• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tabel t - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Tabel t - etheses UIN Mataram"

Copied!
121
0
0

Teks penuh

(1)

i

STUDI EKONOMI SYARIAH ANGKATAN 2017

Oleh Yuli Stianingsih NIM 1502131463

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

MATARAM 2021

(2)

ii

STUDI EKONOMI SYARIAH ANGAKATAN 2017 Skripsi

diajukan kepada Universitas Islam Negeri Mataram untuk melengkapi persyaratan mencapai gelar

Sarjana Ekonomi

oleh Yuli Stianingsih NIM 1502131463

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

MATARAM 2021

(3)

iii

31 Mei 2021

Skripsi oleh Yuli Stianingsih, Nim: 1502131463 dengan judul. “Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Hanphone Xiaomi Study Kasus Pada Mahasiswa UIN Mataram Program Studi Ekonomi Syariah Angkatan 2017”. Telah memenuhi syarat dan disetujuan untuk diuji.

Disetujui Pada Tanggal:

(4)

iv

(5)

v

(6)

vi

(7)

vii

ِت ََٰوُطُخ ۟اوُعِبَّتَت َلَ َو اابِ يَط الًََٰلَح ِض أرَ ألْٱ ىِف اَّمِم ۟اوُلُك ُساَّنلٱ اَهُّيَأَََٰٰٓي نيِبُّم ٌّوُدَع أمُكَل ۥُهَّنِإ ۚ ِنََٰطأيَّشلٱ

Artinya: “Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena

sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu” (Al-Baqarah:168).

(8)

viii

Skripsi ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya yakni Bapak H. Zulkarnaen, S.Pd (Alm) dan Ibu Hj. Masitah.

Dengan segala ta’zim, kerendahan dan kebanggaan hati, ku persembahkan karya sederhana ini kepada kedua orang tua tercinta yang tidak pernah berhenti untuk mendoakan demi kelancaran dan kesuksesan dalam menuntut ilmu, menyemangati dan memenuhi segala keperluan selama menutut ilmu, serta selalu memberikan nasihat dan motivasi untuk terus mengerjakan kebaikan.

(9)

ix

Alhamdulilah, kami panjatakan segala puji syukur kehadirat ALLah SWT yang telah memberikan Taufik,Hidayah dan Inayah-Nya. Shalawat serta salam selalu tercurhakan kepada Nabi Muhammmad SAW juga kepada keluarga, sahabat dan semua pengikutnya. Aamiin.

Penulis menyadari bahwa proses peneyesalsaian skripsi ini tidak akan sukses tanpa bantuan dan keterlibatan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis memberikan penghargaan yang setingi-tingginya dan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu sebagai berikut:

1. Hj. Siti Nurul Khairani. M.M. sebagai pembimbing I dan Dahlia Bonang. M.Si.

sebagai pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, motivasi dan koreksi mendetail, di tengah kesibukan beliau yang tentunnya dalam suasana keakraban, sehingga menjadikan skripsi ini lebih baik dan dan cepat selsai;

2. Drs. Ma’ruf, S.H., M.Ag. dan Hj. Suharti, S.Ag., M.Ag. sebagai penguji yang telah memberikan saran yang bersifat konstruktif bagi penyempurnaan skripsi ini;

3. H. Bahrur Rosyid, M.M. sebagai ketua jurusan Ekonomi Syariah;

4. Dr. H. Ahmad Amir Aziz, M. Ag. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam;

5. Prof. Dr. H. Mutawali, M.Ag. selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram yang telah memberi tempat bagi penulis untuk menuntut ilmu dan

(10)

x

Semoga amal kebaikan dari berbagai pihak tersebut mendapat pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. dan semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi semesta. Amin.

Mataram, Penulis,

Yuli Stianingsih

(11)

xi

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ...iii

NOTA DINAS PEMBIMBING ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... v

PENGESAHAN DEWAN PENGUJI ... vi

HALAMAN MOTTO ... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

ABSTRAK ...xviii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah dan Batasan Masalah ... 7

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 7

D. Definisi Operasional... 8

(12)

xii

1. Kajian Pustaka ……… 9

2. Kerangka Teori…. ………...…….. 17

3. Kerangka Berpikir ……….. 29

4. Hipotesis Penelitian ………... 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian ………...…. 31

2. Populasi dan Sampel ……….. 32

3. Waktu dan Tempat Penelitian ……… 34

4. Variabel Penelitian ………. 34

5. Desain Penelitian ………...……… 35 6. Instrumen/Alat dan Bahan Penelitian ……… 35

7. Teknik Pengumpulan Data/Prosedur Penelitian 1) Observasi ………... 36

2) Wawancara ……… 36

3) Kuesioner (Angket) ………... 37

8. Teknik Analisis Data a. Uji Instrumen Penelitian 1) Uji Validitas ………...……. 38

2) Uji Reliabilitas ……… 39

(13)

xiii b. Uji Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas ………. 40 2) Uji Linearitas ………...………… 41 c. Regresi Sederhana ………. 42 d. Uji Hipotesis ……….. 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ……….. 45 1. Gambaran Umum Mahasiswa Ekonomi Syaiah

Angkatan 2017 ………..…. 45

2. Karaktristik Responden ………. 46

3. Hasil Analisis Data ……… 47

a) Uji Isnstrumen

1) Uji Validitas ………. 47

2) Uji Reliabilitas ………...….. 49 b) Uji Asumsi Klasik

1) Uji Normalitas ………...……….. 49 2) Uji Linearitas ………... 51 3) Uji Regresi Linear Sederhana ……….. 53 c) Uji Hioptes

1) Uji –t ……… 54 2) Uji Koefisiensi Determinasi (R2) ……… 56

B. Pembahasan ………...……… 57

(14)

xiv

A. Kesimpulan ……….. 67

B. Saran ……… 68

DAFTAR PUSTAKA ……….. 70

LAMPIRAN

(15)

xv

Tabel 3.1 Penskoran Angket ……… 36 Tabel 4.1 Proporsi Responden Dalam Sampel

Menurut Jenis Kelamin ……… 46 Tabel 4.2 Proporsi Responden Dalam Sampel

Menurut Umur ………... 47 Tabel 4.3 Hasil Analisis Validitas Kuesioner

Kulaitas Produk dan Keputusan Pembelian ………. 48 Tabel 4.4 Tingkat Reliabilitas Berdasarkan Nilai Alpha ………. 49 Tabel 4.5 Hasi Uji Normalitas Kuesioner

Kualitas Produk dan Keputusan Pembelian ………... 50 Tabel 4.6 Hasi Uji Linearitas Kuesioner

Kualitas Produk dan Keputusan Pembelian ……… 52 Tabel 4.7 Hasi Uji Regresi Linear Sederhana

Kualitas Produk dan Keputusan Pembelian ………. 53 Tabel 4.8 Hasil Uji Hipotesis Kualitas Produk dan Keputusan

Pembelian Berdasarkan Signifikansi Probabilitas ……… 55 Tabel 4.9 Hasil Uji Hipotesis Kualitas Produk dan

Keputusan Pembelian Berdasarkan Nilai Thitung ……… 56 Tabel 4.10 Hasil Uji Koefisien Uji Determinasi ………. 56

(16)

xvi

Gambar 1 Kerangka Berpikir ………..……… 30

(17)

xvii Lampiran 1 Kuesioner Penelitian

Lampiran 2 Skor Jawan Kuesioner Variabel X (Kualitas Produk)

Lampiran 3 Skor Jawaban Kuesioner Variabel Y (Keputusan Pembelian) Lampiran 4 Output Hasil Uji Instrumen Validitas Kuesioner

Lampiran 5 Output Hasil Uji Instrumen Reliabilitas Kuesioner

Lampiran 6 Output Hasil Uji Asumsi Klasik Normalitas dan Linearitas Lampiran 7 Output Hasil Uji Hipotesis

