Embun Pagi. August 18, Are Indonesian equities expensive?

(1)

Taye Shim +62-21-515-1140 [email protected] To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Dividend payout ratio trend of top four companies within the JCI

Source: Company data, ASI, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Embun Pagi

August 18, 2017

Are Indonesian equities expensive?

Tiga cara menggunakan uang tunai

Melalui berbagai kegiatan, bisnis atau perusahaan menghasilkan keuntungan (cash).

Ketika sebuah perusahaan menghasilkan keuntungan, ada tiga cara untuk menggunakan uang secara efektif:

•Pembayaran bonus kepada karyawan: Perusahaan dapat memutuskan untuk membagikan keuntungannya kepada karyawan. Tujuan utama pembayaran bonus ini adalah mempertahankan bakat.

•Pengembangan melalui peningkatan belanja modal: Perusahaan dapat mempertahankan keuntungan dan menggunakan dana untuk membeli aset fisik, atau memperbaiki/memulai proyek baru. Tujuan utama ekspansi ini adalah untuk mengembangkan bisnis sehingga perusahaan dapat meningkatkan pendapatan masa depan mereka.

•Dividen pembayaran kepada pemegang saham: Dividen adalah proporsi keuntungan perusahaan yang dibagi ke pemegang saham. Pembayaran dividen tidak wajib dan harus diputuskan oleh dewan pengurus.

Perusahaan Indonesia telah membayar daripada mempertahankan keuntungan Yang menarik adalah kebanyakan perusahaan di Indonesia lebih menyukai pembayaran dividen daripada retensi laba. Empat perusahaan terbesar dengan kapitalisasi pasar, yaitu TLKM, BBCA, HMSP, UNVR, rasio pembayaran dividen rata- rata mencapai 73% (2016).

Jika perusahaan telah mempertahankan pendapatan mereka, apakah "E" menjadi apa yang kita lihat sekarang?

Selama lingkungan tumbuh, menurut kita perlu ada keseimbangan antara ketiga opsi di atas. Pada 11 Agustus, saham-saham Indonesia diperdagangkan pada 24x trailing P/E vs Korea 17x, China 17x, Malaysia 17x, Thailand 16x dan Vietnam 16x.

Dengan asumsi perusahaan mempertahankan keuntungan dan investasi kembali, kami berpendapat bahwa pendapatan perusahaan (E) akan jauh di atas tingkat saat ini, yang menurunkan valuasi P/E saat ini. Dengan potensi retensi dan prospek pertumbuhan yang baik untuk Indonesia, kami tidak setuju dengan valuasi yang dibentang.

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,891.9 1.0 -0.1 8.6

MSCI Indonesia 26.8 -1.3 0.1 3.7

MSCI EM 1,063.3 0.3 0.7 15.7

HANG SENG 27,344.2 -0.2 3.3 19.0

KOSPI 2,361.7 -0.9 -2.7 14.9

FTSE 7,387.9 -0.6 0.6 8.2

DJIA 21,750.7 -1.2 2.1 18.4

NASDAQ 6,221.9 -1.9 0.0 21.1

Valuation

2017F P/E (x) P/B (x) ROE (%)

JCI 16.9 2.6 18.8

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

BI 7-Day RR 4.75 0 0 -50

3yr 6.60 0 -18 -4

10yr 6.90 0 -5 9

FX

USD/IDR 13,358.00 -0.1 0.4 1.7

USD/KRW 1,137.15 -0.4 1.2 2.7

USD/JPY 109.57 -0.6 -2.2 9.7

USD/CNY 6.68 0.1 -1.2 0.9

Commodities

WTI 47.1 0.7 1.1 -11.1

Gold 1,286.2 0.2 3.5 -4.9

Coal 98.1 2.3 16.3 44.0

Palm Oil 2,649.0 1.5 1.9 -7.6

Rubber 135.9 0.0 5.7 2.1

Nickel 10,725.0 -0.3 9.7 3.6

Copper 6,490.0 -0.6 8.0 35.0

Tin 20,200.0 0.9 0.5 9.1

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

800 900 1,000 1,100 1,200

4,000 4,500 5,000 5,500

10/13 01/14 04/14 07/14 10/14

JCI Index (LHS) MXEF Index (RHS)

800 950 1,100

4,500 5,500

(pt) JCI MSCI EM (pt)

65 70

61 60

70

24 21 22 22 24

100 98

120

100 98

100 102

97 100 100

0 20 40 60 80 100 120 140

2012 2013 2014 2015 2016

TLKM BBCA HMSP UNVR

(%)

(2)

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

(3)

Local flashes

ElSA: ELSA optimistis raih kontrak baru US$ 500 juta. PT Elnusa Tbk pada tahun ini membidik kontrak baru senilai US$ 500 juta. Pada semester pertama ini, kontrak yang sudah terealisasi sebanyak US$ 400 juta. Direktur Pengembangan Usaha ELSA Budhi N.

