• Tidak ada hasil yang ditemukan

III Hasil dan Pembahasan

Dalam dokumen Volume 4, Tahun ISSN KATA PENGANTAR (Halaman 154-157)

Tahappreliminary dibagi menjadi 2 bagian, yaitu tahap analisis dan desain. Pada tahap analisis, siswa yang menjadi subjek penelitian yaitu siswa kelas VIII.2 sebanyak 35 anak. Dari hasil wawancara dengan guru bidang studi matematika di kelas menyatakan bahwa terdapat kurang lebih 40% siswa berkemampuan tinggi, 30% sedang, dan 30% rendah.Selanjutnya pada tahappendesainan, peneliti merancang soal-soal open-ended sebanyak 10 butir soal esai materi luas permukaan dan volume balok dengan satu tipe soal yaitu satu cara banyak jawaban. Peneliti juga membuatkisi-kisi, kartu soal,dan rubrik penskoran dari soal-soalopen-endedyang telah dibuat.Pada tahap preliminary ini diperoleh prototype awal berupa soal-soal open ended sebanyak 10 soal.

Selanjutnya adalah tahap formative evaluation yang terdiri dari 2 tahapan yaitu self evaluation dan prototyping.Pada tahap self evaluation, peneliti menelaah kembali soal dan instrumen yang telah dibuat.Pada tahapan ini tidak terdapat perubahan pada soal open ended yang dibuat. Hasil dari self evaluation ini merupakan soal-soal open endedprototype awal. Kemudian peneliti memasuki tahap berikutnya yaitu tahap prototyping(expert review, one-to-onedan small group).

Tahap expert review dan one to one dilakukan secara bersamaan. Pada tahap expert review, prototype awal divalidasikan kepada seorang pakar yaitu Dr. Rahmah Johar, M.Pd. dari Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Berdasarkan komentar pakar, secara konten soal open

Small Group Revise Field Test Revise Self Evaluation Expert Review Revise One to one

Volume 4, Tahun 2016. ISSN 2338-8315

148 Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi

ended ini telah sesuai dengan standar kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), pencapaian kompetensi pada KTSP dan telah sesuai dengan level kompetensi siswa siswa kelas VIII. Secara konstruk, ada perbaikan yang harus dilakukan pada soal-soal open ended diantaranya beberapa rumusan kalimat pada soal perlu disesuaikan dengan karakteristik soal open ended dan dituntut untuk lebih banyak penyelesaiannya. Saran tersebut sesuai dengan Shimada (1997) yang menyatakan bahwa dengan memberikan permasalahan terbuka (open-ended problems) diharapkan pula dapat membawa siswa untuk menjawab permasalahan dengan banyak cara, sehingga mengundang potensi intelektual dan pengalaman siswa dalam proses menemukan sesuatu yang baru. Secara bahasa, ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan pada soal-soal open ended diantaranya penghilangan kata yang kurang sesuai, susunan kalimat diperbaiki, penggunaan tanda baca yang benar. Dan pada tahap one to one, peneliti memberikan soal dari prototype awal kepada 3 orang siswa dengan kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Berdasarkan tahapan ini, semua siswa tidak mengalami kesulitan untuk memahami maksud soal. Permasalahan mereka terdapat pada kemampuan masing-masing siswa untuk mengerjakan soal tersebut. Menurut ketiga siswa tersebut, soal-soal open ended ini menarik dan merupakan hal baru bagi mereka.

Kemudian peneliti melakukan analisis butir pada Prototype awal iniuntuk menguji validitas soal dan reliabilitas soal secara kuantitatif. Sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas VIII.4 SMP Negeri 55 Palembang sebanyak 36 siswa (r tabel = 0,329). Uji Validitas menggunakan rumus korelasi Product Moment Pearson dan reliabilitas menggunakan rumus Cronbach Alpha. Perhitungan validitas butir soal dan reliabilitas soal dilakukan dengan menggunakan bantuan soft ware microsoft excel. Data dan hasil perhitungan validitas butir soal dan reliabilitas ditunjukkan tabel berikut.

Tabel 1. Data hasil perhitungan validitas butir soal Butir

Soal rhitung

Keterangan (valid jika rhitung>rtabel)

1 0,781 Valid 2 0,053 Tidak Valid 3 0,657 Valid 4 0,497 Valid 5 0,308 Tidak Valid 6 0,438 Valid 7 0,596 Valid 8 0,436 Valid 9 0,445 Valid 10 0,590 Valid

Berdasarkan uji reliabilitas didapatkan r11 sebesar 1,104574. Menurut sudjiono (2011), soal memiliki reliabelitas tinggi jika r11 sama dengan atau lebih besar daripada 0,70. Jadi dapat disimpulkan bahwa soal ini memiliki reliabilitas yang tinggi karena 1,104574> 0,70.

Setelah ituprototype awal ini direvisi berdasarkan saran dan komentar pada tahap expert review, one to one, dan pertimbangan dari hasil perhitungan validitas butir soal. Pada tahapan ini, peneliti menghapus 2 buah soal yaitu soal nomor 2 dan 10, dan memasukkan sebuah soal baru yang diambil dari saran pakar. Soal nomor dua dihapus karena soal tersebut hampir sama dengan soal nomor 4. Sedangkan soal nomor 10 dianggap kurang menantang bagi siswa SMP. Gambar 2 berikut merupakan soal yang diganti.

Volume 4, Tahun 2016. ISSN 2338-8315

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi 149 sebelum revisi

setelah revisi

Gambar 2. Soal yang diganti

Soal open ended yang telah direvisi berdasarkan saran dan komentar yang diperoleh pada tahap expert review dan one to one evaluation selanjutnya disebut dengan prototype 1. Pada tahap small group, peneliti memberikan prototype 1soal-soal open-ended yang terdiri dari 9 soal kepada enam orang siswa SMP Negeri 1 Belitang III dengan 2 orang siswa kemampuan tinggi, 2 orang siswa kemampuan sedang, dan 2 orang siswa kemampuan rendah.Dalam hal ini, keenam siswa tersebut diminta untuk menjawab soal-soal tersebut secara bersama-sama dan berdiskusi. Siswa yang berkemampuan tinggi menjelaskan kepada siswa yang belum mengerti maksud dari soal yang diberikan.

Setelah mereka selesai menjawab soal, peneliti meminta keenam siswa tersebut untuk memberikan komentar terhadap soal-soal yang telah mereka kerjakan tersebut. Berikut beberapa komentar siswa.

Gambar 3. komentar siswa small group

Setelah siswa menjawab soal dan memberikan komentarnya, kemudian peneliti menganalisis dan merevisi soal yang dianggap bermasalah.

Berdasarkan komentar siswa pada saat mengerjakan soal open ended yang diberikan, beberapa siswa mengeluhkan mengenai maksud dari soal. Salahs atu soal yang kurang bisa dipahami siswa adalah soal nomor 9. Soal nomor 9 merupakan soal yang beorientasi pada kemampuan siswa dalam merancang sesutau. Dalam hal ini siswa diminta untuk merancang sebuah akuarium dengan ukuran tertentu. Berikut ini soal yang megalami revisi pada susunan kalimatnya agar lebih udah dipahami siswa.

Sebelum revisi

Setelah revisi

Volume 4, Tahun 2016. ISSN 2338-8315

150 Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi

Dapat dilihat pada Gambar 4 diatas, perubahan pada soal nomor 9 yaitu peneliti memperjelas arah soal yang bertujuan agar siswa menjawabnya dengan satu cara saja.

Dalam dokumen Volume 4, Tahun ISSN KATA PENGANTAR (Halaman 154-157)