Lampiran 8 Tabel t, Tabel r (Product Moment) & Tabel F

(18)

xviii

STUDI EKONOMI SYARIAH ANGAKATAN 2017

Oleh:

Yuli Stianingsih NIM 1502131463

ABSTRAK

Sistem informasi dan teknologi dewasa ini mengalami perkembangan yang sangat pesat khususnya di bidang telkomunikasi, perkembangan tersebut berdampak pada lahirnya persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan untuk bagaimana bisa memberikan suatu hasil produk yang memiliki kualitas yang bagus untuk bisa menarik para konsumen dalam memenangkan persaingan usaha serta mempertahankan diri menjadi perusahaan yang tetap berdiri dan mendapat kepercayaan sebagai perusahaan terbaik. Demikian halnya juga para produsen atau pelaku usaha di bidang tekomunikasi harus bisa menghasilkan produk yang berkualitas khusnya produk hanphone xiaomi guna dapat memberikan daya tarik tersendiri bagi para konsumen serta sebagai dasar dalam menentukan suatu keputusan pembelian dan penggunaan produk tersebut.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat dan mengetahui pengaruh dari variabel kualitas produk terhadap keputusan pembelian hanphone xiaomi pada mahasiswa jurusan ekonomi syariah angkatan 2017 UIN Mataram.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey.

Pengumpul;an data penelitian ini meliputi observasi dan kuesioner. Data yang dikumpulkan dari hasil kuesioner dianalisis menggunakan uji statistik dengan teknik analisis regresi linier sederhana dengan kualitas produk sebagai variabel independen dan keputusan pembelian sebagai variabel dependen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kualitas produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Pengaruh tersebut terlihat dari hasil uji t yang menunjukkan bahwa nilai t hitung > t tabel yaitu 12,522 > 1,671 serta nilai signifikansi probabilitiasnya (sig) yaitu 0,000 < 0,05 yang dalam satistik berarti adanya pengaruh yang siginfikan. Besarnya pengaruh tersebut yaitu 0,674 atau 67,4% keputusan pembelian dipengaruhi oleh kualitas produk.

Kata Kunci: Hanphone Xiaomi, Kualitas Produk dan Keputusan Pembelian.

(19)

1 A. Latar Belakang

Dalam persaingan di dunia perdagangan yang sangat ketat tentunya di dalam teknologi informasi pada saat ini, sehingga berdampak pada tingginya persaingan untuk memperebut pangsa pasar pada dunia usaha. Sekarang ini perusahaan yang ingin berhasil memenangkan komptensi, pesaing harus memiliki stratrategi pemasaran yang tepat agar usaha dapat bertahan dan memenangi persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai.1

Tujuan perusahan adalah untuk dapat memepertahankan eksistensi kinerja agar dapat mencapai suatu tingkat pertumbuhan tertentu. Perusahaan yang baik yaitu perusahaan yang mampu memahami konsumennya dengan baik.2 Pada zaman yanng semakin modern, canggih dan serba cepat handphone sudah menjadi kebutuhan primer bagi semua kalangan masyarakat bagi pelajar, mahasiswa, guru, pengusaha dan jenis pekerjaan lainnya. Seiring dengan perkembangan kemajuan teknologi dan tinggkat pendidikan dimana dibutuhkan bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan komuniksi saja, melainkan untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan, pendidkan, hiburan, bisnis dan lainya.3

1Ainur Rofiq Rizki, “Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Iphone (Studi Kasus Pada Universitas Muhammadiyah Surakarta, (Skripsi, Universitas Muhammadiyah, Surakarta 2015), hlm. 1.

2Ibid., hlm. 2.

3Ibid., hlm. 3.

(20)

Kebutuhan akan alat komunikasi pada saat ini sangat penting, apalagi dalam hal usaha komunikasi sangat di butuhkan banyak alat komunikasi pada zaman modern seperti sekarang ini, misalnya telephone rumah, hadphone atau bisa melalui internet (chating e-mail). Namun pada saat ini masyarakat lebih tertarik dan lebih banyak menggunakan hadphone sebagai alat komunikasi yang mereka gunakan, karena handphone lebih simpel, bisa dibawa dan di gunakan di mana pun saat pengguna sedang membutuhkanya, bahkan sekarang dengan majunya ilmu teknologi handphone pun bisa juga di gunakan untuk membuka e- mail, chating atau pun komunikasi lainnya yang melalui internet.

Bentuknya yang ideal bisa di bawa kemanapun dan hadphone juga memiliki aplikasi yang sangat lengkap serta kualitas yang bagus dan bermutu maka handphone merupakan salah satu pilihan yang tepat yang sesuai dengan kebutuhan di era milenial seperti saat ini. Pada saat ini permintan masyarakat terhadap handphone terus mengalami peningkatan, hal ini memberikan peluang bagi para produsen handphone untuk melakukan inovasi-inovasi baru dalam pembuatan handphone yang dihasilkannya. Setiap produsen selalu memproduksi hadphone dengan bentuk yang semakin bagus, aplikasi yang semakin canggih agar para kunsumen senang dan puas menggunakannya.4

Produsen belomba-lomba untuk sebisa mungkin dapat bersaing dengan competitor, hal ini dapat dilahat dari semakain banyaknya perusahaan yang menghasilkan produk dengan jenis dan kegunaan yang sama akan tetapi berbeda

4 Puji Isyanto, dkk, “Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Blackberry Pada Mahasiswa Ekonomi Universitas Singaperbangsa Karawang, Jurnal Manajemen, Vol.09 No.4, Juli 2012, hlm. 854-855.

(21)

harga, fitur produk serta kualitas produk handphone itu sendiri, sehingga konsumen pun bersikap lebih selektif dan kritis dalam memilih produk yang akan dibeli. Konsumen tidak akan lagi memebeli produk sekedar berdasarkan pertimbangan wujud fisik saja, namun juga termasuk segala aspek pelayanan yang melekat pada produk meliputi speifikasi produk dan kualitas produk.

Kepuasan konsumen merupakan faktor yang sangat penting bagi keberadaan, kelangsungan dan perkembangan suatu perusahaan. Saat ini banyak perusahaan yang semakin memahami arti penting dari kepuasan kunsumen dan menjalakan strategi guna memberikan kepuasan bagi kunsumennya. Menurut tjiptono dalam Dessica kepuasan konsumen merupakan evaluasi melampaui harapan pelanggan. Sedangakan ketidakpuasan timbul apabila hasil yang di peroleh tidak memenuhi harapan pelanggan.5

Salah satu yang mempengaruhi kepuasan kunsumen adalah kualitas produk. Kualitas produk saat ini sangat diperhatikan oleh kunsumen, di mana kunsumen sangat menginginkan kualitas produk yang terbaik dari produk sebelum memutuskan untuk membeli produk tersebut. Menurut kolter dalam Dessica kualitas produk adalah ciri dan karaktristik suatu barang atau jasa yang berpengaruh pada kemauan untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat, untuk mencapai kualitas produk yang diingnkan maka diperlukan suatu standarisasi kualitas. Cara ini dimaksudkan untuk menjaga agar produk yang

5 Dessica Dinar Sari, “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Konsumen (Studi Kasus Pada Konsumen Sim Card GSM Prabayar XL di Kota Yogyakarta, (Skripsi, Manajemen Fakultas Ilmu Ekonomi UNY, Yogyakarta 2016 ), hlm.1.

(22)

dihasilkan memenuhi standar yang telah di tetapakan sehingga konsumen tidak akan kehilangan kepercaayan terhadap produk yang bersangakutan.6

Selain dari beberapa hal yang sudah disebutkan baik dari hasil penelitian penelitian sebelumnya tentang pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian, penelitian ini juga didasari oleh kegelisahan akademik penulis/

peneliti dalam melihat dan mencermati trend positif yang terjadi di kalangan konsumen khususnya mahasiswa dalam memilih suatu produk dengan selektif baik dari segi kualitas, spesifikasi dan fitur yang sesuai dengan kebutuhan. Trend positif tersebut dirasa menarik untuk diteliti guna melihat bagaimana kualitas suatu produk dapat mempengaruhi suatu keputusan seseorang untuk memebeli dan memiliki produk tersebut.

