April 10, Syria crisis: Oil downside risk to ease

(1)

Andy Wibowo Gunawan +62-21-515-1140 andy.wibowo@miraeasset.co.id To subscribe to our Daily Focus, please contact us at research@miraeasset.co.id

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Oil price hit almost USD40.0/barrel in 2003

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

April 10, 2017

Syria crisis: Oil downside risk to ease

Kami mempertahankan rekomendasi Overweight kami di sektor batu bara karena melonggarnya risiko downside penurunan di harga minyak global (batu bara adalah salah satu pengganti minyak) setelah meningkatnya ketegangan geopolitik antara AS dan Suriah. Selain itu, kami percaya penambang batu bara China tidak akan menaikkan produksi mereka sebagai bank sentral negara itu telah menaikkan suku bunga untuk standing loan pinjaman fasilitas kredit dalam merespon kebijakan pengetatan moneter AS. Selain itu, badai Debbie yang menyerang Australia hanya akan mengganggu pasokan bautbara kokas global saja.

Global oil prices likely to climb sharply on rising geopolitical tensions

Serangan rudal AS pada pangkalan udara Suriah pada 6 April 2017, harga minyak dunia melonjak di atas USD52,0/barel. Mengingat ketegangan meningkat antara kedua negara, kami prihatin tentang kemungkinan perang yang seperti di Irak pada tahun 2003.

China coal supply under control

Kami percaya penambang batu bara China tidak akan menaikkan produksi mereka karenai bank sentral negara itu telah menaikkan suku bunga untuk pinjaman standing loan-nya dalam menanggapi kebijakan pengetatan moneter AS.

Cyclone Debbie to only impact global coking coal prices

Badai Debbie yang memukul Australia pekan lalu diperkirakan untuk mengganggu pasokan batubara kokas global. Menurut Bloomberg, 2017F pasokan batubara coking global akan meluncur ke 300,0 juta ton (dari target 2017F awal dari 315,0 juta ton). Namun, kami percaya ini tidak akan berdampak besar pada harga batubara termal global dalam jangka pendek.

Maintain Overweight call

Kami mempertahankan rekomendasi Overweight kami di sektor batu bara karena pelonggaran risiko downside dari potensi harga minyak global yang lebih rendah.

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,653.5 -0.5 5.4 17.2

MSCI Indonesia 26.2 0.0 6.5 12.2

MSCI EM 961.6 -0.2 4.0 17.9

HANG SENG 24,267.3 0.0 3.0 19.2

KOSPI 2,151.7 -0.8 2.6 9.1

FTSE 7,349.4 0.6 -0.5 17.7

DJIA 20,656.1 0.0 -1.1 17.6

NASDAQ 5,877.8 0.0 0.3 21.2

Valuation

2017F P/E (x) P/B (x) ROE (%)

JCI 16.7 2.5 17.9

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

BI 7-Day RR 4.75 0 0 -50*

3yr 6.77 2 -39 -70

10yr 7.08 3 -37 -51

*since introduced in Aug 2016

FX

USD/IDR 13,321.00 -0.1 -0.2 1.3

USD/KRW 1,134.40 0.1 -2.0 -1.1

USD/JPY 111.09 0.3 -3.2 2.9

USD/CNY 6.90 0.0 -0.1 6.7

Commodities

WTI 52.2 1.0 6.5 17.3

Gold 1,254.5 0.2 4.1 -0.3

Coal 88.2 9.2 11.3 77.8

Palm Oil 705.0 0.0 5.0 21.3

Rubber 176.4 0.0 -8.8 43.4

Nickel 10,080.0 -2.1 -5.3 20.1

Copper 5,834.0 -0.4 1.8 25.5

Tin 20,240.0 -0.4 4.9 22.1

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

650 800 950 1,100

3,500 4,500 5,500

03/13 03/14 03/15 03/16 03/17

(pt) JCI MSCI EM (pt)

800 950 1,100

4,500 5,500

(pt) JCI MSCI EM (pt)

(2)

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

(3)

Local flashes

WSKT: Waskita cari pinjaman bank Rp15 triliun. PT Waskita Karya Tbk mempertimbangkan untuk mencari pinjaman perbankan senilai Rp15 triliun sebagai salah satu sumber pendanaan pada 2017. Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Choliq mengatakan, perseroan membutuhkan dana sekitar Rp35 triliun dimana pemenuhannya akan melalui antara lain penerbitan obligasi Rp10 triliun dan ekuitas Rp10 triliun. (Bisnis Indonesia)

APLN: Agung Podomoro Land rambah Balikpapan. PT Agung Podomoro Land Tbk.

