• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI FAHRURROZI - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "SKRIPSI FAHRURROZI - etheses UIN Mataram"

Copied!
146
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Fokus Penelitian

Bagaimana pengaruh positif dan negatif penggunaan media sosial terhadap minat belajar siswa kelas XI IPS SMAN 1 Gunungsari tahun ajaran 2015/2016. Bagaimana solusi dampak negatif penggunaan media sosial terhadap minat belajar siswa kelas XI IPS SMAN 1 Gunungsari tahun pelajaran 2015/2016.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian

Berdasarkan konteks penelitian yang telah diuraikan, maka peneliti dapat membuat gambaran tentang fokus masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini sebagai berikut. Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini nantinya dapat digunakan guru ketika mempertimbangkan penggunaan media sosial dalam meningkatkan minat belajar siswa.

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Sesuai dengan judul proposal penelitian ini yaitu “Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas XI Jurusan IPS SMAN 1 Gunungsari”. Lokasi penelitian ini dipilih karena SMAN 1 Gunungsari memiliki fasilitas internet yang disebut Wifi (Wireless Fidelity) yang menyediakan internet gratis. Rata-rata mahasiswa memiliki akun Facebook yang digunakan sehari-hari untuk berinteraksi dengan teman-temannya.

Siswa memiliki minat belajar yang besar ketika mereka diberi tugas yang dapat mereka bagikan melalui Internet, terutama jika materi tersebut diposting ke akun Facebook mereka. Siswa yang akan dijadikan informan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI B.

Telaah Pustaka

Kajian deskriptif kualitatif tentang peran media sosial online (Facebook) oleh Ratih Dwi Kusuma sebagai saluran keterbukaan diri remaja putri di Surabaya. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fenomena keterbukaan diri (openness atau pengungkapan diri) remaja putri di Surabaya melalui Facebook. Hal ini dibuktikan dengan beberapa kasus pelarian atau penculikan remaja putri di Surabaya yang diawali dengan pengungkapan diri remaja putri tersebut melalui Facebook.

Hasil dari penelitian ini adalah peran facebook sebagai saluran keterbukaan diri remaja putri di surabaya sangat istimewa karena mampu menciptakan informasi. Remaja putri di Surabaya (informan penelitian) melakukan keterbukaan diri di Facebook untuk memenuhi kebutuhan menjalin pertemanan, terutama pertemanan lama dan aktualisasi diri. Selain itu, tren terbesar Facebooker yang terdiri dari perempuan muda di Surabaya adalah pengungkapan diri yang negatif.

17Ratih dwi kusuma, peran media sosial online (facebook) sebagai saluran pengungkapan diri remaja putri di Surabaya.dalam http://.ac.id/6567/1/kripsi. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah dampak penggunaan media sosial terhadap minat belajar siswa kelas XI SMAN 1 Gunungsari.

Kerangka Teori

  • Media Sosial
  • Minat Belajar

Penelitian ini menganalisis pengaruh penggunaan media sosial terhadap minat belajar siswa kelas XI jurusan IPS SMAN 1 Gunungsari tahun ajaran 2015/2016. Data yang diperoleh melalui observasi ini adalah proses penggunaan media sosial terhadap minat belajar siswa kelas XI IPS SMAN 1 Gunungsari tahun ajaran 2015/2016. Sudah hampir setahun guru menggunakan media sosial sebagai media pembelajaran.

Dampak positif penggunaan media sosial terhadap minat belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran IPS di SMAN 1 Gunungsari tahun ajaran 2015/2016. Dampak Negatif Penggunaan Media Sosial terhadap Minat Belajar Siswa Kelas XI Pembelajaran IPS di SMAN 1 Gunungsari Tahun Pelajaran 2015/2016. Salah satu akibat negatif dari penggunaan media sosial sebagai media pembelajaran adalah sikap ketergantungan terhadap teknologi.

Wujud lain dari penggunaan media sosial sebagai media pembelajaran adalah fenomena kesenjangan sosial di kalangan siswa. Mengatasi dampak negatif penggunaan media sosial terhadap minat belajar siswa kelas XI. kelas IPS di SMAN 1 Gunungsari tahun pelajaran 2015/2016. Pendapat ini penting sejalan dengan pendapat Sardiman yang mengatakan: “Pemanfaatan media sosial Facebook sebagai media pembelajaran diharapkan dapat merangsang minat siswa dalam pembelajaran sehari-hari.

Dampak positif penggunaan media sosial sebagai media pembelajaran adalah dapat meningkatkan minat belajar siswa. Hal ini senada dengan pendapat yang dikemukakan oleh Mulyati yang mengatakan bahwa: “Bentuk lain dari dampak penggunaan media sosial sebagai media pembelajaran adalah terbangunnya rasa optimisme dalam belajar. Wujud lain dari penggunaan media sosial sebagai media pembelajaran menengah adalah prevalensi kesenjangan sosial di kalangan siswa.

Solusi dampak negatif penggunaan media sosial terhadap minat belajar siswa kelas XI IPS SMAN 1 Gunungsari tahun ajaran 2015/2016. Materi pelajaran yang masih menggunakan media sosial sebagai media pembelajaran adalah materi pelajaran IPS Ekonomi, Sosiologi dan Antropologi. Dampak positif penggunaan media sosial adalah meningkatnya minat belajar siswa kelas XI jurusan IPS SMAN 1 Gunungsari pada tahun pelajaran.

Guru yang belum menggunakan media sosial sebagai media pembelajaran karenanya harus mampu merancang pembelajarannya. Pemanfaatan media sosial sebagai pembelajaran merupakan salah satu bentuk inovasi yang diharapkan dapat mendorong perubahan minat belajar siswa.

Metode Penelitian

  • Pendekatan Penelitian
  • Kehadiran Peneliti
  • Lokasi Penelitian
  • Sumber Data
  • Prosedur Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Kredibelitas Data

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Letak Geografis SMAN 1 Gunungsari

Keadaan Sarana dan Prasarana

Keadaan Siswa SMAN 1 Gunungsari

Keadaan Guru Negeri SMAN 1 Gunungsari

Struktur Organisasi

Hasil Penelitian

  • Dampak positif dan negatif penggunaan media sosial
  • Solusi dari dampak negatif penggunaan media sosial

Pendapat ini juga relevan dengan pernyataan Marlina, siswa kelas XI B SMAN 1 Gunungsari, yang mengatakan bahwa: “Pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran, khususnya ilmu sosial dan ekonomi mulai digalakkan. dilaksanakan setahun yang lalu.Dalam konteks penelitian ini, media sosial yang digunakan sebagai media pembelajaran adalah Facebook dan Twitter.Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan Bapak Izzudin, seorang guru ekonomi sosial, yang mengatakan: "Media sosial sangat cocok digunakan sebagai media pembelajaran.

Untuk menghindari dampak negatif penggunaan media sosial sebagai sarana pembelajaran, penggunaannya dibatasi pada mata pelajaran tertentu saja. Mata pelajaran yang cocok dengan media sosial sebagai sarana pembelajaran adalah mata pelajaran IPS Ekonomi, Sosiologi dan Antropologi. Pandangan ini juga sejalan dengan ungkapan Jaka Santoni siswa kelas XI SMAN 1 Gunungsari yang mengatakan bahwa: “Mata pelajaran yang masih menggunakan media sosial sebagai alat pengajaran adalah ekonomi, sosiologi dan antropologi IPS.

Pandangan di atas juga sejalan dengan pendapat yang dikemukakan oleh Asmuni siswa kelas XI B SMAN 1 Gunungsari yang mengatakan bahwa: “Pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran di SMAN 1 Gunungsari hanya dilakukan pada mata pelajaran tertentu saja. karena ketika semua mata pelajaran menggunakan media sosial sebagai media pembelajaran, maka menimbulkan persaingan antar siswa. Hal ini senada dengan pendapat yang dikemukakan oleh Mulyati yang mengatakan bahwa “: Penggunaan media sosial seperti akun Facebook dan Twitter mendorong pembelajaran aktivitas menjadi lebih menyenangkan.

Perubahan gaya hidup siswa sangat terasa ketika kita menggunakan media sosial sebagai media pembelajaran. Penggunaan media sosial sebagai media pembelajaran telah menciptakan keadaan kesenjangan sosial di kalangan siswa. Menertibkan pelajaran menggunakan media sosial sebagai media pembelajaran merupakan bentuk inovasi yang sejalan dengan fungsi media sosial.

Mata pelajaran yang disejajarkan dengan media sosial sebagai media pembelajaran adalah mata pelajaran IPS Ekonomi, Sosiologi dan Antropologi. Kesesuaian penggunaan media sosial dalam topik-topik tersebut karena materi yang dibahas adalah topik sosial. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan pengurangan jenis mata pelajaran yang menggunakan media sosial sebagai media pembelajaran telah berhasil mendorong terjadinya perubahan kegiatan pembelajaran di SMAN 1 Gunungsari.

Gambar

Tabel  2.1  Keadaan  Sarana  dan  Prasarana  SMAN  1  Gunungsari  Tahun  Ajaran  2015/2016
Tabel  2.2  Keadaan  Sarana  dan  Prasarana  SMAN  1  Gunungsari  Tahun  Ajaran  2015/2016 dalam bentuk ruangan 87
Tabel 2.4 Jumlah Guru SMAN 1 Gunungsari Tahun Pelajaran 2015/2016
Tabel 2.3 Data Siswa SMAN 1 Gunungsari Tahun Pelajaran 2015/2016 88 No  Jenjang

Referensi

Dokumen terkait

Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah komperatif, yaitu suatu penelitian dua kelompok individu yang secara umum mempunyai persamaan, dipilih

Pendekatan secara kualitatif ini penulis pilih untuk memperoleh keterangan yang lebih luas dan mendalam mengenai hal- hal yang menjadi pokok pembahasan yang harus ditemukan jawabannya

Salah satu kekuatan Global adalah, memilih segmentasi, ia memilih menjadi radio berita ketimbang menjadi radio dangdut, dikarenakan ia menyadari posisinya ditengah kota dan melayani

hafalan al-Qur‟an, baik dari segi moril dan materil, karena ketika ia mendapatkan dukungan dan motivasi yang penuh, maka ia akan bersungguh-sungguh mencapai target dan semangat dalam

Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan sosiologi22 dan deskriptif23 yang bertujuan untuk menggambarkan bagaimana implementasi

Kendala dan kesulitan yang dirasakan yaitu guru tidak bisa menjelaskan materi secara langsung dan terbatasnya waktu pada saat belajar, banyak peserta didik yang masih kurang memahami

Oleh sebab itu peneliti dapat menyimpulkan bahwa tekhnik Solution focus brief untuk mengatasi depresi ringan pada mahasiswa BKI UIN Mataram efektif digunakan karna hasil pemberian

Karena dengan cara memberikan motivasi kepada siswa, siswa dapat terdorong untuk melakukan suatu perbuatan yang ingin dilakukannya, dan dengan motivasi siswa dapat dijadikan pengerak