Salah satu prodok teknologi yang dirasa memiliki kualitas yang bagus dan spesifikasi serta fitur aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan konsumen yaitu produk handphone merek Xiaomi. Xiaomi merupakan salah satu merek produk handphone asal China yang memiliki kualitas yang baik serta spesifikasi dan fitur aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sebagai konsumen.

Adapun beberapa spesifikasi dan fitur aplikasi yang menjadikan handphone Xiaomi memiliki kualitas yang baik Xiaomi Redmi 7 yang rilis pada tahun 2019 dengan beberapa spesifikasi di antaranya: layar yang berukuran 6,26 Inci;

Resolusi gambar 720 x 1520 pixels, 269 ppi; CPU: 14nm FinFET, hingga 1.8 GHz; 8x Qualcomm® Kryo™ 250 GPU: Adreno™ 506, hingga 725 MHz;

6Ibid., hlm. 3.

(23)

Memori 32GB ROM, 3GB RAM/16 GB ROM, 3GB RAM; Kamera depan 8MP;

Kamera belakang 12MP + 2MP AI Dual Kamera dan Baterai Li-Po 4000 mAh.7 Hasil observasi awal yang dijadikan sebagai data awal pada penelitian ini sebagaimana yang sudah dilakukan, didapatkan data berupa jumlah mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah angkatan 2017 yang terdiri dari 8 kelas sebanyak 336 mahasiswa yang rata-rata setiap kelas terdiri dari 42 mahasiswa.

Dari jumlah tersebut didapatkan bahwa pengguna produk handphone merek Xiaomi tersebar di semua kelas yang meliputi kelas A sebanyak 10 pengguna, kelas B dan kelas C masing-masing 11 penguna, kelas D sebanyak 12 pengguna, Kelas E sebanyak 3 pengguna, kelas F sebanyak 10 pengguna, kelas G sebanyak 11 pengguna, dan kelas H sebanyak 10 pengguna, sehingga dari jumlah tersebut, pengguna produk handphone merk Xiaomi pada mahasiswa program studi ekonomi syaraiah UIN Mataram angkatan 2017 sebanyak 78 pengguna (mahasiswa). Jika dibandingkan dengan produk handphone merk lain, dari hasil observasi tersebut juga menunjukkan bahwa jumlah pengguna handphone merk lain yaitu handphone merk OPPO sebanyak 55 mahasiswa, merk Vivo sebanyak 57 mahasiswa, merk Samsung sebanyak 51 mahasiswa, merk Iphone sebanyak

53 mahasiswa dan merk Infinix sebanyak 42 mahasiswa.8 Hasil obeservasi tersebut menunjukkan bahwa rata-rata mahasiswa

memberikan tanggapan bahwa alasan mereka tertarik menggunakan handphone

7https://www.mi.co.id/id/redmi-7/specs/Diakses pada tanggal 7 Maret 2020 pukul 05.54 Wita.

8Khairil Fahmi (petugas akademik UIN Mataram), Wawancara, 22 Juni 2021

(24)

Xiaomi didasarkan pada kualitas dari produk tersebut yang dirasa baik dan bagus, hal tersebut terlihat disaat diminta untuk menanggapi beberapa hal tentang handphone Xiaomi, contohnya dari segi kenyamanan, rata-rata pengguna memberikantanggapan atau jawaban bahwa produk handphone Xiaomi sangat nyaman dalam penggunaannya baik dari segi disain yang sangat elegan, fitur-fitur yang disediakan sesuai kebutuhan dan daya tahan batrai yang dirasa penggunaannya lebih lama sehigga nyaman untuk digunkan tanpa takut kehabisan daya.

Hal lain yang penulis amati sebagai salah satu alasan yang melatar belakangi handphone xiaomi dijadikan penelitian, yaitu karena pada beberapa waktu terakhir ini produk handphone khususnya handphone merk xiaomi menjadi merk yang favorit dikalangan pengguna khususnya pelajar/mahasiswa, hal tersebut terlihat dari hasil observasi yang menunjukkan rata-rata pengguna hanphone merk xiaomi lebih banyak dari pengguna hanphone merk lain dengan alasan bahwa kualitas hanphone merk xiaomi dirasa baik dan bagus, di samping itu juga handphone xiaomi menawarkan spesifikasi yang tinggi dengan harga yang relatif rendah dibandingkan hadphone merek lain. Dari beberapa alasan pengguna/mahasiswa tersebut, maka penulis tertarik melakukan penelitian untuk melihat bagaimana kualitas produk mempengaruhi suatu keputusan yaitu keputusan pembelian khusunya keputusan pembelian produk handphone Xiaomi.

(25)

Sehubungan dengan hal tersebut, penulis tertarik untuk mengambil judul skripsi dengan tema “Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Xiaomi Pada Mahasiswa UIN Mataram Program Studi Ekonomi Syariah Angkatan 2017”.

B. Rumusan Masalah dan batasan masalah 1. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang penelitian ini, maka penulis merumuskan suatu rumusan masalah yaitu “Apakah ada pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian handphone Xiomi pada mahasiswa UIN Mataram Program Studi Ekonomi Syariah angkatan 2017?”

2. Batasan Masalah

Untuk menghindari terjadinya pembahasan yang meluas, maka perlu melakukan pembatasan masalah. Adapun batasan masalah peneliti sebagai berikut: Peneliti ini difokuskan unuk mengukur pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian handphone Xiaomi pada mahasiswa UIN Mataram Program Studi hgEkonomi Syariah angkatan 2017.

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan penelitian

Adapun tujuan dalam melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian Handphoe Xiaomi pada Mahasiswa UIN Mataram Program Studi Ekonomi Syariah angkatan 2017.

(26)

2. Manfaat penelitian a. Manfaat teoritis

Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih pada peneliti yang akan datang khususnya yang berkaitan dengan kualitas produk terhadap keputusan pembelian dan menambah ilmu pengetahuan dalam bidang tekhnologi komunikasi.

b. Manfaat Praktis 1. Bagi perusahaan

Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan memberikan tambahan informasi yang dapat dipertimbangkan oleh perusahaan sehingga dapat digunakan dalam menentukan kebijakan.

2. Bagi konsumen

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada konsumen untuk dapat lebih selektif dalam mempertimbangkan keputusan dalam pembelian suatu produk.

D. Definisi Opersional 1. Kualitas

Kualitas merupakan suatu ukuran untuk menilai bahwa suatu barang atau jasa telah mempunyai nilai guna, seperti yang dikehendaki atau dengan kata lain suatu barang atau jasa dianggap telah memiliki kualitas apabila berfungsi atau mempunyai nilai guna seperti yang diinginkan.9

9 Prasastono, N., dan Pradapa,S. Y. F., “Kualitas Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Kentucky Fried Chicken Semarang Candi” Jurnal Ilmiah Dinamika Keparawisataan, Vol. 11, No. 2, Desember 2012, hlm. 3

(27)

2. Produk

Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Selain itu produk dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian akuisisi, pembangunan atau konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan.10

3. Keputusan Pembelian

Keputusan pembelian merupakan sikap seseorang untuk membeli atau menggunakan suatu produk baik berupa barang atau jasa yang telah diyakini akan memuasakan dirinya dan kesediaan menanggung resiko yang mungkin ditimbulkannya.11

10 Kolter dan Keller, Manajemen Pemasaran.Jilid 1 Edisi ke 13. Jakarta: Erlangga, 2009, hlm.231.

11 Ibid., hlm. 122.

(28)

10 A. Kajian Pustaka dan Hipotesis penelitian

1. Kajian Pustaka

a. Penelitian yang dilakukan oleh Ainur Rofiq Rizki Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta tahun 2015 dengan judul skripsi “Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Iphone” (Studi kasus pada Universitas Muhamdiyah Surakarta)”.

Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk dan harga terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk Iphone. Jenis penelitian tersebut merupakan jenis penelitian kuantitatif asosiatif, dengan penarikan kesimpulan secara analisis statistik.

Populasinya adalah seluruh mahasiswa UMS yang memiliki Iphone.

Sampel diambil sebanyak 100 responden menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda, sedangkan uji hipotesisnya menggunakan uji-t, uji-F, dan uji- R2. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa kualitas produk dan harga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian produk Iphone

(29)

dan variabel yang memiliki pengaruh paling dominan adalah variabel kualitas produk. 12

Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti saat ini adalah terletak pada jumlah variabel penelitian serta teknik analis yang digunakan, di mana pada penelitian tersebut menggunakan teknik analisis regresi linear berganda.

b. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Indira Hartawati tahun 2019 yang berjudul “Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan pembelian TV LG Pada Toko Sikapaiya Kabupaten Majene”.

Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian TV LG pada Toko Sikapaiya Kabupaten Majene, bagaimana pengaruh harga terhadap keputusan pembelian TV LG pada toko Sikapaiya Kabupaten Majene dan variabel manakah yang lebih dominan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian TV LG pada Toko Sikapaiya Kabupaten Majene. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif, konsep analisis data kualitatif yaitu suatu aktifitas yang meliputi data uji validitasi, uji realibilitas, Uji Parsial (Uji t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pengaruh Kualitas

12 Ainur Rofiq Rizki, “Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap

Keputusan Pembelian Study Kasus Pada Universitas Muhamadiyah Surakarta, (Skripsi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Surakarta, Surakarta 2005), hlm 1

(30)

Produk Terhadap Keputusan Pembelian TV LG Toko Sikapaiya Kabupaten Majene. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable Kualitas Produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan Pembelian Toko Sikapaiya Kabupaten Majene. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan diperoleh nilai Kualitas Produk sebesar 2.947 ditemukan lebih kecil dari t tabel 2.011 dan tingkat signifikansi sebesar 0,004 di bawah 0,05. 2) Sedangkan Pengaruh Harga menunjukkan bahwa nilai t hitung sebesar 0,524 lebih besar dari t tabel 2.011 dan tingkat signifikansi sebesar 0,602 yang lebih besar dari 0,05 yang berarti bahwa hipotesis dalam penelitian ini Harga tidak berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada Toko Sikapaiya Kabupaten Majene. 13

Dari kajian yang dilakukan terhadap penelitian tersebut, terdapat perbedaan antara penelitian tersebut dengan penelitian yang dilakukan peneliti saat ini diantaranya jumlah variabel pada penelitian yang lebih dari satu variabel independen (X), serta teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif.

c. Penelitian yang dilakukan oleh Rifqi Sulthan dan Arlin Ferlina tahun 2018 dengan judul “Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Laptop ASUS”.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana variabel kualitas produk, harga, dan keputusan pembelian pada laptop ASUS serta

13 Sri Indra Hartawati, “Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan pembelian TV LG Pada Toko Sikapaiya Kabupaten Majene”, Jurnal Ekonomi, Vol. 15, Nomor 2, November 2019, hlm. 115-126.

(31)

pengaruhnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif- verifikatif. Populasi yang dipakai adalah pengguna laptop ASUS di Bandung yang tersebar dengan jumlah yang tidak diketahui. Secara pasti dimana pengambilan sampel menggunakan metode nonprobability sampling-incidental sampling dan jumlah responden didapatkan sebanyak 100 orang. Teknik analisis data adalah analisis regresi linier berganda.

Kualitas produk, harga, dan keputusan pembelian pada laptop ASUS berada pada kategori baik.

Hasil pengujian hipotesis parsial (uji t) pada variabel kualitas produk (X1) dan harga (X2) terhadap keputusan pembelian (Y) berdasarkan tabel 1, nilai ttabel untuk n = 100 (df = n-k) dengan Tingkat signifikan (a) sebesar 5% adalah 1,985. Dari perhitungan data pada tabel 1, diperoleh nilai thitung untuk variabel Kualitas Produk (X1) sebesar 2,746, sementara variabel Harga (X2) sebesar 3.311, dan ttabel 1,984.

Nilai signifikan untuk kualitas produk sebesar 0.007 dan harga sebesar 0.001. Dikarenakan nilai masing-masing thitung>ttabel, dan nilai signikan

< 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya kualitas produk dan harga berpengaruh secara parsial signifikan dan terhadap keputusan pembelian.

Selain itu, seluruh variabel baik parsial maupun simultan berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian, dan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel keputusan pembelian konsumen laptop ASUS dengan koefisien determinasi (R Square) menunjukkan nilai sebesar 0,385 atau sebesar 38,5%, artinya nilai ini menunjukkan bahwa variabel kualitas

(32)

produk dan harga mempunyai pengaruh terhadap variabel keputusan pembelian sebesar 38,5% dan sisanya 61,5% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.14

Setelah dilakukan pengkajian terhadap penelitian di atas yang menjadi perbedaanya adalah variabel yang digunakan pada penelitian tersebut lebih dari dua variabel bebas sehingga analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda.

d. Penelitian Skripsi yang disusun oleh Aditya Ardha Anggi tahun 2016 yang Berjudul “Analisis Pengaruh Harga, Pelayanan, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Alat Elektronik Pada Toko Ardha Elektronik”.

Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui secara individu dan serentak pengaruh dari harga, pelayanan, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian di toko Ardha Elektronik. Metode pengambilan sampel mengunakan metode purposive sampling. Dengan memperhatikan responden yang dikehendaki tersebut untuk memudahkan penelitian diambil sampel sebanyak 100 orang. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan analisis regresi linear berganda serta uji hipotesis dengan uji t, uji F, dan koefisien determinasi.

Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda, hasil uji t (parsial) bahwa Berdasarkan analisis regresi tersebut nilai t hitung harga sebesar

14 Rifqi Sulthan dan Arlin Ferlina, “Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan pembelian Konsumen Laptop Asus”, Jurnal Indonesia Membangun, Vol. 17, Nomor 2, Mei 2018, hlm. 174-180.

(33)

2,587 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,011< 0,05 maka dengan demikian variabel harga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian pada ardha elektronik. Sedangkan nilai t hitung pelayanan sebesar 2,252 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,027. Karena tingkat signifikansi 0,027 < 0,05 maka dapat diartikan bahwa variabel pelayanan (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian pada ardha elektronik. Sementara nilai t hitung kualitas produk sebesar 2,642 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,010. Karena tingkat signifikansi 0,010 < 0,05 maka variabel kualitas produk mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian pada toko Ardha Elektronik. 15

Perbedaan antara penelitian tersebut dengan penelitian yang penulis lakukan saat ini yaitu penelitian tersebut menggunakan beberapa variabel bebas yaitu variabel harga (X1), pelayanan (X2) dan kualitas produk (X3) sehingga menggunakan analis regresi berganda untuk melihat pengaruh dari variabel-variabel tersebut.

e. Penelitian skripsi yang dilakukan oleh Bagas Rizki Wicaksono Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2016 dengan judul skripsi

“Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Layanan Internet yang di Mediasi oleh Minat Beli (Studi kasus pada Mahasiswa

15Aditya Ardha Anggi “Analisis Pengaruh Harga, Pelayana dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Alat Elektronik Pada Toko Ardha Elektronik, (Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, 2016), hlm. 21-22.

(34)

penggguna Provider Tri Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta)”.

Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh kualitas produk terhadap minat beli layanan internet Tri pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta; (2) Pengaruh minat beli terhadap keputusan pembelian layanan internet Tri pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta; (3) Pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian layanan internet Tri yang dimediasi oleh minat beli. Desain penelitian tersebut adalah kuantitatif, sedangkan sampel dalam penelitian adalah mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta dengan jumlah 130 orang responden.

Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli layanan internet Tri. Hasil tersebut dibuktikan dari nilai t hitung sebesar 3,007 dengan tingkat signifikansi 0,000, karena signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,136; (2) Minat beli berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian layanan internet Tri. Hasil tersebut juga dibuktikan dari nilai t hitung sebesar 6,662 dengan tingkat signifikansi 0,000, karena signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,901;

(35)

(3) Pengaruh mediasi antara variable kualitas produk dengan variable keputusan pembelian adalah sebesar 0,122536. Kriteria Ha diterima jika signifikansi thitung lebih kecil dari 0,05, hasil menunjukkan nilai signifikansi 0,000 yang menunjukkan bahwa minat beli memediasi hubungan antara kualitas produk dengan keputusan pembelian layanan internet Tri. 16

Dari hasil kajian terhadap penelitian tersebut, adanya perbedaan dengan penelitian yang dilakukan penulis saat ini, untuk menganalisis data, penelitian tersebut menggunakan analisis jalur. Sedangkan dari segi tujuan penelitian, penelitian tersebut juga sama-sama bertujuan untuk melihat pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian namun objek penelitiannya berbeda.

2. Kerangka Teori 1. Kualitas produk

a. Pengertian Kualitas Produk

Kualitas produk adalah kecocokan penggunaan produk (vitness for use) untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan.17 Menurut assauri mengatakan bahwa kualitas produk merupakan faktor- faktor yang terdapat dalam suatu barang atau hasil yang menyebabkan barang atau hasil tersebut sesuai dengan tujuan untuk apa barang dan

16 Bagas Rizki Wicaksono “Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan pemebelianLayanan Internet yang diMediasi oleh Minat Beli”(Studi kasus pada Mahasiswa penggguna Provider Tri, (Skripsi, Fakultas Ekonomi UNY, Yogyakarta, 2016 ), hlm. 56.

17Nasution, “Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management)” (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2001), hlm. 15.

(36)

hasil itu dimaksudkan. Salah satu yang mempengaruhi kepuasan konsumen adalah kualitas produk yang dimana kualitas produk sangat di perhatikan oleh konsumen karna setiap konsumen menginginkan kualitas produk yang baik dan bagus.18

b. Indikator Kualitas Produk

Adapun indkator kualitas produk menurut Tijiptono terdiri dari 8 yaitu:19

1) Porforma

Porforma (kinerja) yaitu, karaktirtik oprasi pokok dari produk inti.

2) Keistimewaan

Keistimewaan yaitu, ciri –ciri tambahan atau karaktistik sekunder maupun pelengkap.

3) Keandalan

Keandalaan yaitu, kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan atau kegagalan di pakai.

4) Konformasi

Konformasi atau kesesuain dengan spsifikasi yaitu, sejauh, mana karaktistik desain dan oprasi memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan sebelumnya.

15 Sopyan Assauri, Manajemen Pemasaran: Konsep, Dasar, dan Strategi (Jakarta:

Rajawali Pers, 2013 2013) hlm 12.

19 Sari Ismayana, Nurhayati, “Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap

KeputusanPembelian Produk Lipstik Pixy, Jurnal Sains dan Akutansi, STIE-STAN IM, Vol. 10, No 2, November 2018, hlm 5.

(37)

5) Daya tahan

Daya tahan berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat terus digunakan.

6) Kemampuan pelayanan

Kemapuan pelayanan meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, mudah direparasi, penangan keluhan yang memuaskan.

7) Estetika

Estetika yaitu daya tarik produk terhadap pancaindra.

8) Kualitas

Kualitas yaitu, citra dan repotasi produk serta tanggung jawab perusahaan terhadapnya.

c. Kualitas Produk Dalam Pandangan islam

Kualitas produk merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian, selain itu masih banyak lagi factor yang mempengaruhi perilaku pembelian tersebut20.

Produk pada al qur’an dinyatakan dalam dua istilah, yaitu Al- tayyibat dan al- rizq, al tasyyibat merujuk pada sesuatu yang baik, sesuatu yang murni dan baik, sesuatu bersih dan murni, serta makanan yang terbaik. Sedangkan al-rizq merujuk pada makanan yang di berkahi tuhan, pemberian yang menyenangkan dan ketetapan tuhan.

Menurut Islam produk konsumen adalah berdaya guna yang

20 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT.Indeks,2009), hlm 226.

(38)

menghasikan material, moral dan spiritual bagi konsumen. Sesuatu yang tidak berdaya guna dan di larang dalam Islam bukan merupakan produk dalam pengertian Islam. Barang dalam ekonomi konvensional adalah barang yang dapat dipertukarkan tetapi barang dalam Islam adalah barang yang dapat di pertukarkan dan berdaya guna secara moral.21

Firman Allah dalam suarat Al Baqarah ayat 168 sebagai berukut:

ْمُكَل ٗهَّنِا ِِۗنٰطْيَّشلا ِت ٰوُطُخ ا ْوُعِبَّتَت َلْ َّوۖ اابِ يَط الًٰلَح ِض ْرَ ْلْا ىِف اَّمِم ا ْوُلُك ُساَّنلا اَهُّيَآٰٰي نْيِبُّم ٌّوُدَع

Artinya:’’Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah- langkah syaitan: karna sesunggunya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.’’ 22

Dari ayat di atas dapat disimpulkan bahwa ketika memilih suatu produk pilihlah produk yang berkualitas, yang baik, bagus, dan tetunya yang halal pula, sehingga tidak ada yang dirugikan satu sama lain dalam memilih maupun membeli suatu produk.

Konsep produk pada pemasaran Islam yang dilakukan Nabi Muhammad SAW menjelasakan dengan baik kepada para pembeli akan kelebihan dan kekurangan suatu produk yang dijualnya, sebagai mana sabda beliau: Muhammad SAW bersabda dua orang yang berjual beli masing masing mempunyai hak pilih untuk meneruskan jual beli

21 Veithzal Rivai Zainal, Muhammad syafei, Antoniu, Muliman Darmansyah Hadad, Islamic Business Management: Praktek Manajemen Bisnis yang Sesuai Syariah Islam (Yogyakarta: BPFE,2014), hlm 380

22 Departemen Agama, Al-Quran dan Terjemahannya (Bandung: Gema Risalah Pers, 1989). hlm. 25

(39)

atau tidak selamanya kedunya belum berpisah, jika keduanya berlaku jujur dan berterus terang menjelaskan (keadaan barang diperjual belikan), maka keduanaya akan mendapat berkat dari jual beli mereka tetapi jika mereka berdusta dan menyembunyikan cacat hilang lah jual beli mereka (HR Muslim dari Hakim bin Hisam)23

Dari hadist di atas dapat disimpulkan bahwa kejujuran adalah kunci utama dalam pernigaan Nabi Muhammad SAW, yang dimana kejujuran adalah cara termurah walaupun sulit dan langka ditemukan sekarang. Jika kita menjual suatu produk dengan segala kelebihan dan kekuranganya kita harus mengungkapakan secara jelas kepada pembeli, dengan cara seperti itu kita yakin produk itu akan terjual dan juga di percayai oleh kumsumen, para pemebeli tidak mersa dirugikan, sehingga mereka tetap membeli suatu produk yang kita jual bahkan menjadi langganan kita.

d. Produk Handphone Xiaomi dan Perkembangannya

Seiring dengan perkembangan pasar, permintaan terhadap handphone terus bertambah, hal ini menunjukkan bahwa pengguna handphone semakin banyak. Handphone Xiaomi merupakan salah satu merk dari alat telkokomunikasi yang hingga saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dan banyak diminati.

