• Tidak ada hasil yang ditemukan

Iman dan Materialisasi

Dalam dokumen Mata Ketiga Dan Intuisi (Halaman 65-68)

14. Iman dan Materialisasi

Kunci samawi adalah ucapan ham dan ah. Abram diubah namanya menjadi Abraham. Sarai istrinya menjadi Sarah. Nama diubah, ditambahkan ucapan ham untuk yg laki, dan ah untuk yg perempuan. Itu artinya apa? Artinya mantera. Bukan doa memohon-mohon, melainkan wirid. Diucapkan berulang-ulang sampai gelombang otak turun dan apa yg diinginkan mencapai gelombang alam semesta. Kun fayakun.

Kalau mau pakai istilah dzat, saya akan bisa tunjuk bahwa maksudnya itu kesadaran manusia, yg ada di anda, saya dan siapa saja.

T = Fakta berasal dari bahasa Inggris yaitu fact. Fact berarti kenyataan-kenyataan, kebenaran, benar, dilakukan, sebetulnya, sesungguhnya dan sebenarnya. Yang baru bisa saya tangkap dari benar adalah bahwa be-nar adalah be-cahaya. Mengenai salah ada tangkapan biasa yang

kagetkan saya. Salah adalah nama yang sudah diberikan mantera perempuan dengan ucapan ah. Sebelum dimanterakan namanya adalah sal. Ada mantera Salham untuk lelaki dan mantera Salah

untuk perempuan. Salhamah untuk lelaki dan perempuan. Aham. Allham. Arrham. Se-Aah. Se-Allah. Se-Arrah. Arrham adalah Philosophy Kabalarian. Arrham is Filsafat Kabalah Judainisme dengan nama bacaan lisan yaitu Torah. Arrah adalah kota kuno purbakala dengan sumber-sumber di dalam cerita-cerita yang berhubungan dengan tokoh dalam mitologi dan karya kerja letak ilmu bumi alam Yunani dengan tiap-tiap, dosin-dosin dan lusin-lusin kuil-kuil,

kelenteng-kelenteng, candi-candi dan pelipis-pelipis dahulu kala, di zaman dahulu kala, tua, lama dan kuno dan adanya pertapaan-pertapaan. Arrah adalah pusat tarikan untuk Jainisme dengan nama bacaan lisan yaitu Agama. Torah adalah nama bacaan lisan Judainisme yang sudah diberikan mantera ucapan untuk perempuan berbunyi ah dan nama pisahannya adalah Tor. Agama adalah nama bacaan lisan Jainisme yang sebenarnya sudah diberikan mantera ucapan untuk laki-laki berbunyi ham dan nama pisahannya adalah Aghama. Pisahan nama bacaan yang sudah diberi mantera adalah Aghama dan Torah. Pisahan nama bacaan yang terpisah adalah Agama dan Tor. Saya mulai tertumbuh pahamnya. Paham adalah gabungan mantera laki-laki dan mantera perempuan. Pham untuk mantera laki-laki dan Pah untuk mantera perempuan. Waham sama juga. Wham untuk laki-laki dan Wah untuk perempuan. Maham sama mantapnya. Mham untuk laki-laki dan Mah untuk perempuan. Saham, Sham untuk laki-laki dan Sah untuk

perempuan. Kalau terpisah dari mantera terdapat inisial S,M,W,P. Jadi ingat Susu MWP. Mantera laki-laki dan mantera laki-laki adalah hamham. Mantera perempuan dan mantera perempuan adalah ahah. Mantera laki-laki dan mantera perempuan adalah hamah. Mantera perempuan dan mantera laki-laki adalah ahham.

J = Secara singkat, bisa dilakukan sendiri lewat gerakan mulut buka tutup. Buka berbunyi ha. Dan setelah ditutup berbunyi ham. Sarah adalah pembukanya, bunyinya ha. Ibrahim adalah penutupnya, bunyinya ham. Dengan mantera atau doa yg berbunyi ham itu, anda akan bisa menjadi resi. Rishi dalam sansekerta. Terdengar seperti rest kalau pakai bahasa Inggis. Artinya istirahat dari kegiatan berputar-putar atawa pusing-pusing selama ini. Cukup buka mulut ha, dan tutup mulut ham.

