• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn) IHSG LQ"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pa ge s | 1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily Report

valbury

02 March 2012 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Dari perspektif teknikal pergerakan IHSG dalam pekan ini masih menunjukan bearish pattern. Tercermin dari indicator MACD dan Stocahastic menunjukan pola gerak konsolidasi bagi IHSG. Demikian dengan moving average jangka pendek sinyal IHSG dalam trend melemah.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn)

IHSG 3962.286 -22.924 3054 3283.67

LQ-45 686.421 -6.350 835 2410.79

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Aksi profit taking mewaranai perdagangan kemarin menyusul lemahnya pergerakan bursa saham global dan regional. IHSG ditutup melemah sebesar 22,924 poin (0,575%) ke level 3.962,286 dari posisi sebelumnya pada level 3.985,21. Pemimpin Federal Reserve, Ben Bernanke, mengemukakan pandangan sementaranya atas ekonomi Amerika yang menunjukkan pemulihan. Bernanke tidak memberikan sinyal untuk melakukan pembelian surat utang atau tidak memberikan indikasi adanya stimulus tambahan. Bernanke juga menyatakan data lapangan pekerjaan masih jauh dari normal dan kenaikan harga minyak berpotensi terhadap naiknya angka inflasi. Ketua The Fed ini juga tidak mengubah pandangannya untuk menjaga tingkat suku bunga rendah. Bernanke menilai perlu menahan suku bunga rendah untuk dua tahun ke depan guna menjaga ekspansi ekonomi dan mengurangi tingkat pengangguran. Kekecewaan pasar yang berharap adanya stimulus tambahan, menyebabkan bursa saham regional melemah. Indeks Nikkei 225 tercatat melemah sebesar 15,87 poin (0,16%) ke level 9.707,37 dari posisi sebelumnya pada level 9.723,24 dan indeks Hang Seng tercatat melemah sebesar 299,12 poin (1,35%) ke level 21.387,96 dari posisi sebelumnya pada level 21.687,08. Sentimen dari regional, adalah sektor pabrik China bulan Februari mencatatkan pertumbuhan melebihi dari ekspektasi sebelumnya. Purchasing Managers’ Index (PMI) China naik ke 51,0; diatas perkiraan 50,7 dan lebih tinggi dari posisi Januari di 50,5. Bursa saham Eropa bergerak menguat hingga diatas 1% di tengah perkembangan atas Long Term Refinancing Operation (LTRO) dari Bank Sentral Eropa dengan alokasi senilai US$713 miliar. Dari domestik, Badan Pusat Statistik mengumumkan inflasi pada bulan Februari 2012 sebesar 0,05% (MoM), 3,56% (YoY), dan 0,81% (Ytd). Pendorong inflasi adalah kenaikan harga emas dan perhiasan akibat gejolak perekonomian dunia, harga beras menyusul belum banyaknya pasokan beras dari sentra produksi, dan bawang merah karena berkurangnya pasokan akibat hujan. Harga emas menyumbang inflasi 0,7%; beras 0,5%; dan bawang merah menyumbang 0,2%.

Kondisi ekonomi Indonesia yang relatif stabil hingga Februari lalu, diharapkan dapat memberikan tingkat kepercayaan bagi investor terhadap pasar modal Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) kemarin mengumumkan tentang data Inflasi dan data perdagangan. Data inflasi pada bulan Februari 2012 sebesar 0,05% (MoM) atau turun dibandingkan bulan Januari 2012. Inflasi tahun kalender Januari-Februari 2012 sebesar 0,81% (YTD) dan Inflasi year on year bulan Februari 2012 adalah 3,56% (YoY). Data perdagangan, ekspor Indonesia Januari 2012 mencapai USD15,49 miliar atau turun 9,28% dibanding ekspor Desember 2011. Sementara bila dibanding Januari 2010 mengalami peningkatan sebesar 6,07%. Meski inflasi Februari lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya, namun, Bank Indonesia diperkirakan tidak akan merubah suku bunga BI rate pada pertemuan yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 8 Maret 2012. Karena kemungkinan besar inflasi diperkirakan akan kembali meningkat setelah pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar rencananya pada April mendatang. Dari eksternal, pasar akan menantikan hasil Konferensi Tingkat Tinggi Musim Semi Uni Eropa di Brussel, Belgia. Para kepala negara Uni Eropa akan membahas pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan pembangunan infrastruktur. Sementara itu, Yunani telah memenuhi janjinya jelang pertemuan puncak Uni Eropa, setelah negari ini menyetujui pemotongan anggaran dan penurunan upah minimum sebesar 3,2 miliar euro. Ekonomi Zona Eropa belum menandakan terjadi pemulihan terhadap ekonmominya, akibatnya investor tetap bersikap skeptis dalam beraktifitas di pasar modal. Indeks PMI zona Eropa Februari masih berada dibawah angka 50 yakni sebesar 49,0 sebagi indikasikan kontraksi dalam aktivitas manufaktur zona Eropa. Senitmen dari Cina mengenai rilis data PMI yang menunjukan kenaikan menjadi 51.00 atau melampaui perkiraan kenaikan pasar sebesar 50.9, memberikan harapan pasar akan kondisi ekonomi negara ini. Sedangkan sentimen dari AS mengenai membaiknya data tenaga kerja.

