• Tidak ada hasil yang ditemukan

78Indosat Ooredoo

Dalam dokumen INDOSAT AR2015 INDO FA (Halaman 80-82)

Hasil-Hasil Usaha

78Indosat Ooredoo

Bab 4 - Analisa dan Pembahasan Manajemen

Laporan Tahunan 2015

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2013 2014 2015

(dalam miliar rupiah, dalam juta US$, kecuali

persentase) Rp % Rp % Rp US$ %

Jasa Selular 19.374,6 81,2 19.480,5 80,9 21.895,7 1.587,2 81,8

Jasa MIDI 3.265,9 13,7 3.508,5 14,6 3.753,5 272,1 14,0

Telekomunikasi Tetap 1.214,8 5,1 1.096,1 4,5 1.119,3 81,1 4,2

Jumlah pendapatan usaha 23.855,3 100,0 24.085,1 100,0 26.768,5 1.940,4 100,0

Faktor-faktor utama yang paling mempengaruhi pendapatan usaha kami untuk semua jenis jasa yang ditawarkan adalah jumlah pelanggan, tingkat pemakaian dan tarif. Tingkat pemakaian jasa-jasa kami dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk pertumbuhan berkelanjutan untuk permintaan atas jasa telekomunikasi di Indonesia, terus berkembangnya perekonomian Indonesia dan persaingan.

Jasa Seluler. Kami memperoleh pendapatan usaha jasa seluler dari pengenaan biaya untuk pemakaian seluler, itur nilai tambah, pendapatan langganan bulanan, serta pendapatan interkoneksi dari penyelenggara telekomunikasi lainnya dan pendapatan sewa menara.

Tabel berikut ini memperlihatkan komponen-komponen pendapatan usaha Perusahaan dari jasa seluler untuk periode yang disebutkan:

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2013 2014 2015

(dalam miliar rupiah, dalam juta US$, kecuali

persentase) Rp % Rp % Rp US$ %

Suara 7.833,8 40,5 7.282,1 37,4 7.604,0 551,2 34,7

Data 3.535,5 18,2 4.481,4 23,0 7.031,1 509,7 32,1

SMS 4.650,5 24,0 4.530,4 23,3 4.985,6 361,4 22,8

Jasa sambungan interkoneksi 2.604,8 13,4 2.213,0 11,4 1.925,3 139,6 8,8

Jasa nilai tambah 525,1 2,7 720,9 3,7 826,8 59,9 3,8

Penyewaan menara 573,3 3,0 667,2 3,4 701,7 50,9 3,2

Potongan harga di muka dan program loyalitas

pelanggan (582,1) (3,0) (818,8) (4,2) (1.774,1) (128,6) (8,1)

Lain-lain 233,7 1,2 404,3 2,0 595,3 43,1 2,7

Total pendapatan usaha jasa seluler 19.374,6 100 19.480,5 100,0 21.895,7 1.587,2 100,0

Sebagian besar pelanggan seluler kami per tanggal 31 Desember 2015 sebesar kurang lebih 98,9% adalah pelanggan prabayar. Kami menawarkan beberapa jasa nilai tambah kepada pelanggan prabayar kami, yang telah meningkatkan pendapatan usaha jasa seluler dari pemakaian data, SMS dan SMS nilai tambah, yang memungkinkan pelanggan untuk mengakses berbagai macam informasi, seperti berita politik, olahraga dan bisnis. Pendapatan dari jasa nilai tambah (termasuk SMS) mencerminkan masing-masing 26,7%, 27,0% dan 26,6% dari pendapatan usaha jasa seluler kami untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, 2014 dan 2015. Kami mengharapkan pendapatan dari pemakaian data untuk terus meningkat, sehubungan dengan popularitas dari situs jejaring sosial dan perkembangan konten online populer lainnya.

79

Indosat Ooredoo Laporan Tahunan 2015 Kami mengakui pendapatan seluler sebagai berikut:

• Pendapatan seluler yang berasal dari pemakaian pulsa dan roaming diakui berdasarkan durasi percakapan yang berhasil tersambung melalui jaringan seluler kami; • Untuk pelanggan pasca-bayar, pendapatan jasa

bulanan diakui pada saat jasa diberikan; • Untuk pelanggan pra-bayar, bagian aktivasi dari

penjualan paket perdana ditangguhkan dan diakui sebagai pendapatan selama periode rata-rata yang diharapkan dari hubungan pelanggan. Penjualan voucher pulsa perdana/isi ulang dicatat sebagai pendapatan diterima di muka dan diakui sebagai pendapatan pada saat pemakaian pulsa atau pada saat pulsa telah habis masa berlakunya;

• Penjualan telepon genggam seluler dan modem diakui pada saat penyerahan kepada pelanggan;

• Pendapatan dari komunikasi data seluler diakui berdasarkan durasi dan kuantitas pemakaian; • Pendapatan seluler disajikan sebesar jumlah bersih,

setelah kompensasi kepada penyedia jasa nilai tambah; • Pendapatan dari interkoneksi jaringan dengan

Perusahaan telekomunikasi dalam negeri dan internasional lainnya diakui setiap bulan berdasarkan lalu lintas komunikasi aktual yang tercatat selama bulan berjalan.

Jasa MIDI. Pendapatan usaha dari jasa MIDI terutama berasal dari (i) jasa internet yang disediakan oleh kami, IM2 dan Lintasarta, (ii) jasa IP VPN, sewa jaringan berkecepatan tinggi dan frame relay yang diselenggarakan oleh kami dan Lintasarta, (iii) jasa digital data network yang diselenggarakan oleh Lintasarta, (iv) jasa satelit, dan (v) World link dan Direct link.

Kami menangguhkan pendapatan instalasi untuk jasa internet, frame net, World link dan Direct link, pada saat penyelesaian instalasi atau koneksi dari peralatan, dan mengakui sebagai pendapatan selama estimasi masa hubungan pelanggan. Kami mengakui pendapatan dari biaya jasa bulanan dan jasa MIDI lainnya pada saat jasa tersebut diberikan. Pendapatan dari pemakaian internet diakui setiap bulan berdasarkan durasi pemakaian internet atau berdasarkan jumlah tagihan tetap, tergantung perjanjian dengan pelanggan. Kami mencatat pendapatan sewa satelit dengan metode garis lurus sesuai dengan masa sewa transponder. Biaya sewa bulanan untuk kapasitas transponder satelit didasarkan terutama pada kapasitas yang disewa.

Sebagian besar pendapatan usaha yang berasal dari jasa MIDI adalah dalam mata uang Dolar AS dan oleh karenanya dipengaruhi oleh luktuasi nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS Beberapa faktor lainnya juga mempengaruhi pendapatan usaha dari jasa MIDI, termasuk persaingan dengan para penyelenggara telekomunikasi domestik dan internasional, penurunan tarif dan migrasi dari layanan tradisional ke layanan berbasis IP. Kami memperkirakan tren ini akan terus berlangsung tetapi kami yakin bahwa hal ini akan terkompensasi dengan peningkatan jumlah layanan yang disewakan kepada pelanggan korporasi dan peningkatan permintaan atas jasa kami yang disesuaikan.

Jasa Telekomunikasi Tetap. Jasa telekomunikasi tetap meliputi jasa sambungan jarak jauh internasional, jasa telepon jaringan tetap nirkabel dan jasa telepon jaringan tetap. Jasa sambungan jarak jauh internasional yang terdiri dari layanan SLI “001” dan “008”, “Flatcall 01016” dan juga layanan dengan bantuan operator dan jasa nilai tambah, memberikan kontribusi sebanyak 84,0% dari jumlah pendapatan usaha dari jasa telekomunikasi tetap untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Layanan akses nirkabel tetap dan layanan telepon tetap mewakili jumlah sisanya.

Jasa Sambungan Jarak Jauh Internasional. Pendapatan usaha dari jasa sambungan jarak jauh internasional berasal dari dua sumber utama, yaitu pendapatan dari percakapan telepon dari luar negeri dan pendapatan dari percakapan telepon ke luar negeri. Kami telah menegosiasikan volume commitments dan accounting rates dengan para penyelenggara telekomunikasi asing, atau telah melaksanakan sistem tarif market termination based, dan menerima pembayaran dalam jumlah bersih dari operator- operator tersebut. Pembayaran dalam jumlah bersih dan accounting rates ini biasanya ditetapkan dan dibayarkan dalam mata uang selain rupiah, khususnya mata uang Dolar AS; dengan demikian, pendapatan dari percakapan telepon dari luar negeri dipengaruhi oleh luktuasi nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang lainnya.

Layanan Akses Nirkabel Tetap. Jasa layanan CDMA StarOne secara bertahap telah dihentikan di Indonesia oleh Perusahaan sejak akhir tahun 2014 dan secara resmi telah diberhentikan pada tanggal 30 Juni 2015 sehubungan dengan keputusan Menkominfo terkait relokasi frekuensi 800MHz.

80

Dalam dokumen INDOSAT AR2015 INDO FA (Halaman 80-82)