(APLN) lewat anak usahanya, PT Pandega Citra Niaga, mengembangkan superblok Borneo Bay City di Balikpapan. Paul Christian CEO Borneo Bay City mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, tren gaya hidup masyarakat urban di kota-kota besar di Indonesia mengalami perubahan besar, khususnya dalam pemilihan tempat tinggal. Tak hanya bagi kaum urban di Jakarta, kebutuhan akan apartemen ini pun kini menyasar hingga ke kaum urban di Balikpapan,yang juga akan menjadi Kota Metropolitan. (Bisnis Indonesia)

SSIA: Bisnis hotel Surya Semesta Internusa tumbuh 3,43%. PT Surya Semesta Internusa Tbk. berhasil membukukan peningkatan pendapatan dari lini bisnis perhotel tahun lalu sebesar 3,43% menjadi Rp677,5 miliar dibandingkan Rp655 miliar pada 2015.

Manajemen Surya Semesta Internusa mengungkapkan sekitar 67,5% dari total pendapatan unit perhotelan perseroan diperoleh dari Gran Melia Jakarta dan Melia Bali Hotel. Selebihnya yakni dari Banyan Tree Ungasan Resort dan BATIQA Hotel. (Bisnis Indonesia)

KLBF: Kalbe akan luncurkan suplemen baru. PT Kalbe Farma memandang potensi obat herbal masih besar meski kontribusinya terhadap perusahaan tidak begitu signifikan. Oleh sebab itu, Kalbe menggarap potensi obat herbal dengan meluncurkan suplemen terbaru. Vidjongtius, Sekretaris Perusahaan PT Kalbe Farma Tbk menuturkan, bisnis jamu bukanlah sandaran utama perusahaan. "Kontribusi bisnis jamu di Kalbe masih kecil, di bawah 10%. Tapi pertumbuhannya baik sekali sekitar 15%-20% per tahun," kata Vidjongtius. (Kontan)

EXCL: XL terbitkan sukuk Rp 2,18 triliun. Perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) menawarkan Sukuk Ijarah Tahap II senilai Rp 2,18 triliun. Angka penerbitan ini lebih rendah ketimbang target awal Rp 3,5 triliun. Penawaran ini merupakan bagian dari program penawaran umum berkelanjutan (PUB) sukuk senilai Rp 5 triliun. EXCL menerbitkan suku ijarah tahap I pada 2015 dengan total nilai Rp 1,5 triliun. EXCL akan menggunakan dana hasil penerbitan sukuk ini untuk pembiayaan kembali (refinancing) dan memperpanjang pinjaman EXCL yang berdenominasi rupiah. (Kontan)

SMBR: Semen Baturaja akan menambah pabrik lagi. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) terus menggenjot lini bisnis usaha. Di tengah kondisi pasar semen yang kelebihan pasokan, SMBR malah gencar membangun pabrik baru. Perusahaan pelat merah ini sedang membangun pabrik semen Baturaja II di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan. Pembangunan pabrik ini telah mencapai 92,11% pada akhir Desember 2016 dan akan rampung semester I 2017. SMBR menargetkan pabrik ini beroperasi semester II 2017. (Kontan)

MDLN: Modernland akan terbitkan obligasi global US$ 240 juta. PT Modernland Realty Tbk (MDLN) akan menerbitkan obligasi berdenominasi dollar Amerika Serikat (AS) US$ 240 juta. Perusahaan ini bahkan sudah menunjuk Citi, Deutsche Bank, Standard Chartered, dan UBS sebagai join bookrunners. Obligasi ini diterbitkan anak usaha MDLN, Modernland Overseas Pte Ltd dan dijamin oleh induknya. Rencananya, dana dari penerbitan surat utang tersebut akan digunakan untuk membayar kembali (refinancing) utang obligasi lama. (Kontan)

(4)

Technical analysis

Tasrul +62-21-515-1140 tasrul@miraeasset.co.id Jakarta Composite Index (JCI) – Consolidation

IHSG akan coba naik mendekati normalupper band pada uptrend channel.

IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak selama 30 hari terakhir dengan r-squared = 0.9156 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.73 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 8.44% atau sekitar 3 bar chart. Volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/-0.49% atau sekitar +/- 22.4 point. sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary

Item Data Item Data

Close (April 7, 2017) 5,653.5 (+0.1%) Normal trading range 5,641-5,681 Average index performance (%) 2.94 Target

Period 30 - Daily 5,677

r-squared 0.9156 - Weekly 5,721

Volatility (+/-, %) 0.40 - Monthly 5,755 Volatility (+/-, point) 22.4 Stop loss 5,641 Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

5,641 5,681

^JKSE - Daily 4/7/2017 Open 5674.01, Hi 5677.72, Lo 5643.35, Close 5653.49 (-0.5%) Upper Band = 5,713.09, Channel_prd = 5,660.53, Lower Band = 5,607.96, Upper Band = 5,739.01, Channel_prd = 5,660.53

5,653.49

5,607.96 5,593.06 5,582.04 5,547.11 5,660.53 5,660.53 5,713.09 5,739.01

23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr

^JKSE - Volume = 6,695,729,152.00, Avg.Volume = 8,328,381,440.00

6,695,729,152 8,328,381,440

(5)

Aliran dana keluar dan volatilitasindeks turun masih terlihat namun mulai tertahan.

Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized akan menguji support trendline namun volume masih di bawah rata-rata dengan demikian potensi koreksi mulai terbatas. Daily resistance di 5,681 dan daily support di 5,641 yang sekaligus sebagai stop loss level.

Figure 2. Daily MFI optimized & W%R optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com

^JKSE - MFI Smoothed = 80.78

80.7765

^JKSE - Will%R Smoothed = -8.97

-8.97184

5,681 5,641

^JKSE - Daily 4/7/2017 Open 5674.01, Hi 5677.72, Lo 5643.35, Close 5653.49 (-0.5%) VWAP = 5,593.06, VWAP = 5,547.11

5,653.49 5,593.06 5,547.11

21 28 Dec 13 19 27 2017 9 16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr

^JKSE - Volume = 6,695,729,152.00, Avg.Volume = 8,328,381,440.00

6,695,729,152 8,328,381,440

(6)

IHSG akan coba bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu bertahan diatas rata-rata masing-masing periode ( positive area) sebagaimana terlihat pada Figure 3,4 dan 5.

Figure 3. Daily, target : 5,677 Figure 4. Weekly, target : 5,721 Figure 5. Monthly,target : 5,755

x

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com 5,658

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 4/7/2017 Open: 5,674 High: 5,678 Prev. Avg. Price: 5,658

Volatility (+) : 0.0034 Volatility (-) : -0.0031 V-Ratio : 1.09 UpperBand: 5,677.29 LowerBand: 5,640.61

5,653.49 5,640.61 5,677.29

Mar Apr

^JKSE - Volume = 6,695,729,152.00

6,695,729,152

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 4/7/2017 Open: 5,583 High: 5,680 Prev. Avg. Price: 5,638

5,653.49

5,567.34 5,721.08

Jul Oct 2017 Apr

^JKSE - Volume = 45,802,405,888.00

45,802,405,888

5,755

5,521

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 4/7/2017 Open: 5,583 High: 5,680 Prev. Avg. Price: 5,638

5,653.49

5,403.31 5,871.85

2015 2016 2017

^JKSE - Volume = 45,802,405,888.00

45,802,405,888

(7)

Stocks on our focus list

Harum Energy (HRUM) – Sell on Strength

Harga akan coba naik mendekati abnormal upper band pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.887) selama 40 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.58 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 11.32% (sekitar 5 bar chart ). Volatilitas normal pergerakkan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 2.87 % atau sekitar +/- 80.31 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 80 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary

Item Data Item Data

Close (April 7, 2017) 2,800(+4.5%) Normal trading range 2,710-2,850

Relative Avg. Price performance to JCI (%) 15.74 Target

β (beta) 1.11 - Daily 2,850

Corelation 0.87 - Weekly 2,910

Period 40 - Monthly 3,000

r-squared 0.887 Stop loss 2,640

Volatility (+/-, %) 2.87

Volatility (+/-, Rp.) 80.31

Figure 6. Daily trend – Uptrend

2,710 2,850 HRUM.JK - Daily 4/7/2017 Open 2700, Hi 2810, Lo 2700, Close 2800 (4.5%) Upper Band = 2,757.72, Channel_prd = 2,642.05, Lower Band = 2,526.38, Upper Band = 2,892.74, Channel_prd = 2,642.05, Lower

2,800 2,757.72

2,642.05 2,642.05 2,640.28 2,526.38

2,391.35 2,892.74

19 27 2017 9 16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr

HRUM.JK - Volume = 24,259,700.00, Avg.Volume = 14,595,860.00

24,259,700

14,595,860

(8)

Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik mulai tertahan.

Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung naik namun sudah berada sekitar resistance line dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat namun mulai tertahan. Dailyresistance terdekat di 2,850 Daily support terdekat di 2,710 . Stop loss level di 2,640.

Figure 7. Daily, MFI optimized & W%R optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com

HRUM.JK - MFI Smoothed = 97.73 97.7309

HRUM.JK - Will%R Smoothed = -10.26 -10.2587

2,850

2,710 HRUM.JK - Daily 4/7/2017 Open 2700, Hi 2810, Lo 2700, Close 2800 (4.5%) VWAP = 2,640.28, VWAP = 2,520.42

2,800

2,640.28 2,520.42

Dec 13 19 27 2017 9 16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr

HRUM.JK - Volume = 24,259,700.00, Avg.Volume = 14,595,860.00

24,259,700

14,595,860

(9)

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitarrata-rata dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana terlihat pada Figure 8,9 dan 10.

Figure 8. Daily ,target : 2,850 Figure 9. Weekly, target : 2,910 Figure 10. Monthly, target : 3,000

Harum Energy Tbk [ HRUM.JK ] - Daily - 4/7/2017 Open:

Prev. Avg. Price: 2,770 Volatility (+) : 0.0291 Volatility (-) : -0.0212 V-Ratio : 1.37 UpperBand: 2,850.74 LowerBand: 2,711.19

2,800

2,711.19 2,850.74

Mar Apr

HRUM.JK - Volume = 24,259,700.00

24,259,700

Harum Energy Tbk [ HRUM.JK ] - Weekly - 4/7/2017 Open:

2,800

2,582.07 2,906.84

Jul Oct 2017 Apr

HRUM.JK - Volume = 72,979,296.00

72,979,296

Harum Energy Tbk [ HRUM.JK ] - Weekly - 4/7/2017 Open:

2,800

2,582.07 2,906.84

Jul Oct 2017 Apr

HRUM.JK - Volume = 72,979,296.00

72,979,296

(10)

Astra International (ASII) – Buy on Weakness

Harga akan coba bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0,766) selama 41 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.19 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 23.43 % (sekitar 7 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/ 1.04 % atau sekitar +/- 88.82 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 90 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary

Item Data Item Data

Close (April 7, 2017) 8,575(-2.0%) Normal trading range 8,475-8,725 Relative Avg. Price performance to JCI (%) 1.26 Target

β (beta) 2.09 - Daily 8,725

Figure 11. Daily trend – Uptrend

8,725

8,475 ASII.JK - Daily 4/7/2017 Open 8750, Hi 8750, Lo 8550, Close 8575 (-2.0%) Upper Band = 8,884.34, Channel_prd = 8,728.57, Lower Band = 8,572.80, VWAP = 8,540.59, VWAP = 8,752.19, VWAP = 8,436.18

8,575 8,572.8 8,540.59 8,436.18 8,728.57 8,752.19 8,884.34

19 27 2017 9 16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr

ASII.JK - Volume = 28,337,200.00, Avg.Volume = 23,728,376.00

28,337,200 23,728,376

(11)

Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai terbatas.

Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized saat ini cenderung turun menguji support trendline dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi koreksi sudah terbatas. Daily resistance di 8,725 .Dailysupport saat ini di 8,475. Stop loss level di 8,425.

Figure 12. Daily, MFI optimized & W%R optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com ASII.JK - MFI Smoothed = 32.51

32.5114

ASII.JK - Will%R Smoothed = -71.26

-71.2553

8,475 8,725 ASII.JK - Daily 4/7/2017 Open 8750, Hi 8750, Lo 8550, Close 8575 (-2.0%) VWAP = 8,540.59, VWAP = 8,752.19, VWAP = 8,436.18

8,575 8,540.59 8,436.18 8,752.19

24 31Nov 14 21 28 Dec 13 19 27 2017 9 16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 13 20 27 Apr

ASII.JK - Volume = 28,337,200.00, Avg.Volume = 23,728,376.00

28,337,200 23,728,376

(12)

Harga saat ini akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar lower band dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana sebagaimana terlihat pada Figure 14,15 dan 16.

Figure 13. Daily, target : 8,725 Figure 14. Weekly, target : 9,000 Figure 15. Monthly, target : 9,550 x

8,625 Astra Internatio [ ASII.JK ] - Daily - 4/7/2017 Open: 8,750 Prev. Avg. Price: 8,625

8,575 8,553.34 8,711.04

Mar Apr

ASII.JK - Volume = 28,337,200.00

28,337,200

Astra Internatio [ ASII.JK ] - Weekly - 4/7/2017 Open: 8,700 Prev. Avg. Price: 8,683

8,575 8,409 8,998.29

Oct 2017 Apr

ASII.JK - Volume = 115,209,008.00

115,209,008

8,370 8,683 Astra Internatio [ ASII.JK ] - Monthly - 4/7/2017 Open: 8,700 Prev. Avg. Price: 8,683

8,575

8,037.47 9,564.13

2015 2016 2017

ASII.JK - Volume = 115,209,008.00

115,209,008

(13)

Medco Energi Internasional (MEDC) – Sell on Strength Harga akan coba naik tembus center line pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini akan coba naik mendekati center line band pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.897 selama 58 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.63 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 10.3 % (sekitar 6 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/-3.56% atau sekitar +/- 123.08 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 120-125 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary

Item Data Item Data

Close (April 7, 2017) 3,460(+9.8%) Normal trading range 3,360-3,570 Relative Avg. Price performance to JCI (%) 13.36 Target

β (beta) (0.86) - Daily 3,570

Figure 16. Daily Trend – Uptrend

3,570 MEDC.JK - Daily 4/7/2017 Open 3200, Hi 3460, Lo 3170, Close 3460 (9.8%) Upper Band = 3,886.54, Channel_prd = 3,503.10, Lower Band = 3,119.66, VWAP = 3,067.19, VWAP = 3,158.01

3,460

3,158.01 3,119.66 3,067.19 3,503.1 3,886.54

21 28 Dec 13 19 27 2017 9 16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr

MEDC.JK - Volume = 24,309,300.00, Avg.Volume = 25,679,842.00

24,309,300 25,679,842

(14)

Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat.

Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung naik dengan volume sekitar rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat namun mulai terbatas. Perkiraan daily resistance terdekat ke 3,570. Dailysupport terdekat di 3,360. Cut loss level di 3,280.

Figure 17. Daily MFI Optimized & W%R Optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com MEDC.JK - MFI Smoothed = 40.15

40.1498

MEDC.JK - Will%R Smoothed = -30.78

-30.7762

3,570 MEDC.JK - Daily 4/7/2017 Open 3200, Hi 3460, Lo 3170, Close 3460 (9.8%) VWAP = 3,067.19, VWAP = 3,158.01, VWAP = 3,424.32

3,460 3,424.32 3,158.01 3,067.19

28 Dec 13 19 27 2017 9 16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr

MEDC.JK - Volume = 24,309,300.00, Avg.Volume = 25,679,842.00

24,309,300 25,679,842

(15)

Harga akan coba bertahan diatas rata-ratapada masing-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitarrata-rata dengan target kenaikkan terdekat ke resistance masing-masing periode sebagaimana terlihat pada Figure 18,19 dan 20.