• ASGR targetkan pendapatan naik 30% pada tahun ini • TINS proyeksikan pendapatan naik 15% pada 2012 • UNVR membentuk anak usaha di sektor CPO

• BBKP naikan nilai subdebt jadi Rp 1,5 triliun dari Rp 1 triliun • BMRI rencana salurkan kredit ke UKM hingga Rp 40 triliun di 2012 • INPP dirikan anak usaha baru di bisnis akomodasi

• CTRP targetkan marketing sales naik 300% pada tahun ini • BUVA tingkatkan investasi ke PT Bukit Lentera Sejahtera • IGAR laba bersih 2011 naik 3,9% jadi Rp 55,3 miliar • BTEL akan terbitkan saham baru hingga 10% • SMAR siapkan investasi USD 500 juta • IMAS bidik pendapatan Rp 19,2 triliun • CASS usulkan dividen 10%

• RIGS akuisisi 100% saham milik Scomi Marine Services • MDLN siapkan investasi Rp 750 miliar

• SHID peroleh pinjaman Rp 180 miliar • LSIP raih pinjaman US$50 juta

• LPKR eksekusi 10,26% target buyback saham • Pendapatan MAPI tumbuh 25%

• UNTR raih diskon pajak Rp2,59 triliun

• CPRO rencana restrukturisasi obligasi dolar senilai USD 325 juta

Support level Resistance level Major trend Minor trend 3947/3932/3913 3981/4000/4016 Up Up

(2)

Pa ge s | 2 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

*

PT Valbury Asia Securities 2 Maret 2012

Timah (TINS) memproyeksikan kenaikan pendapatan tahun 2012

sebesar 15%. Kenaikan pendapatan dipicu ekspektasi membaiknya harga timah yang sempat tertekan di semester II 2011.

United Tractors (UNTR) tiga kali berturut-turut meraih diskon pajak

sebesar 5% dari tarif normal senilai Rp2,59 triliun. Untuk tahun fiskal 2011 dan 2010, perseroan memenuhi syarat-syarat (penurunan tarif PPh 5% dari tarif PPh yang berlaku) dan telah menerapkan tarif pajak lebih rendah. Total diskon pajak yang dinikmati perseroan mencapai Rp1,63 triliun dengan rincian Rp901,25 miliar untuk 2011 dan Rp727,75 miliar untuk 2010. Sedangkan pada 2009 mendapatkan diskon pajak sebesar Rp964,45 miliar.

Rig Tenders Indonesia (RIG) berencana mengambil alih 100%

saham yang dimiliki Scomi Marine Services (SMS) selaku pemegang saham utama perseroan, dalam CH Logistics (CHL), CH Ship Management (CHS), dan Grundtvig Marine (GM), dimana CHL memiliki 100% saham pada Sea Master, sedangkan GM memiliki 95% saham pada Batuah Abadi Lines (BAL). Nilai pembelian saham-saham yang diambil alih adalah sejumlah USD 57 juta yang dialokasikan untuk CHL sebesar USD 502.239, CHS sebesar USD 1.000.445 dan GM sebesar USD 55.497.316. Sumber dana akan berasal dari penerbitan surat utang sebesar USD 57 juta oleh perseroan kepada SMS.

Menurut asosiasi industri, Unilever Plc, induk usaha dari Unilever

Indonesia (UNVR), membentuk anak usaha baru di Indonesia, yakni

PT Unilever Oleokimia Indonesia. Anak usaha baru itu dibentuk untuk mendukung program ekspansi Unilever Plc di sektor minyak sawit mentah (CPO) sebagai bahan baku perusahaan. Unilever Plc melakukan investasi di Indonesia total senilai USD 800 juta atau sekitar 550 juta euro selama periode 2010-2012.

Jasa Marga (JSMR) menjajaki proyek pembangunan tol di Riau

sebagai bagian proyek Trans Sumatera yang sepanjang 2700 km. Saat ini perseroan tengah memasuki tahap penandatanganan MoU dengan pemerintah daerah setempat.

Astra Graphia (ASGR), anak usaha grup Astra, menargetkan

kenaikan pendapatan 30% tahun 2012 ini. Laju pendapatan didukung oleh divisi printer channel business dengan kontribusi ke pendapatan 28%, naik dari sebelumya 25%. Untuk memenuhi target tersebut, perseroan akan meluncurkan sejumlah produk baru pada Mei dan November 2012. Target produk terbaru ini adalah segmen ritel dan produk untukhigh end consumer. Divisi printer channel business diharapkan dapat tumbuh 37% pada 2012 dari periode sama sebelumnya 24%.

London Sumatera Indonesia (LSIP) meraih pinjaman US$50 juta

dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja perseroan. Grup Sinarmas melalui Sinar Mas Agro Resources and

Technology (SMAR) siap mengembangkan pabrik pengolahan kelapa

sawit di tahun ini. Nilai investasi proyek tersebut berkisar USD 400-500 juta. Pembangunan pabrik ini membutuhkan waktu dua tahun. Perseroan ingin menambah kapasitas produksi dari total 1,35 juta ton per tahun menjadi 2,6 juta ton per tahun. Perseroan mengharapkan total produksi CPO pada tahun ini bisa mencapai 2,2 juta ton, tumbuh 10% daripada rata-rata produksi saat ini sebanyak 2 juta ton.