Pangaribuan mengatakan, selain mengenalkan konsep total energy solution melalui berbagai diversifikasi usaha, perusahaan juga mulai mengembangkan lini bisnis ke arah energi, dengan telah berhasil memanfaatkan gas buang atau flare gas sebagai tenaga listrik. (Kontan)

KAEF: KAEF menjajal layanan online. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) tak mau ketinggalan momentum booming bisnis online. Emiten farmasi pelat merah ini berencana melengkapi bisnisnya menggunakan basis layanan online. Honesti Basyir, Direktur Utama KAEF mengatakan, pihaknya kini tengah dalam proses membuat platform layanan online bersama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). "Platform itu nanti untuk semua lini bisnis grup (KAEF). (Kontan)

HEXA: Alat berat sehat, HEXA revisi angka penjualan. Kondisi penjualan alat berat nasional mulai tumbuh. Salah satunya terlihat pada kinerja emiten alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) yang menorehkan penjualan positif di akhir semester I.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan semester I, tercatat penghasilan neto sebesar US$ 69,77 juta atau tumbuh 30% dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar US$ 53,7 juta. Alhasil, laba bersih tercatat sebesar US$ 4,8 juta atau naik 150%

dibanding periode sama tahun lalu sebesar US$ 1,9 juta. (Kontan)

BCAP: BCAP sabet empat penghargaan FinanceAsia. PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) berhasil meraih empat penghargaan dari FinanceAsia untuk wilayah Indonesia.

Empat penghargaan yang diperoleh yakni Peringkat Pertama Best Mid-Cap, peringkat ke-5 Best at Investor Relations, peringkat ke-7 Best at Corporate Social Responsibility, dan Peringkat ke-8 Best Managed Companies. FinanceAsia, sebuah penerbit di bidang keuangan dan pasar modal di Asia yang berbasis di Hong Kong, mengungkapkan hasil jajak pendapat tahunan Best Managed Company survei di Asia berdasarkan respon dan pandangan yang telah dikumpulkan oleh lebih dari 180 manajer portofolio, investor, dan analis dari seluruh dunia untuk Perusahaan publik di Asia. (Kontan)

BMRI: Dana kelolaan nasabah tajir Mandiri naik 16%. Sejumlah bank semakin gencar mendorong bisnis pengelolaan dana nasabah tajir alias wealth management. Pasalnya, lewat bisnis ini, perbankan dapat mendorong pertumbuhan kinerja khususnya dari sisi pendanaan. Ambil contoh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang menyatakan hingga saat ini dana nasabah yang dikelola oleh wealth management Bank Mandiri hingga Juli 2017 mencapai Rp 167,93 triliun. Angka tersebut meningkat 16% dibandingkan perolehan di periode yang sama tahun lalu. (Kontan)

GDST: GDST memundurkan penyelesaian pabrik. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) belum melakukan ekspansi baru selain melanjutkan pembangunan pabrik plate mill kedua. Dalam rencana awal, pembangunan pabrik plate mill ditargetkan kelar akhir semester 2017. Namun, melihat kondisi pasar yang tak kondusif, GDST menunda penyelesaian. Hadi Sutjipto, Direktur GDST mengatakan saat ini kemajuan pembangunan pabrik sudah sampai 65%. "Harapannya akhir 2018 rampung, dan seluruh capital expenditure (capex) dipakai untuk keperluan pembangunan pabrik,".

(Kontan)

(4)

Technical analysis

Tasrul +62-21-515-1140 [email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Limited Upside

IHSG akan coba naik dan bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel.

IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak 180 hari terakhir dengan r-squared = 0.9338 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.84 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 6.62%

atau sekitar 12 bar chart. Rata-rata volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar antara +0.4 % / - 0.37 % atau +23.49 point / -21.73 point (rata-rata pergerakan normal positif / negatif selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary

Item Data Item Data

Close (Aug 16, 2017) 5,891.95(+1.0%) Trading range 5,870 – 5,916 Average index performance (%) 7.96 Target

Period 180 - Daily 5,914

r-squared 0.9338 - Weekly 5,918

Volatility (+/-, %) +0.4 / -0.37 - Monthly 5,961

Volatility (+/-, point) +23.49 / -21.73 Stop loss 5,816

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com

_____ 5,896.7 _____ 5,851.6

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 8/16/2017 Open: 5,843 High: 5,892 Low: 5,836 Close: 5,892 Chg. 1.0%

Prev. Avg. Price: 5,873.3 Volatility (+) : 0.0040 Volatility (-) : -0.0037 V-Ratio : 1.08

5,891.95

5,815.24 5,798.83 5,744.93 5,911.8 6,024.76

Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

^JKSE - Volume = 6,033,311,744.00, Avg.Volume = 5,517,008,384.00

6,033,311,744 5,517,008,384

(5)

Aliran dana masuk dan volatilitas pergerakkan indeks naik masih terlihat namun mulai terbatas.

Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir pada periode daily terlihat indikator MFI optimized , indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik namun mulai terbatas. Pada Bollinger Band optimized harga terlihat sudah berada diatas BBTop. Sementara itu pada Figure 3 pada periode weekly pergerakkan indeks ini masih cenderung naik sejak dimulainya uptrend sekitar 39 minggu terakhir. Indikator MFI Optimized dan indikator W%R optimized juga cenderung menguat Dengan kondisi diatas diperkirakan kenaikkan mulai terbatas kecuali indeks ini mampu bertahan diatas center line pada pergerakkan harian yakni sekitar level 5,911. Daily resistance di 5,914 dan daily support di 5,860. Cut loss level di 5,816.

Figure 2. Daily MFI optimized ,W%R optimized, RSI optimized & Bollinger Band optimized

^JKSE - MFI Smoothed = 89.22 89.2228

^JKSE - Will%R Smoothed = -8.24 -8.23949

^JKSE - RSI Smoothed = 73.61

73.6056

^JKSE - Daily 8/16/2017 Open 5842.56, Hi 5891.95, Lo 5836.15, Close 5891.95 (1.0%) SMA Typical Price(Average,33) = 5,815.59, BBTop(Average,33,1.84) = 5,865.45, BBBot(Average,33,1.84) = 5,765.74

5,891.95 5,815.59

_____ 5,896.7 _____ 5,851.6

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 8/16/2017 Open: 5,843 High: 5,892 Low: 5,836 Close: 5,892 Chg. 1.0%

5,891.95

5,744.93

27 Mar 6 13 20 27 Apr 10 17 25 May 8 15 22 29 Jun 12 19 Jul 10 17 24 31Aug 7 14

6,033,311,744 5,517,008,384

(6)

Figure 3. Weekly Trend – Uptrend, MFI optimized,W%R optimized, RSI optimized & Bollinger Band optimized

IHSG untuk mampu naik lebih lanjut, harus mampu bertahan diatas level 5,873

Untuk mampu kembali bergerak naik, indeks ini harus mampu dipertahankan pada level 5,873. Terlihat pada pergerakkan daily, rata-rata kenaikkan normal selama periode analisis adalah sekitar +0.4%, sementara saat ini di level +1.0%. Sementara itu pada pergerakkan weekly potensi kenaikkan normal rata-rata sekitar +1.08%, saat ini di level +2.2%. Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat namun mulai terbatas. Pada Figure 4,5 dan 6 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 4. Daily : 5,868 – 5,914 Figure 5. Weekly : 5,803 – 5,918 Figure 6. Monthly : 5,725 – 5,961

x

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

^JKSE - MFI Smoothed = 31.85

31.8464

^JKSE - Will%R Smoothed = -33.02

-33.019

^JKSE - RSI Smoothed = 58.05

58.054

^JKSE - Weekly 8/16/2017 Open 5780.7, Hi 5891.95, Lo 5780.7, Close 5891.95 (2.2%) SMA Typical Price(Average,13) = 5,779.88, BBTop(Average,13,1.73) = 5,857.68, BBBot(Average,13,1.73) = 5,702.08

5,891.95 5,779.88

_____ 5,918.1 _____ 5,803.2

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 8/16/2017 Open: 5,781 High: 5,892 Low: 5,781 Close: 5,892 Chg. 2.2%

6,031.48 5,910.33 5,891.95 5,789.18 5,730.96

May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul Aug

17,677,903,872 23,331,371,008

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com _____ 5,896.7

_____ 5,851.6 5,873.3 5,913.8

5,868.4

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 8/16/2017 Open: 5,843 High: 5,892 Prev. Avg. Price: 5,873.3

Volatility (+) : 0.0040 Volatility (-) : -0.0037 V-Ratio : 1.08

5,891.95

31Aug 7 14

^JKSE - Volume = 6,033,311,744.00

6,033,311,744

_____ 5,803.2 5,854.9

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 8/16/2017 Open: 5,781 High: 5,892 Prev. Avg. Price: 5,854.9

5,891.95

May Jun22Jul Aug

^JKSE - Volume = 17,677,903,872.00

17,677,903,872

_____ 5,605.7 5,844.4 5,961.0

5,725.1

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 8/16/2017 Open: 5,854 High:

5,891.95

2016 2017

^JKSE - Volume = 66,245,206,016.00

66,245,206,016

(7)

Stocks on our focus list

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA)-Daily,Buy on Weakness Harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.934) selama 58 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.84 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 6.56 % (sekitar 4 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +1.2% / - 1.24 % atau +157.60 rupiah / -162.85 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 7.

