• Tidak ada hasil yang ditemukan

Miskonsepsi IPA fisika siswa kelas V SD Negeri semester 2 se-Kecamatan Berbah Sleman tahun 2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Miskonsepsi IPA fisika siswa kelas V SD Negeri semester 2 se-Kecamatan Berbah Sleman tahun 2015."

Copied!
236
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Kelapa jatuh dari pohonnya
Gambar 2.3 Garis medan magnet antara dua kutub magnet
Gambar 2.4 Alat yang menggunakan prinsip tuas golongan
Gambar 2.6 Alat yang menggunakan prinsip tuas golongan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian ini manfaat yang diperoleh oleh peneliti menjadi sadar bahwa perlu adanya pemahaman konsep yang benar dalam memberikan materi sehingga tidak terjadi

Berdasarkan uji kruskal-wallis diketahui signifikansi instrumen pilihan ganda nilai p = 0,657, sedangkan untuk instrumen uraian nilai p = 0, 729, artinya bahwa tidak ada perbedaan

Seluruh siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Cangkringan yang telah membantu mengisi instrumen penelitian berupa soal-soal tentang IPA Fisika dengan materi

miskonsepsi siswa. Siswa yang kurang berbakat atau kurang mampu dalam mempelajari materi, sering mengalami kesulitan menangkap konsep yang benar dalam proses belajar.

konsep yang telah digambarkan siswa itu benar atau salah.. dapat lebih mengetahui tentang miskonsepsi yang dialami siswa,. penggunaan peta konsep ini dapat

MISKONSEPSI IPA FISIKA SISWA KELAS V SEMESTER 2 SD NEGERI SE – KECAMATAN GODEAN KABUPATEN SLEMAN.. GRACIA KRISTI MAHARANI Universitas

Hasil yang didapatkan peneliti pada soal pilihan ganda memperoleh harga sig( 2-.tailed ) 0,891 serta pada soal uraian memperoleh harga sig( 2-.tailed ) 0,292, karena kedua

bayangan yang dapat kita lihat dalam cermin, tetapi di tempat bayangan tersebut tidak terdapat cahaya pantul  Yakin Benar  Tidak Yakin Benar Sifat bayangan yang dibentuk oleh