• Tidak ada hasil yang ditemukan

Preliminary Design

Dalam dokumen Volume 4, Tahun ISSN KATA PENGANTAR (Halaman 148-152)

Tahap ini telah menghasilkan suatu HLT yang diujicobakan pada tahap Preliminary Teaching Experiment (siklus 1). HLT yang didesain terdiri dari empat aktivitas yang masing-masing aktivitas memuat jenis aktivitas, pemikiran awal, tujuan yang akan dicapai, deskripsi aktivitas dan konjektur pemikiran siswa. Keempat aktivitas tersebut adalah a) mengamati video pemotongan tahu; b) mengambar persegi panjang pada plastik mika untuk memahami teori rectangle multiplication (perkalian persegi panjang); c) menggambarka perkalian persegi panjang pada kertas untuk memahami konsep perkalian pecahan; d) Menyelesaikan masalah soal cerita berkaitan dengan perkalian pecahan. Berikut ini disajikan aktivitas-aktivitas HLT 1 yang diujikan pada Preliminary Teaching Experiment.

Preliminary teaching Experiment (Siklus 1)

Pada tahap ini peneliti mengujikan HLT pertama pada small group yang dilaksanakan di SD N 55 Pagaralam, terdiri dari 6 orang siswa. Dimana enam orang siswa tersebut memiliki kemampuan yang berbedada – beda yaitu 2 orang siswa berkemampuan tinggi, 2 orang siswa berkemampuan sedang dan 2 orang siswa berkemampuan rendah. Peneliti berperan sebagai guru pada siklus I. Dalam pembelajaran siswa dibagi menjadi 2 kelompok masing – masing kelompok terdiri dari 3 orang siswa dengan kemampuan berbeda. Observasi beserta analisis tentang segala sesuatu yang terjadi selama Preliminary teaching Experiment (Siklus 1)dibuat dan konjektur yang ada di aktivitas pembelajaran dievaluasi berdasarkan temuan untuk memperbaiki HLT.

Siklus 1 terdiri dari empat aktivitas yaitu adalahadalah a) mengamati video pemotongan tahu; b) mengambar persegi panjang pada plastik mika untuk memahami teori rectangle multiplication (perkalian persegi panjang); c) menggambarkan perkalian persegi panjang pada kertas untuk memahami konsep perkalian pecahan; d) Menyelesaikan masalah .soal cerita berkaitan dengan perkalian pecahan. Sebelum mengadakan peneliti mengadakan tes awal untuk mengetahui kemampuan awal siswa tentangmateri Perkalian Pecahan, dari hasil tes awal diperoleh data dari 3 soal yang diberikan untuk soal pertama 3 orang menjawab benar dan tiga orang menjawab salah, soal kedua dua orang menjawab dengan benar , 4 orang menjawab salah sedangkan soal ketiga belum ada siswa yang menjawab benar tetapi ada beberapa yang hampir benar. Selanjutnya, berikut uraian aktivitas-aktivitas selama siklus 1.

Aktifitas 1 : Mengamati Video Pemotongan Tahu

Pada aktivitas ini masing – masing kelompok diminta untuk mengamati video pemotongan tahu telah disediakan, kemudian setelah selesai mengamati video tersebut dengan baik, kemudian selanjutnya masing – masing kelompok diminta untuk dapat menyimpulkan hasil darivideo yang telah mereka amati.

Aktifitas 2 : Mengambar persegi panjang pada plastik mika untuk memahami teori rectangle multiplication (perkalian persegi panjang)

Volume 4, Tahun 2016. ISSN 2338-8315

142 Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi

Pada aktivitas ini masing – masing kelompok diminta untuk mengambar persegi panjang pada 2 plastik mika yang telah disediakan, kemudian setelah selesai mengambarpersegi panjang tersebut dengan benar sesuai dengan gambar yang diinginkan, maka selanjutnya masing – masing kelompok diminta untuk menyelesaikan lembar aktivitas 2.

Pada soal aktivitas 2 masing – masing kelompok sudah bisa menentukan bentuk dari gambar yang mereka susun tadi, seperti terlihat pada gambar 1 berikut ini.

Gambar. 1

Retrospective Analysis Aktifitas 2

Pada aktivitas kedua, siswa sudah bisa menyelesaikan soal – soal tersebut dengan benar, walaupun ada beberapa soal yang perlu bimbingan guru. Dari aktivitas – aktivitas tersebut terlihat siswa masih ada yang belum bisa menarik kesimpulannya.

Aktifitas 3 : Menggambarkan perkalian persegi panjang pada kertas untuk memahami konsep perkalian pecahan

Pada aktivitas ini masing – masing kelompok diminta untuk membuat gambar persegi panjang sesuai dengan soal pada lembar aktivitas 2 yang telah diberikan. Pada soal pertama, mereka sudah bisa menentukan gambar yang akan dibuat pada kertas tersebut, seperti terlihat pada gambar 2.

