• Tidak ada hasil yang ditemukan

OTORITAS KRISTUS

Dalam dokumen Tak kenal Menyerah (JOHN BEVERE) (Halaman 30-33)

memerintah dalam hidup

OTORITAS KRISTUS

Sekarang setelah kita tahu bahwa kita adalah bagian dari Kristus, marilah kita melihat apa arti pewahyuan ini sehubungan dengan taraf kekuasaan dan otoritas yang kita miliki di dalam Dia. Dalam suratnya kepada jemaat di Efesus, Paulus berdoa dengan sungguh-­sungguh agar setiap pengikut Kristus memahami “betapa tak terukur dan tak terbatas dan dahsyat keagungan kuasa-­Nya” (Efesus 1:19, AMP).

Kata-­kata yang sangat jelas! Kata-­kata yang menyiratkan keagungan yang hebat! Apakah Anda sepakat bahwa Tuhan yang mulia itu memiliki kekuasaan yang tidak terukur dan tidak terbatas? Apakah Anda meneguhkan bahwa kuasa-­Nya melampaui setiap keagungan, setiap otoritas lain, dan setiap kuasa lain yang ada di alam semesta ini? Saya yakin Anda akan mendukung pendirian ini tanpa ragu-­ragu.

Akan tetapi, akankah Anda menerapkan pernyataan yang persis sama dengan itu pada diri Anda sendiri? Lebih penting lagi, akankah Anda sungguh-­sungguh memercayainya? Jika tidak, Anda secara tidak sengaja memisahkan diri Anda dari Kristus. Apakah Anda anggota dari tubuh yang berbeda? Apakah Anda bukan anggota dari Kristus, anggota dari tubuh-­Nya? Anda mungkin berpikir, John Bevere, sekarang kau sudah melangkah terlalu jauh! Namun benarkah? Untuk melihat bahwa saya tidak berlebihan, mari kita lanjutkan dengan membaca frasa berikutnya dalam ayat di atas, “betapa tak terukur dan tak terbatas dan dahsyat keagungan kuasa-­Nya di dalam dan bagi kita yang percaya” (Efesus 1:19, AMP).

Paulus selalu mengacu pada kita. Mengapa? Sebagai orang yang percaya kepada Kristus, Anda adalah bagian dari Kristus. Karena itu, kuasa dahsyat yang Kristus miliki, Anda pun memilikinya! “Sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.” Apakah Anda mempersilakan pernyataan ini meresap ke dalam hati Anda?

'HQJDQ PDVLK PHQJJXQDNDQ WHUMHPDKDQ $PSOLÀHG %LEOH PDUL

kita teruskan membahas doa Paulus bagi kita dalam kitab Efesus: yang dinyatakan-­Nya di dalam kekuatan-­Nya yang perkasa, yang dikerjakan-­Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-­Nya di surga. (Efesus 1:20)

Apakah Anda percaya bahwa Tuhan Yesus Kristus disalibkan, mati, dikuburkan, dibangkitkan dari antara orang mati, dan sekarang

didudukkan di tempat otoritas tertinggi? Jika Anda orang Kristen yang sejati, Anda pasti percaya. Tetapi apakah Anda memercayainya semuanya ini sehubungan dengan diri Anda sendiri? Kemungkinan besar kebanyakan orang percaya tidak memandang diri mereka seperti itu. Tetapi Paulus menulis,

Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis [dibenamkan] dalam Kristus, telah dibaptis [dibenamkan] dalam kematian-­Nya? Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-­sama dengan Dia oleh baptisan [pembenaman] dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. (Roma 6:3-­4)

Perhatikan bahwa ayat ini tidak mengacu pada tindakan baptis air, melainkan “pembenaman” kita ke dalam tubuh Kristus oleh Roh Allah ketika kita dilahirkan kembali (lihat 1 Korintus 12:13). Kita adalah tubuh Kristus;; karena itu, pada saat kita dibenamkan di dalam Dia, sejarah kita berubah. Kita mati bersama dengan Dia, kita dikuburkan bersama dengan Dia, kita dibangkitkan bersama dengan Dia, dan, sebagai ciptaan yang sepenuhnya baru, kita hidup sebagaimana Dia hidup! Sekali lagi, “Sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.” Kita ada di dalam Kristus! Kita adalah Kristus! Kita adalah tubuh-­Nya! Kita menjadi satu dengan Dia!

Menurut Efesus 1:20, karena kita bagian dari Kristus, kita sekarang ikut duduk memerintah. Nyatanya, itu tempat berotoritas tertinggi di seluruh alam semesta, hanya di bawah Allah Bapa. Yesus berkata, “Kepada-­Ku telah diberikan segala kuasa [segala wewenang untuk memerintah] di sorga dan di bumi” (Matius 28:18). Paulus melanjutkan,

Jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-­tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. (Efesus 1:21)

Apakah Anda percaya bahwa Tuhan Yesus duduk jauh lebih tinggi dari semua pemerintah, penguasa, dan kekuasaan di dunia ini dan di alam semesta? Sebagai orang Kristen, tentu saja Anda memercayainya. Namun saya bertanya lagi: Apakah Anda memercayainya sehubungan dengan diri Anda sendiri? Anda mungkin tidak memandang diri Anda

seperti itu. Kemungkinan besar Anda bahkan tidak memercayai realitas ini. Jika demikian, Anda kembali memisahkan diri Anda dari Kristus dalam pemikiran atau kepercayaan Anda. Apakah Anda anggota dari tubuh yang berbeda? Tidak, Anda bagian dari Kristus! Dengarkah baik-­ baik peneguhan Paulus akan hal ini:

Dan segala sesuatu telah diletakkan-­Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-­Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-­Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu. (Efesus 1:22-­23)

Kita adalah tubuh-­Nya, kepenuhan Yesus Kristus, sepenuhnya satu dengan Dia. Paulus menyatakan bahwa segala sesuatu telah diletakkan di bawah kaki-­Nya. Jika Anda adalah bagian dari tubuh Kristus yang kebetulan adalah jempol kaki, Anda masih jauh di atas—bukan sekadar sedikit di atas—semua pemerintah, penguasa, dan kekuasaan di bumi dan di bawah bumi. Di dalam Kristus, otoritas Anda telah dipulihkan dan bahkan dijadikan lebih besar daripada yang telah dihilangkan oleh Adam.

Kemungkinan besar Allah sudah melihat bahwa kita akan kesulitan memahami betapa agungnya realitas ini, maka Dia mengilhami Paulus untuk menguraikannya sejelas mungkin dalam pasal kedua kitab Efesus. Dia tidak menginginkan kita ragu-­ragu. Ingatlah bahwa pasal dan ayat baru ditambahkan kemudian— ini satu surat panjang dengan pemikiran yang berkelanjutan:

Dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-­sama dengan Dia di surga. (Efesus 2:6)

Kepala tidak terpisahkan dari tubuh. Kita semua bersama-­sama, duduk memegang pemerintahan, otoritas, dan kekuasaan di surga. Dengan kata lain, kita berada di tempat yang lebih tinggi dari kekuasaan apa pun yang ada di bumi ini—bahkan, jauh lebih tinggi!

Tidak ada satu roh jahat pun, malaikat yang jatuh, atau bahkan Iblis sendiri yang memiliki kekuasaan atau otoritas atas kita. Kita

karena  kita  bagian  dari   Kristus,  kita  sekarang  ikut  

memerintah di tempat tertinggi karena kedudukan dan otoritas kita di dalam Kristus!

Haleluya!

Dalam dokumen Tak kenal Menyerah (JOHN BEVERE) (Halaman 30-33)