Summary

Item Data Item Data

Close (Aug 16, 2017) 13,150 (+0.0%) Trading range 12,975 – 13,300

Relative Avg. Price performance to JCI (%) 9.98 Target

β (beta) 1.30 - Daily 13,300

Corelation 0.25 - Weekly 13,900

Period 58 - Monthly 14,625

r-squared 0.934 Stop loss 12,975

Volatility (+/-, %) +1.2 / -1.24

Volatility (+/-, Rp.) +157.60/ -162.85

Figure 7. Daily trend – Uptrend

_____ 13,291.2 _____ 12,970.9

Tambang Batubara Bukit AsamTbk [ PTBA.JK ] - Daily - 8/16/2017 Open: 13,150 High: 13,200 Low: 13,050 Close: 13,150 Chg. 0.0%

13,150 13,144.1 13,140.8 12,957.4 13,327.9 13,372.2 13,815.1 13,815.1 14,302.2 14,489.4

Apr 10 17 25 May 8 15 22 29 Jun 12 19 Jul 10 17 24 31Aug 7 14

PTBA.JK - Volume = 1,530,600.00, Avg.Volume = 1,525,214.25

1,530,600 1,525,214

(8)

Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai terbatas.

Pada Figure 8, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized dan W%R optimized menguji support trendline. Sementara itu dari Bollinger Band optimized terlihat masih terbuka ruang untuk naik.Daily resistance terdekat di 13,300 sebelum ke weekly resistance di 13,900. Dailysupport di 12,975 dan weeklysupport di 12,750.Cut loss level di 12,975

Figure 8. Daily, MFI optimized, W%R optimized & Bollinger Band optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com PTBA.JK - MFI Smoothed = 18.67

18.6729 PTBA.JK - Will%R Smoothed = -80.92

-80.917 PTBA.JK - Daily 8/16/2017 Open 13150, Hi 13200, Lo 13050, Close 13150 (0.0%) BBTop(Average,7,1.84) = 13,618.91, BBBot(Average,7,1.84) = 13,038.24, SMA Typical Price(Average,7) = 13,328.57

13,150 13,328.6

_____ 13,291.2 _____ 12,970.9 Tambang Batubara Bukit AsamTbk [ PTBA.JK ] - Daily - 8/16/2017 Open: 13,150 High: 13,200 Low: 13,050 Close: 13,150 Chg. 0.0%

Prev. Avg. Price: 13,133.3 Volatility (+) : 0.0120 Volatility (-) : -0.0124

V-Ratio : 0.97 13,150

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

PTBA.JK - Volume = 1,530,600.00, Avg.Volume = 1,525,214.25

1,530,600 1,525,214

(9)

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area). Pada pergerakkan daily harga saat ini pada level +0.0 % sementara itu kenaikkan normal rata-rata di level +1.20%.

Sementara itu pada pergerakkan weekly harga terkoreksi -1.1%. Normal koreksi sekitar +3.6%. Dengan demikian potensi koreksi masih terlihat namun sudah terbatas.Pada Figure 9,10 dan 11 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing- masing periode.

_____ 12,970.9 13,133.3 13,307.8

12,986.9 Tambang Batubara Bukit AsamTbk [ PTBA.JK ] - Daily Prev. Avg. Price: 13,133.3

13,150

31Aug 7 14

PTBA.JK - Volume = 1,530,600.00

1,530,600

_____ 12,740.5 13,216.7 Tambang Batubara Bukit AsamTbk [ PTBA.JK ] - Weekly Prev. Avg. Price: 13,216.7

13,150

PTBA.JK - Volume = 4,549,800.00

4,549,800

_____ 12,326.0 13,391.7 Tambang Batubara Bukit AsamTbk [ PTBA.JK ] - Monthly Prev. Avg. Price: 13,391.7

13,150

2016 2017

PTBA.JK - Volume = 21,951,000.00

21,951,000

(10)

Indo Tambangraya Megah (ITMG)-Daily, Trading Buy

Harga akan coba bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.882) selama 60 minggu terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.56 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 11.83 % (sekitar 7 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +1.89 % / - 1.79 % atau +38.7.45 rupiah / - 366.95 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana sebagaimana terlihat pada Figure 12.