Figure 18. Daily, target : 3,570 Figure 19. Weekly, target : 3,730 Figure 20. Monthly, target : 3,800

analyzed by : Tasrul, tasrul@dwsec-id.com, +62-21- 5151140

Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya

Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG

Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham

r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R² terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R² semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase.

Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

Buy : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area.

Sell : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area.

BoW : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekatisupport, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area.

SoS : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area.

Trading Buy : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

3,570 Medco Energi International Tbk [ MEDC.JK ] - Daily - 4/7/2017 Prev. Avg. Price: 3,363

3,460

3,279.24 3,510.16

Mar Apr

MEDC.JK - Volume = 24,309,300.00

24,309,300

Medco Energi International Tbk [ MEDC.JK ] - Weekly - Prev. Avg. Price: 3,417

3,460

3,224.67 3,727.74

Oct 2017 Apr

MEDC.JK - Volume = 111,303,904.00

111,303,904

Medco Energi International Tbk [ MEDC.JK ] - Monthly Prev. Avg. Price: 3,417

3,460

3,091.23 3,801.29

2015 2016 2017

MEDC.JK - Volume = 111,303,904.00

111,303,904

(16)

Chart 21. JCI Vs. USD/IDR Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Note: Relative to MSCI EM Index

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 24. Energy price

Note: The latest figure for India are April 6^th, 2017

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 25. Non-ferrous metal price Chart 26. Precious metal price

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia 13,100

13,300 13,500 13,700

4,800 5,000 5,200 5,400 5,600 5,800

1/9 2/6 3/6 4/3

(IDR)

(pt) JCI (L) USD/IDR (R)

-0.5

1.5

4.9

16.6

-0.3

1.9 1.0

-1.1 -4

0 4 8 12 16 20

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative (%, %p)

0

-156 102

14 31 68

-88

288 225

56 167

838

-400 -200 0 200 400 600 800 1,000

Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India

1 Day 5 Days

(USDmn) (USDmn) (USDmn) (USDmn)

80 85 90 95 100 105 110 115

1/9 2/6 3/6 4/3

CPO WTI Coal

(D-3M=100)

80 85 90 95 100 105 110 115

1/9 2/6 3/6 4/3

(D-3M=100) Copper Nickel Tin

90 95 100 105 110 115

1/9 2/6 3/6 4/3

Silver Gold Platinum

(D-3M=100)

(17)

Table. Key valuation metrics

Company Name Ticker

Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY16 FY17 FY16 FY17 FY16 FY17

Jakarta Composite Index JCI 5,653 6,198,531 -0.5 1.5 4.6 16.2 16.8 14.8 2.5 2.3 17.9 19.0

FINANCIALS

Bank Central Asia BBCA 17,350 427,764 0.1 4.8 12.3 32.4 18.5 18.7 3.4 3.3 20.4 19.0

Bank Mandiri Persero BMRI 12,200 284,667 -1.8 4.3 7.7 18.4 19.6 14.3 1.8 1.7 10.3 12.4

Bank Rakyat Indonesia Persero BBRI 13,050 321,933 -0.9 0.6 8.8 17.6 10.9 11.5 1.9 2.0 20.2 18.2

Bank Negara Indonesia Persero BBNI 6,475 120,750 -3.4 0.0 2.8 22.7 9.1 9.0 1.2 1.3 13.9 14.7

Bank Tabungan Negara Persero BBTN 2,320 24,569 0.4 2.2 14.3 33.3 13.3 12.2 1.0 1.2 7.6 10.1

CONSUMER

HM Sampoerna HMSP 3,970 461,783 -0.8 1.8 0.5 -0.3 34.8 34.0 13.0 12.8 38.6 37.9

Gudang Garam GGRM 68,200 131,223 0.3 4.1 8.5 1.6 18.4 17.1 3.1 2.9 17.3 18.0

Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 8,175 95,336 -0.6 0.3 -0.6 8.1 27.8 24.6 5.7 4.8 21.8 21.0

Indofood Sukses Makmur INDF 7,975 70,024 -0.3 -0.3 -0.6 10.4 18.3 15.6 2.4 2.2 14.7 14.3

