• Tidak ada hasil yang ditemukan

eG overnm ent di A frika m erupakan inisiatif yang diadopsi dari negara-negara B arat dan diadopsi sesuai kultur dan kesiapan m asyarakat A frika . N am un dem ikian, perbedaan kesiapan m asyarakat dan kondisi infrastruktur m enjadikan pelaksanaan eG overnm ent di kaw asan A frika m engalam i berbagai kendala. K endala utam anya bisa dilihat dari pem eringkatan eR eadiness berbagai negara di A frika yang rata-rata m enem pati tingkatan yang cukup rendah, kecuali beberapa negara seperti A frika S elatan. eR eadiness adalah pem eringkatan untuk m enilai tingkat kesiapan suatu negara dalam pem anfaatan teknologi inform asi, khususnya untuk pelaksanaan eG overnm ent.

eR eadiness didasarkan pada lim a aspek penting yang m enjadi penilaian, yaitu connectivity, eLeadership, inform ation society, hum an capital dan eB usiness

clim ate. C onnectivity m enyangkut kesiapan infrastruktur dan jaringan

telekom unikasi, eLeadership m enyangkut visi, strategi, kom itm en dan usaha pem erintah, inform ation society m enyangkut kerangka hukum dan kerjasam a pihak pem erintah dan sw asta, hum an capital m enyangkut kesiapan sum ber daya m anusia yang dim iliki dan eB usiness clim ate m enyangkut kesiapan industri dan pelaku bisnis dalam pem anfaatan teknologi inform asi. N am un dem ikian, w alaupun m enghadapi berbagai tantangan pelaksanaan di lapangan, inisiatif eG overnm ent terus berjalan sesuai dengan kapasitas dan kem am puan m asing-m asing negara yang tentu saja asing-m enghasilkan keun tungan dan asing-m anfaat yang berbeda.

A R A H P E LA K S A N A A N E G O V E R N M E N T

A rah pelaksanaan eG overnm ent di A frika pada dasarnya dibangun berdasarkan tiga prinsip utam a. P ertam a m elakukan proses efisiensi internal dengan m elakukan eA dm inistrasi, kedua m em bangun hubungan dengan m asyarakat m elalui eC itizens, dan ketiga m em bangun hubungan dengan pihak luar m elalui eB usiness.

S um ber: A frican G overnm ent, 2002

E -A D M IN IS T R A S I

K onsep eA dm inistrasi adalah bagaim ana pem erintah m elalui pem anfaatan teknologi inform asi bisa m enggunakan sum ber daya m anusia secara efektif dan efisien. P em anfaatan aplikasi eA dm inistrasi digunakan dalam beberapa hal:

P em otongan biaya proses kerja pem erintah m elalui efisiensi dalam prosedur dan peningkatan produktivitas.

P engelolaan perform a kinerja yang lebih baik m elalui perencanaan, pengelolaan, dan pengaw asan penggunaan sum ber daya yang dim iliki m ulai dari sektor keuangan, aset dan sum ber daya m anusia.

M em bangun hubungan strategis antar badan pem erintahan agar tercipta sinergi dan kapasitas kem am puan yang lebih besar. eA dm inistrasi m em ungkinkan terjadinya sharing inform asi antar badan pem erintah sehingga m enim bulkan efisiensi dan kesatuan dalam pem anfaatan teknologi inform asi.

P em berdayaan sum ber daya m anusia m elalui pem erataan kesem patan yang lebih besar bagi setiap pegaw ai dalam proses pengam bilan keputusan.

E -C ITIZE N A N D E -S E R V IC E

S alah satu tujuan utam a dari eG overnm ent adalah m em berikan layanan yang lebih m udah dan berkualitas kepada m asyarakat sebagai “ custom er” pem erintah. eC itizen dan eS ervice adalah bagaim ana pem erintah m em bangun hubungan baik dengan m asyarakat dengan m em berikan inform asi dan layanan sesuai kebutuhan dan aspirasi m ereka.

M elakukan kom unikasi dengan m asyarakat dengan m em berikan berbagai inform asi tentang layanan dan kebijakan pem erintah kepada m asyarakat. Inform asi ini m em berikan kesem patan kepada m asyarakat m em berikan usulan ataupun perbaikan terhadap layanan yang selam a ini diberikan.

M endengarkan aspirasi m asyarakat m elalui berbagai saluran dan m edia untuk m eningkatkan pa rtisipasi m asyarakat dalam pengaw asan dan pengelolaan negara untuk m eningkatkan akuntabilitas publik dan proses dem okratisasi.

M eningkatkan layanan m asyarakat pada berbagai dim ensi m ulai dari kualitas, kenyam anan dan kem udahan, serta biaya yang rendah.

E -S O C IE TY

eS ociety adalah bagaim ana pem erintah m em bangun hubungan dengan pihak luar, terutam a dengan kalangan bisnis m elalui berbagai kerjasam a. P rogram eS ociety ini m eliputi:

M em bangun hubungan yang lebih baik dengan kalangan bisnis dengan m em berikan inform asi yang dibutuhkan m ereka. P em erintah m enyediakan fasilitas pengadaan barang dan tender secara online (eP rocurem ent) untuk m enum buhkan kom petisi yang lebih sehat dan transparan.