Summary

Item Data Item Data

Close (Aug. 16, 2017)

20,500 (+0.4%)

Trading range 20,100 – 20,850

Relative Avg. Price performance to JCI (%) 16.63 Target

β (beta) 1.21 - Daily 20,850

Volatility (+/-, %) +1.89/ -1.79

Volatility (+/-, Rp.) +387.45 / 366.95

Figure 12. Daily trend – Uptrend

_____ 20,861.8

_____ 20,107.8

Indo Tambangraya [ ITMG.JK ] - Daily - 8/16/2017 Open: 20,425 High: 20,575 Low: 20,350 Close: 20,500 Chg. 0.4%

20,500 20,448.3 19,847.5 19,718.3 20,587.9 21,567.9 21,567.9 22,687.6 23,288.4

17 25 May 8 15 22 29 Jun 12 19 Jul 10 17 24 31Aug 7 14

ITMG.JK - Volume = 1,043,600.00, Avg.Volume = 1,311,065.00

1,043,600 1,311,065

(11)

Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat.

Pada Figure 13, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan RSI optimized cenderung naik. Sementara itu pada indikator Bollinger Band optimized masih terbuka ruang untuk naik jika tembus center line. Weekly resistance di 21,250 dengan catatan daily resistance dapat ditembus di 20,850.

Sementara itu weeklysupport di 19,475 dengan catatan daily support di 20,100 juga dapat ditembus.Cut loss level di 19,850.

Figure 13. Daily, MFI optimized,W%R optimized, RSI optimized & Bollinger Band optimized

ITMG.JK - MFI Smoothed = 40.49

40.489

ITMG.JK - Will%R Smoothed = -56.07

-56.0661

ITMG.JK - RSI Smoothed = 57.22

57.2159

ITMG.JK - Daily 8/16/2017 Open 20425, Hi 20575, Lo 20350, Close 20500 (0.4%) BBTop(Average,20,1.56) = 21,125.02, BBBot(Average,20,1.56) = 19,931.64, SMA Typical Price(Average,20) = 20,528.33

20,500 20,528.3

_____ 20,861.8 _____ 20,107.8 Indo Tambangraya [ ITMG.JK ] - Daily - 8/16/2017 Open: 20,425 High: 20,575 Low: 20,350 Close: 20,500 Chg. 0.4%

20,500

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug

ITMG.JK - Volume = 1,043,600.00, Avg.Volume = 1,311,065.00

1,043,600 1,311,065

(12)

Harga saat ini akan coba naik dan bertahan diatas rata-ratapada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Jika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +1.89%, saat ini di level +0.4%. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +5.6 %, saat ini sekitar +2.4 %.

Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat. Pada Figure 14,15 dan 16 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 14. Daily : 20,100 – 20,850 Figure 15. Weekly : 19,475 – 21,350 Figure 16. Monthly : 18,600 – 22,425 x

_____ 20,107.8 20,475.0 20,867

20,112.6 Indo Tambangraya [ ITMG.JK ] - Daily - 8/16/2017 Open:

20,500

31Aug 7 14

ITMG.JK - Volume = 1,043,600.00

1,043,600

_____ 19,480.4 20,233.3 Indo Tambangraya [ ITMG.JK ] - Weekly - 8/16/2017 Open:

20,500

ITMG.JK - Volume = 3,520,200.00

3,520,200

_____ 18,596.6 20,416.7 Indo Tambangraya [ ITMG.JK ] - Monthly - 8/16/2017 Open:

20,500

Apr Jul Oct 2017 Jul

ITMG.JK - Volume = 16,110,000.00

16,110,000

(13)

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) - Weekly, Sell on Strength Harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.924 selama 38 minggu terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.78 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 7.56 % (sekitar 3 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +2.67 % / - 1.84 % atau + 404.73 rupiah / -278.91 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis)sebagaimana terlihat pada Figure 17.

Summary

Item Data Item Data

Close (Aug 16, 2017) 15,250(+1.7%) Normal trading range 14,900 – 15,550 Relative Avg. Price performance to JCI (%) 17.72 Target

β (beta) 1.41 - Daily 15,350

Volatility (+/-, %) +2.67 / -1.84

Volatility (+/-, Rp.) +404.73 / - 278.91

Figure 17. WeeklyTrend – Uptrend

_____ 15,563.6

_____ 14,879.4

Bank Rakyat Indo [ BBRI.JK ] - Weekly - 8/16/2017 Open: 15,000 High: 15,250 Low: 14,975 Close: 15,250 Chg. 1.7%

15,250 14,901.9 14,651.9 14,521 15,354.9 16,057.8

Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22 Jul Aug 16

BBRI.JK - Volume = 47,608,600.00, Avg.Volume = 95,077,024.00

47,608,600 95,077,024

(14)

Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat namun mulai terbatas.

Pada Figure 18, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized dan indikator RSI Optimized masih cenderung naik. Sementara itu pada indikator Bollinger Band optimized terlihat harga akan coba naik mendekati BBTop.Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan mulai terlihat namu mulai terbatas. Perkiraan daily resistance di 15,350 sebelum ke weekly resistance di 15,550. Daily support di 15,050 dan weekly support di 14,875.Cut loss level di 14,500.

Figure 18. Weekly MFI optimized , RSI optimized & Bollinger Band optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com BBRI.JK - MFI Smoothed = 83.87

83.8705

BBRI.JK - RSI Smoothed = 69.06

69.0592

BBRI.JK - Weekly 8/16/2017 Open 15000, Hi 15250, Lo 14975, Close 15250 (1.7%) BBTop(Average,16,1.78) = 15,523.06, BBBot(Average,16,1.78) = 13,561.31, SMA Typical Price(Average,16) = 14,542.19

15,250 14,542.2

_____ 15,563.6 _____ 14,879.4 Bank Rakyat Indo [ BBRI.JK ] - Weekly - 8/16/2017 Open: 15,000 High: 15,250 Low: 14,975 Close: 15,250 Chg. 1.7%

Prev. Avg. Price: 15,158.3 Volatility (+) : 0.0267 Volatility (-) : -0.0184

V-Ratio : 1.45 15,250

Apr Jul Oct 2016 Apr Jul Oct 2017 Apr Jul

BBRI.JK - Volume = 47,608,600.00, Avg.Volume = 95,077,024.00

47,608,600 95,077,024

(15)

Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya

Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG selama periode analisis.

Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham.

r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R² terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R² semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase.

Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-ratapada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Jika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +1.00 %, saat ini di level +1.3%. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +2.67 % saat ini di level +1.7%.

Dengan demikan potensi kenaikkan masih terlihat namun mulai terbatas. Pada Figure 19,20 dan 21 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Buy: : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area.

Sell: : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area.

BoW: : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area.

SoS: : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area.

Trading Buy: : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140

r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R² terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R² semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal positif/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase.

Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal positifl/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.

analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140

r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R² terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R² semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal positif/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase.

Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal positifl/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.

_____ 14,879.4 15,158.3 Bank Rakyat Indo [ BBRI.JK ] - Weekly - 8/16/2017 Open:

15,250

BBRI.JK - Volume = 47,608,600.00

47,608,600

_____ 14,035.2 15,091.7 15,742.85

14,563.7 Bank Rakyat Indo [ BBRI.JK ] - Monthly - 8/16/2017 Open:

15,250

Apr Jul Oct 2017 Jul

BBRI.JK - Volume = 203,488,496.00

203,488,496 Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com

_____ 15,318.5

_____ 15,052.8 15,166.7

15,097.5 15,364.4 Bank Rakyat Indo [ BBRI.JK ] - Daily - 8/16/2017 Open:

15,250

31Aug 7 14

BBRI.JK - Volume = 14,217,700.00

14,217,700

(16)

Chart 22. JCI Vs. USD/IDR Chart 23. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Note: Relative to MSCI EM Index

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 24. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 25. Energy price

Note: The latest figure for India are August 11^th, 2017

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 26. Non-ferrous metal price Chart 27. Precious metal price

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia 13,200

13,300 13,400 13,500 13,600 13,700 13,800

5,500 5,600 5,700 5,800 5,900 6,000

5/18 6/15 7/13 8/10

(IDR)

(pt) JCI (L) USD/IDR (R)

1.0 1.2 0.9

9.7

0.7

-0.8 -0.1

-6.4 -8

-4 0 4 8 12

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative (%, %p)

(%, %p) (%, %p)

0

113 0

-16

7

-238

-579

-274

-113

75 21

-446

-700 -600 -500 -400 -300 -200 -100 0 100 200

Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India

1 Day 5 Days

(USDmn) (USDmn) (USDmn) (USDmn)

75 85 95 105 115 125 135 145

5/18 6/15 7/13 8/10

CPO WTI Coal

(D-3M=100) (D-3M=100)

90 95 100 105 110 115 120 125

5/18 6/15 7/13 8/10

(D-3M=100) Copper Nickel Tin

90 97 104 111

5/18 6/15 7/13 8/10

Silver Gold Platinum

(D-3M=100)

(17)

Table. Key valuation metrics

Company Name Ticker

Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY16 FY17 FY16 FY17 FY16 FY17

Jakarta Composite Index JCI 5,892 6,417,649 1.0 1.2 1.0 9.7 16.8 14.7 2.6 0.0 18.8 11.9

FINANCIALS

Bank Central Asia BBCA 18,900 465,980 1.2 -0.4 2.7 25.0 18.5 20.3 3.4 3.6 20.4 18.8

Bank Mandiri Persero BMRI 13,325 310,917 0.2 -0.6 -1.7 17.7 19.6 15.7 1.8 1.9 10.3 12.4

Bank Rakyat Indonesia Persero BBRI 15,250 376,205 1.3 1.5 3.0 26.0 10.9 13.3 1.9 2.3 20.2 18.2

