• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tobat Artinya Bosan

Dalam dokumen Mata Ketiga Dan Intuisi (Halaman 93-96)

Neraka adalah lalu-lintas di Jakarta. Hari ini kebetulan mendung, jadi mereka yg disiksa bisa sedikit terhibur. Di musim panas, suhu udara akan semakin mendekati titik didih. Lebih dari 50 derajat Celcius. Sekitar bulan Juli-Agustus. Dan itulah neraka sesungguhnya. Ada Busway model baru, seingat saya jurusan Lebak Bulus (Jakarta Selatan) sampai Kota (Jakarta Barat). Naik kendaraan paling mutakhir ini cukup makan waktu 3 jam saja dari Selatan Jakarta sampai ke Stasiun Kota. Pulang balik cukup 6 jam saja. Kalau anda sanggup menjalaninya setahun, anda makrifat. Lebih dari setahun termasuk makhluk gaib. Bisa jalan melayang. Tidak menginjak bumi. Mungkin karena melakukan meditasi mata ketiga selama 6 jam per hari ketika dalam perjalanan pergi dan pulang kantor yg kita semua tahu terletak di Nerakadwipa.

Manifestasi dari praktek rutin meditasi mata ketiga bermacam-macam. Ada yg berupa

kemampuan penyembuhan fisik, ada yg kemampuan penyembuhan emosional, ada yg berupa kemampuan cari duit, ada yg berupa kestabilan bagi diri sendiri. Ada yg berupa keberanian menjadi diri sendiri. Ada yg cuma satu barokah saja. Ada yg barokahnya berlipat-lipat. Dikira satu lipat, ternyata ada lipatan lagi. Satu lipatan di atas, satu lipatan di bawah. Dan ternyata ada lagi. Kita tidak bisa patok mati. Tidak bisa didogmakan, karena ini gerak alam. Yg jelas, ini dampak dari pergerakan. Anda bergerak, alampun bergerak. Atas bergerak, bawah bergerak. Kalau tidak bergerak tidak enak. Dan bukan berarti harus bisa menarik benda gaib.

Saya pakai istilah menarik benda gaib, tapi datangnya nyata. Tiba-tiba ada yg menghantarkan, atau tiba-tiba ada di depan saya ketika saya berjalan, atau tiba-tiba saya masukkan tangan saya ke dalam tanah, dan saya cabut batu akik. Bendanya ada. Dan bukan melayang di udara. Saya bisa menjelaskan, bahwa saya menarik benda berdasarkan LOA (Law of Attraction). Kalau saya mau berlian, bisa tiba-tiba ada yg menghantarkan. Tapi lama sekali, bertahun-tahun. Bendanya sudah datang, dan saya pakai sekarang. Bentuknya cincin, 5 karat. Kalau tiba-tiba ada di depan saya, pastilah ada orang yg menjatuhkannya, sengaja atau tidak. Kalau saya suka, saya ambil. Batu-batu akik biasa makanya saya males. Sudah terlalu banyak. Akik ada energinya, beda dari Batu-batu biasa, makanya kalau saya jalan. Atau bahkan berdiri saja, dan tiba-tiba merasa harus masukkan tangan saya ke dalam tanah, waktu dicabut lagi bisa ada batunya. Bukan nempel sendiri, tapi saya pegang. Saya masukkan tangan saya, dan saya pegang apa saja yg bisa terpegang. Sekali masuk dan langsung cabut. Selalu akik, mungkin bagus dibuat orgonite, tapi saya tidak bisa buat orgonite, jadi saya kumpulkan saja sampai banyak dan sekarang sudah tobat main begituan. Tobat artinya bosan, bukan takut masuk neraka.

Kalau sesumbar kiriman dari leluhur, saya pernah lihat barangnya, ternyata beling. Buatan baru. Warnanya biru, dan saya pegang-pegang, kok tidak ada energinya. Sedangkan batu akik alam, biarpun tidak seberapa, pastilah ada energinya. Beling buatan pabrik tidak ada. Rasanya seperti plastik. Sintetik. Tidak ada vibrasinya.

