• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dosen FKIP Universitas Mulawarman [email protected]

Abstract,

The study aims to determine the effect of learning activities and self-concept of the mathematics learning outcomes Junior High School eighth grade students throughout District of Samarinda Ulu. This type of research is ex post facto. The sampling technique is proportional random sampling technique 307 students obtained samples taken from five different schools. The instrument has it under the questionnaires and tests. The results of data analysis, obtained estimator equation Y = 53.78 + 4.021X1 + 6.453 X2 obtained by F test probability of 0.000 which means that the probability 0,000<0,05, so it can be concluded that the alleged regression model berarti.bahwa influence learning activities and self-concept on mathematics learning outcomes. Kesimpulkan obtained a positive influence and activities of learning and self-concept of the mathematics learning outcomes Junior High School eighth grade students throughout District of Samarinda Ulu.

Keyword: Learning Activity, Self-Concept, Learning Outcomes

(BORNEO, Edisi Khusus, No. 1, DESEMBER 2014) 172

Abstrak,

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas belajar dan konsep diri terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri se Kecamatan Samarinda Ulu. Jenis penelitian adalah ex post facto. Teknik pengambilan sampel adalah teknik proportional random sampling diperoleh sampel 307 siswa yang diambil dari 5 sekolah yang berbeda.

Instrumen meng gunakan angket dan tes. Hasil analisisdata, diperoleh persamaan penduga Ŷ = 53,78 + 4,021X1+ 6,453X2 berdasarkan uji F diperoleh probabilitas sebesar 0,000 yang berarti probabilitas 0,0000,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi dugaan berarti.bahwa pengaruh aktivitas belajar dan konsep diri terhadap hasil belajar matematika.

Kesimpulkan yang didapat terdapat pengaruh positif dan aktivitas belajar dan konsep diri terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri se Kecamatan Samarinda Ulu.

Keyword : Aktivitas Belajar, Konsep Diri, Hasil Belajar

PENDAHULUAN

Pada hakikatnya proses belajar mengajar adalah terjadinya komunikasi antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa.

Guru yang berperan sebagai pengajar, fasilitator dan demonstrator dalam kegiatan belajar mengajar dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Keberhasilan suatu proses pembelajaran diukur dari ketercapaian siswa dalam mencapai tujuan.

Berdasarkan wawancara prapeneliti dengan guru matematika pada SMP Negeri 5 mengatakan bahwa hasil belajar matematika siswa masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata ulangan

(BORNEO, Edisi Khusus No. 1, Desember 2014) 173 harian matematika masih belum mencapai Standar Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 70. Hal ini masih banyak siswa yang memiliki konsep diri negatif, terlihat dari cara pandang siswa terhadap kemampuan yang dimiliki. Banyak siswa yang memiliki rasa kurang percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki sehingga menimbulkan rasa malas dan tidak ada dorongan untuk belajar. Rasa kurang percaya diri akan kemampuan diri ini yang menunjukkan konsep diri negatif dari siwa, sehingga membuat siswa cenderung bersifat pesimis, tidak percaya diri dan malas dalam berkompetisi. Selain itu, masih banyak siswa yang tidak melakukan aktivitas belajar, seperti tidak memperhatikan penjelasan yang disampaikan oleh guru, dan malas untuk mencatat.

Keberhasilan belajar siswa dalam pelajaran matematika dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor internal yang mempengaruhi hasil belajar adalah konsep diri.konsep diri merupakan cara pandang siswa dalam menilai dirinya sendiri

.

Konsep diri merupakan cara pandang siswa dalam menilai dirinya sendiri. Nylor (dalam Desmita, 2009:171) terdapat hubungan yang positif antara konsep diri dan hasil belajar di sekolah. Siswa yang memiliki konsep diri positif, memperlihatkan hasil belajar yang baik di sekolah, atau siswa yang berprestasi tinggi di sekolah memiliki penilaian diri yang tinggi, serta menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif pula. Siswa menentukan target prestasi belajar yang realistis dan mengarahkan kecemasan akademis dengan keras dan tekun, serta aktivitas-aktivitas mereka selalu diarahkan pada kegiatan akademis.

Siswa juga memperlihatkan kemandirian dalam belajar sehingga tidak tergantung kepada guru.

Selain konsep diri kegiatan atau aktivitas siswa dalam belajar juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar. Untuk memperoleh hasil belajar yang baik maka aktivitas siswa dalam belajar perlu ditingkatkan. Namun pada kenyataan dilapangan kita sering menemui pada saat diberi Pekerjaan Rumah (PR), banyak siswa yang justru mengerjakan pekerjaan rumah tersebut dikelas pada saat jam-jam menjelang pelajaran dimulai. Bahkan tidak jarang kita jumpai siswa yang hanya menyalin pekerjaan dari temannya. Alasan siswa bersikap demikian karena siswa-siswa tersebut tidak memahami materi pelajaran, tidak mempunyai catatan penjelasan guru ketika dikelas dan sebagainya.

Hal ini menunjukkan kurangnya aktivitas belajar yang dilakukan siswa pada saat proses belajar mengajar. Banyak siswa yang ketika guru

(BORNEO, Edisi Khusus, No. 1, DESEMBER 2014) 174

sedang menjelaskan tidak pernah memperhatikan, tidak mencatat bahkan enggan bertanya jika ada materi yang belum dimengerti. Kurangnya aktivitas siwa seperti inilah yang menyebabkan kurangnya pemahaman siswa dalam pelajaran. Keadaan tersebut apabila didiamkan akan menyebabkan siswa semakin mengalami kesulitan dalam mempelajari dan memahami konsep-konsep berikutnya.

Aktivitas siswa selama proses belajar mengajar merupakan salah satu indikator adanya keinginan siswa untuk belajar. Aktivitas siswa merupakan kegiatan atau perilaku yang terjadi selama proses belajar mengajar.Kegiatan-kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan yang mengarah pada proses belajar seperti bertanya, mengajukan pendapat, mengerjakan tugas-tugas, dapat menjawab pertanyaan guru dan bisa bekerjasama dengan siswa lain, serta tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan.

Aktivitas belajar dan hasil belajar merupakan tolok ukur keberhasilanpembelajaran. Aktivitas menunjukkan sejauh mana siswa aktif dalammemperkaya pengetahuannya. Sedangkan hasil belajar menunjukkansejauh mana pengetahuan siswa dari proses pembelajaran yangdialaminya. Beragamnya aktivitas siswa dalam belajar akan menentukan sejauh mana usaha yang dilakukan siswa dalam memahami pelajaran yang kelak akan berdampak pada hasil belajar yang dicapainya.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aktivitas belajar dan konsep diri terhadap hasil belajar matematika siswa Kelas VIII SMP Negeri se Kecamatan Samarinda Ulu.