• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian

Dalam dokumen Volume 4, Tahun ISSN KATA PENGANTAR (Halaman 130-134)

TABEL RASIO DAN GRAFIK DALAM DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS PMRI UNTUK

3. Metodologi Penelitian 1. Metode Penelitian

Metode penelitian dalam penelitian ini adalahdesign research. Menurut Cobb. et. al (2003),design researchmerupakan bagian dari penelitian pengembangan (development research) karena berkaitan dengan pengembangan materi pembelajaran dan/ataubahan ajar. Barab dan Squire (2004) mendefinisikan design researchsebagai serangkaian pendekatan dengan maksud untuk menghasilkan teori-teori baru, artefak, dan model praktis yang menjelaskan dan berpotensi berdampak pada pembelajaran dengan pengaturan yang alami (naturalistic). Sementara menurut Plomp & Nieveen (2007) design research adalah suatu kajian sistematis tentang merancang, mengembangkan dan mengevaluasi intervensi pendidikan (seperti program, stategi dan bahan pembelajaran, produk, dan sistem) sebagai solusi untuk memecahkan masalah yang kompleks dalam praktik pendidikan, yang juga

Situasional Referensial General

Volume 4, Tahun 2016. ISSN 2338-8315

124 Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi

bertujuan untuk memajukan pengetahuan tentangkarakteristik dan intervensi tersebut serta proses perancangan dan pengembangannya.

Karakteristik design research menurut Cobb et al. (2003) danvan den Akker (2006),

a) Interventionist: penelitian bertujuan untuk merancang suatu intervensi dalam dunia nyata; b) Iterative: penelitian menggabungkan pendekatan siklikal (daur) yang meliputi

perancangan, evaluasi dan revisi;

c) Process Oriented: model kontak hitam pada pengukuran input-output diabaikan, tetapi difokuskan pada pemahaman dan pengembangan model intervensi;

d) Utility oriented: keunggulan dari racangan diukur untuk bisa digunakan secara praktis oleh pengguna;

e) Theory oriented: rancangan yang dibangun didasarkan pada preposisi teoritis kemudian dilakukan pengujian lapangan untuk memberikan konstribusi pada teori.

Ada tiga motif atau tujuan penggunaan design research (Van den Akker, 2006), yaitu: a) Meningkatkan relevansi penelitian;

b) Mengembangkan landasan teori secara empiris; c) Meningkatkan kekokohan penerapan rancangan.

Design research dalam penelitian ini dilakukan dengan mendesain pembelajaran perbandingan senilai menggunakan pendekatan PMRI.Pelaksanaan penelitian dipandu oleh suatu instrumen yang disebut Hypothetical Learning Trajectory (HLT). Ketika pembelajaran yang dilakukan tidak sesuai dengan desain yang dirancang, maka perlu dilakukan pendesainan kembali (thought experiment) kemudian dilakukan pengujian kembali terhadap HLT tersebut. Inti dari design research adalah proses siklik (cyclic process) dari kegiatan mendesain atau mengujikan serangkaian aktivitas pembelajaran dan aspek-aspek lain. Menurut Fruedental dalam Ilma(2012) disebutkan bahwa siklik proses dalam design research terdiri dari eksperimen gagasan atau ide (thought experiment) dan eksperimen pembelajaran (instruction experiment) seperti yang ditunjukan oleh gambar di bawah ini:

Gambar 4. Cyclic Prosess (Gravemeijer dan Cobb, 2006)

3.2. Prosedur Penelitian

Penelitian ini terdiri dari tiga tahap yang dilakukan secara berulang-ulang sampai ditemukannya teori baru yang merupakan hasil revisi dari teori pembelajaran yang dicobakan (Charitas, Zulkardi, & Hartono, 2012).

Ada tiga tahap dalam design research (Gravemeijer dan Cobb, 2006) yaitu: a. Tahap 1 :Preliminary Experiment

Pada tahap ini, sederetan aktivitas yang memuat konjektur pemikiran siswa dikembangkan oleh peneliti melalui hypothetical learning trajectory (HLT).

b. Tahap II : Design Eksperiment 1)Siklus 1: Pilot experiment

Volume 4, Tahun 2016. ISSN 2338-8315

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi 125 Pilot experiment dilakukan untuk menguji cobakan HLT. Uji coba pada tahap ini dilakukan terhadap enam orang siswa yang tidak berasal dari kelas yang akan dilakukan teaching experiment. Dari hasil tahapini peneliti memperoleh gambaran mengenai kondisi dan kemampuan siswa sebagai subyek penelitian.

2)Siklus 2: Teaching Experiment

Teaching experiment bertujuan untuk menguji coba HLT yang telah direvisi setelah diuji coba pada siklus 1. Pada tahap ini, HLT merupakan pedoman utama yang menjadi fokus dalam proses pembelajaran. Data yang dikumpulkan pada tahap ini dianalisis untuk menjawab pertanyaan penelitian dan rumusan masalah.

c. Tahap III : Restrospective Analysis

Restrospective analysis adalah analisis data yang diperoleh pada setiap tahapnya, mulai dari pre-test, pilot experiment, teaching experiment, dan post-test.Hasil analisis setiap tahap tersebut digunakan untuk merancang aktivitas pada pembelajaran dan tahap berikutnya. Analisis pada tahap ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana siswa dapat menggeneralisasikan aktivitas-aktivitas yang telah dirancang.

3.3. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

Berdasarkan metode dan prosedur penelitian yang digunakan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

a. Foto dan Rekaman Video b. Wawancara

c. Tes awal (pre-test) d. Tes akhir (post-test)

Data hasil penelitian dianalisis setiap tahapnya secara retrospektif.Analisis data dilakukan dengan mengacupada HLT. Secara kualitatif,analisis data dilakukan dengan dua cara yaitu:

a. Triangulasi Data

Triangulasi data adalah teknik yang digunakan untuk melihat keterkaitan yang diperoleh dari sumber data berupa catatan lapangan, lembar observasi, dan rekaman video terhadap HLT yang menjadi panduan pelaksanaan penelitian.

b. Interpretasi Silang

Interpretasi silang digunakan untuk meminta petimbangan pembimbing untuk memberi saran mengenai data yang diperoleh seperti lembar observasi dan rekaman video. Interpretasi silang dilakukan untuk mengurangi subjektivitas peneliti dalam menginterpretasikan datahasil penelitian yang diperoleh di lapangan.

3.4. Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada November 2016. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII MTs Subulussalam 2 Sriwangi Ulu OKU Timur yang berjumlah 62 (32 VIIA + 30 VIIB) siswa.

4. Hasil dan Pembahasan

Penelitian ini dilakukan pada dua siklus, yaitu siklus pertama pilot experiment dan siklus kedua teaching experiment. Pada siklus pertama, penelitian dilakukan pada 6 siswa dengan kemampuan berbeda (2 siswa berkemampuan tinggi, 2 siswa berkemampuan sedang, dan 2 siswa berkemampuan rendah) yang diambil dari kelas 30 siswa VII B. Mereka dibagi

Volume 4, Tahun 2016. ISSN 2338-8315

126 Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi

menjadi 2 kelompok kecil (small group). Pada siklus pertama ini guru menguji coba HLT yang telah disusun sebelumnya. Hasil pada siklus pertama digunakan sebagai dasar untuk merevisi HLT yang kemudian HLT hasil revisi diujicobakan pada siklus kedua.

Pada siklus kedua, penelitian dilakukan pada kelas besar yaitu kelas VII A yang berjumlah 32 siswa. Pada awal pertemuan, guru memberikan pre-test kepada setiap siswa. Kemudian guru membentuk siswa menjadi beberapa kelompok secara acak, dimana setiap kelompok terdiri dari 3-4 siswa, sehingga terbentuk8 kelompok dengan anggota 3 siswa dan 2 kelompok dengan anggota 4 siswa.

Dalam setiap siklus, siswa melakukan 4 aktivitas dimana setiap aktivitas dipandu oleh lembar aktivitas siswa (LAS). Pada aktivitas pertama, siswa mengidentifikasi masalah perbandingan senilai, membuat tabel rasio dan menemukan definisi perbandingan senilai dan faktor pengali. Pada aktivitas kedua, siswa menemukan perbandingan sebagai persamaan rasio. Pada aktivitas ketiga, siswa membuat grafik perbandingan senilai. Pada aktivitas ini siswa menemukan bahwa grafik perbandingan senilai berbentuk garis lurus atau linier melalui pusat koordinat dengan persamaan y = mx. Pada aktivitas keempat siswa menyelesaikan dua jenis masalah perbandingan senilai, yaitu missing value problem dan comparison problem.

Kemudian setelah siswa melalukan 4 aktivitas, guru memberikan post-testyang terdiri dari 3 soal pada setiap siswa.Dari data hasil post-testyang diperoleh, guru melalukan analisis retrospektif yang dijabarkan sebagai berikut:

Soal yang pertama:

Buku Matematika tebalnya 124 halaman. Sedangkan Buku Bahasa Indonesia tebalnya 96 halaman.

a. Berapakah rasio tebal sebuah buku matematika dengan tebal sebuah buku Bahasa Indonesia?

b. Berapakah rasio tebal 7 buah buku Matematika dengan tebal 7 buah buku Bahasa Indonesia?

Jawaban Siswa:

Gambar 5. Jawaban Siswa pada Soal Pertama Post-test

Hasil penyelesaiannya32 siswa,28siswa benar, 3 siswa kurang tepat dan hanya ada 1 yang salah. Dilihat dari cara menyelesaikan ada 28siswa yang jawabannya benar, mereka sudah bisa menulis rasio kedalam bentuk perbandingan dan pecahan, bisa menyederhanakan. Sementara 3 siswa yang jawabannya kurang tepat karena mereka lemah atau kesulitan dalam menyederhanakan rasio atau pecahan.

Volume 4, Tahun 2016. ISSN 2338-8315

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi 127 Perbandingan umur Dono dan Dini adalah 4 : 5. Jika Umur Dono 40 tahun. Berapakah umur Dini?

Jawaban Siswa:

Gambar 6. Jawaban siswa Soal Kedua Post-test

Hasil penyelesaiannya32 siswa semuanya benar. Dilihat dari cara penyelesaiannya, ada yang menggunakan perkalian silang ada juga yang langsung mengalikan 5 dengan 10 dengan alasan karena 40 dibagi 4 sama dengan 10.

Soal yang ketiga:

Diketahui rasio dua besaran adalah 2 : 3. Lengkapi tabel rasio berikut dan buatlah grafiknya! Tabel rasio x y (x, y) 2 3 (2, 3) ... 6 ... 6 ... ... 8 ... ... ... 15 ... Jawaban Siswa:

Gambar 7. Jawaban Siswa pada Soal Ketiga Post-test

Dilihat dari hasil penyelesaian 32 siswa, 30 siswa jawabannya benar, 1 siswa jawabannya kurang tepat dan 1siswa menjawab salah. 30 siswa yang jawabannya benar bisa mengisi tabel rasio dengan tepat dan mereka sudah mampu melihat tabel rasio sebagai pola kelipatan. Mereka juga sudah bisa membuat grafik dengan tepat, berupa garis lurus dengan persamaany = mx. 1 siswa yang jawabannya salah adalah karena kelemahan dalam menginterpretasikan tabel ke dalam grafik.

5. Penutup

Dalam dokumen Volume 4, Tahun ISSN KATA PENGANTAR (Halaman 130-134)