INDOSAT
4.6.2 Kualifikasi dan Pelatihan Direksi dan Dewan Komisaris
Profil Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk usia mereka, dapat dibaca pada halaman 372-373 dan halaman 367-371 dari laporan ini, sedangkan informasi rinci mengenai pelatihan dan remunerasi pada halaman 90 serta 93.
4.6.3. Jabatan Rangkap
Untuk mempertahankan independensi dan mencegah benturan kepentingan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi Indosat diharapkan menginformasikan tentang jabatan kepemimpinan permanen di perusahaan atau organisasi lain. Namun diharapkan agar jabatan rangkap Komisaris dan Direktur di luar Indosat tidak menghalangi atau membebani dalam pelaksanaan tugas mereka di Indosat.
V. TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS
DAN DIREKSI
5.1. Dewan Komisaris
Sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar, Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan memonitor pengelolaan Perusahaan. Wilayah pengawasan meliputi rencana perluasan usaha, pelaksanaan anggaran dan rencana kerja tahunan, ketentuan-ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan keputusan-keputusan RUPS, pelaksanaan peran dan tanggung jawab Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, keputusan RUPS, dan peraturan perundang- undangan. Dalam melaksanakan tugas dan pengawasan tersebut di atas, Dewan Komisaris mewakili kepentingan Perusahaan dan melaporkannya dalam kepada pemegang saham dalam RUPS.
Visi dan Misi
Selain tugas-tugas lainnya, Dewan Komisaris telah mengkaji dan menyetujui pernyataan visi dan misi perusahaan setiap tahun.
Struktur Dewan Komisaris
Dewan Komisaris terdiri dari 10 anggota termasuk 5 Komisaris Independen, sesuai dengan dan melebihi ketentuan batasan minimum 30% yang ditetapkan oleh peraturan Bursa Efek Indonesia.
Peran dan Tanggung Jawab Komisaris Utama
Dewan Komisaris diketuai oleh Komisaris Utama, yang memimpin rapat dan pengambilan keputusan dewan, meskipun peran beliau dapat didelegasikan kepada anggota lainnya atas permintaan. Pada tahun 2012, Komisaris Utama Indosat adalah H.E. Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al Thani.
Komposisi Keanggotaan
Dalam RUPSLB tanggal 17 September 2012, Mr. Richard Farnsworth Seney dibebastugaskan dengan hormat dari jabatan sebagai Komisaris, dan diangkat kembali sebagai Komisaris Independen efektif sejak penutupan rapat. Bapak Rudiantara juga diangkat sebagai Komisaris Independen. Selanjutnya, pemegang saham memutuskan untuk membebastugaskan dengan hormat Bapak Alexander Rusli sebagai Komisaris Independen efektif sejak 1 November 2012 agar dapat mengemban tugas sebagai CEO Perseroan.
Karena itu, sejak 1 November 2012 komposisi Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
- H.E. Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al Thani
sebagai Komisaris Utama
- Dr. Nasser Mohammed Marafih sebagai Komisaris
- Bapak Rachmat Gobel sebagai Komisaris
- Bapak Rionald Silaban sebagai Komisaris
- Bapak Beny Roelyawan sebagai Komisaris
- Mr. Thia Peng Heok George sebagai Komisaris Independen
- Bapak Soeprapto sebagai Komisaris Independen
- Bapak Chris Kanter sebagai Komisaris Independen
- Mr. Richard Farnsworth Seney sebagai Komisaris
Independen
- Bapak Rudiantara sebagai Komisaris Independen
Rapat Dewan Komisaris
Pada tahun 2012 Dewan Komisaris mengadakan 4 rapat dengan Direksi sesuai dengan tugas pengawasan dan pemantauan pengelolaan perusahaan. Rapat-rapat tersebut dijadwalkan sebelum atau pada awal tahun, dan sebelum setiap rapat, materi dan makalah rapat telah disampaikan kepada anggota dewan setidaknya lima hari kerja sebelumnya untuk memberikan kesempatan mengkaji. Sebelum setiap rapat, Dewan Komisaris mengadakan rapat tertutup terpisah, (4 kali) tanpa kehadiran Direksi. Kehadiran rapat anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
ikhtisar 2012 profil perusahaan laporan manajemen tinjauan usaha TaTa keLoLa
perusahaan faktor-faktor risiko
kerangka TaTa keLoLa perusahaan - laporan komite anggaran - laporan management risiko - laporan komite remunerasi - laporan komite audit
Nama & Posisi Kehadiran Rapat
H.E. Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al Thani, Komisaris Utama
4/4
Dr. Nasser Mohammed A. Marafih, Komisaris 4/4
Rachmat Gobel, Komisaris 4/4
Richard Farnsworth Seney, Komisaris/ Komisaris Independen * 4/4
Rionald Silaban, Komisaris 4/4
Beny Roelyawan as Komisaris ** 2/2
George Thia Peng Heok, Komisaris Independen 4/4
Alexander Rusli, Komisaris Independen*** 3/3
Soeprapto S.IP, Komisaris Independen 4/4
Chris Kanter, Komisaris Independen 4/4
Rudiantara, Komisaris Independen**** 1/1
* Mr. Richard Farnsworth Seney dibebas tugaskan sebagai Komisaris dalam RUPSLB pada tanggal 17 September dan diangkat kembali sebagai Komisaris Independen efektif sejak penutupan RUPSLB. ** Bapak Roelyawan diangkat sebagai Komisaris pada tanggal 14 Mei 2012.
*** Bapak Alexander Rusli dibebas tugaskan dalam RUPSLB tanggal 17 September 2012 efektif sejak 1 November 2012. Tidak ada pengganti yang diangkat sampai dengan 31 Desember 2012. **** Bapak Rudiantara diangkat sebagai Komisaris Independen dalam RUPSLB tanggal 17 September
2012 EGMS efektif sejak penutupan RUPSLB
Laporan Kegiatan Dewan Komisaris pada tahun 2012
Dipimpin oleh Komisaris Utama, Dewan Komisaris melaksanakan kegiatan utama berikut sepanjang tahun buku 2011 berdasarkan tugas pengawasan dan pemberian nasehat, peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Perusahaan dan keputusan RUPS:
1. Menelaah dan menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perusahaan untuk tahun 2012 yang diusulkan oleh Direksi sesuai dengan visi dan misi perusahaan;
2. Mengawasi dan memberi masukan terhadap kinerja Direksi dalam melaksanakan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan 2012 yang telah disetujui;
3. Menelaah dan menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan perusahaan untuk tahun 2012 yang diusulkan oleh Direksi;
4. Menelaah dan menyetujui rencana pembiayaan utang oleh Perusahaan;
5. Menelaah dan menyetujui remunerasi Direksi untuk tahun 2012 berdasarkan rekomendasi Komite Remunerasi;
6. Memberikan rekomendasi kepada RUPS dalam hal penunjukan akuntan publik yang akan mengevaluasi kondisi keuangan Perusahaan untuk pelaporan kepada pemegang saham Perusahaan; dan
7. Menelaah dan menyetujui laporan keuangan, Laporan Tahunan dan 20-F untuk disampaikan kepada pejabat pasar modal yang relevan berdasarkan rekomendasi Komite Audit.
Pelatihan dan Pengembangan Dewan Komisaris
Pada tahun 2012 anggota Dewan Komisaris menghadiri GSMA Mobile World Congress 2012 yang berlangsung pada tanggal 27 Februari sampai 1 Maret 2012.
Penilaian dan Remunerasi Dewan Komisaris
Sesuai dengan Anggaran Dasar,
anggota Dewan Komisaris menerima uang jasa atau honorarium, insentif, asuransi, dan tantiem termasuk fasilitas dan tunjangan lain, termasuk manfaat akhir masa kerja, yang jumlahnya diajukan dalam RUPST berdasarkan usulan Komite Remunerasi.
RUPST menyetujui total remunerasi Dewan Komisaris pada tahun 2012
sejumlah Rp23.200.000.000 yang
terdiri dari:
- Total remunerasi tunai tahunan
tahun 2012 terhitung sejak
tanggal 1 Januari 2012 sebesar Rp7.508.000.000
- honorarium dan penyisihan untuk biaya jasa komite yang harus dibayarkan oleh perusahaan - Tunjangan kehadiran dalam rapat
sejumlah Rp2.190.000.000 yang
dibayarkan berdasarkan kehadiran dalam rapat resmi.
- Alokasi tahun 2012 untuk insentif jangka panjang yang didasarkan pada harga saham virtual (Restricted Share Unit Plan) tahun 2011 sebesar Rp2.139.000.000.
- Alokasi tahun 2012 untuk insentif jangka panjang yang didasarkan pada harga saham virtual (Restricted Share Unit Plan) tahun 2012 sebesar Rp2.213.000.000.
- Alokasi Manfaat Purna Bakti
untuk Dewan Komisaris sebesar Rp1.104.000.000 yang dibayarkan pada akhir masa jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris