Embun Pagi. Dec 27, New chapter for HERO. To subscribe to our Daily Focus, please contact us at

(1)

Andy Wibowo Gunawan +62-21-515-1140 [email protected] To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Daewoo Securities Indonesia Research

HERO’s 2015 business

Source: Company data, Daewoo Securities Research

Embun Pagi

New chapter for HERO

PT Hero Supermarket Tbk (HERO) adalah perusahaan ritel modern yang berfokus pada empat jenis usaha: supermarket, kesehatan & kecantikan, hypermart, dan home furnishing. Berdasarkan hasil temuan di lapangan kami pada Hero Supermarket dan IKEA (bisnis home furnishing HERO) terletak di pusat perbelanjaan Sarinah dan Alam Sutera, kami memperkirakan bahwa pendapatan HERO adalah untuk meningkat maju. Hal tersebut karena di dukung oleh 1) peningkatan pengalaman belanja dan kualitas Alam Sutera Hero Supermarket, 2) Kedepan IKEA memiliki kelebihan diatas pesaingnya, dan 3) strategi efisiensi HERO untuk menutup sejumlah besar toko Starmart.

A new story from a new supermarket

Kami telah melakukan ground check di Hero Supermarket di pusat perbelanjaan Sarinah dan Alam Sutera. Kami menyimpulkan bahwa Hero Supermarket Alam Sutera akan menjadi pendorong pertumbuhan laba HERO ini dalam jangka panjang.

Ini adalah setelah renovasi baru yang telah meningkatkan pengalaman belanja bagi para pelanggan, dibandingkan dengan Hero Supermarket Sarinah.

IKEA is to be a key driver for HERO

Mengingat kontribusi yang lebih tinggi dari pendapatan segmen non-makanan terhadap total pendapatan 9M16 HERO, kami juga mengunjungi outlet IKEA di Alam Sutera dengan metode mystery shopping. Kami percaya bahwa keberhasilan perusahaan ritel dapat dilihat dengan jumlah pelanggan dan produk yang mereka beli.

Efficiency by closing Starmart

Starmart adalah bisnis toko HERO ini. Setelah 81 toko yang ditutup selama Januari- September 2016, sekarang Starmart hanya memiliki 4 toko yang tersisa. Kami menganggap hal ini menjadi strategi efisiensi yang baik karena fakta bahwa 12,0%

dari total biaya operasional HERO berasal dari biaya sewa.

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,027.7 -0.3 -1.5 11.5

MSCI Indonesia 22.8 0.7 -2.3 8.0

MSCI EM 842.5 0.1 -1.7 4.7

HANG SENG 21,574.8 -0.3 -4.8 -2.3

KOSPI 2,037.8 0.1 3.2 2.4

FTSE 7,068.2 0.1 3.3 12.9

DJIA 19,933.8 0.1 4.0 13.5

NASDAQ 5,462.7 0.3 0.9 7.9

Valuation

2016F P/E (x) P/B (x) ROE (%)

JCI 16.5 2.2 17.4

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

BI 7-Day RR 4.75 0 0 N/A

3yr 7.58 2 -27 -127

10yr 7.86 0 -18 -87

*since introduced in Aug 2016 FX

USD/IDR 13,435.00 -0.1 -0.6 -1.4

USD/KRW 1,201.38 -0.1 2.6 3.1

USD/JPY 117.10 -0.2 4.6 -2.7

USD/CNY 6.95 0.0 0.4 7.1

Commodities

WTI 53.0 0.1 12.8 18.5

Gold 1,133.3 0.0 -5.1 6.0

Coal 86.6 0.1 -16.2 66.2

Palm Oil 705.0 0.0 5.0 21.3

Rubber 181.6 0.0 14.2 87.0

Nickel 10,730.0 0.0 -7.2 24.2

Copper 5,518.0 0.0 -6.1 17.6

Tin 21,100.0 0.8 0.1 43.9

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

650 800 950 1,100

3,500 4,500 5,500

12/13 09/14 06/15 03/16 12/16

(pt) JCI MSCI EM (pt)

950 1,100 5,500

(pt) JCI MSCI EM (pt)

(2)

Daewoo cartoon

(3)

Local flashes

UNTR: Penjualan alat berat United Tractors capai target. Hingga penghujung bulan November, PT United Tractors Tbk (UNTR) telah menjual 2.002 unit alat berat Komatsu, sama seperti jumlah penjualan di periode yang sama tahun lalu. Dengan begitu, perseroan sudah mencapai target penjualan alat berat tahun ini yang dibidik sebesar 2.000 unit. Khusus di bulan November, total penjualan alat berat mencapai 196 unit. Penjualan tersebut banyak disumbang oleh sektor konstruksi sebesar 48% dari total penjualan. (Kontan)

BJTM: Bank Jatim akan buyback saham. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) berencana membeli kembali (buyback) sahamnya di pasar reguler. Buyback saham ini dilakukan dalam rangka program long term insentif manajemen dan karyawan perseroan. Dalam aksi korporasi itu, BJTM mengalokasikan dana sebanyak- banyaknya Rp 1,2 miliar yang akan dilakukan secara bertahap sejak 1 Februari 2017 hingga 1 Juni 2017 mendatang. Dana untuk buyback ini akan berasal dari saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya per September 2016 sebesar Rp 836,57 miliar.