Kalbe Farma KLBF 1,565 73,360 -2.8 1.6 4.7 8.3 30.9 28.8 6.0 5.5 20.6 19.3

Unilever Indonesia UNVR 45,100 344,113 0.2 4.1 6.2 4.5 46.3 47.9 62.9 62.1 134.1 137.2

AGRICULTURAL

Astra Agro Lestari AALI 14,650 28,197 -1.0 -1.7 -4.1 -9.6 14.8 14.9 1.9 1.6 14.1 10.9

PP London Sumatera Indonesia LSIP 1,435 9,791 -1.7 -2.0 -6.8 -17.3 20.0 12.9 1.6 1.2 7.9 9.6

Sawit Sumbermas Sarana SSMS 1,695 16,145 -0.3 2.4 21.1 -11.7 22.5 23.0 6.1 4.0 19.4 17.5

INFRASTRUCTURE

XL Axiata EXCL 2,940 31,423 -3.3 -3.9 2.4 -23.6 60.8 65.4 1.2 1.4 2.1 1.7

Jasa Marga JSMR 4,720 34,257 1.3 2.2 4.7 -12.0 15.6 18.1 2.3 2.3 15.7 12.7

Perusahaan Gas Negara PGAS 2,470 59,877 0.8 -2.4 -11.8 -11.3 15.3 10.9 1.5 1.3 9.8 11.9

Tower Bersama Infrastructure TBIG 5,525 25,036 -3.9 1.4 10.0 -4.3 17.4 19.4 14.3 7.8 83.6 49.3

Telekomunikasi Indonesia TLKM 4,130 416,304 -1.0 0.0 4.6 22.0 20.3 18.1 4.7 4.2 24.3 23.7

Soechi Lines SOCI 350 2,471 -3.3 -8.9 24.1 -30.0 8.2 4.4 0.9 N/A 15.9 11.3

Garuda Indonesia GIAA 370 9,578 -3.6 8.2 8.8 -17.8 31.7 20.1 2.6 2.5 8.6 13.2

BASIC-INDUSTRIES

Semen Indonesia SMGR 9,175 54,422 0.3 1.9 -1.9 -10.9 12.0 14.0 1.9 1.8 16.3 12.9

Charoen Pokphand Indonesia CPIN 3,200 52,474 -1.5 0.0 4.6 -10.5 22.6 15.3 3.6 3.1 16.5 21.5

Indocement Tunggal Prakarsa INTP 16,775 61,753 -0.7 1.1 8.2 -15.7 14.6 17.4 2.2 2.2 15.5 12.8

Japfa Comfeed Indonesia JPFA 1,620 18,485 -1.8 4.9 -4.7 96.4 7.7 9.3 1.9 1.8 28.6 20.5

MINING

Indo Tambangraya Megah ITMG 20,450 23,107 0.0 1.2 19.2 195.3 10.4 8.6 1.5 1.8 15.0 19.4

Adaro Energy ADRO 1,890 60,453 -0.3 8.0 11.5 173.9 12.0 11.8 1.3 1.3 11.1 10.8

Aneka Tambang ANTM 715 17,182 0.0 -2.1 -4.7 14.4 298.3 62.4 1.2 1.0 0.4 2.6

Vale Indonesia INCO 2,280 22,655 -2.1 -4.6 -8.8 23.2 N/A 34.3 1.1 0.9 0.1 2.7

Tambang Batubara Bukit Asam PTBA 13,100 30,184 1.9 -0.8 19.6 100.0 13.1 10.4 2.5 2.3 20.5 22.6

TRADE

United Tractors UNTR 28,700 107,055 -1.0 8.3 10.4 84.0 15.8 16.7 1.9 2.4 12.7 14.6

AKR Corporindo AKRA 6,350 25,400 3.3 1.6 2.8 -7.0 23.5 20.3 3.5 3.3 15.7 16.6

Global Mediacom BMTR 550 7,809 -0.9 5.8 3.8 -49.1 N/A N/A N/A N/A N/A N/A

Matahari Department Store LPPF 13,250 38,662 -1.1 0.6 0.4 -30.6 21.9 17.0 23.8 14.2 136.4 92.2

