pm EUR German PPI m/m 0.2% 0.2%

Tentative EUR Spanish 10-y Bond Auction 1.61|1.6

7:30pm USD Philly Fed Manufacturing Index 25.6 32.8

7:30pm USD Unemployment Claims 241K 234K

9:00pm EUR Consumer Confidence -5 -5

9:00pm USD CB Leading Index m/m 0.2% 0.6%

9:30pm USD Natural Gas Storage 10B

10:30pm GBP BOE Gov Carney Speaks

11:30pm GBP BOE Gov Carney Speaks

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.