• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI OPERASI HITUNG PERKALIAN MATA PELAJARAN

MATEMATIKAMELALUI PENGGUNAAN METODE JARIMATIKA DIKELAS IV B

SD NEGERI 5 GU KABUPATEN BUTON TENGAH

OLEH :

RIA RIZKY ANANDA, S.Pd NDH: 02

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN CXXV TAHUN 2021

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SULAWESI TENGGARA

KENDARI 2021

(2)

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Jalan Chairil Anwar No. 8 A Puwatu Tlp. 3124061 Fax. 3125905

LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN PNS

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI OPERASI HITUNG PERKALIAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN METODE JARIMATIKA DI KELAS IV B SD NEGERI 5 GU KABUPATEN BUTON TENGAH

Oleh :

RIA RIZKY ANANDA, S.Pd NDH : 02

Telah disetujui untuk diseminarkan tanggal: 25 September 2021 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara

COACH,

KAMAL N.SIDIK T, S,ST.,M.Pd NIP. 197803302009011005

MENTOR,

MUWARDIN, S.Pd.I NIP. 197212311994031021

(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi “Peningkatan Hasil Belajar Materi Operasi Hitung Perkalian Mata Pelajaran Matematika Melalui Penggunaan Metode Jarimatika di Kelas IV B SD Negeri 5 GU Kabupaten Buton Tengah” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh surat keterangan lulus Pelatihan Dasar CPNS.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Syahruddin Nurdin, S.E. selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara.

2. Kamal N. Sidik T,S,ST.,M.Pd selaku Coach yang selalu membimbing dalam menyusun rancangan aktualisasi sehingga dapat selesai dan siap untuk dipresentasikan.

3. Muwardin, S.Pd.I sebagai mentor yang selalu memberikan arahan, serta masukan dalam perbaikan penyusunan rancangan aktualisasi.

4. Dr. Misnawati Lily, M.SI sebagai penguji yang telah memberikan masukan dan saran perbaikan.

5. Widyaiswara dan Instruktur yang telah membimbing penulis selama Pelatihan Dasar (Latsar)

6. Seluruh keluarga besar saya, terutama orang tua, saudara – saudara kandung, serta anak saya yang selalu mendukung dan mendoakan sepenuh hati demi terciptanya laporan hasil aktualisasi ini.

7. Keluarga Besar SD Negeri 5 GU atas dukungan dan kerjasamanya selama melaksanakan kegiatan aktualisasi ini.

8. Teman-teman Latsar Golongan III Angkatan CXXIVdan CXXV yang saling memberikan dukungan moril selama Latsar (On Campus) berlangsung.

Semoga rancangan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat dan memberikan wawasan tambahan bagi para pembaca dan khususnya bagi penulis sendiri.

Kendari, 24 September 2021 Hormat Saya

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I . PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan... 3

1.3 Manfaat ... 3

1.4 Ruang Lingkup ... 4

1.5 Waktu dan Tempat ... 5

BAB II. GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN NILAI-NILAI DASAR ASN 2.1 Gambaran Umum Organisasi... 6

2.2 Nilai-Nilai Dasar ASN... 13

BAB III. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI 3.1 Identifikasi Isu………... 20

3.2 Analisis Penilaian Isu menggunakan APKL…... 21

3.3 Isu perioritas atau Isu Terpilih …... 23

3.4 Analisis Dampak Isu…………... 23

3.5 Faktor Penyebab Isu……… 23

3.6 Rancangan aktualisasi……….. 24

3.7 Tabel Perencanaan Kegiatan……… 33

BAB IV. CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI 4.1 Hasil kegiatan aktualisas ………. 34

4.2 Hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi………. 35

4.3 Analisis dampak kegiatan aktualisasi……… 59

4.4 Kendala dan antisipasi dalam kegiatan aktualisasi……… 62

BAB V. PENUTUP 5.1 Kesimpulan……… 65

5.2 Saran ………. 65

5.3 Rencana tingkat lanjut………... 66 DAFTAR PUSTAKA

(6)

DAFTAR TABEL Tabel 1

Tabel 2

Identitas SD Negeri 5 Gu………... 6

Data Guru SD Negeri 5 Gu……….…... 7

Tabel 3 Data Siswa SD Negeri 5 Gu………... 7

Tabel 4 Tabel Identifikasi Isu………... 20

Tabel 5 Analisis Penilaian Isu Menggunakan APKL... 21

Tabel 6 Tabel Matriks Kegiatan …….……... 25

Tabel 7 Tabel Perencanaan Kegiatan……… 33

Tabel Tabel 8 Tabel Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisai……… 35

Tabel 9 Tabel Hasil Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi……… 41

Tabel 10 Tabel Analisis Dampak nilai dasar ASN……… 61

Tabel 11 Tabel Kendala dan Antisipasi………. 64

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi SD Negeri 5 GU …... 10 Gambar 2 Peta Analisis Isu……... 24

(8)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Undang-Undang ASN nomor 5 Tahun 2014 dijelaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. PNS adalah sebagian dari ASN yang memiliki peranan penting untuk menentukan kebijakan pemerintah. Untuk memainkan peranan itu diperlukan sosok PNS yang mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tupoksinya secara efektif dan efisien. Maka untuk membentuk sosok PNS yang professional, dilaksanakan pembinaan melalui jalur DIKLAT.

Sebagai salah satu aparatur sipil negara, PNS memiliki peran yang penting untuk mendukung kemajuan negara Indonesia saat ini. Peran tersebut dapat dipenuhi ketika PNS mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakan tugas jabatannya dengan efektif dan efisien sebagai aparatur sipil negara menjadi PNS yang berkualitas dan professional.

Untuk memenuhi hal tersebut, maka dilaksanakan pembinaan melalui Pelatihan Dasar CPNS dimana CPNS ditanamkan sikap perilaku bela negara, nilai- nilai dasar PNS serta peran dan kedudukan PNS untuk membentuk karakter yang kuat dalam jabatannya. Sesuai dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, maka ditetapkan mekanisme Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil yang memungkinkan para CPNS mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi).

Metode pembelajaran adalah teknik yang dikuasai pendidik atau guru untuk menyajikan materi pelajaran kepada peserta didik di kelas, baik secara individu maupun kelompok agar materi pelajaran dapat diserap, dipahami dan dimanfaatkan oleh peserta didik dengan baik (Ahmadi & Prasetya, 2015, hlm. 52).

(9)

Oleh karena itu, melalui latsar ini saya pribadi selaku CPNS golongan III di lingkungan pemerintah kabupaten Buton Tengah ingin bisa berkontribusi untuk dapat menerapkan nilai-nilai ANEKA pada pemerintahan kabupaten Buton Tengah khususnya pada instansi tempat saya bekerja yaitu di SD Negeri 5 GU.

SD Negeri 5 GU berada di kelurahan Bombonawulu kecamatan Gu memiliki visi “ Menjadi sekolah terbaik dan terpercaya di masyarakat “ Pewujudan visi tersebut memerlukan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni, hal itu menuntun siswa untuk berprestasi dan memiliki pengetahuan, sikap dan ahklak yang baik, hal ini dapat terwujud apabila didukung dengan kemampuan guru dalam Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu dengan mengembangkan media dan metode pembelajaran. Selain dari faktor guru itu sendiri, siswa juga memegang peranan penting dalam berhasil tidaknya transfer ilmu oleh guru kepada siswa dalam proses belajar mengajar.

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang menduduki peranan penting dalam pendidikan. Pelajaran matematika diberikan kepada semua jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi.