Sinarmas Agro Resources and Technology (SMAR) menyiapkan

Rp 1,35 triliun untuk ekspansi lahan kelapa sawit seluas 20-30 ribu hektar pada tahun 2012 atau Rp 45 juta per hektar. Investasi tersebut bersifat cost to maturity atau mulai dari tanam sampai panen, di mana membutuhkan waktu selama 4 tahun. Sedang masa produksinya memakan waktu sekitar 25 tahun. Pengembangan lahan tersebut berada di berbagai wilayah diantaranya adalah Sumatera dan

Kalimantan, yaitu di Kalimantan Barat seluas 10 ribu ha, Kalimantan Tengah 5000 ha, Kalimantan Selatan 2000 ha dan sisanya Sumatera. Saat ini luas lahan yang sudah eksisting 460 ribu ha. Dana tersebut akan diperoleh dari 65% kredit perbankan dan 35% dari equity.

Bakrie Telecom (BTEL) akan menerbitkan saham baru melalui non preemtive rights sebesar 10% senilai Rp 900 miliar untuk

menyelesaikan beban utang yang jatuh tempo tahun ini. Perseroan akan mengumumkan rencana penambahan modal non-HMTED ini pada pertengahan bulan Maret ini. Selain untuk melunasi utang obligasi, dana tersebut juga akan digunakan untuk membayar utang yang belum jatuh tempo.

Indomobil Sukses Internasional (IMAS) membidik pendapatan Rp

19,2 triliun pada 2012, naik 20% dibandingkan estimasi 2011 sebesar Rp 16 triliun. Kenaikan itu akan ditopang peningkatan penjualan kendaraan merek Hino dan Nissan. Selain itu, perseroan akan mendapatkan tambahan pemasukan dari bisnis kontraktor pertambangan batubara yang baru dimulai tahun ini.

Cardig Aero Services (CASS) mengusulkan rasio pembagian dividen

sebesar 10% dari laba bersih 2011. Tahun lalu, perseroan memperkirakan laba bersih sekitar Rp 60 miliar. Dengan rasio 10%, maka total dividen perseroan mencapai Rp 6 miliar atau setara Rp 2,8 per saham. Perseroan akan mengusulkan rencana pembagian dividen pada RUPS April 2012. Tahun ini, perseroan menargetkan laba bersih meningkat hingga Rp 100 miliar.

Mitra Adiperkasa (MAPI) mencatat pertumbuhan pendapatan

sebesar 25% pada tahun lalu menjadi Rp5,88 triliun. Specialiy Store masih menjadi penyumbang terbesar pendapatan konsolidasi dengan porsi 59%. Porsi pendapatan dari department store, food & berverage, dan pendapatan lain-lain masing-masing 26%, 12%, dan 3%.

Champion Pacific Indonesia (IGAR) membukukan kenaikan laba

bersih tahun 2011 sebesar 3,9% menjadi Rp 55,3 miliar dibanding realisasi 2010. Kenaikan laba bersih ditopang dari kemampuan perusahaan menekan beban pokok penjualan. Champion Pacific melakukan efisiensi dan menekan beban pokok penjualan sebesar 6,1%.

Malindo Feedmill (MAIN) menargetkan kontribusi segmen makanan

olahan sebesar 5% dari target penjualan konsolidasi perseroan tahun 2012. Minimnya target kontribusi karena pabrik makanan olahan perseroan yang dioperasikan anak usaha, yakni PT Malindo Food Delight, baru mulai berproduksi tahun 2012 ini.

Indonesian Paradise Property (INPP) mendirikan anak usaha baru

yaitu PT Praba Kumala Sajati yang fokus dalam pengembangan bisnis akomodasi. Anak usaha tersebut didirikan oleh anak usaha perseroan yaitu PT Karsa Citra Unggul dan Yuliana Galuh Niken PS.

Ciputra Property (CTRP) menargetkan pertumbuhan marketing sales

2012 sebesar 300%, atau mencapai Rp 1,5 triliun. Pada tahun 2011 perseroan membukukan marketing sales sebesar Rp 500 miliar.

Jakarta Setiabudi Internasional (JSPT) menunda pengembangan

di proyek residensial Puri Botanical Residence, Jakarta Barat. Penundaan dilakukan terkait masalah perizinan. Namun perseroan yakin penundaan itu tidak akan mempengaruhi target pendapatan perseroan tahun ini.

Bukit Uluwatu Villa (BUVA) meningkatkan penyertaan saham

(investasi) menjadi 60% atau senilai Rp 5,7 miliar kepada anak perusahaan yaitu PT Bukit Lentera Sejahtera. Bukit Lentera Sejahtera merupakan perusahaan patungan antara Bukit Uluwatu dan PT Lentera Cemerlang Indah yang khusus membangun hotel di kawasan

(3)

Pa ge s | 3 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research Sudirman, Jakarta.

