Rapat Komite Evaluasi dan Monitoring Perencanaan dan Risiko
E. Komite-komite di Bawah Direks
1. Dasar Hukum Pembentukan
Untuk membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dalam mengelola Perusahaan, Direksi menetapkan mekanisme pengambilan keputusan atau persetujuan Direksi melalui komite-komite dibawah yang disebut Komite Eksekutif (joint approval authority) sebagai penjabaran dari Piagam Direksi. Keberadaan Komite Eksekutif diharapkan akan
meningkatkan efisiensi dan percepatan proses
pengambilan keputusan Direksi sesuai objek masing-masing Komite.
Ketua dan anggota Komite Eksekutif adalah Direksi Perusahaan. Dalam pelaksanaan tugasnya Komite Eksekutif dapat memanggil sumber- sumber yang independen.
Keberadaan Komite Eksekutif berkembang dari waktu ke waktu sesuai dinamika bisnis dan organisasi yang terjadi. Direksi telah mengeluarkan Peraturan Perusahaan No.PD.608.00/r.00/ HK.000/COP-D0030000/2011 yang berlaku sejak 28 Oktober 2011, yang menetapkan keberadaan Komite Ekskutif sebagai berikut:
a. Komite Etika dan SDM
b. Komite Treasury dan Keuangan c. Komite Pengelolaan Anak Perusahaan d. Komite Investasi
e. Komite Risiko, Kepatuhan dan Revenue Assurances
f. Komite Disclosure
2. Kebijakan Perusahaan mengenai Independensi Komite
Komite dibentuk oleh Direksi yang diberi kewenangan untuk memutuskan/menyetujui kebijakan/transaksi operasional yang memerlukan persetujuan paling sedikit 2 (dua) Direksi.
3. Kebijakan Perusahaan dan Pelaksanaannya tentang Rapat Komite
- Rapat Komite adalah rapat yang dihadiri oleh anggota Komite dan persetujuan atau usul keputusan Komite Eksekutif dilakukan atau diberikan langsung pada saat pelaksanaan rapat Komite dan dianggap sah apabila dihadiri lebih dari setengah anggota Komite. - Mekanisme pengambilan keputusan oleh
Komite atas tugas dan tanggung jawab serta kewenangan Komite dapat dilakukan melalui Rapat Komite atau tanpa mengadakan rapat Komite (Keputusan Sirkuler) dan keduanya memiliki kekuatan hukum yang sama.
4. Profil Anggota Komite Eksekutif
Anggota Komite Eksekutif adalah Direksi
Perusahaan, untuk profil lengkap lihat bagian Profil Direksi halaman 202-203.
Berikut ini adalah uraian mengenai masing-masing Komite Eksekutif tersebut:
1) Komite Etika dan SDM
a. Komposisi Susunan Keangggotaan Komite Etika dan SDM
Periode 1 Januari 2012 – 10 Mei 2012: Ketua : Rinaldi Firmansyah/
Direktur Utama Sekretaris : 1) VP HR Policy
2) VP Organization Development
Anggota : 1) Faisal Syam/Direktur HCGA 2) Prasetio/Direktur CRM 3) Direktur terkait
Periode 11 Mei 2012 – 31 Desember 2012: Ketua : Arief Yahya/Direktur Utama Sekretaris : 1) VP HR Policy
2) VP Organization Development Anggota : 1) Priyantono Rudito/
Direktur HCGA 2) Ririek Adriansyah/ Direktur CRM 3) Direktur terkait b. Tugas dan Tanggung Jawab
- Menyetujui dan menetapkan kebijakan penerapan dan penegakan Good Corporate Governance;
- Menyetujui dan menetapkan kebijakan etika Perusahaan dan disiplin pegawai; dan
- Menyetujui dan menetapkan kebijakan di bidang SDM.
2) Komite Treasury dan Keuangan
a. Komposisi Susunan Keanggotaan Komite Treasury dan Keuangan
Periode 1 Januari 2012 – 10 Mei 2012: Ketua : Sudiro Asno/Direktur KEU Sekretaris : VP Treasury Management Anggota : 1) Prasetio/Direktur CRM
2) Indra Utoyo/Direktur ITSS Periode 11 Mei 2012 – 31 Desember 2012: Ketua : Honesti Basyir/Direktur KEU Sekretaris : VP Treasury Management Anggota : 1) Ririek Adriansyah/
Direktur CRM
b. Tugas dan Tanggung Jawab
- Menyetujui dan menetapkan transaksi- transaksi treasury/keuangan yang terkait dengan financial accounting, treasury & tax, management accounting, asset & procurement management;
- Menyetujui dan menetapkan strategi pengelolaan kas Perusahaan; dan
- Menyetujui dan menetapkan Financial Risk Acceptance Perusahaan.