Keberhasilan pembelajaran matematika dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi serta hasil belajar siswa. Dalam pembelajaran matematika diperlukan metode inovatif yang bisa membuat siswa tidak merasa jenuh dalam belajar.

Pelajaran matematika tentang perkalian bagi kelas IV khususnya di SD Negeri 5 GU bukan hal yang baru lagi, karena kelas IV sudah melalui tingkatan kelas di bawahnya. Meskipun demikian Kemampuan siswa tentang perkalian dasar masih rendah, dari 20 orang siswa hanya kurang lebih 13 orang saja yang mampu dalam perkalian dasar. Hal Ini diakibatkan karena dalam proses pembelajarannya masih menggunakan metode hafalan yang memberatkan memori otak dalam perhitungan. Sehingga siswa lebih cepat merasa jenuh dan cepat lupa tehadap perkalian yang sudah dihafal.

(10)

Berdasarkan data diatas, maka penulis fokus untuk mengangkat isu

“Rendahnya hasil belajar materi operasi hitung perkalian mata pelajaran matematika siswa kelas 4b SD Negeri 5 GU kabupaten buton tengah”. Oleh karena itu untuk menyelesaikan masalah diatas, penulis membuat Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil yang berjudul Peningkatan Hasil Belajar Materi Operasi Hitung Perkalian Mata Pelajaran Matematika Melalui Penggunaan Metode Jarimatika di Kelas IV B SD Negeri 5 GU Kabupaten Buton Tengah.

1.2. Tujuan

a. Tujuan umum

Mengaktualisasi nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) serta mengamalkan Whole Of Government(WoG), Pelayanan Publik dan Peran Manjemen ASN dalam pelaksanaan tugas sebagai guru.

b. Tujuan khusus

Meningkatkan hasil belajar operasi hitung perkalian mata pelajaran matematika melalui penggunaan metode pada siswa kelas IV B SD Negeri 5 GU Kabupaten Buton Tengah.

1.3. Manfaat

a. Penulis pribadi

Penerapan aktualisasi ini dapat menjadi pengalaman belajar untuk mengembangkan tanggung jawab sepenuhnya sebagai abdi negara pada khususnya dan pelayanan masyarakat pada umumnya.

b. Bagi Siswa

Meningkatkan semangat siswa dalam belajar dan juga meningkatkan kemampuan belajar siswa dalam menghitung perkalian dengan menggunakan metode jarimatika pada Kelas IV.

(11)

c. Bagi Guru

Laporan aktualisasi ini dapat menginspirasi guru-guru lain untuk berinovasi dalam pembuatan metode pembelajaran.

1.4. Ruang Lingkup

a. Ruang lingkup aktualisasi ini adalah di kelas IV B SD Negeri 5 GU, kabupaten Buton Tengah provinsi Sulawesi Tenggara. “ kemampuan belajar menghitung perkalian menggunakan metode jarimatika pada siswa kelas IV Sd Negeri 5 GU Kabupaten Buton Tengah”.

b. Metode Jarimatika adalah salah satu cara berhitung dengan menggunakan alat bantu jari tangan. Dengan metode jarimatika ini siswa dilatih untuk menghitung dan menghafal perkalian dasar.

Keterlibatan siswa untuk memperagakan jarimatika dapat membuat pembelajaran menjadi bermakna. Mereka dapat menggunakan jari - jari tangan mereka untuk menyelesaikan permasalahan berhitung berdasarkan aturan formasi tangan dan penyelesaian jarimatika.

Teknik jarimatika ini selain fleksibel juga tidak memberatkan memori otak dalam proses perhitungan. Kemudahan penggunaan teknik jarimatika berdampak pada kecepatan dan ketepatan dalam melakukan pekerjaan berhitung. Penerapan teknik ini pada pembelajaran matematika akan lebih berkesan dan menarik sehingga dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa dalam perkalian. Disisi lain suasana pembelajaran akan lebih hidup, komunikasi antara guru dan siswa dapat terjalin dengan baik sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan berhitung perkalian pada siswa.

c. Aktualisasi ini d laksanakan dengan beberapa kegiatan :

 Melakukan persiapan pelaksanaan proses belajar mengajar dengan metode jarimatika

 Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan metode jarimatika

 Melaksanakan pretest (Tes Awal)

(12)

 Melaksanakan proses belajar mengajar metode jarimatika

 Evaluasi

1.5. Waktu dan tempat

waktu dan tempat pelaksanaan aktualisasi adalah sebagai berikut:

a. Waktu

Waktu pelaksanaan aktualisasi sejak tanggal dikeluarkannya ijin aktualisasi dalam kurun 1 bulan mulai tanggal 27 September sampai 27 Oktober 2021.

b. Tempat

Tempat pelaksanaannya aktualisasi ini adalah berada di SD Negeri 5 Gu Kelurahan Bombonawulu kabupaten Buton Tengah

(13)

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN NILAI-NILAI DASAR ASN

2.1 Gambaran Umum Organisasi 2.1.1 Kedudukan Organisasi

SD Negeri 5 Gu berada di Kelurahan Bombonawulu Kecamatan Gu, memiliki jumlah siswa 224 orang, terdiri atas kelas 1 berjumlah 29 orang, kelas 2 berjumlah 39 orang, kelas 3a berjumlah 27 orang, kelas 3b berjumlah 21 orang, kelas 4a berjumlah 21 orang dan kelas 4b berjumlah 20 orang, kelas 5a berjumlah 22 orang, kelas 5b berjumlah 25 orang dan kelas 6a berjumlah 20 orang dan kelas 6b berjumlah 15 orang.

Tabel 1. Identitas SD Negeri 5 Gu

1. NAMA SEKOLAH

:SD Negeri 5 Gu

a. NPSN : 40401401

b. Nomor Statistik Sekolah : 101200306005

c. Status Sekolah : Negeri

d. SK Izin operasional / Tgl SK : -

e. Tahun Berdiri : 1968

2. ALAMAT SEKOLAH

:Jln.Ahmad yani no.5 lombe

a. Kode Pos : 93761

b. Desa : Bombonawulu

c. Kecamatan : Gu

d. Kabupaten : Buton Tengah

e. Propinsi : Sulawesi Tenggara

(14)

3. STATUS TANAH : Milik Sendiri / Hibah

a. Nomor : …………..

b. Tahun Perolehan : 1968

c.Luas Tanah : 40 m x 70 m / 2800 m2

4. STATUS BANGUNAN 5. JARAK SEKOLAH

KEKABUPATEN

: -

6. Titik Kordinat : -

7. E-mail :sdn2lombe@yahoo.co.id

Tabel 2. Data Guru SD Negeri 5 Gu

No Jabatan Tingkat Pendidikan

Jumlah

SLTA D1 D2 D3 S1 S2

1. Kepala Sekolah PNS 1 1

2. Guru Tetap 9 9

3. Guru Tidak Tetap (GTT) 3 3

4. Pegawai Tidak Tetap (PTT) a. Tenaga Administrasi b. Petugas Perpustakaan c. Penjaga Sekolah

1 1

2

JUMLAH 15 15

Tabel 3. Data siswa SD Negeri 5 Gu Kelas

2019 / 2020 2020/ 2021 2021 / 2022

I 36 41 31

II 48 35 36

III 55 47 38

IV 37 51 42

(15)

V 29 36 46

VI 41 28 37

Jumlah 246 238 230

2.1.2 Visi dan Misi a. Visi

“ Menjadi sekolah terbaik dan terpercaya di masyarakat”

dengan indikator :

1. Unggul dalam bidang keagamaan 2. Unggul dalam bidang akademik 3. Unggul dalam bidang non akademik 4. Unggul dalam saran dan prasarana

5. Unggul dalam jumlah lulusan yang lanjut pada jenjang yang lebih tinggi.

b. Misi

1. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama, sehingga terbangun insan yang berbudi luhur dan berahklak mulia

2. Melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan secara optimal sesuai potensi yang dimiliki

3. Menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran dan bimbingan

4. Menerapkan manajemen partisipasi kepada warga sekolah, komite sekolah dan masyarakat dalam semua kegiatan yang dilaksanakan.

(16)

2.1.3 Nilai organisasi

Nilai-nilai organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buton Tengah, antara lain:

1. Kerja keras

Tindakan yang menunjukan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan.

2. Religius

Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

3. Beretika

Sikap dan perilaku yang sopan santun dan ramah yang ditunjukan dalam bergaul.

4. Disiplin

Tindakan yang menunjukan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

5. Berprestasi

Hasil atas usaha yang dilakukan dalam menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh.

(17)

2.1.4 Struktur Organisasi

KOMITE SEKOLAH H. LA DIAMAAR

PERPUSTAKAAN WA MIANI, S.Pd

OPERATOR NASER MPOHELE, S.Pd.I

PENJAGA SEKOLAH ABDUL MAJID SILEUW

BENDAHARA SEKOLAH LA RIHA, S.Pd

GURU KELAS I HASTUTI, S.Pd

KEPALA SEKOLAH MUWARDIN, S.Pd.I

GURU MP.PENJASKES MULHYATIN, S.Pd.SD GURU MP.PENDAIS

NURLIA DHANI, S.Pd.I

GURU KELAS VI B SARINA , S.Pd,I GURU KELAS VI A

LA RIHA GURU KELAS V A

HIMAWATI, S.Pd GURU KELAS V B

MUSRIF, S.Pd GURU KELAS IV A

AMSAR, S.Pd GURU KELAS IV B RIA RIZKYANANDA, S.Pd

ANANDA, S.Pd GURU KELAS III A

DARLIN, S.Pd GURU KELAS III B DARLIATI, S.Pd. SD GURU KELAS II

RISNAH MBATE, S.Pd

ORANG TUA/MASYARAKAT PESERTA DIDIK

(18)

2.1.5 Tugas pokok dan fungsi organisasi

Tugas dan Fungsi Direktorat Sekolah Dasar sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pasal 93 dan 94).

Tugas Sekolah Dasar:

Melaksanakan perumusan kebijakan dan standar, pelaksanaan kebijakan penjaminan mutu, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, fasilitasi penyelenggaraan, pemberian bimbingan teknis dan supervisi, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang peserta didik, sarana prasarana, tata kelola, dan penilaian pada sekolah dasar dan pendidikan layanan khusus pada sekolah dasar serta penyiapan pemberian izin penyelenggaraan sekolah dasar yang diselenggarakan perwakilan negara asing atau lembaga asing dan urusan ketatausahaan Direktorat

Fungsi Sekolah Dasar:

1. Perumusan kebijakan di bidang peserta didik, sarana prasarana, tata kelola, dan penilaian pada sekolah dasar dan pendidikan layanan khusus pada sekolah dasar;

2. Perumusan standar di bidang peserta didik, sarana prasarana, tata kelola, dan penilaian pada sekolah dasar dan pendidikan layanan khusus pada sekolah dasar;

3. Pelaksanaan kebijakan penjaminan mutu di bidang peserta didik, sarana prasarana, tata kelola, dan penilaian pada sekolah dasar dan pendidikan layanan khusus pada sekolah dasar;

4. Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang peserta didik, sarana prasarana, tata kelola, dan penilaian pada sekolah dasar dan pendidikan layanan khusus pada sekolah dasar;

(19)

5. Fasilitasi penyelenggaraan di bidang peserta didik, sarana prasarana, tata kelola, dan penilaian pada sekolah dasar dan pendidikan layanan khusus pada sekolah dasar;

6. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang peserta didik, sarana prasarana, tata kelola, dan penilaian pada sekolah dasar dan pendidikan layanan khusus pada sekolah dasar;

7. Penyiapan pemberian izin penyelenggaraan sekolah dasar yang diselenggarakan perwakilan negara asing atau lembaga asing;

8. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang peserta didik, sarana prasarana, tata kelola, dan penilaian pada sekolah dasar dan pendidikan layanan khusus pada sekolah dasar; dan

9. Pelaksanaan urusan ketatausahaan Direktorat.

2.1.6 Tugas Pokok dan Fungsi Guru a. Tupoksi Guru

Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam pendidikan, dimana guru memegang peranan yang sangat vital dalam penyelengaraan pendidikan. Tugas guru ini dimuat pada permenegpan RB No 16 tahun 2009 pasal 13 ayat 1, yaitu : 1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan

pendidikan;

2. Menyusun silabus pembelajaran;

3. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;

4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran;

5. Menyusun alat ukur / soal sesuai mata pelajaran

6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran dikelasnya

7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;

8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;

9. Melaksanakan bimbingan dan konseling dikelas yang menjadi tanggung jawabnya;

(20)

10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat sekolah dan nasional;

11. Membimbing guru pemula dalam program induksi

12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;

13. Melaksanakan pengembangan diri;

14. Melaksanakan publikasi ilmiah; dan 15. Membuat karya inovatif.

b. Fungsi Guru

Fungsi guru yang dimaksudkan disini juga sudah termasuk dalam tugas guru yang telah dijabarkan diatas, namun terdapat beberapa fungsi lain yang terkandung dalam poin d dan e Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta poin a, b dan c Pasal 40 Ayat (2) Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yakni :

1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;

2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika;

Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis

3. Memelihara komitmen secara professional untuk meningkatkan mutu pendidikan, dan Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

2.2 Nilai-Nilai Dasar ASN 2.2.1 Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya

(21)

nilai-nilai publik dalam mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan, memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis, melayani warga secara adil dan konsisten dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Nilai dasar akuntabilitas antara lain : 1. Kepemimpinan

2. Transparansi 3. Integritas

4. Tanggung jawab 5. Keadilan

6. Kepercayaan 7. Keseimbangan 8. Kejelasan 9. Konsisten 2.2.2 Nasionalisme

Nasionalisme adalah pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai pancasila.Sebagai pelayan publik, setiap pegawai ASN senantiasa bersikap adil dan tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan masyarakat. Adapun kaitan antara nasionalisme dan peran seorang ASN terletak pada fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa dan negara. Nilai-nilai nasionalisme tercermin dalam pancasila. Memiliki rasa Nasionalisme tinggi dapat tercermin dengan selalu berupaya memberikan hal positif kepada bangsa dibanding mempertanyakan apa yang sudah bangsa berikan kepada kita.

Indikator nilai-nilai dasar Nasionalisme yang harus dimiliki ASN terdapat dalam setiap butir sila yang ada dalam Pancasila yaitu : a. Sila I : Nilai religius, toleransi, etos kerja, amanah, dan

percaya diri;

(22)

b. Sila II : Nilai humanis, tenggang rasa, kerjasama, saling menghormati, dan menghargai sesama, dan kesetaraan;

c. Sila III : Nilai cinta tanah air, rela berkorban, dan tidak membeda-bedakan suku, ras , agama serta golongan;

d. Sila IV : Nilai bermusyawarah untuk mufakat dan kekeluargaan;

e. Sila V : Adil, tidak serakah, saling tolong-menolong, dan sederhana

2.2.3 Etika Publik

Etika publik adalah norma yang menentukan baik atau buruk, benar atau salah sebuah perilaku, tindakan dan keputusan untumengarahkan kebijakan dalam rangka tanggung jawab pelayanan publik. Nilai dasar Etika Publik antara lain:

1. Jujur dalam memberikan informasi 2. Integritas

3. Terbuka 4. Tulus 5. Disiplin 6. Kerjasama 7. Empati 8. Keluwesan 9. Ramah dan sopan

10. Bisa menjaga informasai yang bersifat rahasia

11. Bersikap hormat,bertanggung jawab dalam menggunakan barang milik Negara

12. Tidak diskriminatif dalam hal ini berlaku adil dalam memberikan pelayanan.

(23)

2.2.4 Komitemen Mutu

Berbicara komitmen mutu sama dengan membahas tugas dan tanggung jawab ASN yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, dilaksanakan secara optimal sehingga tercipta kepuasan stakeholders. Aspek utama yang menjadi target stakeholder adalah layanan yang berkomitmen pada mutu melalui penyelenggara secara efektif dan efisien. Nilai dasar komitmen mutu antara lain : a. Efektif

Efektif adalah berhasil guna, dapat mencapai hasil sesuai target. Sedangkan efektifitas menunjukan tingkat ketercapaian target yang direncanakan, baik yang menyangkut jumlah maupaun mutu hasil kerja. Efektifitas organisasi tidak hanya diukur dari kuantitas dan hasil kerja. Melainkan kepuasan dan terpenuhnya kebutuhan pelanggan.

b. Efiesien

Efisiensi adalah berdaya guna, dapat menjalankan tugas tanpa menimbulkan adanya pemborosan. Sedang efisiensi merupakan tingkat ketepatan realisasi pengguna sumber daya dan bagaimana pekerjaan dilakukan sehingga diketahui ada tidaknya penggunaan sumber daya berlebihan, penyalagunaan alokasi waktu, penyimpangan prosedur dan mekanisme yang tidak sesuai dengan alur.

c. Inovasi

Inovasi adalah hasil pemikiran baru yang konstruktif, sehingga memotivasi setiap individu untuk membangun karkter setiap individu untuk membangun karakter sebagai aparatur yang diwujudkan dalam bentuk profesionalisme layanan publik yang berbeda sebelumnya, bukan hanya menjalankan atau segekad menggugurkan tugas rutin.

(24)

d. Mutu

Mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan yang sesuai, atau bahkan melebihi harapan konsumen. Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/ jasa yang diberikan kepada pelanggan sesuai kebutuhan dan keinginannya, bahkan melampaui harapan. Lima dimensi karakterstik yang digunakan pelanggan untuk mengevaluasi kualitas layanan (Berry dan Pasuraman dalam Zulian Zamit, 2010:11) yaitu:

1) Tangibles, yaitu bukti langsung yang meliputi fasilitas fisik, pelengkap pegawai dan sarana komunikasi

2) Reliability, kemampuan dalam memberikan pelayanan dengan segera memuaskan serta sesuai dengan yang telah dijanjikan dengan tanggap

3) Assurance, yaitu mencangkup kemampuan, kesopanan dan sifat dapat dipercaya.

4) Empaty, yaitu kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yng bik dan perhatian yang tulus terhadap kebutuhan pelanggan,

5) Adaptif 6) Responsif

7) Perbaikan berkelanjutan.

2.2.5 Anti Korupsi

Korupsi merupakan perbuatan yang tidak baik, melanggar aturan dan menyimpang.Korupsi banyak merugikan Negara.Korupsi dapat mengakibatkan kemiskinan, busung lapar, keerusakan moral dan hutang Negara yang semakin lama semakin meningkat. Terdapat beberapa nilai-nilai dasar anti korupsi yaitu:

1. Berani 2. Jujur 3. Mandiri

(25)

4. Peduli 5. Adil 6. Disiplin 7. Kerja keras 8. Tanggung jawab 9. Sederhana

2.3 Kedudukan dan Peran ASN 2.3.1 Manajemen ASN

Untuk mewujudkan birokrasi yang professional dalam menghadapi tantangan-tantangan, pemerintah melalui UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara telah bertekad untuk mengelola aparatur sipil negara menjadi semakin professional, di materi ini dibahas mengenai kedudukan ASN,peran ASN,hak dan Kewajiban ASN,kode Etik dan Kode Perilaku ASN,konsep Sistem Merit dalam pengelolaan ASN,kelembagaan dan jaminan sistem merit dalam pengelolaan ASN,mekanisme Pengelolaan ASN.

Kaitannya dengan judul yaitu menerapkan metode yang inovatif ini terdapat pada manajemen ASN yaitu kode etik guru secara sendiri dan/atau bersama-sama berusaha mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya.

2.3.2 WoG

Whole of Government adalah suatu pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya- upaya kolaboratif pemerintah dari seluruh sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, managemen program dan pelayan publik.

WoG menjelaskan kepada ASN mengenai pentingnya

(26)

(kolaborasi lintas sektor) dalam mencapai tujuan umum serta menciptakan perekat kebangsaan yang kuat .

Kaitannya dengan aktualisasi ini yaitu adanya kolaborasi antara guru dan atasannya, ataupun antara guru dan guru, dan guru dengan siswa.

2.3.3 Pelayanan Publik

Pelayanan Publik dijelaskan sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintahan di Pusat dan Daerah, dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan atau jasa, baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Prinsip-prinsip pelayanan publik antara lain partisipatif, transparan, responsif, tidak diskriminatif, mudah dan murah, efektif dan efisien, aksesibel, akuntabel, berkeadilan.

Kaitannya dengan aktualisasi ini adalah kita bisa menjadi pelayan publik yang bisa membawa perubahan yang baik bagi anak didik sebagai masyarakat yang harus kita layani dengan baik.

(27)

BAB III

RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI 3.1 Identifikasi Isu

Tabel 4. Identifikasi isu terkait kondisi saat ini dan kondisi yang di harapkan No Tupoksi guru Kondisi saat ini Kondisi yang

Diharapkan

Rumusan masalah 1 Pembimbingan

terhadap siswa dalam

menyelesaikan materi berhitung perkalian

Rendahnya kemampuan berhitung perkalian pada siswa kelas 4B SD Negeri 5 Gu

Melalui proses dan metode pembelajaran yang bermutu dapat

meningkatkan kemampuan belajar siswa dalam menghitung perkalian

Rendahnya hasil belajar materi operasi hitung

perkalian mata pelajaran matematika siswa kelas 4b SD Negeri 5 Gu Kabupaten Buton Tengah 2 Pelayanan guru

dalam proses pembelajaran

Guru belum mampu memberikan pelayanan maksimal terhadap peseta didik dalam proses

pembelajaran

Guru mampu memberikan pelayanan maksimal terhadap peserta didik dalam proses

pembelajaran

Rendahnya pelayanan guru terhadap peserta didik dalam proses

pembelajaran

(28)

3 Penggunaan metode dan model pembelajaran yang belum maksimal

Siswa memiliki keaktifan yang masih kurang aktif (pasif) dalam mengikuti proses

pembelajaran

Siswa memiliki keakktifan yang baik dalam mengikuti proses pembelajaran

Kurangnya motivasi peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran

3.2 Analisis penilaian isu menggunakan matriks APKL.

Tabel 5. Analisis APKL

(29)

3.3 Isu Perioritas atau Isu Terpilih

Berdasarkan hasil analisis APKL diatas maka isu yang dipilih yaitu rendahnya hasil belajar materi operasi hitung perkalian mata pelajaran matematika siswa kelas 4 SD Negeri 5 Gu Kabupaten Buton Tengah.

3.4 Analisis dampak Isu

Pada aktualisasi isu utama yang diangkat adalah ini adalah rendahnya hasil belajar materi operasi hitung perkalian pada siswa.

Adapun dampak dari isu tersebut jika tidak diatasi adalah:

1. Siswa tidak mampu meningkatkan kemampuan hasil belajar dalam menghitung perkalian

2. Bagi siswa yang tidak memiliki kemampuan dalam menghitung perkalian maka sangat sulit untuk memahami dan mencapai kompetensi materi ajar mata pelajaran matematika.

3. Siswa yang tidak memiliki kemampuan pada perkalian akan mengalami kesulitan saat menghadapi ujian sekolah maupun ujian nasional

3.5 Faktor Penyebab Isu

Setelah sebuah isu di tetapkan sebagai isu terpilih dalam rangcangan aktualisasi, maka perlu di terlusuri faktor penyebab isu tersebut :

(30)

Gambar 2. Peta Analisis Faktor Penyebab

(31)

3.6. Rancangan Aktualisasi

1. Unit kerja : SD Negeri 5 Gu

2. Isu yang diangkat : Rendahnya hasil belajar operasi hitung perkalian mata pelajaran matematika siswa kelas IV B di SD Negeri 5 Gu 3. Gagasan isu/judul : Peningkatan Hasil Belajar Materi Operasi Hitung Perkalian Mata Pelajaran Matematika Melalui Penggunaan

Metode Jarimatika di Kelas IV B SD Negeri 5 GU Kabupaten Buton Tengah.

Tabel 6. Rancangan kegiatan aktualisasi dan habituasi di kelas IV-b SD Negeri 5 Gu, selengkapnya dapat dilihat pada tabel 6 matriks di bawah ini

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/hasil

Kegiatan

Keterkaitan submata Pelatihan

Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Penguatan nilai- nilai organisasi 1 Melakukan persiapan

pelaksanaan proses belajar mengajar dengan metode jarimatika

Melakukan konsultasi dengan mentor/ kepala sekolah terkait pelaksanaan aktualisasi

Terkonsultasinya rancangan

aktualisasi dengan mentor/kepala sekolah

Akuntabilitas (tanggung jawab)

Etika publik (terbuka) Anti korupsi (jujur)

Kegiatan melakukan persiapan pelaksanaan proses belajar mengajar dengan metode jarimatika memberi penguatan terhadap misi ke-2 yaitu : Melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan secara optimal sesuai potensi yang dimiliki.

Kegiatan melakukan proses belajar mengajar metode jarimatika menanamkan nilai organisasi sekolah diantaranya kerja keras, beretika, religious, disiplin dan berprestasi.

Meminta arahan dan persetujuan kepala sekolah terkait pelaksanaan aktualisasi

Tersedianya lembar persetujuan dari atasan

Akuntabilitas (kejelasan target) Nasionalisme (jujur) Etika publik (ramah dan sopan)

(32)

Melakukan sosialisasi dengan rekan guru untuk menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan aktualisasi

Tersosialisasinya rancangan aktualisasi pada rekan guru

Nasionalisme (disiplin)

Komitmen mutu (efektif)

Anti korupsi (jujur)

Penjelasan keterkaitan dengan agenda 3:

WoG : melakukan koordinasi dan kolaborasi agar menghasilkan rencana kegiatan yang lebih baik

Pelayanan publik : diharapkan koordinasi dengan pimpinan dapat menghasilkan rencana kegiatan yang efektif dan efisien Manajemen ASN : dalam melakukan koordinasi dengan pimpinan harus memiliki sikap profesionalitas

Penjelasan keterkaitan antara tahap kegiatan dengan agenda 2 (ANEKA)

1.Tahap : 1. Bertanggung jawab dalam melakukan konsultasi demi terlaksananya kegiatan aktualisasi

2. bersikap terbuka dalam menyampaikan rancangan kegiatan yang akan di laksanakan kepada atasan

3. bersikap jujur saat melakukan konsultasi agar kegiatan mendapat dukungan dari atasan dan berjalan lancer 2. Tahap : 1. Meminta arahan secara langsung kepada atasan agar tercapai kejelasan target dalam pelaksanaan kegiatan

2. jujur dalam menyampaikan kegiatan terkait aktualisasi sehingga atasan tidak memiliki keraguan pada penulis 3. bersikap ramah dan sopan pada saat meminta arahan dan persetujuan dari atasan

3. Tahap : 1. kegiatan sosialisasi dilaksanakan dengan disiplin diluar jam mengajar yaitu disela waktu istrahat sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar.

2. kegiatan sosialisasi dilakukan dengan efektif sehingga mudah di pahami oleh rekan guru 3. bersikap jujur dalam menyampaikan tujuan dari kegiatan aktualisasi yang akan di laksanakan

(33)

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/hasil Kegiatan

Keterkaitan submata Pelatihan

Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Penguatan nilai-nilai organisasi 2 Menyusun Rencana

Pelaksanaan

Pembelajaran(RPP) dengan metode jarimatika

Menyiapkan referensi rencana pelaksanaan pembelajaran

Terlaksananya kegiatan menyiapkan referensi rencana pelaksanaan pembelajaran

Akuntabilitas (tanggung jawab)

Nasionalisme (jujur) Etika publik (cermat)

menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran pada rancangan pelaksanaan aktualisasi dapat mewujudkan visi dan misi sekolah yaitu unggul dalam bidang akademik dan dapat menerapkan manajemen partisipasi kepada warga sekolah, komite sekolah dan masyarakat dalam semua kegiatan yang dilaksanakan

Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan bentuk

penguatan nilai organisasi yaitu kerja keras dan berprestasi.

Merancang Tujuan Pembelajaran

Terlaksananya perancangan tujuan pembelajaran

Akuntabilitas (kejelasan target ) Etika publik (cermat) Anti korupsi (tanggung jawab)

Merancang rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP)

Terlaksananya perancangan rencana pelaksanaan

pembelajaran

Nasionalisme (disiplin) Etika publik (integritas tinggi)

Komitmen mutu (inovatif)

Penjelasan berkaitan dengan agenda 3:

Pelayanan publik : RPP di susun dengan efektif dan efisien Manajemen ASN : professionalitas dalam menyusun RPP WoG : memiiki integritas dalam membuat RPP

(34)

Penjelasan keterkaitan tahap kegiatan dan agenda (ANEKA) :

1.Tahap : 1. Guru bertanggung jawab penuh dalam menyiapkan refereni pembelajaran

2. penuh ketelitian dan jujur dalam mencari sumber referensi terkait metode pembelajaran yang akan di gunakan 2. Cermat dalam menyiapkan referensi seusai dengan materi yang diajarkan

2.Tahap :1. Harus ada kejelasan target dalam merancang kegiatan pembelajaran 2. bersikap cermat dalam merancang tujuan pembelajaran

3. merencanakan tujuan pembelajaran yang dapat dipertanggung jawabkan 3.Tahap : 1. Disiplin dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran

2. berintegritas tinngi dalam mengatur susunan rancangan pembelajaran sehingga rancangan pembelajaran menjadi terarah

3. inovatif dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/hasil

Kegiatan

Keterkaitan submata Pelatihan

Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Penguatan nilai- nilai organisasi 3. Melaksanakan Pretest

(Tes Awal)

Guru Menyiapkan lembar soal ujian tes awal

Tersedianya Lembar Soal ujian tes awal

Akuntabilitas (Transparansi ) Etika Publik (cermat) Anti Korupsi (tanggung jawab)

Pada kegiatan melakukan penyusunan persiapan kegiatan pembelajaran mengenai rancangan

pelaksanaan aktualisasi dapat mewujudkan visi dan misi sekolah yaitu menjadi sekolah terbaik di mata masyarakat dan menumbuhkan

penghayatan terhadap ajaran agama sehingga terbangun insan yang berbudi luhur dan berakhlak mulia.

Kegiatan

melaksanakan pre tes ( tes awal ) merupakan bentuk penguatan dari nilai organisasi yaitu kerja keras dan berprestasi.

(35)

Siswa menjawab soal yang diberikan oleh guru

Terjawabnya soal yang diberikan oleh guru

Akuntabilitas (kepercayaan) Nasionalisme (bijaksana) Komitmen mutu (perbaikan berkelanjutan) Memberikan penilaian tes

awal

Adanya nilai siswa Akuntabilitas (Tanggung jawab) Nasionalisme (adil) Anti korupsi (jujur) Penjelasan berkaitan

dengan agenda 3:

WoG : Perlibatan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran

Pelayanan publik : Metode jarimatika yang di lakukan mudah dan murah Manajemen ASN :Profesionalitas dalam penerapan metode jarimatika Penjelasan keterkaitan

tahap kegiatan dan agenda (ANEKA) :

1.Tahap :1. Transparansi dalam menyiapkan lembar soal ujian 2. Cermat dalam menyiapkan lembar soal ujian 3. Bertanggung jawab dalam menyiapkan soal ujia

2.tahap : 1. Memberikan kepercayaan penuh pada siswa dalam mengerjakan soal yang diberikan oleh guru 2. bijaksana dalam mengawasi siswa yang sedang menjawab soal

3. memberikan kesempatan kepada siswa menger jakan soal dengan jujur guna untuk mengetahui kemampuan siswa dan untuk perbaikan berkelanjutan terhadap peningkatan hasil belajar siswa siswa

3.tahap : 1. Penuh tanggung jawab dalam memberikan penilaian terhadap hasil kerja siswa 2. adil dalam memberikan penilaian terhadap siswa

3. berlaku jujur dalam menilai hasil kerja siswa berdasarkan hasil jawaban siswa

(36)

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/hasil Kegiatan

Keterkaitan submata Pelatihan

Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Penguatan nilai- nilai organisasi 4. Melaksanakan proses

belajar mengajar metode jarimatika

Menjelaskan kepada siswa terkait metode jarimatika

Siswa mengerti tentang metode jarimatika perkalian 6-9

Akuntabilitas (transparan)

Nasionalisme (santun) Etika public (ramah dan sopan)

Kegiatan melaksanakan proses belajar metode jarimatika dapat menguatkan visi dan misi yaitu unggul dalam bidang akademik dan melaksanakan proses

pembelajaran dan bimbingan secara optimal sesuai potensi yang di miliki.

Kegiatan

melaksanakan proses belajar mengajar menanamkan nilai- nilai organisasi sekolah yaitu disiplin dan berprestasi.

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempraktekkan metode jarimatika

Siswa dapat mempraktekkan penggunaan metode jarimatika perkalian 6- 9

Nasionalisme (tidak diskrimintif)

Etika public (ramah dan sopan)

Anti korupsi (peduli) Melaksanakan post test Siswa mengerjakan tugas

yang dibagikan oleh guru

Akuntabilitas (kepercayaan) Komitmen mutu (inovatif)

Etika publik (terbuka) Penjelasan berkaitan

dengan agenda 3:

WoG : Perlibatan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran

Pelayanan publik : Metode jarimatika yang di lakukan mudah dan murah Manajemen ASN : Profesionalitas dalam penerapan metode jarimatika

(37)

Penjelasan keterkaitan tahap kegiatan dan agenda (ANEKA) :

1.Tahap :1. Transparansi dalam menyampaikan metode jarimatika 2. Santun dalam berbahasa saat menjelaskan metode jarimatika 3. Ramah dan sopan dalam menjelaskan kepada siswa

2.tahap : 1. Tidak diskriminatif dalam memberikan kesempaatan kepada tiap siswa 2. ramah dan sopan dalam berinteraksi kepada siswa

3. memberikan kesempatan pada siswa untuk mempraktekkan merupakan salah satu bentuk kepedulian 3.tahap : 1. Memberikan kepercayaan kepada siswa untuk mengerjakan soal latihan menggunakan metode jarimatika

2. memberikan soal yang inovatif agar siwa memiliki semangat dan tantangan dalam menyelesaikan soal dengan metode jarimatika

3. guru bersikap terbuka terhadap hasil yang di peroleh oleh siswa

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/hasil

Kegiatan

Keterkaitan submata Pelatihan

Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi

Penguatan nilai- nilai organisasi

5. Evaluasi Melakukan penilaian

terhadap hasil post- test

Terlaksananya penilaian hasil kerja post-test siswa

Akuntabilitas (transparansi) Komitmen mutu (efektif dan efisien ) Anti korupsi ( jujur )

Kegiatan melaksanakan evaluasi dapat menguatkan visi dan misi sekolah yaitu menjadi sekolah terbaik dan terpercaya di masyarakat yaitu unggul dalam bidang

akademik dan menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama, sehingga terbangun insan yang berbudi luhur dan berakhlak mulai.

Kegiatan evaluasi menanamkan nilai organisasi yaitu kerja keras, religious, beretika, disiplin dan berprestasi

Melakukan perbandingan nilai hasil pre- tes dan post- test

Terlaksananya Perbandingan nilai hasil pre-test dan post-tes

Akuntabilitas (tanggung jawab) Anti korupsi (mandiri)

(38)

Membuat laporan hasil perbandingan

Tersedianya laporan hasil perbandingan

Akuntabilitas (tanggung jawab) Nasionalisme (adil) Etika publik (cermat) laporan hasil kegiatan

kepada pimpinan

Tersusunnya / tercapainya laporan kegiatan aktualisasi

Akuntabilitas (transparan )

Nasionalisme (santun) Etika publik ( jujur ) Komitmen mutu (responsive) Penjelasan berkaitan

dengan agenda 3:

WoG : Melakukan evaluasi yang terintegritas Pelayanan publik : transparan melakukan evaluasi

Manajemen ASN : Profesional, keterbukaan dalam melakukan evaluasi Penjelasan

keterkaitan tahap kegiatan dan agenda (ANEKA) :

1.tahap : 1. Melakukan penilaian terhadap nilai kerja post test siswa secara transparan

2. melakukakan penilaian efekktif dan efisien untuk mendapatkan hasi l yang diharapkan 3. jujur dalam melakuakn penilian hasil pre testdan post test tanpa membeda-bedakan

2 tahap : 1. membandingkan hasil pre test dan post test dengan penuh tanggung jawab agar sesuai dengan target kegiatan 2. mandiri dalam membandingkn hasil pree test dan post test untuk melatih kinerja kedepannya

3. membandingkan hasil tes dengan terbuka kepada peserta 3 tahap : 1. membuat laporan dengan penuh tanggung jawab

2. bersikap adil dalam melaporkan penilaian perbandingan hasil pre test dan post test siswa 3. cermat dan teliti dalam membuat laporan hasil perbandingan

4 tahap : 1.melaporkan hasil kegiatan dengan transparan kepada pimpinan

2.santun dalam sikap dan bahasa dalam menyampaikan hasil kegiatan kepada pimpinan.

3.bersikap jujur dalam memberikan hasil kegiatan kepada pimpinan.

4.bersikap responsive dalam menyampaikan hasil kegiatan pada pimpinan.

(39)

Tabel 7. perencanaan kegiatan

Kegiatan Tahapan Kegiatan

SEPTEMBER OKTOBER

S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R K J S M S S R 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 Melakukan persiapan pelaksaan

proses belajar mengajar dengan metode jarimatika

melakukan konsultasi dengan mentor/kepala sekolah terkait

pelaksanaan aktualisasi meminta arahan dan persetujuan

kepala sekolah terkait pelaksanaan aktualisasi melakukan sosialisasi dengan

rekan guru untuk menyampaikan maksud dan

tujuan kegiatan aktualisasi menyusun rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) dengan metode jarimatika

menyiapkan referensi rencana pelaksanaan pembelajaran

merancang tujuan pembelajaran

merancang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Melaksanakan pretest Guru menyiapkan lembar soal

ujian awal

Siswa menjawab soal yang diberikan oleh guru Memberikan penilaian test Melaksanakan proses belajar awal

mengajar metode jarimatika

Menjelaskan kepada siswa terkait metode jarimatika

perkalian 6-9 Memberikan kepada siswa

kesempatan untuk mempraktekkan metode jarimatika perkalian 6-9 Melaksanakan post test Evaluasi Melakukan penilaian terhadap hasil

post test

Melakukan perbandingan nilai hasil pretest dan post test

Membuat laporan hasil

(40)

BAB IV

CAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI 4.1. Hasil Kegiatan Aktualisasi

4.1.1 Realisasi Pelaksanaan Aktualisasi

Tahapan aktualisasi dan habituasi dilaksanakan di SD Negeri 5 GU. Adapun realisasi pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut :

(41)

Tabel 8. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan Aktulisasi

No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output Waktu

Pelaksanaan Nilai-Nilai Dasar Keterangan 1. Melakukan persiapan

pelaksanaan proses belajar mengajar dengan metode jarimatika

Melakukan konsultasi dengan

mentor/ kepala sekolah terkait pelaksanaan aktualisasi

Terkonsultasinya rancangan

aktualisasi dengan mentor/kepala sekolah

30 September 2021

Keterkaitan dengan ANEKA:

Akuntabilitas (tanggung jawab)

Etika publik (terbuka) Anti korupsi ( jujur ) Keterkaitan dengan Agenda III:

Whole of government:

Koordinasi

Terlaksana

Meminta arahan dan persetujuan kepala sekolah terkait pelaksanaan aktualisasi

Tersedianya lembar

persetujuan dari atasan

Keterkaitan dengan ANEKA:

Akuntabilitas (kejelasan target)

Nasionalisme (jujur) Etika publik (ramah dan sopan)

Keterkaitan dengan Agenda III:

Pelayanan publik : Efektif dan efisien

Terlaksana

Melakukan sosialisasi dengan rekan guru untuk menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan aktualisasi

Tersosialisasinya rancangan aktualisasi pada rekan guru

Keterkaitan Tahapan Kegiatan dengan ANEKA:

Nasionalisme (disiplin) Komitmen mutu (efektif)

Terlaksana

(42)

Keterkaitan dengan Agenda III:

Manajemen ASN : Profesionalitas 2. Menyusun Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran(RPP) dengan metode jarimatika

Menyiapkan referensi rencana pelaksanaan pembelajaran

Terlaksananya kegiatan menyiapkan referensi rencana pelaksanaan pembelajaran

1 Oktober 2021 Keterkaitan dengan ANEKA:

akuntabilitas ( tanggung jawab )

Etika publik ( santun ) Anti korupsi ( jujur )

Keterkaitan dengan Agenda III:

Pelayanan Publik : Efektif dan efisien

Terlaksana

Merancang Tujuan Pembelajaran

Terlaksananya perancangan tujuan pembelajaran

2 Oktober 2021 Keterkaitan dengan ANEKA:

Akuntabilitas (kejelasan target )

Etika publik (cermat) Anti korupsi (tanggung jawab)

Keterkaitan dengan Agenda III:

Manajemen ASN:

(Profesionalitas)

Terlaksana

Merancang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

Terlaksananya perancangan rencana pelaksanaan pembelajaran

Keterkaitan dengan ANEKA:

Nasionalisme ( disiplin) Etika publik (integritas) Komitmen mutu

(43)

Keterkaitan dengan Agenda III:

Manajemen ASN : (mudah dan murah) 3. Melaksanakan Pretest (Tes Awal) Guru Menyiapkan

lembar soal ujian tes awal

Guru Menyiapkan lembar soal ujian tes awal

4 oktober 2021 Keterkaitan dengan ANEKA:

Akuntabilitas (Transparansi ) Etika Publik (cermat) Anti Korupsi (tanggung jawab)

Keterkaitan dengan Agenda III:

Whole of government:

Perlibatan

Terlaksana

Siswa menjawab soal yang diberikan oleh guru

Terjawabnya soal yang diberikan oleh guru

Keterkaitan dengan ANEKA:

Akuntabilitas (kepercayaan) Nasionalisme (bijaksana) Komitmen mutu (perbaikan berkelanjutan)

Keterkaitan dengan Agenda III :

Pelayanan publik : (mudah dan murah) Memberikan

penilaian tes awal

Adanya nilai siswa 5 - 6 oktober 2021 Keterkaitan dengan ANEKA:

Terlaksana

(44)

(Tanggung jawab) Nasionalisme (adil) Anti korupsi (jujur ) Keterkaitan dengan Agenda III :

Manajemen ASN : ( p r o f e s i o n a l i t a s ) 4. Melaksanakan proses belajar

mengajar metode jarimatika

Menjelaskan kepada siswa terkait metode jarimatika perkalian 6-9

Siswa mengerti tentang metode jarimatika

perkalian 6-9

7 - 8 oktober 2021 Keterkaitan dengan ANEKA:

Akuntabilitas (transparan) Nasionalisme (santun) Etika publik (ramah dan sopan)

Keterkaitan dengan Agenda III:

Whole of government:

Perlibatan

Terlaksana

Memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mempraktekkan metode jarimatika perkalian 6-9

Siswa dapat mempraktekkan penggunaan metode jarimatika perkalian 6-9

Keterkaitan dengan ANEKA:

Nasionalisme (tidak diskrimintif)

Etika publik (ramah dan sopan)

Anti korupsi (peduli) Keterkaitan dengan Agenda III:

Pelayanan publik : (mudah dan murah)

Terlaksana

(45)

Melaksanakan post test

Siswa mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru

12 oktober 2021 Keterkaitan dengan ANEKA:

Akuntabilitas (kepercayaan)

Nasionalisme (peduli) Etika publik (terbuka) Keterkaitan dengan Agenda III:

Manajemen ASN : (profesionalitas)

Terlaksana

5. Evaluasi Melakukan

Penilaian terhadap post- test siswa

Terlaksananya penilaian hasil post-test siswa

13 oktober 2021 Keterkaitan dengan ANEKA:

Akuntabilitas (transparansi)

Komitmen mutu ( efektif dan efisien )

Anti korupsi ( jujur ) Keterkaitan dengan Agenda III :

Whole of government : (Integrasi)

Terlaksana

Melakukan perbandingan nilai hasil pre- tes dan post- test

Terlaksananya Perbandingan nilai hasil pre-test dan post-tes

15 oktober 2021 Keterkaitan dengan ANEKA:

Akuntabilitas (tanggung jawab)

Etika publik (terbuka) Anti korupsi (mandiri) Keterkaitan dengan Agenda III

Pelayanan publik :

Terlaksana

(46)

Membuat laporan hasil perbandingan

Tersedianya laporan hasil perbandingan

18 – 23 oktober 2021

Keterkaitan dengan ANEKA:

Akuntabilitas (tanggung jawab)

Nasionalisme (amanah) Etika publik (tanggung jawab)

Keterkaitan dengan Agenda III

Manajemen ASN : (keterbukaan)

Terlaksana

Laporan hasil kegiatan kepada pimpinan

Tersusunya / tercapaianya laporan hasil kegiatan aktualisasi

25 oktober 2021 Keterkaitan dengan ANEKA:

Akuntabilitas (transparan) Nasionalisme (santun) Etika publik ( jujur ) Komitmen mutu (responsive)

Keterkaitan dengan Agenda III

Whole of government : (kordinasi dan

kolaborasi)

Terlaksana

(47)

4.2. Hasil Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini telah dilaksanakan mulai tanggal 27 september hingga 27 oktober 2021, bertempat di SD Negeri 5 GU. Hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi, dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 9. Hasil Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan 1 Melakukan persiapan pelaksanaan proses belajar mengajar dengan metode jarimatika

Tahap Kegiatan 1 Melakukan konsultasi dengan mentor/ kepala sekolah terkait pelaksanaan aktualisasi

Pelaksanaan kegiatan 30 september 2021

Output Terkonsultasinya rancangan aktualisasi dengan mentor/kepala sekolah Keterkaitan dengan

nilai dasar ASN

Keterkaitan dengan Aneka:

 Akuntabilitas

Saat menghadap atasan untuk melakukan konsultasi penulis melakukannya dengan penuh tanggung jawab agar kegiatan aktualisasi yang dilakukan terlaksana dengan baik.

 Etika publik

Dalam menghadap atasan, penulis bersikap terbuka dalam menyampaikan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan penulis kedepannya.

 Anti korupsi

Dalam menyampaikan maksud dan tujuan konsultasi, penulis menyampaikannya dengan jujur kepada atasan agar kegiatan yang dilakukan penulis di ketahui oleh atasan dan berjalan dengan baik karena mendapat dukugan dari atasan.

Keterkaitan dengan agenda III:

 Whole of government (Wog)

Kegiatan persiapan pelaksanaan aktualisasi, terdiri atas 3 tahap kegiatan, dalam hal ini penulis melaksanakan kegiatan ini dengan berkoodinasi kepada kepala sekolah untuk menyampaikan kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan.

Kontribusi terhadap visi dan misi

organisasi

Kegiatan melakukan persiapan pelaksanaan proses belajar mengajar dengan metode jarimatika memberi penguatan terhadap misi ke-2 yaitu : Melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan secara optimal sesuai potensi yang dimiliki.

Penguatan nilai organisasi sekolah

Kegiatan persiapan pelaksanaan ini penulis menanamkan nilai organisasi sekolah diantaranya kerja keras, beretika, religious, disiplin dan berprestasi.

Bukti kegiatan

(48)

Gambar 4.1 konsultasi kepada mentor/pimpinan

Tahap Kegiatan 2 Meminta arahan dan persetujuan kepala sekolah terkait pelaksanaan aktualisasi

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan

30 september 2021

Output Tersedianya lembar persetujuan dari atasan Keterkaitan dengan

Nilai Dasar ASN

Keterkaitan dengan ANEKA:

 Akuntabiltas

Penulis meminta arahan dan persetujuan secara langsung kepada atasan tanpa adanya perantara pihak lain, dalam hal ini penulis menghadap sendiri meminta persetujuan dan mendengarkan secara langsung arahan dari kepala sekolah selaku mentor sehingga

(49)

tercapai kejelasan target dari kegiatan yang akan di laksanakan.

 nasionalisme

Penulis jujur dalam menyampaikan rancangan terkait kegiatan aktualisasi yang akan di laksanakan sehingga atasan tidak memiliki keraguan sedikitpun terhadap penulis.

 Anti korupsi

Penulis bersikap ramah dan sopan pada saat meminta arahan dan persetujuan dari atasan.

Kontribusi terhadap visi dan misi

organisasi sekolah

Kegiatan melakukan persiapan pelaksanaan proses belajar mengajar dengan metode jarimatika memberi penguatan terhadap misi ke-2 yaitu : Melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan secara optimal sesuai potensi yang dimiliki.

Penguatan nilai organisasi sekolah

Kegiatan persiapan pelaksanaan ini penulis menanamkan nilai

organisasi sekolah diantaranya kerja keras, beretika, religious, disiplin dan berprestasi.

Bukti kegiatan

(50)

Gambar 4.2. Konsultasi meminta arahan dan persetujuan Tahap kegiatan 3 Melakukan sosoialisasi dengan rekan guru untuk menyampaikan

maksud dan tujuan kegiatan aktualisasi Tanggal pelaksanaan

kegiatan

30 september 2021

Output Tersosialisasinya rancangan aktualisasi pada rekan guru Keterkaitan dengan

nilai dasar ASN

Keterkaitan dengan ANEKA

 Nasionalisme

Kegiatan sosialisasi dilakukan oleh penulis dan rekan guru dengan disiplin atau tepat waktu dalam hal ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan sehingga pelaksanaan sosialisasi tidak mengganggu kegiatan yang lain.

 Komitmen mutu

Dalam melakukan sosialisasi penulis melakukannya dengan efektifit sehingga maksud dan tujuan pelaksanaan sosialisasi dipahami oleh rekan guru.

 Dalam melakukan sosialisasi, penulis juga bersikap jujur saat menyampaiakan tujuan diadakannya sosialisi terkait dengan kegitan aktualisasi yang akan dilaksanakan oleh penulis.

Kontribusi terhadap visi dan misi

organisasi sekolah

Kegiatan melakukan persiapan pelaksanaan proses belajar mengajar dengan metode jarimatika memberi penguatan terhadap misi ke-2 yaitu : Melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan secara optimal sesuai potensi yang dimiliki.

Penguatan nilai organisasi sekolah

Persiapan pelaksanaan kegiatan ini penulis menanamkan nilai

organisasi sekolah diantaranya kerja keras, beretika, religious, disiplin dan berprestasi.

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Optimalisasi Penyusunan Dokumentasi

Tempat kerja yang dimaksud adalah Kantor Kecamatan Ueesi yang dilakukan meliputi pelaksanaan penyimpanan dokumen berbasis digital yang telah dibuat, menyiapkan

Dengan melakukan kegiatan aktualisasi yang terdiri dari lima kegiatan dalam rancangan yang telah dilaksanakan di RSUD Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara kurang

Adapun saran terkait kegiatan aktualisasi nilai dasar, peran dan kedudukan ASN dalam “Optimalisasi Program Pengembangan Investasi Melalui Promosi Online Pada Sektor

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar, peran dan kedudukan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam meningkatkan keterampilan pengoperasian komputer

5) Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan aktualisasi “Meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Materi

Apabila konsep pembuatan vidio tidak dibuat , maka hasil video yang dibuat tidak maksimal dan akan terjadi pengulangan-pengulangan dalam pembuatan video karena belum adanya konsep