23 Thorik Gunara dan Utus Hardiono, Marketing Muhammad, (Bandung: Madania Prima, 2007) hlm 58.

(40)

Xiaomi didirikan pada tahun 2010 oleh pengusaha multi bisnis, Lei Jun, berdasarkan visi “inovasi untuk semua orang”. Kami percaya bahwa produk berkualitas tinggi yang dibangun dengan teknologi canggih harus dapat diakses oleh semua orang. Kami menciptakan perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan internet yang luar biasa untuk dan dengan bantuan penggemar Mi kami. Kami menerapkan umpan balik mereka dalam jajaran produk kami yang saat ini meliputi smartphone Mi dan Redmi, Mi TV dan set-top box, Mi router, dan produk Mi Ecosystem termasuk produk rumah pintar, wearable, dan aksesori lainnya.

Seiring dengan semakin banyaknya permintaan produk Xiaomi, membuat Xiaomi Incmerintis sistem penjualan secara offline dengan cara mendirikan pabrik di India.24 Kemudian Xiaomi bermitra dengan Foxconn Technology Groupuntuk memproduksi smartphonedi India.

Pabrik ini berbasis di Sri City, Andhra Pradesh. Namun sebelum itu, pada September 2014 pemerintah India membuat program “Make in India” dimana program ini diusulkan oleh perdana menteri India yaitu Shri Narendra Modi. Make in India dibuat sebagai program nasional utama yang dirancang untuk memfasilitasi investasi, mendorong inovasi, meningkatkan pengembangan keterampilan, melindungi kekayaan intelektual dan membangun infrastruktur manufaktur terbaik.

24 Karande , Snehal and DR. P.G. Pawar and . 2017. Product Positioning Strategies of Xiaomi Inc. ISSN 2455-9202.Vol.1, Issue 3. Hal.2

(41)

Sehingga untuk mendukung program Make in India ini. Sebagai bagian dari seluler pertama yang akan dibuat seluruhnya di India, Xiaomi telah memperkenalkan Redmi 2 Prime, yang dijual secara online melalui situs resmi perusahaan dan mitra strategis lainnya, pada tanggal 10 Agustus 2015.25

Beberapa kelebihan yang menjadikan Xiaomi menjadi produk yang baik, berkualitas dan diminati diantaranya ialah cukup banyak fitur yang menakjubkan dan bisa dijangkau oleh sebagian besar penggunanya, salah satu contohnya adalah fitur sidik jari (fingerprint) yang begitu membantu dalam segi keamanan dan privasi pengguna.

Tidak hanya itu saja, banyak juga layanan menarik seperti penggunaan dari Mi Remote, di mana dengan penggunaan Mi Remote ini memudahkan pengguna untuk me-remote beberapa perangkat elektronik terdekat dengan pengguna seperti kegunaan Mi Remote, yang dapat digunakan untuk mengendalikan AC (air conditioner);

LCD Proyektor; Televisi; dan masih banyak lagi yang lainnya. Selain itu juga kelebihan dari Hanphone yaitu memiliki cloud tersendiri, layaknya cloud milik Google (Google Cloud) dan cloud milik iPhone (iCloud); Xiaomi memiliki Mi Cloud, yang bisa diakses kapan saja melalui browser, sementara untuk fitur penyimpanan beberapa media

25Xiaomi will make in India out of Andhra Plant.http;//www.digit.in/article/amp/mobile- phones/26789/xiaomi-will-make-in-india-out-of-andhra-plant? Diakses pada tanggal 11 Mei 2021 pukul 06.21

(42)

yang kamu miliki di Xiaomi, kelebihan smartphone Xiaomi tidak kalah dari merk lain ialah dengan memiliki antarmuka pengguna (user interface) yang dinamakan dengan MIUI. MIUI inilah yang di dalamnya memiliki banyak fitur handal yang tidak dimiliki oleh smartphone merk lain. Dari sekian banyaknya, salah satu OS MIUI ini mampu menyediakan cukup banyak tampilan, di mana bisa dipilih sesuai dengan selera oleh para penggunanya. Susunan tampilan antarmuka pengguna (user interface) juga bisa diubah dan disesuaikan dengan mudah, hanya dengan mengunduh secara gratis di theme manager dan langsung bisa memasangnya di smartphone Xiaomi kalian. Bahkan, lagi-lagi Xiaomi memiliki kelebihan yang lain, di mana pengguna bisa membuat tema sendiri dengan desain yang menarik sesuai dengan keinginan kalian masing-masing,

Dari segi desain, Xiaomi Memiliki desain yang begitu elegan, dengan memiliki arti berjiwa muda, kekinian, sehingga tak akan ketinggalan zaman, yang mana pangsa pasar terbesar adalah para kaum muda atau remaja. Tidak hanya itu saja, desain yang diberikan oleh Xiaomi juga begitu stylish, sehingga mampu menyatu dengan mudah terhadap para konsumen, apalagi jika konsumen tersebut adalah kalangan dari remaja.

(43)

2. Keputusan pembelian

a. Pengertian keputusan pembelian

Menurut Terry dalam Ibnu Syamsi definisi pengambilan keputusan adalah pemelihan alternatif perilaku dari dua alternative atau lebih. Tetapi dapat dikatakan bahwa pengambilan keputusan adalah tindakan pimpinan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dalam organisasi yang dipimpinya dengan melalui pemelihan satu alternatif alternatif yang dimungkinkan.26

Sementara itu, keputusan konsumen adalah proses pengitegrasian yang mengombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua perilaku alternatif atau lebih dan memilih salah satu diantarannya, hasil dari proses pengintegrasian ini adalah suatu pilihan yang disajiikan secara kognitif sebagai keinginan berperilaku.27 Adapun keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang paling disukai dari berbagai alternatif yang ada, tetapi dua factor berada antara niat keputusana pembelian dan pembelian. Keputusan pembelian merupakan sikap seseorang untuk membeli atau menggunakan suatu produk baik berupa barang atau jasa yang telah diyakini akan memuaskan dirinya dan kesediaan menanggung resiko yang mungkin ditimbulkanya.28

26 Ibnu Syamsi, Pengambilan Keputusan dan Sistem Informasi (Jakarta : Bumi Aksara, 2000) hlm 5

27 Etta Mameng Sangadji dan Sopiah, Prilaku Konsumen Pendekatan Praktis (Yogyakarta:CV andi Offset: 2013) hlm 120

28 Ibid., hlm 12

(44)

b. Tahap-tahap Pengambilan Keputusan

Menurut kolter tahap tahap yang di lewati pembeli unuk mencapai keputusan pembelian melewati lima tahap, yaitu:29

1) Pengenalan Masalah

Proses memebeli dimulai dengan pengenalan masalah dimana pembeli mengenali adanya masalah atau kebutuhan. Pembeli mersakan perbedaan anatara keadaan nyata dan keadaan yang diinginkan.

2) Pencarian Informasi

Seseorang konsumen yang terkait mungkin mencari lebih banyak informasi tetapi mungkin juga tidak. Pengaruh relatif menurut produk dan pembeli. Konsumen menerima sebagian besar informasi mengenai produk dari sumber komersial yang di kendalikan pemasar.

3) Evaluasi Alternatif

Bagaimana konsumen mengevaluasi alternatif barang yang akan dibeli tergantung pada masing masing induvidu dan situasi membeli spesipik. Dalam beberapa keadaan, konsumen menggunakan perhitungan dengan cermat dan pikiran logis. Pada waktu lain, konsumen yang sama hanya sedikit mengevaluasi, mereka membeli bedasarkan dorongan sesaat. Kadang konsumen

29 Indah Wa Ahyu Utami, Prilaku Konsumen “Analisis Prilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian, (Surakarta: CV. Pustaka Bengawan, 2017 ) hlm 83-85

(45)

mengambil keputusan membeli sendiri, kadang mereka bertanya pada temen untuk membeli saran pembelian.

4) Keputusan membeli

Keputusan membeli konsumen yaitu membeli merek yang di sukai tetapi dua factor dapat muncul antara niat untuk membeli dan keputusan untuk beli. Faktor pertama adalah sikap orang lain, yaitu pendapat dari orang lain mengenai harga, merek yang akan dipilih konsumen. Faktor kedua adalah factor situasi yang tidak di harapkan.