(Kontan)

BOGA: Bintang Oto optimistis penjualan naik 20% di 2017. PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA) optimistis memandang prospek bisnis di tahun depan. Perusahaan layanan dan penjualan suku cadang mobilHonda ini optimistis jualan mobil masih masih bisa tumbuh, juga bisnis service dan suku cadang. Direktur Utama BOGA Arif Andi Wihatmanto mengatakan, tahun depan jualan mobil merek Honda dari diler-diler BOGA dipatok dapat tumbuh 10%-20% menjadi sekitar 2.200 unit-2.400 unit. (Kontan)

JSMR: Tahun depan, Jasa Marga tutup 3 gerbang tol. PT Jasa Marga Tbk akan menutup tiga gerbang tol, tahun depan. AVP Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan salah satu yang akan dibongkar merupakan gerbang tol (GT) Karang Tengah di jalan tol Jakarta-Tangerang. Pembongkatan dilakukan untuk pemberlakuan integrasi sistem transaksi di jalan tol Jakarta-Tangerang dan Tangerang- Merak. Dengan pembongkaran tersebut, pengguna jalan tol hanya berhenti di satu gerbang transaksi. (Kontan)

KIJA: Jababeka ingin tambah cadangan lahan di kawasan Kendal. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) siap menggenjot penjualan lahan kawasan industri pada tahun depan. Manajemen akan fokus mengembangkan Kawasan Industri Kendal, yang penjualannya cukup memuaskan pada tahun ini. Penjualan Kawasan Industri Kendal pada 2016 melampaui target, sehingga pengelola Jababeka meyakini prospek bisnis pada 2017 akan semakin baik. Saat ini KIJA fokus membebaskan tanah di fase pertama, yakni seluas 860 hektare (ha). (Kontan)

CENT: Centratama gelar rights issue Rp 2 triliun Januari 2017. PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) menawarkan maksimal 20,78 miliar saham baru melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dengan nilai nominal dan harga pelaksanaan Rp 100 per saham. Jumlah saham yang dilepas ini mencapai 200% dari modal ditempatkan dan disetor. Dari aksi korporasi tersebut, perusahaan perdagangan jasa dan investasi menara telekomunikasi ini membidik dana maksimal Rp 2,07 triliun.

nantinya, setiap satu saham lama berhak atas dua HMETD. Saat ini, total saham dalam portopolio CENT mencapai 24,6 miliar saham. (Kontan)

TOWR: Anak usaha Sarana Menara raih pinjaman Rp500 miliar. PT Sarana Menara Nusantara Tbk. meraih revolving loan senilai maksimal Rp500 miliar dari Bank Central Asia (BCA). Pinjaman itu diraih oleh anak usaha Sarana Menara Nusantara (TOWR), yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). TOWR dan BCA merupakan pihak terafiliasi. Pinjaman terdiri dari dua fasilitas. Fasilitas A berupa

(4)

Technical analysis

Tasrul +62-21-515-1140 [email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Oversold

IHSG akan coba naik mendekatiabnormal lower band angka panjang pada uptrend channel.

IHSG saat masih dalam polauptrend relatif valid yang dimulai sejak selama 324 hari terakhir dengan r-squared = 0.8423 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.41 std.deviasi daricenterline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 15.77% atau sekitar 51bar chart. Volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/- 0.53% atau sekitar +/-26.7point. IHSG akan coba naik mendekati abnormal lower band jangka panjang padauptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary

Item Data Item Data

Close (Dec 23 , 2016) 5,027(-0.3%)Trading range 5,001-5,068

Average index performance (%) 0.40Target

Period 324 - Daily 5,068

r-squared 0.8423 - Weekly 5,198

Volatility (+/-, %) 0.53 - Monthly 5,293

Volatility (+/-, point) 26.7Stop loss 5,001

Source: Daewoo Securities Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend

5,068 5,001

^JKSE- Daily12/23/2016Open5036.29, Hi 5078.23, Lo5022.85, Close 5027.7(-0.3%)Upper Band=5,657.11,Channel_prd=5,455.01,Lower Band=5,252.91,Upper Band=5,811.62,Channel_prd

5,027.7 5,033.84 5,098.4 5,107.72 5,217.05 5,252.91 5,455.01 5,455.01 5,657.11 5,811.62

Oct Nov Dec 2016 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

^JKSE-Volume=5,363,244,544.00,Avg.Volume=6,286,583,296.00

5,363,244,544 6,286,583,296

(5)

Aliran dana keluar danvolatilitas indeks turun sudah terbatas dengan kecenderungan bottom reversal.

PadaFigure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indicator W%R optimized sudah berada sekitar support trendline dengan volume di bawah rata-rata, dengan demikian potensi koreksi sudah terbatas dengan kecenderunganbottom reversal. Resistance terdekat di 5,068 sebelum lanjut ke 5,098.Sementarasupport terdekat di 5,001 yang sekaligus sebagai stop loss level.

Figure 2. Daily MFI optimized ,RSI optimized & W%R optimized

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

^JKSE- MFI Smoothed=0.25

0.254836

^JKSE- RSI Smoothed=0.16

0.162461

^JKSE- Will%RSmoothed=-97.13

-97.134

5,068 5,001

^JKSE- Daily12/23/2016Open5036.29, Hi 5078.23, Lo5022.85, Close 5027.7(-0.3%)VWAP=5,033.84,VWAP=5,217.05,VWAP=5,107.72

5,027.7 5,033.84 5,107.72 5,217.05

Aug Sep Oct Nov Dec 2016 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

^JKSE-Volume=5,363,244,544.00,Avg.Volume=6,286,583,296.00

5,363,244,544 6,286,583,296

(6)

IHSG akan coba bertahan diatassupport 2 pada peride periode daily dan weekly.

Untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu bertahan minimal diatas support 2 periode daily dan weekly dengan target terdekat normal berikutnya minimal ke rata-rata masing-masing periode sebagaimana terlihat padaFigure 3,4 dan 5.

Figure 3. Daily, target :5,068 Figure 4. Weekly, target :5,198 Figure 5. Monthly,target :5,293 x

Source: Daewoo Securities Indonesia Research Source: Daewoo Securities Indonesia Research Source: Daewoo Securities Indonesia Research

C r e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m

^ J K S E - D a i l y 1 2 / 2 3 / 2 0 1 6 O p e n 5 0 3 6 . 2 9 , H i 5 0 7 8 . 2 3 , L o

5 , 0 2 7 . 7 5 , 0 1 4 . 6 2 5 , 0 0 1 . 2 9 4 , 9 8 7 . 9 6 5 , 0 2 7 . 9 4 5 , 0 4 1 . 2 7 5 , 0 5 4 . 5 9 5 , 0 6 7 . 9 2 5 , 0 8 1 . 2 5 5 , 0 9 4 . 5 7

N o v D e c

O p ti m i z a ti o n T ra d i n g S y ste m - © 2 0 1 0

^ J K S E -V o l u m e= 5 , 3 6 3 , 2 4 4 , 5 4 4 . 0 0 ,A v g . V o l u m e= 6 , 2 8 6 , 5 8 3 , 2 9 6 . 0 0

5 , 3 6 3 , 2 4 4 , 5 4 4 6 , 2 8 6 , 5 8 3 , 2 9 6

^ J K S E - W e e k l y 1 2 / 2 3 / 2 0 1 6 O p e n 5 2 2 4 . 0 7 , H i 5 2 4 0 . 4 3 ,

5 , 0 2 7 . 7 5 , 0 2 4 . 5 1 4 , 9 8 9 . 7 6 5 , 0 5 9 . 2 6 5 , 0 9 4 . 0 1 5 , 1 2 8 . 7 6 5 , 1 6 3 . 5 1 5 , 1 9 8 . 2 6 5 , 2 3 3 . 0 1 5 , 2 6 7 . 7 6

A p r J u l O c t

^ J K S E -V o l u m e= 3 2 , 2 7 2 , 9 5 1 , 2 9 6 . 0 0 ,A v g . V o l u m e= 3 9 , 9 9 7 , 2 3 9 , 2 9 6 . 0 0

3 2 , 2 7 2 , 9 5 1 , 2 9 6 3 9 , 9 9 7 , 2 3 9 , 2 9 6

^ J K S E - M o n th l y 1 2 / 2 3 / 2 0 1 6 O p e n 5 1 6 8 . 6 3 , H i 5 3 0 8 . 1 3 ,

5 , 0 2 7 . 7 4 , 9 7 0 . 2 7 4 , 8 8 9 . 4 9 4 , 8 0 8 . 7 1 5 , 0 5 1 . 0 5 5 , 1 3 1 . 8 3 5 , 2 1 2 . 6 1 5 , 2 9 3 . 3 9 5 , 3 7 4 . 1 7 5 , 4 5 4 . 9 5

2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6

^ J K S E -V o l u m e= 1 0 7 , 7 8 5 , 7 8 1 , 2 4 8 . 0 0 ,A v g . V o l u m e=

1 0 7 , 7 8 5 , 7 8 1 , 2 4 8 1 2 5 , 1 3 6 , 7 9 7 , 6 9 6

(7)

Stocks on our focus list

Harum Energy (HRUM) – Buy on Weakness

Harga akan coba bertahan diatasabnormal lower band pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam polauptrend yang masih relatif valid (r-squared = 0.8120) selama 88 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.31 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 18.8 % (sekitar 17 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjanguptrend channel sebesar +/- 4.14 % atau sekitar +/- 86.49. (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 90 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba bertahan diatasabnormal lower band padauptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary

Close (Dec 23, 2016) 2,090(-1.4%)Trading range 2,050-2,390

Relative Avg. Price performance to JCI (%) 25.66Target

β (beta) 1.11 - Daily 2,230

Corelation 0.61 - Weekly 2,380

Period 88 - Monthly 2,650

r-squared 0.8120Stop loss 2,050

Volatility (+/-, %) 4.14

Volatility (+/-, Rp.) 86.49

Figure 6. Daily trend – Uptrend

2,050 2,230 HRUM.JK- Daily12/23/2016Open2110, Hi 2290, Lo2070, Close 2090(-1.4%)Upper Band=2,967.56,Channel_prd=2,629.23,Lower Band=2,290.90,Upper Band=3,188.45,Channel_prd=

2,090 2,070 1,798.53 2,290.9 2,391.26 2,629.23 2,629.23 2,967.56 3,188.45

Aug 8 15 22 29 Sep 13 19 26 Oct 10 17 24 31Nov 7 14 21 28 Dec 13 19

HRUM.JK-Volume=10,355,800.00,Avg.Volume=10,434,132.00

10,355,800 10,434,132

(8)

Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai tertahan.

Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized dan indikatorW%R optimized sudah berada di support trendline dengan volume mendekati rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi koreksi sudah terbatas.Resistance terdekat di 2,230 sebelum ke 2,290.Support terdekat di 2,050 yang sekaligsu sebagai stop loss level.

Figure 7. Daily, MFI optimized & W%R optimized

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com HRUM.JK- MFI Smoothed=44.12

44.1158

HRUM.JK- Will%RSmoothed=-92.84

-92.8392

2,230 2,050 HRUM.JK- Daily12/23/2016Open2110, Hi 2290, Lo2070, Close 2090(-1.4%)VWAP=1,798.53,VWAP=2,391.26

2,090 1,798.53 2,391.26

Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

HRUM.JK-Volume=10,355,800.00,Avg.Volume=10,434,132.00

10,355,800 10,434,132

(9)

Harga akan coba naik mendekati rata-rata masing-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal diatassupport 1 pada periodedaily dan weekly dengan target minimal kenaikkan ke rata-rata dan resistance 2, sebagaimana terlihat padaFigure 8,9 dan 10.

Figure 8. Daily ,target : 2,230 Figure 9. Weekly, target : 2,380 Figure 10. Monthly,target : 2,650

C r e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m H R U M .J K - D a ily 1 2 /2 3 /2 0 1 6 O p e n 2 1 1 0 , H i 2 2 9 0 , L o 2 0 7 0 ,

2 ,0 9 0 2 ,0 5 3 .5 1 2 ,0 1 0 .2 6 1 ,9 6 7 .0 1 2 ,0 9 6 .7 5 2 ,1 4 0 2 ,1 8 3 .2 5 2 ,2 2 6 .4 9 2 ,2 6 9 .7 4 2 ,3 1 2 .9 9

N o v D e c

O p tim iz a tio n T ra d in g S y ste m - © 2 0 1 0

H R U M .J K -V o lu m e= 1 0 ,3 5 5 ,8 0 0 .0 0 ,A v g .V o lu m e= 1 0 ,4 3 4 ,1 3 2 .0 0

1 0 ,3 5 5 ,8 0 0 1 0 ,4 3 4 ,1 3 2

C r e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m H R U M .J K - W e e k ly 1 2 /2 3 /2 0 1 6 O p e n 2 3 2 0 , H i 2 3 4 0 , L o 2 0 7 0 ,

2 ,0 9 0 2 ,0 2 7 .8 3 1 ,9 3 9 .2 5 1 ,8 5 0 .6 7 2 ,1 1 6 .4 2 2 ,2 0 5 2 ,2 9 3 .5 8 2 ,3 8 2 .1 7 2 ,4 7 0 .7 5 2 ,5 5 9 .3 3

A p r J u l O c t

H R U M .J K -V o lu m e= 1 9 ,6 8 2 ,0 0 0 .0 0 ,A v g .V o lu m e= 9 9 ,6 8 8 ,7 8 4 .0 0

1 9 ,6 8 2 ,0 0 0 9 9 ,6 8 8 ,7 8 4

C r e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m H R U M . J K - M o n th l y 1 2 / 2 3 / 2 0 1 6 O p e n 2 2 1 0 , H i 2 4 9 0 , L o

2 , 0 9 0 1 , 9 9 8 . 0 1 1 , 7 8 1 . 0 2 1 , 5 6 4 . 0 3 1 , 3 4 7 . 0 4 2 , 2 1 5 2 , 4 3 1 . 9 9 2 , 6 4 8 . 9 8 2 , 8 6 5 . 9 7 3 , 0 8 2 . 9 6

2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6

H R U M . J K -V o l u m e= 1 0 8 , 8 5 6 , 0 0 0 . 0 0 ,A v g . V o l u m e= 1 5 2 , 5 8 7 , 1 8 4 . 0 0

1 0 8 , 8 5 6 , 0 0 0 1 5 2 , 5 8 7 , 1 8 4

(10)

Indo Tambangraya Megah (ITMG) – Buy on Weakness

Harga akan coba bertahan diatasabnormal lower band pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam polauptrend yang masih relatif valid (r-squared = 0,8527) selama 77 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.45 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 14.73 % (sekitar 11 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjanguptrend channel sebesar +/ 2.5 % atau sekitar +/- 402.27 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 400 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba bertahan diatasabnormal lower band padauptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary

Close Dec 23, 2016) 16,100(+0.2%)Trading range 16,075-16,625

β (beta) 1.07 - Daily 16,625

Figure 11. Daily trend – Uptrend

15,400 16,625 ITMG.JK- Daily12/23/2016Open16075, Hi 16600, Lo16075, Close 16100(0.2%)Upper Band=19,387.55,Channel_prd=18,020.23,Lower Band=16,652.91,Upper Band=19,965.46,Channel_prd

16,100 16,075 15,880.6 14,863.1 16,652.9 16,977.4 18,020.2 18,020.2 19,387.6 19,965.5

Aug 8 15 22 29 Sep 13 19 26 Oct 10 17 24 31Nov 7 14 21 28 Dec 13 19

ITMG.JK-Volume=1,004,100.00,Avg.Volume=1,033,871.44

1,004,100 1,033,871

(11)

Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai terbatas.