Media Nusantara Citra MNCN 1,880 26,839 0.0 1.6 13.6 -11.9 14.7 12.9 2.4 2.2 16.9 17.5

Matahari Putra Prima MPPA 1,030 5,539 -2.4 -6.8 -14.9 -37.2 211.4 33.7 3.3 2.2 1.6 4.5

Surya Citra Media SCMA 2,870 41,964 -1.0 6.3 3.2 -9.7 27.2 23.2 11.9 10.3 45.7 46.6

Siloam International Hospital SILO 13,675 17,786 0.0 -2.3 6.0 65.4 150.3 117.4 4.5 6.0 3.5 4.7

PROPERTY

Bumi Serpong Damai BSDE 1,815 34,933 -1.1 -3.7 1.7 -1.1 18.8 14.5 1.6 1.5 9.1 10.7

Adhi Karya ADHI 2,230 7,941 -2.6 -5.9 -3.9 -16.5 23.6 13.4 1.4 1.3 5.9 10.0

Alam Sutera Realty ASRI 348 6,838 0.0 -3.9 -5.9 -10.3 13.6 8.1 1.0 0.9 7.5 11.3

Ciputra Development CTRA 1,095 20,324 -3.1 -11.0 -15.4 -12.9 19.9 14.4 2.2 1.5 9.8 11.8

Lippo Karawaci LPKR 725 16,731 -0.7 0.0 0.0 -32.2 18.6 14.9 0.9 0.8 5.0 6.1

Pembangunan Perumahan PTPP 3,160 19,592 -2.5 -4.5 -9.7 -11.3 23.1 13.7 2.4 1.8 14.4 15.3

Pakuwon Jati PWON 590 28,414 0.0 -4.1 5.4 14.6 16.3 14.2 3.1 2.6 21.0 19.6

Summarecon Agung SMRA 1,315 18,971 -4.4 -1.9 -4.4 -17.3 61.3 40.9 3.1 2.8 5.1 7.2

Wijaya Karya WIKA 2,260 20,272 0.0 -6.2 -7.8 -6.7 14.4 16.7 1.8 1.6 12.9 10.3

Waskita Karya WSKT 2,330 31,627 -0.4 -1.7 -3.7 11.5 17.3 13.6 3.1 2.0 16.6 16.6

MISCELLANEOUS

Astra International ASII 8,575 347,146 -2.0 -0.6 0.9 17.5 22.1 17.6 3.0 2.8 14.2 16.3

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

(18)

Sector performance Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 1,883.0 0.6 RIMO IJ 125 5,117 20.19

Mining 1,568.2 1.3 DSNG IJ 600 6,360 20.00

Basic-Industry 610.6 -0.7 PSAB IJ 238 6,297 17.82

Miscellaneous Industry 1,452.3 -1.7 AMRT IJ 600 24,915 11.11

Consumer Goods 2,453.1 -0.5 MEDC IJ 3460 11,530 9.8

Property & Construction 494.9 -0.7 EMTK IJ 9700 54,708 8.38

Infrastructure 1,097.2 -1.0 GEMS IJ 3010 17,706 7.50

Finance 891.8 -0.7 BTEK IJ 1030 5,963 6.74

Trade 921.2 0.8 INKP IJ 1745 9,547 6.1

Composite 5,653.5 -0.5 HRUM IJ 2800 7,570 4.48

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

EMTK IJ 8.4 9,700 ASII IJ -2.0 8,575

AMRT IJ 11.1 600 BMRI IJ -1.8 12,200

BNGA IJ 6.5 1,155 BBNI IJ -3.4 6,475

GEMS IJ 7.5 3,010 TLKM IJ -1.0 4,130

DSNG IJ 20.0 600 HMSP IJ -0.8 3,970

Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

6:50am JPY Current Account 1.26T

8:30am AUD Home Loans m/m 0.5%

12:00pm JPY Economy Watchers Sentiment 48.6

3:00pm EUR Italian Industrial Production m/m -2.3%

3:30pm EUR Sentix Investor Confidence 20.7

7:15pm CAD Housing Starts 210K

9:00pm USD Labor Market Conditions Index m/m 1.3

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.