Untuk anda ketahui, saya lebih suka pakai istilah hukum alam. Ada hukum alam materi, ada hukum alam spiritual. Kalau memang ada, maka akan tetap ada, tidak perlu dikhotbahkan. Semua orang akan tahu sendiri. Kalau pakai istilah Hukum Tuhan, akan ada banyak permainan. Terlalu banyak manipulasi. Yg mengajarkan terlalu banyak manipulasi atau membawa pesan sponsor.

T = Manipulasi di bahasa Inggris menjadi manipulation. Manipulation berarti perbuatan curang, penyalahgunaan dan penyelewengan. Orangnya penyeleweng dan dalang. Dasarnya adalah menggerakkan, memainkan, menggunakan, menyelewengkan dan mendalangi. Sponsor di bahasa Inggris menjadi sponsor. Spanser. Sponsor berarti penyokong yang membiayai, membiayai dan mengongkosi usaha dan sokongan.

J = Kita bagian dari alam, tidak perlu pesan sponsor. -

Tempat keyakinan di kepala, bukan di dada. Di otak, bukan di jantung. Jaman dulu, orang mengira manusia berpikir di jantung. Makanya literatur jaman dulu penuh dengan referensi

jantung, yaitu yg orang Indonesia secara salah kaprah sebut sebagai hati. Yg mereka maksud adalah organ tubuh manusia yg berpikir. Maksudnya otak, tapi karena saat itu mereka belum tahu, maka mereka bilang jantung. Orang Indonesia bilang hati. Itu konsep kuno, sudah

kedaluwarsa. Kita sekarang tahu yg berpikir otak, bukan jantung. Tempat keyakinan atau iman di otak. Bahkan hati nurani tempatnya juga di otak. Hati nurani adalah intuisi. Langsung bisa tahu benar atau salah. Ya atau tidak. Pusatnya di otak juga, bukan di jantung. Tapi orang Indonesia serba salah. Semuanya salah. Tidak ada yg benar. Semua ditempatkan di jantung. Sudah begitu, sebutnya salah lagi. Disebut hati.

Saya buktikan dari kitab suci orang Yahudi, yaitu kitab Amsal Sulaiman. Ayatnya berbunyi, dalam bahasa Inggris: "As a man thinks in his heart, so is he". Ini kitab yg usianya hampir 3000 tahun, kalau kita ingat masa hidup Sulaiman. Nah, artinya apa? Artinya, sebagaimana seorang manusia berpikir di jantungnya (hatinya, kalau pakai kosakata Indonesia), maka begitulah ia. Itu terjemahan Indonesianya. Dan itu ayat masih ada di kitab suci Yahudi, tidak berubah sejak ribuan tahun lalu. Membuktikan bahwa begitulah pengertian mereka saat itu. Tetapi tentu saja tidak lagi sekarang. Kalau orang Yahudi masih berpendapat jantung bisa berpikir, maka mereka sudah habis sejak dulu. Habis dibabat bagaikan rumput. Ternyata tidak. Ternyata orang Yahudi cepat menyadari kesalahan itu. Dan berhasil bertahan, sampai detik ini.

Hati itu istilah khas Indonesia, bahasa lainnya tidak pakai hati. Di bahasa Inggris istilahnya "kind". Di bahasa Indonesia menjadi "baik hati". Bandingkan, di bahasa Inggris tidak pakai hati. Indonesia memang banyak pakai istilah hati, misalnya hati-hati. Di bahasa Inggis "be careful". Sama sekali tidak pakai hati juga. So, ini tentang budaya yg terlalu banyak hati. Sudah begitu, tidak mau berpikir. Merasa sudah paling benar. Kalau disuruh berpikir akan kembali lagi. Kembali pakai hati. Namanya Konspirasi Hati.

Anda perlu belajar tahunan di pesantren yg jujur untuk bisa mengerti ini karena tidak semuanya mau mengajarkan, atau bahkan mengerti. Kitab-kitab kuning di pesantren asalnya adalah spiritualitas Yahudi yg kita kenal sebagai kabalah. Saya menguasai kabalah, dan saya langsung buka semuanya kepada anda. Anda yg sudah pernah belajar akan langsung tahu bahwa saya membagikan segalanya gratis. Anda yg tidak mau belajar terus akan meronta-ronta. Harapan saya, anda yg meronta-ronta segeralah belajar sendiri. Kita tidak bisa terus-menerus membahas bahan basi seperti ini. Dulu sudah pernah dibahas. Saya sebenarnya tidak mau bahas lagi.

Syekh Abdul Qadir Jaelani mengerti ini. Yg saya buka kepada anda mungkin yg terakhir dibukanya kepada murid-muridnya. Setelah ini dibuka, Syekh Abdul Qadir akan membiarkan murid-murid yg telah lulus untuk jalan sendiri. Membebaskan mereka untuk membuka aliran Qadiriyah dengan gaya apapun.

Bahkan pusat perasaan bukan di jantung yg anda sebut hati itu. Pusat perasaan tetap ada di otak. Sama saja seperti pusat indra perasa anda. Indra perasa di telapak tangan anda, misalnya. Ujung jari tangan anda cuma instrumen untuk merasakan. Begitu pula indra pencicip di lidah anda. Lidah anda cuma instrumen yg menjulur keluar. Pusatnya tetap di otak. Bisa dikatakan bahwa para instrumen tubuh anda merasakan. Tetapi pusat perasanya berada di otak. Kalau bagian otak anda yg berhubungan dengan telapak tangan ternyata rusak, maka telapak tangan anda tidak bisa merasakan.

Bahkan pusat hidup manusia berada di otak, bukan di jantung, apalagi hati. Kalau gelombang otak anda masih ada, anda masih hidup. Kalau gelombang otak anda hilang, anda mati.

-

Perasaan anda ditentukan oleh apa yg anda pikirkan. Seperti apa konsep diri anda, begitulah anda jadinya. Konsep diri atau ego adanya di otak. Bukan di jantung. Hati nurani atau conscience adalah intuisi. Anda tahu bahwa anda tahu. Adanya di otak, bukan di jantung. Jantung anda cuma bisa berdetak. Tidak bisa tahu apapun dalam bentuk pengertian abstrak dan logis.

Hati nurani atau conscience adalah produk akhir. Bentuknya pengetahuan. Anda tahu begitu saja. Tentu saja tidak bisa berpikir. Hati nurani anda tidak punya kemampuan berpikir. Yg berpikir adalah otak anda. Hati nurani, conscience atau intuisi adalah produk. Hasil akhir dari kerja otak anda berpikir, baik dilakukan secara sadar atau lewat alam bawah sadar. Bisa tiba-tiba muncul walau tidak anda pikirkan. Tetap saja produk dari kerja otak. Bukan dari jantung yg anda sebut hati itu. Jantung anda berdetak, bukan berpikir.

T = Menurut pendapat saya yang dimaksud dengan Al-Qalb adalah "Conscious Mind" dan As-Sirr adalah "Subconscious Mind".

J = Mungkin benar pengertian Qolbu yg asli adalah pikiran sadar.

T = As-Sirr selalu diistilahkan sebagai "hati nurani" dalam bahasa indonesia, padahal secara etimologi As-Sirr memiliki makna "yang rahasia" atau dalam dunia tasawwuf sering diistilahkan sebagai roh.

J = Mungkin itulah yg saya maksud dengan kesadaran, dan secara salah kaprah dibilang "rasa" oleh orang Indonesia. Mungkin juga tidak. Yg penting orang bisa mengerti bahwa pusat pengendalian manusia ada di otak, bukan di jantung yg orang Indonesia sebut hati.

+++

Dalam dokumen Mata Ketiga Dan Intuisi (Halaman 65-68)