T = Kang Leo, saya boleh tanya kan kang, jadi begini ceritanya, saya masih penasaran dan berpikir keras, bagaimana mungkin ada seseorang yg mampu mengambil sesuatu semisal mie instan atau rokok dari jarak jauh, ini kan melanggar Hukum Alam, pernah suatu ketika ada

kejadian seseorang yg mampu menghadirkan atau memunculkan beberapa batang rokok di bungkus rokok yg kosong, dan mie di bungkus mie yg kosong, dalam keadaan mendesak saja orang tsb melakukannya, apakah kang Leo bisa mengurangi rasa penasaran saya dengan cara menjelaskan Fenomena tsb?

J = Trik sulap, lupakan saja. Tidak perlu dijelaskan lagi karena jelas tidak mungkin kalau bukan permainan sulap. Yg perlu dijelaskan, kenapa itu orang mau menipu anda, seolah-olah benar bisa begitu? Tentu ada maunya, antara lain ingin menguasai pikiran anda, untuk percaya kepadanya, misalnya. Dan jelas itikadnya tidak baik. Kalau orang jujur dan tidak mau mempengaruhi anda, dia tidak akan seperti itu. Dia akan menjelaskan secara fisika. Apa yg tidak mungkin, tetap tidak akan mungkin terjadi. Bisa seolah-olah terjadi karena ada permainan. Kalau permainannya dia tutupi, maka itu orang tidak benar. Tinggalkan saja.

T = Oke kang, dia bukan tdk mau menjelaskannya, hanya saja kebanyakan orang seperti itu sulit menjelaskannya, katanya org2 sih kehebatan Tuhan dan itu Gaib, sulit dijelaskan secara Ilmiah tetapi bisa dipelajari.

J = Dan dia mau agar anda mempelajarinya dari dia, mengikuti dia. Itu motivasinya,

mempengaruhi anda. Agar anda percaya kepada dia, walaupun tidak masuk akal. Untung anda bisa sadar sekarang. Dari kata-kata yg dia gunakan sudah bisa terbaca motivasinya apa. Termasuk hipnotis juga.

Contoh, ada yg menyebarkan beginian di facebook:

"APA ITU HARTA AMANAH? Utang EMAS FED US/Federal Reserve US ke Indonesia yg dtandatangani antara John Kennedy dan Soekarno. Harta di UBS umumnya mengacu kepada Green Hilton Memorial Agreement yang diteken oleh Presiden AS John F Kennedy dan Presiden Indonesia Ir Soekrano pada tanggal 21 November 1963 di Geneva atau sehari sebelum Presiden AS itu dibunuh. Inilah perjanjian yang paling menggemparkan dunia. Inilah perjanjian yang menyebabkan terbunuhnya Presiden Amerika Serikat John Fitzgerald Kennedy (JFK) 22 November 1963. Inilah perjanjian yang kemudian menjadi pemicu dijatuhkannya Bung Karno dari kursi kepresidenan oleh... jaringan CIA yang menggunakan ambisi Soeharto. Dan inilah perjanjian yang hingga kini tetap menjadi misteri terbesar dalam sejarah ummat manusia."

Dan saya bilang: Itu hoax yg mencemarkan praktisi spiritual berbasis budaya. Yg jadi korban sudah tidak terhitung. Satu genre dengan hoax piring anti basi dan marmer sejuta per sentimeter. Disebarkan dari Jawa. Memalukan sekali.

T = Yang dianggap hoax apanya dan yg mana Kang?

J = Itu harta amanah Sukarno yg ditanda-tangani dengan John Kennedy adalah hoax, buatan orang di Jawa untuk menipu anda. Keluar dari jaringan orang spiritual aliran budaya. Anda mau bergelimang terus tentu saja urusan anda sendiri. Saya sudah bilang ini memalukan, penipuan. Hoax artinya tipuan, dibuat untuk mengelabui orang. Menipu. Anda lalu akan minta bukti kenapa itu hoax. Buktinya mudah saja, bawa itu kisah ke kedutaan AS di Jakarta sampai orang tertawa terbahak-bahak bilang anda gila. Tentu saja anda tidak mau. Anda maunya mengkhayal terus

saja, dipersilahkan. Menjadi bangsa yg besar menurut Sukarno bukan begini caranya. Bukan buat kisah konyol dan menyebarkannya kepada orang yg kurang berpendidikan.

-

Sadulur papat atau empat elemen alam semesta juga merupakan jalan spiritual, artinya semua harus dilalui sebelum kembali ke elemen awal. Kalau mulainya di Udara dan dilanjutkan dengan Tanah, yg diteruskan oleh Air, maka kita bisa prediksi bahwa elemen berikutnya adalah Api. Tidak bisa tidak harus begitu. Sama saja seperti mengisi huruf kosong di teka teki silang. Kita tahu jawabnya harus berisi empat huruf ABCD, susunannya terserah. Kalau sudah ada A, D dan C, maka yg kurang cuma B. Dan seperti itulah cara kerjanya di setiap aspek apapun.

Kepresidenan di Indonesia, misalnya, dimulai dengan Sukarno yg berelemen Udara. Dilanjutkan dengan Suharto yg berelemen Tanah. Satu periode mengambang ditempati oleh Habibie, Gus Dur dan Megawati. Wajar saja, namanya peralihan. Dan tidak perlu diributkan elemennya apa. SBY jelas elemen air, semua keputusannya ditentukan oleh hubungan pribadi dengan dirinya. Yg bisa kita tahu sekarang, elemen yg belum muncul cuma satu, yaitu Api. Jadi, Presiden Indonesia berikutnya akan berelemen Api. Ciri-cirinya spontan, tidak bertele-tele. Tegas dan tidak peragu. Suka turun tangan sendiri dan tidak sabaran. Tidak suka basa-basi.

Sadulur papat adalah Udara, Air, Api dan Tanah. Simbol dari pergerakan alam semesta yg harus selalu menyeimbangkan diri, walaupun tidak pernah seimbang. Jadi jalannya selalu zigzag, kiri kanan, tidak bisa kanan terus atau kiri terus. Kalau sudah dua kali kanan, maka mau tidak mau harus kiri. Kalau sudah dua kali kanan dan satu kali kiri, maka yg berikutnya pastilah kiri. Kalau sudah dua kali kiri dan satu kali kanan, maka yg berikutnya pastilah kanan juga. Karena cuma ada dua pasang kanan dan dua pasang kiri. Harus terpakai semuanya baru bisa balik lagi ke awal. Tidak pakai pancer, karena pancernya adalah anda sendiri. Anda yg bisa melihat itu pergerakan alam. Udara, Air Api dan Tanah terdiri dari dua positif dan dua negatif. Dua maskulin dan dua feminin. Dua kanan dan dua kiri. Kepresidenan Indonesia sudah dua kali kiri (Tanah dan Air), dan satu kali kanan (Udara), maka kita bisa pastikan bahwa yg berikutnya akan kanan juga. Kanan yg belum muncul adalah Api. Makanya saya bisa bilang, presiden mendatang akan berelemen Api.

Saya lhat elemen langsung, tidak pakai perhitungan tanggal lahir. Langsung kelihatan orangnya elemen apa. Sukarno itu elemen Udara, cirinya suka berpikir dan berbicara, kelemahannya peragu. Suharto itu elemen Tanah, maunya yg pasti-pasti saja, materialistis. SBY itu elemen Air, pengambilan keputusan ditentukan oleh hubungan pribadi. Dan yg berikut harusnya orang berelemen Api yg tidak ragu untuk tabrak saja. Tabrak saja!

Ada orang yg elemennya seimbang, tidak bisa terlihat mana yg lebih menonjol. Ada yg salah satu menonjol sekali. Kalau seimbang kita tidak bisa bilang masuk elemen mana. Biasanya saya bilang langsung, seimbang, merata, netral. Semua elemen ada di diri manusia. Udara, Air, Api dan Tanah ada di setiap orang. Tapi ada orang yg salah satu elemennya begitu menonjol sehingga elemen-elemen lain di dirinya seolah tenggelam. Yg paling bagus kalau semuanya seimbang. Cepat atau lambat manusia spiritual yg dewasa akan mencapai keseimbangan. Caranya dengan mengambil alih elemen lawannya. Jadi, saya bisa bilang ada orang elemen Api yg sudah seimbang. Tidak terlalu terlihat berapi-api karena sudah banyak makan air. Elemen Air

yg seimbang tidak lagi malu-malu kucing melainkan malu-malu anjing rumahan. Elemen Tanah yg seimbang sudah bisa bicara maunya apa dan tidak cuma berkomplot demi hari tua yg

sejahtera. Elemen Udara yg seimbang bisa diajak konsekwen mengambil keputusan dan menjalaninya tanpa lirik kanan kiri mencari jalan lolos.

T = Siang, Leo. Aku pengen cerita mimpiku minggu kemarin. Dalam mimpiku, aku seperti ada di perkampungan, tapi disitu aku mau pulang. Kebetulan ketemu anda, tapi sikap anda cuek sekali, padahal aku nanya aku ingin mendekat, tapi anda seolah-olah tak melihatku. Sampe akhirnya aku, anda dan satu orang lagi duduk di suatu ruangan. Masih saja anda tak

perdulikanku, malah mengajar orang satunya yang hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. Saat bersama anda, ada suara bisikan: "kamu harus naik tingkat". Sampai akhirnya aku pulang, tapi di perjalanan dihadang para pemuda; aku berkelahi dan lolos dari mereka. Itu mimpiku, Le. J = Artinya sekarang sudah naik tingkat. Yes, I remember you. Bahkan dari sini. Many times. Dan aku bertanya kepada diri sendiri, apakah itu dia? Is that you? Tapi kemana orangnya? Aku ingin bicara juga, tapi orangnya sudah hilang. Artinya, kalau sudah bisa, ya sudahlah. Ternyata sudah. Sudah bisa, terlihat dari mimpi yg anda alami sendiri. Mimpi adalah komunikasi antara anda dan alam bawah sadar anda sendiri. Saya cuma menafsirkan. Terkadang ada yg mudah sekali melakukannya, seperti mimpi anda itu. Jelas sekali tanpa perlu penjelasan lagi. Kalau terlihat saya sudah abaikan artinya tidak perlu saya perhatikan. Sudah bisa.

T = Aku juga mau tanya tentang jari kanan tanganku. Ceritanya kemarin paman lagi benerin genteng terus tangganya terpeleset, dia jatuh. Satu jam aku datangi dia, tapi posisi dia cuma berbaring ngga bisa bangun. Spontan dalam diriku pengen bantu, kutempelkan jari tengahku ke yang dia bilang sakit, ngga lama dia baikan dan sedikit demi sedikit bangun, sekarang sembuh. Sebenernya itu yang ketiga kali aku pake jari tengahku. Dulu dua ibu-ibu yang sakit di dada setelah kusentuh sembuh. Apakah itu efek dari meditasiku, Le? Yang fokus di mata ketiga? J = Ya, itu hadiah dari mata ketiga untuk anda.

T = Menurut Leo, haruskah kumulai membuka diri untuk membantu orang yang membutuhkan? J = Harus.

+++

Dalam dokumen Mata Ketiga Dan Intuisi (Halaman 93-96)