Gambar. 2

Pada soal kedua masing – masing kelompok sudah bisa menentukan gambar dan jawaban dari soal tersebut, sepeti pada gambar 3 berikut ini.

Volume 4, Tahun 2016. ISSN 2338-8315

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi 143 Pada penyelesaian soal kedua, siswa juga dapat menjawab soal tersebut dengan benar.

Pada soal terakhir ada kelompok yang belum bisa menarik kesimpulan soal pada aktivitas tersebut

Retrospective Analysis Aktifitas 3

Pada saat menyelesaikan aktivitas 3 setiap kelompok sudah bisa menyelesaikan soal tersebut dan dapat menyimpulkan hasil dari soal yang mereka kerjakan.

Aktifitas 4 : Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan Perkalian Pecahan Pada aktivitas ini masing – masing kelompok diberikan 2 permasalahan yang terdapat pada aktivitas 4, setelah masing – masing kelompok diberikan lembar aktivitas kemudian masing – masing kelompok mulai menyelesaikan permasalahan pada aktivitas tersebut.

Pada soal no 1 masing – masing kelompok sudah bisa menyelesaikan permasalahan tersebut, tanpa menggunakan persegi panjang untuk mengambarkan soal yang mereka kerjakan tersebut. Seperti pada gambar 4 berikut ini.

Gambar 4.

Sedangkan pada soal no 2 masing – masing kelompok sudah bisa menyelesaikan permasalahan tersebut, dan tidak menggunakan lagi gambar persegi panjang pada saat menjawab soal tersebut, seperti pada gambar 5 berikut ini.

Gambar 5.

Retrospective Analysis Aktifitas 4

Pada aktivitas keempat, masing – masing kelompok sudah bisa menyelesaikan permasalahan – permasalan pada aktivitas 4. Namun ada salah satu kelompok yaitu kelompok 2 yang pada awalnya tidak membuat kesimpulan dengan lengkap namun setelah mendapat arahan dari guru mereka bisa menyelesaikan soal tersebut sampai kesimpulan.

4. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas terlihat bahwa plastik mika dapat membantu siswa dalam menemukan konsep perkalian pecahan, dari beberapa aktivitas yang dilakukan siswa ada beberapa kesulitan yang dihadapi siswa. Seperti pada aktivitas 1 siswa

Volume 4, Tahun 2016. ISSN 2338-8315

144 Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi

kesulitan menjelaskan video yang telah mereka perhatikan, namun setelah diarahkan mereka bisa menjelaskan. Sedangkan pada aktivitas kedua siswa sudah bisa menyelesaikan soal tersebut namun masih ada yang belum bisa menarik kesimpulan pada aktivitas tersebut. Pada aktivitas ketigasiswa sudah bisa menyelesaikan soal tersebut sampai pada kesimpulan. Terakhir diaktivitas ke 4 ada salah satu kelompok yang menyelesaikan permasalahan pada aktivitas mereka belum lengkap dalam membuat kesimpulannya, namun setelah diarahkan mereka bisa menyelesikannya.

Berdasarkan hasil penelitian dan pemabahasan maka dapt disimpulkan bahwa penggunaan jigsaw puzzles berperan penting dalam menemukan konsep FPB.

Daftar Pustaka

Bakker, A. (2004). Design research in statistics education on symbolizing and computertools. Amersfoort: Wilco Press.

Kershaw, J. (2014). CK-12 Middle School Math-Grade 6. U.S: FlexBook.

Kershaw, J. (2014). CK-12 Middle School Math-Grade 6 Concept Collection. U.S: FlexBook.

Putri, R.I.I. (2011).Improving Mathematics Comunication Ability Of StudentsIn Grade 2 Through PMRI Approach. International Seminar and the Fourth National Conference on Mathematics Education. Department of Mathematics Education, Yogyakarta State University.

Putri, R.I.I (2011). Propesional Development of Mathematics Primary School Teachers in Indonesia Using Lesson Study and Realistic Mathematics Education Approach.Proceeding of the International Conggress for School Effectiveness and Improvement (ICSEI), Limassol, Cyprus.

Walle, J. A. (2010). Matematika Sekolah Dasar dan Menengah Jilid 2 "Pengembangan Pengajaran" (Vol. VI). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Wijaya, A. (2012). Pendidikan Matematika Realistik : Suatu Alternatif Pendekatan Pembelajaran Matematika. Yogyakarta : Graha Ilmu

Zulkardi dan Putri, R.I.I. (2010). Pengembangan Blog Support untuk Membantu Siswa dan Guru Matematika Indonesia Belajar Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Jurnal Inovasi Perekayasa Pendidikan (JIPP).2(1). 1 – 24

Volume 4, Tahun 2016. ISSN 2338-8315

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi 145

PENGEMBANGAN SOAL OPEN-ENDED PADA POKOK

Dalam dokumen Volume 4, Tahun ISSN KATA PENGANTAR (Halaman 148-152)