• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keragaman spesies

Dalam dokumen status dunia trkini Sumber Daya Genetik (Halaman 63-66)

Status Sumberdaya Genetik Ternak

3 Keragaman spesies

Hanya sekitar 40 dari 50.000 spesies unggas dan mamalia diketahui sudah didomestikasi. DAD-1S saat ini melaporkan informasi yang berhubungan dengan breed ternak pada 18 spesies mamalia (Tabel 6), 16 spesies unggas (Tabel 7) dan 2 persilangan antar spesies (Unta Bactrian x dromedary dan itik x Entok). Pada skala global, lima spesies- sapi, domba, ayam, kambing dan babi-menunjukkan penyebaran yang luas dengan jumlah besar. Ketiga jenis ternak sapi, domba dan ayam menyebar paling luas sebagai spesies domestik global, sedangkan sisanya menyebar kurang merata (Gambar 6, Tabel 6 dan 7). Kambing sangat sedikit jumlahnya di Amerika, Eropa dan Kaukasus dibanding dengan region lainnya; dan

karena alasan agama, babi sebarannya sangat terbatas di negara muslim.

3.1 Lima spesies ternak utama

Dunia mempunyai sekitar 1.3 miliar ekor sapi - sekitar satu ekor untuk setiap lima orang. Sapi mempunyai peran penting, Asia (terutama India dan China) sebanyak 32% dari total dunia, dan Amerika latin dengan 28% (Brasil mempunyai populasi sapi terbesar di dunia (Gambar 6). Negara dengan populasi sapi besar lainnya terdapat di Afrika (terbesar di Sudan dan Etiopia), serta Eropa dan Kaukasus (terbesar di Federasi Rusia dan Perancis). Sementara di region lain, Amerika Serikat dan Australia mempunyai populasi sapi yang besar. Breed sapi menyumbang 22 % jumlah ternak mamalia dunia (Gambar 7).

GAMBAR 6

Distribusi spesies ternak utama berdasar region State of the World Animal Genetic Resources.di tahun 2005

GAMBAR 7

Distribusi breed mamalia di dunia berdasarkan spesies 3% 22% 12% 26% 12% 3% 14% 5% 3% Kerbau Sapi Kambing Domba Babi Keledai Kuda Kelinci Dll

Spesies mamalia dengan lebih dari 100 breed yang tercatat ditampilkan terpisah: spesies mamalia sisanya digabungkan dengan yang lain .

GAMBAR 8

Distribusi breed unggas di dunia berdasarkan spesies. 63% 6% 3% 3% 9% 5% 11% Ayam Bebek Kalkun Angsa Ayam Mutiara Burung Merpati Dll

Spesies unggas yang lebih dari 50 breed yang tercatat ditampilkan terpisah: spesies unggas lainnya digabungkan dengan yang lainnya.

Populasi domba di dunia hanya sekitar satu miliar ekor dengan rasio satu ekor untuk setiap 6 orang penduduk dunia. Hampir separohnya ditemukan di Asia, Timur Tengah dan sekitarnya (populasi terbesar di Cina, India dan Negara Islam Iran); Afrika, Eropa dan Kaukasus

serta dan Pasifik Baratdaya mempunyai masing- masing sekitar 15%, dan 8% ditemukan di Amerika Latin dan Karibia. Bebeda dengan kambing yang menyebar terbatas di negara berkembang, pada beberapa negara maju terutama di Australia, New Zealand dan Inggris, mempunyai populasi domba yang banyak.

Domba adalah spesies dengan jumlah terbanyak dari seluruh jenis ternak yang tercatat (berkontribusi 25 % pada jumal mamalia global).

Terdapat sekitar satu miliar ekor babi di dunia dengan rasio satu untuk setiap tujuh orang. Sekitar dua pertiga diketemukan di Asia – sebagian besar di Cina, jumlah yang banyak juga diketemukan di Vietnam, India dan Pilipina. Eropa dan Kaukasus mempunyai seperlima jumlah babi dunia, sedangkan 15% sisanya terdapat di Amerika. Ternak babi berkontribusi 12% dari total jumlah breed mamalia yang terdata di dunia.

Kambing paling sedikit jumlahnya di antara 5 spesies ternak utama. Terdapat sekitar 800 juta ekor di seluruh dunia dengan rasio satu ekor untuk setiap delapan orang. Sebanyak 70 % kambing di dunia terdapat di Asia, Timur Tengah dan sekitarnya, dengan populasi terbesar diketemukan di Cina, India dan Pakistan. Afrika mempunyai hampir seluruh kambing dunia, dengan hanya 5% ditemukan di Amerika Latin, Karibia, Eropa dan Kaukasus. Breed kambing berkontribusi 12% pada total jumlah breed mamalia dunia yang terdata.

Populasi ayam jauh melebihi populasi manusia, dengan rasio 2,5 ekor untuk setiap orang. Terdapat sekitar 17 miliar ekor, sekitar setengah dari populasinya ada di Asia dan seperempat lainnya di Amerika Latin dan Karibia. Eropa dan Kaukasus mempunyai 13% dari populasi dunia, diikuti oleh Afrika 7%. Ternak ayam merupakan mayoritas dari total jumlah breed unggas di dunia (Gambar 8).

3.2 Spesies lainnya yang tersebar luas Kuda, keledaidan itik jugaditemukan di semua region; akan tetapi jumlahnya lebih sedikit dibanding lima spesies utama (sapi, domba, kambing, babi dan ayam) dan penyebarannya kurang merata dibanding sapi, domba dan ayam.

Di dunia terdapat 54 juta ekor kuda yang tersebar luas. Negara dengan jumlah kuda terbanyak adalah Cina, diikuti Meksiko, Brazil dan Amerika Serikat. Negara lain dengan jumlah populasi kuda sekitar satu juta ekor adalah

Argentina, Kolombia, Mongolia, Federasi Rusia, Etiopia dan Kazakhstan. Kontribusi breed kuda pada total jumlah breed mamalia di dunia (14%) jauh lebih besar dibandingkan distribusinya dalam hal jumlah hewannya.

Keledai ternak yang digunakan pengangkutan bagi orang miskin dan di area yang kekurangan infrastrukturtransportasi. Seperti yang utamanya ditemukan di negara berkembang di dunia. Jumlah terbesar terdapat di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dan Karibia. Mereka juga tersebar di Negara Timur Tengah dan sekitarnya dengan populasi keledai terbesar adalah Cina, dimana Mao Zedong mempopulerkan ternak ini untuk mengurangi pekerjaan perempuan desa. Keragaman breed keledai dianggap kurang dibanding spesies yang lain. Keledai hanya berkontribusi 3% pada seluruh jumlah breed mamalia yang terdata di dunia. Akan tetapi, keledai dan penelitiannya kurang dihargai, sehingga banyak breed keledai belum dilaporkan.

Itik domestikasi menunjukkan pola distribusi yang kurang homogen dibanding keledai. Itik mempunyai sejarah domestikasi yang panjang, dan dipelihara di zaman kuno Mesir, Mesopotamia, Cina dan Kerajaan Roma. Akan tetapi, produksinya sekarang terkonsentrasi di Cina, yang mempunyai 70% populasi itik domestikasi dunia. Penghasil utama yang lain adalah Vietnam, Indonesia, India, Thailan dan negara Asia Tenggara lainya. Diantara negara Eropa, Perancis dan Ukraina mempunyai jumlah itik yang besar. Breed itik (tidak termasuk entok) menyumbang 11% dari seluruh jumlah breed unggas dunia yang terdata.

3.3 Spesies dengan sebaran terbatas

Beberapa spesies mamalia, seperti kerbau, yak, unta, kelinci dan beberapa spesies unggas seperti angsa domestikasi dan kalkun mempunyai sebaran terbatas dan berperan penting pada satu atau dua region atau zona agroekologi spesifik.

Kerbau domestikasi aslinya adalah ternak Asia, dari 170 juta ekor kerbau di dunia, 98%-

nya ditemukan di India, Pakistan, Cina dan Asia Tenggara. Kerbau dikenalkan ke Selatan dan Tenggara Eropa, juga Mesir, Brasil, Papua Nugini dan Australia. Kerbau saat ini dilaporkan tersebar di 41 negara. Ada dua tipe utama kerbau: Kerbau sungai (dari Asia selatan), penghasil utama susu khususnya di Asia selatan; dan Kerbau lumpur (dari Asia Timur) yang berperan penting sebagai ternak kerja pada budidaya padi sawah basah di Asia Tenggara sampai diperkenalkan traktor tangan. Breed

kerbau berkontribusi 3% pada jumlah total breed

mamalia yang terdata.

Yak endemik di dataran Tibet. Populasi Yak terbanyak di Cina dan Mongolia dengan jumlah sedikit di Federasi Rusia, Nepal, Butan, Afganistan, Pakistan, Kirgistan dan India. Di beberapa bagian pegunungan Himalaya, persilangan Yak dengan sapi berperan penting. Yak juga diintroduksikan ke Kaukasus, Amerika Selatan (3.000 ekor) dan beberapa negara di Eropa. Total jumlah breed Yak yang terdata

hanya sedikit yang mencerminkan terbatasnya distribusi geografi dan agro-ekologi spesies ini.

Dromedari, khususnya unta Bactrian, juga mempunyai distribusi geografi yang terbatas, dan dipelihara di daerah zona agro-ekologi yang lebih kering. Demikian juga sedikit kontribusinya pada keragaman breed ternak. Dromedari atau

unta berpunuk satu, mempunyai peranan penting di sekitar Timur Tengah, Afrika dan Asia. Di Asia saat ini populasi unta mulai menurun, meskipun di Afrika populasinya tetap. Di benua Afrika yang meliputi Somalia, Sudan, Mauritania dan Kenya mempunyai populasi terbanyak, sedangkan India dan Pakistan memiliki hampir semua unta Asia. Unta Bactrian yang berpunuk dua banyak dipelihara di Sentra Asia dan Timur Asia, dengan Mongolia dan Cina mempunyai populasi terbanyak.

Empat spesies unta berasal dari Amerika Selatan adalah: Ilama domestikasi dan alpaca, guanaco liar dan vicuna. Ilama paling banyak

ditemukan di Peru dan Bolivia; sejumlah kecil ditemukan di kebun binatang dan untuk hobi di negara lain. Guanaco dan vicuna digunakan

untuk produksi serat, kulit dan daging. Jumlah

breed unta yang terdata lebih sedikit

dibandingkan spesies ternak lainnya. Spesies unta Amerika Selatan menyebar terbatas di suatu daerah dataran tinggi.

Mayoritas peternakan kelinci ditemukan di Asia, dengan populasi terbanyak terdapat di Cina. Populasi yang banyak juga ditemukan di beberapa negara Asia Tengah dan negara Republik Demokrasi Korea. Di Eropa dan Kaukasus, populasi kelinci yang terbanyak ditemukan di Italia. Breed kelinci merupakan 5% dari jumlah breed mamalia yang terdata di dunia.

Marmut dengan jumlah cukup banyak terdapat di Amerika Latin dan Karibia, terutama di Peru dan Bolivia.

Angsa domestikasi dan kalkun juga mempunyai sebaran yang relatif terbatas. Sebarannya lebih dipengaruhi oleh tradisi dan kesukaan konsumen dari pada kondisi agro- ekologi. Hampir 90% angsa domestikasi dunia ditemukan di Cina, Mesir, Romania, Polandia, dan Madagaskar. Kalkun berasal dari Amerika Tengah, dibawa ke Eropa setelah ditemukan oleh para kolonial, dan beberapa breed berbeda dikembangkan di Eropa. Eropa dan Kaukasus merupakan wilayah dengan populasi kalkun domestikasi terbanyak (43%), sementara Amerika Utara mempunyai sepertiga populasi.

Breed angsa dan kalkun menyumbang masing-

masing 9% dan 5% dari total breed unggas

dunia.

Dalam dokumen status dunia trkini Sumber Daya Genetik (Halaman 63-66)