5) Tingkah Laku Pasca Pembelian

Tahap dari proses keputusan pembelian adalah konsumen mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli berdasarkan rasa puas atau tidak puas. Bila produk tidak memenuhi harapan konsumen merasa tidak puas dan sebaliknya bila melebihi harapan maka konsumen akan merasa puas.

c. Indikator keputusan pembelian

Beberapa indikator keputusan pembelian menurut kotler terdiri dari:30

1) Konsumen menyadari suatu masalah atau kebutuhan yang di cari.

2) Adanya ransangan internal atau ekternal yang memicu konsumen menggunakan produk.

30Arief Bowo Prayoga K, “Pengaruh Presepsi Harga dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelan Konsumen Produk Enervon-C, Jurnal Manajemen dan Bisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Vol 1, No. 3, November 2015, hlm. 2

(46)

3) Adanya sumber informasi pribadi (keluarga, temen, tetangga).

4) Adanya pengaruh komersial (iklan, kemasan, tampilan).

5) Konsumen menetukan pembelian berdasarkan aturan sederhana.

6) Adanyanya pengaruh sikap orang lain yang menetukan pembelian.

7) Kepuasan pasca pembelian.( konsumen juga akan melakukan beberapa kegiatan setelah membeli produk yang akan menarik bagi para pemasar)

8) Tindakan pasca pembelian (kepuasan atau ketidakpuasan pembeli dengan produk akan mempengaruhi tingkah laku berikutnya)31 d. Keputusan pembelian menurut pandangan islam

Al Qur’an dan hadis memberikan pentujuk yang sangat jelas tentang konsumsi agar perilaku konsumsi manusia jadi terarah dan agar manusia dijauhkan dari sifat yang hina karena prilaku konsumsinya.

Perilaku konsumsi yang sesuai dengan kententuan Allah dan Rasul- Nya akan menjamin kehidupan manusia yang adil dan sejahtra dunia dan akhirat.32

Islam mengariskan bahwa tujuan konsumsi bukan semata mata memenuhi kepuasan terhadap barang (utilitas), namun yang lebih utama adalah sarana untuk mecapai kepuasan sejati yang utuh dan komprehensif, yaitu kepuasan dunia dan akhirat. Kepuasan tidak saja dikaitakan dengan kebedaan, tetapi juga dengan ruhyah, ruhyah atau

31 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran (Jakarta.: Pt Gelora Aksamara Pratama, 1999) hlm 268-269.

32 Mohamad Hidayat, An Introduction to The Shari Economic: Pengantar Ekonomi islam, (Jakarta: Zikurl Hakim, 2010), hlm 229.

(47)

spiritual dan kepuasan terhadap konsumen suatu benda yang bertentangan dengan nilai nilai Islam harus ditinggalkan. Oleh karana itu, konsumen rasional dalam ekonomi Islam adalah konsumen yang dapat memadu perilakunya agar dapat mencapai kepuasan maksimum sesuai dengan norma norma islam yang dapat diistilahkan dengan maslahah. Jadi tujuan konsumen muslim bukanlah memasimumkan utility, tetapi memasimumkan maslahah.33

Dalam Islam juga tujuan konsumsi bukanlah konsep utilitas melainkan kemaslahatan (maslahah) pencapiayan masalah tersebut merupakan tujuan dari maqasahid al syari’ah. Konsep untilitas sangat subjektif karena bertolak belakang pada pemenuhan kepusan atauwants, dan konsep masalahah relative lebih objektif karna bertolak pada pemenuhan kebutuhan.34

3. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir merupakan kemampuan seorang peneliti dalam mengaplikasikan pola berfikirnya dalam menyusun secara sistimatis teori- teori yang mendukung permasalahn penelitian.35 Adapun kerangka berpikir pada penelitian ini sebagaimana yang digambarkan seperti pada gambar 1 berikut.

33 Ibid hlm 243

34Ika Yunia Fauzia, Abdul Kadir Riyad, Prinsip Dasar Ekonomi Islam (Perspektif Maqasahid al Syari’ah (Jakarta: Kecana Pranda Grub 2014), hlm 166

35Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif RND, (Bandung: Alfabeta, 2013) hlm. 59

(48)

Gambar 1. Kerangka Berpikir

4. Hipotesis penelitian

Hipotesis adalah pernyataan yang diterima secara sementara sebagai suatu kebenaran sebagaimana adanya, pada saat penomena dikenal dan merupakan dasar kerja serta panduan dalam verifikasi.36

Dalam penelitian ini ditemukan hipotesisnya yaitu:

1. H0:p = 0 Diduga “Tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel X (kualitas produk) terhadap variabel Y (keputusan pembelian handphone Xiaomi)

2. Ha:p ≠ 0 Diduga “Ada pengaruh yang signifikan antara variabel X (kualitas produk) terhadap variable Y (keputusan pembelian handphone Xiaomi

36 Moh Nazir, Metode Penelitian, (Bogor selatan: Ghalia Indonsia, 2005), hlm. 151

Kualitas Produk Handphone Xiaomi (Varibel X)

Indikator: Indikator: Performance (kinerja), keistimewaan (feature), keandalan (reability), konformasi, daya tahen, kemampuan pelayanan,

estetika dan kualitas

Keputusan Pembelian Produk (Variabel Y)

Indikator: Kebutuhan, ransangan internal/ekstrnal, sumber informasi, komersial,, pengaruh orang lain, kepuasan pasca pembelian dan tindakan pasca pembelian.

(49)

31

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus, studi kasus adalah suatu inkuiri empiris yang menyelediki fenomena dalam konteks kehidupan nyata, bilamana batas-batas antara fenomena dan konteks tak tampak dengan tegas dan dimana bukti dimanfaatkan. Studi kasus lebih banyak menjawab pertanyaan-pertanyaan “how” (bagaimana) serta tingkatan tertentu juga menjawab pertanyaan “what” (apa/apakah) dalam kegiatan penelitian.

Kasus-kasus dibatasi oleh waktu dan aktivitas peneliti mengumpulkan informasi secara lengkap dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data berdasarkan waktu yang telah ditentukan.37

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah asosiatif yang bertujuan untuk mencari pengaruh satu atau lebih variabel independen dengan satu atau lebih varibel dependen.38

Adapun tujuan dipilihnya metode ini adalah untuk melihat pengaruh kualitas produk dan keputusan pembelian handphone Xiomi pada Mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah UIN Mataram angkatan 2017.

37Ibid, hlm. 89.

38 Suryani dan Hendri, MetodeRiset Kuantitatif Teori Dan Aplikasi Pada Penelitian Bidang Manajemendan Ekonomi Islam, (Prenada Media Group: Jakarta, 2015), hlm. 119.

(50)

Pendekatan penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu metode yang secara kaidah empiris, objektif, terukur, rasional dan sistematis yang berupa angka-angka dan analisis yang menggunakan statistik.

2. Populasi dan Sampel a. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:

obyek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.39 Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan, bahwa populasi merupakan keseluruhan obyek yang akan diteliti.

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa UIN Mataram jurusan Ekonomi Syariah angkatan 2017 yang menggunakan hanphone Xiaomi yang berjumlah 78 mahasiswa.40 Jumlah 78 pengguna hanphone Xiaomi tersebut didapatkan dari hasil observasi awal yang dilakukan peneliti dengan melakukan pengamatan lansung pada masing- masing kelas mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah angkatan 2017 yang terdiri dari 8 kelas.

39 Sugiono, Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2010), hlm.

117

40 Latifa, Galang dkk, (Mahasiswa UIN Mataram), Wawancara, 12 juli 2019.

(51)

b. Sampel

Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.

Dalam pengambilan sampel biasanya peneliti menentukan terlebih dahulu besarnya jumlah sampel.41

Menurut Sugiyono, Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, maknanya sampel yang diambil dapat mewakili atau representatif bagi populasi tersebut.42 Adapun menurut Arikunto, jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika jumlah sampelnya lebih dari 100 orang, maka bisa diambil 10-15% atau 20-25%

dari jumlah populasinya.43

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.

Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil.

Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.44

41 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. (Yogyakarta:

Rineka Cipta, 2012), hlm.173

42 Sugiyono.Statistika Untuk Penelitian. (Bandung: Alfabeta, 2010), hlm. 62

43 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. (Yogyakarta:

Rineka Cipta, 2012), hlm. 104.

44 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,(Bandung: Alfabeta, 2017), hlm. 85

(52)

Berdasarkan populasi, karena jumlah populasinya tidak lebih besar dari 100 orang responden, maka penulis mengambil 100% jumlah populasi yang ada di UIN Mataram Jurusan Ekonomi Syariah angkatan 2017 sebanyak 78 orang responden sebagai sampel peneliti.

3. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian telah dilaksanakan pada mahasiswa UIN Mataram Jurusan Ekonomi Syariah Angkatan 2017 yang berlokasi di Jalan Pendidikan No. 35, Dasan Agung Baru, Kec. Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat yang dilaksanakan mulai pada hari senin, tanggal 6 - 18 April 2020. Adapun alasan peneliti dalam pemilihan lokasi tersebut diantaranya yaitu lokasi tersebut mudah dijangkau dengan tujuan mempermudah akses kegiatan penelitian karena merupakan kampus peneliti sendiri, serta mudah memperoleh informasi yang dibutuhkan dari mahasiswa atau orang lain yang ada di lingkungan UIN Mataram.

4. Variabel Penelitian

Variable penelitian merupakan suatu atiribut atau sifat atau nilai dari orang obyek atau kegiatan yang mempunyai pariasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu variable bebas (independen) merupakan variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahanya atau timbulnya variable terikat (dependen) dan variable terikat (dependen) merupakan variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat

(53)

karana adanya variable bebas.45 Dalam penelitian ini yang menjadi variable terikat adalah kualitas produk dan yang menjadi variable bebas adalah keputusan pembelian.

5. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan strategi dalam mengatur peneliti agar peneliti memperoleh data yang valid sesuai dengan karaktristik variable dan tujuan penelitian. Desain penelitian juga memaparkan semua proses yang di perlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.46 Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian dalam bentuk survey.

6. Instrumen/Alat dan Bahan Penelitian

Insturumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Instrument penelitian adalah alat untuk memeperoleh data. Alat ini harus dipilih sesuai denga jenis data yang dinginkan. Instrument sebagai alat pengumpulan data pada hakikatnya adalah mengukur variable penelitian. Penelitian ini menggunakan kuesioner (angket).

45 Sugiono”Metode Penelitin Kuantitatif, kualitatif dan R&D, hlm 102.

46 Pedoman penilisan skripsi UIN Mataram2018 hlm 32

(54)

Dalam penelitian ini, skala Likert yang digunakan dalam menilai tanggapan responden, adapun skor jawabannya sebagai berikut:47

Tabel 3.1 Penskoran Angket

Simbol Alternatif Jawaban Skor

SS Sangat Setuju 5

ST Setuju 4

RR Ragu Ragu 3

TS Tidak Setuju 2

STS Sangat Tidak Setuju 1 7. Teknik Pngumpulan Data/Prosedur Penelitian

Dalam penelelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kuesioner.

1) Observasi

Observasi adalah pengamatan secara langsung dari lokasi penelitian yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh data-data yang diperlukan guna melengkapi bahan-bahan penelitian.48 Dalam penelitian ini peneliti terjun langsung untuk menegtahui jumlah konsumen atau mahasiswa UIN Mataram jurusan Ekonomi Syariah angkatan 2017 pengguna handphone merek xiaomi.

2) Wawancara

Wawancara adalah sebuah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarai.49 Pada

47 Ibid., hlm. 94.

48 Soeranto, MetodelogPenelitian Ekonomi Islam, cet.1, (Yogyakarta: Unti Penerbit dan Pencetakan (UUP) AMP, YKPN, 1988), hlm. 89.

49 Burhan Bungin, Metodelogi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Pubik Sekitar Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. (Jakarta: Kencana, 2005), hlm. 136.

(55)

angaktan 2017 jurusan ekonomi syariah terdiri dari 8 kelas disetiap masing-masing kelas di pilih satu orang mahasiswa yang dijdikan responden kemudian untuk diwawancarai guna memperoleh informasi awal terhadap pengguna handphone Xiaomi pada jurusan ekonomi syariah sehingga jumlah responden yang diwawancrai adalah 8 orang mahasiswa.

(a) Wawancara Terstruktur

Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan data, bila penelitian atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu dalam melakukan wawancara, pengumpul data telah menyiapkan instrument penelitian berapa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun telah disiapkan.50

(b)Wawancara Tidak Terstruktur

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas, dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.

Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.51

3) Angket atau Kuesioner

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis

50 Sugiyono, Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (Bandung, Alfabeta 2010 ) hlm 139.

51Ibid., hlm. 228.

(56)

kepada responden untuk dijawabnya.52 Angket digunakan bila responden jumlahnya besar dapat membaca dengan baik dan dapat mengungkapkan hal-hal yang sifatnya rahasia. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup atau kuesioner berstruktur, yaitu berisi pertanyaan-pertanyaan atau pernyataan-pernyataan yang disertai sejumlah alternatif jawaban yang disediakan. Responden dalam menjawab terikat pada sejumlah kemungkinan jawaban yang telah disediakan.

8. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan suatu cara yang dilakukan oleh peneliti untuk menganalisa atau mengolah data yang telah dikumpulkan untuk memperoleh kesimpulan sebagai hasil penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji statistik dengan teknik analisis regresi linier sederhana.

a. Uji Instrumen Penelitian 1) Uji Validitas

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.53 Untuk menguji validitas digunakan rumus korelasi pearson54 dengan menggunakan aplikasi SPSS.

52Ibid., hlm. 142.

53 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, hlm. 121.

54Ibid., hlm. 183.

Gambar

Gambar 1 Kerangka Berpikir …………………………………………..………  30
Gambar 1. Kerangka Berpikir
Tabel 3.1 Penskoran Angket
Tabel 4.1 Proporsi Responden Dalam Sampel Menurut Jenis  Kelamin
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bahkan, kepala sekolah sebelumnya bisa dikatakan tidak melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik, sehingga lebih cendrung tugas-tugas yang bersifat administratif hanya untuk melebur

Praktik jual beli beras dengan menggunakan tebong yang dilakukan masyarakat desa Batujai, yang mana memiliki kelebihan jumlah takaran yang dihasilkan ketika menakar kembali beras yang

Hasil wawancara yang dilakukan khusus oleh bapak Syarifudin Sumbi selaku pimpinan kantor Pegadaian Syariah Cabang Ende bahwa: “Produk yang dimiliki oleh Pegadaian Syariah Cabang Ende

Hal ini juga bertujuan untuk mengatasi kendala dalam bentuk terdapatnya siswa yang tidak memiliki jenis Hp yang dapat digunakan untuk internetan, sehingga tidak ada lagi alasan bahwa ia

Strategi Pemasaran Menurut Tull Keble strategi pemasaran adalah sebagai alat yang fundamental yang sudah direncanakan yang bertujuan untuk mencapai tujuan lembaga atau organisasi

Berdasarkan hasil wawancara peneliti bahwa media tersebut sudah biasa diterapkan dalam sebuah proses pembelajaran sehingga hasil pembelajaran kurang maksimal dan kemampuan siswa dalam

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Berdasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh Zulkifli Zainudin, dkk dan penelitian dari Zaitun dan Magnadi

pengajuannya yang harus dilakukan secara masal atau kelompok minimal pengajuannya itu satu kelompok sepuluh orang “ Adapun potensi atau peluang yang ditawarkan dari produk pembiayaan