Pembelajaran matematika membutuhkan media pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan melibatkan siswa secara aktif untuk meningkatkan hasil aktivitas belajar siswa. Keterkaitan antara aktivitas dan hasil belajar siswa dengan sumber belajar pada mata pelajaran matematika adalah bahwa sumber belajar berfungsi sebagai alat bantu mengajar sehingga efektif dan menarik perhatian siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: “Apakah penggunaan sumber belajar dapat meningkatkan aktivitas belajar matematika siswa kelas V SDN 2 Rama Kelandungan tahun pelajaran? kelas V SDN 2 Rama Kelandungan?” Tahun ajaran.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga siswa kelas V SDN 2 Rama Kelandungan tahun pelajaran 2018/2019. Berdasarkan peningkatan tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga papan paku dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SDN 2 Rama Kelandungan. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program sarjana (S1) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Metro untuk memperoleh gelar S.Pd.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada IMade Artana, S.Pd selaku Kepala Sekolah dan Eny Kusfajariyah, S.Pd selaku Wali Kelas Kelas V SDN 2 Rama Kelandungan yang telah memberikan ijin dan membantu dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas saya.
PENDAHULUAN
- LatarBelakang Masalah
- Identifikasi Masalah
- Tujuan penelitian dan Manfaat penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah Tujuan dari penelitian ini adalah
- Penelitian yang Relevan
Apakah penggunaan alat peraga dapat meningkatkan aktivitas matematika siswa kelas V SDN 2 Rama Kelandungan tahun ajaran 2018/2019? Apakah penggunaan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V SDN 2 Rama Kelandungan tahun pelajaran 2018/2019? Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Alat Peraga Siswa Kelas V SDN 2 Rama Kelandungan Tahun Pelajaran 2018/2019.
Penelitian ini juga diharapkan dapat membantu siswa mengatasi kesulitan siswa dalam matematika yang berdampak pada peningkatan aktivitas dan hasil belajar matematika dengan menggunakan alat bantu visual siswa kelas V SDN 2 Rama Kelandungan. Penelitian ini tentang penggunaan alat peraga pada mata pelajaran matematika kelas V di SDN 2 Rama Kelandungan tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini menyoroti upaya peningkatan aktivitas dan hasil belajar matematika dengan menggunakan alat peraga siswa kelas V di SDN 02 Rama Kelandungan.
5Windi Anisa, “Upaya Peningkatan Minat dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Alat Peraga Matematika Kelas V di SDN 3 Sari Bakti Kecamatan Seputih Tahun Ajaran Banyak Metro: STAIN Metro, h.
LANDASAN TEORI
Hasil Belajar
- Pengertian Hasil Belajar
- Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
- Ciri-Ciri Hasil Belajar
- Tingkat Pencapaian Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik yang dimiliki oleh seorang siswa, yang terwujud dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotorik, dibandingkan dengan sebelum siswa belajar, dilihat dari sudut pandang siswa. Sedangkan dari sisi guru, hasil belajar adalah pada saat penyampaian materi pembelajaran. Hasil belajar merupakan hal yang dapat dilihat dari dua sisi, yaitu dari sisi siswa dan dari sisi guru.
Dari sudut pandang peserta didik, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik daripada sebelum belajar. Hasil belajar adalah “proses belajar siswa secara keseluruhan, yang merupakan indikator kompetensi dasar dan perubahan perilaku yang berkaitan dengan pembelajaran”. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang dicapai siswa dalam memperoleh ilmu atau pengetahuan dalam suatu kegiatan pembelajaran yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Hasil belajar berupa perilaku, nilai, keyakinan, sikap, apresiasi dan keterampilan.
Aktivitas Belajar
- Pengertian Aktivitas Belajar
- Macam-Macam Akivitas
Artinya: “Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan jalannya menuju Surga.” Hadits di atas menjelaskan bahwa ilmu memiliki kedudukan yang agung, Allah akan memudahkannya dan meninggikan orang yang mencari ilmu. Kegiatan belajar mengajar merupakan bentuk penyelenggaraan pendidikan di lingkungan sekolah dengan kegiatan pendidikan yang dilakukan di luar lingkungan sekolah berupa pemberian pengalaman belajar yang berbeda bagi seluruh peserta didik.
Belajar adalah perubahan tingkah laku atau penampilan dengan rangkaian kegiatan, tidak ada belajar jika tidak ada. Kegiatan dalam arti luas adalah “kegiatan yang bersifat jasmani atau jasmani atau mental atau rohani. Berdasarkan pengertian kegiatan di atas, peneliti berpendapat bahwa kegiatan belajar adalah kegiatan yang melibatkan segala aspek baik jasmani maupun rohani, yang pada akhirnya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa. ' hasil belajar.
Kegiatan motorik yang meliputi: melakukan percobaan, membangun, memperbaiki, bermain, berkebun, beternak.
Matematika
- Pengertian Matematika
- Ruang Lingkup Matematika SD/MI
- Tujuan Pembelajaran Matematika
- Materi Bangun Datar
- Indikator Pencapaian
Matematika adalah ilmu yang mempelajari bilangan, bentuk, dan konsep yang berkaitan dengan kebenaran logikanya, dengan menggunakan simbol dan aplikasi yang umum di bidang lain. Matematika sekolah terdiri atas bagian-bagian tertentu dari matematika dengan tujuan mengembangkan keterampilan dan membentuk kepribadian yang terintegrasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bidang matematika yang diajarkan di sekolah dasar mencakup tiga cabang, yaitu aritmatika, aljabar, dan geometri.
Aritmatika atau numerologi adalah cabang matematika yang berhubungan dengan sifat hubungan antara bilangan real dan perhitungannya, terutama dalam kaitannya dengan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Berdasarkan pengertian di atas, maka peneliti sampai pada kesimpulan bahwa konsep matematika adalah ilmu yang mempelajari dan berkaitan dengan bilangan, bentuk (shape) dan konsep-konsep yang berhubungan dengan logika. Ada berbagai jenis bentuk datar, termasuk segitiga, persegi panjang, trapesium, jajaran genjang, lingkaran, dan wajik. A.
Segitiga adalah bangun datar yang dibentuk oleh tiga ruas garis yang berpotongan membentuk sudut, ruas garis tersebut disebut sisi-sisi segitiga.
Alat Peraga
- Pengertian Alat Peraga
- Fungsi Alat Peraga
- Syarat Dan Kriteria Media Alat Peraga
- Langkah-Langkah Penggunaan Alat Peraga Papan Berpaku
Hadits ini tidak secara eksplisit menjelaskan penggunaan alat bantu visual dalam metode pengajaran, tetapi secara implisit Nabi Muhammad a.s. berikan contoh penggunaannya. Alat peraga adalah alat peraga dan segala macam benda yang digunakan untuk memperagakan bahan ajar. Alat pengajaran di sini maksudnya adalah segala sesuatu yang masih abstrak kemudian dijadikan konkrit dengan menggunakan alat sehingga dapat dijangkau dengan akal pikiran sederhana dan dilihat, dilihat dan dirasakan.
Dengan demikian, alat bantu pembelajaran lebih spesifik daripada media dan teknologi pembelajaran karena hanya berfungsi untuk mendemonstrasikan materi pembelajaran yang sifatnya abstrak. Alat peraga adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk mengungkapkan pesan guna merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga mendorong terjadinya proses pembelajaran. Dari beberapa definisi di atas, penulis menyimpulkan bahwa alat peraga adalah alat pengajaran atau alat yang dapat diperagakan dalam menyampaikan isi bahan ajar sehingga lebih mudah dan efektif dalam memahami konsep atau teori yang akan diajarkan. .
Bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan papan paku adalah triplek/papan, gergaji, palu, perekat, lem kayu, pilox, amplas, penggaris, spidol, karet gelang.
Hipotesis Penelitian
Papan tulis guru yang direkatkan dilengkapi dengan rangkaian karet gelang dengan warna berbeda dan dilengkapi juga dengan kertas berbintik atau kotak-kotak.
METODE PENELITIAN
- Variabel dan Definisi Operasional Variabel 1. Definisi Oprasional Variabel
- Setting Penelitian
- Subjek Penelitian
- Prosedur Penelitian
- Rencana Tindakan
- Langkah-Langkah Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Tes hasil belajar
- Observasi
- Dokumentasi
- Instrumen Penelitian
- Lembar observasi aktivitas
- Lembar tes hasil belajar
- Teknik Analisis Data
- Indikator Keberhasilan
Berdasarkan pengertian di atas, maka variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa yang dilihat dari hasil pre-test dan post-test yang diberikan guru kepada siswa pada setiap siklusnya. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (CSRA) yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas V dengan menggunakan alat bantu visual.
Dengan hasil belajar yang sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran matematika adalah 60. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penilaian lembar observasi aktivitas siswa dan lembar tes prestasi belajar. Tes hasil belajar dilakukan peneliti untuk memperoleh data tentang hasil belajar siswa di SDN 2 Rama Kelandungan.
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga dari siklus ke siklus yang ditandai dengan pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mencapai 70% pada akhir siklus.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
- Deskripsi Lokasi Penelitian
- Deskripsi Data Hasil Penelitian
Guru menjelaskan pengertian dari sifat-sifat bidang segitiga Guru mendemonstrasikan secara klasik cara membentuk segitiga. Pada kegiatan elaborasi, beberapa siswa diminta untuk mendemonstrasikan bangun datar sesuai kreativitas masing-masing terkait bentuk segitiga. Pada kegiatan elaborasi, beberapa siswa diminta untuk mendemonstrasikan bangun datar sesuai kreativitas masing-masing terkait bangun datar persegi panjang dan trapesium.
Guru mendemonstrasikan secara klasikal cara membentuk segitiga, persegi panjang, dan trapesium Guru menjelaskan secara singkat sifat-sifat segitiga, persegi panjang, dan trapesium. Pada kegiatan elaborasi, beberapa siswa diminta untuk mendemonstrasikan bangun datar sesuai kreativitas masing-masing mengenai bentuk segitiga, persegi panjang, dan trapesium. Kegiatan siswa diamati dalam proses pembelajaran menggunakan alat peraga papan paku yaitu menyalin dan menggambar materi bangun datar, melakukan percobaan dengan alat peraga papan paku, siswa bersemangat dan berani berdiri saat melakukan percobaan membuat bangun datar pada papan paku.
Pada kegiatan elaborasi, beberapa siswa diminta untuk mendemonstrasikan bangun datar sesuai kreativitas masing-masing mengenai bentuk jajargenjang. Kegiatan penyuluhan yaitu beberapa siswa diminta mendemonstrasikan bangun datar sesuai kreativitas masing-masing mengenai bentuk lingkaran dan wajik. Kegiatan penyuluhan yaitu beberapa siswa diminta mendemonstrasikan bangun datar sesuai kreativitas masing-masing mengenai bentuk jajar genjang, lingkaran dan wajik.
Pada tahap konfirmasi, guru menyimpulkan sifat-sifat jajargenjang, lingkaran, dan belah ketupat. Sudah ada 6 siswa yang menyalin dan menggambar materi platform dengan baik dan dapat menulis dengan rapi. Pada saat melakukan percobaan dengan alat peraga ini masih banyak siswa yang belum memahami alat peraga, siswa masih bingung ketika membentuk bangun datar pada papan paku.
Siswa menyalin dan menggambar materi bentuk datar terlihat menggunakan penggaris dan kerapian terlihat sedikit meningkat. Ada beberapa siswa yang sangat bersemangat dan langsung maju membuat bentuk datar pada papan yang dipaku. Seorang siswa membuat beberapa pesawat dengan papan yang dipaku dan mampu mengidentifikasi sifat-sifat pesawat dengan benar dan tepat.
Siswa sangat bersemangat dan berani tampil ke depan saat mereka melakukan percobaan membuat bangun datar di atas papan yang dipaku.
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
Diharapkan kepala sekolah lebih memberikan motivasi kepada guru matematika yang akan menggunakan alat peraga dalam proses belajar mengajar. Diharapkan siswa mendapatkan cara belajar yang baru, sehingga siswa tertarik untuk memahami materi melalui usaha sendiri dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Mengingat pelaksanaan penelitian ini hanya berlangsung selama dua siklus dan dengan subjek sebanyak 20 siswa dalam satu kelas, maka diharapkan peneliti lain yang akan melakukan penelitian dengan masalah yang relatif sama tetap dapat mencapai hasil yang lebih signifikan.
DAFTAR PUSTAKA
Tujuan Pembelajaran
Materi Ajar
Metode dan Media Pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran
Alat/Bahan dan Sumber Belajar
- Aspek kognitif Indikator Pencapaian
- Penilaian
- Penilaian 1. Aspek kognitif
LEMBAR AKTIVITAS GURU MENGAJAR
2 = Bereksperimen dengan papan paku 3 = Siswa antusias dan berani tampil ke depan saat melakukan percobaan. Peneliti memberikan penilaian dengan memberi rating pada kolom sesuai dengan kegiatan yang dilakukan siswa.
DATA RATA-RATA AKTIVITAS SISWA SIKLUS I dan SIKLUS II
Tabel Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II
I Pretest Postest Pretest Postest
Gambar Peningkatan Persentase Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II
Tabel Persentase Aktivitas Siswa dalam PembelajaranMenggunakan Alat Peraga Papan Berpaku Siklus I dan Siklus II
Gambar peningkatan Persentase Aktivita belajar Siklus I dan Siklus II
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