3) Komite Pengelolaan Anak Perusahaan
a. Komposisi Susunan Keanggotaan Komite Pengelolaan Anak Perusahaan
Periode 1 Januari 2012 – 10 Mei 2012: Ketua : Rinaldi Firmansyah/
Direktur Utama
Sekretaris : VP Bussiness Porto folio & Sinergy
Anggota : 1) Sudiro Asno/Direktur KEU 2) Indra Utoyo/Direktur ITSS 3) Prasetio/Direktur CRM 4) Direktur terkait
Periode 11 Mei 2012 – 31 Desember 2012: Ketua : Arief Yahya/Direktur Utama Sekretaris : VP Bussiness Porto folio &
Sinergy
Anggota : 1) Honesti Basyir/Direktur KEU 2) Indra Utoyo/Direktur ITSS 3) Ririek Adriansyah/ Direktur CRM 4) Direktur terkait b. Tugas dan Tanggung Jawab
- Memberikan persetujuan atau menetapkan rencana kerja, arah dan kebijakan yang terkait dengan pengelolaan bisnis dan pengelolaan risiko di Anak Perusahaan; - Memberikan persetujuan transaksional
dan/atau inisiatif-inisiatif bisnis yang terkait dengan Anak Perusahaan, dalam rangka percepatan proses pengambilan keputusan dengan menerapkan praktik pengelolaan Perusahaan yang baik (good corporate governance) dan azas kehati- hatian;
- Memberikan persetujuan atas usulan tindakan Direksi Anak Perusahaan yang berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Anak Perusahaan harus mendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perusahaan sebagai pemegang saham Anak Perusahaan;
- Memberikan persetujuan atas rencana corporate action yang akan dijalankan di Anak Perusahaan, seperti penambahan dan pengurangan modal (emisi saham baru/capital injection/equity call/dives- tasi) di Anak Perusahaan, merger & acquisition;
- Memberikan persetujuan atas usulan agenda RUPS Anak Perusahaan yang diajukan secara tertulis oleh Direksi, Dewan Komisaris atau pemegang saham yang berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Anak Perusahaan berhak mengajukan agenda RUPS Anak Perusahaan yang akan dibahas dalam RUPS Anak Perusahaan; - Memberikan persetujuan atas rencana
keputusan RUPS Anak Perusahaan yang akan disampaikan oleh wakil/kuasa Perusahaan sebagai pemegang saham dalam RUPS Anak Perusahaan, termasuk menetapkan penggunaan laba bersih Anak Perusahaan, menetapkan komponen dan besaran remunerasi dan/atau kompensasi yang diberikan kepada anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan, yang berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Anak Perusahaan memerlukan persetujuan Perusahaan sebagai pemegang saham; dan
- Melakukan fit and proper test terhadap calon anggota Direksi dan/atau calon anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan yang berasal dari luar Perusahaan.
c. Frekuensi Rapat Komite dan Tingkat Kehadiran Komite dalam Rapat
Selama tahun 2012, Komite Pengelolaan Anak Perusahaan telah melaksanakan rapat sebanyak 27 dan telah dihadiri oleh mayoritas anggota Komite.
d. Pelaksanaan Kegiatan Komite pada Tahun Buku
Pada tahun 2012, Komite Pengelolaan Anak Perusahaan telah membahas dan menyetujui pelaksanaan RUPST serta RUPS Sirkuler di Anak Perusahaan.
4) Komite Investasi
a. Komposisi Susunan Keanggotaan Komite Investasi
Periode 1 Januari 2012 – 10 Mei 2012: Ketua : Rinaldi Firmansyah/
Sekretaris : VP Management Accounting Anggota : 1) Sudiro Asno/Direktur KEU
2) Ermady Dahlan/Direktur NWS 3) Indra Utoyo/Direktur ITSS 4) Prasetio/Direktur CRM 5) Direktur terkait
Periode 11 Mei 2012 – 31 Desember 2012: Ketua : Arief Yahya/Direktur Utama Sekretaris : VP Management Accounting Anggota : 1) Honesti Basyir/Direktur KEU
2) Rizkan Chandra/Direktur NWS 3) Indra Utoyo/Direktur ITSS 4) Ririek Adriansyah/ Direktur CRM 5) Direktur terkait b. Tugas dan Tanggung Jawab
- Menyetujui dan menetapkan program- program investasi capex Perusahaan. c. Frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran
anggota komite dalam rapat
Selama tahun 2012, Komite Investasi telah melaksanakan rapat sebanyak 1 (satu) kali yang dihadiri oleh seluruh anggota.
d. Pelaksanaan Kegiatan Komite pada Tahun Buku
Pada tahun 2012, Komite Investasi membahas mengenai rencana bisnis dan sinkronisasi rencana kerja terkait program Indonesia Digital Network.