PadaFigure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung turun dengan volume sekitar rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi koreksi sudah terbatas.Resistance terdekat di 16,625 sebelum lanjut ke 17,000.Support saat ini di 15,900 yang sekaligus sebagai stop loss level.

Figure 12. Daily, MFI optimized & W%R optimized

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com ITMG.JK- MFI Smoothed=0.28

0.280157 ITMG.JK- Will%RSmoothed=-86.09

-86.0875

16,625 15,400 ITMG.JK- Daily12/23/2016Open16075, Hi 16600, Lo16075, Close 16100(0.2%)VWAP=16,977.43,VWAP=14,863.15,VWAP=15,880.59

16,100 15,880.6 14,863.1 16,977.4

May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

ITMG.JK-Volume=1,004,100.00,Avg.Volume=1,033,871.44

1,004,100 1,033,871

(12)

Harga akan coba naik dan bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masing- masing periode dengan target minimal kenaikkan keresistance 2, sebagaimana terlihat padaFigure 14,15 dan 16.

Figure 13. Daily,target : 16,625 Figure 14. Weekly,target : 17,550 Figure 15. Monthly,target : 19,325 x

C r e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m I T M G . J K - D a i l y 1 2 / 2 3 / 2 0 1 6 O p e n 1 6 0 7 5 , H i 1 6 6 0 0 , L o

1 6 , 1 0 0 1 6 , 0 1 1 . 4 1 5 , 8 1 0 . 2 1 5 , 6 0 9 . 1 1 5 , 4 0 8 1 6 , 2 1 2 . 5 1 6 , 4 1 3 . 6 1 6 , 6 1 4 . 8 1 6 , 8 1 5 . 9 1 7 , 0 1 7

N o v D e c

I T M G . J K -V o l u m e= 1 , 0 0 4 , 1 0 0 . 0 0 ,A v g . V o l u m e= 1 , 0 3 3 , 8 7 1 . 4 4

1 , 0 0 4 , 1 0 0 1 , 0 3 3 , 8 7 1

C r e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m I T M G . J K - W e e k l y 1 2 / 2 3 / 2 0 1 6 O p e n 1 7 2 7 5 , H i 1 7 4 7 5 , L o

1 6 , 1 0 0 1 5 , 9 1 4 . 5 1 5 , 5 0 6 . 2 1 5 , 0 9 7 . 8 1 6 , 3 2 2 . 9 1 6 , 7 3 1 . 3 1 7 , 1 3 9 . 6 1 7 , 5 4 8 1 7 , 9 5 6 . 3 1 8 , 3 6 4 . 7

A p r J u l O c t

I T M G . J K -V o l u m e= 4 , 5 5 9 , 3 0 0 . 0 0 ,A v g . V o l u m e= 1 4 , 0 1 1 , 9 5 0 . 0 0

4 , 5 5 9 , 3 0 0 1 4 , 0 1 1 , 9 5 0

C r e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m I T M G . J K - M o n th l y 1 2 / 2 3 / 2 0 1 6 O p e n 1 6 1 2 5 , H i 1 7 9 0 0 , L o

1 6 , 1 0 0 1 5 , 1 3 2 . 9 1 3 , 7 3 4 . 6 1 2 , 3 3 6 . 3 1 0 , 9 3 8 1 6 , 5 3 1 . 3 1 7 , 9 2 9 . 6 1 9 , 3 2 7 . 9 2 0 , 7 2 6 . 2 2 2 , 1 2 4 . 5

2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6

I T M G . J K -V o l u m e= 3 1 , 7 0 1 , 3 0 0 . 0 0 ,A v g . V o l u m e= 3 9 , 2 5 8 , 6 7 6 . 0 0

3 1 , 7 0 1 , 3 0 0 3 9 , 2 5 8 , 6 7 6

(13)

Barito Pacific (BRPT) – Trading Buy

Harga akan coba naik diatasnormal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam polauptrend yang masih relatif valid (r-squared = 0,8962) selama 141 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.63 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 10.38 % (sekitar 15bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjanguptrend channel sebesar +/- 2.69% atau sekitar +/ 38.94 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 35-40 rupiah) dari level penutupan terakhir. Harga akan coba naik diatas normal lower band pada uptrend channel, sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary

Close (Dec 23 , 2016) 1,445(+3.2%)Trading range 1,380-1,500

β (beta) 0.57 - Daily 1,460

Figure 16. Daily Trend - Uptrend

1,500

1,380 BRPT.JK-Daily12/23/2016Open1405, Hi 1455, Lo1385, Close1445(3.2%)Vol 25,891,100UpperBand=1,860.15,Channel_prd=1,646.88,LowerBand=1,433.61,VWAP=1,464.52,VWAP=1,331.92

1,445 1,433.61 1,331.92 1,464.52 1,646.88 1,860.15

Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

BRPT.JK-Volume=25,891,100.00,Avg.Volume=25,738,314.00

25,891,100 25,738,314

(14)

Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat.

PadaFigure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized cenderung naik dengan volume sekitar rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat. Perkiraanresistance terdekat ke 1,460 sebelum lanjut ke 1,500.Support terdekat di 1,380. Stop loss level di 1,330.