Lippo Karawaci (LPKR) telah mengeksekusi pembelian kembali

saham sebanyak 96,23 juta unit atau setara dengan 10,26% dari total saham yang akan dibeli. Perseroan telah melakukan buy back dari pasar secara bertahap dan terakhir dilakukan pada 21 Desember 2011.

Modernland Realty (MDLN) akan investasi senilai Rp 750 miliar

sepanjang 2012-2014 untuk membiayai pengembangan sejumlah proyek di berbagai daerah. Sebelumnya, perseroan menargetkan penjualan berkisar 50-70 ha lahan kawasan industri di Cikande, Serang. Dana hasil penjualan lahan ditargetkan mencapai Rp 350 miliar dengan asumsi harga sekitar Rp 500 ribu per meter persegi.

Hotel Sahid Jaya International (SHID) mendapatkan fasilitas kredit

dari Bank CIMB Niaga sebesar Rp 180 miliar. Pinjaman bertenor 6 tahun ini ditawarkan dengan bunga sekitar 11%. Sebagian besar dana pinjaman tersebut atau setara dengan Rp 120 miliar untuk percepatan pembayaran pinjaman ke Bank Mega. Percepatan pembayaran untuk menekan tingkat bunga sebesar 16% per tahun. Sedangkan sisa pinjaman sebesar Rp 60 miliar untuk merenovasi kamar hotel dan fasilitas Hotel Sahid Jaya Jakarta, termasuk pembiayaan kembali aset tetap perseroan.

Bank Bukopin (BBKP) meningkatkan nilai emisi obligasi subordinasi

(subdebt) perusahaan yang terbit Maret 2012 menjadi Rp 1,5 triliun dari rencana semula Rp 1 triliun. Penambahan nilai subdebt dilakukan karena permintaan yang tinggi dari pasar. Penerbitan subdebt sebesar Rp 1,5 triliun diestimasi meningkatkan CAR menjadi 17,15%.

Bank Mandiri (BMRI) berencana memberikan kredit kepada sektor

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) melalui Mandiri Business Banking hingga Rp 40 triliun di 2012. Hingga akhir Desember 2011, portofolio kredit UKM Mandiri Business Banking mencapai lebih dari Rp 30 triliun yang disalurkan kepada lebih dari 40.000 pelaku UKM di Indonesia. Nilai itu mengalami peningkatan sebesar 33% dari portofolio akhir tahun 2010 senilai Rp 22,7 triliun.

Bank Jabar Banten (BJBR) menargetkan pertumbuhan kredit 2012

sebesar 25% YoY menjadi Rp34.37 triliun. Sepanjang 2011 komposisi kredit terbesar masih pada sektor konsumsi sebesar Rp19 triliun, kredit korporasi & komersial sebesar Rp5.5 triliun dan UKM sebesar Rp3 triliun. Untuk tahun ini BJBR akan menyiapkan Rp1.4 triliun untuk kredit 8 ruas tol melalui pola sindikasi.

Buana Finance (BBLD) mendapat pendanaan sebesar Rp290 miliar

dari 3 bank yaitu Bank Danamon, Bank Capital dan ICBC. Dana tersebut akan digunakan untuk tambahan dana penyaluran kredit tahun ini, perseroan membutuhkan total dana sebesar Rp2 triliun untuk penyaluran kredit 2012. Rencananya sisa kebutuhan dana akan dipenuhi oleh penerbitan MTN yang saat ini masih dikaji perseroan.

Central Proteinaprima (CPRO) berencana merestrukturisasi obligasi

dolar yang diterbitkan anak usahanya yaitu Blue Ocean Resources Pte Ltd. senilai USD 325 juta. Tenor 8 tahun yang dimulai dari tahun 2012 hingga 2020, dengan bunga yang berangsur meningkat hingga 8% per tahun. Pokok obligasi akan dimulai di tahun kelima restrukturisasi dan dibayarkan setiap 6 bulan dan 75% ketika obligasi jatuh tempo. Pperusahaan akan menerbitkan obligasi baru yang akan ditukar dengan obligasi lama dengan proses scheme of arrangement melalui pengadilan Singapura. Pertukaran obligasi lama dengan obligasi baru diperkirakan akan selesai pada Juni 2012.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) kembali menetapkan peringkat idAA- untuk Mayora Indah (MYOR). Peringkat yang diberikan tersebut dibatasi risiko fluktuasi biaya bahan baku dan struktur modal yang relatif agresif.

Supra Boga Lestari, induk jaringan ritel Ranch 99 Market berencana

melepas sahamnya ke publik melalui mekanisme IPO pada kuartal II-2012. Rencananya, perseroan akan melakukan IPO pada Mei II-2012. Perseroan akan melepas 20-30% sahamnya ke publik dengan nilai IPO

mencapai Rp 200-300 miliar. Sebagian besar dana IPO akan digunakan untuk menambah gerai ranch Market dan sisanya untuk modal kerja perusahaan.

PT perkebunan Nusantara VII (PTPN VII) memastikan jika

rencana Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum saham perdana masih menunggu keputusan dari pemegang saham. Kenaikan tarif ruas tol Jakarta Outer Ring Road W1 dari Kebon Jeruk hingga Penjaringan yang semula direalisasikan akhir bulan Februari, terpaksa harus diundur. Hal itu karena masih ada permasalahan pada standar pelayanan minimum (SPM). Besaran kenaikan tarif ruas tol JORR W1 diperkirakan sebesar 10% - 11% sesuai dengan nilai inflasi di DKI Jakarta.

Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor, pasar mobil

nasional diperkirakan akan terkoreksi 5%-10% selama empat bulan pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada April-Mei 2012. Perkiraan penurunan pasar

mobil nasional tahun 2012 mempertimbangkan kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi sebesar 110% di 2005 yang mengakibatkan pasar mobil terkoreksi hingga 40% di 2006. Gabungan Industri Kendaraan memproyeksikan penjualan mobil tahun 2012 bisa mencapai 940 ribu unit untuk skenario optimis atau tumbuh 5,1% Menurut asosiasi industri, utilisasi produksi industri biskuit

nasional tahun 2012 diproyeksi mencapai 80% dengan

perkiraan volume produksi 400 ribu ton, naik dari 2011 sebesar 70%. Pertumbuhan penjualan biskuit mendorong peningkatan utilisasi produksi. Asosiasi memperkirakan pasar biskuit akan tumbuh 5% pada tahun 2012 dengan melihat kondisi perekonomian dan daya beli masyarakat.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memberikan kesempatan bagi pengusaha batu bara dan otoritas bursa berjangka maupun komoditas untuk menerapkan perdagangan spot

maupun berjangka.

Badan Pusat Statistik (BPS) : Pada Februari 2012 terjadi inflasi

sebesar 0,05% MoM atau merupakan yang terendah sejak 2007.

Besaran inflasi year on year di Februari 2012 mencapai 3,56%

YoY. Sementara inflasi di Januari-Februari 2012 mencapai 0,81% YTD. Pendorong inflasi naik karena harga emas dan

perhiasan akibat gejolak perekonomian dunia. Pendorong inflasi utama lainnya adalah harga beras, karena pasokan beras belum banyak dari sentra produksi. Bawang merah mendorong inflasi karena pasokan berkurang akibat hujan. Harga emas menyumbang inflasi 0,7%, beras 0,5%, dan bawang merah menyumbang 0,2%.

Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar Rp 1.500 per liter akan memberikan tekanan terhadap inflasi hingga 3%. Jika terdapat kenaikan harga BBM per Rp 500 maka terdapat tambahan inflasi langsung sekitar 0,31%. Sementara itu

terdapat inflasi tidak langsung sekitar 1,5-2 kali lipat dibandingkan inflasi langsungnya.

Meski harga bahan bakar minyak bersubsidi akan dinaikkan, tetapi

pemerintah tetap akan menjaga pertumbuhan di sekitar 6,5%-6,6%, lebih rendah dibanding asumsi dalam Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 yang sebesar 6,7%.

(4)

Pa ge s | 4 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 2 Maret 2012

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE (USD) PRICE (IDR) CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 108.84 1.77 TLKM (US) 31 7,041 11

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 2.46 -0.15 ISAT (US) 30 6,934 89

GOLD (US$) / OUNCE 1718.28 21.43 ANTM (GR) 0.16 1,943 -36

NICKEL (US$) / MT 19495.00 240.00 BLTA (SP) 0.03 197 0

TIN (US$) / MT 23775.00 150.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 115.60 --

COAL (RB) (US$) / MT* 106.11 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 1140.00 5.00

CPO (MYR) / MT 3185.00 -23.00

Rubber (MYR/Kg) 1183.00 2.00

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 722.30 8.11

* weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

2-Mar-12 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 12980.30 0.22 6.24 12.45 11.19 2.51 2.24 3,877.5

USA NASDAQ COMPOSITE 2988.97 0.74 14.73 15.86 13.47 3.43 2.35 4,795.4

ENGLAND FTSE 100 INDEX 5931.25 1.02 6.44 10.65 9.59 1.86 1.46 1,247.5

CHINA SHANGHAI SE A SH 2541.42 -0.10 10.30 10.04 8.58 2.03 1.36 2,582.2

CHINA SHENZHEN SE A SH 1004.72 0.40 10.78 15.99 12.72 2.96 2.11 1,150.1 HONG KONG HANG SENG INDEX 21387.96 -1.35 16.02 10.89 9.76 1.80 1.27 1,555.2

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3962.29 -0.58 3.67 13.43 11.45 3.99 2.43 381.7

JAPAN NIKKEI 225 9707.37 -0.16 14.81 23.15 14.99 1.28 1.16 2,341.7

MALAYSIA KLCI 1573.45 0.24 2.79 14.79 13.24 2.50 1.99 274.8

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 2978.84 -0.51 12.56 13.99 12.53 1.66 1.28 386.8

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,102.75 79.75 1000 IDR/ USD 0.11 -0.0010

EUR/IDR 12,142.43 2.61 EUR / USD 1.33 0.0014

JPY/IDR 112.10 0.18 JPY / USD 81.20 0.0810

SGD/IDR 7,281.03 43.91 SGD / USD 1.25 -0.0028

AUD/IDR 9,793.63 43.50 AUD / USD 1.08 -0.0001

GBP/IDR 14,512.97 146.71 GBP / USD 1.60 0.0005

CNY/IDR 1,444.81 11.27 GBP / USD 6.30 0.0065

MYR/IDR 3,037.80 5.59 MYR / USD 3.00 -0.0055

KRW/IDR 8.18 0.03 100 KRW / USD 11.13 -0.0368

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.04

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.74

ECB Rate (%) Euro 1.00 SIBOR (USD) Singapore 0.25

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pa ge s | 5 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  2 Maret 2012

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION FEB’12 JAN’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 0.81 0.76 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 3.56 3.65 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 0.05 0.76 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 111.9905 111.99

GDP (IDR Bn) 1,921,560 1,921,560

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

02 Mar* US Total Vehicle Sales Turun menjadi 14.0juta dari 14.13juta 02 Mar* US Domestic Vehicle Sales Turun menjadi 11.0juta dari 11.05 juta 02-05 Mar Indonesia Consumer Confidence Index --

02-08 Mar Indonesia Foreign Reserves -- 02-08 Mar Indonesia Net Foreign Assets -- Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

BRMS IJ 640 10.34 1.76 BBRI IJ 6700 -2.90 -5.59 UNTR IJ 29350 1.21 1.49 ASII IJ 69650 -1.69 -5.56 BBCA IJ 7650 0.66 1.40 UNVR IJ 18650 -3.12 -5.24 EXCL IJ 4800 1.59 0.73 BMRI IJ 6350 -1.55 -2.64 MNCN IJ 1710 2.40 0.63 BBNI IJ 3700 -1.99 -1.58 BDMN IJ 4525 1.12 0.54 PGAS IJ 3700 -1.33 -1.39 CTRA IJ 670 4.69 0.52 GGRM IJ 56150 -1.06 -1.32 SCBD IJ 670 21.82 0.46 TLKM IJ 7000 -0.71 -1.15 SMCB IJ 2350 2.17 0.44 INCO IJ 3550 -2.07 -0.85 AKRA IJ 3700 2.78 0.44 ADRO IJ 1900 -1.04 -0.73

(6)

Pa ge s | 6 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 2 Maret 2012

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

BIPP Tender Offer -- 51 -- -- 03 Feb – 02 Mar’12

BCIP Rights Issue 10:67 250 31-Jan-12 01-Feb-12 07 Feb - 19 Mar’12

FREN Rights Issue 1:2 100 15-Feb-12 16-Feb-12 22 Feb – 28 Feb’12

KIAS Rights Issue 5:4 123-135 23-Feb-12 24-Feb-12 01 Mar – 07 Mar’12

PTRO Stock Split 1:10 -- -- -- 06 Mar’12

SUGI Rights Issue 3:180 100 27-Mar-12 28-Mar-12 03 Apr - 09 Apr’12

RAJA Rights Issue 500:250 677 29-Mar-12 30-Mar-12 05 Apr - 12 Apr’12

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

PGAS RUPSLB 02-Mar-12 BRAU RUPSLB 06-Mar-12 LCGP RUPSLB 07-Mar-12 ASRI RUPSLB 08-Mar-12 PWON RUPSLB 13-Mar-12 RMBA RUPSLB 14-Mar-12 OCAP RUPST 14-Mar-12 KKGI RUPSLB 15-Mar-12 SIIP RUPSLB 16-Mar-12 MYRX RUPSLB 20-Mar-12 BNGA RUPST 21-Mar-12 RAJA RUPSLB 21-Mar-12 IGAR RUPST 21-Mar-12 BJBR RUPST 26-Mar-12 BYAN RUPSLB 26-Mar-12 BDMN RUPST 27-Mar-12 PTRO RUPST/LB 29-Mar-12

(7)

Pa ge s | 7 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 2 Maret 2012

BBCA

TRADING BUY

S1

7533

R1

7733 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

7333

R2

7933

Closing

Price 7650

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp7600 – Rp7900 • Entry Rp7650, take Profit Rp7900

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 69.3 Positif

MACD +6.3 Positif

True Strength Index (TSI) +29.2 Positif Bollinger Band (Mid) 7602 Positif

MA5 7510 Positif 7,000 7,200 7,400 7,600 7,800 8,000 8,200 8,400 8,600 8,800

August September October November December 2012 February March BBCA - Daily 3/1/2012 Open 7600, Hi 7700, Lo 7500, Close 7650 (0.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,999.54, Fractal Up = 7,550.00, Fractal Down = 7,250.00, MA(Close,5) = 7,510.00, MA1(Close,8) = 7,518.75,

7,550 7,518.75 7,510 7,250 7,602.5 7,650 7,999.54 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 BBCA - Stochastic %D(5,3,3) = 69.32, Stochastic %K = 81.02, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

69.321 69.321 20 80 81.0185 81.0185 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 BBCA - MACD (6,9) = 6.30, Signal() = -5.87

-5.87072 6.30145 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 BBCA - TSI(3,5,3) = 29.20 12.4633 0.00000 29.1987

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

BDMN

TRADING BUY

S1

4442

R1

4567 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

4317

R2

4692

Closing

Price 4525

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp4500 – Rp4750 • Entry Rp4525, take Profit Rp4750