M em bangun kom unitas sosial pada m asyarakat lokal dalam hal pem anfaatan teknologi inform asi.

M em bangun kerjasam a institusional yang lebih baik dengan berbagai organisasi pem erintah, sw asta, m aupun lem baga non pem erintah seperti LS M dan berbagai organisasi kem asyarakatan.

T A N T A N G A N P E LA K S A N A A N

Terdapat dua tantangan besar dalam pelaksanaan eG overnm ent di A frika. P ertam a, inisiatif eG overnm ent yang m asih rendah, dan kedua, kegagalan im plem entasi proyek eG overnm ent di berbagai negara dan sektor pem erintahan yang selam a ini telah berjalan. M asalah rendahnya inisiatif eG overnm ent bisa ditelusuri terutam a dari 6 faktor yang bisa dijadikan acuan:

Infrastruktur data dan jaringan serta sistem aplikasi standar yang m asih lem ah di ham pir seluruh negara A frika.

Infrastruktur hukum m asih dalam kerangka aw al yang m em erlukan banyak pem benahan.

Infrastruktur organisasional (institusi). Inisiatif eG overnm ent m em erlukan organisasi ataupun institusi yang m em im pin pelaksanaannya dan pada beberapa negara A frika, hal ini belum dilakukan.

Infrastruktur sum ber daya m anusia yang belum siap dalam hal sikap m ental, pengetahuan dan juga keteram pilan.

Infrastruktur teknologi inform asi yang m asih belum m erata pada sem ua proses pem erintahan

K epem im pinan dan pem ikiran strategis juga m enjadi faktor penting yang m asih belum terlihat pelaksanaannya. K ebanyakan pem im pin A frika m asih disibukkan pada peningkatan kehidupan ekonom i m asyarakat.

Tantangan kedua adalah kenyataan bahw a beberapa inisiatif proyek untuk eG overnm ent yang diim plem entasikan tidak berjalan sesuai dengan harapan. B anyak proyek eG overnm ent yang gagal ya ng m em buat tingkat kepercayaan terhadap inisiatif eG overnm ent m enjadi berkurang.

K egagalan im plem entasi ini bisa dibagi m enjadi dua; kegagalan total ataupun kegagalan pada sebagian proses. C ontoh kegagalan total adalah proyek sistem pengelolaan tanah yang diim plem entasikan di negara bagian selatan A frika. S istem ini telah selesai dibangun nam un tidak pernah dipakai karena konflik internal antar beberapa kelom pok pegaw ai yang m engam bil keuntungan untuk diri sendiri dari program ini.

M odel kegagalan lain adalah pada saatnya diluncurkan, sebuah program m endapatkan apresiasi yang baik dari m asyarakat, tetapi kem udian ditinggalkan satu atau dua tahun kem udian. C ontohnya adalah im plem entasi kios inform asi di A frika S elatan. P ada tahun pertam a, kios ini m endapatkan apresiasi m asyarakat yang selalu berdatangan ingin m elihat dan m endapatkan inform asi dari sana. T etapi lam a kelam aan, karena ngga ada update dan kurangnya konten lokal, kios inform asi ini akhirnya ditinggalkan penduduk.

B eberapa kegagalan sem acam inilah y ang m enjadikan inisiatif eG overnm ent m enjadi tersendat pada beberapa negara. D itam bah dengan rendahnya tingkat

eR eadiness negara-negara A frika, tantangan im plem entasi eG overnm ent di sana m em ang sem akin berat.

C A TA TA N K E D E P A N

W alaupun m enghadapi berbagai tantangan, inisiatif eG overnm ent terus bergulir di A frika dengan segala kekurangan yang ada. A da beberapa hal yang m enjadi target pem benahan sebelum inisiatif eG overnm ent dilaksanakan.

P ertam a, m em perbaiki faktor -faktor yang m enjadi elem en eR eadiness, m ulai dari infrastruktur jaringan, sum ber daya m anusia, sistem inform asi, teknologi, dan juga visi dan strategi kepem im pinan yang lebih m engarah pada pem anfaatan teknologi inform asi. eR eadiness ini m enjadi prasyarat utam a untuk pem bangunan eG overnm ent.

K edua, di A frika sendiri cukup banyak badan-badan internasional yang m em berikan bantuan terhadap pem bangunan A frika. M elibatkan m ereka dalam inisiatif eG overnm ent adalah strategi yang baik karena m ereka m em punyai banyak akses dan kem am puan baik dari sisi finansial m aupun sum ber daya m anusia.

K etiga, pengem bangan eG overnm ent perlu didukung dengan pem bangunan infrastruktur hukum yang m em adai. S etelah itu, pem erintah juga perlu m em buat strategi im plem entasi yang sesuai dengan negara dan kondisi m asyarakatnya m asing-m asing.