Figure 17. Daily MFI Optimized & W%R Optimized

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com BRPT.JK-MFI Smoothed=38.07

38.069

BRPT.JK-Will%RSmoothed=-50.94

-50.9362

1,500

1,380 BRPT.JK-Daily12/23/2016Open1405, Hi 1455, Lo1385, Close1445(3.2%)VWAP=1,464.52,VWAP=1,331.92

1,445 1,331.92 1,464.52

11 18 25 Aug 8 15 22 29 Sep 13 19 26 Oct 10 17 24 31Nov 7 14 21 28 Dec 13 19

BRPT.JK-Volume=25,891,100.00,Avg.Volume=25,738,314.00

25,891,100 25,738,314

(15)

Harga akan coba naik dan bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masing- masing periode dengan target minimal kenaikkan keresistance 2, sebagaimana terlihat padaFigure 18,19 dan 20.

Figure 18. Daily,target : 1,460 Figure 19. Weekly,target : 1,510 Figure 20. Monthly,target : 1,560

analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140

Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulaiuptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin

sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya

Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG

Period : Periodeuptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham

r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R²terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R²semakin mendekati 1 (validitasuptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama

harga saham bergerak normal padatrend channel dalam persentase.

Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

Buy: : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawahsupport dan indikator teknikal berada dioversold area.

Sell: : Jual, harga sudah menyentuh atau tembusresistance normal dan indikator berada dioverbought area.

BoW: :Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana Volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area.

SoS: :Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati

resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area.

Trading Buy: : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

C r e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m B R P T .J K - D a ily 1 2 /2 3 /2 0 1 6 O p e n 1 4 0 5 , H i 1 4 5 5 , L o 1 3 8 5 ,

1 ,4 4 5 1 ,4 4 1 .9 7 1 ,4 2 2 .5 1 ,4 0 3 .0 3 1 ,3 8 3 .5 6 1 ,3 6 4 .1 1 ,3 4 4 .6 3 1 ,4 6 1 .4 4 1 ,4 8 0 .9 1 ,5 0 0 .3 7

2 1 2 8 D e c 1 3 1 9

B R P T .J K -V o lu m e= 2 5 ,8 9 1 ,1 0 0 .0 0 ,A v g .V o lu m e= 2 5 ,7 3 8 ,3 1 4 .0 0

2 5 ,8 9 1 ,1 0 0 2 5 ,7 3 8 ,3 1 4

Cr e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m B R P T .J K - W e e k ly 1 2 /2 3 /2 0 1 6 O p e n 1 4 6 0 , H i 1 5 0 5 , L o 1 2 9 0 ,

1 ,4 4 5 1 ,4 2 5 1 ,3 8 1 .7 4 1 ,3 3 8 .4 8 1 ,2 9 5 .2 2 1 ,2 5 1 .9 7 1 ,4 6 8 .2 6 1 ,5 1 1 .5 2 1 ,5 5 4 .7 8 1 ,5 9 8 .0 3

A p r J u l O c t

B R P T .J K -V o lu m e= 1 3 5 ,7 3 2 ,0 9 6 .0 0 ,A v g .V o lu m e= 1 3 7 ,1 4 9 ,7 6 0 .0 0 1 3 5 ,7 3 2 ,0 9 6 1 3 7 ,1 4 9 ,7 6 0

Cr e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m B R P T .J K - M o n th ly 1 2 /2 3 /2 0 1 6 O p e n 1 5 8 5 , H i 1 5 9 0 , L o 1 2 9 0 ,

1 ,4 4 5 1 ,4 3 6 .6 3 1 ,3 9 5 .7 7 1 ,3 5 4 .9 1 ,3 1 4 .0 3 1 ,4 7 7 .5 1 ,5 1 8 .3 7 1 ,5 5 9 .2 3 1 ,6 0 0 .1 1 ,6 4 0 .9 7

2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6

B R P T .J K -V o lu m e= 3 9 5 ,7 5 9 ,0 7 2 .0 0 ,A v g .V o lu m e= 3 0 8 ,3 6 5 ,8 8 8 .0 0

3 9 5 ,7 5 9 ,0 7 2 3 0 8 ,3 6 5 ,8 8 8

(16)

Chart 21. JCI Vs. USD/IDR Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research Note: Relative to MSCI EM Index

Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 24. Energy price

Note: The latest figure for India are Dec, 23^th

Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research

Chart 25. Non-ferrous metal price Chart 26. Precious metal price

Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research 12,800

13,000 13,200 13,400 13,600 13,800 14,000

4,300 4,500 4,700 4,900 5,100 5,300 5,500 5,700

9/26 10/24 11/21 12/19

(IDR)

(pt) JCI (L) USD/IDR (R)

-0.3

-3.9

-1.8

11.2

-0.4

-2.9

-0.3

6.4

-8 -4 0 4 8 12

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative (%, %p)

-2 -40

34

-9 -13

-215 -35

-713 53

-143 -96

-636 -800

-700 -600 -500 -400 -300 -200 -100 0 100

Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India

1 Day 5 Days

(USDmn) (USDmn) (USDmn) (USDmn)

70 80 90 100 110 120 130 140 150 160 170

9/16 10/16 10/16 11/16 11/16 12/16 12/16

CPO WTI Coal

(((D-3M=100)

90 100 110 120 130

9/16 10/16 10/16 11/16 11/16 12/16 12/16

(D-3M=100) Copper Nickel Tin

((

70 75 80 85 90 95 100 105

9/16 10/16 10/16 11/16 11/16 12/16 12/16

Silver Gold Platinum

(17)

Table. Key valuation metrics

Company Name Ticker Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY16 FY17 FY16 FY17 FY16 FY17

Jakarta Composite Index JCI 5,028 5,477,831 -0.3 -3.9 -3.5 11.2 16.5 13.8 2.2 2.0 17.4 13.8

FINANCIALS

Bank Central Asia BBCA 14,450 356,265 -0.7 -2.4 -1.7 9.7 16.0 14.3 2.8 2.5 18.8 18.1

Bank Mandiri Persero BMRI 10,775 251,417 0.2 0.2 -1.1 21.4 11.9 10.1 1.5 1.4 13.6 14.3

Bank Rakyat Indonesia Persero BBRI 10,875 268,277 0.0 -3.5 -5.4 -2.0 9.3 8.4 1.7 1.5 19.1 18.7

Bank Negara Indonesia Persero BBNI 5,250 97,905 -0.9 -1.9 2.4 7.6 7.8 6.6 1.0 0.9 13.8 14.6

Bank Tabungan Negara Persero BBTN 1,630 17,262 0.0 -4.1 -5.2 25.4 8.7 7.6 0.8 0.8 9.9 10.3

CONSUMER

HM Sampoerna HMSP 3,640 423,398 0.3 -9.0 -7.4 -5.8 32.0 28.8 11.6 10.5 36.7 38.2

Gudang Garam GGRM 60,300 116,023 -0.9 -8.0 -6.5 11.4 15.2 13.2 2.6 2.3 17.8 18.2

Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 7,550 88,047 -2.9 -12.5 -14.0 15.7 21.7 19.3 4.5 4.0 21.7 21.9

Indofood Sukses Makmur INDF 7,275 63,878 0.3 -6.1 -5.5 46.8 14.5 12.6 2.0 1.8 14.4 15.1

Kalbe Farma KLBF 1,440 67,500 0.7 -5.9 -4.0 15.7 26.4 23.6 5.1 4.6 20.1 20.7

Unilever Indonesia UNVR 37,875 288,986 -0.3 -5.3 -6.4 3.3 40.2 35.5 49.6 46.0 130.4 137.3

AGRICULTURAL

Astra Agro Lestari AALI 16,300 31,372 -1.7 -5.2 4.5 10.4 17.0 14.0 1.8 1.7 11.0 11.9

PP London Sumatera Indonesia LSIP 1,665 11,360 -1.5 -8.0 -0.6 32.1 15.6 13.5 1.4 1.3 9.0 9.7

Sawit Sumbermas Sarana SSMS 1,320 12,573 -0.8 -3.6 -4.7 -23.9 18.8 N/A 3.2 2.7 16.8 18.2

INFRASTRUCTURE

XL Axiata EXCL 2,250 24,048 0.4 -2.6 0.0 -39.4 37.7 19.2 1.1 1.0 1.9 4.0

Jasa Marga JSMR 4,170 30,265 1.0 -7.5 -0.7 -17.2 17.0 17.5 2.1 2.0 12.1 11.4

Perusahaan Gas Negara PGAS 2,520 61,089 1.6 -7.7 -0.4 -11.7 11.0 10.4 1.3 1.2 12.3 11.7

Tower Bersama Infrastructure TBIG 4,980 23,887 -0.2 -2.8 -13.4 -15.9 16.9 14.5 6.6 4.8 48.0 37.7

Telekomunikasi Indonesia TLKM 3,690 371,952 -1.6 -3.4 -6.3 19.2 15.8 14.4 3.8 3.5 24.1 24.5

Soechi Lines SOCI 352 2,485 -0.6 -3.3 -7.4 -18.3 5.2 N/A N/A N/A 10.9 N/A

Garuda Indonesia GIAA 336 8,698 1.2 -6.7 -1.8 7.3 18.5 13.1 2.3 2.0 11.6 15.0

BASIC-INDUSTRIES

Semen Indonesia SMGR 9,050 53,680 1.4 -1.4 7.7 -19.2 12.8 12.1 1.7 1.6 14.1 13.7

Charoen Pokphand Indonesia CPIN 2,900 47,554 0.0 -10.8 -13.9 4.7 13.5 11.5 2.8 2.4 21.3 21.5

Indocement Tunggal Prakarsa INTP 14,800 54,482 -1.3 -9.6 1.5 -34.1 14.4 13.3 1.9 1.7 14.1 14.5

Japfa Comfeed Indonesia JPFA 1,485 16,945 0.3 -11.9 -15.4 135.7 8.7 7.1 1.7 1.4 21.6 20.9

MINING

Indo Tambangraya Megah ITMG 16,100 18,192 0.2 -6.5 -0.6 185.0 8.7 8.4 1.5 1.4 15.9 15.9

Adaro Energy ADRO 1,655 52,937 -1.5 -0.3 1.5 231.0 11.2 11.2 1.2 1.2 9.4 10.1

Aneka Tambang ANTM 855 20,546 -0.6 -3.4 -12.3 181.3 1,187.5 22.0 1.2 1.3 -0.2 1.2