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 46.2 Positif

MACD -10.1 Positif

True Strength Index (TSI) +2.4 Positif Bollinger Band (Mid) 4531 Negatif

MA5 4345 Positif 4,000 4,400 4,800 5,200 5,600 6,000

August September October November December 2012 February March BDMN - Daily 3/1/2012 Open 4425, Hi 4525, Lo 4400, Close 4525 (1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 4,807.37, Fractal Up = 4,700.00, Fractal Down = 4,150.00, MA(Close,5) = 4,345.00, MA1(Close,8) = 4,403.13,

4,525 4,403.13 4,345 4,150 4,531.25 4,700 4,807.37 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BDMN - Stochastic %D(5,3,3) = 46.17, Stochastic %K = 75.93, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

46.1728 46.1728 20 75.9259 75.9259 80 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 0.0 BDMN - MACD (6,9) = -10.31, Signal() = -23.33 -23.3312 -10.3118 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BDMN - TSI(3,5,3) = 2.36 0.00000 -19.7338 2.36247

(8)

Pa ge s | 8 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  2 Maret 2012

INDF

TRADING BUY

S1

5000

R1

5100 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

4900

R2

5200

Closing

Price 5050

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp5000– Rp5200 • Entry Rp5050, take profit Rp5200

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 64.8 Positif

MACD +18.8 Positif

True Strength Index (TSI) +47.3 Positif Bollinger Band (Mid) 4942 Positif

MA5 4945 Positif 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500

August September October November December 2012 February March INDF - Daily 3/1/2012 Open 5050, Hi 5100, Lo 5000, Close 5050 (-1.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 4,671.08, Fractal Up = 5,150.00, Fractal Down = 4,800.00, MA(Close,5) = 4,945.00, MA1(Close,8) = 4,925.00,

4,942.5 4,925 4,800 4,671.08 4,945 5,050 5,150 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 64.81, Stochastic %K = 81.11, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

64.8148 64.8148 20 80 81.1111 81.1111 -150.0 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 INDF - MACD (6,9) = 18.77, Signal() = 9.61

9.61432 18.7662 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 INDF - TSI(3,5,3) = 47.33 24.9693 0.00000 47.3263

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

BSDE

TRADING BUY

S1

1123

R1

1153 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

1093

R2

1183

Closing

Price 1140

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area netral • Harga saham berada di area lower band

Prediksi • Trading range Rp1140 – Rp1180 • Entry Rp1140, take profit Rp1180

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 31.5 positif

MACD -6.8 positif

True Strength Index (TSI) -35.2 Positif

Bollinger Band (Mid) 1180 Negatif

Ma5 1150 Negatif 800 900 1,000 1,100 1,200

August September October November December 2012 February March BSDE - Daily 3/1/2012 Open 1150, Hi 1150, Lo 1120, Close 1140 (-0.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,024.19, Fractal Up = 1,230.00, Fractal Down = 1,110.00, MA(Close,5) = 1,150.00, MA1(Close,8) = 1,166.25,

1,150 1,140 1,110 1,024.19 1,166.25 1,180 1,230 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BSDE - Stochastic %D(5,3,3) = 31.48, Stochastic %K = 30.56, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

30.5556 30.5556 20 31.4815 31.4815 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0 BSDE - MACD (6,9) = -6.83, Signal() = -5.67

-6.83062 -5.66646 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BSDE - TSI(3,5,3) = -35.24 -33.1054 -35.2391 0.00000

(9)

Pa ge s | 9 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  2 Maret 2012

LSIP

TRADING BUY

S1

2625

R1

2700 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

2550

R2

2775

Closing

Price 2675

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2675 – Rp2775 • Entry Rp2675, take Profit Rp2775

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 41.6 Positif

MACD -3.8 Positif

True Strength Index (TSI) -4.2 Positif Bollinger Band (Mid) 2656 Positif

MA5 2590 Positif 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800

August September October November December 2012 February March LSIP - Daily 3/1/2012 Open 2650, Hi 2675, Lo 2600, Close 2675 (0.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,395.23, Fractal Up = 2,800.00, Fractal Down = 2,500.00, MA(Close,5) = 2,590.00, MA1(Close,8) = 2,625.00, MA2(Close

2,625 2,590 2,500 2,395.23 2,656.25 2,675 2,800 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 41.62, Stochastic %K = 70.24, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

41.6234 41.6234 20 70.2381 70.2381 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 LSIP - MACD (6,9) = -3.80, Signal() = -8.44

-8.44408 -3.80083 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 LSIP - TSI(3,5,3) = -4.23 -4.22995 -24.4186 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

ISAT

TRADING BUY

S1

5433

R1

5533 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

5333

R2

5633

Closing

Price 5500

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp5500– Rp5650 • Entry Rp5500, take Profit Rp5650

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 54.5 Positif

MACD -5.9 Positif

True Strength Index (TSI) +10.9 Positif Bollinger Band (Mid) 5432 Positif

MA5 5390 Positif 4,600 4,800 5,000 5,200 5,400 5,600 5,800 6,000

August September October November December 2012 February March ISAT - Daily 3/1/2012 Open 5400, Hi 5500, Lo 5400, Close 5500 (0.9%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 5,697.85, Fractal Up = 5,550.00, Fractal Down = 5,200.00, MA(Close,5)= 5,390.00, MA1(Close,8)= 5,381.25, MA2(Close