Bank Negara Indonesia Persero BBNI 7,400 138,000 0.0 1.7 4.2 27.6 9.1 10.5 1.2 1.4 13.9 14.4

Bank Tabungan Negara Persero BBTN 2,680 28,381 -1.1 -2.5 8.5 39.6 13.3 13.3 1.0 1.4 7.6 10.5

CONSUMER

HM Sampoerna HMSP 3,690 429,214 6.3 7.9 -2.6 -5.1 34.8 32.2 13.0 12.0 38.6 38.0

Gudang Garam GGRM 70,950 136,514 5.4 7.0 -6.8 9.5 18.4 18.7 3.1 3.2 17.3 17.5

Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 8,675 101,167 3.3 3.9 -0.3 -0.6 27.8 26.0 5.7 5.1 21.8 21.0

Indofood Sukses Makmur INDF 8,375 73,536 0.6 -0.3 -4.6 6.0 18.3 16.6 2.4 2.3 14.7 14.6

Kalbe Farma KLBF 1,755 82,266 2.0 0.9 7.0 3.2 30.9 32.7 6.0 6.2 20.6 19.7

Unilever Indonesia UNVR 49,350 376,541 2.2 2.6 1.5 8.8 46.3 51.6 62.9 68.8 134.1 142.2

AGRICULTURAL

Astra Agro Lestari AALI 14,975 28,822 0.8 -1.8 -1.3 -9.8 14.8 13.5 1.9 1.6 14.1 11.7

PP London Sumatera Indonesia LSIP 1,380 9,416 0.0 -2.1 -4.5 -9.8 20.0 12.1 1.6 1.2 7.9 9.8

Sawit Sumbermas Sarana SSMS 1,550 14,764 0.3 10.7 1.3 -4.0 22.5 23.3 3.9 3.8 18.3 16.2

INFRASTRUCTURE

XL Axiata EXCL 3,460 36,980 -0.9 1.2 4.8 -4.9 60.8 120.4 1.2 1.7 2.1 1.3

Jasa Marga JSMR 5,575 40,463 1.4 -0.4 6.7 4.9 15.6 19.5 2.3 2.6 15.7 13.6

Perusahaan Gas Negara PGAS 2,120 51,392 0.0 -1.9 -5.8 -28.1 15.3 10.6 1.5 1.2 9.8 11.7

Tower Bersama Infrastructure TBIG 6,750 30,587 -1.5 -4.9 -4.9 14.9 17.4 24.4 14.3 13.1 83.6 62.5

Telekomunikasi Indonesia TLKM 4,770 480,816 0.8 1.3 3.7 15.7 20.3 20.4 4.7 4.9 24.3 25.5

Soechi Lines SOCI 280 1,977 -1.4 -2.1 -3.4 -34.9 8.2 4.2 0.6 N/A 7.4 10.1

Garuda Indonesia GIAA 338 8,750 -0.6 -1.7 -4.5 -25.9 31.7 19.0 2.6 2.5 8.6 12.4

BASIC-INDUSTRIES

Semen Indonesia SMGR 11,000 65,247 0.9 0.9 8.1 -0.5 12.0 19.0 1.9 2.1 16.3 10.9

Charoen Pokphand Indonesia CPIN 2,850 46,734 1.8 0.0 -13.1 -26.0 22.6 16.9 3.6 2.9 16.5 18.5

Indocement Tunggal Prakarsa INTP 19,850 73,072 4.5 3.4 12.8 7.3 14.6 24.7 2.2 2.7 15.5 10.5

Japfa Comfeed Indonesia JPFA 1,210 13,807 2.5 9.0 -13.9 -21.9 7.7 8.6 1.9 1.4 28.6 17.0

MINING

Indo Tambangraya Megah ITMG 20,500 23,163 0.4 1.4 4.3 68.4 10.4 7.8 1.5 1.7 15.0 22.0

Adaro Energy ADRO 1,880 60,134 1.3 4.2 12.9 64.2 12.0 10.8 1.3 1.3 11.1 12.0

Aneka Tambang ANTM 680 16,341 0.0 -2.2 -2.2 -9.9 298.3 46.3 1.2 1.0 0.4 0.6

Vale Indonesia INCO 2,550 25,338 0.0 -3.4 30.1 -1.5 N/A 190.7 1.1 1.0 0.1 0.5

Tambang Batubara Bukit Asam PTBA 13,150 30,299 0.0 0.4 5.2 30.5 13.1 8.8 2.5 2.2 20.5 27.9

TRADE

United Tractors UNTR 29,975 111,811 -0.7 0.5 7.1 68.9 15.8 16.1 1.9 2.5 12.7 16.0

AKR Corporindo AKRA 6,575 26,301 -1.5 0.0 4.4 -4.4 23.5 22.5 3.5 3.4 15.7 15.8

Global Mediacom BMTR 505 7,170 1.0 -1.9 -13.7 -49.8 41.8 N/A 0.9 N/A 2.0 N/A

Matahari Department Store LPPF 11,025 32,170 -2.0 -2.4 -9.3 -47.3 21.9 15.3 23.8 11.7 136.4 85.7

Media Nusantara Citra MNCN 1,495 21,343 0.0 -4.8 -15.3 -27.4 17.7 13.1 2.7 2.0 15.4 16.4

Matahari Putra Prima MPPA 690 3,711 24.3 24.3 4.5 -66.5 211.4 54.9 3.3 1.5 1.6 1.2

Surya Citra Media SCMA 2,300 33,630 -2.5 -3.8 2.2 -27.2 27.2 19.7 11.9 8.5 45.7 44.8

Siloam International Hospital SILO 10,550 13,721 0.0 13.4 1.4 5.9 150.3 106.3 4.5 4.2 3.5 4.2

PROPERTY

Bumi Serpong Damai BSDE 1,825 35,125 0.3 0.3 -0.3 -18.9 18.8 13.2 1.6 1.5 9.1 11.5

Adhi Karya ADHI 2,080 7,407 -1.0 -1.9 -1.0 -24.4 23.6 12.3 1.4 1.2 5.9 9.7

Alam Sutera Realty ASRI 372 7,310 3.9 3.3 16.3 -30.5 13.6 8.6 1.0 0.9 7.5 11.3

Ciputra Development CTRA 1,220 22,644 3.4 2.5 -0.8 -26.3 19.9 19.1 2.2 1.7 9.8 10.0

Lippo Karawaci LPKR 785 18,116 0.6 1.9 6.8 -31.7 18.6 16.6 0.9 0.9 5.0 5.8

Pembangunan Perumahan PTPP 2,960 18,352 -1.0 -0.7 -5.1 -29.9 23.1 13.4 2.4 1.7 14.4 12.7

Pakuwon Jati PWON 680 32,749 -1.4 -1.4 11.5 4.6 16.3 17.2 3.1 3.1 21.0 18.8

Summarecon Agung SMRA 1,130 16,302 3.2 0.9 -6.6 -39.4 61.3 48.5 3.1 2.3 5.1 5.7

Wijaya Karya WIKA 2,020 18,119 -0.5 -2.4 -6.9 -31.8 14.4 14.4 1.8 1.4 12.9 10.2

Waskita Karya WSKT 2,320 31,491 -1.7 -0.4 4.5 -17.1 17.3 12.6 3.1 2.1 16.6 18.0

MISCELLANEOUS

Astra International ASII 7,850 317,796 0.3 -1.9 -10.0 -0.3 22.1 16.2 3.0 2.6 14.2 16.1

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

(18)

Sector performance Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 1,749.2 0.3 GGRM IJ 70950 136,514 5.38

Mining 1,500.8 -0.3 INTP IJ 19850 73,072 4.47

Basic-Industry 617.5 0.0 BTEK IJ 173 8,006 4.22

Miscellaneous Industry 1,344.1 0.2 ASRI IJ 372 7,310 3.91

Consumer Goods 2,494.2 3.5 BKSL IJ 136 7,515 3.8

Property & Construction 511.0 0.2 SRIL IJ 348 6,470 3.57

Infrastructure 1,241.0 0.7 CTRA IJ 1220 22,644 3.39

Finance 986.4 0.6 ICBP IJ 8675 101,167 3.27

Trade 923.3 -0.2 RALS IJ 960 6,812 3.2

Composite 5,891.9 1.0 SMRA IJ 1130 16,302 3.20

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

HMSP IJ 6.3 3,690 TPIA IJ -5.3 24,575

UNVR IJ 2.2 49,350 GEMS IJ -6.3 2,520

GGRM IJ 5.4 70,950 SCMA IJ -2.5 2,300

BBCA IJ 1.2 18,900 UNTR IJ -0.7 29,975

BBRI IJ 1.3 15,250 BJBR IJ -2.6 2,630

Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

1:00pm EUR German PPI m/m 0.0% 0.0%

3:00pm EUR Current Account 27.3B 30.1B

7:30pm CAD CPI m/m 0.0% -0.1%

7:30pm CAD Common CPI y/y 1.4%

7:30pm CAD Median CPI y/y 1.6%

7:30pm CAD Trimmed CPI y/y 1.2%

7:30pm CAD Core CPI m/m 0.1%

9:00pm USD Prelim UoM Consumer Sentiment 94.0 93.4

9:00pm USD Prelim UoM Inflation Expectations 2.6%

9:15pm USD FOMC Member Kaplan Speaks

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.