Vale Indonesia INCO 2,720 27,027 0.7 -16.0 -19.3 83.8 40.5 22.5 1.1 1.0 2.8 4.9

Tambang Batubara Bukit Asam PTBA 11,800 27,189 -3.1 -5.6 -0.8 157.9 10.0 10.3 2.1 1.9 20.5 18.8

TRADE

United Tractors UNTR 19,675 73,390 0.8 -10.5 -10.2 28.6 13.4 12.4 1.7 1.6 12.8 13.1

AKR Corporindo AKRA 5,575 22,254 1.4 -8.6 -15.8 -19.8 17.5 15.2 2.9 2.6 17.3 17.6

Global Mediacom BMTR 600 8,519 0.8 0.0 -6.3 -39.4 N/A N/A N/A N/A N/A N/A

Matahari Department Store LPPF 14,275 41,653 -1.2 -1.6 -2.1 -16.6 16.9 15.2 14.5 11.3 99.7 82.4

Media Nusantara Citra MNCN 1,620 23,127 0.0 -12.9 -6.6 -6.9 12.2 10.7 2.1 1.9 17.9 18.7

Matahari Putra Prima MPPA 1,365 7,341 1.5 -11.9 -19.9 -15.2 29.6 24.8 2.5 2.3 8.5 9.2

Surya Citra Media SCMA 2,760 40,356 7.8 6.2 16.0 -9.5 22.3 19.6 9.7 8.5 46.4 46.3

Siloam International Hospital SILO 10,100 13,138 0.0 0.7 1.6 3.9 80.8 48.1 4.9 4.5 6.0 6.7

PROPERTY

Bumi Serpong Damai BSDE 1,600 30,795 -3.6 -9.1 -11.8 -8.0 12.2 11.0 1.3 1.2 11.1 11.3

Adhi Karya ADHI 1,980 7,050 -0.8 -6.2 -1.0 -6.2 10.8 7.9 1.1 1.0 11.0 13.1

Alam Sutera Realty ASRI 334 6,563 -2.9 -8.7 -12.6 -1.8 7.4 5.3 0.8 0.8 11.1 11.8

Ciputra Development CTRA 1,250 19,282 -3.5 -8.4 -12.9 -9.5 15.3 12.2 1.9 1.7 13.3 14.0

Lippo Karawaci LPKR 710 16,385 0.7 -1.4 -11.8 -31.4 12.8 11.7 0.9 0.8 8.0 7.8

Pembangunan Perumahan PTPP 3,540 21,889 -1.7 -8.8 -8.3 0.3 15.3 11.8 2.4 2.1 19.5 20.1

Pakuwon Jati PWON 540 26,006 -0.9 -8.5 -21.7 11.8 12.3 10.1 2.4 2.0 21.1 21.3

Summarecon Agung SMRA 1,255 18,106 -3.5 -10.0 -10.4 -20.6 33.9 27.4 2.6 2.5 8.7 10.9

Wijaya Karya WIKA 2,290 20,541 -1.3 -8.4 -6.9 -4.9 16.8 13.0 1.7 1.5 11.8 13.3

Waskita Karya WSKT 2,300 31,220 0.0 -7.3 -2.5 42.0 15.3 12.0 2.0 1.7 15.6 16.8

MISCELLANEOUS

Astra International ASII 7,325 296,542 -2.7 -3.3 -5.8 22.1 15.7 14.2 2.4 2.2 15.6 15.7

Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

(18)

Sector performance Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 1,833.2 0.4 NIKL IJ 2470 6,233 24.75

Mining 1,339.5 -1.0 BWPT IJ 298 9,395 8.76

Basic-Industry 523.5 0.4 IIKP IJ 3010 10,114 8.66

Miscellaneous Industry 1,233.1 -2.2 NISP IJ 2390 27,420 8.64

Consumer Goods 2,211.8 -0.2 SCMA IJ 2760 40,356 7.8

Property & Construction 494.0 -1.0 BJBR IJ 3170 30,737 6.38

Infrastructure 999.7 -0.6 KPIG IJ 1485 10,233 6.07

Finance 768.7 0.0 MSKY IJ 1050 7,565 5.00

Trade 817.2 0.4 AMRT IJ 570 23,669 4.6

Composite 5,027.7 -0.3 BRPT IJ 1445 10,086 3.21

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

SCMA IJ 7.8 2,760 ASII IJ -2.7 7,325

NISP IJ 8.6 2,390 TLKM IJ -1.6 3,690

BJBR IJ 6.4 3,170 ICBP IJ -2.9 7,550

NIKL IJ 24.8 2,470 BBCA IJ -0.7 14,450

HMSP IJ 0.3 3,640 MIKA IJ -4.7 2,420

Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

All Day NZD Bank Holiday

All Day AUD Bank Holiday

6:30am JPY Household Spending y/y -0.4%

6:30am JPY Tokyo Core CPI y/y -0.4%

6:30am JPY National Core CPI y/y -0.4%

6:30am JPY Unemployment Rate 3.0%

12:00pm JPY BOJ Core CPI y/y 0.3%

12:00pm JPY Housing Starts y/y 13.7%

All Day GBP Bank Holiday

All Day CAD Bank Holiday

9:00pm USD S&P/CS Composite-20 HPI y/y 5.1%

10:00pm USD CB Consumer Confidence 107.1

10:00pm USD Richmond Manufacturing Index 4

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or