5,432.5 5,390 5,381.25 5,200 5,500 5,550 5,697.85 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ISAT - Stochastic %D(5,3,3) = 54.50, Stochastic %K = 72.22, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

54.4974 54.4974 20 72.2222 72.2222 80 -120.0 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 0.0 ISAT - MACD (6,9) = 2.82, Signal() = -5.86

-5.86148 2.81697 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ISAT - TSI(3,5,3) = 10.94 0.00000 -2.47669 10.9442

(10)

Pa

ges

| 1

0 of

11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 2 Maret 2012

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

01/03/12 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 22150 22150 22900 21333 21883 22433 22983 Positif Positif Positif 23000 20300 LSIP Trading Buy 2675 2675 2775 2550 2625 2700 2775 Positif Positif Positif 2825 2350 SGRO Trading Sell 3450 3450 3425 3417 3442 3467 3492 Negatif Negatif Negatif 3550 3100

MINING

BUMI Trading Buy 2450 2450 2525 2367 2417 2467 2537 Positif Positif Positif 2625 2325 PTBA Trading Sell 20650 20650 20300 20317 20567 20817 21067 Negatif Negatif Negatif 21150 19500 ADRO Trading Buy 1900 1900 1930 1873 1893 1913 1933 Positif Positif Negatif 2025 1790 MEDC Trading Sell 2275 2275 2250 2242 2267 2292 2317 Negatif Negatif Negatif 2550 2175 INCO Trading Sell 3550 3550 3450 3442 3517 3592 3667 Positif Negatif Negatif 4050 3400 ANTM Trading Buy 1930 1930 1960 1900 1920 1940 1960 Positif Negatif Positif 2025 1700 TINS Trading Sell 1940 1940 1900 1897 1927 1957 1987 Negatif Negatif Negatif 2050 1730

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 11200 11200 11550 10817 11067 11317 11567 Positif Positif Positif 12950 10400 INTP Trading Buy 17450 17450 17900 17000 17300 17600 17900 Positif Positif Positif 19050 16300 SMCB Trading Buy 2350 2350 2425 2267 2317 2367 2417 Positif Positif Positif 2400 2200

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Sell 69650 69650 68300 68233 69283 70333 71383 Positif Negatif Positif 79650 67100 GJTL Trading Sell 2750 2750 2675 2675 2725 2775 2825 Negatif Negatif Negatif 3100 2675

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 5050 5050 5200 4900 5000 5100 5200 Positif Positif Positif 5150 4750 GGRM Trading Buy 56150 56150 57600 54600 55600 56600 57600 Positif Positif Positif 59850 50050 UNVR Trading Sell 18650 18650 17900 17917 18467 19017 19567 Positif Negatif Negatif 24450 17500 KLBF Trading Buy 3500 3500 3575 3425 3475 3525 3575 Positif Positif Positif 3650 3400

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 1140 1140 1180 1093 1123 1153 1183 Positif Positif Negatif 1250 1000 ELTY Trading Sell 127 127 124 124 126 128 130 Negatif Negatif Negatif 147 126 WIKA Trading Sell 730 730 700 703 723 743 763 Negatif Negatif Negatif 780 620 ADHI Trading Buy 710 710 720 693 703 713 723 Negatif Positif Positif 750 640

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 3700 3700 3825 3592 3667 3742 3817 Positif Positif Positif 3775 3225 JSMR Trading Sell 4625 4625 4525 4525 4600 4675 4750 Negatif Negatif Negatif 4775 4150 ISAT Trading Buy 5500 5500 5650 5333 5433 5533 5633 Positif Positif Positif 5700 5200 TLKM Trading Buy 7000 7000 7200 6767 6917 7067 7217 Positif Negatif Positif 7100 6650 BLTA Trading Sell 196 196 192 192 195 198 201 Negatif Negatif Negatif 205 195

FINANCE

BMRI Trading Buy 6350 6350 6500 6217 6317 6417 6517 Positif Negatif Positif 7150 6000 BBRI Trading Sell 6700 6700 6500 6267 6567 6867 7167 Negatif Negatif Negatif 7250 6550 BBNI Trading Buy 3700 3700 3800 3558 3658 3758 3858 Positif Positif Positif 3775 3325 BBCA Trading Buy 7650 7650 7900 7333 7533 7733 7933 Positif Positif Positif 8250 7200 BDMN Trading Buy 4525 4525 4750 4317 4442 4567 4692 Positif Positif Positif 4875 4150

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 29350 29350 30200 28383 28983 29583 30183 Positif Positif Positif 30200 26550 MPPA Trading Buy 950 950 980 917 937 957 977 Positif Positif Positif 970 910 Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pa

ges

| 1

1 of

11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635

PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY

Gambar

GRAFIK  Major   DOWN  Minor  UP
GRAFIK  Major   UP Minor  UP
GRAFIK  Major   UP  Minor  UP

Referensi

Dokumen terkait

O tarihlere baktığımız zaman -1960 sonları 70 başları- A BD sadece ekonomik olarak ikinci plana düşmekle kalmamış, aynı zamanda Vietnam Savaşı’ndaki

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati.. Minyak

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi