RANGKUMANTujuan koperasi simpan pinjam adalah
D. Pasar ditinjau dari strukturnya
Ditinjau dari strukturnya, pasar ini dibedakan menjadi dua, yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna.
a. Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna sering disebut pa- sar persaingan murni (pure competition).
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah se- bagai berikut.
Barang-barang yang diperdagangkan bersifat homogen.
Jumlah penjual atau produsen sangat banyak.
Penjual mempunyai kebebasan dalam mendiri- kan atau membubarkan usahanya.
Pembeli dan penjual sama-sama mengetahui keadaan pasar dengan cukup baik.
Gambar 4.3.4
Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menjadi pusat tekstil di Indonesia.
Sumber: Majalah T
1. Monopoli
Monopoli ialah suatu bentuk pasar persaingan tidak sempurna di mana hanya ada satu penjual atau produsen yang menghasilkan barang.
Di Indonesia, pasar monopoli terjadi pada per- usahaan-perusahaan yang bergerak di bidang pro- duksi yang vital, sesuai dengan UUD 1945 pasal 33. Tujuan monopoli di Indonesia ialah untuk men- capai kemakmuran rakyat. Perusahaan-perusa- haan tersebut adalah Pertamina, PLN, PT KAI, Telkom, dan PDAM. Ciri-ciri pasar monopoli ada- lah:
hanya ada satu penjual atau produsen yang memproduksi suatu jenis barang tertentu;
produsen atau penjual bertindak sebagai pe- nentu harga atau price maker;
produsen atau penjual yang baru tidak mampu bersaing di pasar tersebut;
tidak ada barang substitusi sehingga konsu- men tidak mempunyai pilihan lain untuk ba- rang tersebut.Monopoli bisa timbul karena adanya beberapa hal, yaitu:
Faktor alamKeadaan alam dapat menimbulkan monopoli bagi suatu daerah. Misalnya, kesuburan tanah dan iklim yang cocok dengan jenis tanaman tertentu menyebabkan suatu daerah memono- poli hasil produksi pertanian tertentu, seperti tembakau di daerah Kedu, Deli; bawang merah di Brebes, dan lain-lain.
Peraturan pemerintahMisalnya, hak paten untuk melindungi suatu penemuan baru agar perusahaan pemilik tidak dirugikan oleh pihak lain yang menghasilkan produk tiruan dengan harga yang jauh lebih murah. Hak paten memiliki batas waktu dan dapat diwariskan. Bagi penciptanya, diperbo- lehkan untuk memberi ijin atau lisensi kepada pihak lain untuk mencipta dan menjual produk yang sama.
Monopoli alamiahKemajuan teknologi yang semakin canggih akan mengakibatkan perusahaan mampu menekan pengeluaran, sehingga perusahaan dapat lebih efisien dan berkembang karena laba yang diperoleh semakin besar. Apabila perusa- haan mampu memperluas produksi dan mema- sarkannya dengan harga yang terjangkau konsumen dengan kualitas yang memuaskan, hasil produksinya akan mendapat kepercayaan masyarakat. Dengan demikian, hasil produk- sinya akan menguasai pasar dan perusahaan mampu menentukan harga di pasar. Perusa-
haan yang baru timbul biasanya sulit bersaing dengan perusahaan yang telah berkembang dan memegang monopoli tersebut.
Adanya monopoli dalam perekonomian akan menimbulkan beberapa akibat, diantaranya seba- gai berikut.
Terbatasnya volume produksi, karena dengan monopoli suatu perusahaan akan berkuasa menentukan besar kecilnya produksi yang dihasilkan untuk memperoleh keuntungan se- tinggi-tingginya.
Terjadi ketidakadilan antara perusahaan yang memegang monopoli dengan perusahaan yang tidak memegang monopoli.
Timbulnya eksploitasi dari pemegang mono- poli terhadap dua pihak berikut.5 Pemilik faktor produksi, yaitu dengan membayar mereka dengan harga yang le- bih rendah dibandingkan harga pasar.
5 Konsumen, yaitu ditetapkannya harga oleh pemegang monopoli atas harga pasar untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-be- sarnya.
Ada beberapa cara pencegahan yang umum di- praktikkan untuk mengatasi efek negatif yang di- timbulkan oleh monopoli, yaitu:
penarikan pajak;
pengendalian harga;
pemilikan pemerintah untuk barang-barang vital atau yang menguasai hajat hidup orang banyak;
regulasi dengan membuat undang-undang anti monopoli;
pendirian perusahaan oleh pemerintah.2. Oligopoli
Oligopoli ialah pasar yang terdiri dari bebera- pa penjual yang menguasai pasar.
Berikut ini ciri-ciri pasar oligopoli.
Terdapat beberapa produsen. Mereka dapat menguasai sebagian besar penawaran barang di pasar.
Barang-barang yang dihasilkan adalah ba- rang-barang yang mempunyai corak yang ber- beda-beda.
Barang yang beredar di pasaran saling bersa- ing.
Kemampuan untuk menentukan harga tidak stabil.
Pasar oligopoli sulit ditembus oleh perusahaan baru.Contoh pasar oligopoli adalah pasar operator seluler, semen, mobil, dan lain sebagainya.
3. Persaingan Monopolistik
Pasar persaingan monopolistik ialah pasar yang di dalamnya terdapat banyak penjual yang menjual produk sejenis, namun dengan corak dan kualitas yang berbeda-beda. Pasar jenis ini mem- punyai ciri-ciri pasar persaingan sempurna dan pasar monopoli.
Ciri-ciri pasar persaingan monopolistik adalah sebagai berikut.
Jumlah penjual banyak.
Barang-barang yang diperjualbelikan merupa- kan barang-barang sejenis dengan corak dan kualitas yang berbeda.
Adanya kemudahan bagi para penjual baru ke dalam pasar.
Adanya persaingan dalam usaha mempromo- sikan barang.Contoh pasar persaingan monopolistik adalah pasar buku dan pasar pakaian.
4. Monopsoni
Di dalam pasar monopsoniterdapat banyak penjual atau produsen yang menawarkan hasil produksinya, tetapi hanya ada satu pembeli tung- gal yang menguasai pasar, sehingga harga diten- tukan oleh pembeli tunggal tersebut.
Pada pasar monopsoni, jika terjadi peningkat- an produksi maka akan meningkatkan penawar- an, yang akhirnya akan menurunkan harga. Pada harga barang rendah, produsen tidak banyak me- ngurangi jumlah barang yang ditawarkan. Demi- kian juga pada waktu harga barang tinggi atau naik, produsen tidak dapat menjual barang yang lebih banyak, karena permintaan akan barang ter- gantung pada pembeli tunggal.
5. Dwipsoni
Dwipsoniialah pasar dimana hanya terdapat dua konsumen atau pembeli.
6. Oligopsoni
Oligopsoni ialah pasar dimana hanya terdapat beberapa pembeli.