5) Komite Risiko, Kepatuhan dan Revenue Assurance
a. Komposisi Susunan Keanggotaan Komite Risiko, Kepatuhan dan Revenue Assurance Periode 1 Januari 2012 – 10 Mei 2012: Ketua : Prasetio/Direktur CRM Sekretaris : OVP Risk Management Anggota : 1) Sudiro Asno/Direktur KEU
2) Direktur Terkait
Periode 11 Mei 2012 – 31 Desember 2012: Ketua : Ririek Adriansyah/Direktur CRM Sekretaris : OVP Risk Management
Anggota : 1) Honesti Basyir/Direktur KEU 2) Direktur Terkait
b. Tugas dan Tanggung Jawab
- Menetapkan risk profile dan risk appetite Perusahaan;
- Menetapkan kebijakan pengelolaan risiko dan kepatuhan;
- Mengeliminasi atas proses bisnis yang
tidak efisien, penguatan pengendalian
internal dan mitigasi risiko;
- Mengawasi efektivitas proses revenue assurance; dan
- Merekomendasikan pencegahan maupun perbaikan potensi kebocoran pada siklus revenue.
c. Frekuensi Rapat Komite dan Tingkat Kehadiran Anggota dalam Rapat
Selama tahun 2012, Komite Risiko, Kepatuhan dan Revenue Assurance telah melaksanakan rapat sebanyak 3 (tiga) kali dan telah dihadiri oleh seluruh anggota.
d. Pelaksanaan Kegiatan Komite pada Tahun Buku
Rapat-rapat yang diselenggarakan Komite Risiko, Kepatuhan dan Revenue Assurance selama tahun 2012 membahas hal-hal berikut:
- Risiko bisnis terkait kerjasama dengan mitra;
- Risiko operasional terkait pengelolaan asuransi Perusahaan; dan
- Risiko operasional terkait risiko bencana (disaster risk).
6) Komite Disclosure
a. Komposisi Susunan Keanggotaan Komite Disclosure
Periode 1 Januari 2012 – 10 Mei 2012: Ketua : Sudiro Asno/Direktur KEU Wakil Ketua : Prasetio/Direktur CRM Sekretaris : 1) VP Enterprise
Management Audit 2) VP Financial Accounting 3) VP Investor Relation Anggota : Keanggotaan Komite
Disclosure diatur lebih detil dalam Peraturan Perusahaan yang mengatur tentang Pedoman
Pengungkapan (Disclosure). Periode 11 Mei 2012 – 31 Desember 2012: Ketua : Honesti Basyir/Direktur KEU Sekretaris : Ririek Adriansyah/Direktur CRM Sekretaris : 1) VP Enterprise
Management Audit 2) VP Financial Accounting 3) VP Investor Relation
Anggota : Keanggotaan Komite Disclosure diatur lebih detil dalam Peraturan Perusahaan yang mengatur tentang Pedoman
Pengungkapan (Disclosure). b. Tugas dan Tanggung Jawab
- Menyetujui pengungkapan informasi yang bersifat historis maupun forward looking statement, yaitu semua informasi yang mengandung unsur proyeksi (future result) mengenai operasi, kondisi keuangan, kinerja keuangan dan hal-hal yang bersifat keuangan dan statistik.
- Menentukan tingkat materialitas dari suatu risiko atau peristiwa untuk diungkapkan di dalam disclosure serta memastikan bahwa semua informasi yang material yang dapat mempengaruhi penyusunan disclosure telah diungkapkan secara lengkap, akurat, konsisten dan sesuai dengan aturan yang berlaku (compliance).
- Membahas kekurangan yang signifikan
(significant deficiencies) sehubungan dengan pengendalian internal atas pelaporan keuangan yang dilaporkan oleh Internal Audit (hasil test of control maupun hasil audit pengendalian internal oleh auditor eksternal) untuk menentukan apakah kekurangan tersebut secara individual atau secara keseluruhan merupakan kelemahan yang material (material weakness) yang harus diungkapkan dalam laporan kepada US SEC serta mengungkapkannya kepada auditor eksternal dan Komite Audit. - Memberikan rekomendasi dan/atau surat
representasi kepada Certifying Officer/ Approver untuk mensertifikasi/menyetujui
suatu disclosure yang akan dikeluarkan kepada pihak eksternal.
c. Frekuensi Rapat Komite dan Tingkat Kehadiran Anggota dalam Rapat
Selama tahun 2012, Komite Disclosure telah melaksanakan rapat sebanyak 8 (delapan) kali dan telah dihadiri oleh seluruh anggota. d. Pelaksanaan Kegiatan Komite pada Tahun
Buku
Rapat-rapat yang diselenggarakan Komite Disclosure selama tahun 2012 membahas hal- hal berikut:
- Laporan Keuangan lengkap Triwulanan berupa laporan posisi keuangan, laporan laba/rugi komprehensif, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas dan catatan atas laporan keuangan (Triwulan 1, Triwulan 2 dan Triwulan 3) tahun 2012;
- Laporan Tahunan Tahun 2011;
- Info Memo Triwulanan (Triwulan 1, Triwulan 2 dan Triwulan 3) tahun 2012;
- Permasalahan akuntansi yang sedang dievaluasi serta kebijakan akuntansi terkait; dan
- Timeline filing/penyampaian laporan keuangan ke otoritas pasar modal, OJK dan BEI.